17
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Wonobodro 01, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. SD Negeri Wonobodro 01 terdiri dari 9 Rombel. SD Negeri Wonobodro 01 merupakan SD Inti dan memiliki guru yang lengkap.
3.2. 3.2.
3.2.3.2. KarakteristikKarakteristikKarakteristikKarakteristik SubjekSubjekSubjekSubjek PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Siswa kelas 5 ini berjumlah 35 anak yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. SD Negeri Wonobodro 01. Sebagian besar siswa memiliki saudara yang banyak sehingga mereka kurang mendapat perhatian orang tua. Sebagian penduduknya bermata pencaharian bertani dan buruh. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya masih kurang. Dengan demikian motivasi untuk belajar sangat rendah. Peneliti adalah guru kelas 5 SD Negeri Wonobodro 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang.
Subyek penelitian adalah siswa kelas 5 SD Negeri Wonobodro 01, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas 5 ini berjumlah 35 anak yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki pada semester 1 tahun pelajaran 2013/2014.
3.3. 3.3.
3.3.3.3. VariabelVariabelVariabelVariabel PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan variabel bebas metode Inkuiri (X), dan sebagai variabel terikat adalah hasil belajar (Y).
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini akan dibagi menjadi 2 yaitu variabel X dan variabel Y. Kedua variabel tersebut adalah variabel X menggunakan Metode Inkuiri Berbantuan LCD sebagai sumber belajar dan variabel Y untuk meningkatkan hasil belajar IPA.
1. Variabel X
Variabel X adalah menggunakan metode Inkuiri berbantuan LCD sebagai sumber belajar siswa karena berdasarkan kajian teori dan kajian penelitian relevan bahwa definisi metode Inkuiri adalah salah satu cara mengajar perserta didik yang digunakan oleh guru dalam mengajar serta sarana membawa pesan dari sumber belajar penerima pesan
belajar siswa sehingga proses pembelajaran menjadi jelas menarik, interaktif, efektif dan efisien serta dapat mengurangi pemahaman yang abstrak pada diri siswa.
Langkah – langkah pembelajaran metode Inkuiri : (1) Merumuskan masalah, (2) Membuat hipotesis, (3) Mengumpulkan data, (4) Menguji hipotesis, (5) Membuat kesimpulan
2. Variabel Y
Adapun yang menjadi variabel Y dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPA semester 1 kelas 5 SD Negeri Wonobodro 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014. Karena hasil belajar dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai hasil belajar siswa setelah mendapatkan proses pembelajaran di kelas sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sehingga dapat diketahui. Keberhasilan siswa dalam proses belajar yang telah dilakukan. Hasil belajar adalah besarnya skor yang diperoleh dari 2 kali skor observasi dan 2 kali skor tes formatif
3.4. 3.4.
3.4.3.4. RencanaRencanaRencanaRencana TindakanTindakanTindakanTindakan
Rencana tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebanyak dua siklus penelitian tindakan kelas atau PTK yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagi guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat, (IGAK WARDANI 2007: 4). Langkah-langkah tindakan yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas yaitu: 3.4.1.
3.4.1.
3.4.1.3.4.1. SiklusSiklusSiklusSiklus IIII UntukUntukUntukUntuk RPPRPPRPPRPP PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan 1111 dandandandan 2222 Meliputi:
(1) Perencanaan
(a) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus I pertemuan 1 dan 2, (b) Menyiapkan soal IPA dalam LKS untuk pertemuan 1, 2 siklus I, (c) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus I pertemuan 1 dan 2, (d) Menyiapkan soal IPA untuk pos tes untuk siklus I pertemuan 1 dan 2.
(2)Tindakan
Siklus I dilaksanakan tanggal 20 dan 22 Agustus 2013. Melakukan pembelajaran sesuai RPP yang telah disiapkan.
Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktivitas pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut: (a) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik kinerja guru maupunpun aktivitas belajar siswa. (b) Observer mengumpulkan data hasil observasi. (4) Refleksi
Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan.
Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah: (a) Apakah terjadi peningkatan hasil belajar siswa? (b) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan metode Inkuiri berbantuan LCD dapat meningkatkan hasil belajar siswa? (c) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar? (d) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti ? (e) Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa?
3.4.2. 3.4.2.
3.4.2.3.4.2. SiklusSiklusSiklusSiklus IIIIIIII (Pemantapan)(Pemantapan)(Pemantapan)(Pemantapan) untukuntuk RPPuntukuntukRPPRPPRPP PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan 1111 dandandandan 2222 Meliputi:
(1) Perencanaan
(a) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus II, (b) Menyiapkan soal IPA dalam LKS, (c) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus II, (d) Menyiapkan soal IPA pos tes untuk siklus II
(2) Tindakan
Siklus II dilaksanakan tanggal 26 dan 27 Agustus 2013. Melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disiapkan.
(3) Observasi
Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktifitas pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut: (a) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa, (b) Observasi mengumpulkan data hasil observasi.
Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan.
Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah: (a) Apakah terjadi peningkatan pemahaman belajar siswa? (b) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan Metode Inkuiri berbantuan LCD dapat meningkatkan hasil belajar siswa? (c) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar? (d) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti? (e) Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa?
Tabel 3
Waktu Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Juli Agustus September
I II III IV I II III IV I II III IV
1. Penyusunan Rancangan Penelitian
V
2. Pengajuan Proposal V
3. Pelaksanaan Siklus I V
4. Analisis Hasil Siklus I V
5. Pelaksanaan Siklus 2 V
6. Analisis Hasil Siklus 2 V
7. Pembahasan dan penulisan hasil penelitian
V
8. Penyusunan Laporan V
3.5. 3.5.
3.5.3.5. TeknikTeknikTeknikTeknik dandandandan AlatAlatAlatAlat PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData 3.5.1.
3.5.1.
3.5.1.3.5.1. TeknikTeknikTeknikTeknik
Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas 5 SD Negeri Wonobodro 01 serta teman sejawat yaitu guru kelas 4 sebagai tim kolaborasi. Sedangkan data pendukung berasal dari buku daftar nilai siswa dalam menerima pelajaran. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan berbentuk tes tertulis.
3.5.2. 3.5.2.
3.5.2.3.5.2. InstrumenInstrumenInstrumenInstrumen PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData
Sebelum melaksanakan penelitian, Peneliti membuat kisi-kisi Instrumen yang akan digunakan dalam proses penelitian Tindakan Kelas kisi-kisi instrumen berisi tentang : (a) Tentang Konsep yang dijabarkan dalam variabel-variabel, Indikator-indikator yang disesuaikan dengan tujuan Penelitian, dan masing masing indikator selanjutnya dijadikan pedoman dalam menyusun instrumen, (b) Item instrumen adalah item-item lembar observasi dan tes/evaluasi hasil belajar sebagi alat ukur didasarkan atas kisi-kisi instrumen yang telah dibuat sebelumnya, (c) Setelah indikator-indikator ditetapkan kemudian dituangkan kedalam item-item instrumen yang disusun sesuai tujuan penelitian. Kisi-kisi instrumen yang dibuat oleh peneliti dibedakan manjadi dua yaitu: Kisi-kisi instriumen variabel X atau pembelajaran dengan menggunakan metode Inkuiri dan kisi kisi instrumen variabel Y atau hasil belajar yang ingin dicapai setelah pembelajaran. Untuk kisi-kisi variabel Y dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini.
Tabel 4
Kisi-kisi Instrumen Pembelajaran
Variabel Y Sub Variabel
Y Indikator Item Pembela-jaran mengguna-kan Metode Inkuiri Kegiatan Persiapan 1. Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa.
1. Apakah guru sudah mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa?
2. Merumuskan tujuan pembelajaran.
2. Apakah guru sudah merumuskan tujuan pembelajaran? 3. Menyiapkan materi
pelajaran yang akan dipecahkan.
3. Apakah guru sudah menyiapkan materi palajaran yang akan dipecahkan? 4. Menyiapkan alat dan
bahan yang diperlukan.
4. Apakah guru sudah memanfaatkan metode inkuiri? 5. Mengemukakan
problema yang akan dicari jawabannya melalui kegiatan observasi dengan metode Inkuiri.
5. Apakah guru sudah mengemukakan problema yang akan dicari jawabannya melalui pemanfaatan metode Inkuiri? Kegiatan pelaksanaan 6. Membuat kelompok dan pengarahan tentang cara pelaksanaan penemuan / pemecahan problema yang telah ditetapkan. 6. Apakah guru membuat kelompok pengamatan? 7. Pelaksanaan penemuan berupa kegiatan pencarian/percobaan siswa dengan menggunakan metode Inkuiri 7. Apakah ada pelaksanaan observasi dalam kegiatan? 8. Membantu siswa melakukan informasi atau data, jika diperlukan siswa. 8. Apakah guru membantu siswa dengan penjelasan? 9. Membantu siswa melakukan analisis 9. Apakah guru membantu siswa
Variabel Y Sub Variabel
Y Indikator Item
data hasil temuan jika diperlukan.
menganalisis data? 10. Merangsang
terjadinya interaksi antar siswa dengan siswa. 10. Apakah sumber belajar merangsang terjadinya interaksi siswa? 11. Memberi kesempatan siswa melaporkan hasil dari kegiatan presentasi dengan menggunakan metode Inkuiri
11. Apakah guru memberi kesempatan siswa mempresentasikan hasil pengamatannya? Kegiatan penutup 12. Meminta siswa membuat rangkuman hasil-hasil penemuannya.
12. Apakah guru meminta siswa membuat rangkuman? 13. Melakukan evaluasi
atau membahas hasil penemuan.
