• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Kelas 9 Semester 1 Bab 3 Kontribusi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Kelas 9 Semester 1 Bab 3 Kontribusi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor :

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Bab/Tema : Kerja Sama Antar Negara

Materi Pokok : Kontribusi dalam Mempertahankan Kemerdekaan Kelas/ Semester : IX/ Gasal

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit A. KOMPETENSI INTI

KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI. 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI. 4 Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

3.2 Menelaah perubahan masyarakat Indonesia pada masa pergerakan kemerdekaan sampai dengan awal reformasi dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik dalam wawasan kebangsaan

4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang hasil hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa pergerakan kemerdekaan sampai sekarang dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1.1 Menjelaskan upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan

3.1.2 Menjelaskan macam-macam upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia untuk mempertahankan kemerdekan RI

3.1.3 Menjelaskan perlawanan-perlawanan fisik awal kemerdekaan bangsa Indonesia

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

4.1.1 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam laporan lisan dan tertulis

4.1.2 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menyebutkan upaya-upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia

2. Menjelaskan upaya diplomasi Persetujuan Linggarjati 3. Menjelaskan upaya diplomasi Persetujuan Renville

4. Menjelaskan upaya diplomasi Persetujuan Roem-Royen

5. Menjelaskan upaya diplomasi Konferensi Meja Bundar (KMB) 6. Menjelaskan upaya diplomasi Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 7. Menjelaskan upaya diplomasi Penetapan Deklarasi Djuanda

8. Menyebutkan macam-macam perlawanan fisik pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia 9. Menjelaskan Pertempuran Lima Hari di Semarang

10.Menjelaskan Pertempuran Surabaya

11.Menjelaskan Peristiwa Bandung Lautan Api 12.Menjelaskan Pertempuran Medan Area 13.Menjelaskan Pertempuran Ambarawa

(2)

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Reguler

Fakta

 Indonesia melakukan berbagai upaya diplomasi untuk mempertahankan kemerdekaan

Indonesia 

 Terdapat perlawanan-perlawanan fisik pada awal kemerdekaan Indonesia Konsep

 Keikutsertaan Indonesia dalam kerja sama politik antarnegara telah memberikan manfaat besar bagi Indonesia khususnya pada masa awal Kemerdekaan. Masa awal Kemerdekaan merupakan masa yang menentukan dalam perjuangan penegakan kemerdekaan. Pada masa itu, bangsa Indonesia berupaya keras mempertahankan kemerdekaannya dari rongrongan Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.

Prinsip

-Prosedur

 Upaya diplomasi Persetujuan Linggarjati

 Upaya diplomasi Persetujuan Renville

 Upaya diplomasi Persetujuan Roem-Royen

 Upaya diplomasi Konferensi Meja Bundar (KMB)

 Upaya diplomasi Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)

 Upaya diplomasi Penetapan Deklarasi Djuanda

Meta Kognitif

 Manfaat mempelajari Kontribusi Kerjasama Antarnegara dalam Mempertahankan

Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari

Materi Remidial

 Perlawanan-perlawanan fisik awal kemerdekaan

Materi Pengayaan

 Upaya-upaya diplomasi dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Diskusi

3. Model pembelajaran : Discovery Learning F. MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN

Media : Peta wilayah Indonesia sebelum dan sesudah pengakuan deklarasi Djuanda Gambar-gambar upaya diplomasi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, gambar-gambar perlawanan fisik awal kemerdekaan di berbagai daerah

(3)

G SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas IX Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Buku IPS Kelas IX Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014 3. Buku IPS Terpadu Kelas IX Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga

4. Video Pembelajaran Letak Strategis Indonesia

5. Video Pembelajaran Kerja Potensi Letak Wilayah Indonesia

6. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)

7. https://id.wikipedia.org/ 8. Sumber lain yang relevan H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN 10’

Guru Orientasi

 Pembiasaan (kebersihan dan ketertiban kelas)

 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai  Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran  Mengecek kehadiran Peserta didik

Apresepsi

 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik

 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya  Guru menayangkan video tentang perlawanan fisik awal kemerdekaan bangsa Indonesia  Siswa menanggapi video apresepsi yang disajikan oleh guru

