• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tim Editor Editor-In-Chief. Managing Editor. Editorial Board

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tim Editor Editor-In-Chief. Managing Editor. Editorial Board"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Dodik Ariyanto, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia

Managing Editor

I G.A Eka Damayanthi, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia Ayu Aryista Dewi, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia

Editorial Board

I G. A.M Asri Dwija Putri, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia Ni Putu Sri Harta Mimba, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia

Dewa Gede Wirama, Faculty of Economics and Business, Udayana University, Bali-Indonesia

E-Journal Akuntansi [e-ISSN 2302-8556] is an electronic scientific journal published online once a month. E-Journal Akuntansi aims to improve the quality of science and channel the interest of sharing and dissemination of knowledge for scholars, students, practitioners, and the observer of science in accounting. E-Journal Akuntansi accept the results of studies and research articles In the field of financial accounting, auditing, management accounting, government accounting, accounting information systems, taxation, behavioral accounting, bank accounting and rural credit institutions which have not been published in other media.

(3)

Vol.26, No.1, Januari 2019

Published: 2019-01-14

Artikel

Pengaruh Penggunaan SIA dan TI Terhadap Kinerja Individual dengan Kemampuan Teknik Pemakai sebagai Pemoderasi

Putu Maya Fransisca Rahayu, I Dewa Gede Dharma Suputra 1 - 29

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Nilai Perusahaan dengan Likuiditas Sebagai Variabel Moderasi

Ida Bagus Adi Putra, Ida Bagus Putra Astika 30 - 57

Pengaruh Leverage, Bonus Plan, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas pada Praktik Perataan Laba

Made Anggi Adeliana Dewi, I Ketut Suryanawa 58 - 84

Pengaruh Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, dan Risiko Bisnis Terhadap Nilai Perusahaan

Ida Ayu Puspita Trisna Dewi, I Ketut Sujana 85 - 110

Opinion Shopping Sebagai Pemoderasi Pengaruh Financial Distress Pada Opini Audit Going Concern

Ni Putu Purnami Eka Yanti, A. A. N. B. Dwirandra 111 - 145

Pengaruh Persepsi Mengenai Profesi Akuntan Publik, Motivasi, dan Kecerdasan Adversity Terhadap Minat Menjadi Akuntan Publik

Putu Vicky Yuliana Paramita S, Maria Mediatrix Ratna Sari 146 - 174

Analisis Volume untuk Perbandingan Minat Investor Disekitar Ex-Dividend Date pada Emiten Kategori LQ-45 Tahun 2017

Byantoro Istahargyo, Made Gede Wirakusuma 175 - 190

Pengaruh Kecukupan Modal pada Profitabilitas Dengan Good Corporate Goveranance Sebagai Variabel Pemoderasi

Ida Ayu Bintang Gesaputri, Anak Agung Gede Putu Widanaputra 191 - 220

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern, Kualitas Pelayanan Dan Kesadaran Wajib Pajak Pada Kepatuhan WPOP

Ni Luh Putu Yunika Antari, Ni Luh Supadmi 221 - 250

Pengaruh Rasio Keuangan Pada Financial Distress Perusahaan Ritel Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Ni Wayan Agustini, Ni Gusti Putu Wirawati 251 - 280

Pengaruh Kemampuandan Keterlibatan Pengguna Pada Efektifitas SIA Dengan Budaya Organisasi Sebagai Pemoderasi

Putu Pande Ryan Ananta Astika Putra, I Gst. Ayu Made Asri Dwija Putri 281 - 309

Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern, Pengetahuan Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Fiskus Pada Kepatuhan WPOP

Ni Putu Yunita Sari, I Ketut Jati 310 - 339

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak WPOP di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar

(4)

Pengaruh Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Pada Nilai Perusahaan dengan Transparansi Sebagai Variabel Pemoderasi

Made Caesar Juliartha Nugraha, Putu Ery Setiawan 398 - 425

Self Esteem Dan Group Cohesiveness Sebagai Pemoderasi Pengaruh Partisipasi Anggaran Pada Budgetary Slack

Anak Agung Ngurah Bagus Dwiprayuda, I Dewa Wiratmaja 426 - 453

Kepuasan Kerja dan Integritas sebagai Pemoderasi Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada Kinerja Karyawan

A.A Bagus Surya Nayaka, I Made Sadha Suardikha 454 - 483

Ukuran Perusahaan Memoderasi Pengaruh Free Cash Flow dan Leverage Terhadap Kebijakan Dividen

I Kadek Edi Rian Trisna, Gayatri Gayatri 484 - 509

Pengaruh Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility Disclosure pada Kinerja Pasar (Studi Perusahaan Perbankan Di BEI)

Kadek Novia Suastyani, I Gede Ary Wirajaya 510 - 535

Pengaruh Love of Money, Machiavellian, Idealisme dan Religiusitas pada Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi

Ida Ayu Gde Intan Kusumawathi Nikara, Ni Putu Sri Harta Mimba 536 - 562

Pengaruh Profesionalisme dan Time Budget Pressure Pada Kualitas Audit Dengan Fee Audit Sebagai Variabel Pemoderasi

Ayu Alit Cita Dewi, I Wayan Ramantha 563 - 590

Pengaruh Manajemen Laba Pada Agresivitas Pajak dan Implikasinya Terhadap Nilai Perusahaan

Made Dika Diatmika, I Made Sukartha 591 - 621

Sistem Pengendalian Intern Memoderasi Pengaruh Komitmen Organisasi, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Pada Ketepatanwaktu Pelaporan Keuangan

Baiq Dwi Apryana Eristanti, Hermanto Hermanto, I Nym Nugraha Ardana Putra 622 - 650

Pengalaman Auditor dan Kepuasan Kerja Sebagai Pemoderasi Pengaruh TBP dan Profesionalisme Pada Kualitas Audit

I Gusti Diah Agung Prabawati Suteja, Ni Luh Sari Widhiyani 651 - 681

Pengaruh Kompetensi Karyawan dan Teknologi Informasi pada Kualitas Laporan Keuangan LPD Dengan Pendidikan Sebagai Pemoderasi

A.A. Sg. Istri Pradnya Paramitha, Ida Bagus Dharmadiaksa 682 - 708

Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Sistem Pelaporan dan Partisipasi Masyarakat Pada Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa

I Made Agus Suma Arta, Ni Ketut Rasmini 709 - 735

Pengaruh Likuiditas Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur

(5)

Pengaruh Kemampuan Teknik Personal, Keterlibatan Pemakai, Pendidikan dan Pelatihan pada Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria, I Nyoman Wijana Asmara Putra 763 - 790

Pengaruh Kecukupan Modal, Penyaluran Kredit dan Ukuran Perusahaan Pada Profitabilitas Dengan Risiko Kredit Sebagai Pemoderasi

AA Trisha Dewi Parasthiwi, IGN Budiasih 791 - 820

Pengaruh Profesionalisme Dan Time Budget Pressure Pada Kinerja Auditor Dengan Motivasi Auditor Sebagai Variabel Pemoderasi

Made Irna Wikanadi, Ketut Alit Suardana 821 - 850

(6)

sebanyak 30-35 halaman termasuk referensi JUDUL (maksimal 15 kata menggunakan huruf besar)

Nama Penulis 1 Nama Penulis 2

1Identitas Institusi, Provinsi, Negara alamat e-mail lengkap Penulis 1 2Identitas Institusi, Provinsi, Negara

ABSTRAK

Judul Artikel. Abstrak bahasa Indonesia ( ≈ 75-150 kata). Abstrak sebaiknya terdiri dari latar belakang masalah (satu kalimat, boleh tidak ada), tujuan penelitian, metode penelitian ringkas, hasil utama temuan termasuk fakta-fakta baru, simpulan utama, dan keberartiannya atau implikasi.

