PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MADIUN UMBUL SQUARE DI MADIUN RAYA
A14.7801 Tugas Akhir Desain Grafis Semester 8 – 2014/2015
Revi Yustika Avisena A14.2011.010123
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL-S1 FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO 2015
baru dan wahana permainan yang baru. Namun ada pendapatan asli daerah (PAD) setiap tahun nya yang harus dicapai oleh Madiun Umbul Square. Untuk memenuhi PAD, Dibutuhkan media promosi untuk pengenalan ke masyarakat luas. Oleh karena itu diperlukan sarana media promosi untuk memperkenalkan Madiun umbul Square kepada masyarakat Madiun Raya. Perancangan media promosi ini dilakukan melalui perancangan visual dan media yang informatif serta efektif. Dengan menggunakan SWOT sebagai alat strategi pemasaran, Strategi media dan strategi promosi. Dalam perancangan media promosi ini dipilih beberapa media utama yaitu iklan koran serta spanduk dan dengan media pendukung berupa X banner, flayer, folder, poster, dan merchandise. Dengan cara media promosi tersebut diharapkan masyarakat Madiun Raya dapat mengetahui keberadaan Madiun Umbul Square dan tertarik untuk datang sehingga PAD tahunan dari pemerintah daerah dapat terpenuhi.
But there are own source revenue (PAD) taht have to be earned by Madiun Umbul Square. To tulfill the own-source revenue (PAD), media campaing needed for intoduction into the wider community. Therefore it is necessary to make media campaign to intoduce Madiun Umbul Square to Madiun Raya people. Designingof this media campaign conducted through visual and media planning which is informative and effective. By using SWOT as a tool of marketing strategy. Media Strategy and promoting strategy, in the design of promotional media there are several major media options, News paper ads, and media suporters, x- banner, flayer, folder, poster and merchandise. By means of media campaign. It’s expected that people can know the existence of Madiun Umbul Square and interested to came fo the annual own- source revenue (PAD) of local gocerment can be tulfilied.
Keywords: Madiun Umbul Square, own source revenue (PAD), media, creative strategy
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan seminar/proposal tugas akhir tentang “PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MADIUN UMBUL SQUARE DI MADIUN RAYA” Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir / Skripsi
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Orang tua penulis yang telah membantu baik moril maupun materi.
2. Ibu Auria Farantika Yogananti, S.Sn,MTDdesign dan Bapak Abi Senoprabowo, M.Ds selaku dosen Pembimbing.
3. Bapak Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom. Selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro.
4. Para Sahabat penulis yang selalu mendukung dan menyemangati penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah seminar guna menjadi acuan dalam pengalaman bagi kami untuk lebih baik lagi.
Semarang, 23 Juli 2015 Penulis
HALAMAN JUDUL ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRACT ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
BAB I PENDAHULU 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan ... 3 1.4. Manfaat Perancangan ... 4 1.5. Batasan Masalah ... 4
BAB II ANALISIS PEMASARAN 2.1. Tinjaun Tentang Produk ... 18
2.2. Analisis Pemasaran ... 32
2.2.2. Potensail Market ... 33
2.2.3. Kondisi Saingan ... 33
2.2.4. Kelemahan dan Kelebihan (SWOT) ... 36
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Konsep Pemasaran ... 39 3.2 Strategi Pemasaran ... 39 3.3. Konsep Media ... 41 3.4. Konsep Kreatif ... 51 BAB IV VISUALISASI 4.1. Penjaringan Ide... 60 4.2. Layout Kasar ... 63 4.3. Final Desain ... 69
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1. Kesimpulan ... 76
5.2.Saran ... 77 DAFTAR PUSTAKA
Gambar 1.1 Gambar font Egyptian ... 13
Gambar 1.2 Gambar font Miscellaneous ... 14
Gambar 1.3 Gambar Warna yang digunakan ... 15
Gambar 2.1 Logo Madiun Umbul Square ... 18
Gambar 2.2 Struktur Organisasi ... 19
Gambar 2.3 Denah lokasi ... 22
Gambar 2.4.Wahana Kolam Renang ... 23
Gambar 2.5.Wahana Out Bond ... 24
Gambar 2.6.Wahana Padel boat ... 25
Gambar 2.7.Wahana Kora-Kora ... 26
Gambar 2.8.Wahana Mini Zoo... 27
Gambar 2.9.Brosur saat ini ... 28
Gambar 2.10.Media Sosial Facebook ... 28
Gambar 2.11.Wahana Bianglala ... 29
Gambar 2.12.Berita Koran ... 29
Gambar 2.13. Wahana Kora-kora ... 30
Gambar 2.14. Papan Nama Koleksi Mini Zoo ... 30
Gambar 2.15. Salah Satu Hewan Koleksi Mini Zoo ... 31
Gambar 2.16. Waduk Widas ... 34
Gambar 2.17. Wana Wisata Grape ... 35
Gambar 3.1 Gambar font Royal Acid ... 54
Gambar 3.2 Gambar font Blackoak ... 55
Gambar 3.3 Wahana Roller Coaster... 56
Gambar 3.4.Gambar Expresi ... 56
Gambar 3.5.Gambar Wahana Bianglala... 57
Gambar 3.6.Gambar Ilustrasi Roller Coaster ... 57
Gambar 3.7. Gambar Ilustrasi Bianglala ... 58
Gambar 4.1 Wahana Roller Coaster... 60
Gambar 4.2 Wahana Bianglala ... 60
Gambar 4.3 Refrensi Expresi ... 61
Gambar 4.4. Gambar font Royal Acid ... 62
Gambar 4.5. Gambar font Blackoak ... 62
Gambar 4.6.Gambar Warna yang digunakan ... 63
Gambar 4.7.Desain Spanduk ... 63
Gambar 4.8. Desain x-Banner ... 64
Gambar 4.9. Desain Flayer... 64
Gambar 4.10. Desain Poster ... 65
Gambar 4.11. Desain Iklan Koran... 66
Gambar 4.12.Desain Gate Fold ... 66
Gambar 4.13. Desain Stiker label ... 67
Gambar 4.14. Desain Penggaris ... 67
Gambar 4.15. Desain Cover Blok Note ... 68
Gambar 4.20.Final Desain X- Banner ... 71
Gambar 4.21. Final Desain Flayer ... 71
Gambar 4.22. Final Desain Gate Fold ... 72
Gambar 4.23. Final Desain Cover Blok Note ... 73
Gambar 4.24. Final Desain Stiker Label ... 74
Gambar 4.25. Final Desain Penggaris ... 74
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Harga Tiket Masuk ... 21
Tabel 2.2 Tabel Harga Tiket Wahana ... 21
Tabel 3.1 Tabel Paket All Wahana 1 ... 40
Tabel 3.2 Tabel Paket All Wahana 2 ... 40
Tabel 3.3 Tabel Program Media... 48
Tabel 3.4 Tabel Biaya Produksi ... 49
1.1. Latar belakang
Pariwisata adalah kegiatan yang berkaitan antara manusia dengan alamnya, untuk itu perlu di jelaskan tentang pariwisata, kepariwisataan dan wisatawan. Menurut Yoeti (1991:103) Pariwisata berasal dari dua kata yakni pari dan wisata. Pari mengandung arti bayak, berkali-kali, atau lengkap. Sedangkan wisata dapat diartikan sebagai pejalanan atau berpergian yang dalam hal ini sinonim daengan travel dalam bahasa inggris. Atas dasar itu maka pariwisata dapat diartikan sebagai pejalanan yang dilakukan berkali-kali dari satu tempat ketempat lain, yang dalm bahas inggris disebut tour.
