Lab/SMF
Lab/SMF Ilmu
Ilmu Kedokteran
Kedokteran
Refleksi
Refleksi Kasus
Kasus
Kulit dan Kelamin
Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
SEBOPSORISIS
SEBOPSORISIS
Oleh:
Oleh:
Ri!al Lutfi uli"a #
Ri!al Lutfi uli"a #
$IM# %&%''()'%*
$IM# %&%''()'%*
Pembimbing:
Pembimbing:
dr# +aulat, S-#KK
dr# +aulat, S-#KK
+ibawakan +alam Ran.ka u.as Ke-aniteraan Klinik
+ibawakan +alam Ran.ka u.as Ke-aniteraan Klinik
Laboratorium Ilmu Kese0atan Kulit dan Kelamin
Laboratorium Ilmu Kese0atan Kulit dan Kelamin
Pro.ram Studi Pendidikan Profesi +okter
Pro.ram Studi Pendidikan Profesi +okter
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
RSU+ #1# S2a0ranie
RSU+ #1# S2a0ranie
Samarinda
Samarinda
('%*
('%*
BB I
BB I
Sebopsoriasis merupakan gabungan dari psoriasis dan dermatitis seboroik, skuama yang biasanya kering menjadi agak lunak dan berlokasi pada tempat seboroik (kel.sebasea). Psoriasis adalah suatu penyakit peradangan kulit, bersifat kronik residif, khas ditandai adanya bagian kulit yang menebal, eritematus, dan berbatas tegas. Bagian atasnya tertutup skuama putih seperti perak, sering terdapat pada daerah tubuh yang sering terkena trauma kulit, yaitu kepala, bagian ekstensor
dari ekstremitas, dan region sakralis. Luas kelainan kulit sangat berariasi dari lesi
yang lokalisata dan terpisah sampai tersebar mengenai seluruh kulit!.
Psoriaris sering ditemukan mengenai pada pada satu sampai tiga juta orang di "merika Serikat. Penyakit paling sering timbul pada orang muda berusia kurang dari #$ tahun, tetapi dapat terjadi pada semua golongan umur. Pria dan %anita terkena dalam jumlah yang sama. Sekitar &$' pasien mempunyai ri%ayat keluarga Psoriaris. pidemiologi penyakit ini dapat ditemukan diseluruh dunia dengan angka kesakitan yang berbeda dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada bangsa yang berkulit hitam seperti di "frika jarang ditemukan. ika dihitung berdasarkan dari total penduduk, angka kesakitan penyakit ini di "merika dilaporkan sebesar !', erman !,&', *enmark !,+', nggris !,+' dan S%edia #,&'. Sedangkan di ndonesia belum didapatkan data angka insidensi yang jelas untuk penyakit ini. Penyakit ini tampak sebagai plak tebal eritema dan papula - papula yang tertutup oleh sisik yang seperti perak. Plak ini biasanya terdapat di
kepala, lutut dan siku. Psoriasis merupakan penyakit yang diturunkan, meskipun ara penurunan penyakit ini belum dimengerti sepenuhnya. /i%ayat keluarga
BB II
LPOR$ KSUS
I+E$IS PSIE$
1ama : 2n. Su
3mur : &$ tahun
enis 4elamin : Laki5laki
"lamat : l.Lambung 6angkurat /2 #7
Pekerjaan : Petugas 4eamanan
Pendidikan : 2amat S6"
2anggal Pemeriksaan : #& uni #$!8
$M$ESIS Kelu0an Utama 4
Berak kemerahan dan bersisik di kulit kepala Riwa"at Pen"akit Sekaran. 4
Pasien laki5laki &$ tahun datang ke poli kulit dan kelamin /S."9S dengan keluhan Berak kemerahan dan bersisik putih di kulit kepala sejak & bulan yang lalu, keluhan disertai rasa gatal. "%alnya munul berak keil seperti ketombe di kulit kepala bagian belakang sebelah kanan, yang semakin lama semakin meluas ke bagian kulit kepala lain. Pasien sering keramas untuk menghilangkan berak putih pada kepala tersebut. 4eluhan tersebut hanya terdapat di kulit kepala saja, tidak terdapat ditempat lain saat ini, tidak ada penyebaran ke daerah lainnya. Sebelumnya pasien memeriksakan keluhan tersebut di puskesmas, tetapi tidak kunjung sembuh. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama sejak & tahun yang lalu, keluhan yang sama dirasakan pernah munul diketiak dan selangkangan pasien. Pasien memba%a keluhannya ke puskesmas. 4eluhan tersebut sembuh tetapi sering hilang timbul, /i%ayat penyakit keluarga yang serupa dengan pasien
disangkal oleh pasien, /i%ayat alergi disangkal pasien, /i%ayat penyakit kulit lainnya disangkal pasien.