Kata kunci: kata kunci dipisah dengan titik koma; (setidaknya ada 3-5 kata kunci)

PENDAHULUAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Pendahuluan intinya berisi uraian masalah atau alasan penelitian atau pernyataan logis yang mengarah ke hipotesis atau tema pokok. Bagian Pendahuluan seharusnya terdiri dari:

• Alenia pertama ditulis rata kiri, margin atas 4 cm, kiri 4 cm, bawah 3 cm, kanan 3cm, spasi double.

• Latar belakang umum penelitian (tips: usahakan maksimum satu paragraf);

• State of the art atau kajian singkat literatur penelitian lainnya (sebelumnya) yang mirip untuk menjustifikasi kebaruan / novelty penelitian dalam artikel ini (tips: satu hingga dua

paragraf);

• Pustaka acuan di bagian state of the art penelitian sebelumnya harus mutakhir, relevan, dan asli (pustaka primer) ulasan pustaka tidak terlalu ekstensif;

• Gap analysis atau pernyataan kesenjangan atau kebaruan atau novelty berdasarkan state of the art (pernyataan kesenjangan sebaiknya mengandung dua unsur, yaitu dari sisi penting tidaknya riset dan apa keunikan atau kebaruan riset ini dibanding riset2 sebelumnya); • Hipotesis (kalau ada) dinyatakan tidak selalu tersurat dan tidak perlu dalam bentuk

kalimat tanya.

Proporsi Pendahuluan 15-20% dari total panjang artikel.

METODE PENELITIAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Setiap langkah dinyatakan, termasuk jumlah ulangan, semua teknik/prosedur dinyatakan (sebut nama jika bakuan, atau uraian jika prosedur baru atau dimodifikasi), hindari bentuk kalimat perintah dalam menguraikan prosedur; kurang baik jika menuliskan “Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif…” atau…..

(7)

atau wawancara atau kuesioner, cara mengukur tolok ukur kinerja; metode yang sudah umum tidak perlu dituliskan secara detil, tetapi cukup merujuk ke buku acuan.

Proporsi Metode 15-20% dari total panjang artikel.

HASIL DAN PEMBAHASAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Hasil disajikan secara bersistem dapat dilihat di „tujuan penelitian’ atau „hipotesis‟ dan harus didukung oleh olahan data dan ilustrasi yang baik. Narasi angka dalam tabel atau ilustrasi tidak diperlukan; setiap gambar dan tabel harus diacu di dalam teks begitu juga sebaliknya; pada pengacuan gambar atau tabel, jangan menggunakan kata-kata lokasi “di

atas” atau “di bawah”, contoh hindari/tidak boleh: “Berdasarkan Gambar 1 di atas….”,

“… disajikan di Tabel 3 berikut ini: …”; Pastikan memeriksa hal-hal berikut dalam hasil

dan pembahasan:

1. tercerminkah kecendekiaan penulis? 2. logiskah argumentasi penulis?, 3. bagaimana penulis mengaitkan dengan pendapat atau hasil penelitian lain?, 4. bagaimana mengaitkan antara hasil yang diperoleh dan konsep dasar dan atau hipotesis?, 5. adakah implikasi hasil penelitian baik teoretis maupun penerapan?, bermanfaatkah tafsiran penulis?, 6. adakah keterbatasan temuan?, 7. adakah spekulasi yang berlebihan?

Tabel 1. Analisis Data

Nomor Informan Keterangan

1. Bapak Hamid Kepala desa

2. Ibu Siti Sekretaris desa

3. Bapak Robi Camat

Sumber: dijelaskan, tahun

Gambar 1. Judul Gambar

Perhatikan: Tabel tidak ada garis vertikal untuk table dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran 10.

Judul gambar diletakkan di bawah, tengah. Sumber gambar diletakkan di bawah rata kiri dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran 10

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tabel dan gambar (peta dan grafik), yaitu:

• Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut tabel) Contoh: Tabel

2. (merupakan tabel ke dua)

• Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak 1 (satu) spasi. Jarak antara judul tabel dengan tabel 1 (satu) spasi.

(8)

• Sedapat mungkin tabel disajikan dalam satu halaman yang sama. Apabila table lebih dari 1 halaman dan terpaksa harus diputus, maka dapat dilanjutkan dengan halaman berikutnya namun diberi keterangan lanjutan dan diberi judul tabel, dan judul kolom (kepala tabel). • Penulisan data dengan angka desimal menggunakan tanda koma (,)

• Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut gambar). Contoh: Gambar 2. (merupakan gambar ke dua)

Proporsi Hasil Dan Pembahasan 40-60% dari total panjang artikel.

SIMPULAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Simpulan memuat simpulan penelitian, saran dan atau implikasi penelitian; jangan

membahas lagi HASIL di bagian kesimpulan; biasanya dituliskan dalam satu paragraf, hindari daftar simpulan dalam bentuk bullet/angka.

Tuliskan Saran dalam satu paragraf setelah paragraf berisi Simpulan, tetapi masih dalam satu sub-bab di Simpulan. Judul sub bab Simpulan tidak boleh “Simpulan dan

Saran” atau tidak boleh “Penutup”, tetapi cukup “Simpulan”.

Author disarankan menggunakan aplikasi pengutipan ( ) yang sudah kami sediakan

di halaman website.

Referensi menggunakan style American Psychological Association 6th Edition sebagai pedoman penulisan daftar referensi.

REFERENSI

Chabrak, N., & Craig, R. (2013). Student Imaginings, Cognitive Dissonance and Critical Thinking. Critical Perspectives on Accounting, 24(2), 91–104.

https://doi.org/10.1016/j.cpa.2011.07.008

Cyan, M. R., Koumpias, A. M., & Martinez-vazquez, J. (2016). The determinants of tax morale in Pakistan. Journal of Asian Economics, 47, 23–34.

https://doi.org/10.1016/j.asieco.2016.09.002

Kusdewanti, A. I., Setiawan, A. R., Kamayanti, A., & Mulawarman, A. D. (2014). Akuntansi Bantengan: Perlawanan Akuntansi Indonesia Melalui Metafora Bantengan dan Topeng Malang. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(1), 149–169.

Lehman, G. (2014). Moral Will, Accounting and the Phronemos. Critical Perspectives on Accounting, 25(3), 210–216. https://doi.org/10.1016/j.cpa.2013.10.004

Mulawarman, A. D. (2007). Melampaui Pilihan Keberpihakan: Pada UMKM atau Ekonomi Rakyat. In Seminar Regional Tinjauan Kritis Rancangan Undang-Undang tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Triyuwono, I. (2003). Kearifan Lokal: Internalisasi “Sang Lain” dalam Dekonstruksi Pengukuran Kinerja Manajemen. In I. Triyuwono & A. E. Yustika (Eds.), Emansipasi Nilai Lokal Ekonomi dan Bisnis Pascasentralisasi Pembangunan (pp. 155–173). Malang: Bayumedia.

(9)

Rajawali Pers.

Jumlah referensi tidak perlu banyak yang penting adalah mutu pustaka acuan (primer, mutakhir, relevan), Daftar Rujukan minimal 80% berupa pustaka terbitan 10 tahun terakhir.

Unsur-unsur penulisan referensi harus lengkap, meliputi:

JURNAL :nama penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman awal- halaman akhir (untuk jurnal),

BUKU: nama penulis, tahun terbit, judul buku, nama penerbit, kota terbit (untuk buku), dan lain- lain.

(10)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790 DOI: https://doi.org/10.24843/EJA.2019.v26.i01.p28

763

Pengaruh Kemampuan Teknik Personal, Keterlibatan Pemakai, Pendidikan dan Pelatihan pada Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria1 I Nyoman Wijana Asmara Putra2 1,2

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: wirasatria28@gmail.com

ABSTRAK

Efektivitas sistem informasi akuntansi sangat berperan dalam menentukan keberhasilan manajemen untuk mencapai tujuan organisasi dan pengguna SIA memiliki peran besar dalam efektivitas sistem tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kemampuan teknik personal, ketelibatan pemakai, pendidikan dan pelatihan pada efektivitas SIA. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja pada OPD Pemerintah Kabupaten Badung yang mengaplikasikan SAP. Metode penentuan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling dengan metode sampling jenuh, sehingga responden dalam penelitian ini berjumlah 37 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian dari penelitian ini menyatakan bahwa kemampuan teknik personal berpengaruh positif pada efektivitas sistem informasi akuntansi, Keterlibatan pemakai berpengaruh positif pada efektivitas sistem informasi akuntansi, dan pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif pada efektivitas sistem informasi akuntansi.