Kepariwisataan menurut Prof. Hunziger dan Kraf (Irawan, 2010:11) memberikan batasan pariwisata yang bersifat teknis, yaitu kepariwisataan adalah keseluruhan jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnyaorang asing di suatu tempat, dengan syarat bahwa mereka tidak tinggal ditempat itu untuk melakukan pekerjaan yang penting yang memberi keuntungan yang bersifat permanen maupun sementara”.
Wisatawan Jika ditinjau dari arti kata “wisatawan”yang berasal dari kata “wisata”maka sebenarnya tidaklah tepat sebagai pengganti kata “tourist”dalam bahasa Inggris. Kata itu berasal dari bahasa Sansekerta “wisata”yang berarti “perjalanan” yang sama atau dapat disamakan dengan kata “travel”dalam bahasa Inggris. Jadi orang melakukan perjalanan dalam pengertian ini, maka wisatawan sama artinya dengan kata “traveler”karena dalam bahasa Indonesia sudah merupakan kelaziman memakai akhiran “wan”untuk menyatakan orang dengan profesinya, keahliannya, keadaannya jabatannya dan kedudukan seseorang (Irawan, 2010:12).
Di indonesia sendiri terdiri dari dua jenis ada periwisata yang dikelola oleh pemerintah dan ada juga tempat wisata yang dikelola oleh swasta. Dan tempat wisata mempunyai ciri keunggulan masing-masing ada yang menawarkan kekayaan alam, ada yang menawarkan keunikan sebuah tempat dan ada juga yang
menawarkan kemewahan. Setiap tempat wisata pasti akan menghadapi sejumlah pesaing untuk mencapai omset pendapatan yang di inginkan oleh tempat wisata masing-masing, tempat wisata harus mampu memperluas jangkaun pemasaran mereka dengan cara promosi, dikarenakan promosi adalah merupakan proses sosial untuk melakuan pengenalan dan penawaran tempat wisata kepada pihak-pihak lain. Diharapkan dengan dilakukan promosi maka banyak orang yang tertarik dengan adanya promosi ini maka jumlah pengunjung menjadi meningkat. Dalam hal ini sasaran dari promosi untuk meningkatkan jumlah pengunjung adalah dengan cara mengenalkan obyek wisata tersebut dan memberikan informasi-informasi seputar obyek wisata tersebut.
Madiun merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Timur yang memiliki wilayah sebesar 33,23 Km². Kota Madiun merupakan kota transit yang berada pada jalur selatan yang menghubungkan kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat sehingga kota Madiun sangat cocok untuk sector Industri, perdagangan dan terutama sektor wisata. Wisata di Madiun banyak menyimpan potensi wisata yang luar biasa. seperti Air Terjun Slampir, Monumen Kresek, Monumen Jendral Sudirman, Air Terjun Selorejo, Kebun Kopi Kandangan, Wana Wisata Grape, wana wisata grape dan air terjun Seweru menawarkan wisata air ,dan Madiun Umbul Square. diantara tempat wisata tersebut temapat wisata yang paling menarik adalah Madiun Umbul Squrae kerena di sana menawarkan beragam wahana permainan.
Madiun Umbul Square adalah obyek wisata keluarga yang berada di ujung selatan kabupaten Madiun. Madiun Umbul Square berada di Desa Glonggong, kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun yang berjarak 20 km dari kota Madiun, berbatasan dengan kota Ponorogo. Obyek wisata Madiun Umbul Square pada tahun 1873 merupakan tempat peristirahatan kaum belanda dan pada awalnya bernama Loji Umbul namun saat menjelang kemerdekaan Loji Umbul dibuka untuk umum saat itu Loji Umbul merupakan icon dari kota Madiun karena setiap kegiatan di adakan di Loji Umbul. Pada tahun 1975 umbul berpindah tangan kepada pihak swasta namun Loji Umbul malah mengalami penurunan minat pengunjung akibat dari tidak terawatnya fasilitas yang sudah ada dan matinya
tiba-tiba sumber air panas sehingga akhirnya Madiun Umbul Square akhirnya ditutup.
Pada 7 Juli 2012 Obyek wisata madiun umbul square kembali dikelola oleh pemerintah dan bergati dari Loji Umbul menjadi Madiun Umbul Square. Madiun Umbul Square resmi dibuka kembali untuk pada 20 April 2013 degan penampilan baru dan penawaran-penawaran wahana hiburan baru, Saat ini Madiun Umbul Square tidak lagi mengunggulkan pemandian air panas lagi dikarenakan air yang dikeluarkan sudah tidak panas lagi namun air yang keluar mengandung belerang yang dipercaya mampu menyembuhkan beragam penyakit kulit selain itu terdapat wahana bianglala yang di sinyalir terbesar di kawasan Madiun raya dengan keunggulannya Madiun Umbul Square berharap dapat mencapai PAD yang sudah di tentukan pemerintah daerah akan tetapi pada tahun 2014 Dengan PAD Sebesar 75 Juta rupiah Madiun Umbul Square hanya mampu mencapai angka 70 Juta rupiah, dan pada tahun 2015 PAD Madiun Umbul Square Meningkat menjadi 150 juta rupiah.oleh sebab itu pihak pengelolah Madiun Umbul Square berkerja sama degan penulis untuk membuat media promosi sesuai dibutuhkan agar PAD Tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya dan agar target 150 juta tahun ini dapat tercapai.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana merancang media promosi untuk memperkenalkan Madiun Umbul Square di Kawasan Madiun Raya guna meningkatkan jumlah pengunjung Obyek Wisata Madiun Umbul Square?
1.3. Batasan Masalah Batasan Masalah
Dalam media promosi kali ini bertujuan untuk membuat perancangan media promosi serta menyajikan informasi lengkap tentang Madiun Umbul Square sehingga dapat memperluas pemasaran dan mengenalkan Obyek Wisata Madiun Umbul Square kepada masyarakat luas sehingga dapat menigkatkan jumlah pengunjung .
anak atau remaja yang masih membutuhkan sarana hiburan. b. Demografis:
Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan Umur : 5 – 14 Tahun
Strata Ekonomi : Menengah ke atas. 1.4.Tujuan dan Manfaat Perancangan
1.4.1. Tujuan
Membuat perancang media promosi bertujuan untuk memperkenalkan Madiun Umbul Square kepada Masyarakat di kawasan Madiun raya guna meningkatkan jumlah pengunjung Obyek wisata Madiun Umbul Square .
1.4.2. Manfaat
A. Masyarakat sekitar Obyek wisata Umbul Square
Membatu menigkatkan perekonomian masyarakat sekitar Obyek wisata Umbul Square.