Riwa"at Pen"akit +a0ulu 4
5 Pasien mengalami penyakit kulit dengan keluhan seperti ini hilang
timbul sudah & tahun
5 Pasien tidak pernah mengalami penyakit kulit lainnya.
5 /i%ayat trauma (5)
5 /i%ayat *6 (5) , ipertensi (5)
5 /i%ayat merokok (;)
Riwa"at Pen"akit Keluar.a 4
2idak ada anggota keluarga yang pernah mengalami sakit seperti ini. Riwa"at Sosial Ekonomi
5 Pasien mengaku %aktu keil sering bermain diluar rumah seperti
kebanyakan anak laki5laki
5 Pasien termasuk golongan menengah ke ba%ah, penghasilan
didapatkan dari bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah pusat perbelanjaan di Samarinda
5 4eseharian pasien pulang pergi ke tempat kerja menggunakan sepeda
motor. Riwa"at ler.i 4
• nhalan : *isangkal
• 6akanan : *isangkal
• Obat : *isangkal
• Bahan 4imia : *isangkal
PEMERIKS$ FISIK Status 5eneral 4
4eadan 3mum : 2ampak sakit ringan
2anda ital :
o 2ekan *arah : !#$<+$ mmg
o 1adi : =$ kali < menit
o /espirasi : #$ kali < menit
o Suhu ">ilar : &0,8$?
4epala :
o 6ata : 4onjungtia "nemis 5<5, Sklera kterik 5<5
o idung : Sekret (5)
o 2elinga: *alam batas normal
o 6ulut : *alam batas normal
Leher :
o Pembesaran 4@B (5)
o 2rakea letak tengah
2horaks :
o Simetris, retraksi (5)
o ?or < Pulmo : *alam batas normal
?or :
nspeksi : itus ordis tidak tampak
Palpasi : itus ordis teraba di ?S A midlaiularis (S)
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
"uskultasi : S!<S# reguler,murmur (5)
Pulmo :
nspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : nyeri tekan (5), massa tumor (5), fremitus raba
kirikanan
Perkusi : sonor kirikanan
"uskultasi : Bunyi pernapasan bronkoesikuler /L
Bunyi tambahan: ronkhi 5<5 9heeCing 5<5
o *atar, lemas, bising usus (;) normal
o epar < Lien : 2idak teraba
kstremitas superior et inferior : "kral hangat
Status +ermatolo.is 4 Lokalisasi dan Efloresensi
Lokalisasi 4 /egio oksipital Efloresensi 4
+I5$OSIS B$+I$5 4 5 Sebopsoriasis 5 *ermatitis seboroik PEMERIKS$ PE$U$6$5 2idak dilakukan +I5$OSIS KER6 Sebopsoriasis PE$LKS$$ !. 1on 6edikamentosa
indari ahaya matahari, sinar ultraiolet yang berlebihan indari stres fisik dan ji%a
Perlunya kontrol penyakit< obserasi lebih lanjut #. 6edikamentosa • Loratadin !>!$mg • *eso>imethason $,#8' krim • 4etokonaCole #' krim PRO5$OSIS
• Quo ad vitam : *ubia ad bonam
• Quo ad sanationam : *ubia ad bonam
BB III
PEMB3S$
Pasien laki5laki &$ tahun datang ke poli kulit dan kelamin /S."9S dengan keluhan Berak kemerahan dan bersisik putih di kulit kepala sejak & bulan yang lalu, keluhan disertai rasa gatal. "%alnya munul berak keil seperti ketombe di kulit kepala bagian belakang sebelah kanan, yang semakin lama semakin meluas ke bagian kulit kepala lain. Pasien sering keramas untuk menghilangkan berak putih pada kepala tersebut. 4eluhan tersebut hanya terdapat di kulit kepala saja, tidak terdapat ditempat lain saat ini, tidak ada penyebaran ke daerah lainnya. Sebelumnya pasien memeriksakan keluhan tersebut di puskesmas, tetapi tidak kunjung sembuh. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama sejak & tahun yang lalu, keluhan yang sama dirasakan pernah munul diketiak dan selangkangan pasien. Pasien memba%a keluhannya ke puskesmas. 4eluhan tersebut sembuh tetapi sering hilang timbul, /i%ayat penyakit keluarga yang serupa dengan pasien disangkal oleh pasien, /i%ayat alergi disangkal pasien, /i%ayat penyakit kulit lainnya disangkal pasien. 6enurut teori Sebopsoriasis adalah psoriasis yang berbatas pada daerah seboroik (gland. Sebasea). Psoriasis sendiri adalah suatu dermatosis kronis residif dengan gambaran klinis yang khas, yaitu adanya maula eritematosa yang berbentuk bulat lonjong, diatasnya ada skuama yang tebal, berlapis5lapis dan ber%arna putih
transparan seperti mika yang berbatas pada daerah seboroik (gland. Sebasea).!
