• Tidak ada hasil yang ditemukan

119-Semarang Nov 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "119-Semarang Nov 2016"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

119

NATIONAL COMAND CENTER 119 (NCC 119) DAN

PUBLIC SAFETY CENTER 119 (PSC 119)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

(2)
(3)
(4)

Proporsi KEMATIAN MENURUT TEMPAT KEJADIAN

KEMATIAN

Rumah

64,5 %

Rumah Sakit

30,1%

Tempat lainnya

3,4 %

Faskes lain

1,5 %

LATAR BELAKANG

(5)

PERUBAHAN BEBAN PENYAKIT

Sumber data: Global burden of diseases (2010) dan Health Sector Review (2014)

Peringkat Tahun 1990 Tahun 2010 Tahun 2015

1 ISPA 1 Stroke 1 Stroke

2 Tuberkulosis 2 Tuberkulosis 2 Kecelakaan Lalin

3 Diare 3 Kecelakaan Lalin 3 Jantung Iskemik

4 Stroke 4 Diare 4 Kanker

5 Kecelakaan Lalin 5 Jantung Iskemik 5 Diabetes Melitus

6 Komplikasi Kelahiran

6 Diabetes Melitus 6 Tuberkulosis

7 Anemia Gizi Besi 7 Low Back Pain 7 ISPA

8 Malaria 9 ISPA 8 Depresi

13 Jantung Iskemik 12 Komplikasi

Kelahiran

9 Asfiksia dan Trauma

Kelahiran

16 Diabetes Melitus 26 Malaria 10 Penyakit Paru Obstruksi

Kronis

Health sector review

2014

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

“Panggilan darurat

dapat dilakukan

baik melalui

telepon selular

ataupun telepon

rumah”

Nomer Telepon

Darurat

(12)

Pilar V (Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan)

Koordinator : Menteri Kesehatan

Bertanggung jawab meningkatkan:

Penanganan pra kecelakaan meliputi promosi dan peningkatan

kesehatan pengemudi pd keadaan/situasi khusus

Penanganan pasca kecelakaan dg Sistem Penanggulangan

Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)

INPRES NO. 4 TH 2013

“PROGRAM DEKADE AKSI KESELAMATAN JALAN”

AKSI

KELUARAN

Pembentukan

SPGDT di

setiap

Kab/Kota

1. Tersediannya 1 pusat layanan

informasi cepat (

Hotline Service

Center

)

2. Tersedianya tenaga terlatih dlm

penanggulangan penderita gawat

darurat

3. Tersedianya

PSC

(13)

119

• Merupakan layanan emergency medik di

Indonesia

• Menggunakan kode akses 119

• Layanan berbasis

call center

, yaitu:

1.National Command Center

(NCC)

(14)

INPRES NO.4 TAHUN 2013

Satu

Hotline Service Center

P

National Command

Center

PSC

Public Safety Center

(15)

N

C

C

(16)
(17)

PSC 119

NCC 119

2 JENIS

CALL CENTER

1. BERADA DI PUSAT 2. FILTERING &

DISPATCHING KE PSC 3. PROTOTYPE GENERIK

(CALLTRACKER, INFO RS, INFO TT, HALO KEMKES,

AMBULANCE)

4. APBN

1. BERADA DI SEMUA KAB/KOTA 2. MENERIMA DISPATCHING DARI

NCC & KOMUNIKASI DGN JEJARING)

3. PROTOPYPE GENERIK + FITUR TAMBAHAN YG

(18)

Pusat Komando Nasional/

National Command Center

(NCC)

• Hanya ada 1, di Kementerian Kesehatan RI

d/a. Kementerian Kesehatan

Gedung Dr. Adhyatma, Lantai V Ruang 501

• Pembiayaan APBN

(19)

PSC

• PSC

merupakan

ujung

tombak

pelayanan

kegawatdaruratan Pra Fasyankesdi daerah

• 1 kab hanya ada 1 PSC, berjejaring dgn faskes setempat

• PSC diselenggarakan 24 jam sehari terus menerus.

• Lokasi dapat di Dinkes, RS atau Lokasi lain yg ditetapkan

oleh Pemda kabupaten/kota.

• Fungsi PSC:

– pemberi pelayanan Gawat Darurat ;

– pemandu pertolongan pertama (

first aid

);

– pengevakuasi Korban/Pasien Gawat Darurat; dan

– pengoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan.

(20)
(21)

PENGORGANISASIAN PSC

*

Bidang/Unit teknis

lain seperti

Kepolisian,

Pemadam

Kebakaran dll

tergantung

kekhususan dan

kebutuhan

(22)
(23)

PROGRAM 119

Advokasi & sosialisasi SPGDT 119 ke daerah dan

pendampingan pembentukan PSC 119 Kab/Kota

Integrasi PSC 119 ke NCC 119

Peningkatan Kapasitas SDM

Call Center

PSC 119

Workshop Implementasi SPGDT 119

Integrasi PSC 119 ke NCC 119 Tahap II

Integrasi CCTV IGD RS Vertikal Kemkes ke NCC 119

Pemantauan Kesehatan pada Arus Mudik Lebaran dan

event-event nasional

(24)

NO NAMA PSC 119 NO NAMA PSC 119

1 Provinsi Aceh 15 Kabupaten Boyolali 2 Kabupaten Bangka 16 Kabupaten Sragen 3 Provinsi Sumatera Utara 17 Kabupaten Kendal

4 Provinsi Sumatera Selatan 18 Kabupaten Tulung Agung 5 Kota Bandung 19 Kabupaten Trenggalek 6 Kabupaten Tangerang 20 Kabupaten Tuban 7 Kota Tangerang Selatan 21 Kota Mataram 8 Kota Bekasi 22 Kota Denpasar 9 Kabupaten Bekasi 23 Kabupaten Badung 10 Kota Cirebon 24 Provinsi Bali

11 Provinsi DKI Jakarta 25 Kota Makassar

12 Kota Yogyakarta 26 Kabupaten Bantaeng 13 Kota Solo 27 Provinsi Sulawesi Utara 14 Kabupaten Wonosobo    

1 Juli 2016

27 PSC yang terintegrasi dg NCC 119

(25)

Workshop Integrasi PSC 119 Tahap

II

Sep 2016 di Jakarta

NO NAMA PSC 119 NO NAMA PSC 119 NO NAMA PSC 119

1 Kab Aceh Utara 17 Kabupaten Bungo 33 Kabupaten Klaten 2 Kota Langsa 18 Kabupaten Padang

Pariaman 34 Provinsi DIY

3 Kabupaten Pidie 19 Kabupaten Brebes 35 Kabupaten Bantul

4 Kabupaten Bireuen 20 Kota Tegal 36 Kabupaten Gunungkidul 5 Kabupaten Aceh Barat 21 Kabupaten Pemalang 37 Kabupaten Buleleng 6 Kabupaten Bener Meriah 22 Kota Pekalongan 38 Kabupaten Klungkung 7 Kabupaten Aceh Singkil 23 Kabupaten Batang 39 Kabupaten Tabanan 8 Kota Lhokseumawe 24 Kota Semarang 40 Kabupaten Gianyar 9 Kota Dumai 25 Kota Salatiga 41 Kota Balikpapan

10 Kabupaten Bangka Selatan 26 Kabupaten Kudus 42 Provinsi Sulawesi Tengah 11 Kota Pelembang 27 Kabupaten Pati 43 Kabupaten Sinjai

12 Kabupaten Banyuasin 28 Kabupaten Banyumas 44 Kabupaten Pinrang 13 Kabupaten Musi Banyuasin 29 Kabupaten Cilacap 45 Kabupaten Soppeng 14 Kota Lubuk Linggau  30 Kabupaten Purworejo 46 Kota Palopo

(26)
(27)
(28)
(29)

• Kebijakan daerah utk

pembentukan PSC 119

• Kesadaran

masyarakan terhadap

no panggilan 119

msh banyak

prank call

• Anggaran utk

pembentukan PSC 119

msh kurang

• Target Jumlah Kab/Kota yg

memiliki PSC:

• Pengintegrasian PSC 119 Tahap

II

• Pelatihan SDM Call Center dan

Tenaga Kesehatan PSC 119

• Integrasi PSC 119 dengan

Kepolisian, Damkar, BPBD, SAR

dll

TARGET

TAHUN

2017

2018

2019

JML

KAB/KOTA

150

300

539

RENCANA TINDAK LANJUT

RENCANA TINDAK LANJUT

HAMBATAN

(30)

Kami di Bantaeng Kegawatdaruratan medik dicover oleh BSB Bantaeng dan

Kegawatdaruratan Bencana dicover BPBD bekerjasama dalam satu payung yg bernama

PSC 119 Kabupaten Bantaeng.

Sebelum BPBD terbentuk kami mencover keduanya. Namun setelah BPBD terbentuk.

