• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK PEMBENIHAN UDANG GALAH GI MACRO II ( Genetic

improvement of Macrobranchium rosenbergii II ) DENGAN SISTEM

BIOFLOK DI BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN (BPPI) SUKAMANDI SUBANG - JAWA BARAT

PRAKTEK KERJA LAPANG

PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

Oleh:

LITA OKTASARI

BANYUWANGI– JAWA TIMUR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA 2015

(2)

Yang bertanda tangan di bawah ini , saya : Nama : Lita Oktasari

Nim : 141211131238

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa laporan PKL yang berjudul TEKNIK PEMBENIHAN UDANG GALAH GI MACRO II (Genetic

improvement of Macrobranchium rosenbergii II ) DENGAN SISTEM BIOFLOK

DI BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN (BPPI) SUKAMANDI SUBANG - JAWA BARAT, adalah benar hasil karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam laporan PKL tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk berupa pembatalan nilai yang telah saya peroleh pada saat ujian dan mengulang pelaksanaan PKL.

Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 27 September 2015 Yang membuat pernyataan,

Lita Oktasari 141211131238

(3)

TEKNIK PEMBENIHAN UDANG GALAH GI MACRO II (Genetic

improvement of Macrobranchium rosenbergii II) DENGAN SISTEM

BIOFLOK DI BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN (BPPI) SUKAMANDI SUBANG - JAWA BARAT

Praktek Kerja Lapang Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi S-1 Budidaya Perairan

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Oleh : LITA OKTASARI NIM. 141211131238

Mengetahui,

Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga

Menyetujui,

Dosen Pembimbing,

Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA. NIP. 19520517 197803 2 001

Agustono, Ir., M.Kes. NIP. 19570630 198601 1 001

(4)

TEKNIK PEMBENIHAN UDANG GALAH GI MACRO II (Genetic

improvement of Macrobranchium rosenbergii II) DENGAN SISTEM

BIOFLOK DI BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN (BPPI) SUKAMANDI SUBANG - JAWA BARAT

Oleh : LITA OKTASARI NIM. 141211131238

Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh, kami berpendapat bahwa Praktek Kerja Lapang (PKL) ini, baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan

Telah diujikan pada Tanggal : 17 Juni 2015

KOMISI PENGUJI

Ketua : Agustono, Ir., M.Kes.

A n g g o t a : Boedi Setya Rahardja, Ir., MP. , Sudarno, Ir., M.Kes.

Surabaya, 27 September 2015 Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Airlangga Dekan,

Prof.Dr.Hj. Sri Subekti, drh., DEA. NIP. 19520517 197803 2 001

(5)

RINGKASAN

LITA OKTASARI. Teknik Pembenihan Udang Galah GI Macro II (Genetic

improvement of Macrobranchium rosenbergii II) Dengan Sistem Bioflok Di

Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi Subang - Jawa Barat. Dosen Pembimbing Agustono Ir., M.Kes.

Pembenihan adalah suatu tahap awal dari kegiatan budidaya yang sangat menentukan tahap kegiatan selanjutnya. Teknologi bioflok dapat diaplikasikan pada pembenihan Udang Galah GI Macro II, dimana sistem bioflok ini dapat memperbaiki kualitas air dan menjadi pakan bagi udang. Penambahan sumber karbohidrat dapat menyeimbangkan kebutuhan C/N rasio yang dibutuhkan mikroorganisme pembentuk flok dalam membentuk flok. Sumber karbohidrat yang dapat ditambahkan untuk menyeimbangkan C/N rasio salah satunya adalah tapioka.

Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Penelitian dan Pemuliaan Ikan Sukamandi, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat pada tanggal 12 Januari sampai 13 Februari 2015. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka.

Kegiatan pembenihan Udang Galah GI Macro II terdiri dari seleksi induk, pemijahan, penanganan telur induk, pemanenan larva, pemeliharaan larva, perlakuan dengan sistem bioflok, pemanenan pasca larva (PL), pemeliharaan benih udang, dan penyediaan pakan. Aplikasi bioflok dengan pemberian tapioka sebanyak 200% dari jumlah pakan buatan diberikan pada saat larva berumur 10 hari. Terdapat tujuh corong pemeliharaan larva, dimana satu corong pemeliharaan larva berupa corong kontrol yaitu tanpa pemberian tapioka dan enam corong perlakuan yaitu dengan pemberian tapioka. Pengukuran flok dilakukan setelah panen pasca larva (PL) sehingga didapat flok yang terbentuk adalah 0,3 ml/l sampai 1 ml/l. Pada hasil akhir yaitu Survival Rate (SR) menunjukkan pada corong perlakuan (pemberian tapioka) menunjukkan hasil SR yang lebih bagus daripada corong control (tanpa tapioka).

