Uraian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab
Ketua Komite PMKP
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja PMKP
2. Memimpin, mengkoordinir, dan
mengevaluasi pelaksanaan
operasional PMKP secara efektif, efisien dan bermutu
3. Mengumpulkan data indikator baik dari Koordinator Peningkatan Mutu
maupun dari Koordinator
Keselamatan Pasien RS dan unit kerja terkait
4. Menganalisa data indikator mutu pelayanan baik indikator mutu klinis RS maupun indikator mutu manajerial RS serta indikator keselamatan pasien 5. Mengevaluasi pelaksanaan 5 (lima) area prioritas yang sudah ditetapkan oleh Direktur dengan fokus utama pada penggunaan PPK, clinical pathway dan indikator mutu kunci 6. Melaksanakan analisis terhadap data
yang dikumpulkan dan diubah menjadi informasi
7. Melakukan validasi data PMKP secara internal dan dilakukan secara periodik
1. Memerintahkan dan menugaskan staf dalam melaksanakan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2. Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dari unit kerja terkait
3. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima terkait pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
4. Memberikan pengarahan dalam hal penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut rekomendasi dari program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
5. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien dari unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima Medan
1. Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit 2. Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien
3. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Direktur RS Royal Prima Medan 4. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit
5. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit 6. Bertanggung jawab terhadap
disiplin dan kinerja kerja staf di Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
8. Menyebarkan informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien secara regular melalui rapat staf
9. Meningkatkan pengetahuan anggota dengan memberikan pelatihan terhadap staf yang ikut serta dalam program PMKP
Sekretaris Komite PMKP
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Mengatur rapat dan jadwal rapat Komite PMKP
2. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapan yang diperlukan
3. Membantu meminta laporan indikator kepada unit kerja terkait
4. Menganalisis data PMKP bersama ketua dan anggota Komite PMKP 5. Mendokumentasikan hasil pencapaian
indikator area klinis, manajerial dan indikator sasaran keselamatan pasien 6. Menjadi notulen di setiap kegiatan
pertemuan Komite PMKP
7. Mengorganisir kebutuhan logistik Komite PMKP
8. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal Komite PMKP
9. Mengerjakan tugas – tugas
1. Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dari unit kerja terkait
2. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima terkait pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien dari unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima
4. Melakukan komunikasi internal dan eksternal kepada unit kerja di lingkungan RS Royal Prima dan pihak luar melalui surat tertulis,
1. Bertanggung jawab terhadap kegiatan administratif di Komite
Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien
3. Bertanggung jawab melaporkan hasil kegiatan administratif
kepada Ketua Komite
Peningkatan Mutu dan
administratif dan kesekretariatan lainnya
email, dan telepon
Ketua Sub Peningkatan Mutu
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Melaksanakan kegiatan program peningkatan mutu di RS Royal Prima 2. Menyusun panduan indikator mutu 3. Membuat metode pemantauan
indikator mutu klinis dan manajerial 4. Menyusun formulir pemantauan
indikator mutu
5. Berkoordinasi dengan unit terkait dalam penyelenggaraan pemantauan indikator mutu dan pelaksanaan clinical pathway
6. Menganalisa hasil pencapaian indikator mutu
7. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator mutu
8. Melakukan perbandingan hasil pemantauan indikator mutu secara periodik dengan standar nasional serta rumah sakit lain yang sejenis
9. Melaksanakan komunikasi secara internal dan eksternal tentang pencapaian mutu dan pelaksanaan clinical pathway kepada unit kerja di lingkungan dan pihak luar melalui surat tertulis, email dan telepon
1. Meminta laporan pelaksanaan pemantauan program indikator mutu penjaminan mutu dan pelaksanaan clinical pathways dari unit kerja terkait
2. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima terkait pelaksanaan pemantauan indikator mutu serta pelaksanaan clinical pathway dan
hal-hal lainnya yang
berhubungan dengan mutu rumah sakit
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan pelaksanaan clinical pathway rumah sakit dari unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima
1. Bertanggung jawab terhadap pemantauan Program Indikator Mutu dan pelaksanaan clinical pathway
2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan pemantauan indikator mutu dan pelaksanaan clinical pathway di Komite
Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan inovasi mutu dan pelaksanaan clinical pathway dan Manajemen resiko di rumah sakit
4. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan pemantauan indikator mutu dan pelaksanaan clinical pathway serta kegiatan-kegiatan mutu lainnya kepada Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien 5. Bertanggung jawab terhadap
10. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
11. Menyusun panduan pelaksanaan validasi data internal khusus indikator mutu
12. Membuat alat ukur validasi khusus indikator mutu
13. Menyelenggarakan kegiatan validasi hasil pencapaian indikator mutu berkoordinasi dengan unit terkait 14. Melaksanakan analisis komparatif
hasil validasi internal dengan data unit terkait
15. Membuat laporan hasil validasi internal khusus indikator mutu
16. Berkoordinasi dengan Kepala Bagian Perencanaan dan Informasi dalam mengunggah hasil pencapaian indikator mutu yang telah dinyatakan valid dan direkomendasi oleh Direktur
yang berhubungan dengan mutu dan pelaksanaan clinical pathway rumah sakit
Manajemen Risiko
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Melakukan monitoring perencanaan risk manajemen 2. Melakukan monitoring
pelaksanaan program
3. Melakukan pendidikan /
1. Mengelola tim manajemen risiko RS
2. Melakukan pengawasan dan melaksanakan manajemen risiko di seluruh unit kerja rumah sakit
1. Terlaksananya program manajemen risiko rumah sakit
2. Terpenuhinya prosedur – prosedur pelaksanaan dan layanan yang menjamin pelaksanaan risiko di rumah sakit
edukasi staf tentang manajemen risiko rumah sakit
4. Monitoring
insiden/kecelakaan karena fasilitas
5. Melakukan evaluasi dan revisi program secara berkala
6. Memberikan laporan tahunan kepada pemilik RS tentang pencapaian program 7. Melakukan pengorganisasian
dan pengelolaan secara konsisten dan terus menerus
3. Memberi masukan dan rekomendasi kepada Direktur rumah sakit dengan tugas kegiatan manajemen risiko
3. Terkendalinya kondisi – kondisi yang berpotensi membahayakan pasien, staf, maupun pengunjung serta mendukung pelaksanaan manajemen risiko dirumah sakit 4. Terjaganya komitmen karyawan terhadap
manajemen risiko di rumah sakit
Bidang Peningkatan Mutu Unit Kerja
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Menyusun indikator mutu unit kerja 2. Menyusun format pengumpulan indikator
mutu unit kerja
3. Menganalisa hasil pencapaian indikator mutu unit kerja
4. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator mutu unit kerja 5. Menyelenggarakan dan menyiapkan
kegiatan sosialisasi internal rumah sakit tentang pencapaian indikator mutu unit kerja
6. Menyusun rekomendasi terhadap hasil
1. Meminta laporan pelaksanaan pemantauan indikator mutu unit kerja
2. Melakukan koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan
1. Bertanggung jawab terhadap pemantauan indikator mutu unit kerja
2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan pemantauan mutu unit kerja
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu rumah sakit
4. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang
pemantauan indikator mutu unit kerja ke unit terkait
7. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal program PMKP
berhubungan dengan kegiatan mutu rumah sakit
Bidang Peningkatan Mutu Area Klinis dan manajerial
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Menyusun indikator mutu area klinis dan manajerial
2. Menyusun format pengumpulan indikator mutu area klinis dan manajerial
3. Menganalisa hasil pencapaian indikator mutu area klinis dan manajerial
4. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator mutu area klinis dan manajerial
5. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal rumah sakit tentang pencapaian indikator mutu area klinis dan manajerial