B. Client ( Madiun Umbul Square)
Menigkatnya jumlah pengunjung yang datang sehingga Misi yang sudah menjadi rencana awal pemerintah kota Madiun dapat mencapi target.
C. Mahasiswa
Menambah pengetahun dan pengalaman mahasiswa dalam membuat media promosi. Serta mendapatkan kesempatan untuk mersakan langsung dunia kerja dibidang promosi.
1.5.Tinjaun Teori
1.5.1. Teori pariwisata
Definisi pariwisata secara luas adalah perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha untuk mencari keseimbangan dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu. James J. Spillane (1987) mengatakan bahwa pariwisata adalah kegiatan
melakukan perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, dan lain-lain. Lain halnya dengan Donald E. Lundberg et al (1995) yang menyatakan bahwa pariwisata adalah konsep yang dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
1.5.2. Teori promosi
Dalam buku bisnis fuad, dkk. ( 2006) Promosi adalah bagian dari pemasaran yang besar peranannya. Promosi merupakan kegiatan-kegiatan secara aktif dilakukan perusahaan untuk mendorong konsumen memeberli produk yang di tawarkan. Promosi dikatan sebagai proses berlanjut karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan perusahaan yang berkelanjutan. Karena itu promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat unuk mengarahkan seseorang atau organisasi agar melakukan pertukaran dalam pemasaran. Kegiatan dalam promosi ini pada umumnya periklanan, personal selling, promosi penjualan, pemasaran langsung, serta hubungan masyarakat dan publisitas.
Promosi ssangat erat hubungan dengan marketing mix. Promosi merupakan bagian wajib dari marketing mix yang di dalamnya terdapat 7P : Product, Price, promostion, Place, Proses, Peolple, Phisical evidence. Dalam memasarkan suatu produk, promosi menjadi salah satu kegiatan yang menentukan terjadinya pembelian suatu barang maupun produk. Jika dilakukan secara baik dan maksimal maka akan terjadi kegiatan pembeli.
Promosi berkaitan dengan metode komunikasi yang ditunjukan kepada audience sebagai target produk maupun jasa yang tepat yang dijual pada tempat yang tepat dengan harga yang tepat yang dijual pada tempat yang tepat dengan harga yang tepat. Promosi mencangkup penjualan oleh perseorangan, penjualan massal.
perancangan media promosi Madiun Umbul Square, kaena promosi adalah salah satu yang dibutuhkan dalam pengembangan usaha. Untuk itu diperlukan adanya materi yang memperbanyak pengetahuan menegnai bagaimana mempromosikan suatu produk dengan baik, supaya Madiun Umbul Square bisa terus berkembang.
A. Tujuan Promosi
Schoell( 2007:181) menjelaskan tentang tujuan promosi yaitu memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, meyakinkan. Bahwa suatu kegiatan promosi yang akan dilakukan dengan baik dapat mempengaruhi konsumen mengenai dimana dan bagaimana konsumen membelanjakan pendapatannya atau dengan kata lain bisa mempengaruhi konsumen untuk membeli pada sebuah promosi dapat mengarahkan fungsi-fungsi yaitu sebagai alat komunikasi dan menentukan standart patokan bagi para pengambil keputusan, terutama dalam pemilihan salah satu dari sekian banyak alternativekampanye iklan yang sudah ada, serta untuk menilai hasil yang di peroleh dalam melakukan promosi.
Setelah khalayak sasaran dikenali, langkah selanjutnya yang harus di ambil adalah menentukan kegiatan kampanye yang sempurna sehingga konsumen dapat dikatan akan menentukan kegitan kampanye yang sempurna sehingga konsumen dapat dikatakan akan menanggapinya melalui hirarki efek. Hirarki efek dimaksud adalah sikap khalayak yang merupakan rangkaian tingkat kesiapan calon pembeli, dari awal menegtahui adanya barang atau jasa yang ditawarkan sampai dengan melakukan tindakan akhir terhadap barang atau jasa tersebut sampai dengan melakukan tindakan akhir terhadap barang atau jasa tersebut, baik mencoba maupun menggunakan ( Lavidge, 1961:61)
Adapun hirarki efek dimaksut terdiri atas:
1. Awareness (menyadari), yaitu tahap dimana konsumen bisa mengenal dan mengingat barang atau jasa yang ditawarkan.
2. Interest (minat), ialah tahap dimana terjadi peningkatan keinginan konsumen untuk mempelajari beberapa
keistimewaan barang atau jasa dari merek yang ditawarkan itu.
3. Evaluation (penilaian), yakni tahap penilaian konsumen terhadap barang atau jasa dari merek yang ditawarkan itu, sesuai dengan perasaan yang diharapkannya.
4. Trial (percobaan), yaitu tahap dimana timbul
kesungguhan konsumen untuk mengawalipembelian dalam rangka mencoba memakai barang atau jasa dari merek yang ditawarkan.
Tujuan Promosi yang akan dilakukan Madiun Umbul Square adalah mengalihkan pilihan konsumen dan menjaga ingatan pertama konsumen jatuh kepada Madiun Umbul Squrae, sehingga meningkatkan omzet Madiun Umbul Squre.
B. Faktor yang Mempengaruhi Promosi
Promosi penjualan merujuk pada penggunaan intensif oleh satu produsen atau penyedia jasa untuk membujuk para konsumen untuk mencoba wahana yang ada dan mendorong tenaga penjualan agar secara agresif untuk menawarkan wahana
dikelompok menjadi promosi penjualan berorientasi konsumen.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi promosi, Stanton (2007: 179) menyatakan dua fakor yang harus di pertimbangkan dalam menentukan promosi adalah
1. Jumlah uang yang tersedia untuk promosi
Bisnis yang dimiliki dana banyak tentu memiliki kemampuan lebih besar dalam mengkombinasikan elemen-elemen promosi. Sebaliknya bisnis yang lemah keungan sedikit sekali mengunakan advertising dan promosinya kurang efektif.
2. Siat pasar
Keadaan pasar, ini menyangkut daerah geografis pasaran jasa dan juga calon konsumen yang dituju.
Kedua faktor promosi diatas, berhubungan dengan perancangan ini dalam faktor yang pertama, Madiun Umbul Square masuk kedalam bisnis yang keungannya tidak terlalu tinggi karena Madiun Umbul Square merukan Tempat wisata yang masih butuh pengenalan, media promosi nantinya akan dibuat harus sesuai dengan anggaran promosi yang sudah di tentukan dan tidak berlebihan.
Pada tahap pertumbuhan promosi diarahkan agar konsumen lebih memilih tempat wisata yang cocok yaitu Madiun Umbul Square teknik utama adalah promosi. Maka dari itu, promosi yang akan dilakukan secukupnya saja tetapi dapat mengalihkan pilihan konsumen dan menjaga ingatan pertama konsumen jatuk kepada Madiun Umbul Square.
