• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN NOMOR : PUT 111-K PM.III-19 AD VII 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN NOMOR : PUT 111-K PM.III-19 AD VII 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN MILITER III-19 J A Y A P U R A

P U T U S A N

NOMOR : PUT / 111-K / PM.III-19 / AD / VII / 2010

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana Inabsensia pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : IRIANTO ANTONIUS SOETRISNO.

Pangkat/NRP. : Prada/31071168440685.

Jabatan : Ta Provost Dodikjur.

Kesatuan : Rindam XVII/Cenderawasih.

Tempat, tanggal lahir : Tapanuli Utara, 11 Juni 1985. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

A g a m a : Kristen Protestan.

Tempat tinggal : Asrama Rindam XVII/Cenderawasi.

Terdakwa tidak ditahan.

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA tersebut diatas.

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrindam XVII/Cenderawasih selaku Papera Nomor : Kep / 34 / V / 2010 tanggal 29 Mei 2010.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 123 / VII / 2010 tanggal 5 Juli 2010.

3. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan Para Saksi.

4. Surat surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak /123 / VII/ 2010 tanggal 5 Juli 2010 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan ini.

(2)

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana ( Requisitoir ) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“ Desersi dalam waktu damai “

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.

Dengan mengingat pasal 10 KUHP / pasal 6 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang berhubungan dan oleh karenannya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun.

Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer.

Alat-alat bukti berupa : Surat :

1 ( satu ) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi atas nama Terdakwa.

Mohon agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara yang bersangkutan.

Barang-barang : Nihil.

Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- ( sepuluh ribu rupiah ).

Menimbang : Bahwa menurut surat dakwaan tersebut di atas , Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat seperti tersebut dibawah ini, yaitu sejak tanggal dua puluh dua bulan Pebruari tahun dua ribu sepuluh sampai dengan tanggal enam bulan April tahun dua ribu sepuluh atau waktu-waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu sepuluh bertempat di Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih atau tempat-tempat lain, setidak-tidaknya disuatu tempat-tempat yang termasuk wewenang hokum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana :

(3)

Dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa adalah Prajurit TNI- AD aktif yang berdinas di Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih dengan pangkat Prada NRP. 31071168440685 dan sampai dengan perkara ini disidik oleh Pomdam XVII/Cenderawasih belum ada keputusan dari pejabat yang berwenang menyatakan Terdakwa di berhentikan dari dinas Militer.

2. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang sejak tanggal 22 Pebruari 2010 dan sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan tanpa alasan yang jelas karena hingga perkaranya dilimpahkan kepada penyidik

pomdam XVII/Cenderawasih Terdakwa tidak diketahui

keberadaannya.

3. Bahwa sejak Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang dari pihak kesatuan telah menghubungi Terdakwa melalui Telepon/sms ke HP milik Terdakwa namun tidak pernah dibalas atau diangkat dan Saksi-I ( I Nyoman Sudarma Yasa ) juga melakukan pencarian sebanyak 2 ( dua ) kali kerumah adik perempuan Terdakwa ( Sdri Ina ) di perumnas Waena namun belum diketemukan.

4. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang sejak tanggal 22 Pebruari 2010 sampai dengan saat dibuatnya Berita Acara tidak di

ketemukannya Terdakwa oleh penyidik Pomdam

XVII/Cenderawasih tanggal 6 April 2010 tidak di ketahui keberadaannya atau selama 44 ( empat puluh empat ) hari secara berturut-turut, yang berarti lebih lama dari tiga puluh hari.

5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Rindam XVII/Cenderawasih tidak sedang dipersiapkan melaksanakan Operasi Militer.

Berpendapat : Bahwa perbuatan - perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diacam dengan pidana yang tercantum dalam: Pasal 87 ayat (l) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.