6. Menyusun rekomendasi terhadap hasil pemantauan indikator mutu area klinis dan manajerial
7. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal program PMKP
1. Meminta laporan pelaksanaan pemantauan indikator mutu area klinis dan manajerial
2. Melakukan koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu manajerial di lingkungan RS. Royal Prima Medan
1. Bertanggung jawab terhadap pemantauan indikator area klinis dan manajerial
2. Bertanggung jawab terhadap
penyusunan laporan
pemantauan indikator area klinis dan manajerial
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu rumah sakit
4. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan kegiatan mutu rumah sakit
Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien RS
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien RS sesuai dengan standar akreditasi
2. Menyusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien 3. Membuat laporan tahunan / laporan
pelaksanaan program
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala
5. Menyusun indikator keselamatan pasien RS
6. Menganalisa hasil pencapaian indikator keselamatan pasien 7. Membuat laporan periodik hasil
pemantauan indikator keselamatan pasien
8. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal rumah sakit tentang pencapaian indikator keselamatan pasien
9. Mendesimenasikan bahan
rekomendasi hasil pemantauan indikator keselamatan pasien dan pelaksanaan manajemen resiko ke unit terkait
10. Mengkoordinasikan
pendokumentasian, evaluasi dan upaya tindak lanjut atas Kejadian Nyaris Cedera (KNC) / Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dan
perubahan kebijakan keselamatan pasien
2. Meminta laporan pelaksanaan pemantauan indikator mutu keselamatan pasien dan
penjaminan mutu dari unit kerja terkait
3. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima terkait pelaksanaan pemantauan indikator keselamatan pasien dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan keselamatan pasien
4. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan keselamatan pasien rumah sakit dari unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima
pemantauan Program
Keselamatan Pasien
2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan pemantauan indikator Keselamatan Pasien di Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
3. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan pemantauan program
Keselamatan Pasien dan kegiatan-kegiatan mutu lainnya kepada Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
4. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan keselamatan pasien rumah sakit 5. Bertanggung jawab dalam
pemberian informasi yang berhubungan dengan kegiatan keselamatan pasien rumah sakit
Kejadian Sentinel
11. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan KNC
12. Melakukan koordinasi tentang program Patient Safety dan manajemen resiko dengan unit terkait dalam pembuatan RCA dan FMEA
Bidang Penerima Laporan Insiden
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Mengumpulkan, mencatat dan melaporkan data insiden keselamatan pasien rumah sakit kepada Ketua Sub Keselamatan Pasien RS
2. Membantu melengkapi data yang diperlukan bagi Bidang Investigasi dalam menganalisis inisden keselamatan pasien
3. Memantau pelaksanaan pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien disetiap unit rumah sakit yang terkait pelayanan pasien
1. Meminta arahan dari ketua untuk melaksanakan tugas
2. Melakukan koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan terkait insiden keselamatan pasien (KTD, KNC, KPC dan Sentinel)
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan insiden keselamatan pasien dari unit – unit kerja di RS Royal Prima Medan
1. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan Insiden Keselamatan Pasien
2. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pemantauan insiden keselamatan pasien dan kegiatan – kegiatan keselamatan pasien lainnya kepada Ketua Komite PMKP
3. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan laporan data keselamatan pasien
Bidang Investigasi
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Melakukan investigasi
terhadap insiden
keselamatan pasien
1. Meminta arahan dari ketua untuk melaksanakan tugas
2. Melakukan koordinasi dengan unit – unit
1. Bertanggungjawab terhadap penyusunan laporan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien
2. Melakukan analisis untuk mencari akar masalah dari insiden keselamatan pasien