1.5.3. Teori Pemasaran
Pemasaran adalah menghubungkan penjual dengan pembeli dengan mejual barang tersebut dan barang tersebut tidak kembali ke orang yang menjualnya atau dengan kata lain proses perencanaan dan pelaksanaan konsep penentuan harga , promosi dan pendistribusian barang, jasa dan ide dapat memuaskan pelanggan dan tujuan perusahaan termasuk keuntungan. Selain itu pemasaran bisa dikatakan suatu peroses social dan managerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui system tersebut. Kegiatan-kegiatan dalam usaha pemasaran tidak hanya kegiatan memindahkan barang dan jasa dari tangan produsen ketangan konsumen saja dengan system penjualan, tetapi banyak kegiatan lain yang juga dijalankan dalam kegiatan pemasaran.
Teori pemasaran di butuhkan dalam perancangan ini untuk menegtahui dari apa saja yang disebut dengan pemasaran agar dalam perancangan nantinya penulis menegtahui apa saja yang akan dilakukan untuk melakukan pemasaran dengan media promosi.
1.5.4. Tinjauan Terkait Teori Desain Komunikasi Visual
Menjabarkan mengenai teori-teori mengenai hal-hal yang dibutuhkan untuk membantu dalam proses pembuatan desain Madiun Umbul Square, yang berhubungan dengan Desain Komunikasi. Teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :
A. TEORI NIRMANA
Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis,warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan.
dikelompokan menjadi 4 bagian berdasarkan bentuknya.
1. Titik, titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah.
2. Garis, garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna.
3. Bidang, bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas; mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.
4. Gempal, gempal adalah bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan Kedalaman.
Penyusunan merupakan suatu proses pengaturan atau disebut juga komposisi dari bentukbentuk menjadi satu susunan yang baik. Ada beberapa aturan yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut.Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik.Perludiketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subyektif terhadap penciptanya.Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip utama untuk tujuan komunikasi dari sebuah karya desain.
1. Ruang Kosong (White Space)
Ruang kosong dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya pada
sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi dominan. 2. Kejelasan (Clarity)
Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya. Bagaimana sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu
B. TEORI LAYOUT
Layout merupakan elemen-elemen desain yang mengatur tentang tataletak, keseimbangan , irama, proposi. Fungsi dari layout adalah agar sebuah desain dapat lebih enak dipandang dan bertujuan untuk menarik minat para clien dengan desain yang sudah dibuat.
Berikut ini Prinsip-prinsip yang Berhubungan dengan Layout.
1. Kesederhanaan
Prinsip ini berhubungan dengan kemampuan daya tangkap rata-rata manusia di dalam menerima informasi. Secara insting manusia menginginkan kesederhanaan dalam menerima informasi. Namun dalam penyederhanaan juga harus memperhatikan segmen kepada siapa informasi itu akan disampaikan.
2.Kontras
amat diperlukan guna menarik perhatian, memberi penekanan terhadap elemen atau pesan yang ingin disampaikan. Berikut ini tips yang dapat menarik perhatian terhadap pesan yang akan disampaikan, yaitu menggunakan style bold dan italic pada body teks, memilihkan huruf display yang lebih atraktif, gunakan kontras warna, ada tekstur dalam latar belakang, memperbesar bagian tertentu yang ingin ditonjolkan.
3.Keseimbangan
Suatu hal yang amat penting dalam penyampaian suatu informasi. Keseimbangan dapat merupakan keseimbangan yang formal, dengan susunan yang simetris. Susunan yang simetris mampu memberi kesan yang formal, seimabang, dapat dipercaya dan mapan. Sebaliknya susunan yang asimetris sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu dinamika, energi serta pesan yang tidak formal.
4.Keharmonisan
Maksud dari harmoni ialah memiliki keselarasan antar suatu elemen dengan elemen grafis yang lain. Harmoni dapat diwujudkan dalam dua bentuk, yaitu:
a. Harmoni dari segi bentuk
Harmoni yang dilihat dari bentuk ialah dimana adanya keserasian dalam penempatan elemen grafis. Hal itu dapat dilihat dari segi bentuk dan ukurannya apakah itu ukuran nama Stiker, poster dan sebagainya untuk apa desain itu dibuat. b. Harmoni dari segi Warna
Warna memiliki pengaruh yang amat besar, karena tiap-tiap warna memiliki sifat masing-masing, seperti merah yang memiliki arti berani, biru yang memiliki kesan tenang dan lin sebagainya. Lihat kembali tujuan dari desain yang telah dibuat, karena ketepatan dalam memilih warna dapat membuat informasi yang didalamnya menjadi lebih efektif.
5. Stressing
Dalam pengertian bahasanya disebut sebagai sebuah penekanan, memiliki fungsi untuk memberikan titik-titik tertentu yang memperoleh fokus perhatian. Streesing lebih mengarah kepada titik perhatian atau eye catching dalam suatu publikasi. Pada sebuah karya grafis memungkinkan adanya lebih dari satu stressing, namun harus dibedakan mana yang akan dijadikan fokus utama agar tidak mengesankan berebut perhatian yang akhirnya membuat pesan didalamnya menjadi tidak efektif.
Teori Layout ini digunkan untuk menyusun media dibutuhkan layout. Layout dibutuhkan untuk menyusun tata letak dari sebuah media agar terlihat seimbang harmonis dan nyaman dilihat.
C. Teori Tipografi
Tipografi (dalam bahasa inggris : Typography) adalah perpaduan antara ilmu seni dan teknik mengatur tulisan, agar maksud serta arti tulisan dapat tersampaikan dengan baik secara visual kepada pembaca. Tipografi tidak hanya terbatas lewat pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, dekorasi, kesesuaian dengan tema, tetapi juga meliputi tata letak vertikal atau horizontal tulisan pada sebuah bidang desain. Tipografi juga bisa dikatakan sebagai “visual language” atau dapat berarti “Bahasa yang dapat dilihat”.
Tipografi (typography) menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak.Oleh karena itu, para ahli mengelompokkan jenis-jenis desain huruf sesuai ciri masing-masing.
2. Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.
5. Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
Teori font dibutuhkan seperti yang kita ketahui font atau sering disebut huruf berfungsi sebagai penjelas atau berfungsi sebagai penerang dari desain media yang ada. jenis dari font banyak jumlahnya dan yang pasti berbeda antara satu dan lain.
Gambar 1.2. contoh font Miscellaneous
D. Teori Warna
Warna merupakan unsur desain yang pertama paling menarik perhatian seseorang dalam kondisi apapun. Setiap permukaan benda akan tampak berwarna, karena benda tersebut menyerap dan memantulkan cahaya secara selektif yang disebut dengan cahaya visual. Suatu benda akan tampak berwarna apabila suatu peristiwa eksternal dan internal bersatu dalam suatu pengalaman. Warna sebagai gejala eksternal adalah jajaran panjang gelombang (λ) cahaya yang berasal dari sumber cahaya atau berasal dari suatu permukaan yang dapat memantulkan cahaya.
Sedangkan warna sebagai pengalaman internal adalah sejumlah perasaan (sensation) yang diakibatkan oleh persepsi visual dan penafsiran mental terhadap panjang gelombang cahaya sampai mata.
