Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kelautan dan perikanan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tiga
pilar pembangunan, yaitu pro-poor (pengentasan kemiskinan), pro-job (penyerapan
tenaga kerja), dan pro-growth (pertumbuhan).
Secara fisik Kabupaten Pesisir Selatan terdapat disepanjang pantai dengan
panjang garis pantai ± 234,2 Km yang memiliki 47 buah pulau kecil. Kondisi wilayah
yang demikian mengandung sumberdaya alam yang sangat besar baik sumberdaya
yang tidak dapat pulih maupun sumberdaya yang dapat pulih dan mempunyai
potensi ekonomi yang besar sepanjang dapat mengelolanya dengan tepat.
Sementara itu ketersediaan sumberdaya alam yang ada di daratan semakin
terbatas, khususnya yang berbasiskan lahan sejalan dengan bertambahnya
penduduk dan berkembangnya kegiatan ekonomi sebagai dampak dari pelaksanaan
pembangunan.
Sumberdaya alam dilaut yang tidak dapat pulih antara lain adalah minyak, gas, dan
mineral serta harta karun belum digali karena terbatasnya sumberdaya manusia.
Sumberdaya alam yang dapat pulih berupa ikan yang potensi lestarinya ± 95.000
ton / tahun sampai saat ini baru dimanfaatkan sekitar 32,26 %. Dengan garis pantai
± 234,2 Km jelas mempunyai potensi yang sangat besar untuk budidaya laut dan
budidaya air payau , yang saat ini masih terbatas pemanfaatannya. Potensi
pengembangan budidaya perikanan semakin besar jika dimanfaatkan pula
keberadaan lahan dan perairan tawar yang besar juga potensinya.
Sementara itu, laut juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain dalam bentuk
jasa, misalnya wisata bahari, transportasi laut yang dimasa mendatang akan
semakin besar peranannya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan potensi
sumberdaya kelautan dan perikanan tersebut maka untuk memulai dan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan
Keberadaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang demikian besarnya
merupakan peluang bagi sumber pertumbuhan ekonomi dan wahana meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Namun demikian permasalahan dan kendala yang
dihadapi juga cukup besar dan tidak mudah diatasi. Permasalahan utama yang
dihadapi antara lain adalah pencurian ikan, penangkapan berlebih ( over fishing ),
degradasi habitat pesisir ( mangrove, terumbu karang ), belum tersedianya
tekhnologi kelautan dan perikanan secara memadai, belum tertatanya ruang
kelautan dan perikanan, pasokan benih yang masih berasal dari luar daerah,
terbatasnya permodalan untuk investasi dan kemiskinan yang masih melilit sebagian
besar penduduk diwilayah pesisir khususnya petani ikan dan nelayan skala kecil.
Apabila peluang dan prospek yang terbuka dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya dan permasalahan yang masih dihadapi dapat diatasi secara bertahap maka dapat dipastikan bahwa`pembangunan perikanan merupakan “ prime mover “ di sektor kelautan dan perikanan. Memperhatikan hal tersebut maka sangat tepat
apabila Pemerintah Daerah saat ini memberikan perhatian yang cukup besar
terhadap sektor ini.
B. Landasan Hukum
Tugas Pokok Dinas Kelautan dan Perikanan terbentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor. 4 Tahun 2014 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan.
C. Maksud dan Tujuan Penyusunan RENJA
Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2016 dimaksudkan sebagai acuan dalam
melaksanakan program dan kegiatan pembangunan Kelautan dan Perikanan yang
akan dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan pada tahun 2016.
Tujuannya adalah untuk mewujudkan kondisi yang diinginkan yaitu ikut mendorong
tercapainya sasaran dan target pembangunan kelautan dan Perikanan yang
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan D. Tugas Pokok dan Fungsi ( TUPOKSI ) SKPD
Dalam melaksanakan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan, Dinas
Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas pokok : melaksanakan kewenangan
otonomi daerah dibidang kelautan dan perikanan.
