• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL DATA KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PROFIL DATA KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2011"

Copied!
209
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PROFIL DATA KESEHATAN INDONESIA

TAHUN 2011

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

2012

351.770.212

Ind

(3)

Diterbitkan oleh

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Jalan HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav 4-9, Jakarta 12950

Telepon no: 62-21-5229590, 5221432, 5277169

Fax no: 62-21-5203874

E-mail:statkes@depkes.go.id

(4)

i

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pasal 17 menyebutkan bahwa Pemerintah bertanggung jawab

atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan

memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Untuk mendukung hal tersebut, maka Kementerian Kesehatan

telah menerbitkan Profil Kesehatan Indonesia setiap tahun sejak tahun 1986.

Profil Kesehatan Indonesia merupakan sarana untuk melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian

hasil pembangunan kesehatan, yang meliputi kinerja dari penyelenggaraan Rencana Strategis Bidang Kesehatan, Standar

Pelayanan Minimal di bidang kesehatan, pencapaian target indikator

Millenium Development Goals

bidang kesehatan,

serta berbagai upaya yang terkait dengan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan lintas sektor.

Tahun 2012, Profil Kesehatan Indonesia terbit dua kali, Buku ini adalah terbitan pertama yang berupa kumpulan data

kesehatan dalam bentuk tabel-tabel, yang akan diberi judul “Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011”, dan akan

dilanjutkan dengan terbitan kedua berjudul “Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011” yang dilengkapi dengan narasi.

Sumber data Profil Kesehatan Indonesia berasal dari unit pengelola program di lingkungan Kementerian Kesehatan,

lintas sektor terkait, hasil survei yang dilakukan di masyarakat dan fasilitas kesehatan serta sumber data lainnya.

(5)

ii

petunjuk pelaksanaan dari unit teknis terkait, maka belum seluruh data yang tersaji berupa data terpilah menurut jenis

kelamin. Dengan tersedianya data Profil Kesehatan Indonesia yang responsif gender, diharapkan dapat mengidentifikasi

ada-tidaknya serta besaran kesenjangan mengenai kondisi, kebutuhan, dan persoalan yang dihadapi laki-laki dan

perempuan terkait dengan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam pembangunan bidang kesehatan.

Kiranya buku Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011 ini dapat berguna bagi semua pihak, baik pemerintah,

organisasi profesi, pihak swasta dan masyarakat.

Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011 ini, kami

mengucapkan terima kasih.

Jakarta, Mei 2012

Kepala Pusat Data dan Informasi

dr. Jane Soepardi

(6)

iii

KATA PENGANTAR……….

i

DAFTAR ISI ………

iii

DAFTAR TABEL………

iv

I

CAPAIAN INDIKATOR INPRES, RENSTRA KEMENKES DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

KEMENTERIAN KESEHATAN

II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

(7)

iv

Tabel 1.1

Capaian Indikator pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang

Berkeadilan

Tabel 1.2

Capaian Indikator pada Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi

Tabel 1.3

Capaian Indikator pada Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2011 tentang Percepatan Pelaksanaan

Prioritas Pembangunan Nasional

Tabel 1.4

Capaian Indikator Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2011,

Program/Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Tabel 1.5

Capaian Indikator Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2011,

Program/Kegiatan Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan

Tabel 1.6

Capaian Indikator Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2011,

Program/Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Tabel 1.7

Capaian Indikator Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2011,

Program/Kegiatan Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Tabel 1.8

Capaian Indikator Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2011,

(8)

v

Tabel 1.9

Capaian Indikator Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2011,

Program/Kegiatan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Tabel 1.10

Capaian Indikator Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2011,

Program/Kegiatan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Tabel 1.11

Capaian Indikator Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2011,

Program/Kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK)

Tabel 1.12

Capaian Indikator Kinerja Utama Kementerian Kesehatan Tahun 2010 dan 2011

Tabel 2.1

Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 2.2

Estimasi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Provinsi Tahun

2011

Tabel 2.3

Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2011

Tabel 2.4

Estimasi Jumlah Lahir Hidup, Jumlah Bayi (0 tahun), Jumlah Batita (0-2 tahun), Jumlah Anak Balita

(1-4 tahun), Jumlah Balita (0-4 tahun) Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 2.5

Estimasi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Tertentu, Angka Beban

Tanggungan dan Provinsi Tahun 2011

Tabel 2.6

Estimasi Jumlah Wanita Usia Subur (15-49 tahun) WUS Imunisasi (15-39 tahun), Ibu Hamil, Ibu

Bersalin, dan Ibu Menyusui Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 2.7

Estimasi Jumlah Anak Pra Sekolah, Jumlah Anak Usia Kelas 1 SD/Setingkat, dan Jumlah Anak Usia

Sd/Setingkat Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 2.8

Distribusi Pengeluaran Menurut Kelompok Barang Makanan dan Non Makanan Per Kapita Sebulan

Perkotaan dan Perdesaan Tahun 2010

(9)

vi

Tabel 2.10

Garis Kemiskinan, Jumlah, dan Persentase Penduduk Miskin di Daerah Perkotaan Menurut Provinsi

Tahun 2010-2011

Tabel 2.11

Garis Kemiskinan, Jumlah, dan Persentase Penduduk Miskin di Daerah Perdesaan Menurut Provinsi

Tahun 2010 - 2011

Tabel 2.12

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Provinsi dan Tipe Daerah Tahun 2009 - 2011

Tabel 2.13.1

Indikator Pendidikan di Indonesia Tahun 2006 - 2010

Tabel 2.13.2

Indikator Pendidikan di Indonesia (Lanjutan) Tahun 2006 – 2010

Tabel 2.14

Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas Menurut golongan Umur dan Status Sekolah Tahun

2010

Tabel 2.15

Angka Partisipasi Sekolah (APS) Pendidikan Menurut Provinsi Tahun 2006 - 2010

Tabel 2.16

Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Menurut Provinsi Tahun 2006-2010

Tabel 2.17

Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan Menurut Provinsi Tahun 2006 - 2010

Tabel 2.18

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf Menurut Golongan Umur dan

Daerah Tempat Tinggal Tahun 2009 dan 2010

Tabel 2.19

Persentase Penduduk Buta Huruf Menurut Kelompok Umur Tahun 2006 - 2010

Tabel 2.20

Data Kecamatan, Jumlah Penduduk dan Puskesmas di 45 Kabupaten Perbatasan dan Pulau-Pulau Kecil

Terluar Berpenduduk Sasaran Prioritas dalam Pengembangan Pelayanan Kesehatan DTPK Tahun 2011

Tabel 2.21

Jumlah dan Persentase Kabupaten Tertinggal Menurut Provinsi Tahun 2006 - 2010

Tabel 2.22

Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Fisik Air Minum Menurut Provinsi

di Indonesia,

Riskesdas 2010

Tabel 2.23

Daftar Kabupaten/Kota Penyelenggara Kab/Kota Sehat di Indonesia sampai Desember 2011

(10)

vii

Tabel 2.25

Persentase Rumah Tangga Menurut Akses terhadap Air Minum "Berkualitas" Menurut Provinsi di

