• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 SKS Silabus : Bab I Matriks dan Operasinya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2 SKS Silabus : Bab I Matriks dan Operasinya"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Aljabar Linear

2 SKS

Silabus :

Bab I Matriks dan Operasinya

Bab II Determinan Matriks

Bab III Sistem Persamaan Linear

Bab IV Vektor di Bidang dan di Ruang

Bab IV Vektor di Bidang dan di Ruang

Bab V Ruang Vektor

Bab VI Ruang Hasil Kali Dalam

Bab VII Transformasi Linear

Bab VIII Ruang Eigen

24/12/2014 12:05

(3)

Bab 5 RUANG VEKTOR

Sub Pokok Bahasan ◦ Ruang Vektor Umum ◦ Subruang

◦ Basis dan Dimensi ◦ Basis Subruang

Beberapa Aplikasi Ruang Vektor

Beberapa metode optimasi Sistem Kontrol

Operation Research

(4)

Ruang Vektor Umum

Misalkan dan k, l

Riil

V dinamakan ruang vektor jika terpenuhi aksioma : 1. V tertutup terhadap operasi penjumlahan

Untuk setiap 2.

3.

V

w

v

u

,

,

V v

u  

maka

,

v

V

u

v

u

vu

v

w

 

u

v

w

u

3.

4. Terdapat sehingga untuk setiap berlaku

5. Untuk setiap terdapat sehingga

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 4

v

w

 

u

v

w

u

u u

u00   V

0 uV

V

u

 

u

   

     0

u u u

(5)

6. V tertutup thd operasi perkalian dengan skalar. Untuk setiap dan k Riil maka

7. 8. 9.

V

u

k

u

V

u v

ku kv

k   

kl

ukulu

     

lu l k u kl u

k  

(6)

Contoh :

1. Himpunan vektor Euclides dengan operasi standar (operasi penjumlahan dan operasi perkalian dengan skalar).

Notasi : Rn (Ruang Euclides orde n)

2. Himpunan matriks berukuran m x n

dengan operasi standar (penjumlahan matriks dan perkalian matriks dengan skalar),

dan perkalian matriks dengan skalar), Notasi : Mmxn (Ruang Matriks mxn)

3. Himpunan polinom pangkat n dengan operasi standar. Notasi : Pn (Ruang Polinom orde n)

24/12/2014 12:05

(7)

Ruang Euclides orde n

Operasi-Operasi pada ruang vektor Euclides:

 Penjumlahan

 Perkalian dengan skalar Riil sebarang (k)

 Perkalian Titik (Euclidean inner product)

u v u v un vn

v

u   11, 22,...,

ku

ku

ku

n

u

k

1

,

2

,...,

n nv

u v

u v

u v

u   1 12 2...

 Panjang vektor didefinisikan oleh :

 Jarak antara dua vektor didefinisikan oleh :

n nv

u v

u v

u v

u   1 12 2...

u u

12

u  

 

u v u v

d ,  

 

2

2

2 2

2 1

1 v u v ... un vn

u       

2 2

2 2

1 u ... un

(8)

Contoh :

Diketahui dan

Tentukan panjang vektor dan jarak antara kedua vektor tersebut

Jawab:

Panjang vektor :

,1 ,1 2, 3

u v

2, 2, 1, 1

u u

12

u    12 12  22  32  15

10 1

1 2

22 2 2 2

v

Jarak kedua vektor adalah:

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 8

 

u v u v

d ,  

10 1

1 2

22 2 2 2

v

1 2

 

2 12

 

2 21

 

2 31

2

   

7

2 1

1

1 2 2 2 2

 

  

(9)

Misalkan W merupakan subhimpunan dari sebuah ruang vektor V

W dinamakan subruang (subspace) V

jika W juga merupakan ruang vektor

yang tertutup terhadap operasi penjumlahan dan perkalian dengan skalar.

Syarat W disebut subruang dari V adalah :

Syarat W disebut subruang dari V adalah :

1. W{ }

2. W V

3. Jika maka

4. Jika dan kRiil maka

W

v

u

,

u

v

W

W

(10)

Contoh :

Tunjukan bahwa himpunan W yang berisi semua matriks orde 2x2 dimana setiap unsur diagonalnya adalah nol merupakan subruang dari ruang vektor matriks 2x2

Jawab :

maka 0

0

1. OW

W

 

2. Jelas bahwa W  M2x2

3. Ambil sembarang matriks A, BW

Tulis

dan

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 10

maka 0

0

0 0

1. O W

  

 

W

 

   

  

0 0

2

1 a

a

A 

  

  

0 0

2

1

b

(11)

Perhatikan bahwa :

Ini menunjukan bahwa

4. Ambil sembarang matriks AW dan k Riil

                        0 0 0 0 0 0 2 2 1 1 2 1 2 1 b a b a b b a a B A

W

B

A

4. Ambil sembarang matriks AW dan k Riil

maka

Ini menunjukan bahwa

Jadi, W merupakan Subruang dari M2x2.