Kata Kunci: kemampuan teknik personal, keterlibatan pemakai, pendidikan dan pelatihan,

efektivitas sistem informasi akuntansi

ABSTRACT

The effectiveness of accounting information systems is very instrumental in determining the success of management to achieve organizational goals and users of SIA have a major role in the effectiveness of the system. This study to obtain empirical about ctiveness of SIA. The population used in this study is all employees who work at the Badung District Government Regional Organization. The method of the sample by nonprobability sampling technique with saturated sampling method, so that the respondents in this study amounted to 37 people. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The test results of this of personal techniques has a positive effect on the effectiveness of accounting information systems, the involvement of users has a positive effect on the effectiveness of accounting information systems, and education and training have a positive effect on the effectiveness of accounting information systems.

Keywords: personal engineering skills, user involvement, education and training, effectiveness of accounting information systems

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi berlangsung sangat pesat. Banyak penemuan

mutakhir yang dapat memberikan sumbangan yang sangat besar dalam

(11)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

764 kelompok. Kelton, et al. (2010) menyatakan bahwa perkembangan teknologi

informasi mempunyai dampak yang positif dan signifikan bagi perusahaan.

Pemanfaatan sumber daya pendukung seperti komputer telah menjadi hal yang

sangat diperlukan dari sistem informasi pada perusahaan-perusahaan besar

sekarang ini. Komputer mampu memproses data lebih efektif dari pada manusia.

Komputer tidak hanya dapat melakukan perhitungan-perhitungan dengan

kecepatan kilat, tetapi juga merupakan prosesor yang sangat akurat dan ekspansif

(Adisanjaya, dkk, 2017).

Peningkatan penggunaan teknologi komputer sebagai salah satu bentuk

teknologi informasi telah mengubah pemprosesan data akuntansi dari secara

manual menjadi otomatis. Menurut Staples dan Selldon dalam Faisal (2009) salah

satu tujuan utama penelitian di bidang teknologi informasi adalah untuk

membantu tingkat pemakai akhir dan organisasi agar dapat memanfaatkan

teknologi informasi secara efektif. Pemanfaatan sumber daya pendukung seperti

komputer salah satunya dapat berbasis sistem informasi akuntansi (SIA). SIA

adalah alat yang dimasukkan ke dalam bidang Teknologi Informasi (TI), yang

dirancang untuk membantu pengelolaan dan pengendalian topik yang terkait

dengan bidang ekonomi dan keuangan perusahaan (Urquia et al, 2011). SIA

penting bagi organisasi ataupun perusahaan untuk meningkatkan efisiensi

organisasi dan mendukung daya saing perusahaan dengan menyediakan informasi

keuangan dan akuntansi bagi manajemen (Alsarayreh et al. 2011).

Zare (2012) mendefinisikan SIA adalah komponen dan elemen dari suatu

(12)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

765 peristiwa keuangan. Menurut Edison et al (2012) SIA memberikan kesempatan

bagi pebisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan

keputusan sehingga memungkinkan perusahaan memperoleh keunggulan

kompetitif. Samuel (2013) mengungkapkan bahwa SIA berperan penting dalam

proses pengambilan keputusan yang efektif untuk mengendalikan dan

mengkoordinasikan kegiatan organisasi sehingga dapat mencapai kinerja yang

lebih besar. Pentingnya penggunaan SIA dalam menghasilkan informasi yang

berkualitas dan mendukung proses pengambilan keputusan dapat meningkatkan

efisiensi organisasi (Nabizadeh, 2014).

Onaolapo (2012) mengungkapkan bahwa efektivitas organisasi sangat

dipengaruhi oleh SIA. Pernyataan tersebut menunjukan bahwa suatu organisasi

perlu menerapkan SIA dan organisasi dituntut untuk terus mengevaluasi

penggunaannya agar menjadi efisien, efektif, dan kompetitif (Wong, 2010).

Efektivitas merupakan suatu pengukuran keberhasilan dalam pencapaian

tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Efektivitas sistem informasi akuntansi merupakan

salah satu faktor yang signifikan dari keberhasilan manajemen dalam mencapai

tujuan organisasi dan pengguna SIA memiliki peran besar dalam efektivitas

sistem (Dehghanzade, 2011). SIA yang efektif adalah sistem yang mampu

menghasilkan informasi yang berkualitas dan telah sesuai dengan tujuan

perusahaan dalam penggunaan SIA tersebut.

Salah satu bentuk nyata dari penerapan sistem informasi akuntansi adalah

dengan penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual oleh

(13)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

766 dapat memotivasi bagi segenap jajaran untuk mewujudkan tata kelola keuangan

daerah yang efektif dan efisien. SAP diterapkan di Pemerintah Kabupaten

Badung, sebagai langkah untuk mencapai komitmen pengelolaan keuangan daerah

yang berimplikasi pada tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

sepenuhnya berorientasi pada kesejahteraan rakyat (Elshinta.com, 2015). Dalam

implementasi SAP berbasis akrual di Badung, tim pengendali teknis pemeriksa

BPK RI Perwakilan Bali turun ke Kabupaten Badung untuk melakukan

pemeriksaan sekaligus memberikan arahan dan pendampingan terkait dengan

perintah undang-undang dimana pemerintah, kabupaten/kota wajib melaksanakan

pembukuan berbasis akrual terkhusus lagi di Badung. Akrual basis adalah basis

akuntansi dimana pencatatan pembukuan, pengaturan atas peristiwa ekonomi atau

transaksi keuangan dalam laporan keuangan tanpa meski harus memperhatikan

apakah sudah menjadi penerimaan atau sudah dibayarkan. Terkait dengan

kebijakan, Pemkab Badung melalui peraturan bupati telah menerbitkan Perbup.

No. 33 tahun 2014 tentang kebijakan akuntansi di daerah. Perbup ini sebagai

panduan bagi SKPD untuk melaksanakan akrual basis. Peraturan

Perundang-Undangan tersebut digunakan sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan

pencatatan, penatausahaan dan pelaporan baik terkait dengan keuangan,

pendapatan dan asset, sehingga siap tidak siap Pemkab Badung telah

melaksanakan pembukuan, pencatatan dan monitoring berbasis akrual.

Implementasi SAP berbasis akrual diharapkan mampu mewujudkan tata

kelola keuangan terutama dalam penyajian dan penyusunan laporan keuangan

(14)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

767 mengukur nilai persediaan serta asset daerah. Penerapan Sistem Akuntansi

Pemerintahan (SAP) yang yang dilakukan secara efektif dan efisien akan

membantu pihak terkait dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah. Namun,

pada pemeriksaan tahun 2014 terhadap laporan keuangan tahun 2013, BPK RI

memberikan opini Tidak Wajar. Pemberian opini tersebut didasari dari

ditemukannya kelemahan dalam sistem pengendalian intern dan temuan yang

terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

(badungkab.go.id, 2018). Adanya temuan tersebut mengindikasikan bahwa

penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual belum mampu

memotivasi segenap jajaran untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang

efektif dan efisien serta berkomitmen dalam pengelolaan keuangan daerah yang

berimplikasi pada tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sepenuhnya

berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Selain permasalahan mengenai adanya kekurangan dari segi output SAP,

