• Tidak ada hasil yang ditemukan

metode talking stick\Isi\3. BAB 3 Skripsi Wira

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "metode talking stick\Isi\3. BAB 3 Skripsi Wira"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah

pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja

dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2012:

38).

Secara umum, ada empat langkah dalam melakukan penelitian tindakan

kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Model tahapan dalam Penelitian Tindakan Kelas (sumber: Suyadi, 2012: 54)

Pelaksanaan

Pelaksanaan

(2)

a. Perencanaan (Planning)

Dalam perencanaan penelitian tindakan kelas terdapat tiga kegiatan

dasar, yaitu identifikasi masalah, merumuskan masalah

(mengerucutkan identifikasi masalah), dan pemecahan masalah

dengan tindakan yang berlandaskan teori

b. Pelaksanaan (Acting)

Pelaksanaan adalah menerapkan sesuatu yang telah direncanakan

pada tahap perencanaan, yaitu bertindak di kelas. Pada langkah ini,

yakni tindakan harus sesuai dengan rencana dan tidak direkayasa.

c. Pengamatan (Observing)

Pengamatan atau observasi adalah alat untuk memotret tinggi atau

besarnya efek tindakan dalam mencapai sasaran. Pada langkah ini,

jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkannya, dan alat atau

instrument pengumpulan data (angket/wawancara/observasi dan lain

sebagainya) harus diuraikan.

d. Refleksi (Reflecting)

Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali sesuatu

yang telah dilakukan. Proses refleksi memegang peran yang sangat

penting dalam menentukan suatu keberhasilan penelitian tindakan

kelas. Dengan suatu refleksi yang tajam dan terpercaya, akan

diperoleh masukan yang sangat berharga dan akurat bagi penentuan

(3)

B. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa. Dalam hal ini peneliti

bertindak sebagai guru, dan siswa yang dimaksud adalah siswa kelas X IPA 5

SMA Negeri 3 Ppamekasan yang berjumlah 38 siswa, semester ganjil tahun

pelajaran 2013/2014.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat peneliti dapat melihat fakta-fakta

yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Lokasi penelitian

dilaksanakan di SMA Negeri 3 Pamekasan yang beralamatkan di Jalan Pintu

Gerbang No. 37 Pamekasan. Waktu pelaksanaannya pada semester ganjil

tahun pelajaran 2013/2014, tepatnya bulan November dan Desember 2013.

D. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data verbal dan data non

verbal. Data verbal berupa hasil tes tulis siswa yakni jawaban dari tes yang

dilakukan di akhir kegiatan (pos tes) oleh guru.

Selanjutnya data non verbal adalah antusiasme atau aktivitas siswa

dan guru saat mengikuti proses pembelajaran pada submateri Penyelesaian

(4)

2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian selalu terjadi proses pengumpulan data.

Dalam proses pengumpulan data tersebut akan menggunakan satu atau

beberapa metode (Rianto, 1996 : 67). Data dalam penelitian ini

dikumpulkan dengan metode sebagai berikut:

a. Tes

Tes ini dilakukan untuk mengetahui ketuntasan pestasi belajar

peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick.

Dimana tes yang digunakan berupa tes tulis berupa uraian. Tes ini dapat

memunculkan kreativitas siswa dalam berfikir, sehingga siswa dapat

menguasai materi dengan baik yang mampu memberikan jawaban yang

benar.

Salah satu kebaikan dari tes uraian adalah mendorong siswa untuk

berani mengemukakan pendapat, dan juga dapat mengetahui sejauh

mana siswa mendalami sesuatu masalah yang diteskan (Arikunto,

2009 : 163).

b. Observasi

Kegiatan observasi yang dilakukan adalah observasi langsung

atau pengamatan langsung, yaitu cara pengumpulan data berdasarkan

pengamatan yang menggunakan mata atau telinga secara langsung

tanpa melalui alat bantu yang terstandar (Subana, 2005). Dalam

(5)

siswa terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan metode

talking stick.

E. Teknik Analisis Data a. Data hasil belajar

Ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil tes yang

dilakukan setelah kegiatan pembelajaran berlangsung.Peserta didik secara

individu dikatakan tuntas belajarnya apabila ia memperoleh nilai minimal

70. Dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika

dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya.

Depdikbud. (dalam Trianto 2009 : 241)

Ketuntasan belajar secara klasikal = Σx

ΣN x 100%

Keterangan : Σ x = Jumlah siswa yang tuntas belajar secara

individu

Σ N = Jumlah siswa dalam satu kelas

b. Kriteria Proses Aktifitas

rata – rata skor aktifitas dengan rumus :

ratarata skor=

Skor

Max

Kriteria taraf keberhasilan tindakan dapat ditentukan sebagai berikut:

3 < NR ≤ 4 = Sangat Baik

2 < NR ≤ 3 = Baik

(6)

Referensi

Dokumen terkait

pada aplikasi ini adalah tersedianya fasilitas pencarian berkas buku elektronik, fasilitas informasi alamat e- mail administrator, download berkas buku elektronik

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi antara Tuhan dengan Iblis, menurut para ulama, (2) Untuk mengetahui tema-tema komunikasi

Bapak Mury Kuswari, S.Pd, M.Si selaku Pembimbing I yang telah.. meluangkan waktu dan pikirannya dalam membimbing

Namun, yang menjadi saat ini adalah banyak orang tidak berani mengungkap fakta yang mereka lihat, dan pelaporan itu menjadi ketakutan besar bagi para pengungkap fakta

(4) Dalam hal kedua orang tua telah meninggal dunia atau dalam keadaan tidak mampu untuk menyatakan kehendaknya maka izin diperoleh dari wali, orang yang memelihara atau

Ketaatan terhadap aturan akuntansi merupakan suatu kewajiban dalam organisasi karena apabila laporan keuangan yang dibuat tidak sesuai atau tanpa mengikuti aturan

Salah satu faktor penyebab banjir adalah perubahan alih fungsi lahan dari lahan pertanian atau hutan berubah menjadi perumahan dan akan dapat menimbulkan dampak

Warlaba merupakan suatu bentuk khusus lisensi, yang memberikan hak kepada terwaralaba untuk menjual produk atau jasa yang sudah terkenal,