• Tidak ada hasil yang ditemukan

KK13 RPP Bhs Jawa Kls 4 Smt 2 PASINAON 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KK13 RPP Bhs Jawa Kls 4 Smt 2 PASINAON 5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 5 )

Sekolah : SDN Erlangga

Mata pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : IV/II

Materi Pembelajaran : Kesungguhan (Pasinaon 5)

Alokasi Waktu : 4 x pertemuan @ 2 jam pelajaran

A. Kompetensi Inti (KI)

Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru.

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain.

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar

1. Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa Bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu

2. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun dan percaya diri dalam mengungkapkan keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa. 3. Memahami cerita rakyat (sage).

4. Menceritakan kembali cerita rakyat yang dibaca.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengartikan kata-kata sulit yang terdapat dalam teks cerita rakyat. 2. Menjawab pertanyaan tentang isi cerita tradisi setempat.

3. Mengungkapkan nilai-nilai luhur (kearifan lokal) yang terdapat dalam teks ceritarakyat secara lisan dalam ragam

krama

.

4. Menuliskan isi cerita rakyat (sage) dalam ragam

krama

. 5. Menceritakan kembali cerita rakyat.

D. Deskripsi Materi Pembelajaran

Dalam pembelajaran 5 dengan tema “Kesungguhan”, peserta didik dapat : 1. Membaca pemahaman teks cerita rakyat.

2. Mengartikan kata-kata sulit dalam ragam basa

ngoko

, krama, krama inggil dan padinan yang terdapat dalam teks cerita rakyat.

3. Menjawab dan pertanyaan berdasarkan teks cerita rakyat.

4. Mengungkapkan nilai-nilai luhur dalam teks cerita rakyat dalam ragam krama.

5. Menceritakan kembali teks cerita rakyat.

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan

1)Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

2)Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaatdan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional.

3)Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

(2)

5)Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan Inti

1) Guru meminta peserta didik membaca sebuah teks cerita rakyat di dalam hati (mengamati).

2) Guru meminta peserta didik mengartikan kata-kata sulit dalam teks cerita rakyat dalam bentuk

ngoko

,

krama

,

krama

inggil, dan padinan yang disajikan dalam bentuk tabel (mengumpulkan informasi). 3) Guru mengarahkan setiap peserta didik untuk membuat

masing-masing satu kalimat dalam bentuk

ngoko

, satu kalimat dalam

krama

, satu kalimat dalam

krama

inggil dan satu kalimat dalam padinan dari kata-kata sulit yang diartikan (mengumpulkan informasi).

4) Guru mengajak peserta didik menjawab pertanyaan mengenai isi geguritan menggunakan bahasa dhialek,

ngoko

dan

krama

(menanya).

c. Kegiatan Penutup

1) Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung.

2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,

baik tugas individual maupun kelompok.

4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan Kedua: (2 JP) a. Kegiatan Pendahuluan

1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

2) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaatdan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional.

3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

2) Guru mengarahkan peserta didik untuk menuliskan nilai-nilai luhur dalam teks cerita rakyat melalui menjawab pertanyaan secara berkelompok (mengumpulkan informasi).

3) Guru mengarahkan peserta didik untuk menulis pokok-pokok isi teks cerita rakyat dalam bahasa

krama

(menalar).

c. Kegiatan Penutup

1) Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung.

2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,

baik tugas individual maupun kelompok.

4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan ketiga : (2 JP) a. Kegiatan Pendahuluan

1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

(3)

memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional.

3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

2) Guru meminta satu persatu pserta didik untuk maju menceritakan isi teks ceerita rakyat dengan lancar di depan kelas (mengamati).

3) Guru menunjuk perwakilan salah satu kelompok diminta untuk memberikan tanggapan ketika temannya maju membacakan geguritan dalam bentuk tabel (mengkomunikasikan).

4) Guru membahas pembacaan geguritan secara keseluruhan

(mengkomunikasikan). c. Kegiatan Penutup

1) Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung.

2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,

baik tugas individual maupun kelompok.

4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

4. Pertemuan keempat : (2 JP) a. Kegiatan Pendahuluan

1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

2) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaatdan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional.

3) Menjelaskan tujuan uji kompetensi dari kompetensi dasar yang sudah dipelajari.

