• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLIPING BAHASA INDONESIA komodo adalah(1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KLIPING BAHASA INDONESIA komodo adalah(1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, syukuri kepada Tuhan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan kasih sayang-Nya lah juga penulis Makalah Masalah Sosial SOSPED ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah masalah sosial ini disusun untuk membantu siswa mengenal masalah-masalah sosial sebagai salah satu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya. Sosiologi memegang peranan penting dalam membantu memecahkan masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, konflik antar ras, delinkuensi anak-anak, dan lain-lain. Dalam hal ini sosiologi memang tidak terlalu menekankan pada pemecahan atau jalan keluar masalah-maslah tersbut, namun berupaya

menemukan sebab-sebab terjadinya maslah itu.

Usaha untuk mengatasi masalah sosial hanya mungkin berhasil apabila didasarkan pada kenyataan latar belakangnya.

Disadari bahwa penyusun makalah ini belum lah sempurna, maka masukakn yang positif dari pembaca sangat diharapkan demi perbaikan di masa datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaan untuk kita semua.

Prambon, 10 April 2015

(2)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

Bab Pendahuluan 3

Latar Belakang 3

Rumusan Masalah 4

Tujuan 4

Bab Isi 5

Pembahasan 5-9 Bab Penutup 10

Kesimpulan 10

Saran 10

Daftar Pustaka 11

(3)

A. LATAR BELAKANG

Sosiologi terutama menelaah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat seperti norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, lembaga-lembaga kemasyrakatan, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta perwujudannya. Tidak semua gejala tersebut berlangsung secara norml sebagaiman dikehendaki masyarakat bersangkutan. Gejala-gejala yang tidak dikehendaki merupakan gejala abnormal atau gejala-gejala patologis. Hal ini disebabkan karena unsur-unsur masyarakat tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan kekecewaan-kekecewaan dan penderitaan. Gejala-gejala abnormal tersebut dinamkan maslah-masalah sosial.

Maslah-masalah sosial tersebut berbeda dengan problema-problema lainya di dalam masyarakat karena masalah-masalah sosial tersebut berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Masalah tersebut bersifat sosial karena bersangkut paut dengan hubungan antarmanusia dan di dalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang normatif. Hal ini dinamakan masalah karena bersnagkut-paut dengan gejala-gejala yang mengganggu kelanggengan dalam masyarakat.

(4)

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dari makalah masalah sosial ini adalah :

1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan masalah sosial, batasan dan pengertiannaya.

2. Menjelaskan apa itu klasifikasi maslah sosial dan sebab-sebabnya.

3. Menjelaskan ukuran-ukuran sosiologi terhadap masalah sosial.

4. Menjelaskan beberapa masalah sosial penting.

C. TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah murid mengerti dan memahami pengertian masalah sosial, batasan, klasifikasi masalah sosial dan sebab-sebabnya, dapat mengetahui ukuran-ukuran sosiologi terhadap masalah-masalah sosial serta mampu memberikan contoh masalah sosial penting.

(5)

1. Masalah Sosial, Batasan dan Pengertian

Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang inmoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Oleh sebab itu, maslah-masalah sosial tak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk. Sosiologi menyangkut teori yang hanya dalam batas tertentu menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, yang terpokok adalah aspek ilmiahnya.

Maslah sosial masyarakat menyangkut analisis tentang macam-macam gejala kehidupan masyarakat, sedangkan problema sosial meneliti gejala-gejala abnormal masyarakat dengan maksud untuk memperbaiki atau bahkan untuk menghilangkannya. Sosiologi menyelidiki persoalan-persoalan umum dalam masyarakat dengan maksud untuk menemukan dan menafsirkan kenyataan-kenyataan kehidupan masyrakat. Sementara itu, usaha-usaha perbaikannya merupakan bagian dari pekerjaan sosial. Dengan kata lain sosiologi berusaha untuk memahami kekuatan-kekuatan dasar yang berda di belakang tata kelakuan sosial. Pekerjaan sosial berusaha untuk menganggulangi gejala-gejala abnormal dalam masyarakat, atau untuk memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau, menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keadaan normal terdapat integrasi serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antar unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat. Apabila antar unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan, maka hubungan-hubungan sosial akan terganggu sehingga mungkin terjadi kegoyahan dalam kehidupan kelompok.

(6)

mengusahakan adanya indeks-indeks tersebut seperti misalnya indeks simple rates , yaitu angka laju gejala-gejala abnormal dalam masyarakat, angka-angka bunuh diri, perceraian, kejahatan anak-anak, dan seterusnya. Sering kali juga diusahakan sistem composite indices, yaitu gabungan indeks-indeks dari bermacam-macam aspek yang mempunyai kaitan satu sama lainnya contohnya angka bunuh diri di hungkan dengan tingkat kemiskinan yang menjadi faktor melakukan tindakan tersebut. Namun demikian, ada beberapa ukuran umum yang dapat dipakai sebagai ukuran terjadinya suatu pengangguran, dan sebagainya. Penyakit, misalnya berasall dari faktor bilogis. Dari faktor fsikologis timbul seperti penyakit saraf (neurosis), bunuh diri, disorganisasi jiwa, dan seterusnya. Sementara itu persoalan yang menyangkut perceraian, kejahatan, kenakalan anak-anak, konflik, dan keagamaan bersumber pada faktor kebudayaan.