ditemukan pula beberapa masalah yang dapat mengganggu keefektivan sistem

informasi akuntansi yang salah satunya dapat dilihat dari aspek pengetahuan,

kemampuan dan keahlian pemakai di Pemerintah Kabupaten Badung banyak yang

kurang memadai. Informasi tersebut diperoleh berdasarkan wawancara yang

dilakukan terhadap beberapa pengguna sistem yang rata-rata memiliki rentang

usia di atas 40 tahun sehingga untuk mulai mempelajari sistem dengan sangat

detail dari awal untuk membentuk pengetahuan, kemampuan dan keahlian yang

baik terhadap sistem tersebut akan sangat rendah dan cenderung timbul

(15)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

768 Oleh karena itu, masalah ini dapat menjadi penghambat dalam mencapai

keefektivan sistem informasi akuntansi berupa SAP di Kabupaten Badung. Hasil

wawancara tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan Setiawan (2010)

yang menyatakan bahwa usia tenaga kerja cukup menentukan keberhasilan dalam

melakukan suatu pekerjaan baik dilihat secara fisik maupun non fisik. Tenaga

kerja atau pegawai yang berusia muda atau usia produktif dibawah 35 tahun akan

memiliki kemampuan fisik yang kuat dan lebih memiliki kreatifitas yang tinggi

serta mampu menghasilkan ide-ide yang berinovasi, sedangkan tenaga kerja atau

pegawai yang berusia tua atau berusia diatas 35 tahun cenderung dianggap

memiliki kemampuan fisik dan kreatifitas yang terbatas.

Pemerintah Kabupaten Badung dalam menerapkan sistem akuntansi

berbasis akrual harus memiliki pemahaman yang baik terhadap peraturan yang

terkait karena jika pengguna sistem memiliki keterampilan dan pemahaman yang

tinggi maka efektivitas sistem informasi akuntansi juga akan meningkat. Selain

memahami sistem yang digunakan, pegawai negeri sipil sebagai pengguna sistem

juga diwajibkan memahami peraturan, prosedur dan kebijakan tentang peraturan

daerah di lingkungan Pemkab Badung. Peraturan yang dimaksud adalah pedoman

yang harus dilakukan serta prosedur terkait dengan serangkaian strategi mencapai

tujuan. Penerapan sistem akuntansi pemerintah berbasis akrual diperlukan untuk

menghasilkan pengukuran kinerja yang lebih baik serta untuk memfasilitasi

manajemen keuangan yang lebih transparan dan akuntabel.

Untuk mewujudkan pengukuran kinerja manajemen keuangan yang lebih

(16)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

769 efektivitas dari sistem informasi akuntansi pemerintahan berbasis akrual, sehingga

sistem yang diterapkan dapat berjalan optimal dan membantu organisasi dalam

setiap pengambilan keputusan. Efektivitas sistem informasi akuntansi dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: keterlibatan pengguna dalam

pengembangan sistem informasi, kemampuan teknik personal sistem informasi,

ukuran organisasi, dukungan top manajemen, formalisasi pengembangan SIA,

program pelatihan dan pendidikan pengguna SIA, keberadaan komite pengendali

SIA dan lokasi departemen SIA (Komara, 2005). Berdasarkan hal tersebut, maka

penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas

sistem informasi akuntansi yaitu antara lain adalah kemampuan teknik personal,

pendidikan, pelatihan dan keterlibatan pemakai sistem informasi.

Kemampuan teknik personal merupakan kemampuan seseorang dalam

mengoperasikan sistem dalam mengolah data menjadi sebuah informasi yang

tepat, akurat, berkualitas serta dapat dipercaya bagi penggunanya (Suartika dan

Widhiyani, 2017). Kemampuan teknik personal pemakai memiliki peran penting

dalam pengembangan sistem informasi untuk dapat menghasilkan informasi guna

menciptakan laporan perencanaan yang akurat. Oleh karena itu, setiap karyawan

harus dapat menguasai penggunaan sistem berbasis komputer agar dapat

memproses sejumlah transaksi dengan cepat dan terintegrasi, dapat menyimpan

data dan mengambil data dalam jumlah yang besar, dapat mengurangi kesalahan

matematik, menghasilkan laporan tepat waktu dalam berbagai bentuk, serta dapat

(17)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

770 Menurut Rusmiati (2012) keterlibatan pemakai adalah keterlibatan mental

dan emosional orang-orang dalam situasi kelompok yang mendorong mereka

untuk memberikan kontribusi kepada tujuan kelompok. Baroudi, et al. (1986)

berpendapat bahwa keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem

memberikan kepastian secara langsung baik kepuasan pemakai maupun

penggunaan sistem. Hal serupa juga dinyatakan oleh Hajiha dan Azizi, (2011)

dalam Alanita (2014) partisipasi pengguna dalam pengembangan sistem informasi

akuntansi adalah faktor efektif yang berpengaruh terhadap kinerja sistem

informasi akuntansi.

Notoatmodjo (1992) mengemukakan bahwa pendidikan dan pelatihan

merupakan upaya untuk pengembangan sumberdaya manusia, terutama untuk

pengembangan aspek kemampuan intelektual dan kepribadian manusia. Namun,

seiring pengembangan teknologi dan sistem informasi pada era globalisasi, tingkat

pendidikan dan pelatihan juga berperan untuk membantu seseorang dalam

mempermudah pekerjaannya. Menurut Tian-hui (2009), pelatihan dan pendidikan

pemakai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan informasi dan

keterampilan dalam pengambilan keputusan. Pendidikan dan pelatihan perlu

untuk diikuti oleh pengguna sistem informasi akuntansi karena tingkat pendidikan

dan program pelatihan dapat meningkatkan pemahaman individu sehingga

individu memahami manfaat yang diberikan atas penggunaan sistem informasi

akuntansi tersebut dan memudahkan individu dalam penggunaannya

(18)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

771 tinggi apabila tingkat pendidikan dan program pelatihan yang diikuti oleh

pemakai mampu diaplikasikan dengan baik dalam penggunaan sistem informasi.

Beberapa hasil penelitian yang terkait dengan pengaruh kemampuan teknik

personal, pendidikan, pelatihan dan keterlibatan pemakai antara lain, hasil

penelitian Suryawarman (2013), Suartika dan Widhiyani (2017) dan Adisanjaya,

dkk (2017) menyatakan bahwa kemampuan teknik personal berpengaruh positif

pada efektivitas sistem informasi akuntansi. Berbeda dengan hasil penelitian yang

dilakukan Galang (2014) yang menyatakan bahwa kemampuan teknik personal

tidak berpengaruh pada efektivitas sistem informasi akuntansi. Nelson dan

Cheney (1987), Tjhai (2002), Komara (2005), Perbarini (2012), Damana dan

Suardikha (2016) menyatakan bahwa keterlibatan pemakai berpengaruh positif

dan signifikan pada efektivitas sistem informasi akuntansi. Hasil yang berbeda

diperoleh oleh Daryani (2013) yang menyatakan bahwa keterlibatan pemakai

tidak berpengaruh pada efektivitas yang berdampak pada kinerja sistem informasi

akuntansi. Grande (2010), Perbarini (2012), Nastiti (2013), Widyantari dan

Suardhika (2016), Irma (2015), dan Adisanjaya, dkk (2017) menyatakan bahwa

pendidikan dan program pelatihan berpengaruh positif pada efektivitas sistem

informasi akuntansi.

Penelitian ini memiliki beberapa perbedaan dengan penelitian sebelumnya,

yaitu dalam pemaparan fenomena penelitian yang lebih jelas dan merupakan

sistem yang dapat dibilang baru untuk penerapannya yaitu, SAP berbasis akrual.