Indonesia, Riskesdas 2010

Tabel 2.26

Persentase Rumah Tangga Menurut Akses terhadap Pembuangan Tinja Layak Sesuai MDGs Menurut

Provinsi di Indonesia, Riskesdas 2010

Tabel 2.27

Tren Persentase Rumah Tangga dengan Akses Sanitasi Layak Tahun 1993 - 2011

Tabel 2.28

Jumlah Lokasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berdasarkan Indikator Inpres 3 Tahun 2010 dan

Tahun 2011

Tabel 2.29

Data Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Sehat Tahun 2011

Tabel 2.30

Peraturan Kawasan Bebas Asap Rokok Tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun 2011

Tabel 3.1

Estimasi Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita Tahun 2007 dan Angka Harapan Hidup

Menurut Provinsi Tahun 2010

Tabel 3.2

Indeks Pembangunan Manusia dan Komponen Menurut Provinsi Tahun 2009 - 2010

Tabel 3.3

10 Besar Penyakit Rawat Inap di Rumah Sakit Tahun 2010

Tabel 3.4

10 Besar Penyakit Rawat Jalan di Rumah Sakit Tahun 2010

Tabel 3.5

Prevalensi Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan per Umur (BB/U) Menurut Provinsi Tahun 2010

Tabel 3.6

Prevalensi Status Gizi Balita Berdasarkan Tinggi Badan per Umur (TB/U) Menurut Provinsi Tahun

2010

Tabel 3.7

Prevalensi Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan per Tinggi Badan (BB/TB) Menurut Provinsi

Tahun 2010

Tabel 3.8

Prevalensi Status Gizi Balita Berdasarkan Tinggi Badan per Umur dan Berat Badan per Tinggi Badan

(TB/U dan BB/TB) Menurut Provinsi Tahun 2010

Tabel 3.9

Prevalensi Status Gizi Penduduk Dewasa (>18 Tahun) Berdasarkan Kategori Indeks Massa Tubuh (IMT)

dan Provinsi Tahun 2010

(11)

viii

Tabel 3.11

Jumlah Kasus Baru TB Paru BTA Positif Menurut Jenis Kelamin dan Provinsi Tahun 2011

Tabel 3.12

Jumlah Kasus Baru TB Paru BTA Positif Menurut Kelompok Umur Jenis Kelamin dan Provinsi Tahun

2011

Tabel 3.13

Cakupan TB Paru BTA Positif, Sembuh, Pengobatan Lengkap dan

Success Rate

(SR) Menurut Provinsi

Tahun 2011

Tabel 3.14

Period Prevalence

TB (D) dan

Period Prevalence Suspect

TB (G) pada Penduduk ≥ 15 Tahun, Menurut

Provinsi Riskesdas 2010

Tabel 3.15

Jumlah Kasus AIDS dan Kasus Kumulatif AIDS Menurut Provinsi sampai dengan Desember 2011

Tabel 3.16

Jumlah dan Persentase Kasus AIDS pada Pengguna NAPZA Suntikan (IDU) Menurut Provinsi sampai

dengan Desember 2011

Tabel 3.17

Jumlah Kasus HIV Menurut Provinsi di Indonesia sampai dengan Desember 2011

Tabel 3.18

Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita Menurut Provinsi dan Kelompok Umur Tahun 2011

Tabel 3.19

Case Fatality Rate

Pneumonia pada Balita Menurut Provinsi dan Kelompok Umur Tahun 2011

Tabel 3.20

Penemuan Kasus Diare Ditangani Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 3.21

Jumlah Kasus Baru Kusta dan

Case Detection Rate (CDR),

per 100.000 Penduduk Menurut Provinsi

Tahun 2011

Tabel 3.22

Proporsi Kecacatan Kusta Tingkat 2 dan Kasus Kusta pada Anak 0 – 14 Tahun Menurut Provinsi Tahun

2011

Tabel 3.23

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum dan Faktor Risiko Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 3.24

Jumlah Kasus, Meninggal, dan

Incidence Rate

Campak Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 3.25

Jumlah Kasus Campak per Bulan Menurut Tahun 2011

(12)

ix

Tabel 3.27

Frekuensi KLB dan Jumlah Kasus pada KLB Campak Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 3.28

KLB Campak Berdasarkan Konfirmasi Laboratorium Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 3.29

Jumlah Kasus Difteri Menurut Kelompok Umur dan Provinsi Tahun 2011

Tabel 3.30

Jumlah Kasus Difteri per Bulan Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 3.31

Jumlah Kasus Non Polio AFP dan Non Polio AFP Rate per 100.000 Penduduk Usia < 15 Tahun Menurut

Provinsi Tahun 2011

Tabel 3.32

Kejadian Luar Biasa (KLB) Diare Menurut Provinsi Tahun 2008 - 2011

Tabel 3.33

Jumlah Kasus, Meninggal, dan

Case Fatality Rate

(%) Flu Burung Menurut Provinsi Tahun 2005 – 2011

Tabel 3.34

Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk Berisiko Menurut Provinsi Tahun

2011

Tabel 3.35

Annual Parasite Incidence (API)

Malaria Menurut Provinsi Tahun 2007 - 2011

Tabel 3.36

Jumlah Penderita, Meninggal,

Case Fatality Rate

(%) dan

Incidence Rate

per 100.000 Penduduk Demam

Berdarah Dengue (DBD/DHF) Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 3.37

Jumlah Kabupaten/Kota yang Terjangkit Demam Berdarah Dengue Menurut Provinsi Tahun 2008

-2011

Tabel 3.38

Situasi Penyakit Bersumber Binatang di Indonesia Tahun 2011

Tabel 3.39

Rekapitulasi Kejadian Bencana dan Jumlah Korban Tahun 2011

Tabel 3.40

Jumlah Korban Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Kepolisian Daerah Tahun 2010

Tabel 3.41

Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Selama Bulan Referensi Menurut Jenis

Keluhan Kesehatan yang Dialami dan Provinsi Tahun 2010

Tabel 3.42

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Kesulitan Melihat di Indonesia Tahun 2010

(13)

x

Tabel 3.44

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Kesulitan Mendengar di Indonesia Tahun 2010

Tabel 3.45

Penduduk Menurut Wilayah dan Tingkat Kesulitan Mendengar di Indonesia Tahun 2010

Tabel 3.46

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Kesulitan Mengurus Diri Sendiri di Indonesia Tahun

2010

Tabel 3.47

Penduduk Menurut Wilayah dan Tingkat Kesulitan Mengurus Diri Sendiri di Indonesia Tahun 2010

Tabel 3.48

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Kesulitan Mengingat/Berkonsentrasi di Indonesia

Tahun 2010

Tabel 3.49

Penduduk Menurut Wilayah dan Tingkat Kesulitan Mengingat/Berkonsentrasi di Indonesia Tahun 2010

Tabel 4.1

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1, K4, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, dan Kunjungan Ibu

Nifas Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.2

Cakupan Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.3

Persentase Peserta KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi dan Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.4

Persentase Peserta KB Baru Menurut Tempat Pelayanan dan Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.5

Persentase Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi dan Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.6

Cakupan Penanganan Neonatal dengan Komplikasi dan Obstetri dengan Komplikasi Menurut Provinsi

