• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN. A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II. GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN. A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN

A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan mempunyai lintasan sejarah yang diawali dengan proses pengambilalihan perusahaan pada zaman Hindia Belanda pada tahun 1945 – 1950 oleh pemerintahan Republik Indonesia yang dikenal sebagai proses nasionalisasi perusahaan asing. Pada zaman Hindia Belanda dahulu perusahaan Pelabuhan Belawan ini bernama Haven Bedrijf yang dipakai terus sampai tahun 1950. Haven Bedrijf Belawan Deli ini mempunyai karyawan berjumlah 50 (lima puluh) orang yang berstatus pegawai Federal. Yang memegang pimpinan disebut Dedirecteurder Haven.

Pada tahun 1951 nama Haven Bedrijf dirubah menjadi Jawatan Pelabuhan. Pimpinan pada Jawatan Pelabuhan adalah Direktur Pelabuhan. Pada periode tahun 1956 – 1961 yang semula bernama Jawatan Pelabuhan diganti lagi dengan nama Perusahaan Pelabuhan Negara dengan pejabat pimpinan disebut Direktur Perusahaan Pelabuhan Negara.

Langkah awal perseroan dimulai pada tahun 1961 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1961 Lembaran Negara Nomor 128 Tahun 1961, nama perusahaan Pelabuhan Negara diganti lagi menjadi Perusahaan Negara Pelabuhan

(2)

Daerah I atau lebih dikenal dengan singkatan P.N. Pelabuhan Daerah I, dengan pejabat pimpinan disebut Direktur P.N. Pelabuhan.

Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1964 sistem organisasi kepelabuhan berubah. Maka, pengusaha tunggal di pelabuhan adalah Komandan Penguasa Pelabuhan yang di dalamnya tergabung Syahbandar sebagai staf operasi dan P.N. Pelabuhan sebagai Staf Service atau Staf Jasa. P.N. Pelabuhan ditetapkan kembali seperti semula dan organisasi Penguasa Pelabuhan lebih diarahkan kepada segi ekonomi dan perdagangan. Penguasa pelabuhan dirubah menjadi Administrator Pelabuhan selaku penanggung jawab tunggal di pelabuhan, di dalam organisasi Badan Pengusahaan Pelabuhan ( BPP) Belawan dengan dibantu semacam penasehat yakni Badan Pengawasan Kepala Daerah Pelayanan.

Setelah perubahaan struktur organisasi di pelabuhan berdasarkan PP. No. 1 Tahun 1969 dan PP. No. 18 Tahun 1969 nama penguasa pelabuhan ( port Authoryty) dirubah menjadi Badan Pengusahaan Pelabuhan ( BPP ).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1983 pelabuhan sebagai salah satu unsur penunjang kelancaran angkutan laut telah ditata kembali, baik status pembinaannya maupun pengelolaannya. Seluruh pelabuhan yang diusahakan di wilayah nusantara, dibagi dalam 4 (empat) kelompok yang pengusahaannya diselenggarakan secara profesional dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen serta prinsip-prinsip ekonomi perusahaan dalam bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan status Perusahaan Umum ( Perum ) di lingkungan Departemen Perhubungan.

(3)

Belawan termasuk ke dalam Perum Pelabuhan I bersama 18 Pelabuhan lainnya yang berada di Sumatera Utara, Aceh dan Riau. Pejabat pimpinan dari Perum ini terdiri dari beberapa orang direksi, sedang pelabuhan cabangnya dipimpin oleh kepala cabang, sementara jabatan Adpel tetap ada. Kepala Cabang Pelabuhan Belawan yang pertama setelah berjalannya Perum Pelabuhan ini adalah Soetrisno Muali yang dilantik pada tanggal 26 Juli 1984.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1991 Tanggal 19 Oktober 1991 tentang Perubahan Status Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan I menjadi PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I yang berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Krakatau Ujung No. 100 Medan 20241 dan PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan berkedudukan di Jl. Kapten R. Sulian No. 1 Belawan 20411.

