• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendahuluan - Perbandingan usia tulang pada remaja di pedesaan dan perkotaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendahuluan - Perbandingan usia tulang pada remaja di pedesaan dan perkotaan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pendahuluan

Usia tulang merupakan indikator utama untuk menilai maturitas tulang yang digunakan dari kelahiran sampai dewasa. Dengan menentukan usia tulang, berarti menghitung hasil akhir dari deposisi kalsium di dalam tulang. Deposisi kalsium terjadi terutama pada akhir siklus pembentukan kartilago (tulang rawan) yaitu pada saat pembuluh darah menembus pertumbuhan plat dan membawa masuk materi kalsium untuk dideposisikan.11 Keterlambatan usia tulang sering terjadi pada anak dengan keterlambatan pertumbuhan konstitusional, defisiensi pertumbuhan hormon, hipotiroid, malnutrisi dan penyakit kronis, sedangkan progresif usia tulang terjadi pada anak dengan peningkatan kadar seks steroid yang berkepanjangan.1,3

(2)

lama terapi ternyata tidak memiliki hubungan dengan tinggi badan dan usia tulang.12,13

Maturitas tulang sangat dipengaruhi oleh latar belakang sosial ekonomi, suku, ras, nutrisi, aktivitas fisik atau faktor – faktor lain yang mempengaruhi perkembangan dari usia. 7,8,11 Pada satu penelitian menyatakan bahwa keragaman suku mempengaruhi usia tulang. Pada suku hitam Hispanic anak perempuan lebih cepat mengalami maturitas 9 bulan menjadi 11 bulan 15 hari dibandingkan dengan suku putih Hispanic pada anak laki – laki.7 Penelitian lain menyatakan anak – anak di daerah Malawian mengalami keterlambatan usia tulang dibandingkan usia kronologisnya, dengan rata – rata usia pada anak perempuan adalah 18.6 bulan (p=0.0458) dan anak laki – laki 20.7 bulan (p=0.0157).8

(3)

2.2. Teknik Sinar-X Dari Usia tulang

Dosis efektif radiasi pada anak – anak untuk pengambilan gambar sinar-X usia tulang adalah kurang dari 0.00012 mSv, sama dengan kurang dari 20 menit dari radiasi natural back-ground atau 2 menit pada transatlantic flight. Radiasi merupakan satu persamaan antara

beberapa jaringan yang terpapar, dimana beberapa jaringan lebih terpajan dibandingkan jaringan yang lain (pada bagian kulit 0.02, jaringan tulang 0.05 dan bone marrow 0.5). 18 Kombinasi antara dosis dan area yang terpapar radiasi (berkisar 3% dari luas permukaan tubuh) menghasilkan dosis yang efektif bagi radiografi pergelangan tangan.19

Pada satu penelitian meyebutkan perhitungan konservatif bahwa sinar radiasi pada daerah tangan menyebabkan resiko kematian selama 40 tahun sebesar 5.1X10-8 dengan dosis 0.00015 mSv. 20

Sehingga dalam satu kajian klinis atupun penelitian resiko pengambilan gambar sinar-X pada tangan adalah minimal dan bukan merupakan suatu penghalang dari desain penelitian dan disetujui oleh komite etik.

(4)

Gambar 2.1. Sinar-X dari pergelangan tangan kiri pasien1

2.3. Metode Penilaian Usia Tulang

(5)

kelompok radiologis.22 Belum ada sampai sekarang penelitian tentang perbandingan staf ataupun residen dari Rumah Sakit yang berbeda – beda di negara yang berbeda tentang tingkat standar kesalahan dari pembacaan usia tulang.

2.4. Morfologi Usia Tulang Berdasarkan Jenis Kelamin

Pertumbuhan tinggi badan adalah hasil dari kontribusi yang berbeda dari pertumbuhan apendikular dan aksial. Pertumbuhan apendikular berlanjut lebih cepat daripada masa pertumbuhan aksial sampai masa pubertas.23-26 Selama 2 tahun pertama pada masa pubertas (11-13 tahun pada anak perempuan dan13-15 tahun anak laki-laki) kontribusi pertumbuhan aksial dan apendikular adalah sama., sementara dalam tahap pubertas terlambat, peningkatan tinggi badan yang terjadi dari aksial (4,5cm) dari pertumbuhan apendikular (1,5 cm) pada kedua jenis kelamin. Laki - laki memiliki kerangka yang lebih besar pada saat lahir dan memiliki masa pra-pubertas pertumbuhan daripada perempuan (1-2 tahun).