(6)

SUMMARY

LITA OKTASARI. Shrimp Hatchery Techniques Galah GI Macro II (Genetic improvement of Macrobranchium rosenbergii II) With Bioflok System In Fish Breeding Research Center (BPPI) Sukamandi Subang - West Java. Supervisor Agustono Ir., M.Kes.

Seeding is an early stage of cultivation which will determine the next processing step. Biofloc technology can be applied at seeding Genetic

improvement of Macrobranchium rosenbergii, which this biofloc system can

improve the quality of water and become feed for shrimp. The carbohydrates can balance the needs of the C / N ratio needed to form a floc-forming microorganism floc. Source of carbohydrates that can be added to balance the C / N ratio of one is tapioca.

This field practiced is implemented in Balai Penelitian dan Pemuliaan Ikan Sukamandi, Subang, Province of West Java on the date 12 January to 13 February 2015. This field practice is used descriptive methods with collected primary and secondary data. This data is collected by active participation, observation, make some interview, and reading literature.

Hatchery Genetic improvement of Macrobranchium rosenbergii, consists of parent selection, spawning, egg handling parent, harvesting larvae, larval rearing, treatment with biofloc systems, post harvest larvae (PL), the maintenance of shrimp seed and feed supply. Applications biofloc with tapioca administration as much as 200% of the amount of artificial feed given during the 10-day-old larvae. There are seven larval rearing funnel, where the larval rearing funnel funnel form of control, ie, without giving tapioca and six treatment that funnel by giving tapioca. Floc measurements performed after the harvest of post larvae (PL) in order to get floc formed is 0.3 ml / l to 1 ml / l. In the end result, namely Survival Rate (SR) indicates the treatment funnel (giving tapioca) showed better results than the SR control funnel (without tapioca).

(7)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Praktek Kerja Lapang tentang Teknik Pembenihan Udang Galah GI Macro II (Genetic improvement of

Macrobranchium rosenbergii II ) Dengan Sistem Bioflok Di Balai Penelitian

Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi Subang - Jawa Barat ini dapat diselesaikan. Karya Ilmiah ini disusun berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapang yang telah dilaksanakan di Balai Penelitian dan Pemuliaan Ikan Sukamandi, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat pada tanggal 12 Januari sampai 13 Februari 2015. Karya Ilmiah Praktek Kerja Lapang ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

Penulis menyadari bahwa Karya ilmiah Praktek Kerja Lapang ini masih belum sempurna sehingga kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan terhadap Karya Ilmiah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi kepada semua pihak, khususnya bagi Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya guna kemajuan serta perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang perikanan terutama budidaya perairan.

Surabaya, 11 Juni 2015

(8)

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA., selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

2. Bapak Agustono Ir., M.Kes., selaku dosen pembimbing akademik sekaligus dosen pembimbing Praktek Kerja Lapang yang telah memberikan arahan dan bimbingan sejak penyusunan usulan hingga selesainya penyusunan laporan PKL ini.

3. Bapak Boedi Setya Rahardja, Ir., MP. dan Bapak Sudarno, Ir., M. Kes. selaku dosen penguji.

4. Ibu Ir. Rahayu Kusdarwati, M.Kes., selaku dosen wali yang telah mendampingi selama proses belajar di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

5. Bapak Imron, S.Pi, M.Si., selaku Kepala Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Sukamandi yang telah memberikan ijin dan bantuan fasilitas selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang.

6. Bapak Hary Krettiawan, S.Si., M.Si., selaku pembimbing di lapangan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang di BPPI Sukamandi yang telah memberikan arahan dan bimbingan.

7. Bapak Ikhsan, Ibu Anggra, Ibu Maya Nurnaningsih, Pak Dede, Pak Ali, Pak Galih, Pak Uus, dan Mas Eye yang memberikan pengarahan dan bimbingan di lapangan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang.

(9)

8. Keluarga besar di Banyuwangi atas dukungan baik moril, motivasi dan materiil dalam penyelesaian penyusunan usulan, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang.

9. Mbak Izza, mbak Miki, mbak Dewi, mbak Anggun, mas Mirza, Fatma, Ninik, Fatim, Dewi, mas Amiril, Evi, atas kerjasamanya mulai penyusunan usulan, pelaksanaan hingga penyusunan laporan PKL.