Orang mengenal warna primer dan warna sekunder. Tiryssae Newton (1642-1727) menemukan hubungan antara cahaya matahari dan warna. Ia berhasil menguraikan cahaya matahari menjadi warna merah, jingga, kuning, biru, nilai, dan ungu. Di atas merah ada warna infra merah dan dibawah warna merah warna ungu ada ultra violet. Uraian warna tersebut dinamakan spectrum. Ahli grafis Jerman Le Blond (1730) menyederhanakan temuan Newton menjadi 3 warna pokok, yaitu merah, kuning dan biru yang dinamakan warna primer.
Percampuran dua warna pokok disebut warna sekunder, yaitu merah dan biru menjadi ungu, merah dan kuning menjadi oranye, hijau dan ungu menjadi hijau ungu. Percampuran warna sekunder disebut dengan warna tersier, yaitu orange dan ungu menjadi orange ungu, orange dan hijau menjadi orange hijau, hijau dan ungu menjadi hijau ungu.
Piskologi Warna Warna Biru
Warna biru umumnya memberi efek menenangkan dan diyakini mampu mengatasi insomnia, kecemasan, tekanan darah tinggi dan migraine. Didalam dunia bisnis warna biru disebut sebagai warna corporate karena hampir sebagian besar perusahaan menggunakan biru sebagai warna utamanya. Hal ini dikarenakan warna biru mampu memberi kesan profesional dan kepercayaan.
Warna Hijau
Warna hijau adalah warna yang identik dengan alam dan mampu memberi suasana tenang dan santai. Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi warna hijau sangat membantu seseorang yang berada dalam situasi tertekan untuk menjadi lebih mampu dalam menyeimbangkan emosi dan memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi. Hal ini diyakini sebagai efek rileksasi dan menenangkan yang terkandung dalam warna ini. Didalam bidang design warna hijau memiliki nilai tersendiri karena dapat memberi kesan segar dan membumi terlebih jika dikombinasikan dengan warna coklat gelap.
Warna Kuning
Warna kuning memberi arti kehangatan dan rasa bahagia dan seolah ingin menimbulkan hasrat untuk bermain. Dengan kata lain warna ini juga mengandung makna optimis, semangat dan ceria.
Dari sisi psikologi keberadaan warna kuning dapat merangsang aktivitas pikiran dan mental. Warna kuning sangat baik digunakan untuk membantu penalaran secara logis dan analitis sehingga individu penyuka warna kuning cenderung lebih bijaksana dan cerdas dari sisi akademis, mereka lebih kreatif dan pandai meciptakan ide yang original.
Warna Hitam
Warna hitam adalah warna yang akan memberi kesan suram, gelap dan menakutkan namun juga elegan. Karena itu elemen apapun jika dikombinasikan dengan warna hitam akan terlihat menarik .
Warna Merah
Warna merah memberi arti gairah dan memberi energy dan menyerukan terlaksananya suatu tindakan.Dalam psikologi warna merah merupakan simbol dari energi, gairah, action, kekuatan dan kegembiraan. Dominasi warna merah mampu merangsang indra fisik seperti meningkatkan nafsu makan
Warna Putih
Salah satu kelebihan warna putih adalah kemampuannya untuk membantu mengurangi rasa nyeri. Ini dikarenakan warna putih memberi kesan kebebasan dan keterbukaan. Kekurangan warna putih adalah dapat memberi rasa sakit kepala dan mata lelah jika warna ini terlalu mendominasi. Bagi pekerja kesehatan warna putih memberi kesan steril. Putih sebagai warna yang murni dan tidak menggunakan campuran apapun memberi arti yang suci dan bersih. Untuk design yang minimalis penggunaan warna putih dapat menjadi pilihan yang tepat.
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS
2.1 Tinjauan Tentang Produk 2.1.1. Nama Perusahaan
Obyek Yang akan dipromosikan dalam perancangan media promosi ini adalah salah satu obyek wisata yang berada di kota Madiun yang bernama Madiun Umbul Square, yang dulunya pada tahun 1873 dikenal dengan nama Loji Umbul.
Gambar 2.1: logo Madiun Umbul Square Sumber : Perusahaan
2.1.2 Pengelolah Perusahaan
Stuktur Organisasi
Gambar 2.2. Struktur Organisai Sumber : Madiun Umbul Square
2.1.3. Latar Belakang Produk
Madiun Umbul Square adalah obyek wisata yang berada di ujung selatan kabupaten Madiun. Obyek wisata kebanggan warga madiun, dengan beragam hiburan. Madiun Umbul Square berada di Desa Glonggong, kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun yang berjarak 20 km dari kota Madiun, berbatasan sepelangkah kaki dengan kota Ponorogo. Obyek wisata Madiun Umbul Square pada tahun 1873 merupakan tempat peristirahatan kaum belanda dan pada awalnya bernama Loji Umbul namun saat menjelang kemerdekaan Loji Umbul dibuka untuk umum saat itu Loji Umbul merupakan icon darikota Madiun karena setiap kegiatan diadakan di Loji Umbul.
Pada tahun 1975 umbul berpindah tangan kepada pihak swasta namun Loji Umbul malah mengalami penurunan pengunjung akibat tidak terawatnya fasilitas yang sudah ada sehingga akhirnya ditutup.
Pada 7 Juli 2012 Obyek wisata madiun umbul square kembali dikelola oleh pemerintah dan bergati dari Loji Umbul menjadi Madiun Umbul Square. Madiun Umbul Square resmi dibuka kembali pada 20 April 2013.
2.1.4. Unique Selling Proposition ( USP )
Madiun Umbul Square menawarkan bayak jenis wahana bagi para pengunjungnya, salah satunya adalah kebun binatang mini. Selain itu Madiun Umbul Square terletak tepat di perbatasan antara Kabupaten Madiun dan
Ponorogo sehingga mempermudah para pengunjung untuk mendapatkan kendaraan umum.
2.1.5. Harga (price)
Tiket masuk Obyek wisata Madiun Umbul Square Tabel 2.1 .Tabel Harga Tiket Masuk
Usia Harga
Dewasa Anak-anak
Rp.10.000,-/orang Rp. 5.000,-/anak
Tiket masuk wahana-wahana yang ada Tabel 2.2 .Tabel Harga Tiket Wahana
Jenis Wahana /Permaianan Harga
Wahana kolam renang Wahana outbond Wahana animasi 3D
komedi putar Kora-kora Kebun Binatang Mini
Bianglala besar Roller Coaster Flying fox Rp. 5.000,-/orang Rp.25.000,-/orang Rp.8.000,-/orang Rp.5.000,-/anak Rp.10.000,-/anak
Harga sudah termasuk tiket masuk Rp 10.000,-/anak
Rp.15.000,-/ anak Rp.8.000,-/orang
2.1.6. Tempat(Place)
Madiun Umbul Square adalah obyek wisata keluarga yang berada di ujung selatan kabupaten Madiun. Obyek wisata kebanggan warga madiun, dengan beragam hiburan yang sarat akan budaya dan edukasi. Madiun Umbul Square berada di Desa Glonggong, kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun yang berjarak 20 km dari kota Madiun, berbatasan sepelangkah kaki dengan kota Ponorogo.