3. Mengusulkan tindak lanjut dari hasil analisis insiden keselamatan pasien
4. Melaporkan hasil investigasi dan analisis kepada Ketua Komite PMKP
kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan terkait pelaksanaan investigasi terhadap insiden keselamatan pasien dan hal – hal lainnya yang berhubungan dengan keselamatan pasien rumah sakit
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan investigasi terhadap insiden keselamatan pasien rumah sakit dari unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan
2. Bertanggung jawab melaporkan hasil pelaksanaan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien kepada Ketua Komite PMKP
3. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien
4. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan kegiatan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien
Bidang Kajian Keselamatan Pasien
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Menelaah kejadian insiden keselamatan pasien
2. Melakukan analisis untuk mencari akar masalah dari Insiden Keselamatan Pasien
3. Mengusulkan tindak lanjut dari hasil analisis serta melakukan evaluasi pelaksanaannya
4. Melaporkan hasil analisis kepada Ketua Komite PMKP
1. Meminta arahan dari ketua untuk melaksanakan tugas
2. Meminta laporan dan data – data yang terkait dalam pelaksanaan analisis terhadap insiden keselamatan pasien dari unit kerja
3. Melakukan koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan terkait pelaksanaan analisis insiden keselamatan pasien dan hal – hal lainnya yang berhubungan dengan keselamatan pasien rumah sakit
4. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan analisis
1. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan analisa insiden keselamatan pasien dan kegiatan – kegiatan keselamatan pasien lainnya kepada Ketua Komite PMKP
2. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan analisa insiden keselamatan pasien
3. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan kegiatan analisa keselamatan pasien
terhadap insiden keselamatan pasien di lingkungan RS. Royal Prima Medan
rumah sakit
Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Menyiapkan materi pendidikan berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan RS Royal Prima
2. Menyiapkan undangan, absensi, serta proposal kegiatan pendidikan keselamatan pasien bagi karyawan RS Royal Prima
1. Meminta arahan dari ketua untuk melaksanakan pendidikan keselamatan pasien di RS Royal Prima
2. Melakukan koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan terkait pelaksanaan Diklat Keselamatan Pasien
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan Diklat Keselamatan Pasien
4. Mengatur jadwal Diklat KPRS
1. Terlaksananya pendidikan dan edukasi berkelanjutan untuk mencegah terjadinya insiden terhadap pasien di rumah sakit 2. Bertanggung jawab terhadap pengolahan
data dan informasi yang berhubungan dengan Diklat Keselamatan Pasien
3. Bertanggungjawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan kegiatan Diklat keselamatan pasien rumah sakit
4. Bertanggungjawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan Diklat keselamatan pasien dan kegiatan-kegiatan keselamatan pasien lainnya kepada Ketua Komite PMKP
Indikator Mutu
1. Indikator Mutu Area Klinis (IAK)No Indikator Judul Indikator
1 Asesmen pasien Kelengkapan asesmen awal medis dalam 24 jam pasien rawat inap
3 Pelayanan Radiologi Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto rawat inap 4 Prosedur Bedah Kelengkapan Informed Consent
5 Penggunaan Antibiotika & Obat Lainnya Pasien dengan acute myocard infarction (AMI) diberikan aspirin dalam 24 jam pasien masuk di rumah sakit (IIL)
Aspirin received within 24 hours of arrival to the hospital for patients having an acute myocardial infaction (AMI)
6 Kesalahan Medikasi (Medication Error) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
Kesalahan penulisan resep di rawat inap
7 Penggunaan Anestesi dan Sedasi Kelengkapan pengkajian pre anestesi untuk pasien pra-operasi elektif dengan anestesi umum
8 Penggunaan Darah dan Produk Darah Reaksi transfusi darah yang dilaporkan
9 Ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medik Kelengkapan pengisian formulir edukasi pasien dan keluarga setelah selesai pelayanan
10 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 1. Kejadian Infeksi Saluran Kemih 2. Kejadian Infeksi Daerah Operasi 3. Kejadian Infeksi Aliran Darah Primer
4. Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