Tahun 2011

Tabel 4.7

Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.8

Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak Balita Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.9

Cakupan Balita Ditimbang Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.10

Kasus Gizi Buruk Ditemukan dan Mendapat Perawatan Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.11

Cakupan Sekolah Dasar (SD) yang Melaksanakan Penjaringan Siswa SD/MI Kelas 1 Menurut Provinsi

(14)

xi

Tabel 4.12

Jumlah Puskesmas yang Melakukan Pembinaan Kesehatan Anak di Panti Anak Terlantar Menurut

Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.13

Persentase Kabupaten/Kota dengan Minimal 4 Puskesmas Mampu Laksana Pelayanan Kesehatan

Peduli Remaja (PKPR) Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.14

Persentase Kabupaten/Kota dengan Minimal 2 Puskesmas Mampu Tatalaksana Kasus Kekerasan

terhadap Anak Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.15

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Umur 0-6 Bulan Menurut Provinsi Tahun 2010

Tabel 4.16

Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi, Anak Balita, dan Balita Menurut Provinsi Tahun

2011

Tabel 4.17

Cakupan Pemberian 90 Tablet Besi (Fe3) pada Ibu Hamil Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.18

Cakupan Desa/Kelurahan

Universal Child Immunization

(UCI) Menurut Provinsi Tahun 2008 – 2011

Tabel 4.19

Cakupan Imunisasi Dasar pada Bayi Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.20

Droup Out Rate

Cakupan Imunisasi DPT-HB1-Campak pada Bayi Menurut Provinsi Tahun 2007 – 2011

Tabel 4.21

Cakupan Imunisasi Anak Sekolah Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.22

Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.23

Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.24

Jumlah Layanan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) Menurut Provinsi sampai dengan

Tahun 2011

Tabel 4.25

Jumlah Layanan Terapi Rumatan Metadon (RTM) di Indonesia Tahun 2011

Tabel 4.26

Cakupan TB Paru BTA Positif, Sembuh, Pengobatan Lengkap dan

Success Rate

(Hasil Pengobatan

Penyakit TB Tahun 2010) Menurut Provinsi Tahun 2011

(15)

xii

Tabel 4.28

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Menurut Provinsi Tahun 2010

Tabel 4.29

Indikator Pelayanan Rumah Sakit Umum Milik Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah

Menurut Provinsi Tahun 2008-2010

Tabel 4.30

Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Rumah Sakit Umum Milik Kementerian Kesehatan dan

Pemerintah Daerah Menurut Provinsi Tahun 2010

Tabel 4.31

Jumlah Kunjungan Peserta Jamkesmas di Puskesmas Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.32

Jumlah Kunjungan Peserta Jampersal Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 4.33

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) Peserta Jamkesmas Menurut Provinsi Tahun

2011

Tabel 4.34

Jumlah Kunjungan Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL) Peserta Jamkesmas Menurut Provinsi Tahun

2011

Tabel 4.35

Persentase Rumah Tangga yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Gratis selama 6 Bulan Referensi

Menurut Jenis Kartu yang Digunakan dan Provinsi Tahun 2010

Tabel 4.36

Persentase Rumah Tangga yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Gratis selama 6 Bulan Referensi

Menurut Jenis Kartu yang Digunakan dan Provinsi Tahun 2010 (di Perkotaan)

Tabel 4.37

Persentase Rumah Tangga yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Gratis selama 6 Bulan Referensi

Menurut Jenis Kartu yang Digunakan dan Provinsi Tahun 2010 (di Perdesaan)

Tabel 4.38

Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Seluruh Indonesia Bulan Desember 2011

Tabel 4.39

Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Seluruh Indonesia Bulan Desember 2011

Tabel 5.1

Jumlah Puskesmas dan Rasionya terhadap Penduduk Menurut Provinsi Tahun 2007 - 2011

Tabel 5.2

Jumlah Puskesmas Perawatan dan Puskesmas Non Perawatan Menurut Provinsi Tahun 2007 – 2011

Tabel 5.3

Jumlah Puskesmas dengan Kegiatan Unggulan dan Rumah Sakit PONEK Menurut Provinsi Tahun 2011

(16)

xiii

Tabel 5.5

Jumlah Rumah Sakit Umum dan Tempat Tidur Menurut Pengelola Tahun 2007 - 2011

Tabel 5.6

Jumlah Rumah Sakit dan Tempat Tidur Milik Kemenkes dan Pemda Menurut Kelas Rumah Sakit dan

Provinsi Tahun 2011

Tabel 5.7

Jumlah Rumah Sakit Khusus dan Tempat Tidurnya Menurut Jenis Rumah Sakit Tahun 2007 - 2011

Tabel 5.8

Jumlah Tempat Tidur di Rumah Sakit Umum Pemerintah Menurut Kelas Perawatan dan Provinsi

Tahun 2011

Tabel 5.9

Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut Provinsi di Indonesia Tahun

2011

Tabel 5.10

Layanan Program Terapi Rumatan Metadon (TRM) Menurut Provinsi sampai dengan Tahun 2011

Tabel 5.11

Jumlah Institusi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Menurut Jurusan dan Provinsi Tahun 2011

Tabel 5.12

Jumlah Institusi Non Politeknik Kesehatan (Non-Poltekkes) Menurut Jurusan/Program Studi dan

Provinsi Tahun 2011

Tabel 5.13

Jumlah Jurusan/Program Studi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Menurut Akreditasi dan Strata Tahun

2011

Tabel 5.14

Jumlah Institusi Non Politeknik Kesehatan (Non-Poltekkes) Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) Menurut

Akreditasi dan Strata Tahun 2011

Tabel 5.15

Jumlah Institusi Diknakes Non-Poltekkes Menurut Status Kepemilikan Tahun 2011

Tabel 5.16

Rekapitulasi Peserta Didik Poltekkes Menurut Jenis Tenaga Kesehatan Tahun Ajaran 2011/2012

Tabel 5.17

Rekapitulasi Peserta Didik Non-Poltekkes Menurut Jenis Tenaga Kesehatan Tahun Ajaran 2011/2011

Tabel 5.18

Lulusan Diknakes Poltekkes dan Non-Poltekkes Menurut Jenis Tenaga Kesehatan Tahun 2011

(17)

xiv

Tabel 5.20

Rekapitulasi Lulusan Non-Poltekkes Diknakes Seluruh Indonesia Menurut Jenis dan Provinsi Tahun

Ajaran 2011/2012

Tabel 5.21

Jumlah SDM Kesehatan Menurut Jenis dan Provinsi Keadaan Desember 2011

Tabel 5.22

Jumlah SDM Kesehatan di Puskesmas Menurut Jenis dan Provinsi Tahun 2011

Tabel 5.23

Rasio Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat dan Bidan terhadap Jumlah Puskesmas Menurut Provinsi

Tahun 2011

Tabel 5.24

Jumlah SDM Kesehatan Rumah Sakit Menurut Jenis dan Provinsi Tahun 2011

Tabel 5.25

Rekapitulasi Keberadaan Dokter Umum sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Aktif Tahun 2011

Tabel 5.26

Rekapitulasi Keberadaan Dokter Gigi sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Aktif Tahun 2011