Gambar 2.3. Denah lokasi Sumber : Revi Yustika A
2.1.7. Produk(Product)
Taman Madiun Umbul Square merupakan tempat wisata yang menyedikan jasa hiburan bagi para pengunjung diantanya jasa hiburan yang ditawarkan adalah :
a.Wahana kolam renang
Kolam terdiri dari 2 kolam, dengan 2 ukuran kedalaman dan jenis kolam. Kolam untuk orang dewasa dengan kedalaman 150 cm dan kolam anak-anak dengan kedalaman 10 cm
Gambar 2.4. wahana kolam renang Sumber : www.108 jakarta.com
b. Wahana out bond
Wahana out bond ini di peruntukan bagi anaka-anak dimana pada permainan ini menawarkan permainan-pemaian yang menantang keberanian, bagi anak-anak salah satunya adalah
anak-anak untuk menyebrang dari satu sisi ke sisi yang lain.
Gambar 2.5. wahana Out bond
Sumber: Dokumentasi Madiun Umbul Square c. Wahana animasi 3D
Wahana yang menawarkan sensasi menonton filem seolah-olah keluar dari layar yang ada. Denagn durasi pemutaran hanya sekitar 15 hingga 20 menit sekali pemutaran.
d. Wahana Padle boat
Wahana ini menawarkan permainan dengan menggunakan perahu kecil yang digerakan dengan cara dikayuh dengan kapasitas maksimal 1 orang karena ukuran nya yang terbilang kecil.
Gambar 2.6. Wahana Padel Boat
Sumber : Dokumentasi Revi Yustika Avisena e. Komedi putar mini
Komedi putar mini ini di tujukan untuk anak-anak 2-10 tahun. Komedi putar ini di tujukan untuk anak-anak karena ukuran komedi putar ini yang tidak terlalu besar, dalam satu komedi putar mini ini hanya terdapat 10 kuda-kudaan kecil.
f. Kora-kora
Adalah Wahana yang berbentuk seperti kapal yang bergerak berayun kedepan dan kebelakang dari kecepatan pelan hingga cepat, wahana ini mampu membawa hingga 10 orang sekali permainan.
Gambar 2.7. Wahana kora- kora Sumber : Dokumentasi Madiun umbul Square h. Kebun binatang mini
Kebun binatang mini ini terdapat berbagi jenis satwa dari yang ramah hingga yang berahaya. Kebun binatang ini di tujukan untuk pengenalan anak-anak kepada satwa, agar mereka dapat memahami mana satwa yang bisa di sentuh dan mana satwa yang harus di jauhi.
Gambar 2.8. Wahana Mini Zoo Sumber : Dokumentasi Revi Yustika a
i. Bianglala besar
Bianglala besar merupakan salah satu wahana unggulan yang berada di Madiun Umbul Square karena bianglala ini merupakan bianglala terbesar di kawasan Madiun raya.
j. Roller Coaster
Roller coaster di Madiun Umbul Square merupakan roller coaster ter panjang di kawasan Madiun Raya atau kabupaten madiun.
Selama dibuka kembali ini Madiun Umbul Square melakukan promosi dengan menggunakan Brosur dan menggunakan media sosial facebook dan dengan mengadakan event-envet yang dilaksakan Madiun Umbul Square.
Gambar 2.9 Brosur saat ini Sumber :Madiun Umbul Square
Gambar 2.10. Media sosial yang di miliki saat ini Sumber : www.facebook.com
2.1.9. ( phisical evidence)
Gambar 2.11. bianglala besar Sumber : Madiun Umbul Square
Bianglala ini merupakan salah satu wahana kebanggan bagi Madiun Umbul Square karena biang lala ini merupakan bianglala terbesar di area Madiun Raya.
Gambar 2.12. Berita Koran Sumber : dokumentasi Radar madiun
Foto diatas merupakan bagian dari Koran yang membahas tentang target PAD pada tahun 2014 yang tidak tercapai.
Gambar 2.13. :Kora-kora
Sumber :Dokumentasi Madiun Umbul Square
Foto diatas adalah wahana kora-kora yang juga menjadi suatu kebanggan bagi Madiun Umbul Square.
Gambar 2.14. :Papan nama koleksi Mini Zoo Sumber :Dokumentasi Revi Yustika a
Gambar 2.15. :Salah satu koleksi Mini Zoo Sumber :Dokumentasi Revi Yustika a 2.1.10. (People)
Dalam hal ini yang bertindak sebagai clien adalah pengelola
Taman Wisata Madiun Umbul Square yang di pimpinoleh Bapak R.Arif Handoko S,Sos., M.Si yang telah ditunjuk oleh pemerintah kota Madiun untuk mengelola Taman Wisata Madiun Umbul Square pada 7 Juli tahun 2012 lalu.
2.1.12. Proses (Process)
Untuk masuk ke Madiun Umbul Square pengunjung harus membeli tiket di pintu masuk dengan harga tiket Rp 10.000 untuk orang dewasa dan untuk anak-anak Rp.5.000 setelah masuk kedalam maka pengunjung akan di hadapi dengan beberapa pilihan wahana dengan harga yang bergam juga di setiap wahana nya. Namun khusus wahana kebun binatang mini tidak dipungut biaya lagi karena sudah termasuk dalam biaya tiket masuk.
2.2.1. Market Positioning
a. Market Share / Omzet
Madiun Umbul Square adalah sebuah Obyek wisata keluarga yang menawarkan ragam pilihan wahana pemainan. Omzet yang diperoleh Madiun Umbul Square mencapai 5-6Juta / Bulan yang didapat dari 13 jam operasional dalam sehari. Dari jam 8.00 pagi hingga 23.00 malam. Namun pendapatan tersebut masih belum memenuhi standart PAD yang sudah di tentukan
b.Jangkauan Distribusi Produk
Jangkauan distribusi Madiun Umbul Square adalah masyarakat kota Madiun namun masyarakat diluar madiun pun ada yang yang datang mengunjungi Madiun Umbul Square.
c. Konsumen
Pengunjung Madiun Umbul Square adalah bagi orang-orang yang ingin berlibur, berkumpul, dan bermain dengan keluarga, saudara, atau teman. Dengan rata-rata pengunjung dengan usia 5-20 tahun, laki-laki dan perempuan dengan latar belakang menegah keatas, karena harga tiket masuk yang tidak begiu murah dan pungutan biaya yang pada setiap wahana yang ingin dinaiki.
d. Konsentrasi Pasar
Dengan menawarkan beragam wahana Madiun Umbul Square saat ini masih terfokus di Daerah Madiun untuk pemasaran produknya karena dari factor PAD tahun 2014 yang tidak tercapai.
