BOOK REVIEW
MELIHAT HAK ASASI MANUSIA DARI SISI HUKUM :
BAGAIMANA HUKUM MENYIKAPI HAK ASASI MANUSIA
Syigit Dony Kurniawan
donikurn95@students.unnes.ac.id
PENGANTAR
DATA BUKU
Judul Buku : Hukum Hak Asasi Manusia Pengarang : Prof. Dr. Rahayu, S.H., M.Hum
Penerbit : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Tahun Terbit : 2015
Kota Penerbit : Semarang
Bahasa Buku : Bahasa Indonesia Jumlah Halaman : 346 Halaman
ISBN Buku : 978-979-70490-6-5
Hak asasi manusia adalah suatu hal yang melekat dalam diri setiap umat manusia oleh karena itu hak asasi manusia ini merupakan hal yang vital dalam kehidupan masyarakat di dunia ini. Selaras dengan hal tersebut peran hak asasi manusia dalam kehidupan di dunia ini dapat menjadi sesuatu yang dapat menciptakan suatu batasan-batasan kepada setiap manusia dalam bertindak dan melakukan suatu hal dimana tidak melanggar prinsip-prinsip dari hak asasi manusia yang dimana menjunjung toleransi, rasa menghargai dan menghormati sertaa mengajarkan tentang kesetaraan dan persamaan antar umat manusia. Disini sendiri selaras dengan bunyi dari Universal Declaration of Human Rights (UDHR) YANG BERBUNYI “Bahwa setiap manusia berhak mendapat mendapatkan suatu hak untuk hidup merdeka dan memperoleh perlindungan”.1 Yang dimana ini berarti HAM sebenarnya telah menjelaskan
tentang prinsip-prinsip menghargai sesama dan prinsip kesetaraan dalam hidup. Yang berarti sifat-sifat tersebut sudah merupakan prinsip-prinsip dasar dari hak asasi manusia yang berperan dalam mengatur dan membuat batasan-batasan atas segala tingkah laku dan perbuatan manusia yang menyangkut dengan hak asasi manusia. Tentunya hak asasi manusia sebagai suatu kebijakan atau peraturan membutuhkan suatu pasangan yang sesuai untuk memberikan suatu perlindungan yang mendukung prinsip hak asasi manusia sebagai sarana mengatur batas-batas perbuatan dan tingkah laku manusia, hal yang dibutuhkan itu sendiri adalah suatu hukum dimana hukum merupakan suatu alat yang juga berfungsi sebagai pengatur perilaku dan perbuatan manusia yang disini berarti hak asasi manusia dan hukum merupakan suatu yang berkesinambungan dan hal dapat secara bersama menjadi sebuah peraturan yang memberikan keadilan serta rasa perlindungan yang dapat berlaku bagi setiap orang yang tentunya hukum memiliki suatu peran yang sangat penting dalam mengatur umat manusia agar dapat mematuhi suatu hukum dan menghargai hak asasi manusia. Tentunya dalam hal seperti ini muncul pula suatu pertanyaan tentang apa sebenarnya peran dari hukum tersebut dalam memberikan suatu perlindungan terhadap hak asasi manusia dan kemudian apakah sebenarnya kaitan hukum dengan hak asasi manusia itu sendiri ?.
Buku Hukum Hak Asasi Manusia yang disusun oleh Prof. Dr. Rahayu, S.H., M.Hum ini memberikan suatu pengetahuan yang sangat lengkap tentang hak asasi manusia dan hukum itu sendiri sebagai salah satu hal yang saling terkait satu sama lain dimana dalam buku ini dibahas tentang prinsip-prinsip hak asasi manusia, pengertian serta membahas tentang hukum ham dan hukum internasional. Yang dalam hal ini merupakan sebuah buku yang sesuai dengan hubungan antara hukum dan ham ini sendiri, sebagai suatu yang berkesinambungan hukum memiliki ikatan yang sangat erat dengan kehidupan sehari-hari, sesuai yang tertera dalam dalam Universal Declaration of Human Rights (UDHR) Article 2 yang menyatakan bahwa :
Maka jika kita berkaca pada pernyataan tersebut, pada buku ini akan dijelaskan tentang semua hal yang didalamnya terdapat un sur hukum dan hak asasi manusia, dalam buku ini juga membahas tentang bagaimana hukum itu bekerja sebagai pelindung dari hak asasi manusia dan bagaimana tentang hukum itu dalam perannya sebagai pengatur dan pembatas bagi setiap manusia dalam menentukan tindakan perilaku dan perbuatan yang akan dilakukannya.