5. Kejadian Phlebitis
2. Indikator Area Manajerial
No Indikator Judul Indikator
1 Pengadaan rutin alkes dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien
Ketersediaan obat untuk pasien AMI sesuai formularium
2 Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan
Ketepatan waktu pengiriman laporan kegiatan rumah sakit (RL. 5) ke Dinas Kesehatan Kota Medan
3 Manajemen Risiko Kejadian tertusuk jarum suntik 4 Manajemen penggunaan sumber daya Utilisasi ruang VIP
5 Harapan dan Kepuasan Pasien Kepuasan pasien rawat inap 6 Harapan dan Kepuasan Staf Kepuasan staf
8 Manajemen Keuangan Cost Recovery Rate 9 Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat
menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga dan staf
Edukasi Handhygiene
3. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
No Indikator Judul Indikator
1 Ketepatan identifikasi pasien Kepatuhan perawat dalam mengidentifikasi pasien rawat inap saat pemasangan gelang
2 Peningkatan komunikasi yang efektif Verbal order yang di tanda tangani dokter dan perawat dalam 24 jam 3 Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai High alert yang masih ditemukan tanpa label high alert
4 Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi Kelengkapan pengisian format check list keselamatan pasien operasi 5 Pengurangan Infeksi terkait pelayanan kesehatan Angka kepatuhan perawat dalam melakukan handhygiene
6 Pengurangan Risiko Jatuh Pelaksanaan asesmen risiko jatuh pada pasien rawat inap
4. Indikator International Library
No Indikator Judul Indikator
1 Acute Myocardial Infarction (AMI) Aspirin received within 24 hours of arrival to the hospital for patients having an
acute myocardial infaction (AMI)
Pasien dengan acute myocard infarction (AMI) diberikan aspirin dalam 24 jam pasien masuk di rumah sakit (IIL)
2 Nursing Sensitive Care (NSC) Patients that have hospital acquired (nosocomial) pressure ulcer (s) (category/stage
II) on the day of the prevalence study
Pasien yang mendapatkan infeksi nosokomial dekubitus grade II
3 Stroke (STK) Ischemic or hemorrhagic stroke patients who were assessed for rehabilitation services
Pasien stroke yang diperiksa untuk mendapatkan pelayanan rehabilitasi
4 Children’s Asthma Care (CAC) Pediatric asthma patients who received systemic corticosteroids during hospitalitation
Pasien asma anak yang menerima kortikosteroid selama perawatan di rumah sakit 5 Pneumonia (PN) Adult smoking cessation advice/counseling given to the patients who smoke
cigarettes and who are hospitalized for pneumonia
pasien – pasien yang merokok dan yang dirawat karena pneumonia
Hasil Indikator Mutu
Indikator Area KlinisNo Indikator Standar Pencapaian JUN-16 JUL-16 AGS-16 SEP-16 OKT-16 NOV-16 DES-16 JAN-17 FEB-17 MAR-17 APR-17 MEI-17
1 Asesmen awal medis lengkap dalam 24 jam pada pasien rawat inap
100% 99,25% 99,64% 99,38% 99,75% 99,79% 99,65% 100% 100% 100% 96,31% 98,50% 99,38%
2 Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium rawat inap
≤140 menit
97% 97,50% 98% 98,90% 98,93% 99,56% 99,80% 100% 99,20% 99,50% 100% 100%
3 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto rawat inap
≤3 jam 54% 64% 72,50% 78% 78% 87% 86,70% 85% 83% 86% 85% 92%
4 Kelengkapan informed consent
100% 100% 100% 100% 100% 98% 100% 100% 100% 95% 96% 100% 100%
5 Pasien dengan acute myocard infarction (AMI) diberikan aspirin dalam 24 jam pasien masuk di rumah sakit (IIL)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6 Kesalahan penulisan resep di rawat inap
0% 0,85% 0,74% 0,72% 0,75% 0,70% 0,68% 0,65% 0,62% 0,60% 0,50% 0,53% 0,49%
7 Kelengkapan pengkajian pre anestesi untuk pasien pra operasi elektif dengan anestesi umum
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8 Reaksi transfusi darah yang dilaporkan
100% 100% 100% 100% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
formulir edukasi pasien dan keluarga setelah selesai pelayanan
10 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
1. Kejadian Infeksi Saluran Kemih
≤1,5% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
2. Kejadian Infeksi Daerah Operasi
≤1,5% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
3. Kejadian Infeksi Aliran Darah Primer ≤1,5% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 4. Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) ≤1,5% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 5. Kejadian Phlebitis ≤ 1,5% 0,93% 3.25% 0,93% 2,27% 3,58% 3,85% 3,00% 7,22% 3,12% 2,27% 2,13% 1,90%