(7)

Didalam menentukan apakah suatu masalah-masalah problema sosial atau tidak, sosiologi menggunakan beberapa pokok persoalan sebagai ukuran, yaitu sebagai berikut :

a. Kriteria Utama

Suatu maslah sosial, yaitu tidak adanya persesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan serta tindakan-tindakan sosial. Unsur-unsur yang pertama dan pokok masalah sosial adalah adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengan kondisi-kondisi nyata hidupnya. Artinya, adanya kepincangan-kepincangan antara anggapan-anggapan masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang terjadi dalam kenyataan pergaulan hidup. b. Sumber-Sumber Sosial dan Masalah Sosial

Pernyataan tersebut diatas sering kali diartikan secara sempit, yaitu masAlah sosial merupakan persoalan-persoalan yang timbul secara langsung dari atau bersumber langsung pada kondisi-kondisi maupun proses-proses sosial. Jadi, sebab-sebab terpenting maslah sosial haruslah bersifat sosial. Ukurannya tidaklah semata-mata pada perwujudannya yang bersifat sosial, tetapi juga sumbernya. Berdasarkan jalan pikiran yang demikian, kejadian-kejadian yang tidak bersumber pada perbuatan manusia bukanlah mer upakan maslah sosial.

c. Pihak-Pihak yang Menetapkan Apakah suatu Kepincangan Merupakan Masalah Sosial atau Tidak.

(8)

nilai-nilai masyarakat; sosiologi seharusnya mendorong masyarakat untuk memperbaiki kepincangan-kepincangan yang diterimanya sbagai gejala abnormal yang mungkin dihilangkan atau diatasi.

4. Beberapa Masalah Sosial Penting

Ada beberapa persoalan penting yang dihadapi oleh masyarakat-masyarakat , misalnya sebagai berikut :

 Kemiskinan

 Kejahatan

 Disoganisasi Keluarga

 Masalah Generasi Muda Dalam Masyarakat Modern

 Peperangan

 Masalah Kependudukan

 Maslah Lingkungan Hidup

 Birokrasi

 Pelanggaran terhadap Norma-Norma Masyarakat

o Pelacuran

o Delinkuensi Anak-Anak

o Alkoholisme

o Homoseksualitas

(9)

Dalam memecahkan masalah sosial ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu, metode preventif dan metode represif. Metode yang preventif jelas lebih sulit dilaksanakan karena harus didasarkan pada penelitian yang mendalam terhadap sebab-sebab terjadinya masalah sosial. Artinya, setelah suatu gejala dapat dipastikan sebagai masalah sosial, baru diambil tindakan-tindakan untuk mengatasinya. Di dalam mengatasi sosial, tidaklah semata-mata melihat aspek sosiologis, tetapi juga aspek-aspek lainnya. Dengan demikian, diperlukan suatu kerja sama antara ilmu pengetahuan kemasyarakatan pada khususnya untuk memecahkan masalah sosial yang dihadapi tadi.

BAB PENUTUPAN

(10)

Adapun kesimpulan dari makalah maslah sosial ini adalah :

1. Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan

karena menyangkut tata kelakuan yang inmoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. 2. Sesuai dengan sumber-sumbernya maslah sosial dapat diklasifkasikan dalam keempat kategori,

yaitu faktor-faktor ekonomis, biologis, biofsikologis dan kebudayaan.

3. Ukuran- Ukuran Sosiologi Terhadap Masalah Sosial meliputi, Kriteria Utama, Sumber-Sumber

Sosial dan Masalah Sosial, Pihak-pihak yang Menetapkan Apakah suatu Kepincangan Merupakan Masalah Sosial atau Tidak, Perhatian Masyarkat dan Masalah Sosial

4. Beberapa masalah sosial penting meliputi, kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah

generasi muda dalam masyarakat modern, peperangan, pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, masalah kependudukan, masalah lingkungan hidup, birokrasi.

5. Dalam memecahkan masalah sosial ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu, metode

preventif dan metode represif.

B. SARAN

(11)

Daftar Pustaka

Referensi

Dokumen terkait

juga mencakup seleksi atas tenaga konsultan baik konsultan perorangan (individual consultant) maupun perusahaan konsultan (firm consultant) sesuai dengan prosedur

Demak, banjir tersebut disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cabean akibat curah hujan yang tinggi, kondisi pada hari Senin, 19 Januari 2009 genangan air menunjukan gejala terus

PEGAWAI PENILAI-PENTAULIAHAN PENCAPAIAN TERDAHULU PP-PPT.. ZALEHA

Kita dapat mengganti file Virtual Host default yang sudah ada, tapi ada baiknya kita copy saja file tersebut, dan membuat konfigurasi Virtual Host yang baru untuk website

Peraturan tentang penyelesaian perselisihan HI Kajian & Naskah Akademis 1 UU aman demen Peraturan pelaksanaan, Sosialisasi, Konsolidasi Sosialisasi, Konsolidasi

Astra International TSO, Tbk yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan penelitian khususnya kepada Bapak David Tju, Bapak Doddy, dan Bapak Warsono yang

Rencana  Kerja  (Renja)  SKPD  adalah  dokumen  perencanaan  SKPD  untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran Rencana Strategis  (Renstra)  SKPD  yang 

Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan Pasal 8 ayat (1) huruf b, Pasal 10 ayat (2), dan Pasal 12 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun