MAKALAH MAKANAN KHAS TRADISIONAL
PROVINSI YOGYAKARTA
DISUSUN OLEH:
Nama : ADJIE DARMAWAN KARIM MUHAMMAD BILAL
SANDI W.P.
TANIA FATHIMAH VIDIA AYUNING
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat danKarunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat padawaktunya
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Jakarta, Januari 2016 Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.
Salah satu makanan yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi makanan konsumsi untuk siang, sore, maupun malam hari, dan sekaligus merupakan makanan yang juga cukup istimewa adalah "Ayam Kalasan".
Dengan pembuatan Ayam Kalasan yang dilakukan dengan cara yang sangat sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner di Indonesia.
Dengan hal tersebut, maka saya ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan "Ayam Kalasan " untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan masakan khas Indonesia tersebut.
B. Tujuan
Tujuan saya memilih jenis usaha ini yaitu :
a. Mencari keuntungan/laba dan memberikan kepuasan bagi pihak konsumen
b. Menarik minat konsumen untuk merasakan masakan yang sudah cukup terkenal.
c. Mencapai target penjualan.
d. Memberikan inovasi makanan kepada konsumen.
e. Memberikan alternative makanan tambahan bagi konsumen.
f. Menciptakan usaha yang sehat dan menciptakan income yang optimal.
C. Visi dan Misi
Visi : Mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi konsumen Indonesia.
Misi : Melaksanakan usaha yang mampu menarik konsumen, halal sesuai syariat islam, memberikan cita rasa yang khas yang beda dari yang lainnya dan mampu mengembangkan atau membangun cabang-cabang di Jawa Barat.
D. Segmentasi Produk
a. Menganalisa Potensi Pasar
Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha yang dijanali tersebut dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat
(konsumen).
b. Menentukan Objek Pasar
Dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan strategi yang mudah dijangkau masyarakat (konsumen).
Dalam menjalankan usaha harus menetapkan target/sasaran pasar usaha dengan cara melihat perbedaanya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli dalam membelinya.
E. Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk ini yaitu:
a. Memiliki rasa yang lezat dan enak.
b. Bahan produk yang higienis dan terjamin halal.
c. Harga terjangkau.
F. Target Pasar
Ayam Kalasan ini ditargetkan untuk semua kalangan.
G. Analisa SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:
a. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
Memiliki rasa yang enak dan lezat.
Bahan produk yang terjamin higienis dan halal.
Harga terjangkau.
b. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
Tidak tahan lama.
Produknya mudah ditiru.
c. Opportunity (Peluang)
Fasilitas yang cukup memadai
Bahan makanan mudah di dapat
Analisa 4P
a. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah "Ayam Kalasan" yang merupakan menu makanan sehari-hari.
b. Price (Harga)
Harga perporsi Rp. 8.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah
c. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat dan dilakukan masa promosi pada setiap pembelian 2 bungkus akan memberikan diskon 10% dari harga tersebut.
d. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di Jalan Bango Raya, Tepatnya didekat SMAN 66, karena letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat
(konsumen).
I. Aspek Keuangan
a. Aspek Modal
Peralatan dan Perlengkapan (Modal Awal/ Biaya Tetap)
N o
Nama Barang Frek Satuan Jumlah
1 Etalase 1 Rp
1.500.000
Rp.1.500.00 0
6 Tempat Bumbu 1 Rp 5.000 Rp 5.000 7 Pisau 2 Rp 7.000 Rp 14.000 8 Kompor Gas & Tabung
Gas
1 Rp 500.000 Rp 500.000
9 Tempat Sampah 2 Rp 5.000 Rp 10.000
Jumlah Rp
2.131.000
Kebutuhan untuk Bulanan / Biaya Variabel 1
N o
Nama Barang Frek Harga
1 Kertas Nasi 1 pak Rp 14.000 2 Plastik 1 pak Rp 6.000 Jumlah Rp 20.000
Bahan Baku (Kebutuhaan dalam Sehari) / Biaya Variabel 2
N
4 Kantong Plastik 1 pak Rp 1.000 5 Minyak Goreng 1 kilo Rp 9.600
Jumlah Rp
121.400
Maka untuk satu bulan Rp 121.400 x 30 hari = 3.642.000
Jadi jumlah total pengeluaran selama satu bulan adalah biaya variable 1 + biaya variable 2 = Rp 20.000 + Rp 3.642.000= Rp 3.662.000
b. Perhitungan Keuntungan
Di perkirakan penjualan dalam sehari mampu menjual 20 porsi, berarti dalam 1 bulan dapat menjual 600 porsi. Maka pendapatan kotor 1 bulan = 600 x Rp 8.000 = Rp 4.800.000.
J. Analisis Titik Impas (BEP)
Dalam menentukan titik impas kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi yakni, Jumlah modal awal + Jumlah Biaya Variabel = Rp 2.131.000 + Rp 3.662.000 = Rp 5.793.000. Dan pendapatan bersih tiap bulannya Rp 1.138.000.
Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan 5,09 bulan ~ 5 bulan. Jika Ayam Kalasan mempunyai daya tarik kepada pembeli bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 5 bulan.
K. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jual Ayam Kalasan ini tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll. Akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun/ telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
L. Studi Hasil Penjualan
Untuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal hendaknya kita harus memasang target penjualan. Target penjualan ini bisa ditentukan tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan.
BAB II PEMBAHASAN
A.AYAM KALASAN
Kalian pernah mencicipi ayam goreng kalasan? Bagi yang tinggal atau berasal dari daerah asalnya tentu sudah pada tau ya. Sesuai namanya, makanan khas yang satu ini berasal dari daerah Kalasan, Yogyakarta. Ayam goreng kalasan terkenal dengan bumbunya yang meresap sampai kedalam daging, dengan cita rasa yang kuat serta tekstur daging yang empuk. Bagi kalian yang penasaran akan rasanya, yuk kita coba membuatnya!
Sebenarnya, cara membuat ayam goreng kalasan relatif mudah dan gampang dipelajari. Namun, apa sih yang membuat ayam goreng kalasan begitu lezat hingga bumbu meresap kedalam daging ayam yang empuk? Ini dia jawabannya. Resep ayam goreng kalasan menggunakan daging ayam yang berkualitas, untuk hasil terbaik sebaiknya kita menggunakan daging ayam kampung.
B.RESEP AYAM KALASAN
Bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasak ayam kalasan sebenarnya merupakan bumbu dasar, hanya saja cara masaknya yang berbeda. Beberapa resep ada yang menyertakan soda kue saat merebusnya, ada juga yang menggunakan air kelapa dan santan. Dengan demikian pasti sudah dapat ditebak jika cita rasa dari ayam goreng ini dominan dengan rasa gurih. Ditambah lagi dengan sambal khas yang menggugah selera, mantap bingits.
Bahan-bahan Resep Ayam Goreng Kalasan Asli
1. 1 ekor daging ayam kampung, potong 4 2. 2 sdm perasan jeruk nipis
3. 1 sdt garam
4. 2 btg serai, memarkan 5. 2 lbr daun salam 6. 4 lbr daun jeruk
7. santan dari 1 butir kelapa, gunakan air kelapa untuk membuat santan 8. minyak goreng yang banyak
Bumbu Halus
1. 6 siung bawang merah 2. 4 siung bawang putih 3. 5 btr kemiri
Bahan Sambal
1. 10 bh cabe merah, buang biji 2. 5 siung bawang merah
3. 2 siung bawang putih 4. 1 bh tomat, potong dadu 5. 1 sdt gula jawa
Cara Membuat Ayam Goreng Kalasan
1. Bersihkan daging ayam dan cuci bersih. Lumuri dengan air perasan jeruk nipis dan garam. Lumuri juga dengan bumbu yang dihaluskan sambil agak diremas-remas. Diamkan beberapa saat.
2. Rebus daging ayam dalam santan, tambahkan daun salam, daun jeruk dan serai. Tutup panci dan rebus ayam hingga matang dan santan menyusut. 3. Angkat ayam dan tiriskan.
4. Panaskan minyak, goreng ayam hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat.
5. Membuat sambal, goreng semua bahan sambal mentah. Haluskan semua bahan dan goreng lagi bersama dengan sedikit kaldu sisa rebusan ayam.