Fungsi yang diemban dalam melaksanakan tugas pokok tersebut adalah :
1. Perumusan kebijakan tekhnis dibidang kelautan dan perikanan
2. Melaksanaan pelayanan umum dan memberikan perizinan di bidang perikanan
3. Melaksanakan pelayanan umum dan memberikan perizinan di bidang perikanan
4. Pengelolaan urusan ketata usahaan
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan kewenangan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Program ini terdiri dari 12 item kegiatan yang bertujuan mendukung tercapainya
tertib administrasi kegiatan pada Dinas Kelautan dan Perikanan. Pagu anggaran
Program ini Rp. 486.333.000,- dengan realisasi anggaran Rp 467.473.969,- atau
96,12%.
B. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Kegiatan ini bertujuan agar terpeliharanya gedung kantor Dinas Kelautan dan
Perikanan. Pagu anggaran Kegiatan ini Rp. 82.370.815,- dengan realisasi
anggaran Rp. 81.850.000,- atau 99,34 %.
2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Kegiatan ini bertujuan agar terpeliharanya kendaraan dinas dan operasional untuk
mendukung seluruh kegiatan yang ada pada Dinas Kelautan dan Perikanan. Pagu
anggaran Kegiatan ini Rp. 559.030.495,- dengan realisasi anggaran Rp.
558.691.880,- atau 99,94%.
3. Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor
Kegiatan ini bertujuan agar terlaksananya perencanaan pembangunan gedung
kantor Dinas Kelautan dan Perikanan. Pagu anggaran Kegiatan ini Rp.
47.500.000,-, namun tidak terealisasi seluruhnya karena Dinas Pekerjaan Umum
Kab. Pesisir Selatan tidak mendapatkan alokasi Dana Alokasi Khusus bidang
sarana dan prasarana gedung kantor tahun 2015.
C. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
Kegiatan ini bertujuan agar terdidik dan terlatihnya aparatur pada dinas Kelautan
dan Perikanan dalam hal administrasi dan keuangan serta pelatihan teknis lannya.
Pagu anggaran Kegiatan ini Rp. 28.200.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan
dikarenakan tidak banyaknya pelatihan yang sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pesisir Selatan.
D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1. penyusunan laporan tahunan dan statistik kelautan dan perikanan
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang besumber dari dana APBD dengan pagu
anggaran Rp. 29.182.800,- dimana realisasi anggaran Rp. 27.690.300,- atau
94,89 % dan realisasi fisik 100%. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat menghimpun
laporan kegiatan perakhir tahun (LAKIP, LKPJ, LPPD dan laporan Keuangan
lainnya) serta mensinergikan dengan kegiatan yang ada di provinsi yang menuntut
kita untuk menyusun laporan Statistik Tangkap, Budidaya, Pengolahan
Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) maupun Statistik Kelautan Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil (KP3K)
2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang besumber dari dana APBD dengan pagu
anggaran Rp. 28.783.000,- dimana realisasi anggaran Rp. 25.703.500,- atau
89,30 % dan realisasi fisik 100%. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat memantau
kegiatan yang ada di lapangan dan dapat mengevaluasi hasil dan perkembangan
kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pesisir
Selatan.
E. Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Statistik
Program ini mempunyai 1 (satu) kegiatan, yaitu Kegiatan Penyediaan Sarana dan
Prasarana Statistik (DAK dan Pendamping 2014). Kegiatan ini bersumber dari
Dana Alokasi Khusus 2014 dengan pagu anggaran sebesar Rp 29.137.000,-
dengan realisasi fisik sebesar 100 % dan realisasi keuangan sebesar Rp
28.556.000,- atau sebesar 98,01 %. Kegiatan ini memiliki uraian kegiatan
pengadaan komputer/pc sebanyak 4 (empat) unit yang dapat dimanfaatkan untuk
menginput data-data statistik perikanan tangkap, perikanan budidaya, KP3K dan
P2HP.
F. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap
1. Pembangunan Pelabuhan Kelas Pusat Pendaratan Ikan Kambang (PPI) (Dak dan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan
Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2014 dengan Pagu
anggaran Rp. 5.902.578.000,-. Melalui dana tersebut digunakan untuk
pembangunan 1 paket Docking kapal dan 1 Paket Travelift. Realisasi anggaran
Kegiatan Ini Rp. 5.902.578.000,- dengan realisasi fisik 100%.
2. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang Perikanan Tangkap
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang program dan kegiatan Propinsi Sumatera
Barat, yaitu Pengembangan Perikanan Tangkap yang didanai dengan APBD
sebesar Rp. 20.600.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 19.632.500,- atau 96,27
%. Kegiatan ini untuk mendampingi kegiatan propinsi berupa penyerahan mesin,
dan alat tangkap, serta melakukan verifikasi dan identifikasi calon penerima paket
berdasarkan data PPLS 2011.
3. Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan Tangkap (PUMP)
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap 44 Kelompok Usaha
Bersama (KUB) bidang tangkap, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 40.237.000,-
dimana realisasi keuangan sebesar Rp. 23.024.500,- atau 57,22 % dan realisasi
fisik sebesar 100 %.
4. Penunjang DAK Perikanan Tangkap
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembangunan
sarana perikanan tangkap yang didanai dari Dana Alokasi Khusus. Anggaran
kegiatan penunjang ini sebesar Rp. 76.815.000,- dengan realisasi anggaran
71.146.221,- atau 92,62% dan realisasi fisik sebesar 100%.
5. Pengawasan Pembangunan Docking Kapal
Kegiatan ini bertujuan agar adanya pengawasan pembangunan docking kapal
yang dilakukan oleh konsultan pengawas. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp
49.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar 49.500.000,- atau 100 %.
6. Pengawasan Pembangunan Dermaga PPI Kambang
Kegiatan ini bertujuan agar terawasinya pembangunan Dermaga PPI Kambang
yang dilakukan oleh konsultan pengawas. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp
49.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar 49.500.000,- atau 100 %.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan
Kegiatan ini bersumber dari dana APBD dengan Pagu anggaran Rp.
2.442.939.235,- dan realisasi keuangan Rp. 2.435.056.080,-. Kegiatan ini
bertujuan agar tersedianya bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap
untuk masayarakat/kelompok nelayan, yaitu:
a. Pengadaan bahan alat pangkap pukat tepi dan jaring millenium masing-masing
10 paket
b. Pengadaan perahu : payang 2 unit dan perahu/boat 1 unit, jukung (robin) 4 unit
c. Pengadaan sarana penangkapan dan pengolahan ikan : coolbox 50 L 65 unit,
coolbox 100 L 4 unit, dan sarana pengolahan ikan (genset dan wereng) 10
paket
d. Pengadaan mesin tempel: 40 PK 12 unit, 15 PK 15 unit, 5 PK 84 unit, dan 5 PK
1 unit)
e. Pengadaan jaring : monofilament 267 pcs, tramelnet 63 pcs, millenium 10 pcs
f. Pengadaan mesin 1 paket dan bahan pukat tepi 3 paket.
8. Operasional PPI Kambang
Kegiatan Operasional PPI Kambang memiliki pagu anggaran Rp. 53.385.000,- dan
realisasi keuangan sebesar Rp. 47.090.000,- atau 88,21 %. Kegiatan ini bertujuan
agar beroperasinya PPI Kambang dikarenakan telah memiliki sarana dan
prasarana yang lengkap, seperti cold storage, pabrik es, docking kapal, travelift,
dan lain-lain, sehingga diharapkan dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli
Daerah) Kabupaten Pesisir Selatan.
9. Pembangunan Pelabuhan Kelas Pusat Pendaratan Ikan (PPI) (Luncuran DAK
Tahun 2013)
Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus 2013 dengan pagu anggaran
Rp. 3.423.014.000,- dan realisasi keuangan Rp. 3.222.451.000,- (94,14 %). Untuk
tersedianya sarana PPI Kambang berupa :
a. Penambahan Daya dan Instalasi Listrik 1 paket
b. Pembangunan Dermaga PPI Kambang (lanjutan) 1 paket
c. Pembangunan Mess Operator 1 paket
d. Pembangunan Mushalla PPI Kambang 1 paket
e. Pembangunan Sarana Penunjang Pabrik Es 1 paket.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan
Kegiatan ini bertujuan mendukung kegiatan Dana Alokasi Khusus 2014. Kegiatan
ini bersumber dari dana APBD dengan pagu anggaran Rp. 25.550.000,- dengan
realisasi anggaran Rp. 24.967.800,- atau 97,72 %. Dengan keluaran 1 paket
Dokumen DED Mushalla PPI Kambang.