1 Universal Declaration of Human Rights
2 Ibid.,
Dalam buku ini telah terbahas dengan sangat lengkap tentang dasar-dasar dari hukum itu sendiri yang berfungsi sebagai alat pelindung bagi hak asasi manusia yang dimana sebagai suatu peraturan, hukum ditempatkan pada sisi pelindung dan hak asasi manusia sendiri ditempatkan pada sisi moral yang dengan seperti itu dapat menjadi sebuah hal yang berkesinambungan dan dapat melindungi sekaligus menjangkau setiap aspek masyarakat yang dapat melindungi, dan menegakkan hak asasi manusia. Dalam buku hukum hak asasi manusia sendiri telah dikelaskan beberapa hal yang perlu kita ketahui seperti pengertian dari hak asasi manusia itu sendiri yang tentuny dengan mengerti tentang apa hak asasi manusia itu dapat menjadikan kita mengerti tentang apa maksud dari hak asasi manusia itu sendiri dan dapat menjadikan kita paham tentang apa yang harus kita lakukan sebagai manusia agar hak asasi manusia itu dapat berdiri dan dipahami serta diterapkan oleh semua golongan masyarakat, serta juga diajarkan kepada kita tentang prinsip-prinsip hak asasi manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan yang harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia yang mengajarkan kita untuk saling menghargai, menghormati, dan toleransi, yang sebenarnya akhir-akhir ini telah menjadi sesuatu yang cukup serius dikarenakan belakangan ini rasa toleransi seakan menjadi sesuatu yang rendah di masyarakat, ini dibuktikan dengan maraknya kasus-kasus yang menunjukkan kepada kita bahwa masyarakat sekarang ini seolah-olah tidak perduli pada hak asasi manusia dengan maraknya kasus intoleransi antar umat beragama, perusakan tempat ibadah agama lain, pengancaman dan intimidasi kepada agama lain yang sebetulnya hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi dan seharusnya tidak akan terjadi apabila kita dapat memahami dan mengimani serta menjunjung prinsip-prinsip dari hak asasi manusia. Selain itu dalam buku ini juga dijelaskan tentang kesetaraan antar umat manusia yang dalam buku ini dijelaskan tentang bagaimana seharusnya manusia saling menghargai dan menghormati serta menganggap semua manusia di muka bumi ini adalah sama satu sama lain dan tidak ada perbedaan antar mereka yang jika manusia dapat berfkir dan menjunjung prinsip kesetaraan hak asasi manusia ini pasti hal-hal yang belakangan ini terjadi tidak akan terjadi, karena belakangan ini sering terjadi hal semacam ini yang dimana banyak di beberapa daerah terjadi tindakan rasial terhadap beberapa golongan dan bahkan di kota-kota besar sebagian orang kaya cenderung merendahkan suatu golongaan lain yang mereka anggap lebih rendah, seharusnya hal ini tidak boleh terjadi dan tidak akan terjadi jikalau kita dapat menjunjung prinsip kesetaraan dalam hak asasi manusia ini.
sejak zaman dahulu sampai baru-baru ini, didasarkan pada pemikiran para ahli pada zaman dahulu serta dari pengembangan beberapa situasi yang terjadi pada zaman dahulu sampai baru baru ini. Hal ini yang sebenarnya dapat membantu kita dalam memahami lebih dalam tentang hukum dan hak asasi manusia dikarenakan kita terbantu dalam memperjelas makna-makna dari hukum hak asasi manusia dengan pemahaman yang telah dituangkan para ahli pada pemikiran-pemikirannya. Serta dalam buku ini juga menjelaskan kepada kita tentang pelanggaran-pelanggaran yang terjadi terkait dengan hak asasi manusia serta cara penanganannya yang disini peran hukum berpengaruh pada pelaksanaan penegakan keadilan yang dimana hukum sendiri disini merupakan alat pelindung dari hak asasi manusia yang tentu menempatkan hukum pada tempatnya sebagai pelindung dan penegak hak asasi manusia. Dalam buku ini juga memaparkan tentang sejarah pemenuhan ham di Indonesia serta kaitannya dengan hukum Internasional yang dimana sebenarnya hal ini sangat baik bagi kita untuk mengetahui sejarah perkembangan pemenuhan dalam hak asasi manusia. Selain sejarah perkembangan pemenuhan hak asasi manusiaa di dalam Buku Hukum Hak Asasi Manusia ini juga dijelaskan dan dipaparkan tentang instrumen hukum hak asasi manusia internasional yang dimana didalamnya telah dibahas tentang instrumen hak asasi manusia internasional utama yang salah satu diantaranya adalah Universal Declaration of Human Rights yang dimana dalam UDHR tersebut mengandung beberapa hal tentang norma-norma dasar, hak-hak personal, prinsip interaksi antar manusia serta juga peran Internatonal Convenant on Civil and Political Rights (ICCPR) atau Konvenan Internasional tentang Hak Sipil dn Politik yang dimana mempunyai peran yang setara dengan UDHR sebagai salh satu instrumen hak asasi manusia. Selain dua instrumen hak asasai manusia internasional dalam buku ini juga terdapat beberapa instrumen hak asasi manusia internasional utama antara lain :
1. UDHR (Universal Declaration of Human Rights)
2. ICCPR (International Convenant on Civil and Political Rights) 3. ICESCR (International Convenant on Economic and Social Rights) 4. Convention on the Rights of Child.