SAP berbasis akrual merupakan sistem yang berperan penting untuk mewujudkan

(19)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

772 daerah yang efektif serta meningkatkan efesiensi, termasuk akan mampu

mengukur nilai persediaan serta asset daerah, sehingga penelitian ini dapat

membantu pihak pemerintah sebagai regulator untuk menetapkan peraturan dan

kebijakan yang terkait untuk menunjang efektivitas sistem tersebut. Selain dari

fenomena, juga menyangkut pemilihan lokasi penelitian yaitu Kabupaten Badung

dengan alasan dalam menerapkan SAP berbasis akrual, Pemkab Badung selalu

mendapat sorotan dari awal penerapan hingga sekarang dan Pemkab Badung

merupakan salah satu pelopor penerapan SAP berbasis akrual di Bali.

Efektivitas sistem informasi akuntansi merupakan salah satu faktor yang

signifikan dari keberhasilan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi dan

pengguna SIA memiliki peran besar dalam efektivitas sistem (Dehghanzade,

2011).SIA yang efektif adalah sistem yang mampu menghasilkan informasi yang

berkualitas dan telah sesuai dengan tujuan perusahaan dalam penggunaan SIA

tersebut. Penelitian ini didasarkan pada fenomena yang terjadi, seperti yang

dipaparkan pada latar belakang penelitian yaitu SAP berbasis akrual tahun 2015

diharapkan dapat memotivasi bagi segenap jajaran untuk mewujudkan tata kelola

keuangan daerah yang efektif dan efisien. SAP diterapkan di Pemerintah

Kabupaten Badung, sebagai langkah untuk mencapai komitmen pengelolaan

keuangan daerah yang berimplikasi pada tujuan penyelenggaraan pemerintahan

daerah yang sepenuhnya berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Penetapan teori-teori yang mendukung penelitian (kajian teori) dan hasil

penelitian sebelumnya (kajian empiris) sangat penting dilakukan sebelum peneliti

(20)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

773 digunakan sebagai dasar penelitian untuk menjelaskan hubungan kausalitas

antarvariabel penelitian dan menjadi penentu dalam perumusan hipotesis.

Berdasarkan teori Technology Acceptance Model (TAM), dinyatakan bahwa

pendidikan dan pelatihan perlu untuk diikuti oleh pengguna sistem informasi

akuntansi karena program pelatihan dan pendidikan dapat meningkatkan

pemahaman individu sehingga individu memahami manfaat yang diberikan atas

penggunaan sistem informasi akuntansi tersebut dan memudahkan individu dalam

penggunaannya. Untuk bisa menggunakan aplikasi sisteminformasi akuntansi

memerlukan keterlibatan pemakai dan kemampuan teknik personal, karena

semakin tinggi ketelibatan dan kemampuan teknik seseorangyang bekerja sesuai

dengan bidangnya tersebut, akan semakin baik juga kinerja seseorang dalam

bekerja yang berdampak pada keefektivan penggunaan sistem informasi

akuntansi.

Teori TAM menjelaskan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi

perilaku personal untuk menerima dan menggunakan teknologi. Dua faktor

tersebut adalah kemanfaatan dan kemudahan penggunaan (Surendran, 2012).

Berdasarkan pemaparan teori TAM, maka dapat digambarkan bahwa untuk bisa

menggunakan aplikasi SIA memerlukan kemampuan teknik personal karena

semakin tinggi kemampuan teknik seseorangyang bekerja sesuai dengan

bidangnya tersebut, akan semakin baik juga kinerja seseorang dalam bekerja yang

berdampak pada kemanfaatan dan keefektivan penggunaan sistem informasi

(21)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

774 Kemampuan teknik personal dapat diartikan sebagai kemampuan

seseorang dalam mengoperasikan sistem dalam mengolah data menjadi sebuah

informasi yang tepat, akurat, berkualitas serta dapat dipercaya bagi penggunanya.

Ferdianti (2017) menyatakan bahwa kemampuan teknik personal adalah kapasitas

individu untuk melaksanakan berbagai tugas dan pekerjaan tertentu. Kemampuan

teknik personal yang baik akan mendorong pemakai untuk menggunakan SIA

sehingga SIA yang diterapkan akan lebih efektif (Adisanjaya dkk, 2017). Hal

tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Hary (2014), Deni

(2015), Suartika dan Widhiyani (2017) serta Adisanjaya, dkk (2017) menyatakan

bahwa kemampuan teknik personal berpengaruh positif pada efektivitas SIA.

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut.

H1: Kemampuan teknik personal berpengaruh positif pada efektivitas sistem

informasi akuntansi.

Keterlibatan pemakai adalah keterlibatan mental dan emosional

orang-orang dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan

kontribusi kepada tujuan kelompok (Rusmiati, 2012). Meiryani (2014)

menyatakan keterlibatan pemakai digunakan untuk menunjukkan intervensi

pribadi personal selaku pengguna yang nyata dalam pengembangan sistem

informasi, mulai dari perencanaan, pengembangan, dan implementasi SIA.

Baroudi, et al. (1986) berpendapat bahwa keterlibatan pemakai dalam

pengembangan sistem memberikan kepastian secara langsung baik kepuasan

pemakai maupun penggunaan sistem. Semakin tinggi keterlibatan pemakai sistem

(22)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

775 dari SIA itu sendiri. Hasil penelitian yang dilakukan Tjhai (2002), Komara (2005),

Perbarini (2012), Damana dan Suardikha (2016), serta Surya dan Suardikha

(2016) menyatakan bahwa keterlibatan pemakai berpengaruh positif pada

efektivitas SIA. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

H2: Keterlibatan pemakai berpengaruh positif pada efektivitas sistem informasi

akuntansi.

Pendidikan dan pelatihan penting untuk meningkatkan kemampuan

personal dalam penggunaannya karena SIA yang bagus tanpa pengguna yang

kompeten tidak akan memberikan hasil yang bagus (Medina et al, 2014). Tjhai

(2002) berpendapat bahwa kinerja SIA akan lebih tinggi apabila program

pelatihan dan pendidikan pemakai diperkenalkan. Program pendidikan dan

pelatihan bagi pemakai dapat meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi

persyaratan informasi, kesungguhan serta keterbatasan SIA sehingga adanya

program pendidikan dan pelatihan pemakai dapat meningkatkan kinerja SIA

(Anggraini, 2012). Hasil penelitian yang dilakukan Tjhai (2002), Acep (2005),

Perbarini (2012), Kameswara (2013), Damana dan Suardikha (2016) menyatakan

bahwa keterlibatan pemakai berpengaruh positif pada efektivitas SIA.

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut.

H3: Pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif pada efektivitas sistem

(23)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

776

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah

Kabupaten Badung yang menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis

komputer. Pemilihan lokasi ini didasari oleh adanya penerapan Sistem Akuntansi

Pemerintahan (SAP) pada OPD Pemerintah Kabupaten Badung.Waktu penelitian

ini adalah pada tahun 2018.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang

bekerja pada OPD Pemerintah Kabupaten Badung yang mengaplikasikan SAP.

Hal tersebut telah diatur dalam Surat Keputusan No. 1 Tahun 2018 Tentang

Penetapan Pejabat Penatausahaan Keuangan Perangkat Daerah dan Satuan

pengelola Keuangan pada masing-masing OPD di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Badung. Dalam SK telah ditunjuk masing-masing satu orang pegawai

penatausahaan keuangan perangkat daerah sebagai pengguna SAP, kecuali di

Inspektorat Kabupaten Badung ditunjuk tiga orang pegawai untuk

mengaplikasikan sistem. Metode penentuan sampel dilakukan dengan teknik

nonprobability sampling dengan metode sampling jenuh. Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja pada

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Badung yang

mengaplikasikan SAP yang berjumlah 37 responden.

Sebaran responden penelitian ini secara merata di setiap OPD adalah satu

orang pegawai khusus yang memiliki wewenang dalam pengaplikasikan SAP

sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan, kecuali di Inspektorat Kabupaten

(24)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

777 tersebut dikarenakan Inspektorat Kabupaten Badung memiliki tugas yang cukup

kompleks yaitu berperan sebagai Aparat Pegawasan Internal Pemerintah untuk

mencapai tata kelola pemerintahan yang efektif dalam penyelenggaraan

pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung sehingga terdapat

lebih dari satu pegawai yang mengaplikasikan SAP.