B. Strktur Organisasi PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

Organisasi adalah alat manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efesien. Secara khusus PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan memiliki struktur organisasi tersendiri yang dapat dilihat pada bagan sebagai berikut :

(4)

DIVISI KOMERSIAL DINAS PENGKAJIAN PASAR & PROMOSI DINAS PUSAT PELAYANAN ADM. JASA/USAHA DINAS PELAYANAN PEMANDU DINAS PELAYANAN PMK & RUPA-RUPA DINAS PERENCANAAN & PENGENDALIAN USAHA BONGKAR MUAT DINAS PENYIAPAN PERALATAN DINAS OPERASI DINAS TATA USAHA &

KEUANGAN

DIVISI SISTEM & TEKHNOLOGI

INFORMASI

DINAS PENGOPERASIAN SISTEM DINAS DATA &

INFORMASI

DINAS TATA USAHA & RUMAH TANGGA DIVISI UMUM DINAS PERSONALIA DINAS HUKUM & HUMAS DINAS KEAMANAN WAKIL MANAJEMEN MUTU

Bagan 2.1. Struktur Organisasi PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan Sumber : PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

PERWAKILAN DINAS PENYIAPAN

ARMADA DIVISI PELAYANAN KAPAL &

BARANG /PPSA

DINAS PELAYANAN & OPERASI DINAS ANEKA USAHA DIVISI TEKHNIK DINAS PEKERJAAN SIPIL DINAS PERENCANAAN & ADM. TEKNIK DINAS PERALATAN &

iNSTALASI

DINAS ANGGARAN

DINAS KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN DINAS AKUNTANSI DINAS PERBENDAHARAAN DIVISI KEUANGAN GENERAL MANAGER

(5)

C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi

Pimpinan tertinggi dari kantor PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan dipegang oleh seorang General Manager dan dibantu juga oleh beberapa divisi untuk menunjang keberlangsungan perusahaan.

Dalam PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan sendiri pimpinan tertinggi merupakan hasil dari rapat anggota tahunan, yang menjadi titik tolak dalam pengadaan dan keberlangsungan perusahaan.

Berikut adalah tugas pokok, wewenang dan tanggung jawab atau fungsi dari masing-masing bagian :

1. General Manager

General manager merupakan unit pelaksana pengusahaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direksi. General manager bertanggung jawab atas pelaksanaan pengusahaan jasa ke pelabuhan dan aneka jasa lainnya secara efisien dalam rangka menunjang kelancaran arus penumpang, arus kapal dan arus barang di samping untuk mendapatkan keuntungan dan kebijakan yang diterapkan oleh Direksi. 2. Divisi Komersil

Divisi Komersil mempunyai tugas pokok menyiapkan perencanaan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pengkajian pasar dan promosi, pusat pelayanan administrasi jasa usaha serta aneka usaha.

3. Divisi Pelayanan Kapal dan Barang

Divisi ini mempunyai tugas pokok menyiapkan, perencanaan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pelayanan pemanduan, penyiapan, armada dan

(6)

kepanduan, pelayanan pemanduan kebakaran dan rupa-rupa, perencanaan dan pusat pelayanan satu atap serta pelayanan operasi barang.

4. Divisi Teknik

Divisi ini mempunyai tugas pokok menyiapkan perencanaan, melaksanakan dan mengendalikan investasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana pelabuhan, rekomendasi teknik dan berkaitan dengan IBM, perbekalan teknik/logistik, pemantauan rencana induk pelabuhan dan lingkungan hidup, serta implementasi sistem manajemen teknik dan adminstrasi teknik, pelayanan air kapal, dan pelayanan listrik.

5. Divisi Keuangan

Divisi keuangan mempunyai tugas menyiapkan perencanaan,melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pengendalian anggaran akuntansi dan perbendaharaan serta kemitraan dan bina lingkungan.