floresensi kulit pasien ini berupa Plakat eritematosa dengan skuama berlapis5lapis ber%arna putih. 6enurut teori sebopsoriasis adalah kelainan kulit yang bersifat kronik dengan karakteristik berupa plak eritematosa berbatas tegas, skuama kasar, berlapis, dan ber%arna putih keperakan yang berbatas pada daerah seboroik dan bila dilakukan pemeriksaan histopatologi ditemukan parakeratosis dan akantosis. !,&
Pada pasien didiagnosis banding dengan dermatitis seboroik. Berdasarkan teori sebopsoriasis predileksinya sama dengan dermatitis seboroik yaitu pada daerah seboroik (gland. Sebasea). 2etapi dermatitis seboroik berbeda karena skuamanya berminyak kekuningan, sedangkan sebopsoriasis skuama putih kering, dalam pemeriksaan sebopsoriasis dapat ditemui fenomena tetesan lilin dan
fenomena auspitC. #,0
Penatalaksanaan umum pada pasien ini seara 1on 6edikamentosa adalah hindari ahaya matahari, sinar ultraiolet yang berlebihan. indari stres fisik dan ji%a, perlunya kontrol penyakit< obserasi lebih lanjut. 3ntuk terapi
medikamentosa Loratadin !>!$mg, *eso>imethason $,#8' krim, 4etokonaCole #' krim.
6enurut teori pengobatan sistemik
a.4ortikosteroid: obat ini digunakan pada psoriasis eritodermik dan psoriasis pustulosa generalisata. *osis permulaan D$50$ mg prednisolon sehari, jika telah
sembuh dosis di turunkan perlahan.
b. Obat sitotoksik (metotreksat): Obat ini dapat menghambat mitosis sel epidermis tanpa mengganggu fungsi sel. al ini dapat terjadi sebagai akibat kerja penghambatan kompetitif dihidrofolat reduktase, sehingga mengakibatkan pengurangan sistesis *1". *engan menghambat mitosis, obat ini efektif untuk
mengobati lesi psoriasis. Penderita biasanya senang dengan obat ini karena tidak perlu mempergunakan salep atau krim yang dioleskan.kerugian obat ini adalah psoriasis dapat mengalami relaps setelah obat dihentikan dan mempunyai banyak efek samping. Pengobatan dengan metotreksat hanya boleh diberikan pada penderita psoriasis yang tidak memberikan hasil memuaskan dengan pengobatan topikal atau dengan P3A". 9alaupun obat ini tidak bersifat kuratif, 62E tetap merupakan obat yang bermanfaat terhadapa psoriasis dan dapat diberikan seara oral maupun melalui injeksi.
6etotreksat dapat diberikan dengan & ara:
!) *osis setiap hari, #,858 mg<hari selama !D hari dan selanjutnya dapat diberikan dengan dosis bertahan (maintenane) !5# mg<hari.
#) *osis tunggal #8 mg dan diikuti dengan 8$mg tiap minggu berikutnya. &) *osis tunggal #8 mg per injeksi<minggu, disusul dengan 8$ mg setiap
minggu berikutnya.
Pengobatan dengan 62E hendaknya diberikan pada penderita dengan fungsi ginjal yang baik. Penderita anemia dan gangguan fungsi sum5sum tulang serta penderita penyakit infeksi sebaiknya jangan diobati dengan 62E. Sebelum dan selama pengobatan, harus dia%asi benar5benar kemungkinan timbulnya efek
Pengobatan topial
a. Steroid topial: 2idak dapat menyembuhkan psoriasis seara tuntas, tetapi dapat meredakannya. "da risiko timbulnya brittle psoriasis, akan tetapi jika digunakan untuk penyakit yang dalam keadaan stabil dan pada kulit kepala serta daerah fleksor, obat5obatan ini dapat bermanfaat.
b. Preparat ter : mempunyai efek anti radang. "da & jenis ter : fosil seperti iktiolF kayu seperti oleum kadini dan oleum ruskiF dan batubara seperti liantral, likuo karbonisdetergens.