Teknis analisis yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian

ini adalah regresi linier berganda. Persamaan regersi linier berganda ditunjukkan

sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε …………...(1)

Dimana:

Y = Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi

α = Konstanta bilamana seluruh nilai responden sama dengan nol

β1-β3= Merupakan koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau

penurunan variabel terikat yang didasarkan pada variabel bebas. Arah hubungan dari koefisien regresi tersebut menambahkan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

X1 = Kemampuan teknik personal

X2 = Keterlibatan pemakai

X3 = Pendidikan dan pelatihan ε = Error

HASIL DAN PEMBAHASAN

Statistik deskriptif dalam penelitian ini disajikan untuk memberikan informasi

tentang karakteristik variabel penelitian, antara lain nilai minimum, nilai

maksimum, mean dan deviasi standar. Statistik deskriptif dalam penelitian ini

(25)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

778

Tabel 1.

Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Keterangan N Min. Max. Mean Std. Deviasi

Efektivitas SIA 37 31 40 35,38 2,30

Kemampuan Teknik Personal 37 8 15 12,32 1,70

Keterlibatan Pemakai 37 6 10 7,73 1,19

Pendidikan dan Pelatihan 37 8 15 12,20 1,78

Sumber: Data diolah, 2018.

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa hasil uji statistik deskriptif

menunjukkan nilai minimum, nilai maksimum, mean (rata-rata) dan deviasi

standar dari masing-masing variabel penelitian, sehingga dapat diketahui

gambaran tentang distribusi data penelitian bahwa berdasarkan atas 8 butir

pernyataan yang diberikan diketahui bahwa nilai efektivitas SIA terendah dari

tanggapan pegawai sebesar 31 sedangkan nilai efektivitas SIA tertinggi dari

tanggapan pegawai sebesar 40. Nilai rata-rata (mean) sebesar 35,38 yang berarti

bahwa sebagian besar pegawaisangat setuju dengan pernyataan efektivitas SIA

yang diberikan. Nilai standar deviasi sebesar 2,30 menunjukkan variasi tanggapan

pegawai tentang efektivitas SIA terhadap nilai rata-ratanya sebesar 2,30.

Berdasarkan atas 3 butir pernyataan yang diberikan diketahui bahwa nilai

kemampuan teknik personal terendah dari tanggapan pegawai sebesar 8

sedangkan nilai kemampuan teknik personal tertinggi dari tanggapan pegawai

sebesar 15. Nilai rata-rata (mean) sebesar 12,32 yang berarti bahwa sebagian besar

pegawaisangat setuju dengan pernyataan kemampuan teknik personalyang

diberikan. Nilai standar deviasi sebesar 1,70 menunjukkan variasi tanggapan

pegawai tentang kemampuan teknik personalterhadap nilai rata-ratanya sebesar

(26)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

779 Berdasarkan atas 2 butir pernyataan yang diberikan diketahui bahwa nilai

keterlibatan pemakai terendah dari tanggapan pegawai sebesar 6 sedangkan

keterlibatan pemakai tertinggi dari tanggapan pegawai sebesar 10. Nilai rata-rata

(mean) sebesar 7,73 yang berarti bahwa sebagian besar pegawai sangat setuju

dengan pernyataan keterlibatan pemakai yang diberikan. Nilai standar deviasi

sebesar 1,19 menunjukkan variasi tanggapan pegawai tentang keterlibatan

pemakai terhadap nilai rata-ratanya sebesar 1,19.

Berdasarkan atas 3 butir pernyataan yang diberikan diketahui bahwa nilai

pendidikan dan pelatihan terendah dari tanggapan pegawai sebesar 8 sedangkan

nilai pendidikan dan pelatihan tertinggi dari tanggapan pegawai sebesar 15. Nilai

rata-rata (mean) sebesar 12,20 yang berarti bahwa sebagian besar pegawai sangat

setuju dengan pernyataan pendidikan dan pelatihan yang diberikan. Nilai standar

deviasi sebesar 1,78 menunjukkan variasi tanggapan pegawai tentang pendidikan

dan pelatihan terhadap nilai rata-ratanya sebesar 1,78.

Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan model

analisis regresi linier bergandadan pengolahan data menggunakan program

aplikasi Product and Service Solutions (SPSS) versi 18, sehingga hasil

(27)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

780

Tabel 2.

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model Unstandardized Coefficient Standardized Coefficient t Sig. B Std. Error Beta Konstanta 17,509 2,562 6,833 0,000 Kemampuan Teknik Personal 0,365 0,160 0,269 2,282 0,029 Keterlibatan Pemakai 0,827 0,213 0,429 3,891 0,000

Pendidikan dan Pelatihan 0,573 0,153 0,442 3,737 0,001

R2 0,605

Adjusted (R2) 0,570

F 16,877

Sig. F 0,000

Sumber: Data diolah, 2018.

Berdasarkan Tabel 2, maka dapat disusun persamaan regresi yaitu sebagai

berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε

Y= 17,509+ 0,365X1 + 0,827X2+ 0,573X3+ ε

Berdasarkan pemaparan pada Tabel 2 diperoleh nilai adjusted R2 sebesar

0,570. Hal ini berarti bahwa 57 % variasi naik turunnya perubahan efektivitas

sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh variabel bebas kemampuan teknik

personal, keterlibatan pemakai dan pendidikan dan pelatihan, sedangkan 43%

sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model.

Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa nilai koefisien F hitung adalah

sebesar 16,877 dengan signifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Hal ini berarti

bahwa model penelitian ini layak untuk dianalisis lebih lanjut.

Hipotesis pertama (H1) yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah

kemampuan teknik personal berpengaruh positif pada efektivitas sistem informasi

akuntansi. Hasil penelitian yang disajikan dalam Tabel 2 menunjukkan bahwa koefisien beta (β1) sebesar 0,365 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,029 kurang

(28)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

781 dari 0,05. Hal tersebut berarti bahwa kemampuan teknik personal berpengaruh

positif pada efektivitas sistem informasi akuntansi di Pemerintah Kabupaten

Badung. Semakin baik kemampuan teknik personal yang dimiliki oleh pegawai,

maka semakin tinggi pula tingkat efektivitas dari sistem informasi akuntansi di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

Hasil tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Ferdianti

(2017) menyatakan bahwa kemampuan teknik personal adalah kapasitas individu

untuk melaksanakan berbagai tugas dan pekerjaan tertentu. Kemampuan teknik

personal yang baik akan mendorong pemakai untuk menggunakan sistem

informasi akuntansi sehingga sistem informasi akuntansi yang diterapkan akan

lebih efektif (Adisanjaya dkk, 2017). Hasil penelitian tersebut didukung pula oleh

hasil penelitian yang dilakukan oleh Hary (2014), Suartika dan Widhiyani (2017)

dan Adisanjaya, dkk (2017) menyatakan bahwa kemampuan teknik personal

berpengaruh positif pada efektivitas sistem informasi akuntansi.

Hasil penelitian ini juga mendukung teori TAM menjelaskan bahwa

terdapat dua faktor yang mempengaruhi perilaku personal untuk menerima dan

menggunakan teknologi. Berdasarkan teori TAM digambarkan bahwa untuk bisa

menggunakan aplikasi sistem informasi akuntansi memerlukan kemampuan

teknik personal yang baik karena semakin terampil pegawai yang bekerja sesuai

dengan bidangnya tersebut, akan semakin baik juga kinerja seseorang dalam

bekerja yang berdampak pada kemanfaatan dan keefektivan penggunaan sistem

(29)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

782 Hipotesis kedua (H2) yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah

keterlibatan pemakai berpengaruh positif pada efektivitas sistem informasi

akuntansi. Hasil penelitian yang disajikan dalam Tabel 2 menunjukkan bahwa koefisien beta (β2) sebesar 0,827 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 kurang

dari 0,05. Hal tersebut berarti bahwa keterlibatan pemakai berpengaruh positif

pada efektivitas sistem informasi akuntansi di Pemerintah Kabupaten Badung.