W ka

ka

kA 

(12)

Tunjukan bahwa matriks

A

dimana setiap

unsur diagonalnya adalah nol merupakan

subruang dari ruang vektor matriks

2x2.dimana A adalah :

   

  

0 7

2 0

(13)

Contoh :

Periksa apakah himpunan D yang berisi semua matriks orde 2x2 yang determinannya nol

merupakan subruang dari ruang vektor M2x2 Jawab :

Ambil sembarang matriks A, B  W

Pilih

a

b

:

   

  

0 0

b a

A

   

  

a b

B 0 0

, jelas bahwa

det

(A) = 0
(14)

B

A





a

b

b

a

Perhatikan bahwa :

=

Karena

a

≠ b

Maka

det

(

A

+

B

) = a2 – b2 ≠ 0

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 14 Jadi

D

bukan merupakan subruang
(15)

u

1

v

v2 vn

n

n

v

k

v

k

v

k

u

1

1

2

2

...

Sebuah vektor

dinamakan kombinasi linear dari vektor – vektor

, , … ,

jika vektor – vektor tersebut

dapat dinyatakan dalam bentuk :

n

n

2

2

1

1

(16)

Contoh

u

v

a

Misal = (2, 4, 0), dan

Apakah vektor berikut merupakan kombinasi linear dari vektor – vektor di atas

= (4, 2, 6)

adalah vektor-vektor di R3.

= (1, –1, 3)

a.

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 16

b

c

(17)

                                6 2 4 3 1 - 1 0 4 2 2 1 k k a. Tulis

akan diperiksa apakah ada

k

1,

k

2,

sehingga kesamaan tersebut dipenuhi. Jawab :

a

v

k

u

k

1

2

                               6 2 4 3 0 1 4 1 2 2 1 k k

(18)

  

 

  

 

  

 

  

 

0 0

0

2 1

0

2

1 ~ 6

3

0

6 3 1

2

1 12 12

a

u

dengan OBE, diperoleh:

Dengan demikian,

merupakan kombinasi linear dari vektor dan v

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 18

a

u

v

u

a

2

merupakan kombinasi linear dari vektor dan atau

(19)

b v

k u

k1  2  

                                6 5 1 3 1 1 0 4 2 2 1 k k         

 2 1 1

k b. Tulis :

ini dapat ditulis menjadi:

(20)

                              3 0 0 2 1 0 1 ~ 6 3 0 3 3 0 0 1 ~ 6 3 0 5 1 4 1 1

2 12 12 12

dengan OBE dapat kita peroleh :

Baris terakhir pada matriks ini menunjukkan bahwa SPL tersebut adalah tidak konsisten

(tidak mempunyaisolusi).

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 20 (tidak mempunyaisolusi).

Jadi, tidak ada nilai

k

1 dan

k

2 yang memenuhi

 b tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear

(21)

c. Dengan memilih

k

1 = 0 dan

k

2 = 0, maka dapat ditulis

c

v

k

u

k

1

2

(22)

Himpunan vektor

dikatakan membangun suatu ruang vektor

V

jika setiap vektor pada

V

selalu dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor – vektor di

S

. Definisi membangun dan bebas linear

v v vn

S1, 2, ... ,

Contoh :

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 22 1

v

2 v

3

v

= (1, 1, 2),

= (1, 0, 1), dan = (2, 1, 3)

Contoh :

Tentukan apakah

(23)

Jawab :

misalkan

.

Tulis :

Ambil sembarang vektor di R2

3 3 2

2 1

1

v

k

v

k

v

k

u

           3 2 1 u u u u                                3 2 1 3 2 1 3 1 2 1 0 1 2 1 1 u u u k k k .

Sehingga dapat ditulis dalam bentuk :

3 3 2

2 1

1

v

k

v

k

v

k

(24)

Syarat agar dapat dikatakan kombinasi linear

SPL tersebut harus mempunyai solusi (konsisten) Dengan OBE diperoleh :

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 24 haruslah u3 – u2 – u1 = 0

Agar SPL itu konsisten

Ini kontradiksi dengan pengambilan vektor sembarang (unsur – unsurnya bebas, tak bersyarat)

(25)

u

u

u

n

S

1

,

2

,...,

Misalkan

0 ...

