DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. (2011).
Penelitian Pendidikan dalam Gamintan Pendidikan Dasar dan
PAUD
. Bandung : Rizqi
Afifah, H. (2011).
Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap Prestasi
Belajar Akidah Akhlak Siswa Kelas Tinggi di Mi I’anatul Athfal
Cengkalsewu
. (Skripsi),
Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam
Negeri Walisongo Semarang: Tidak diterbitkan
Anam, R.S. (2013).
Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen Nyata, Virtual, dan
Gabungan Dalam Pembelajaran IPA Berbasis Inkuiri Terhadap
Pencapaian Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Proses Sains Siswa
SD.
(Tesis). SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Anderson, O.W. dan Krathwohl, D.R. (2001).
A Taxonomy for Learning,
Teaching and Assessing
. New York: Longman
Arikunto, S. (2009).
Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).
Jakarta:
Bumi Aksara
Arsyad, A. (2007).
Media Pembelajaran
. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Chiapetta, E.L. dan Koballa, T.R. (2010).
Science Instruction in the Middle and
Secondary Schools
. NewYork: Pearson
BSNP. (2007).
Standar Kompetensi dan Kopetensi Dasar Tingkat SD/MI
. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional
Bundu, P. (2006).
Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam
Pembelajaran Sains
–
SD.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Dahar, R.W. (1996).
Teori
–
Teori Belajar
. Bandung: Erlangga
Depdiknas. (2003).
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
. Bandung: Citra Umbara
Depdiknas. (2006).
Kurikulum KTSP
. Jakarta: Media Makmur Maju Mandiri
Depdiknas. (2007).
Pedoman Penilaian Hasil Belajar di Sekolah Dasar
. Jakarta:
Depdiknas
Depdiknas. (2008).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
. Jakarta: Depdiknas
Dimyati dan Mudjiono. (2006).
Belajar dan Pembelajaran
. Jakarta: Rineka Cipta
Dӧ
kme, I dan Aydinli, E. (2009).
Turkish primary school students’ performance
on basic science process skills. Makalah pada
world conference on basic
educationnal science 2009
.
Dalam procedia social and behavioural
science [On Line], vol 1 (544-548) halaman 5.
Tersedia
http://www.sciencedirect.com. [4 Januari 2015]
Donna, M.W. (1994).
Science and Mathematics In Early Childhood Education.
New York: Harper Collins College Publisher
Drake, S.M dan Burns, R.C. (2004).
Meeting Standards Through Integrated
Curriculum
. United States: ASCD
Drake, S.M. (2007).
Creating Standards-Based Integrated Curriculum
.
California: Corwin Press
Engelbertrus dan Betriks. (2014).
Permainan Tradisional “So Imang So Amang
Sebagai Media Pengembangan Karakter Anak di Desa Compang Cibal
Kabupaten Manggarai.
Artikel dalam Konferensi Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Dasar Menyongsong Generasi Emas 2045
. SPs UPI
Halaman 47-56.
Halaman 48
Esler. (1996).
Teaching Elemnetary Science.
Washington: Wadsworth Publishing
Company
Firman, H dan Widodo, A. (2007).
Buku Panduan Pendidik Ilmu Pengetahuan
Alam Sekolah Dasar.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
Firman, H dan Widodo, A. (2008).
Panduan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam SD/MI.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Giarty, S. (2014).
Peningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA
Siswa Kelas VI SD Negeri Bengle 2 Menggunakan Model Pembelajaran
POEWA
. Skripsi FKIP UNS. Tidak diterbitkan
Gurria, A. (2013).
PISA 2012 Results in Focus
. Turki: OECD
Hamid, S.A. (1999).
Aspek Spiritual dalam Keperawatan
. Jakarta: Widya Medika
Harjani, H. (2008).
The 7 Islamic Daily Habits.
Jakarta:
Percetakan IKADI
Haryono. (2006).
Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Keterampilan
Proses Sains
. (Tesis). Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES Semarang:
Tidak diterbitkan
Hendrayana, S. (2014). Pembelajatan Tematik Integratif dalam Mengembangkan
Sikap Ilmiah Peserta Didik SD.
Artikel dalam Konferensi Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar Menyongsong Generasi Emas
2045
. SPs UPI Halaman 859-867.
Halaman 865
Ismail, A. (2011).
Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis),
Keterampilan Proses Sains, Penguasaan Konsep, Multimedia Dan Pokok
Bahasan Fluida
. (Tesis). SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Kemdikbud. (2013a).
Pedoman Pelatihan Guru dalam Kurikulum 2013.
Jakarta:
Kemdikbud
Kemdikbud. (2013b).
Tema 8. Indahnya Negeriku Kurikulum 2013.
Jakarta:
Kemdikbud
Kemdikbud. (2014).
Pedoman Pelatihan Guru dalam Kurikulum 2013.
Jakarta:
Kemdikbud
Kemdikbud. (2014).
SKL KI KD Kurikulum 2013 P4TKIPA.
Bandung:
Kemdikbud
Kunandar. (2007).
Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan(KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru
. Jakarta:
Rajagrafindo
Kurinasih, I. (2013).
Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan
.
Surabaya: Kata Pena
Lickona, T. (2013).
Educating for Character
. Jakarta: Bumi Aksara
Litbang. (2011).
Survei Internasional TIMSS
. Jakarta: Kemdikbud
Litbang. (2011).
Survei Internasional PISA
. Jakarta: Kemdikbud
Mars, C. (2008).
Becoming A Teacher
.
Australia: Pearson Education Australia
Mulyasa, E. (2006).