5. CAT (Convention Against Torture and Other Cruel, Inhuman of Degrading Treatment or
Punishment
6. CERD (Convention on the Elimination of Racial Discrimination)
7. CEDAW (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Againts Women)
8. Convention on the Rights of Person with Disabilities
9. ICRMW (Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Worker and Their
Families.
sesuatu secara menyeluruh dan cenderung mudah terpengaruh oleh orang lain. oleh karena itulah juga yang menyebabkan ham belakangan ini menjadi isu yang sangat hangat beredar di masyarakat. Hal seperti ini tentunya tidak boleh terjadi doikarenakan hal-hal seperti ini jika terus terjadi akan menjadikan sebuah masalah yang mungkin di kemudian hari bisa menjadi sesuatu masalah yang akut di lingkungan masyarakat. Sebenarnya hal-hal seperti ini dapat dihindari dengan beberapa langkah yang sebenarnya dapat dilakukab oleh semua orang diantaranya dengan mulai membiasakan diri mencerna segala informasi dengan baik dan tuntas dengan menggunakan sudut pandang yang luas sehinnga semua hal yang masuk ke dalam pemikiran kita dapat menjadi sesuatu yang benar dan real serta kita juga dapat mengetahui apakah informasi tersebut susuai dengan apa yang terjadi atau tidak, dikarenakan belakangan ini telah terjadi banyak permasalahan-permasalahan sosial yang telah mencederai prinsip-prinsip dann asas-asas hak asasi manusia, dalam buku ini telah dipaparkan secara jelas dann menyeluruh tentang fungsi-fungsi dan kedudukan dari sumber-sumber tersebut serta peran dan kaitannya dengan hukum yang tentunya dapat memberitahu pada kita bahwa hukum sendiri mempunyai peranan pennting dalam hak asasi manusia dan keduanya yang saling berkaitan satu sama lain membentuk suatu pedoman hukum dan hak asasi manusia yang berkesinambungan dan saling terikat. Selain instrumen hak asasi internasional dalam buku ini juga membahas tentang instrumen hukum nasional dan hak asasi manusia yang didalamnya termuat tentang hak asasi manusia dalam undang-undang dasar 1945 yang membahas tentang peranaan undang-undang dasar dalam berjalannya penegakan hak asasi manusia serta hak asasi manusia dalam perundangan lainnya seperti undang-undnag yang mengatur secara khusus tentang hak asasi manusia antara lain undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia, undang-undang nomor 26 tahun 2000 tentang pengadilan hak asasi manusia, undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan lain-lain yang tentunya dalam buku ini kita dapat menjadi tau tentang pedoman-pedoman dalam haak asasi manusia yang tentunya dapat membuat kita semakin dapat meresapi dan memaknai tentang apa itu hak asasi manusia. menjadi sangat penting bagi kita untuk mempelajari hal-hal semacam ini sehingga kita dapat menjadi sebuah ilmu pengetahuan. Tetapi belakangan ini sepertinya orang-orang seakan menutup mata tentang apa yang terjadi pada kurun waktu belakangan ini tentunya mungkin salah satu faktor terjadinya permasalahan akhir-akhir ini adalah karena raasa kurangnya pemikiran orang tentang hak asasi manusia, jadi sangat penting bagi kita untuk mengerti dan memahami itu semua. Dalam buku ini juga jelaskan tentang mekanisme perlindungan dan penegakan ham di Indonesia, yaitu melaui badan-badan khusus yang berada pada bidang hak asasi manusia dan bertugas sebagai badan yang melindungi hak asasi manusia diantaranya : 1. Komnas HAM
2. Komnas Perempuan
3. Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 4. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