Semakin tinggi keterlibatan pemakai dalam sebuah sistem, maka semakin tinggi

pula tingkat efektivitas dari sistem informasi akuntansidi lingkungan Pemerintah

Kabupaten Badung.

Hasil tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Baroudi, et

al. (1986) yang menyatakan bahwa keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem memberikan kepastian secara langsung baik kepuasan pemakai maupun

penggunaan sistem. Semakin tinggi keterlibatan pemakai sistem informasi maka

akan tinggi pula kontribusinya dalam meningkatkan efektivitas dari sistem

informasi akuntansi itu sendiri. Hasil penelitian tersebut didukung oleh hasil

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Tjhai (2002), Komara (2005),

Perbarini (2012), Damana dan Suardikha (2016), serta Surya dan Suardikha

(2016) menyatakan bahwa keterlibatan pemakai berpengaruh positif pada

efektivitas sistem informasi akuntansi.

Hasil penelitian ini juga mendukung teori TAM menjelaskan bahwa

terdapat dua faktor yang mempengaruhi perilaku personal untuk menerima dan

menggunakan teknologi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, teori TAM

(30)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

783 akuntansi memerlukan keterlibatan pemakai karena semakin tinggi

seseorangberkontribusi dalam penerapan suatu sistem maka akan semakin baik

juga kinerja seseorang dalam bekerja yang berdampak pada kemanfaatan dan

keefektivan penggunaan sistem informasi akuntansi.

Hipotesis ketiga (H3) yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah

pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif pada efektivitas sistem informasi

akuntansi. Hasil penelitian yang disajikan dalam Tabel 2 menunjukkan bahwa koefisien beta (β3) sebesar 0,573 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 kurang

dari 0,05. Hal tersebut berarti bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif

pada efektivitas sistem informasi akuntansi di Pemerintah Kabupaten Badung.

Semakin tinggitingkat pendidikan dari seorang pegawai dan semakin sering

pegawai tersebut mengikuti pelatihan terkait pengoperasian sistem, maka semakin

tinggi pula tingkat efektivitas dari sistem informasi akuntansi di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Badung.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Tjhai (2002) yang

menyatakan bahwa kinerja SIA akan lebih tinggi apabila program pelatihan dan

pendidikan pemakai diperkenalkan. Program pendidikan dan pelatihan bagi

pemakai dapat meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi persyaratan

informasi, kesungguhan serta keterbatasan Sistem Informasi Akuntansi sehingga

adanya program pendidikan dan pelatihan pemakai dapat meningkatkan kinerja

SIA (Anggraini, 2012). Hasil penelitian juga didukung oleh beberapa penelitian

(31)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

784 Damana dan Suardikha (2016) menyatakan bahwa keterlibatan pemakai

berpengaruh positif pada efektivitas sistem informasi akuntansi.

Hasil penelitian juga mendukung teori TAM yang dapat digunakan untuk

menggambarkan bahwa pendidikan dan pelatihan perlu untuk diikuti oleh

pengguna sistem informasi akuntansi karena program pelatihan dan pendidikan

dapat meningkatkan pemahaman individu sehingga individu memahami manfaat

yang diberikan atas penggunaan sistem informasi akuntansi tersebut dan

memudahkan individu dalam penggunaannya.

Penelitian ini mampu menjelaskan model TAM yang menjadi landasan

berpikir dalam menguji pengaruh kemampuan teknik personal, keterlibatan

pemakai, pendidikan dan pelatihan pada efektivitas sistem informasi akuntansi.

Penelitian ini menegaskan bahwa konsep pentingnya sistem informasi akuntansi

untuk menunjang kinerja pegawai OPD yang diukur dengan kemampuan pegawai

sebagai pemakai sistem yaitu kemampuan teknik personal, keterlibatan pemakai,

pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini menjelaskan bahwa kemampuan teknik

personal yang baik akan mendorong pemakai untuk menggunakan sistem

informasi akuntansi sehingga sistem informasi akuntansi yang diterapkan akan

lebih efektif, keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem memberikan

kepastian secara langsung baik kepuasan pemakai maupun efektivitas penggunaan

sistem serta program pendidikan dan pelatihan bagi pemakai dapat meningkatkan

kemampuan untuk mengidentifikasi persyaratan informasi, kesungguhan dan

keterbatasan Sistem Informasi Akuntansi sehingga adanya program pendidikan

(32)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

785

SIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, teori, hipotesis dan hasil pengujian yang

dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan teknik personal

berpengaruh positif pada efektivitas sistem informasi akuntansi di Pemerintah

Kabupaten Badung. Semakin baik kemampuan teknik personal yang dimiliki oleh

pegawai, maka semakin tinggi pula tingkat efektivitas SIA di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Badung.

Keterlibatan pemakai berpengaruh positif pada efektivitas sistem informasi

akuntansi di Pemerintah Kabupaten Badung. Semakin tinggi keterlibatan pemakai

dalam sebuah sistem, maka semakin tinggi pula tingkat efektivitas SIA di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

Pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif pada efektivitas sistem

informasi akuntansi di Pemerintah Kabupaten Badung. Semakin tinggi tingkat

pendidikan dari seorang pegawai dan semakin sering pegawai tersebut mengikuti

pelatihan terkait pengoperasian sistem, maka semakin tinggi pula tingkat

efektivitas SIA di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan dalam

penelitian ini adalah bagi pegawai sebagai pengguna SIA yang bekerja pada OPD

Pemerintah Kabupaten Badung, berdasarkan atas hasil kuesioner penelitian, maka

disarankan untuk mencapai efektivitas SIA yang tinggi hendaknya memperhatikan

faktor-faktor yang mempengaruhi seperti kemampuan teknik personal,

keterlibatan pemakai, pendidikan dan pelatihan. Hal tersebut bisa dilakukan

(33)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

786 kemampuan, keahlian dan pengetahuan dari pengguna SIA sebagai penentu

peningkatan efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian

terkait efektivitas sistem informasi akuntansi dengan ruang lingkup yang lebih

luas yaitu dengan menambah fenomena baru seperti efektivitas sistem e-kinerja

dan variabel-variabel lain yaitu pemanfaatan teknologi informasi, dukungan

manajemen dan komite pengendalian SIA yang dapat mempengaruhi efektivitas

sistem informasi akuntansi yang didasarkan oleh teori TAM.

REFERENSI

Adisanjaya, komang, Made Ari Wahyuni dan I Gusti Ayu Purnamawati. 2017. Pengaruh Kemampuan Personal, Pelatihan Dan Pendidikan Serta Pemanfaatan Teknologi Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Pada Mini Market Bali Mardana. E-Journal S1 Akuntansi. Universitas Pendidikan Ganesha.

Alanita, Suaryana Agung. 2014. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi pada Kinerja Individu. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1:33-45. ISSN: 2302-8556

Alsarayreh, M.N.O.A.A., Jawabreh, M.M.F. Jaradat, dan S.A Alamro. 2011. Technological Impacts on Effectiveness of Acccounting Information Systems (AIS) Applied by Aqaba Tourist Hotels. European Journal of Scientific Research. 59(3), pp: 361-369.

Anggraini, Putri Nanda. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Lingkungan Pemerintah Daerah Serdang Berdagai. Jurnal Telaah Akuntansi (JUTA). ISSN 1693-6760, 14(2).

Baroudi, JJ., Olson, MH., and Ives, B. 1986. An Empirical Study of The Impact of User Involvement on system Usage and Information Satisfaction Communications of The ACM. International Journal. 29, 232-238.

Damayanthi, IGA Eka dan Ni Luh Made Sierrawati. 2012. Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dan Pengguna Teknologi Informasi terhadap

(34)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

787 Kinerja Individual pada Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan Denpasar Barat. Jurnal Riset Akuntansi.