. 4ortikosteroid: merupakan golongan kortikosteroid yang poten, seperti
dengan senya%a flour. ika lesi hanya beberapa dapat pula disuntikan
triamsinolon asetonid intralesi seminggu sekali.
d. *itranol(antralin): sangat efektif digunakan tapi dapat me%arnai kulit dan pakaian. 4onsentrasi $,#5$,=' dalam bentuk pasta<salap. Penyembuhan selama & minggu. Bekerja paling baik dalam bentuk pasta lassar (tepung, Cink oksida, asam salisilat dalam paraffin lunak putih).
e. Pengobatan dengan penyinaran: sinar 3A dapat menghambat mitosis sehingga dapat digunakan untuk pengobatan psoriasis. *igunakan sinar 3A antifisial: sinar " yaitu 3A", dapat digunakan seara tersendiri < kombinasi dengan psoralen (=5metoksipsoralen, metoksalen) dan P3A", < bersama5sama dengan preparat ter yang terkenal sebagai pengobatan ara @oekerman.
Pengobatan ara @oekerman: menggunakan ter yang berasal dari batubara yang ditambahkan minyak. 2er tersebut bersifat fotosensitif dan dioleskan #5& kali sehari, lama pengobatan D50 minggu, penyembuhan terjadi setelah &
minggu, keuali preparat ter juga dapat digunakan ditranol. !,D
Prognosis sebopsoriasis ukup baik, %alaupun enderung residif bila
pengobatannya tidak adekuat dan karena merupakan penyakit autoimun+,!!.
Perjalanan penyakit menuju perburukan atau dalam hal ini kematian sangat jarang
ditemukan=. Perjalanan penyakit ke arah mortalitas pasien sendiri baik karena
melihat keadaan umum dari pasien tidak nampak sakit berat dan belum ditemukan adanya komplikasi yang bermakna dan telah dilakukan diagnosa dengan tepat dan terapi yang tepat. Seara fungsional penderita dapat kembali bekerja seperti hari5 hari sebelumnya mengingat kondisi pasien tidak menunjukkan tanda5tanda perburukan. *ari segi kosmetik kemungkinan untuk terjadi rekurensi kembali
akan terjadi jika pengobatan tidak adekuat dan tempat predileksi yang akan
+FR PUSK
!. *juanda ". #$!$. Dermatitis Eritroskuamosa dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, edisi Kelima. akarta. G4 3. al : !=75#$#.
#. Prie dan 9ilson. #$$0. Patofisiologi: Konsep klinis proses-proses penyakit, Edisi 6 . @?: akarta
&. 6urtiastutik * dkk. #$$7. Atlas penyakit kulit dan kelamin Edisi 2 G4 3nair. Surabaya. al !&!5!&0
D. Preedy A/. #$!#. !"ampo in #"e #reatment of !$alp Psoriasis andbook of air in ealth and *isease. 1ettherland. P : D8$5D00
8. ?*". #$$7. %anagement of !$alp Psoriasis. ?anadian @uidelines for the 6anagement of PlaHue Psoriasis. ?anada. P : +!5+D
0. Ortigosa S, /egana 6S, 6illet P3. #$$7. An &pdate on !$alp Psoriasis "tas *ermosifiliogr. Barelona, Spain. P :8&05D&
+. /ieira56unoC , e S6, saramIs @, et al. #$!!. 6eta5"nalysis ?onfirms the L?&?JL?&B *eletion as a /isk Gator for Psoriasis in Seeral thni @roups and Ginds nteration %ith L"5?%0. ' Invest Dermatol . P : ##7580
=. @elfand 6, 2ro>el "B, Le%is *, 4urd S4, Shin *B, 9ang E, et al. 2he risk of mortality in patients %ith psoriasis: results from a population5based study. Ar$" Dermatol . #$$+ *e. !D&(!#):!D7&57
7. arding ". >tent of psoriasis tied to risk of omorbidities. (euters )ealt" Information. #$!&.
!$. Keung , 2akeshita , 6ehta 11, et al. Psoriasis Seerity and the Prealene of 6ajor 6edial ?omorbidity: " Population5Based Study. 'A%A Dermatol . #$!&
!!. Langley /@, le%ski B, Leb%ohl 6, /eih 4, @riffiths ?, Papp 4, et al. #$!D. Seukinumab in plaHue psoriasis55results of t%o phase & trials. * Engl ' %ed . &+!(D):&=