• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDEALISME.doc 44KB Jun 13 2011 06:28:17 AM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IDEALISME.doc 44KB Jun 13 2011 06:28:17 AM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

IDEALISME

Oleh: MARJOHAN

Secara sederhana dalam pendekatan non akademis, idealisme berarti; orang atau sekelompok orang yang berfikir, berfaham dan bersikap ideal-konsepsional. Dalam membingkai hidup dan kehidupan - baik secara individual maupun kolektif (fardi dan ijtima'i) - di manapun habitatnya, ia selalu berpegang teguh pada aturan, norma, prinsip dan nilai-nilai standar dan universal (baca: kaffah).

Dalam konteks Kemuhammadiyahan, idealisme dapat dimaknai; warga, kader, pimpinan yang senantiasa komitmen terhadap prinsip-prinsip hidup Muhammadiyah. Sebutlah misalnya, identitas Muhammadiyah, kepribadian Muhammadiyah, matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah (MKCH), khitthah perjuangan Muhammadiyah dll. Namun itu saja belumlah cukup, dia bersedia mewaqafkan waktu - tenaga - fikiran, dan bahkan kekayaanya untuk menggapai dan merajut visi & missi Muhammadiyah.Yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam - sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Menemukan orang-orang idealis di alam materialistis, konsumtif dan fragmatis di era global kini - memang termasuk pekerjaan sulit. Kalaupun kita bertemu manusia-manusia idealis dalam komunitas tertentu, jumlahnya boleh dihitung dengan jari. Indikasinya, cukup banyak cabang, ranting dan amal usaha kurang terurus dengan baik - hanya disebabkan masih langkanya warga dan unsur pimpinan yang punya idealisme ke-lslaman, Kemuhammadiyahan dan keperjuangan.

Akar permasalahanya - penyebab utama kian menipisnya idealisme di kalangan umat, dan termasuk sebagian warga Muhammadiyah - karena hingga kini pendidikan budaya di negeri ini masih mengarah pada pemasungan idealisme. Di rumah tangga saja misalnya, banyak ayah dan ibu menyensor anaknya yang berani dan vokal menyatakan hak-haknya. Akibat yang menggejala, anak jadi terhalang untuk mengekspresikan potensi dirinya. Sampai di sekolah kondisinya nyaris tidak mengeksperesikan potensi dinnya.Sampal di sekolah kondisinya nyans

berubah~d*—gunrrhwr~li,,,, YiYWEIEl vang _jj(jali mempCTsoalkaiL—p

berubah~d*—gw«—gmnrrhMr~ai,,,, Y1YWEI vang__Lidak_ mempCTsoalkan.—p pe~Tbelaiaran,dan memperlakukan dengan keras murid yang menapfangnya.Bahk

pe;nbelaJaraa,dan memperlakukan dengan keras muno yang menapfangnya.B ~rguruan 'lmggi -baik negeri maupun~awasta,mahasiswa-yang kritis pur )aianak-tirikan.Sebaliknya„mahasiswa Yan~ berbakat adem-ayem,rajm bei aroduk dosen dan suka bertandang ka i~ah dosen justru dapat J

Rroduk dosen dan suka bertandang ke i~iah dosen justru dapa

(2)

*Dufeau main.AI rnukairam mubaligh,kiai dan ustazd di mesjid kadang juga salah kaprah dan salah kiprah mendidik jama'ahnya.Terutama dalam mengembangkan sikap tawadhu'.Yang dihidaiigkaii justru i-eiidali hati dalam konotasi rela jadi si korban dan rela jadi kaum pinggiran.Bukanya keberanian membela diri,keberanian mendongkrak harga din, dan kebemnian menegakan hati nuram.Akibatnya sebagian umal - lCTUlama pada strala bawah nyaris kehilangan ghirah dan maru-ah.

~Fgpij3~gflQjfaf~dt-mesjfd~iiii rumah,di kantor-kantor yangg· terbilang elite dan dihuni oleb orang-orang elite saja masih berkecambah budaya-twdaya pengkerdilan jiwa.Banyok PNS atau karyawan sejak awal karirnya mencoba mempertahankan

idealismenya yang ma.sih tersisa - karena ma.sih belum begitu terkontaminasi. Narnun akhirnya ia tersingkir atau sengaja disingkirkan dengan bennacam cam. Yang

dibutuhkan nampaknya adalah staf yang kaya loyalitas plus akselerasi.Tapi bukan pada pekenaan dan Tupoksi (ftigas pokok ft fangsi) .Loyalitas di sini justru dimaknai mau mclegitimasi dan melindungi fill perangai, dan bahkan selera pimpinan.