Tim BSB Bantaeng fokus ke kegawatdaruratan medik. Alhamdulillah ada PSC yg bisa

memayungi kami semua sehingga kegiatan kegawatdaruratan baik medik maupun

bencana. Unsur terkait semua bergabung dalam PSC 119 Bantaeng. BSB Bantaeng,

Damkar, Tagana, Sar, Polres, Pol PP, BPBD, Orari, semuanya dibawah payung PSC 119

(31)
(32)

ALUR PELAYANAN DALAM

PSC akan berikan layanan:

1.Panduan tindakan awal melalui algoritma gadar

2.Mengirim bantuan petugas dan ambulan

3.Mengirim pasien ke faskes terdekat

119

(National Command Centre

NCC

)

BEBAS PULSA

PSC

(National Command Centre)

1. Call Tracker 2. Algoritma

3. Informasi faskes 4. Informasi TT 5. Halo Kemkes 6. Informasi

Ambulans

7. Aplikasi reporting

dan dashboard monitoring 1. Call Tracker 2. Algoritma

3. Informasi faskes 4. Informasi TT 5. Halo Kemkes 6. Informasi

Ambulans

7. Aplikasi reporting

dan dashboard monitoring

Ambulans

PSC/RS/Pusk

(33)

KEMENTERIAN KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

Ministry of Health of Republic of Indonesia

Call Center 119

NCC

PSC ProvDKI

Jakarta PSC KAB/KOTA A PSC KAB/KOTA B PSC KAB/KOTA C

Jjejaring SPGDT Prov DKI JktJejaring SPGDT Kab/Kota A Jejaring SPGDT Kab/Kota BJejaring SPGDT Kab/Kota C

(34)

APLIKASI ANDROID SPGDT

Penggunaan aplikasi SPGDT melalui mobile

devive

(35)

AMBULANCE & MANAJEMENNYA

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)

PSC 119 KAB. BANGKA

(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

SUMMARY PERFORMANCE NCC 119

(49)

RINGKASAN TRAFIK CALL NCC

VOLUME CALL, AHT & SCR

Total Call Offered (Call masuk) NCC Juli – Oktober 2016 adalah 1.521.357 Call Accepted Call (Call yang dapat

ditangani) adalah 1.402.569 Call,

sehingga untuk Successful Call Ratio

adalah di angka 92,19%.

Abandon Call (Call tidak dapat ditangani) adalah 118.788 call

Rata-rata Waktu Penanganan per call adalah 34 detik

Terjadi Peningkatan call sebesar 48% dibulan September dibandingkan bulan Agustus 2016, dengan peningkatan SCR sebesar 4%

Peningkatan call sebesar 42% dibulan Oktober dibandingkan bulan Agustus 2016, dengan peningkatan SCR sebesar 12%

Improveme nt

Improveme

nt Penyesuaian pola jadwal kerja berdasarkan history call dan perbaikan kualitas Penyesuaian pola jadwal kerja berdasarkan history call dan perbaikan kualitas

pelayanan agent NCC

(50)

IDENTIFIKASI CALL NCC

National Command Center

Dominasi adalah Call non Category

(51)

(52)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kinerja keuangan daerah se-Karesidenan Pekalongan yang terdiri dari tujuh daerah yaitu kota Pekalongan, kota Tegal, kabupaten Batang, kabupaten Pekalongan, kabupaten

Pengadaan Benih Padi Inbrida (Intensifikasi dan Eksentifikasi) Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang,

Kota Semarang Kabupaten Semarang Kabupaten Kendal Kabupaten Batang Kabupaten Demak Kabupaten Kudus Kabupaten Jepara Kabupaten Pati Kabupaten Pemalang Kota Pekalongan

1) Ketua Pokja AMPUSanitasi Kota Subulussalam 2) Ketua Pokja AMPUSanitasi Kabupaten Bener Meriah 3) Ketua Pokja AMPUSanitasi Kabupaten Simeulue 4) Ketua Pokja

Temanggung Kendal Wonogiri Blora Kudus Grobogan Demak Sragen Purbalingga Kebumen Purworejo Kr.anyar Pati Rembang Kota Pekalongan Batang Pekalongan Pemalang Brebes Tegal Kota

Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Tegal adalah sebelah Utara Kota Tegal dan Laut Jawa, sebelah Timur Kabupaten Pemalang, sebelah Barat Kabupaten Brebes, sebelah Selatan

Sarkawi pada pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bener Meriah Periode 2017 - 2022, maka dipandang perlu membentuk tim pemenangan Kabupaten Bener

Perangkat Desa Pantura di lima Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Tegal, Batang dan Kendal Tehnik Pengambilan Data dengan: Wawancara dan Observasi No Fokus Pertanyaan Jawaban