Daryani. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Survei pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Boyolali). Skripsi. Universitas Muhamadiyah Surabaya.

Davis, F.D. 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly.Vol. 13 No. 5: pp319-339.

Dehghanzade, H., Moradi, M. A., & Raghibi, M. (2011). A Survey of Human Factors' Impacts on the Effectiveness of Accounting Information Systems. International Journal of Business Administration, 2(4), 166.

Deni Iskandar. 2015. Analysis Of Factors Affecting The Success Of The Application Of Accounting Information System. International Journal of Scientific & Technology Research Volume 4, Issue 02, February 2015. Dwijayanthi, Diah Maha dan Dharmadiaksa, I.B. 2013. Pengaruh Insentif,

Tingkat Pendidikan, Pelatihan dan pengalaman Kerja Pada Kinerja Individu Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi SKPD Dispenda Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 4.(2), h: 332-344.

Edison, G., Manuere, F, Joseph, M., And Gutu, K. 2012. Evaluation of Factors Influencing Adoption of Acounting Information by Small to Medium Enterprises in Chinhoyi. Journal of Contemporary Research in Bussiness, 4(6), pp: 1126-1141.

Ferdianti, Azis. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Gunungkidul). Jurnal Akuntansi. Universitas PGRI Yogyakarta.

Galang Rahadian Prabowo, A. M. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Accounting Analysis Journal, 3(1), pp:1-9.

Grande, U. E., Estebanez, P. R., & Colomina, M. C. 2010. The impact of Accounting Information Systems (AIS) on performance measures:empirical evidence in Spanish SMEs. The International Journal of Digital Accounting Research, 11(1), pp: 25-43.

Hary Gustiyan. 2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja sistem Informasi Akuntansi ada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Tanjungpinang. Jurnal Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.

(35)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

788 Irma Diana Putri. 2014. Pengaruh Kemampuan Teknik Personal, Program

Pelatihan dan Pendidikan Pemakai, Insentif dan Partisipasi Manajemen pada Kinerja Penerapan Sistem Informasi Akuntansi. Skripsi. Jurusan Akuntansi Universitas Udayana.

Kameswara Suryawarman, A.A.Ngr, dan Sari Widhiyani, Ni Luh. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Restoran Waralaba Asing Di Kota Denpasar. Jurnal Akuntansi Udayana Kelton, Andrea Seaton, Robin R. Pennington dan Brad M.Turtle. 2010. The Effect

of Information Presentation Format on Judgement and Decision Making: A Review of The Information System Research. Journal of Information System, 24 (2), pp: 79-105.

Komara, Acep. 2005. Analisis Faktor-Faktor yang Mepengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Ilmiah. Universitas Swadaya Gunung Jati. Cirebon.

Medina, José-Melchor, Karla Jiménez, Alberto Mora, and Demian Ábrego. 2014. Training in Accounting Information Systems for Users’ Satisfaction and Decision Making. International Journal of Business and Social Science Vol. 5, No. 7; June 2014.

Meiryani. 2014. Influence User Involvement On The Quality Of Accounting Information System. International Journal Of Scientific & Technology Research Volume 3, Issue 8, August 2014.

Nabizadeh, Seyed Mohammadali dan Seyed Ali Omrani. 2014. Effective Factors on Accounting Information System Alignment; A Step Towards Organizational Performance Improvement. International Journal of Scientific and Research Publications. Volume 4, Issue 9, September 2014. Nastiti, Dyah Anugraheni. 2013. Pengaruh Pendidikan, Pelatihan dan Pengalaman

Kerja terhadap Kualitas Penyajian Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia di Kota Magelang. E-Jurnal Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro. h: 1-14.

Onaolapo A. A and Odetayo T. A. 2012. Effect of Accounting Information System on Organisational Effectiveness: A Case Study of Selected Construction Companies in Ibadan, Nigeria. American Journal of Business and Management Vol. 1, No. 4, 2012, 183-189.

Perbarini, Ni Kadek Ayu dan Juliarsa, Gede. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Lpd Di Kecamatan Denpasar Utara. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9(3),pp:728-746.

(36)

Vol.26.1.Januari (2019): 763-790

789 Rusmiati, Rusi. 2012. Pengaruh keterlibatan pengguna, Kapabilitas Personal Sistem Informasi, Ukuran Organisasi, dan Formalisasi pengembangan system terhadap kepuasan pengguna system informasi akuntansi. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan.

Samuel, Nzomo. 2013. Impact Of Accounting Information Systems On Organizational Effectiveness Of Automobile Companies In Kenya. Research Project Submitted In Fulfillment For The Requirement Of The Award Of Degree In Master Of Business Administration University Of Nairob.

Setiawan, Adi Satrio. 2010. Pengaruh Umum, Pendidikan, Pendapatan, Pengalaman Terhadap Lama Mencari Kerja Bagi Tenaga Kerja Terdidik Di Kota Magelang. Jurnal Manajemen. Universitas Diponegoro.

Surendran, Priyanka. 2012. Technology Acceptance Model: A Survey of Literature. International Journal of Business and Social Research (IJBSR), Volume ‐ 2, No.‐ 4, August 2012.

Suryawarman, Kameswara. 2013. Faktor-Fator Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Restoran Waralaba Asing Di Kota Denpasar. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Surya, Anak Agung Made dan Suardikha, I Made Sadha. 2016. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Lembaga Perkreditan Desa Di Kecamatan Mengwi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 15(1), pp: 317-348

Tjhai Fung Jen. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Bisnis dan Akuntasi 4(2), h:135-154.

Urquia Grande, Elena, Estebanez, Raquel P, and Munoz Colomina, Clara. 2011. The Infact of accounting Information systems (AIS) on Performance Measures: Empirical Evidence in Spanish SMEsI. The International Journal of Digital Accounting Research, Vol. 11, pp: 25-43.

Wijayanti, Ratih Fitriansyah Hambali. 2011. Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Terhadap Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penerimaan Nasabah Terhadap Layanan Internet Banking (Studi Empiris Terhadap Nasabah Bank di Depok). Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Sipil). Universitas Gunadarma, 4, h: 121-127.

Wong, Zachary dan Rohnert Park. 2010. A Proposed Revision to the DeLone and McLean’s IS Success Model. International Conference on E-business, Management and Economics IPEDR vol.3 (2011).

(37)

I Gusti Ngurah Wahyu Wira Satria dan I Nyoman Wijana Asmara Putra. Pengaruh…

790 Zare, I. 2012. Study of Effect of Accounting Information System and Softwares

on Qualitative Features of Accounting Information. Journal of Management Science and Business Research, 1(4), pp: 1-12.

Referensi

Dokumen terkait

Ijin Keluar” yang telah disediakan Panitia Pelaksana. Peserta yang akan meninggalkan asrama dengan tujuan luar kota harus mendapat ijin dari Kapusdiklat Pegawai melalui

tersebut, sehingga dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Negara Asal dan Citra Merek terhadap Niat Beli Kosmetik Asal Korea Selatan”.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat likuiditas berpengaruh positif pada agresivitas pajak, kepemilikan institusional dapat memperlemah pengaruh tingkat

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel persepsi mahasiswa, motivasi diri , dan kecerdasan adversity memiliki pengaruh yang positif terhadap minat

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pengguna SIA di seluruh perusahaan SPPBE di Bali.Metode pengambilan sampel menggunakan metodenon-probability sampling dengan teknik

Nilai rata-rata variabel kesadaran wajib pajak sebesar 3,36 berada pada kriteria sangat tinggi yaitu pada rentang nilai 3,24-4,00, maka dapat dikatakan bahwa

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi bagi pihak-pihak yang terkait dalam mengukur kinerja pada Rumah Sakit di Kota Denpasar dengan menerapkan

Berbeda dengan hasil yang diteliti oleh Karamoy dan Wokas (2015) pengaruh indepedensi dan profesionalisme dalam mencegah dan mendeteksi fraud pada auditor internal,