2.2.2. Potensial Market a. Target Pemasaran
Madiun Umbul Square mempunyai target untuk Jangkaun pengengembangan pasar wisata “Madiun Umbul Square” meliputi daerah Madiun Raya atau wialayah kabupaten madiun.
b. Volume Pangsa Pasar
Obyek Wisata Madiun Umbul Square menargetkan bertambahnya pengunjung ke Obyek Wisata “Madiun Umbul Square” khusunya pengunjung masyarakat Madiun Raya itu sendiri.
c. Market Segmentasi
Segmen pasar yang digunakan adalah segmentasi secara Geografis, Demografis, dan Psikografis :
1. Segmentasi Geografis : Madiun 2. Segmentasi Demografis
a. Umur : 5 – 14 tahun
b. Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan c. Agama : semua agama
d. Sosial Ekonomi : menegah keatas
2.2.3 Kompetitor 2.2.3.1. Waduk Widas
a. Product
waduk widas merukan obyek wisata alam berupa waduk buatan yang sering juga di sebut waduk bening.
b. Price
Waduk Widas berlokasi di Kecamatan Saradan, berjarak 40 km kearah timur dari kota Madiun.
Gambar 2.16. Waduk widas d. Promotion
Promosi yang dilakukan hanya dengan pemberitaan dari mulu kemulut e. phisical evidence
Menurut para pengunjung waduk widas merupakn tempat yang pas untuk memancing dan mempunyai harga tiket masuk yang sangat tejangkau f. People
Waduk widas di kelolah oleh Perusahaan Umum Jasa Tirta g. Proses
Untuk masuk ke Waduk widas pengunjung di wajibkan membayar Rp.3.500,- per orang di awal masuk.
2.2.3.2.Wana Wisata Grape
a. Product
Grape adalah tempat favorit yang menantang bagi pesepeda di kota Madiun, karena jalanannya menanjak terus
B. Price
Tiket masuk wana wisata grape Rp. 2000/ orang C. Place
Wana wisata Grape ini terletak di kabupaten Madiun, tepat berada di kaki gunung Wilis, 15 Km dari kota Madiun.
Gambar 2.17. wana wisata grape D. Promotion
Promosi yang dilakukan hanya dengan pemberitaan dari mulu kemulut
E. Phisical evidence
Menurut para pengunjung waduk widas merupakn tempat yang pas untuk memancing dan mempunyai harga tiket masuk yang sangat tejangkau.
F. People
Untuk masuk ke wana wisata grape pengunjung di wajibkan membayar Rp. 2.000,- per orang di awal masuk.
2.2.4 Analisis Awal (SWOT) Strengths (S)
1. Banyak memiliki pilihan wahana yang menarik 2. Memiliki fasilitas yang lengkap
Weaknesses (W)
1. Fasilitas yang ada kurang terawat
2. Memilihi harga tiket yang lebih tinggi di bandingkan dengan
kompetitior nya
Opportunities (O)
1. Masyarakat membutuhkan tempat hiburan yang memiliki banyak pilihan wahana yang menarik.
2. Banyak alat tranpotasi yang dapat di gunakan menuju Madiun Umbul Square .
Threats (T)
1. Harga tiket masuk kompetitor yang lebih murah
2. Jalan menuju Madiun Umbul Square sering terjadi macet karena letak nya yang berada di jalur utama antar kota.
2.2.4.1. Matriks SWOT
2.3. Tabel Matriks SWOT
External
Internal
Opportunities (O) 1. Masyarakat membutuhkan tempat hiburan yang memiliki banyak pilihan wahana yang menarik 2. Banyak alat tranpotasi yang dapat di gunakan menuju Madiun Umbul Square.
Threats (T) 1. Harga tiket masuk kompetitor yang lebih murah
2. Jalan menuju Madiun Umbul Square sering terjadi macet karena letak nya yang berada di jalur utama antar kota
Strengths (S)
1. Banyak memiliki pilihan wahana yang menarik
2. Memiliki fasilitas yang lengkap
(S-O)
(S1,O1). Membuat media Promosi dengan mengangkat mengenai beragam wahana di Umbul Square
(S2,O2). Membuat media promosi dengan menawarkan kelengkapan fasilitas dan mudah nya transpotasi umum yang menuju Madiun Umbul
Square.
(S-T)
(S1,T1). Membuat media Promosi yang mengangkat mengenai Madiun Umbul
Square memiliki wahana-wahana yang
menarik untuk menutupi harga tiket masuk komprtitor yang murah. (S2,T2). Membuat media Promosi yang menawarkan kelengkapan fasilitas yang ada untuk menyeimbangi dengan kemacetan yang terjadi Weaknesses (W)
1. Fasilitas yang ada kurang terawat 2. Memiliki harga tiket yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitior nya
(W-O)
(W1,O1). Merawat fasilitas yang sudah lengkap sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan para pengunjung
(W-T)
(W1,T1). Merawat fasilitas yang ada sehingga dapat menyaingi harga competitor yang lebih murah. (W2,T2). Memberikan prnawaran
harga tiket masuk yang menarik agar pengunjung tertarik datang walau harus bermacet-macet dahulu.
(S1,O1) Membuat media Promosi dengan mengangkat mengenai beragam wahana-wahana Madiun Umbul Square.
(S2,O2). Membuat media promosi dengan menawarkan kelengkapan fasilitas dan mudahnya transpotasi umum yang menuju Madiun Umbul Square.
(S1,T1). Membuat media Promosi yang mengangkat mengenai Madiun Umbul Square memiliki wahana-wahana yang menarik untuk menyaingi harga tiket masuk komprtitor yang murah.
2.2.4.3. Kesimpulan Strategi terpilih
Kesimpulan dari strategi yang terpilih diatas adalah di membuat media promosi dengan menonjolkan wahana-wahana Madiun Umbul Square yang menarik sehingga pengunjung tertarik untuk datang keMadiun Umbul Square
2.2.4.4. Hipotesis
Berdasarkan dari analisis SWOT di atas disimpulkan bahwa :
Perancangan sebuah promosi yang difungsikan untuk Memberitahu masyarakat bahwa di Madiun Umbul Square memiliki beragam wahana yang menarik serta kelengkapan fasilitas yang ada yang diungkapkan dengan menggunakan perpaduan antara Ilustrasi , tulisan, dan warna.
BAB III
KONSEP PEMASARAN
3.1. Tujuan Pemasaran 3.1.1. Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran dari perancangan ini adalah untuk menarik Konsumen sebanyak-banyaknya agar mau mendatangi Madiun Umbul Square untuk berlibur, baik konsumen perorangan ataupun kelompok. Untuk mencapai tujuan –tujuan tersebut maka dilakukan strategi promosi. Promosi di pilih karena semejak dibuka pada tahun 2013 lalu Madiun Umbul Square telah melakukan promosi namun kurang maksimal sehingga berdampak pada kurang nya PAD yang sudah di tentukan pemerintah.