Tabel 5.27

Rekapitulasi Keberadaan Bidan sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Aktif Tahun 2011

Tabel 5.28

Rekapitulasi Pengangkatan Dokter Umum sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tahun 2011

Tabel 5.29

Rekapitulasi Pengangkatan Dokter Gigi sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tahun 2011

Tabel 5.30

Rekapitulasi Pengangkatan Bidan Pegawai sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tahun 2011

Tabel 5.31

Rekapitulasi Kebutuhan dan Realisasi Pengangkatan Dokter Umum sebagai PTT Tahun 2011

Tabel 5.32

Rekapitulasi Kebutuhan dan Realisasi Pengangkatan Dokter Gigi sebagai PTT Tahun 2011

Tabel 5.33

Alokasi dan Realisasi Kementerian Kesehatan RI Menurut Eselon I Tahun 2011

Tabel 5.34

Data Cakupan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Tahun 2011

Tabel 5.35

Alokasi dan Realisasi Biaya Operasional Kesehatan (BOK) Menurut Provinsi Tahun 2011

Tabel 6.1

Perbandingan Beberapa Data Kependudukan di Negara-Negara ASEAN dan SEARO Tahun 2011

Tabel 6.2

Angka Kelahiran, Angka Kematian, dan Indeks Pembangunan Manusia di Negara-Negara ASEAN dan

(18)

xv

Tabel 6.3

Penduduk yang Menggunakan Sumber Air Bersih dan Penduduk yang Menggunakan Sarana Sanitasi

Sehat di Negara-Negara ASEAN dan SEARO Tahun 2008

Tabel 6.4

Perbandingan Data Tuberkulosis di Negara-Negara ASEAN dan SEARO Tahun 2008/2009

Tabel 6.5

Angka Estimasi HIV dan AIDS di Negara-Negara ASEAN dan SEARO Tahun 2009

Tabel 6.6

Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi di Negara-Negara ASEAN &

SEARO Tahun 2011

Tabel 6.7

Perbandingan Cakupan Imunisasi Dasar pada Bayi di Negara-Negara ASEAN & SEARO Tahun 2009

Tabel 6.8

Perbandingan Upaya Kesehatan di Negara-Negara ASEAN & SEARO Tahun 2000-2011

Tabel 6.9

Pembiayaan Kesehatan di Negara-Negara ASEAN & SEARO Tahun 2008

(19)
(20)

RENCANA AKSI

PENANGGUNG

TARGET 2011 : 10 Provinsi

10 provinsi yang melaksanakan pembinaan terhadap

anak dengan kecacatan di SLB: Sumatera Barat,

(21)

RENCANA AKSI

TARGET 2011: 70%

90,7% (Puskesmas Poned = 2.047 Puskesmas)

129,63 %

(22)
(23)

RENCANA AKSI

JAWAB

INSTANSI TERKAIT

KRITERIA KEBERHASILAN

UKURAN KEBERHASILAN

CAPAIAN

% CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

D3P40A97:

Peningkatan akses

sanitasi dasar yang layak

Kementerian

Kesehatan

Pemerintah Daerah

Provinsi: NTT, Papua,

Kalteng, Papua Barat,

Bengkulu, Lampung,

Maluku, Kalbar,

Sumbar, NTB, Jambi,

Kalsel, Sumsel,

Sulteng, Aceh, Malut,

Gorontalo, Sulbar,

Kepri, Sultra, Jatim

Jumlah desa yang

melaksanakan Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat (STBM)

TARGET 2011: 5.500 desa

6.235 desa

113 %

(24)

RENCANA AKSI

PENANGGUNG

JAWAB

INSTANSI TERKAIT

KRITERIA KEBERHASILAN

UKURAN KEBERHASILAN

CAPAIAN

%

CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

S1P27A75:

Pengawasan atas

penyaluran dan

penggunaan dana

BOK yang bebas

dari korupsi

Kementerian

Kesehatan

Kemendagri, Pemda

Prov/Kab/Kota

Sistem pengawasan atas

penyaluran

dan penggunaan dana BOK

yang

transparan dan akuntabel

secara on line

TARGET :

Terciptanya sistem

pengawasan atas

penyaluran dan

penggunaan dana BOK

Terlaksananya pengawasan atas penyaluran dan

penggunaan dana BOK o

nline

di 15 kabupaten/kota

100 %

S1P27 Penyaluran dan penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang transparan dan akuntabel

TABEL 1.2

(25)

RENCANA AKSI

PENANGGUNG

CAPAIAN INDIKATOR PADA INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

(26)
(27)
(28)

RENCANA AKSI

PENANGGUNG

JAWAB

INSTANSI TERKAIT

KRITERIA KEBERHASILAN

UKURAN KEBERHASILAN

CAPAIAN

%

CAPAIAN

1 2 3 4 5 8 7

N10P64A1:

Pembinaan upaya

kesehatan dasar dan

kesehatan rujukan

Kementerian

Kesehatan

Peningkatan puskesmas di

perbatasan dan pulau-pulau

kecil terluar menjadi

puskesmas perawatan

TARGET:

Tercapainya 81

puskesmas yang menjadi

puskesmas perawatan di

perbatasan dan pulau-pulau kecil

terluar

83 Puskesmas

102,46 %

Peningkatan pelayanan

kesehatan RS bergerak

terutama di kabupaten/kota di

daerah tertinggal, perbatasan

dan kepulauan (DTPK)

TARGET:

Terealisasinya

pembangunan 10 RS bergerak

didaerah tertinggal perbatasan dan

kepulauan (DTPK)

10 RS bergerak

100 %

(29)
(30)

UNIT ORGANISASI

1 Angka kematian jemaah haji (per 1.000 jemaah)

2,4

2,4 (cek lagi)

(31)
(32)
(33)

UNIT ORGANISASI

NO

PROGRAM/ KEGIATAN

OUTCOME/OUTPUT

INDIKATOR

2011

2011

PELAKSANA

1 2 3 4 6 6 10

1

Jumlah produk/model intervensi/prototipe/standar/

formula di bidang humaniora, kebijakan kesehatan

dan pemberdayaan masyarakat

18

21

2

Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora,

Kebijakan kesehatan dan pemberdayaan yang dimuat

pada media cetak dan elektronik:

a.   Nasional,

15

26

b.   Internasional

2

4

6

Desentralisasi dan Daerah

Bermasalah Kesehatan

(DBK)

Meningkatnya kajian daerah bermasalah

kesehatan (DBK)

Jumlah kajian daerah bermasalah kesehatan (DBK)

4

4

Sekretariat Badan

Litbangkes

Hasil Kegiatan:

1.   Regulasi Litbangkes

12

15

2.   Manajemen bidang ilmiah dan etik

2

2

3.   Manajemen fungsi generik Litbang (perencanaan;

umum dan keuangan; hukum, organisasi dan

kepegawaian; informasi, publikasi; dan diseminasi)