(4)

Menimbang : Bahwa Bahwa para Saksi tidak hadir dalam persidangan maka keterangannya dibacakan sesuai DPP dari Pom menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-I Nama lengkap : I Nyoman Sudarma Yasa, Pangkat/NRP : Sertu

/ 21050252130384, Jabatan : Ba Provost Dodikjur, Kesatuan : Rindam XVII/Cenderawasih, Tempat, tanggal lahir : Singaraja, 26 Maret 1984, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Hindu, Tempat tinggal : Asrama Rindam XVII/Cenderawasih.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2008 dalam hubungan antara atasan dan bawahan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 15 Desember 2010 Terdakwa berangkat kerumah orang tuannya di Biak melaksanakan cuti tahunan serta cuti natal dan cuti tahun baru kemudian batas cuti yang diberikan oleh kesatuan sampai tanggal 15 Januari 2010. 3. Bahwa hingga 5 Pebruari 2010 Terdakwa belum juga kembali ke kesatuan selanjutnya pihak kesatuan telah menghubungi Terdakwa melalui telepon/sms ke HP milik Terdakwa namun tidak pernah dibalas atau diangkat dan Saksi juga melakukan pencarian sebanyak 2 ( dua ) kali kerumah adik perempuan Terdakwa ( Sdri Ina ) di perumnas Waena namun hasi8lnya nihil.

4. Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang sejak tanggal 21 Januari 2010 sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui telepon maupun surat.

Saksi-II Nama lengkap : Ramlin, Pangkat / NRP : Praka /

(5)

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2008 dalam hubungan antar atasan dan bawahan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 15 Desember 2009 Terdakwa berangkat kerumah orang tuanya di Biak melaksanakan cuti tahunan serta cuti natal dan cuti tahun baru kemudian batas cuti yang diberikan oleh Kesatuan sampai dengan tanggal 15 Januari 2010.

3. Bahwa sampai dengan bulan maret 2010 Terdakwa belum juga kembali ke Kesatuan kemudian Saksi berusaha menelpon ke HP Terdakwa namun tidak diangkat, selanjutnya Terdakwa menelpon Saksi dan berkata bahwa terdakwa sedang sakit kemudian menutup telpon dan sejak saat itu Saksi dan Terdakwa tidak pernah menghubungi lagi.

4. Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang sejak tanggal 12 Januari 2010 sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan.

5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui telepon maupun surat dan Sertu I Nyoman ( Saksi-I ) pernah melakukan pencarian kerumah adik perempuan Terdakwa ( Sdri Ina ) namun hasilnya nihil.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak hadir maka keterangannya dibacakan sesuai DPP dari POM memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa adalah Prajurit TNI-AD aktif yang berdinas di kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih dengan pangkat Prada NRP. 31071168440685 dan sampai dengan perkara ini dilimpahkan ke Pengadilan Militer belum ada keputusan dari pejabat yang berwenang menyatakan Terdakwa di berhentikan dari dinas Militer.

(6)

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti lain yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa :

Surat -Surat :

1 ( satu ) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi An. Terdakwa.

Telah diperlihatkan dan dibacakan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenannya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi di bawah sumpah, hal-hal yang diperiksa dari barang bukti, kemudian setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa adalah Prajurit TNI- AD aktif yang berdinas di Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih dengan pangkat Prada NRP. 31071168440685 dan sampai dengan perkara ini disidik oleh Pomdam XVII/Cenderawasih belum ada keputusan dari pejabat yang berwenang menyatakan Terdakwa di berhentikan dari dinas Militer.

2. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang sejak tanggal 22 Pebruari 2010 dan sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan tanpa alasan yang jelas karena hingga perkaranya dilimpahkan kepada penyidik

pomdam XVII/Cenderawasih Terdakwa tidak diketahui

keberadaannya.

3. Bahwa benar sejak Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang dari pihak kesatuan telah menghubungi Terdakwa melalui Telepon/sms ke HP milik Terdakwa namun tidak pernah dibalas atau diangkat dan Saksi-I ( I Nyoman Sudarma Yasa ) juga melakukan pencarian sebanyak 2 ( dua ) kali kerumah adik perempuan Terdakwa ( Sdri Ina ) di perumnas Waena namun belum diketemukan.

4. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah

(7)

5. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Rindam XVII/Cenderawasih tidak sedang dipersiapkan melaksanakan Operasi Militer.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa Majelis Hakim pada dasarnya sependapat dengan tuntutan Oditur Militer sepanjang mengenai pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan namun mengenai lamanya pidana yang dimohonkan Oditur Militer dalam tuntutannya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri sebagaimana dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa Tindak pidana yang di dakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

1. Unsur kesatu : “ Militer “

2. Unsur kedua : “ Yang karena salahnya atau dengan sengaja Melakukan ketidakhadiran tanpa ijin “

3. Unsur ketiga : “ Dalam waktu damai ”

4. Unsur keempat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari ”

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur kesatu : “ Militer “

Menurut pasal 46 ayat ( 1 ) ke-1 KUHPM yang dimaksud dengan Militer adalah mereka yang berkaitan dinas secara sukarela pada angkatan perang dan wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut atau semua sukarelawan lainnya pada angkatan perang dan para Militer wajib selama mereka berada dalam dinas.