2) Peserta didik mengamati lembar evaluasi. (mengamati)

3) Guru mengawasi peserta didik dan menjawab apabila ada peserta dididk yang belum mengerti (menanya).

4) Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan mengerjakan uji kompetensi (mengkomunikasikan).

c. Kegiatan Penutup

1) Guru bersama dengan peserta didik mengumpulkan hasil uji kompetensi peserta didik.

2) Guru mengoreksi jawaban peserta didik dan memberikan umpan balik

3) Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

F. Penilaian

1. Teknik penilaian : tes tertulis

2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran a. Pertemuan Pertama

Soal :

1) Ajisaka iku sapa?

2) Sawise nampa dhawuhe Ajisaka, Joko Linglung banjur ngapa? 3) Apa dhawuhe Ajisaka marang Joko Linglung?

(4)

5) Sanajan titah wujud ula, nanging Joko Linglung bisa tata jalma. Apa karepe tembung bisa tata jalma?

6) Joko Linglung bakal diakoni anak dening Ajisaka menawa apa? 7) Sapa sing ngopeni Joko Linglung sasuwene iki?

8) Bajul putih iku malihane sapa?

9) Apa sebabe si bajul putih kudu dipateni?

10) Joko Linglung diweling muliher supaya kepriye?

Teknik penskoran :

b. Pertemuan Kedua

Soal :

1) Ayo, kandhakna pitutur luhur kang ana ing crita rakyat “Dumadime Bledhug Kuwu” migunakake basa

krama

!

2) Tulisen apa isine crita rakyat “Dumadine Bledhug Kuwu” ing basa

krama

!

Teknik penskoran :

c. Pertemuan ketiga

Soal :

1) Ayo majua siji-siji ing ngarep kelas, critakna crita rakyat “Dumadine Bledhug Kuwu” ing basa

krama

kanthi lancar!

2) Gawenen tanggapan anggone kancamu maca manut panangkepmu ing basa

krama

!

Teknik penskoran :

No Aspek penilaian Jumlah skor

1 Kedaling lisan 10

2 Lagu/intonasi 10

3 Ekspresi 10

Skor

d. Pertemuan keempat

Soal :

Uji kompetensi halaman 46-49 Teknik penskoran :

No Bentuk Soal Jumlah skor

1 Pilihan Ganda 10

2 Isian 10

4 Meringkas 10

Skor

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat : Papan tulis, LCD, text-chart, gambar 2. Bahan : buku teks

3. Sumber Belajar :

a. Buku Remen Basa Jawi Pelajaran Basa Jawa Muatan Lokal Wajib Jawa Tengah Kanggo SD/MI Kelas IV karangan Im Tri Suyoto., Trimo, M.Pd., dan Sri Sunarsih, S.Pd. (Tim Pena Guru), Penerbit Erlangga Jakarta Halaman 72-88.

b. Kurikulum dan Silabus Bahasa Jawa SD/MI Kelas IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014.

c. Lingkungan sekitar peserta didik.

………., …. ………. 20 ….

Mengetahui,

(5)

………. NIP. ……….

Referensi

Dokumen terkait

 Memperhatiakan kalimat lepas yang terdiri dari tiga kata, yang ditulis guru pada papan tulis , kalimat sesuai tema.  Mengikuti guru dalam membaca agar intonasi dan

- Guru dan siswa membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai- nilai masa kini dengan menggunakan kalimat yang efektif. - Siswa mengungkapkan cerita rakyat dalam

KURIKULUM TINGKAT SATUAN

7.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan: kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana. Pronunciation kata, frasa, dan kalimat yang

Penelitian ini menghasilkan aplikasi kamus yang menerjemahkan kata bahasa Indonesia ke dalam tiga tingkatan Bahasa Jawa, yaitu Ngoko , krama madya dan krama

Murid mampu menjawab dan menulis kata yang didiktekan guru dengan Aksara Jawa.. Pendekatan dan Metode

Guru meminta siswa untuk menuliskan satu kata sulit di potongan kertas kecil dan menempelkannya di papan tulis (bisa juga guru meminta siswa menyampaikan kata sulit kemudian guru

Penelitian ini menghasilkan aplikasi kamus yang menerjemahkan kata bahasa Indonesia ke dalam tiga tingkatan Bahasa Jawa, yaitu Ngoko, krama madya dan krama