4

4

5

Penelitian dan

Pengembangan Humaniora,

Kebijakan Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Meningkatnya penelitian dan

pengembangan di bidang humaniora,

kebijakan kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat

Pusat Humaniora,

Kebijakan Kesehatan

dan Pemberdayaan

Masyarakat

7

Dukungan manajemen dan

dukungan pelaksanaan

tugas teknis lainnya pada

program penelitian dan

pengembangan kesehatan

Meningkatnya dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas generik dan tugas

teknis lainnya pada program penelitian

dan pengembangan kesehatan

(34)
(35)
(36)

UNIT ORGANISASI

NO

PROGRAM/ KEGIATAN

OUTCOME/OUTPUT

INDIKATOR

2011

2011

PELAKSANA

1 2 3 4 6 6 10

TARGET

REALISASI

1

Persentase laboratorium kesehatan aktif yang

melaksanakan pelayanan sesuai standar

41

41,8

2

Persentase RS yang melaksanakan pelayanan radiologi

sesuai standar

50

50,18

3

Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (RS dan

Puskesmas) yang memenuhi standar sarana,

prasarana dan peralatan

206

388

1

Persentase RSJ yang memberikan layanan

subspesialis utama dan Napza

30

64,5

2

Persentase RSU Kab/Kota yang memberikan layanan

kesehatan jiwa dasar termasuk Napza

20

22

3

Persentase Puskesmas yang memberikan layanan

kesehatan jiwa dasar dan kesehatan jiwa masyarakat

10

13,7

9

Peningkatan dan

Pengawasan Rumah Sakit

Indonesia

Terselenggaranya pengawasan rumah

sakit Indonesia

Jumlah Provinsi yang menyelenggarakan pengawasan

RS

5

0

Sekretariat Ditjen Bina

Upaya Kesehatan

1

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) vertikal yang

ditingkatkan sarana dan prasarananya

44

44

2

Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur, dan

Kriteria yang disusun

90

100

8

Pembinaan Upaya

Kesehatan Jiwa

Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan

jiwa

Dit. Bina Kesehatan

Jiwa

10 Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Pada Program

Pembinaan Upaya

Kesehatan

Meningkatnya dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya pada

Program Pembinaan Upaya Kesehatan

Sekretariat Ditjen Bina

Upaya Kesehatan

7

Pembinaan Upaya

Penunjang Medik dan

Sarana Kesehatan

Meningkatnya pelayanan penunjang medik

dan sarana kesehatan sesuai standar

(37)

UNIT ORGANISASI

NO

PROGRAM/ KEGIATAN

OUTCOME/OUTPUT

INDIKATOR

2011

2011

PELAKSANA

1 2 3 4 6 6 10

VI

1

Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat

imunisasi dasar lengkap

82

93,4

(38)
(39)

UNIT ORGANISASI

Persentase ketersediaan obat dan vaksin

85

87

Ditjen Binfar dan Alkes

(40)
(41)

NO

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2010

2011

2010

2011

1 2 3 4 5 6

1

Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan PN)

84%

86%

84,78%

86,38%

2

Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)

84%

86%

84,01%

90,51%

3

Persentase Balita (0-59 bulan) ditimbang berat badannya (D/S)

65%

70%

67,90%

71,36%

4

Persentase Kasus baru TB Paru (BTA positif) yang disembuhkan

85%

86%

89,60%

86,74%

5

Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (RS dan Puskesmas) yang memenuhi standar sarana, prasarana, dan peralatan

kesehatan

231

463

110

388

6

Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia

(world class)

100%

200%

2

2

7

Persentase fasilitas kesehatan yang mempunyai SDM kesehatan sesuai standar

60%

65%

79,8%

81,1%

8

Jumlah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) beroperasi

-

72.000

52.279

53.152

9

Persentase penduduk mempunyai jaminan kesehatan

59%

70,3%

59,07%

80,70%

10

Persentase rumah tangga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

50%

55%

54,85%

53,89%

11

Jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan dan diberi insentif di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan

Kepulauan (DTPK)

1.200

2.445

1.323

2,714

12

Persentase provinsi yang memiliki peraturan tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

40%

60%

33,30%

63,60%

13

Persentase kabupaten/kota yang telah menganggarkan APBD bidang kesehatan minimum 10 (sepuluh) persen dari

APBD dalam rangka pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM)

40%

60%

51,78%

39,50%

14

Persentase ketersediaan obat dan vaksin

80%

85%

82,00%

87,00%

15

Jumlah produk/model/intervensi/ prototipe/formula hasil penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan

45

42

70

78

16

Persentase provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki bank data kesehatan

40%

45%

60,00%

65,05%

17

Persentase produk administrasi kepegawaian yang dikelola melalui sistem layanan kepegawaian

30%

40%

70%

73%

18

Persentase pengadaan menggunakan

e-procurement

65%

80%

70,00%

72,31%

19

Persentase unit kerja yang menerapkan administrasi yang akuntabel

60%

65%

54,17%

93,75%

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2010 DAN TAHUN 2011

(42)
(43)

No

Provinsi

Kabupaten

Kota

Kabupaten + Kota

Kecamatan

Kelurahan + Desa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1

Aceh

18

5

23

286

6.429

2

Sumatera Utara

25

8

33

414

5.687

3

Sumatera Barat

12

7

19

176

1.014

4

Riau

10

2

12

154

1.629

5

Jambi

9

2

11

128

1.406

6

Sumatera Selatan

11

4

15

223

3.126

7

Bengkulu

9

1

10

123

1.448

8

Lampung

12

2

14

206

2.423

9

Kepulauan Bangka Belitung

6

1

7

44

361

10

Kepulauan Riau

5

2

7

59

351

11

DKI Jakarta

1

5

6

44

267

12

Jawa Barat

17

9

26

625

5.863

13

Jawa Tengah

29

6

35

573

8.589

14

DI Yogyakarta

4

1

5

78

438

15

Jawa Timur

29

9

38

662

8.523

16

Banten

4

4

8

154

1.535

17

Bali

8

1

9

57

714

18

Nusa Tenggara Barat

8

2

10

116

962

19

Nusa Tenggara Timur

20

1

21

293

2.925

20

Kalimantan Barat

12

2

14

175

1.958

21

Kalimantan Tengah

13

1

14

131

1.469

22

Kalimantan Selatan

11

2

13

151

1.984

23

Kalimantan Timur

10

4

14

140

1.460

24

Sulawesi Utara

11

4

15

156

1.634

25

Sulawesi Tengah

10

1

11

149

1.740

26

Sulawesi Selatan

21

3

24

304

2.955

27

Sulawesi Tenggara

10

2

12

204

1.971

28

Gorontalo

5

1

6

70

700

29

Sulawesi Barat

5

5

69

570

30

Maluku

9

2

11

77

902

31

Maluku Utara

7

2

9

112

1.062

32

Papua Barat

10

1

11

160

1.373

33

Papua

28

1

29

381

3.997

399

98

497

6.694

77.465

Sumber: Kementerian Dalam Negeri

Indonesia

PEMBAGIAN WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN MENURUT PROVINSI TAHUN 2011

(44)