6. Divisi Umum

Divisi umum mempunyai tugas pokok menyiapkan perencanaan, menyelenggarakan dan mengendalikan tata usaha, rumah tangga, dan keprotokolan, admintrasi personalia, perencanaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), hubungan industrial, hukum dan humas, serta pengamanan lingkungan kerja dan asset perusahaan.

7. Divisi Sistem dan Teknologi Informasi (STI)

Tugas dari divisi Sistem dan Teknologi Informasi (STI) adalah merencanakan dan melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan sistem dan teknologi informasi

(7)

serta menyusun laporan dan penyiapan informasi, yang juga dibutuhkan pihak – pihak yang terkait dengan urusan kepelabuhan maupun pihak – pihak yang mempunyai kepentingan lainnya.

8. Unit Usaha Bongkar Muat

Unit usaha bongkar muat mempunyai tugas pokok menyiapkan perencanaan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan bongkar muat dan penumpukan, menyiapkan peralatan dan perawatan serta tata usaha dan keuangan.

D. Gambaran Karyawan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

Jumlah dari pegawai pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan dapat dilihat dalam pengelompokan menurut divisi yang disusun secara Triwulan dalam satu tahun adalah sebagai berikut :

1. Divisi Umum a) Struktural

a.1) General Manager : 1 orang

a.2) Manager : 1 orang

a.3) Asisten Manager : 3 orang

a.4) Pj. Asisten Manager : 1 orang

b) Staf

b.1) Staf Junior Tk I : 5 orang

(8)

c) Pelaksana

c.1) Pelaksana Senior Tk. I : 5 orang

c.2) Pelaksana Senior Tk. II : 1 orang

c.3) Pelaksana Junior Tk I : 5 orang

2. Divisi Keuangan a) Struktural

a.1) Manager : 1 orang

a.2) Asisten Manager : 2 orang

b) Staf

b.10 Staf Junior Tk. I : 5 orang

b.2) Staf Junior Tk II : 4 orang

c) Pelaksana

c.1) Pelaksana Senior Tk. I : 6 orang

c.2) Pelaksana Junior Tk. I : 5 orang

3. Divisi Komersial

a) Struktural

a.1) Manager : 1 orang

a.2) Asisten Manager : 3 orang

b) Staf

b.1) Staf Junior Tk.I : 4 orang

(9)

c) Pelaksana

c.1) Pelaksana Senior Tk. I : 15 orang

c.2) Pelaksana Senior TK.II : 1 orang

c.3) Pelaksana Junior TK I : 1 orang

4. Divisi Teknik

a) Struktural

a.1) Manager : 1 orang

a.2) Asisten Manager : 3 orang

b) Supervisor

b.1) Supervisor Senior Tk. II : 3 orang

b.2) Supervisor Tk.II : 3 orang

c) Staf

c.1) Staf Junior Tk. I : 1 orang

c.2) Staf Junior Tk. II : 3 orang

d) Pelaksana

d.1) Pelaksana Senior Tk. I : 18 orang

d.2) Pelaksana Junior Tk. II : 9 orang

5. Divisi PKB dan PPSA a) Struktural

a.1) Manager : 1 orang

(10)

b) Fungsional

b.1) Pandu Bandar Utama Tk. II : 17 orang

b.2) Pandu Bandar Pratama : 1 orang

c) Supervisor

c.1) Supervisor Senior Tk. I : 3 orang

c.2) Supervisor Senior Tk. II : 12 orang

c.3) Supervisor Tk. I :1 orang

c.4) Supervisor Tk. II : 6 orang

c.5) Supervisor : 5 orang

d) Staf

d.1) Staf Junior Tk. II : 3 orang

e) Pelaksana

e.1) Pelaksana Senior Tk. I : 50 orang

e.2) Pelaksana Senior Tk. II : 15 orang

e.3) Pelaksana Junior Tk. I : 23 orang

6. Divisi STI

a) Struktural

a.1) Manager : 1 orang

a.2) Asisten Manager : 2 orang

b) Staf

(11)