(8)

dipanggil dalam waktu perang menurut undang-undang yang berlaku.

Bahwa seorang Militer ditandai dengan tanda pangkat, NRP, Jabatan, dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya dan dalam berdinas biasanya menggunakan pakaian seragam sesuai matranya lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa adalah Prajurit yang sampai dengan sekarang masih berdinas aktif dan belum pernah di berhentikan dari dinas Militer dengan pangkat terakhir Prada NRP. 31071168440685.

2. Bahwa benar Terdakwa setiap berdinas memakai pakaian dinas Militer lengkap dengan atribut TNI.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur kesatu “ Militer ” telah terpenuhi.

Unsur kedua : “ Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin ”.

Bahwa yang dimaksud “Dengan sengaja” adalah perbuatan yang dilakukan secara sadar atau, kemauan sendiri/tanpa adanya paksaan dari pihak lain yang tidak dapat dihindari, sedangkan pelaku (Terdakwa) mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatannya itu merupakan perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana, namun perbuatannya tetap dilakukan.Yang dimaksud dengan “tidak hadir” adalah tidak beradanya seseorang pada tempat atau waktu tertentu.

(9)

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa adalah Prajurit TNI- AD aktif yang berdinas di Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih dengan pangkat Prada NRP. 31071168440685 dan sampai dengan perkara ini disidik oleh Pomdam XVII/Cenderawasih belum ada keputusan dari pejabat yang berwenang menyatakan Terdakwa di berhentikan dari dinas Militer.

2. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang sejak tanggal 22 Pebruari 2010 dan sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan tanpa alasan yang jelas karena hingga perkaranya dilimpahkan kepada penyidik

pomdam XVII/Cenderawasih Terdakwa tidak diketahui

keberadaannya.

3. Bahwa benar sejak Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang dari pihak kesatuan telah menghubungi Terdakwa melalui Telepon/sms ke HP milik Terdakwa namun tidak pernah dibalas atau diangkat dan Saksi-I ( I Nyoman Sudarma Yasa ) juga melakukan pencarian sebanyak 2 (dua) kali kerumah adik perempuan Terdakwa (Sdri Ina) di perumnas Waena namun belum diketemukan.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur kedua “ Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin ” telah terpenuhi

Unsur ketiga : “ Dalam waktu damai ”

Yang dimaksud dengan “ Waktu damai ” adalah lawan kata dari waktu perang.

(10)

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi di bawah Sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Rindam XVII/Cenderawasih tidak sedang dipersiapkan melaksanakan Operasi Militer.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ketiga “ Dalam waktu damai ” telah terpenuhi.

Unsur keempat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari “

Unsur ini merupakan penentuan atau batasan waktu ketidakhadiran Terdakwa.

Bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin berturut-turut lebih dari tiga puluh hari.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah

meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang sejak tanggal 22 Pebruari 2010 sampai dengan saat dibuatnya Berita Acara tidak di ketemukannya Terdakwa oleh penyidik Pomdam XVII/Cenderawasih tanggal 6 April 2010 tidak di ketahui keberadaannya atau selama 44 ( empat puluh empat ) hari secara berturut-turut, yang berarti lebih lama dari tiga puluh hari.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur keempat “ Lebih lama dari tiga puluh hari ” telah terpenuhi

(11)

“ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari “ Sebagaimana diatur dan diancam menurut pasal : 87 ayat ( 1 ) ke-2 jo ayat ( 2 ) KUHPM.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakikat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa adalah hanya mengutamakan, mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan dinas.

2. Bahwa hakekat Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena sangat kecewa dengan tindakan istri Terdakwa dan kurangnya jiwa kejuangan pada diri Terdakwa serta kurangnya pemahaman hukum dari aturan – aturan dan ketentuan-ketentuan serta disiplin yang berlaku di lingkungan Militer khususnya di Rindam XVII/ Cenderawasih.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa adalah dapat

mempengaruhi sendi – sendi kehidupan disiplin pada kesatuannya serta tugas dan tanggung jawab yang menjadi kewajiban Terdakwa dialihkan ke personil yang lain, sementara personil tersebut juga mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri pula sehingga dalam pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaran tugas di satuan tempat Terdakwa bertugas.