No

Provinsi

Laki-Laki

Perempuan

Laki-Laki dan Perempuan

Rasio Jenis Kelamin

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

Aceh

2.277.892

2.275.323

4.553.215

100

2

Sumatera Utara

6.550.849

6.567.478

13.118.327

100

3

Sumatera Barat

2.434.870

2.474.488

4.909.358

98

4

Riau

2.953.322

2.780.399

5.733.721

106

5

Jambi

1.620.275

1.549.538

3.169.813

105

6

Sumatera Selatan

3.860.359

3.724.004

7.584.363

104

7

Bengkulu

890.868

852.411

1.743.279

105

8

Lampung

3.962.684

3.736.144

7.698.828

106

9

Kepulauan Bangka Belitung

654.217

606.848

1.261.065

108

10 Kepulauan Riau

903.874

857.511

1.761.385

105

11 DKI Jakarta

4.936.618

4.801.679

9.738.297

103

12 Jawa Barat

22.311.424

21.537.996

43.849.420

104

13 Jawa Tengah

16.141.941

16.343.985

32.485.926

99

14 DI Yogyakarta

1.725.318

1.766.353

3.491.671

98

15 Jawa Timur

18.634.165

19.108.191

37.742.356

98

16 Banten

5.587.025

5.335.152

10.922.177

105

17 Bali

2.002.011

1.970.374

3.972.385

102

18 Nusa Tenggara Barat

2.207.584

2.342.962

4.550.546

94

19 Nusa Tenggara Timur

2.372.950

2.405.398

4.778.348

99

20 Kalimantan Barat

2.265.710

2.168.018

4.433.728

105

21 Kalimantan Tengah

1.173.311

1.077.228

2.250.539

109

22 Kalimantan Selatan

1.871.312

1.825.591

3.696.903

103

23 Kalimantan Timur

1.941.526

1.745.114

3.686.640

111

24 Sulawesi Utara

1.173.666

1.124.823

2.298.489

104

25 Sulawesi Tengah

1.375.999

1.309.025

2.685.024

105

26 Sulawesi Selatan

3.967.840

4.156.805

8.124.645

95

27 Sulawesi Tenggara

1.144.091

1.133.773

2.277.864

101

28 Gorontalo

532.952

530.179

1.063.131

101

29 Sulawesi Barat

596.321

592.776

1.189.097

101

30 Maluku

796.299

779.343

1.575.642

102

31 Maluku Utara

543.756

519.431

1.063.187

105

32 Papua Barat

416.629

371.604

788.233

112

33 Papua

1.585.756

1.398.824

2.984.580

113

121.413.414

119.768.768

241.182.182

101

Sumber: Diolah Pusdatin, Kemenkes RI (dengan bimbingan Badan Pusat Statistik) berdasarkan hasil SP 2010

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN RASIO JENIS KELAMIN MENURUT PROVINSI TAHUN 2011

Indonesia

(45)

No

Kelompok Umur

Laki-Laki

Perempuan

Laki-Laki dan Perempuan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

0 - 4

12.086.387

11.425.945

23.512.851

2

5 - 9

12.409.963

11.731.840

24.142.336

3

10 - 14

12.087.627

11.427.117

23.515.263

4

15 - 19

10.846.995

10.552.946

21.400.095

5

20 - 24

9.905.359

10.026.204

19.931.296

6

25 - 29

10.704.691

10.726.933

21.431.449

7

30 - 34

10.067.869

9.988.901

20.056.710

8

35 - 39

9.495.536

9.328.693

18.824.269

9

40 - 44

8.422.579

8.356.515

16.779.044

10

45 - 49

7.082.249

7.096.966

14.179.100

11

50 - 54

5.993.781

5.831.296

11.825.162

12

55 - 59

4.621.571

4.248.785

8.870.681

13

60 - 64

2.840.910

3.061.089

5.901.728

14

65 - 69

2.122.754

2.363.517

4.485.989

15

70 - 74

1.370.646

1.716.867

3.087.132

16

75+

1.354.497

1.885.154

3.239.077

121.413.414

119.768.768

241.182.182

Sumber: Diolah Pusdatin, Kemenkes RI (dengan bimbingan Badan Pusat Statistik) berdasarkan hasil SP 2010

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2011

TABEL 2.3

(46)

No Provinsi

Laki-laki Perempuan Laki-laki +

Perempuan Laki-laki Perempuan

Laki-laki +

Perempuan Laki-laki Perempuan

Laki-laki +

Perempuan Laki-laki Perempuan

Laki-laki +

Perempuan Laki-laki Perempuan

Laki-laki + Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 Aceh 50.483 47.668 98.151 49.486 46.726 96.212 154.352 145.774 300.126 207.320 195.943 403.263 256.814 242.661 499.475

2 Sumatera Utara 152.522 146.224 298.746 146.457 140.411 286.868 444.403 423.381 867.784 605.082 572.741 1.177.823 751.544 713.147 1.464.691

3 Sumatera Barat 53.824 51.645 105.469 51.684 49.592 101.276 154.466 146.417 300.883 210.517 197.365 407.882 262.233 246.924 509.157

4 Riau 68.048 63.860 131.908 66.022 61.960 127.982 204.927 193.057 397.984 277.678 262.396 540.074 343.712 324.345 668.057

5 Jambi 34.033 32.250 66.283 33.020 31.290 64.310 101.015 95.746 196.761 136.216 129.110 265.326 169.243 160.393 329.636

6 Sumatera Selatan 81.386 77.179 158.565 78.149 74.111 152.260 239.413 226.845 466.258 322.637 304.968 627.605 400.793 379.071 779.864

7 Bengkulu 18.765 17.768 36.533 18.019 17.061 35.080 54.273 51.251 105.524 73.774 69.488 143.262 91.801 86.542 178.343

8 Lampung 81.999 76.560 158.559 78.739 73.516 152.255 233.298 219.509 452.807 305.593 288.853 594.446 384.324 362.374 746.698

9 Kepulauan Bangka Belitung 13.950 13.097 27.047 13.534 12.708 26.242 40.676 38.360 79.036 54.119 51.304 105.423 67.659 64.006 131.665

10 Kepulauan Riau 22.952 21.220 44.172 22.269 20.588 42.857 66.970 62.350 129.320 86.568 81.261 167.829 108.843 101.842 210.685

11 DKI Jakarta 85.401 84.978 170.379 83.714 83.299 167.013 258.822 248.241 507.063 348.805 324.446 673.251 432.415 407.846 840.261

12 Jawa Barat 428.308 405.830 834.138 415.563 393.755 809.318 1.267.226 1.199.527 2.466.753 1.740.385 1.644.969 3.385.354 2.155.961 2.038.713 4.194.674

13 Jawa Tengah 291.123 269.847 560.970 285.371 264.516 549.887 843.241 790.816 1.634.057 1.113.254 1.054.552 2.167.806 1.398.516 1.319.170 2.717.686

14 DI Yogyakarta 27.306 26.001 53.307 26.766 25.488 52.254 81.270 76.678 157.948 106.775 100.188 206.963 133.541 125.676 259.217

15 Jawa Timur 293.807 281.122 574.929 288.002 275.568 563.570 882.895 841.781 1.724.676 1.218.590 1.158.100 2.376.690 1.506.601 1.433.662 2.940.263