1 2 1

1uk u   knun

k

S dikatakan bebas linear (

linearly independent

)

hanya mempunyai satu solusi (tunggal), yakni adalah himpunan vektor diruang vektor

V

JIKA SPL homogen :

0

1 

k k2  0

k

n

0

hanya mempunyai satu solusi (tunggal), yakni

,..., ,

Jika solusinya tidak tunggal

(Bergantung linear /

linearly dependent

)
(26)

 ,1 3, 2

u a

,1 ,1 1

0

2 1

k

a

u

k

Diketahui dan

Apakah saling bebas linear di R3

Tulis

atau Contoh :

Jawab :

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 26 

 

 

  

           

 

  

 

0

0 0

1 2

1 3

1 1

-2 1

(27)

~ 0 0 0

1 2

1 3

1 1

-  

 

  

 

~ 0 0 0

1 0

4 0

1 1

  

 

  

 

  

 

  

 

0 0 0

0 0

1 0

0 1

dengan OBE dapat diperoleh :

dengan demikian diperoleh solusi tunggal yaitu :

k

1 = 0, dan

k

2 = 0.
(28)

           2 3 1 a             1 1 1 b              4 6 2 c c k b k a k

0   

,

,

Jawab : Tulis :

Apakah ketiga vektor diatas saling bebas linear R3

Soal tugas 2: Misalkan

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 28

c k b

k a

k1 2 3

0   

(29)

~ 0

1 0

0 4

0

2 1

1

  

 

  

  

  

 

  

  

0 0

0

0 1

0

2 1

1

dengan OBE diperoleh :

Ini menunjukan bahwa

k

1,

k

2,

k

3 mrp solusi tak hingga banyak Jadi

c

b

(30)

Basis dan Dimensi

Jika

V

adalah sembarang ruang vektor dan

S

= {

ū

1,

ū

2, … ,

ū

n } merupakan

himpunan berhingga dari vektor – vektor di

V

, maka

S

dinamakan basis bagi

V

Jika kedua syarat berikut dipenuhi :

24/12/2014 12:05

MA-1223 Aljabar Linear 30 Jika kedua syarat berikut dipenuhi :

(31)

                                        2 1 0 1 , 4 12 8 0 , 0 1 1 0 , 6 3 6 3 M Contoh :

Tunjukan bahwa himpunan matriks berikut :

merupakan basis bagi matriks berukuran 2 x 2 Jawab :

Tulis kombinasi linear :

                                       

c d

b a k k k k 2 1 0 1 4 12 8 0 0 1 1 0 6 3 6 3 4 3 2 1

Tulis kombinasi linear :

atau                       d c b a k k k k k k k k k k k

k1 4 1 2 3

Referensi

Dokumen terkait

Secara luas pengertian mutu dapat mencakup aspek Secara luas pengertian mutu dapat mencakup aspek sarana/prasarana, organisasi, manejemen, masukan, sarana/prasarana,

Tradisi yang hingga saat ini masih berlangsung di masyarakat pedesaan itu mempunyai makna simbolis, hubungan diri orang Jawa dengan para leluhur, dengan sesama, dan

PREVALENSI INFEKSI SALURAN REPRODUKSI PADA WANITA PENJAJA SEKS DI TANJUNGPINANG, KEPULAUAN RIAU INDONESIA, 2005.i. LAPORAN HASIL PENELITIAN PREVALENSI INFEKSI SALURAN

Masa Pajak Pertambahan Nilai 1111 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan. Metode

Hasil simulasi menunjukkan ketidakseimbangan tegangan untuk masing-masing fasa tidak begitu signifikan yaitu untuk kondisi beban rendah rata-rata 0,95 %, untuk kondisi beban

• Bagian potong bertanggung jawab memotong secara teliti agar bahan yang digunakan tidak banyak yang terbuang.. • Bagian finishing bertanggung jawab teliti dalam

• Ballast water management bagi kapal yang beroperasi secara eksklusif pada suatu area Review Group telah memfinalisasi petunjuk terkait entry atau re-entry kapal kepada

Adapun hubungan antara kebijakan umum dan arah kebijakan, serta program prioritas pembangunan daerah beserta indikator kinerja dan kerangka pendanaannya diuraikan