• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

PERAKITAN KOMPUTER DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Oleh :

Sungging Nanda Pratama

NIM. 10520244078

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran pembelajaran kooperatig tipe Think Pair Share (TPS) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X RPL 2 SMK Muhammadiyah 1 Bantul.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik di kelas RPL 2 semester ganjil tahun akademik 2014/2015 yang berjumlah 31 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap akhir siklus dilakukan evaluasi hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunaan lembar pengamatan peran aktif siswa, lembar catatan lapangan, tes prestasi belajar, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam analisis data yaitu metode analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan aktiiftas belahar dan hasil belajar siswa kelas X RPL 2 pada mata pelajaran perakitan komputer di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan aktifitas belajar pada setiap siklusnya, pada pertemuan pertama siklus I rata-rata aktifitas siswa sebesar 45,1%. Presentase tersebut meningkat pada pertemuan kedua siklus I menjadi 50%. Rata-rata presentase aktifitas siswa pada siklus I sebesar 47,5%. Pada pertemuan pertama siklus II, persentase aktivitas belajar siswa sebesar 62,9%. Pada pertemuan kedua siklus II persentase aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 68,5%. Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II yaitu sebesar 65,7%. Selain itu hasil belajar siswa juga meningkat pada setiap siklusnya. Pada nilai awal sebelum dilakukan tindakan jumlah siswa yang tuntas sebesar 29% dengan nilai rata-rata 61,1, pada akhir siklus I jumlah siswa yang tuntas sebesar 61,2% dengan nilai rata-rata 74,3. pada siklus II jumlah siswa yang tuntas sebesar 80,6 dengan nilai rata-rata 80,5.

Referensi

Dokumen terkait

MSF spectral-spatial algorithm grown of markers is used to improve classes' classification in SVM algorithm.. Finally, a spectral-spatial classification map is obtained

Soal

Data perbedaan hasil belajar siswa yang terdapat pada tabel 3 dan tabel 4 dianalisis dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan uji t untuk

“1) Selisih harga bahan baku pada dasarnya adalah tanggungjawab dari bagian pembelian karena bagian-bagian tersebut telah membeli bahan baku dengan harga lebih

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, peneliti dapat membuktikan bahwa variabel skeptisisme profesional, independensi, dan

Faktor organisasi dan lingkungan kerja merupakan suatu aspek yang harus diperhatikan dalam suatu manajemen perusahaan, karena merupakan faktor penting yang dapat memicu

Dengan memahami kepuasan konsumen atas kualitas pelayanan yang diterimanya berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan kepada perusahaan penyedia jasa

The researcher suggests that the graphic organizers used as an alternative strategy in teaching vocabulary because it can help the students to participate in connecting