13. Apakah guru melakukan pembahasan? 14. Melakukan tindak
lanjut, yaitu meminta siswa melakukan pengamatan ulang jika belum menguasai materi, dan meminta siswa mengerjakan tugas pengayaan bagi siswa yang telah melakukan penemuan dengan baik. 14. Apakah guru melakukan tindak lanjut hasil pembelajaran? 15. Melaksanakan tes evaluasi untuk mengukur keber-hasilan siswa dalam pembelajaran ini.
15. Apakah guru mengadakan tes?
1. Tes
Tes adalah serentetan pernyataan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki
oleh individu atau kelompok (Arikunto, 1996:138). Tes dalam penelitian ini merupakan tes buatan guru.
Tes digunakan karena dianggap sebagai alternatif terbaik untuk mendapatkan data nilai hasil siswa. Dengan tes inilah dapat diperoleh data yang berkualitas untuk mendapatkan hipotesis yang diajukan tes dari penelitian ini berupa tes tertulis.
Tabel 5
Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar IPA
Variabel X Sub Variabel X Indikator Item
Mengidentifiksi fungsi organ tubuh manusia dan hewan Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan Menggolongkan makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, dan lemak.
Menyebutkan fungsi karbohidrat, protein, dan lemak bagi tubuh manusia.
1. Roti mengandung zat . . 2. Nasi mengandung zat . . 3. Kelapa mengandung
zat . . .
4. Putih telur mengandung zat . . . .
5. Jagung mengandung zat . . . .
6. Kuning telur
mengandung zat . . . . 7. Sagu mengandung zat . 8. Alpukat mengandung zat . . . . 9. Tempe mengandung zat . 10. Singkong mengandung zat . . . . 11. Kentang mengandung zat . . . . 12. Kacang tanah mengandung zat . . . . 13. Ikan laut mengandung
zat . . . . 14. Daging mengandung zat . . . . 15. Kemiri mengandung zat . . . 16. Kedelai mengandung zat . . . . 17. Menetga mengandung zat . . . . 18. Tahu mengandung zat . . . .
19. Ubi jalar mengandung zat . . . .
20. Kacang mede
2. Observasi
Observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh indera. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, observasi dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat (observer).
Tujuan yang dilakukan oleh teman sejawat terhadap peneliti adalah untuk mengetahui kesesuaian tindakan dengan perencanaan. Sedangkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap siswa adalah untuk mengetahui tingkat perubahan atau perkembangan yang dikehendaki.
3. Alat Pengumpulan Data Butir soal tes
Butir soal tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah butir soal tes uraian, karena tes uraian sangat tepat untuk mengungkapkan kemampuan siswa dalam mengingat, memahami dan mengorganisasikan gagasannya atau hal-hal yang dipelajari. 3.6.
3.6.
3.6.3.6. IndikatorIndikatorIndikatorIndikator KinerjaKinerjaKinerjaKinerja
Indikator keberhasilan dan penelitian kelas ini adalah nilai yang dicapai siswa pada materi menggolongkan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein KKM 72. Siklus I tuntas 83 % dan siklus II tuntas 100 %
3.7. 3.7.
3.7.3.7. AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis DataDataDataData
Analisis data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan, mengabstraksi, mengorganisasi data secara sistematis dan rasional untuk menampilkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menjawab jawaban terhadap ditjen penelitian (Ditjen Dikti, 1999:43).
Analisis data dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Berdasarkan data dari lembar observasi dan lembar jawaban siswa serta catatan selama observasi, kemudian dilakukan analisis.
Semua data dibagi dan dibahas bersama peneliti dengan teman sejawat. Selanjutnya dilakukan refleksi dan ditarik kesimpulan. Analisis data hasil tes (pra siklus, siklus I, dan siklus II).
Hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun indikator kerja.
N X
∑
= RUntuk mengetahui nilai rata-rata kelas pada pre tes maupun pos tes tiap siklus digunakan rumus :
∑
X = Jumlah nilai siswa dalam satu kelas N = Jumlah siswa dalam satu kelas R = Nilai rata-rata kelas3.8. 3.8.
3.8.3.8. ProsedurProsedurProsedurProsedur PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antar guru dan teman sejawat bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dan hasil siswa. Dengan kata lain, PTK bertujuan bukan hanya berusaha mengungkapkan penyebab dari berbagai permasalahan pembelajaran yang dihadapi, seperti misalnya kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran tertentu, tetapi yang lebih penting adalah memberikan solusi berupa tindakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut.
Penelitian tindakan kelas merupakan studi sistematis yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktik-praktik dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut.
Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan diantara siklus-siklus itu ada informasi yang merupakan balikan. Penekanan dalam penelitian harus memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan tindakan beberapa siklus agar berfungsi secara efektif. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu proses yang dinamis dari aspek perencanaan tindakan, observasi dan refleksi.
Penelitian tindakan kelas bukan sebagai langkah-langkah yang statis terselesaikan dengan sendirinya, tetapi merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi (Ditjen Dikti, 1999; 25).