16 Banten 108.887 102.790 211.677 104.557 98.703 203.260 325.493 307.084 632.577 450.304 424.456 874.760 554.867 523.155 1.078.022

17 Bali 34.643 31.655 66.298 33.958 31.030 64.988 105.852 97.747 203.599 143.050 133.395 276.445 177.011 164.422 341.433

18 Nusa Tenggara Barat 52.110 48.917 101.027 50.038 46.973 97.011 145.535 137.321 282.856 196.749 186.589 383.338 246.792 233.556 480.348

19 Nusa Tenggara Timur 60.785 57.934 118.719 58.368 55.631 113.999 179.854 171.344 351.198 252.669 240.178 492.847 311.045 295.802 606.847

20 Kalimantan Barat 46.192 43.712 89.904 44.355 41.974 86.329 137.793 130.350 268.143 189.701 179.731 369.432 234.063 221.699 455.762

21 Kalimantan Tengah 22.639 21.385 44.024 22.191 20.963 43.154 70.844 66.965 137.809 99.471 94.025 193.496 121.670 114.980 236.650

22 Kalimantan Selatan 39.384 37.050 76.434 37.818 35.577 73.395 112.452 105.658 218.110 149.363 140.244 289.607 187.189 175.812 363.001

23 Kalimantan Timur 41.756 39.373 81.129 40.931 38.595 79.526 125.796 118.421 244.217 168.129 157.858 325.987 209.066 196.447 405.513

24 Sulawesi Utara 20.688 19.677 40.365 20.071 19.092 39.163 61.584 58.144 119.728 85.376 79.892 165.268 105.462 98.969 204.431

25 Sulawesi Tengah 29.071 27.620 56.691 27.915 26.522 54.437 87.401 82.701 170.102 123.604 116.654 240.258 151.531 143.165 294.696

26 Sulawesi Selatan 83.113 79.201 162.314 79.808 76.052 155.860 241.729 228.914 470.643 331.111 312.061 643.172 410.951 388.080 799.031

27 Sulawesi Tenggara 28.505 27.101 55.606 27.371 26.024 53.395 82.467 78.009 160.476 113.393 106.800 220.193 140.772 132.815 273.587

28 Gorontalo 11.189 10.606 21.795 10.744 10.185 20.929 32.953 31.090 64.043 45.281 42.744 88.025 56.033 52.922 108.955

29 Sulawesi Barat 14.019 13.336 27.355 13.461 12.806 26.267 41.875 39.611 81.486 59.269 55.951 115.220 72.739 68.748 141.487

30 Maluku 19.048 18.323 37.371 18.290 17.595 35.885 57.448 54.789 112.237 80.580 76.069 156.649 98.877 93.657 192.534

31 Maluku Utara 12.494 12.029 24.523 11.997 11.551 23.548 38.372 36.795 75.167 54.669 52.194 106.863 66.672 63.740 130.412

32 Papua Barat 9.898 9.360 19.258 9.504 8.988 18.492 29.723 27.962 57.685 40.535 38.017 78.552 50.044 47.000 97.044

33 Papua 24.600 22.336 46.936 23.868 21.672 45.540 91.654 82.668 174.322 149.952 134.251 284.203 173.787 155.962 329.749

2.362.928 2.237.654 4.600.582 2.292.040 2.170.522 4.462.562 6.996.072 6.615.306 13.611.378 9.540.519 9.006.793 18.547.312 11.832.571 11.177.303 23.009.874

Sumber : Diolah Pusdatin, Kemenkes RI (dengan bimbingan Badan Pusat Statistik) berdasarkan hasil SP 2010

TABEL 2.4

ESTIMASI JUMLAH LAHIR HIDUP, JUMLAH BAYI (0 TAHUN), JUMLAH BATITA (0-2 TAHUN), JUMLAH ANAK BALITA (1 - 4 TAHUN), JUMLAH BALITA (0 - 4 TAHUN) MENURUT PROVINSI TAHUN 2011

Jumlah Lahir Hidup

Indonesia

(47)