10. Teman-teman Universitas Jenderal Soedirman (Emha dan Syafig), Universitas Pekalongan (mas Edi), dan Universitas Muhammadiyah Malang (Anis, Ega dan Novi) atas segala bantuan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang.

Surabaya, 11 Juni 2015

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN v

SUMMARY vi

KATA PENGANTAR vii

UCAPAN TERIMAKASIH viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR GRAFIK xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan 4

1.3 Manfaat 4

II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 Deskripsi Udang Galah GI Macro II 5

2.1.1 Klasifikasi 6

2.1.2 Morfologi 7

2.1.3 Habitat dan Penyebaran 9

2.1.4 Pakan dan Kebiasaan Makan 10 2.1.5 Pergantian Kulit (Moulting) 12

2.1.6 Sistem Reproduksi 13

2.2 Teknik Pembenihan Udang Galah GI Macro II 14

2.2.1 Seleksi Induk 14

2.2.2 Persiapan Bak 16

2.2.3 Pemijahan 16

2.2.4 Penetasan Telur 17

(11)

2.3 Teknologi Bioflok 19

2.3.1 Konsep Dasar 19

2.3.2 Bakteri Bioflok 20

2.3.3 Pembentukan Bioflok 21

2.3.4 Faktor Pendukung Sistem Bioflok 22

III PELAKSANAAN KEGIATAN 24

3.1 Tempat dan Waktu 24

3.2 Metode Kerja 24

3.3 Metode Pengumpulan Data 24

3.3.1 Data Primer 25

A. Observasi 25

B. Wawancara 26

C. Partisipasi Aktif 26

3.3.2 Data Sekunder 26

IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27

4.1 Keadaan Umum Lokasi Praktek Kerja Lapang 27

4.1.1 Sejarah Pendirian 27

4.1.2 Tugas Dan Fungsi 28

A. Tugas 28

B. Fungsi 28

4.1.3 Visi dan Misi 29

A. Visi 29

B. Misi 29

4.1.4 Letak Geografis 29

4.2 Struktur Organisasi dan Kepegawaian 30 4.2.1 Sarana dan Prasarana Umum 33 4.2.2 Bentuk Usaha dan Permodalan 33

4.3 Sarana dan Prasarana 33

4.3.1 Sarana 34

4.3.2 Prasarana 35

4.4 Teknik Pembenihan Udang Galah GI Macro II 38

4.4.1 Seleksi Induk 39

4.4.2 Pemijahan 39

4.4.3 Penanganan Telur Induk 39 4.4.3.1 Persiapan Bak Penetasan 39 4.4.3.2 Pengelolaan Air Media 40

(12)

4.4.4 Pemanenan Larva 41 4.4.4.1 Menghitung Jumlah Larva 41

4.4.4.2 Disinfeksi Larva 42

4.4.4.3 Fekunditas Larva 43

4.4.5 Pemeliharaan Larva 48

4.4.5.1 Persiapan Bak Pemeliharaan Larva 48 4.4.5.2 Persiapan Air Media 49

4.4.5.3 Penebaran Larva 49

4.4.5.4 Pakan dan Pemberian Pakan 50 4.4.5.5 Pertumbuhan Larva 50 4.4.6 Perlakuan Dengan Sistem Bioflok 54 4.4.6.1 Pembuatan Bioflok 54

4.4.6.2 Aplikasi Bioflok 54

4.4.6.3 Pengukuran Flok 55

4.4.6.4 Pengelolaan Kualitas Air 56 4.4.7 Pemanenan Pasca Larva (PL) 58 4.4.8 Pemeliharaan Benih Udang Galah GI Macro II 60 4.4.8.1 Persiapan Bak Pemeliharaan Benih 60 4.4.8.2 Persiapan Air Media 60 4.4.8.3 Pemasangan Shelter 61 4.4.8.4 Pakan dan Pemberian Pakan 61

4.4.9 Penyediaan Pakan 61

4.4.9.1 Penetasan Kista Artemia sp. 61 4.4.9.2 Pakan Buatan (Egg Custard 63

V KESIMPULAN DAN SARAN 68

5.1 Kesimpulan 68

5.2 Saran 69

DAFTAR PUSTAKA 70

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1. Perbedaan Antara Udang Galah Jantan Dan Udang Galah

Betina GI Macro II 8

Tabel 2. Karakter Fenotipe pada udang galah GI Macro II 9 Tabel 3. Persyaratan Seleksi Induk Udang Galah 15 Tabel 4. Kondisi Klimatologis Sukamandi 40 Tabel 5. Sumber Daya Manusia Berdasarkan Klasifikasi Jabatan 32 Tabel 6. Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Yang Ditempuh 32