•~oLruzrPrr~Fimao S ~p;l~ndflb~chian§aii<~-t~Yntnka~meiri ~i~e-; ~111111111

LL1:~-:J Xji»but~ii;j 'yangke~dij?Palam

pergaulan sosia~ccara kcj scring cnj~3i korban.Mcrcka lidak dapat menampilkan dirinya seperti yang mereka kehendaki.Mereka

diarahkan,dikendalikan,diatur,dan bahkan diberi petunjuk oleh onuig lain.Idi~zainaB-faCTuyak~l fPt+AAAAAAA

Meminjam istilah Jalaluddin Rahmad alias Kang JalaZprilaku orang-orang seperti itu menjadi tidak otentik.Sebab,mereka melakukan pekerjaan yang sebenarnya tidak. mereka senangi .Mereka berprilaku sekedar menyelamatkan diri Nampakny$hidup bukan saja tidak dmikmati,tapi juga tidak dijiwai.Mereka adalah bangkal-bangkai eksistensial.

7 . - ~~

~gfal~pa terapinya I/ setjffqes ;+",,, +-tefirtaffla~lalcu c arga pTn~ritan Muhammadiyah tidak terperangkap ke dalam kawah "limid souls" tadi ? Secara gradual tapi pasti man kita bela)ar bersikap dan mengatakan ''T i dak''.J a ngan

iiiengatakan "ya" bila kita iiigin mengatakan "Tidak".Tolak nientah-nientah tapi bijak setiap upaya orang lain untuk memaksakan kebendakiiya.Kalau ingin sebatjasmanjah apalagi rohaniah,kita hanya boleh bertindak seperti yang tersurat di dalam qalbu.Uan pada hakikalnya,ilulah esensi idcalisme,dan ilu pulalah sebenarnya asset dan

kekayaan kita - yang tidak bisa dibeli dengan perak dan emas sekalipun.

(3)

iwbagai mii«il,KHA.Dahlan,AR.Sulan ManKur, ~saman Singodimeju,Buya Harnka dan seabreg mujahid Muhammadiyah lainya.

Khusus Pak Kasman dan Harnka - Allahumma yarham - beliau rela dipenJare oleh Pemerintah Soekamo pada tahun 1960-an,ketimbang beliau dipaksa setengah mati menjual aqidah dan menggadaikan tauhid serta kredo syahaidahnya.Kendati ujung bayonet telah diletakan di tengkuk keduanya.Tapi beliau tetap bersikukuh mengatakan "ya"kalau memang "ya" - dan "tidak" - kalau memang memang

"tidak".lntanshunillah wa yanshurklim. jro: ~~

Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

Tetapi sebaliknya, jika keadaan masyarakat di sekeliling masjid tidak menghiraukan panggilan adzan yang berkumandang untuk selekasnya memenuhi panggilan shalat berjamaah dan

Sedangkan yang langsung dikelola PDA Surakarta, antara lain: Mushola Aisyiyah, Gedung Aisiyah, Asrama Aisyiyah, Akademi Kebidanan Aisyiyah, Akademi

Kalau Muhammadiyah di tiap Ranting berhasil membina anggota dan masyarakat, menurut penilaian mereka, ini merupakan peran nyata dan positif dari Muhammadiyah

“Dari permohonan kartu anggota persyarikatan dan mereka yang menjadi pelanggan majalah Suara Muhammadiyah kebanyakan adalah para pendatang yang sudah dari sononya merupakan

Di negara-negara maju banyak para pekerja keras mereka siang malam malang melintang mencari nafkah untuk meng- hidupi dirinya dan berusaha berprestasi, mengumpulkan

Sifat ini membuat anak lebih mudah berteman sebaliknya pola pengasuhan yang selalu membatasi anak tidak boleh ini dan itu, selalu membantu anak dalam

Tujuan diadakannya semiloka ini adalah untuk menyosialisasikan mekanisme penyelenggaraan pemilu, menumbuhkan kesadaran kritis peremnpuan terhadap kebijakan dan kepemimpinan masa

Sebab hubungan yang sering mengalami pasang surut perlu diatur secara adil, jujur dan transparan. Hadits Nabi tenttang Hak