Angka Beban

No

Provinsi

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki +

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki +

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki +

Perempuan

Tanggungan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1

Aceh

747.833

708.127

1.455.960

1.455.258

1.468.014

2.923.272

74.801

99.182

173.983

55,76

2

Sumatera Utara

2.240.897

2.117.146

4.358.043

4.096.514

4.152.012

8.248.526

213.438

298.320

511.758

59,04

3

Sumatera Barat

806.841

758.658

1.565.499

1.515.399

1.548.525

3.063.924

112.630

167.305

279.935

60,23

4

Riau

977.593

921.763

1.899.356

1.904.851

1.783.267

3.688.118

70.878

75.369

146.247

55,46

5

Jambi

496.845

470.701

967.546

1.069.174

1.020.546

2.089.720

54.256

58.291

112.547

51,69

6

Sumatera Selatan

1.178.722

1.114.477

2.293.199

2.538.762

2.442.310

4.981.072

142.875

167.217

310.092

52,26

7

Bengkulu

273.799

258.586

532.385

585.101

558.101

1.143.202

31.968

35.724

67.692

52,49

8

Lampung

1.165.209

1.099.162

2.264.371

2.609.974

2.448.305

5.058.279

187.501

188.677

376.178

52,20

9

Kepulauan Bangka Belitung

190.419

181.023

371.442

442.721

400.666

843.387

21.077

25.159

46.236

49,52

10 Kepulauan Riau

266.263

250.179

516.442

619.696

589.115

1.208.811

17.915

18.217

36.132

45,71

11 DKI Jakarta

1.195.041

1.132.388

2.327.429

3.600.169

3.511.228

7.111.397

141.408

158.063

299.471

36,94

12 Jawa Barat

6.585.567

6.234.060

12.819.627

14.781.345

14.218.537

28.999.882

944.512

1.085.399

2.029.911

51,21

13 Jawa Tengah

4.387.789

4.149.949

8.537.738

10.717.259

10.896.250

21.613.509

1.036.893

1.297.786

2.334.679

50,30

14 DI Yogyakarta

394.263

372.100

766.363

1.184.449

1.207.328

2.391.777

146.606

186.925

333.531

45,99

15 Jawa Timur

4.755.214

4.515.720

9.270.934

12.741.812

13.049.478

25.791.290

1.137.139

1.542.993

2.680.132

46,34

16 Banten

1.684.645

1.582.369

3.267.014

3.762.053

3.584.559

7.346.612

140.327

168.224

308.551

48,67

17 Bali

531.470

496.261

1.027.731

1.349.205

1.332.717

2.681.922

121.336

141.396

262.732

48,12

18 Nusa Tenggara Barat

726.584

690.019

1.416.603

1.384.400

1.541.319

2.925.719

96.600

111.624

208.224

55,54

19 Nusa Tenggara Timur

916.109

865.756

1.781.865

1.343.014

1.415.592

2.758.606

113.827

124.050

237.877

73,22

20 Kalimantan Barat

723.686

687.683

1.411.369

1.463.257

1.399.618

2.862.875

78.767

80.717

159.484

54,87

21 Kalimantan Tengah

358.146

337.802

695.948

782.602

706.361

1.488.963

32.563

33.065

65.628

51,15

22 Kalimantan Selatan

554.737

520.980

1.075.717

1.260.125

1.227.330

2.487.455

56.450

77.281

133.731

48,62

23 Kalimantan Timur

581.689

545.188

1.126.877

1.315.001

1.156.805

2.471.806

44.836

43.121

87.957

49,15

24 Sulawesi Utara

331.038

308.752

639.790

786.174

743.781

1.529.955

56.454

72.290

128.744

50,23

25 Sulawesi Tengah

458.884

432.583

891.467

869.557

826.773

1.696.330

47.558

49.669

97.227

58,28

26 Sulawesi Selatan

1.290.355

1.218.397

2.508.752

2.488.674

2.679.476

5.168.150

188.811

258.932

447.743

57,21

27 Sulawesi Tenggara

411.022

386.583

797.605

693.585

699.743

1.393.328

39.484

47.447

86.931

63,48

28 Gorontalo

174.291

166.023

340.314

341.768

342.758

684.526

16.893

21.398

38.291

55,31

29 Sulawesi Barat

220.382

207.973

428.355

353.564

358.533

712.097

22.375

26.270

48.645

66,99

30 Maluku

294.309

275.082

569.391

471.731

470.719

942.450

30.259

33.542

63.801

67,19

31 Maluku Utara

194.741

183.412

378.153

334.213

320.070

654.283

14.802

15.949

30.751

62,50

32 Papua Barat

139.282

129.651

268.933

270.054

236.003

506.057

7.293

5.950

13.243

55,76

33 Papua

561.101

485.492

1.046.593

1.007.961

900.778

1.908.739

16.694

12.554

29.248

56,36

35.814.766

33.804.045

69.618.811

80.139.422

79.236.617

159.376.039

5.459.226

6.728.106

12.187.332

51,33

Sumber: Diolah Pusdatin, Kemenkes RI (dengan bimbingan Badan Pusat Statistik) berdasarkan hasil SP 2010

Indonesia

(48)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1

Aceh

1.264.604

1.013.076

107.966

103.058

103.058

2

Sumatera Utara

3.493.921

2.712.727

328.621

313.684

313.684

3

Sumatera Barat

1.262.075

967.878

116.016

110.743

110.743

4

Riau

1.578.619

1.275.233

145.098

138.503

138.503

5

Jambi

880.979

698.265

72.911

69.597

69.597

6

Sumatera Selatan

2.082.460

1.638.427

174.421

166.493

166.493

7

Bengkulu

481.918

380.040

40.186

38.359

38.359

8

Lampung

2.075.938

1.605.805

174.415

166.487

166.487

9

Kepulauan Bangka Belitung

339.831

270.427

29.752

28.400

28.400

10

Kepulauan Riau

534.847

454.985

48.589

46.380

46.380

11

DKI Jakarta

3.030.042

2.404.767

187.417

178.898

178.898

12

Jawa Barat

11.964.224

9.254.411

917.553

875.846

875.846

13

Jawa Tengah

8.723.905

6.354.491

617.067

589.019

589.019

14

DI Yogyakarta

952.212

692.117

58.637

55.972

55.972

15

Jawa Timur

10.431.303

7.582.038

632.421

603.675

603.675

16

Banten

3.156.181

2.527.302

232.844

222.260

222.260

17

Bali

1.086.370

808.435

72.928

69.613

69.613

18

Nusa Tenggara Barat

1.302.024

1.029.107

111.130

106.079

106.079

19

Nusa Tenggara Timur

1.178.534

912.551

130.591

124.655

124.655

20

Kalimantan Barat

1.191.790

942.164

98.894

94.399

94.399

21

Kalimantan Tengah

620.992

498.794

48.426

46.225

46.225

22

Kalimantan Selatan

1.051.079

818.853

84.077

80.255

80.255

23

Kalimantan Timur

1.019.741

807.543

89.242

85.186

85.186

24

Sulawesi Utara

600.131

446.429

44.401

42.383

42.383

25

Sulawesi Tengah

706.679

555.388

62.360

59.525

59.525

26

Sulawesi Selatan

2.220.137

1.713.545

178.545

170.429

170.429

27

Sulawesi Tenggara

602.779

484.985

61.167

58.387

58.387

28

Gorontalo

288.509

224.301

23.975

22.885

22.885

29

Sulawesi Barat

306.389

244.831

30.090

28.722

28.722

30

Maluku

398.491

315.903

41.108

39.239

39.239

31

Maluku Utara

276.927

224.500

26.975

25.749

25.749

32

Papua Barat

210.314

171.295

21.184

20.221

20.221

33

Papua

833.801

685.782

51.630

49.283

49.283

66.147.746

50.716.395

5.060.637

4.830.609

4.830.609

Sumber: Diolah Pusdatin, Kemenkes RI (dengan bimbingan Badan Pusat Statistik) berdasarkan hasil SP 2010

TABEL 2.6

Indonesia

Jumlah Ibu Hamil

Jumlah Ibu Bersalin

Jumlah Ibu Nifas

ESTIMASI JUMLAH WANITA USIA SUBUR (15 - 49 TAHUN), WUS IMUNISASI (15 - 39 TAHUN), IBU HAMIL, IBU BERSALIN

DAN IBU NIFAS MENURUT PROVINSI TAHUN 2011

No

Provinsi

Jumlah Wanita Usia Subur (15

-49 tahun)

Gambar

TABEL 1.7CAPAIAN RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2011
TABEL 1.8CAPAIAN RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2011
TABEL 1.11CAPAIAN RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2011
TABEL 1.12CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2010 DAN TAHUN 2011
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gerhana Matahari total terjadi saat diameter sudut Bulan lebih besar atau sama dengan diameter sudut Matahari jika diamati dari BumiA. Jarak minimal Bulan dari permukaan Bumi

a) Dengan local perforasi : sudah terjadi peradangan organ-organ sekitar apendiks seperti sekum dan omentum. Biasanya gejala ditemui sesudah 3hari, dan teraba massa di

Apabila nilai barang yang menjadi objek atau sasaran tindak pidana tersebut tidak lebih dari Rp.25 (dua puluh lima rupiah), maka menurut KUHP kejahatan tersebut

Syaiful, Fadilah 97 KAB... Syaiful, Fadilah

KEGIATAN TULISAN SUCI Mintalah siswa mencari ajaran sesat dari para musuh Kristus dalam 2 Nefi 28:4–9 (daftar ini dapat mencakup yang berikut: “Tidak ada Allah sekarang

BHET ( bishydroxyethyl terepthalate ) yang terbentuk, PTA ( terepthalate acid ) yang tidak bereaksi dan katalis dialirkan dari bagian bawah reaktor esterifikasi ke reaktor

Penguatan ini meliputi beberapa hal, seperti:.. - Penguatan berupa gerakan mimik dan badan, misalnya: acungan jempol, senyuman, kerut kening, wajah cerah. - Penguatan

Tabel V-11 dapat dilihat bahwa rata- rata tingkat partisipasi petani usahatani karet di Kecamatan Karang Baru berdasarkan penggunaan bahan pembekuan lateks tanaman