Tabel 7. Perkembangan Telur Induk 40

Tabel 8. Induk Menetas 41

Tabel 9. Hasil Perhitungan Larva 42

Tabel 10. Fekunditas Larva 44

Tabel 11. Hasil Pengukuran Tubuh Induk 45 Tabel 12. Ciri-ciri Morfologi Perkembangan Stadia Larva Udang

Galah 51

Tabel 13. Volume Flok Yang Terbentuk 55 Tabel 14. Hasil Perhitungan Survival Rate 59 Tabel 15. Dosis Pemberian Artemia sp. berdasarkan SOP (kiri)

dan Dosis Pemberian Artemia sp. sesuai kebutuhan

(14)

Tabel 16. Dosis Pemberian Egg Custard Berdasarkan SOP 65 Tabel 17. Dosis Pemberian Egg Custard Untuk 7 Corong 66

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1. Udang Galah GI Macro II 6

Gambar 2. Morfologi Udang Galah 7

Gambar 3. Siklus Udang Galah 10

Gambar 4. Teknik Pemijahan Udang 17

Gambar 5. Pengamatan Bioflok Di Bawah Mikroskop Pada

Perbesaran 10x 22

Gambar 6. Struktur Organisasi BPPI Sukamandi 31 Gambar 7. Akses Jalan BPPI Sukamandi 36 Gambar 8. Gudang Pakan Hatchery Udang Galah 37

Gambar 9. Ruang Genset 38

Gambar 10. Pengukuran Panjang Total dan Panjang Standart, Pengukuran Panjang Abdomen, Pengukuran Lebar Abdomen 44 Gambar 11. Hasil Pengamatan Perkembangan Stadia Larva Udang Galah

Di Bawah Mikroskop Perbesaran 40 kali. 52 Gambar 12. Pengukuran Flok Pada Tabung Imhoff 56

(16)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

Grafik 1. Korelasi antara Total Larva dan Bobot Induk 46 Grafik 2. Korelasi antara Total Larva dan Panjang Total 46 Grafik 3. Korelasi antara Total Larva dan Panjang Standart 47 Grafik 4. Korelasi antara Total Larva dan Panjang Abdomen 47 Grafik 5. Korelasi antara Total Larva dan Lebar Abdomen 48 Grafik 6. Perhitungan Perkembangan Stadia Larva 53 Grafik 7. Perbandingan Survival Rate (SR) antara pembenihan yang

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

Lampiran 1. Struktur Organisasi 74

Lampiran 2. Denah Lokasi dan Kantor 75

Lampiran 3. Data Kualitas Air 76

Lampiran 4. Kegiatan Pembenihan Udang Galah 77 Lampiran 5. Cara Pembuatan Bioflok 78

Lampiran 6. Sarana dan Prasarana 79

Lampiran 7. Alat dan Bahan 80

Lampiran 8. Penetasan dan Pemanenan Artemia sp. 81 Lampiran 9. Pembuatan Egg Custard 82 Lampiran 10. Analisa Usaha Udang Galah 83

Gambar

Tabel 16. Dosis Pemberian Egg Custard Berdasarkan SOP     65  Tabel 17. Dosis Pemberian Egg Custard Untuk 7 Corong  66
Grafik   Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Namun sebagai teori sastra yang berkaitan dengan penafsiran sebagai telaah untuk memahami karya sastra, penafsiran tidak harus diarahkan pada fenomena makna ganda simbol tetapi

“Kecerdasan Spiritual” dis imbolkan sebagai Teratai diri yang menggabungkan tiga kecerdasan dasar manusia (rasional, emosional, dan spiritual ), tiga pemikiran (

Berdasarkan informasi diatas, indikasikan tingkat resiko kecurangan yang Bapak / Ibu / Saudara miliki atas klien dengan memberikan tanda (√) pada salah satu alternatif jawaban

Based on the research result, it showed that herringbone technique was effective for teaching reading recount text at the eight grade students in one of Junior

This research was designed to investigate the students’ perceptions toward teacher’s written feedback on their writing at the Eighth Grade of SMP Muhammadiyah Ajibarang

This research intended to know the effectiveness of Four Corner game for teaching vocabulary at the first grade students of SMP N 1 Bawang at the Second Semester in the Academic

The use of clue words game in English language learning especially in teaching writing skill has special contribution in making the students active and the class more

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 4.5 Menyajikan