Sebelum pubertas, tulang tidak berbeda antara laki – laki dan perempuan,tetapi dilaporkan lebih luas pada laki-laki daripada perempuan dalam beberapa studi.27,28

(6)

Perbedaan panjang tulang, lebar, massa dan kekuatan muncul terutama selama masa pubertas. Apendikular memiliki kecepatan pertumbuhan dua kali lipat daripada kecepatan pertumbuhan aksial dari mulai usia 1 tahun dan berlanjut sampai masa pubertas, sehingga sebagian besar pertumbuhan tinggi badan sebelum pubertas didorong oleh pertumbuhan yang lebih cepat dari bagian alat gerak bawah.23-26

Selama pubertas, aposisi periosteal meningkatkan lebar tulang sementara resorpsi endosteal memperbesar rongga meduler pada anak laki–laki.31,32 Pada anak perempuan, aposisi periosteal berkurang kecepatannya lebih awal dan tidak terjadi perubahan dalam ukuranmeduler.31-34

2.5. Efek penyakit Yang Mempegaruhi

(7)

Pada perawakan pendek idiopatik, usia tulang bukan merupakan kriteria diagnostik, yaitu tinggi badan <-2SDS sesuai usia anak tanpa dijumpai penyebab yang nyata.36-38 Usia tulang biasanya mengalami keterlambatan dengan nilai rata-rata 1.5-2 tahun (kisaran 0-4 tahun) di usia 8-11 tahun.39-40

Pada anak pendek dengan lahir di usia kehamilan muda, yaitu lahir dengan berat badan dan atau panjang badan untuk usia kehamilan kurang dari -2 SDS menurut dari etnik regional masing-masing, usia tulang sering mengalami keterlambatan sampai anak di usia 8 tahun. Pada anak yang tidak diberikan terapi, usia tulang mengalami keterlambatan diantara 1 sampai 2 tahun.41-43

Usia tulang akan mengalami keterlambatan pada anak pre-pubertas dengan kekurangan hormon pertumbuhan dengan rata – rata 2±1 tahundi usia 6 – 10 tahun. Usia tulang diharapkan meningkat dengan pemberian terapi hormon pertumbuhan pada masa pubertas. Walaupun dengan kemajuan ini, dibawah pemberian terapi, usia tulang tetap mengalami keterlambatan. Di negara Swedia dari 283 anak pre-pubertas dengan kekurangan hormon pertumbuhan, usia tulang menurun dari -2.0 ± 1.0 tahun dengan hormon pertumbuhan dimulai dari -1.8, -1.5, dan -1.2 setelah 1,2 dan 3 tahun secara berturut

(8)

Anak perempuan pre-pubertas dengan sindroma Turner yang diberi terapi hormon pertumbuhan biasanya memiliki nilai usia tulang dibawah dari usia kronologisnya sebelum diterapi. Pergantian dari hormon estrogen akan meningkatkan usia tulang tetapi sebaiknya tidak digunakan pada awal terapi hormon diberikan.44

Pada keadaan gagal ginjal kronis, mekanisme pertumbuhan terganggu oleh karena malnutrisi, asidosis metabolik, gangguan elektrolit, anemia pada ginjal, dan gangguan hormon. Usia tulang mengalami keterlambatan 2.5 tahun dari usia pubertaas.1,45

2.6. Hubungan Usia Tulang Dengan Prediksi Tinggi badan Akhir

Pada tahun 1946, terdapat satu penelitian tabel yang dapat memprediksi tinggi badan akhir dari tinggi badan sekarang dan usia tulangnya. Tabel ini dikembangkan dengan atlas standar Greulich dan Pyle. Terdapat korelasi antara usia tulang, dari sinar-X gambar tangan dan tinggi badan saat gambar tangan diambil. Usia tulang berhubungan dengan persentase maturitas tinggi badan dengan usia kronologis yang konstan.10

Sampai akhirnya pada tahun 1952, Bayley dan Pinneau (BP)

(9)

2.7 Kerangka Konseptual

Gambar 2.3. Kerangka konseptual

Keterangan :

: Variabel yang diteliti

Usia Kronologis

Usia Tulang

Nutrisi

Penyakit Kronis

Tinggi Badan Berat Badan

Hormonal / Obat-obatan

Jenis Kelamin Genetik /

Kongenital

Lingkungan Jenis Kelamin

Gambar

Gambar 2.1. Sinar-X dari pergelangan tangan kiri pasien1
Gambar 2.3. Kerangka konseptual

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Alqashan (2008), program pelatihan dipandang lebih menguntungkan dibandingkan dengan sesi konseling konvensional karena beberapa alasan, yaitu: (1)

Model teoritis awal komunikasi dari 60 hanya melihat proses komunikasi sebagai pertukaran pesan dari pengirim ke penerima dengan banyak pentingnya diberikan kepada pengirim

Data dikumpulkan melalui temubual mendalam dengan informan utama seperti Tok Batin serta kumpulan berfokus iaitu Orang Asli terpilih dalam kalangan yang dianggap

Penelitian tanaman obat: Tersedia tan.unggul, artemisinin tinggi Tersedia tan.unggul, artemisinin tinggi Tan.ungg ul, hasil metaboli tinggit Tan.ungg ul, hasil metaboli

Dalam UU didenifisikan bahwa ”asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,

Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa ayunan konis yaitu sebuah benda bermassa m Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa ayunan konis yaitu sebuah benda bermassa

NYA tidak boleh dipasang langsung menempel pada plesteran, harus dilindungi dengan pipa instalasi.. Pada pemasangan di luar jangkauan tangan NYA boleh dipasang terbuka

Untuk mengembangkan potensi tenaga dalam dan daya prana yang telah berhasil anda bangkitkan, untuk han-han selanjutnya anda harus melatih olah pernafasan tiap 2 atau 3 kali