Menjadi Guru Profesional
. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2008).
Menjadi Guru Profesional
,
Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan
. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyasa, E. (2013a).
Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah
. Jakarta: Bumi Aksara
Mulyasa, E. (2013b).
Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013
. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Muslim,
et. al
. (2009).
Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku.
Bandung:
Setia Purna Inves
Nugraha, A. (2005).
Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini.
Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas
Nurhayati, L.A.
et.al.
(2010). Hubungan antara Pengetahuan Lingkungan Hidup
dan Kecerdasan Spiritual dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Siswa
SMPN
Kota
Sukabumi.
[On
Line].
Jurnal
UNNES
.
Halaman1.
Tersedia:journal.unnes.ac.id/sju/index.php/belia/article/downl
oad/3419/3087/. [08 Januari 2015]
Olivia, P.F. (1992).
Developing the Curriculum
. New York: Harper Collins
Publishers
Padilla, M.J dan Okey, J.R
(2006). The Relationship between science process
skill and formal thinking abilities.
Journal of Research in Science
Teaching Volume 20, Issue 3 (University of Georgia),
PP. 239-246.
Halaman. 239
Permendikbud No. 54. (2013).
SKL Pendidikan Dasar dan Menengah
. Jakarta.
Tidak diterbitkan
Purwanto, B. (2013).
Top Scorer Sains
dalam ajang
The 3rd Asian Science and
Mathematics Olympiad for Primary Schools
(ASMOPS). Tempo, edisi
9-13
November
2013.
[On
Line]
Tersedia:
http://www.tempo.co/read/news/2013/11/16/095530093/Indonesia-Juara-Olimpiade-Sains-Asia. (12 Juni 2014)
Rakhmat, C dan Solehuddin, M. (2006).
Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar
.
Bandung: Andira
Riduwan. (2007).
Belajar Mudah Penelitian untuk Guru
–
Karyawan dan Peneliti
Pemula.
Bandung: ALFABETA
Rossiter, G. (2009). The Spiritual and Moral Dimension to the School
Curriculum: a Perspective on across the curriculum studies.
International
Handbook of the Religius, Moral and Spiritual Dimensions in Education.
Springer edisi 1
. Halaman.685
Rostiawaty, S dan Aris, M. (2008).
Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk
Kelas IV SD
. Jakarta: Pusat Pembukuan Depdiknas
Rustaman, N.Y. (2003).
Peranan Pertanyaan Produktif dalam Pengembangan
KPS dan LKS. Bahan Seminar dan Lokakarya bagi Guru
. Bandung: UPI
Press
Rustaman, N.Y. (2005).
Perkembangan Penelitian Pembelajaran Berbasis Inkuiri
dalam
Pembelajaran
Sains.
[On
Line].
Tersedia:
http://file.upi.edu/Direktori/SPS/Prodi.Pendidikan_IPA/195012311979032
-Nuryani_Rustaman/PenPemInkuiri.pdf. (21 April 2014)
Rustaman,
et.al.
(2005).
Strategi Belajar Mengajar Biologi.
Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia
Sagala, S. (2008).
Konsep dan Makna Pembelajaran.
Bandung: Alfabeta
Samatowa. (2006).
Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
. Jakarta: PT Indeks
Samsudin, U. (2009).
Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem
Based Learning) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan
Keterampilan Proses Sains
. Tesis SPs UPI Bandung : Tidak diterbitkan
Sanjaya, W. (2007).
Kajian Kurikulum dan Pembelajaran
. Bandung: UPI Press
Scoot. And Ytrebrg. (2009).
Inggris Teaching English to Children.
New York:
Oxford Univerversity Press
Sharp, J.
et.al
(2009).
Primary Science Teaching Theory and Practice
. (fourth
edition). Exeter: Learning Matters
Sudjana. (2005).
Metoda statistika
. Bandung: Tarsito.
Sudjana dan Ibrahim. (2007).
Penelitian dan Penilaian Pendidikan
. Bandung:
Sinar Baru Algensindo
Sugiyono. (2010).
Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D
. Bandung:
Alfabeta
Suherman, E dan Kusumah,YS. (1990).
Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan
Evaluasi Pendidikan Matematika
. Bandung: Wijaya Kusuma
Suherman, E.
et.al
.(2003).
Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer
(Edisi Revisi)
. Bandung: JICA.
Suherman, A. (2010).
Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
. [Online]. Tersedia
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_Pengetahuan_Alam# Pengertian IPA.
[07 Januari 2015]
Sukmadinata, N. S. (2007).
Metode Penelitian Pendidikan
. Bandung : Rosda
Sumantri dan Syaodih. (2007).
Perkembangan Peserta Didik
. Jakarta: Universitas
Terbuka
Sundari, F.S. (2012).
Analisis Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPA
Kelas IV SD Laboratorium UPI
. (Tesis) SPs UPI Bandung: Tidak
diterbitkan
Susilowati. (2013). Membelajarkan IPA dengan Integrative Science Tinjauan
Scientific Process Skill dalam Implementasinya pada Kurikulum 2013.
Prosiding Seminar Nasional Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta:
FMIPA UNY. Halaman. 95-103
Tek, O.E and Ruthven, K. (2010). Acquisition Of Science Process Skills Amongst
Form 3 Students In Malaysian Smart And Mainstream Schools.
Journal
of Science and Mathematics Education In S.E. Asia Vol. 28, No. 1
.
Malaysia. Halaman 122
Universitas Pendidikan Indonesia. (2014).
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
.
Bandung: UPI PRESS
Utaminingtias, I.W