Motivasi

 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan  Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi

Sintak Model

Pembelajaran KEGIATAN INTI

50’

Simulation (Stimulasi/ pemberian rangsangan)

Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada topik : Kontribusi Antarnegara dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Melihat (tanpa dengan alat)

 Menayampaikan materi tentang: Kontribusi Antarnegara dalam Mempertahankan Kemerdekaan 

Mengamati

 Peserta didik mengamati peta wilayah Indonesia setelah perjanjian Djuanda

 Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru melalui Power Point

Membaca

(4)

dalam Mempertahankan Kemerdekaan 

Menanya

 Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya. Beberapa pertanyaan yang diharapkan muncul, yaitu:

1. Apa penyebab wilayah Indonesia menjadi beubah setelah deklarasi djuanda?

2. Apa kontribusi negara lain dalam kemerdekaan Indonesia?

3. Dampak seperti apa dengan melakukan kerjasama antarnegara upaya mempertahankan kemerdekaan?  Peserta didik diminta mendiskusikan dengan kelompok

untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahui.

Data Collection

(Cooperative Learning) 1. Peserta didik dibagi ke dalam 16 kelompok dan masing-masing kelompok merumuskan suatu pokok bahasan

2. Setiap kelompok terdiri dari 2 orang dan berdasarkan tempat duduk peserta didik

3. Setiap kelompok membuat rangkuman yang di tulis pada kertas manila berwarna

4. Diskusi kelompok tersebut antara lain:

 Membuat tabel upaya-upaya diplomasi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

 Mmbuat tabel tentang perlawanan fisik, wilayah perlawanan, dan penjelasan tentang terjadinya peristiwa tersebut

5. Kelompok maju dan mempresentasikan hasil pekerjaannya 6. Kelompok lain memberikan pertanyaan dan komentar

terhadap kelompok yang presentasi

KEGIATAN PENUTUP 20’

Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang Kontribusi dalam Mempertahankan Kemerdekaan

2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (penilaian lisan)

3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik

4. Menyampaikan pesan moral

5. Menyampaikan tugas untuk membuat artikel tentang kontribusi kerjasama Antarnegara bagi pembangunan

6. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)

 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)

 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)

 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)

2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)

 Lembar Kerja (lampiran 5)

 Rubrik Penilaian (lampiran 6)

3 Pengamatan Sikap

 Jurnal Sosial (lampiran 7)

4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial

(5)

 Bimbingan perorang  Belajar kelompok

 Pemanfaatan tutor sebaya

Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian 2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)

Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Sleman, 5 Oktober 2017 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran IPS Mahasiswa PLT

Estiningsih Rahayu, S. Pd Winda Estri Dwi Jayanti NIP. 195910141983032009 NIM. 14416241012

Kepala Sekolah

(6)

Referensi

Dokumen terkait

In this section we prove some important properties of a C-algebra and we give sufficient conditions for two congruences on a C-algebra A to be permutable. Also we

Manajemen keuangan adalah cara mengelola sumber-sumber dana dan mengalokasikan dana tersebut secara efektif dan efesien dalam suatu kegiatan usaha atau bisnis.. • Tujuan

Setiap orang dilarang menggunakan dan atau mengakses komputer dan atau sistem elektronik secara tanpa hak atau melampaui wewenangnya, baik dari dalam maupun luar negeri untuk

Model regresi ke-2 mengestimasi pengaruh variabel independen Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kemudahan dan Kegunaan yang Dirasakan terhadap variabel dependen

The most preferred varieties are Santa Maria (constitutes 30 percent of total production), Deveci (20 percent), Ankara (10 percent), Williams (10 percent), Keiffer (5 percent)

Berdasarkan analisis regresi linier berganda (Ordinary least Square) dengan taraf kepercayaan 95% dapat diketahui adanya hubungan yang sangat signifikan antara

Penetapan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Orangutan Indonesia.. 2007 – 2017 berguna sebagai kesatuan kerangka kerja

Dari fenomena ini, muncul permasalahan yaitu penurunan nilai perusahaan pada perusahaan kimia dan farmasi, inilah yang menarik untuk diteliti agar dapat mengetahui