11. Penyediaan Alat Penangkapan Ikan (DAK dan Pendamping 2014)
Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2014 dengan pagu
anggaran Rp. 130.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 104.161.750,- atau 80,12
%. Kegiatan ini berupa belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat, yaitu
pengadaan jaring millenium 20 pcs dan jaring mltifilamen 37 pcs yang diserahkan
kepada nelayan di Kecamatan Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti. Kegiatan
ini diharapkan nantinya dapat membantu produktivitas dan peningkatan ekonomi
masyarakat/nelayan setempat.
12. Penyediaan Fasilitas Fungsional PPI Kambang (DAK 2013)
Kegiatan ini berasal dari luncuran Dana Alokasi Khusus tahun 2013 sebesar Rp.
101.986.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 101.970.000,- (99,98 %). Kegiatan ini
bertujuan agar tersedianya air bersih untuk keperluan docking kapal, kios,
mushalla, mess, dan lain sebagainya.
G. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
1. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang Perikanan Budidaya
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang program dan kegiatan Propinsi Sumatera
Barat pada bidang Perikanan Tangkap yang didanai dengan APBD sebesar Rp.
19.800.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 18.785.000,- atau 94,87%. Kegiatan
ini untuk mendampingi kegiatan propinsi Sumatera Barat, yaitu Gerakan
Pensejahteraan Petani (GPP), Gerakan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir
(G-PEMP), dan Bantuan Induk Ikan Unggul (lele dan nila). Tujuan dari kegiatan ini
untuk identifikasi dan verifikasi data penerima paket kegiatan Propinsi Sumatera
Barat yang tersebut di atas.
2. Pembinaan Kawasan Sentra Minapolitan
Kegiatan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp.35.939.200,- dan serapan
anggaran sebesar Rp. 32.313.500,- atau (89,91%), bertujuan agar terbinanya
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun 2014 dari Dirjen Perikanan Budidaya, berupa demfarm keramba jaring
apung (KJA) sebanyak 3 (tiga) unit (30 lobang).
3. Operasional Pabrik Pengolahan Pakan Ikan
Kegiatan ini bertujuan agar Pabrik Pengolahan Pakan Ikan yang berlokasi di
Carocok Painan sehingga dapat beroperasi dan dapat berproduksi untuk
terciptanya pakan dalam kualitas yang baik dan kuantitas yang mencukupi bagi
masyarakat pembudidaya ikan dengan harga yang relatif rendah, yaitu dengan
pengadaan mesin pencetak pelet. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 39.253.100,-
dengan realisasi anggaran Rp. 37.176.500,- atau 94,71%.
4. Penyediaan Sarana dan Prasarana Kolam Perikanan Rakyat.
Kegiatan ini bertujuan memenuhi kebutuhan benih dan pakan bagi pembudidaya
ikan. Keluaran dari kegiatan ini yaitu : tersedianya benih nila dan pakan ikan
sebanyak 1 paket, benih lele, pakan ikan dan terpal sebanyak 37 paket, dan mesin
cetak pelet 1 paket. Pagu anggaran kegiatan Rp. 304.950.000,- dengan realisasi
anggaran Rp. 295.991.600 atau 97,06 %.
5. Pembinaan Kelompok Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan
Budidaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap 44 Kelompok
Pembudidaya Ikan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 58.865.220,- dan
terealisasi sebesar Rp. 54.671.800,- atau 92,88%.
H. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan
1. Operasional Pabrik Es dan Cold Strotage
Kegiatan ini bertujuan agar terlaksananya operasional pabrik es dan coldstrorage
sehingga dapat menghasilkan PAD. Pagu anggaran sebesar Rp. 182.940.000,-
dan terealisasi sebesar Rp. 173.886.900,- atau 95,05%. Kegiatan Operasional
Pabrik Es telah menghasilkan PAD sebesar Rp. 99.855.000,-.
2. Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) PUMP, Pengolahan Pemasaran
Hasil Perikanan (P2HP)
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya produksi olahan Kelompok Pengolah
dan Pemasar (POKLAHSAR). Pagu anggaran sebesar Rp. 64.590.000,- dan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan 3. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang P2HP
Kegiatan ini merupakan penunjang Kegiatan Propinsi Sumatera Barat. Pagu
anggaran kegiatan ini Rp. 25.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 23.594.000
dengan keluaran tersedianya data identifikasi dan verifikasi penerima bantuan
kegiatan Propinsi Sumatera Barat.
4. DED Pembangunan Cold Storage di TPI Tarusan
Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 73.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
12.170.100,- atau 16,67% dan realisasi fisik sebesar 20%. Rendahnya serapan
anggaran dan realisasi fisik kegiatan ini dikarenakan Pesisir Selatan gagal
mendapat bantuan Pembangunan Cold Strorage tersebut dari Kementerian
Pembangunan Daerah Tertinggal. Hal ini dikarenakan Kabupaten Pesisir Selatan
telah lepas landas dari Kabupaten Tertinggal.
I. Program pengelolaan Sumberdaya Laut Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
1. Lomba masak ikan Se-Kabupaten Pesisir Selatan
Kegiatan ini bertujuan membina perempuan Pesisir Selatan agar dapat berusaha
dan dan membantu perekonomian keluarganya. Selain itu, kegiatan ini juga
mengadakan lomba masak Se-Kabupaten Pesisir Selatan dan juaranya
diikutsertakan mengikuti lomba masak ikan tingkat Propinsi dan Nasional. Pagu
anggran Kegiatan ini Rp. 46.070.000 dan terealisasi Rp. 45.945.000,- atau
99,73%.
2. Pengembangan dan Pemantapan Kawasan Konservasi Laut Daerah(KKLD)
Kegiatan ini bertujuan melestarikan Penyu di Perairan Kab. Pessel yang dilakukan
di Pulau Kerabak Ketek. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 102.000.000 dengan
realisasi anggaran Rp. 101.479.400 atau 99,49%.
3. Penunjang Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT)
Kegiatan ini bertujuan mendukung Kegiatan APBN di 3 (tiga) nagari di Kecamatan
Ranah Pesisir, yaitu dimana pagu anggaran kegiatan penunjang ini sebesar Rp.
43.400.000,- dengan realisai anggaran Rp.40.853.200,- atau 93,51%.
4. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang KP3K
Kegiatan ini bertujuan mendukung program Propinsi Sumatera Barat yaitu
Gerakan Pensejahteraan Ekonami Masyarakat Pesisir (GPEMP) dengan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan
anggaran kegiatan Rp. 20.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 19.696.500,-
atau 98,48%.
5. Promosi, Publikasi, dan Transformasi IPTEK Kelautan dan Perikanan
Kegiatan ini bertujuan agar terpublikasikannya pembangunan bidang perikanan
dan menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Pesisir Selatan, terutama
produk unggulan yaitu Ikan Kerapu. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 69.874.000,-
dengan realisasi anggaran Rp. 63.252.500,- atau 90,52 %.
6. SeHAT (Sertifikat Hak Atas Tanah) Nelayan 2014
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan status hukum atas tanah nelayan supaya
bisa dimanfaatkan yang nantinya bisa dijadikan agunan untuk memudahkan
mendapatkan modal sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Pagu anggaran kegiatan Rp. 35.770.000,- dan terealisasi sebesar Rp.
23.410.000,- atau 65,45 %. Kegiatan ini telah terealisasi pada 100 nelayan.