Menimbang : Bahwa didalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukan Terdakwa, oleh karena itu perbuatan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan sebagai subyek hukum pidana , oleh karena itu Terdakwa harus dihukum.

(12)

Menimbang : Bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan : Nihil.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta

Marga,Sumpah Prajurit.

2. Bahwa Terdakwa tidak menghayati aturan disiplin keprajuritan yang berlaku.

Menimbang : Bahwa perbuatan Terdakwa meninggalkan satuan tanpa ijin dari atasan menunjukkan tindakan Terdakwa yang mementingkan diri sendiri dengan mengabaikan kepentingan satuan tanpa mengindahkan aturan yang berlaku .

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa hukuman sebagaimana yang tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa mengenai layak tidaknya dipertahankan sebagai Prajurit TNI Majelis berpendapat sebagai berikut :

1. Bahwa dengan tidak hadirnya Terdakwa di kesatuan dari sifat itu menunjukan pada diri Terdakwa sudah tidak mau lagi mengikatkan diri pada dinas Militer.

2. Bahwa agar perbuatan Terdakwa tidak ditiru oleh Prajurit yang lain maka perlu diberi sanksi yang tegas dan harus dipisahkan dari dinas Militer.

Menimbang : Bahwa dari uraian tersebut diatas maka Majelis berpendapat bahwa Terdakwa sudah tidak layak lagi dipertahankan sebagai Militer dan untuk itu Majelis akan memisahkan Terdakwa dari kehidupan Militer, oleh karena itu permohonan Oditur Militer dapat diterima.

(13)

Menimbang : Bahwa barang- barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat :

1 ( satu ) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi An. Terdakwa.

Oleh karena barang bukti ini merupakan keterangan ketidakhadiran Terdakwa yang erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : 1. Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.

2. Pasal 26 ayat (1) KUHPM.

3. Pasal 143 Undang-undang NO. 31 tahun 1997, dan peraturan perundang undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu IRIANTO ANTONIUS SOETRISNO Prada NRP. 31071168440685 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“ Desersi dalam waktu damai “

2. Memidana oleh karena itu dengan :

Pidana Pokok : Penjara selama : 1 ( satu ) tahun. Pidana tambahan : Dipecat dari dinas Militer.

3. Menetapkan barang-barang bukti berupa :

Surat :

- 1 ( satu ) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi An. Terdakwa IRIANTO ANTONIUS SOETRISNO Prada NRP. 31071168440685.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

(14)

Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 15 Desember 2010 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KAROKARO. SH Letkol Chk NRP. 1910000581260, sebagai Hakim Ketua serta MOCH. AFANDI. SH Letkol Chk NRP. 1910014600763 dan SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH Mayor Chk. NRP. 1910014940863 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer MARTHIN KOGOYA. SH Mayor Chk. NRP. 1920012120461 dan Panitera ZWASTIKA MAHEDJAJANTA. SH Kapten Chk. NRP. 11990012880573 serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKIM KETUA

ADIL KAROKARO, SH Letkol Chk NRP. 1910000581260

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

MOCH. AFANDI, SH SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH

Letkol Chk NRP. 1910014600763 Mayor Chk. NRP. 1910014940863

PANITERA

Referensi

Dokumen terkait

Pada halaman Daftar Mahasiswa Aktif Tugas Akhir, pilih data mahasiswa yang akan dihapus datanya dan tekan tombol Hapus yang terdapat pada kolom Aksi.. Tekan tombol Ya

Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan pada diri seseorang dalam mengatasi rasa kurang percaya diri dan membangun percaya diri yang sering terjadi

Hasil investasi yang diperoleh oleh BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL dapat diinvestasikan kembali ke dalam BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL sehingga selanjutnya akan

Nama Obat Sipilis Di Apotik Umum ~ Bagi anda yang kini menderita sipilis dan berniat untuk mengobati penyakit anda karena takut akan bahaya penyakit kelamin menular

Pada Daftar Topik Kategori, pilih topik diskusi dengan cara mengklik link nama topik yang terdapat pada kolom Topik Diskusi sehingga akan tampil halaman Daftar Thread

persoalan yang sangat mendesak untuk dipecahkan adalah hal yang berkaitan dengan penyusunan format penilaian mata pelajaran, khususnya

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang menyatakan bahwa peningkatan hasil

untuk kredit bermasalah lebih besar dibandingkan dengan peningkatan pendapatan.. yang akan diterima oleh