c) Pelaksana

c.1) Pelaksana Senior Tk. I : 1 orang

c.2) Pelaksana Junior Tk. I : 1 orang

c.3) Pelaksana Junior Tk. II : 1 orang

7. Unit Usaha Bongkar Muat a) Struktural

a.1) Manager : 1 orang

a.2) Asisten Manager : 3 orang

b) Supervisor

b.1) Supervisor Tk. II : 2 orang

c) Staf

c.1) Staf Junior Tk. I : 3 orang

d) Pelaksana

d.1) Pelaksana Senior Tk. I : 6 orang

d.2) Pelaksana Senior Tk. II : 5 orang

d.3) Pelaksana Junior Tk. I : 8 orang

8. Manajemen Mutu

a) Struktural

a.1) Manager : 1 orang

b) Staf

(12)

c) Pelaksana

c.1) Pelaksana Senior Tk. I : 1 orang

Secara umum sesuai dengan struktur organisasinya karyawan pada PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan berjumlah 296 orang. Akan

tetapi apabila dilihat secara lebih khusus yang merupakan karyawan tetap pada PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan ini hanya berjumlah 279 orang.

Hal ini disebabkan 17 orang hanya merupakan karyawan honorer yang bukan merupakan pegawai tetap pada PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan.

E. Visi dan Misi PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan Visi

PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan telah merumuskan visi yang merupakan gambaran organisasi yang ingin diwujudkan di masa depan yaitu : “ Mewujudkan pelayanan ke pelabuhan yang berkualitas dan berada di dalam jaringan transportasi laut global serta mampu memenuhi harapan stake holder ”.

Dalam upaya mewujudkan visi tersebut diperlukan kemampuan untuk :

a. Mewujudkan keuntungan yang memadai dalam menjalankan bisnis Persero

(profit)

(13)

c. Menyempurnakan proses yang menghasilkan nilai bagi pelanggan secara berkelanjutan (process)

d. Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif dan berkomitmen

(people) Misi

Menyadari bahwa pelanggan semakin memainkan peran penting di dalam lingkungan bisnis yang bersaing secara tajam, sedangkan tujuan dari penyedia jasa ke pelabuhan adalah memberikan kepuasan kepada pengguna jasa mendorong pertumbuhan ekonomi, maka untuk menempatkan perusahaan pada posisi yang memiliki daya saing yang kuat dalam jangka panjang, pengelolaan kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan pengetahuan adalah kata kuncinya.

Oleh karena itu, penetapan misi perusahaan difokuskan kepada peningkatan kualitas pelayanan dan keandalan alat produksi untuk mendukung peran pelabuhan sebagai pusat logistik melalui aktivitas yang memberikan nilai tambah sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah. Berdasarkan keyakinan yang dimaksud, misi PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan ditetapkan sebagai berikut :

“ Menyediakan jasa ke pelabuhan yang berkualitas yang berperan sebagai pusat logistik, memberikan nilai tambah serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah “.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui perbedaan peningkatan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara yang menggunakan model pembelajaran transaktif (dengan

Data yang digunakan peneliti untuk mendukung penelitian ini adalah

menganalisa efek biologi (farmakodinamik) dari masing masing bahan dan nasib obat tersebut didalam tubuh.(farmakoinetik), memastikan dosis yang tepat dan tetap dalam pengobatan

Sindroma Treacher Collins adalah kelainan genetik yang ditandai dengan.. adanya kelainan

Apabila pada saat pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data maka perusahaan tersebut akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan jika

| jejakseribupena.com, Soal dan Solusi Simak UI Matematika Dasar,

[r]

1. Metode pengajaran Bahasa Arab terus diperbaharui. Pengajaran yang terfokus pada memahami kitab diperluas menjadi pengajaran yang memperhatikan empat kemahiran