7. Penyediaan Boat untuk Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Kegiatan ini bertujuan agar memperlancar transportasi penyeberangan anak
sekolah di Kampung Kapo-Kapo Nagari Sungai Nyalo Mudik Air Kecamatan Koto
XI Tarusan. Pagu anggaran kegiatan Rp. 95.986.300,- dan belum terealisasi
dikarenakan anggaran tidak mencukupi untuk pengadaan boat tersebut.
J. Program Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan.
Pengawasan Perairan Kabupaten Pesisir Selatan
Kegiatan ini bersumber dari dana APBD kabupaten dengan Pagu anggaran Rp.
197.585.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 184.722.900,- atau 93,49%.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016
A. Tujuan
1. Mempertahankan produksi perikanan tangkap dan meningkatkan produksi
perikanan budidaya.
2. Peningkatan sumber daya manusia.
3. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan tangkap
4. Menjadikan pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan
B. Sasaran Pokok Pembangunan Tahun 2016
Semakin kompleknya permasalahan pembangunan disektor kelautan dan perikanan
maka semakin besar tantangan yang akan dihadapi. Sasaran pokok pembangunan
kelautan dan perikanan tahun 2016 adalah :
1. Mempertahankan produksi perikanan tangkap dan meningkatkan produksi
perikanan budidaya.
2. Peningkatan sumber daya manusia.
3. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap dan budidaya
4. Menjadikan pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan
C. Program dan Kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
5. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap
6. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
7. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan
9. Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan B A B IV
INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN YANG MENGGAMBARKAN PENCAPAIAN RENSTRA
1. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat pesisir, nelayan dan pembudidaya ikan.
2. Penguatan Kelembagaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan.
3. Mempertahankan produksi perikanan tangkap dan meningkatkan produksi perikanan
budidaya.
4. Mewujudkan perbaikan sistem distribusi dan jaminan keamanan pangan yang berasal
dari sumberdaya ikan
5. Mewujudkan produk kelautan dan perikanan yang berkualitas dan berdaya saing
serta memiliki nilai tambah.
6. Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia kelautan dan
perikanan.
7. Mewujudkan peningkatan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan.
8. Mewujudkan peningkatan daya dukung lahan dan pengelolaan sumberdaya kelautan
dan perikanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
9. Mewujudkan kelembagaan masyarakat pengawas yang berperan dalam kegiatan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan B A B V
DANA INDIKATIF
Dana indikatif Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun
2016 yaitu sebesar Rp. 5.842.434.681,- (Lima Milyar delapan ratus empat puluh dua juta
empat ratustiga puluh empat ribu enam ratus delapan puluh satu rupiah) dengan rincian
dana sebagai berikut :
NO. URAIAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAN
PROGRAM KKEGIATAN
8. PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT, PESISIR
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan B A B VI
SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN
PROGRAM/KEGIATAN
Sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 yaitu bersumber dari
dana APBD Murni dan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp. 5.842.434.681,- (Lima Milyar
delapan ratus empat puluh dua juta empat ratustiga puluh empat ribu enam ratus delapan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan B A B VII
P E N U T U P
Pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan diarahkan
agar asumsi atau pameo masyarakat tentang nelayan identik dengan kemiskinan berubah atau pudar. Program – program pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2014 belum sepenuhnya mampu mengurangi
permasalahan tahun 2013 dan permasalahan tahun 2014 akan dijawab dengan kegiatan
tahun 2015. Namun yang perlu dicermati dan dipelajari bagaimana permasalahan ini
dapat dipecahkan dan menjadi dasar untuk pencapaian target pada tahun 2016.
Berbagai program yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2016 merupakan realisasi
dari prioritas pembangunan yang telah disusun dalam Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2016 – 2020.
Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan yang diarahkan pada Peningkatan
kapasitas dan kualitas SDM perikanan, Pemberdayaan masyarakat pesisir,
Pengembangan pengawasan, Rehabilitasi dan pengelolaan konservasi laut, Fasilitasi
sarana perikanan, Penguatan kelembagaan.
Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 merupakan puncak dari
pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan 2016 – 2020 dan
merupakan tolok ukur pencapaian dari visi yang misi yang telah direncanakan.
Harapan dari pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 adalah agar tujuan dan