3.2. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang disimpulkan dari hasil matriks swot dilakukan agar tujuan pemasaran dapat tercapai adalah dengan mengambil kebijakan langkah-langkah kebijakan terhadap paduan pemasaran (marketing Mix) yang dibagi menjadi 7P dimana komponen utama nya adalah (product, place, price, promotion , phisical evidence, People, Proses)
a. Strategi Harga
Strategi yang dilakukan dari segi harga adalah dengan mengadakan Paket hemat berupa paket untuk sekali masuk dan menaiki beberapa wahana dengan harga lebih hemat dibanding dengan hatga tiket masuk biasa dan tanpa menggunakan paket. Paket yang ditawarkan diantara nya Paket 1,dan Paket 2
Tabel 3.2. paket all wahana PAKET 1
Peserta Harga Jenis Wahana
Orang tua + Anak-anak Rp 65.000,- Tiket Masuk Roller Coaster Bianglala Waterboom Kora-kora Komedi Putar Padle Boat Mini Zoo Outbond ( 12 Permaianan)
PAKET 2 dapat digunakan dua hari
Peserta Harga Jenis Wahana
Orang tua +
anak-anak Rp 80.000,- Tiket Masuk Roller Coaster Bianglala Waterboom Kora-kora Komedi Putar Padle Boat Mini Zoo Outbond ( 12 Permaianan) Bonus Soft Drink
b. Strategi Promosi
Stategi promosi dilakukan dengan melakukan penawaran ke sekolah-sekolah agar menjangkau konsumen secara tepat. Sesuai dengan Matriks SWOT (S1,O1) yaitu dengan menawarkan beragam wahana yang berada di Madiun Umbul Square. Selain itu jug ada pembagian Merchandies bagi pengunjung yang datang degan rombongan atau lebih dari 8 orang. Dan promo untuk hari biasa selain hari minggu, dan hari libur maka diadakan promosi gartis tiket masuk waterboom
3.3. Konsep Media
Perencanaan media ( media Planning ) adalah pendekatan yang melibatkan proses media, Budgeting, rencana penjadwalan media yang diperhitungkan dengan cermat agar tercapai komunikasi periklanan secara efektif dan efisien. 3.3.1. Tujuan Media
Tujuan perancangan media adalah memilih media apa saja yang dapat digunakan untuk strategi promosi Madiun Umbul Square, agar dapat diterima baik oleh audience maka tujuan media harus dipenuhi yaitu :
a. Jangkauan
Menjangkau target audience dari Madiun Umbul Square di kota Madiun Raya. Hal ini dilakukan untuk tujuan promosi sesuai dengan perancangan yang telah dibuat dan dapat menjangkau target audience pada saat kegiatan promosi berlangsung.
b. Frekuensi
Agar pesan yang disampaikan kepada target audience tercapai maka media promosi dipublikasikan selama 6 bulan pada bulan Juli-Desember 2015
c. Kesinambungan
Keseluruhan Promosi yang diaplikasikan pada media dan digunakan dalam jangka waktu 6 bulan dan dilakuak secara berkesinambungan. Hal ini ditujukan agar mencapai tujuan komunikasi
terbatas.
3.3.2. Strategi Media
Strategi media merupakan media promosi baruan komunikasi pemasaran yang merupakan pengabungan dari 5 metode komunikasi pemasaran yaitu :
a. Advertising
Menampilkan promosi ide dengan mengunakan media dan konsep yang matang. Media yang digunakan di manfaatkan sebaik-baiknya agar mencapai target audience.
b. Seles promotion
Sarana untuk memberikan informasi yang dapat membantu konsumen untuk mengetahui tentang produk secara menyeluruh sehingga memberi kontribusi tambahan kepada konsumen.
c. Public Relation
Menarik perhatian target audience untuk membangun awareness Madiun Umbul Square contoh nya
1) Membangun sosial networking dalam media online atau digital dengan trget audience hal ini tentu membantu audience yang berminat mencari informasi secara online seperti Bolg dan berbagai media sosial lain nya seperti facebook, dan Twitter.
d. Personal selling
Personal selling dilakukan secara langsung dengan cara berinteraksi secara langung dengan para pengunjung.
e. Direct Marketing
Direct Marketing dilakukan dengan cara meyebarkan informasi kepada audience yang membutuhkan tempat untuk berlibur bersama keluarga.
3.3.3. Pemilihan Media
Pemilihan media sangat agar pesan ingin disampaikan kepada audience dapat diterima dengan baik dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan sehingga biaya yang digunakan dalam pembuatan tidak sia-sia. Maka dari itu dalam perancangan ini perlu adanya pemilihan media sesuai dengan budget yang dimiliki Madiun Umbul Square. Media yang terpilih adalah :
A. Media Lini Atas
1. Iklan Koran ( Media Utama )
Iklan Koran merupakan salah satu contoh media cetak yang mencangkup target audience yang sangat luas dan dapat berinteraksi dengan semua kalangan secara langsung. Media koran merupakan media penyampaian pesan yang secara langung kepada audience
2. Spanduk
Dapat menjangkau target audience lebih luas karena memang posisinya dipasang di keramaian seperti di pinggir jalan atau melintang ditengah jalan. Dengan media yang cukup berukuran besar diharapkan dapat menjangkau para audience.
B. Media Lini Bawah 3. Folder
Dapat langsung diberikan kepada target audience dan audience dapat lebih lama dalam membaca informasi yang disampaikan. Folder juga dapat lebih memberikan informasi tentang Madiun Umbul Square dan produk – produknya kepada audience secara lengkap dengan menampilkan banyak elemen didalamnya berupa foto menu – menu serta keterangannya.
4. X-banner
Dapat dipasang didepan gerbang masuk madiun Umbul Square sehingga dapat langsung menyampaikan informasi tentang promo – promo paket
biaya dan konsumen juga dapat lama dalam membaca isi pesan yang disampaikan dalam banner tersebut.
5. Poster
Poster dipilih karena memang dibutuhkan budget yang murah untuk membuatnya serta dalam menyampaikan informasinya komunikatif.
6. Flayer
Flyer dapat dibagikan langsung kepada banyak orang dengan budget yang murah. Dengan menggunakan flyer, informasi tentang Madiun Umbul Square dapat disampaikan dengan informatif tergantung dengan visualisasi.
Marchendise 7. Sticker label
Media yang simple dalam memberikan informasi berupa brand Madiun Umbul Square kepada audience. Sesuai dengan target audience untuk anak usia 5- 14 tahun sticker ini dapat digunakan pada buku tulis untuk memberi nama dan kelas. Dalam pembuatannya juga tidak membutuhkan budget yang mahal.
8. Penggaris kertas
Sama seperti sticker, penggaris dapat menyampaikan informasi brand Madiun Umbul Square kepada audience juga memiliki fungsi untuk menggaris.
9. Block note
Block note ini digunakan sebagai media untuk promosi dan juga dapat digunakan sebagai pengingat audience kepada Madiun Umbul Square, karena fungsinya yang sering digunakan untuk membuat catatan.
10. Stiker Cutting
Stiker cutting ini digunakan sebagai media pengingat audience, stiker cutting dipilih karena masih banyak orang yang tertaik untuk menggunakan nya.
3.3.4 Program Media
Program penempatan dan menyebaran media periklanan yang akan di sebar sesuai dengan telah dirancang. disebarkan secara bergilir dan berkesinambungan. Hal tersebut dikarenakan media iklan yang akan digunakan terdiri dari beberapa media dan juga dimaksudkan untuk efisiensi biaya. Program ini akan berlangsung selama 6 bulan dari bulan juli 2015 sampai Desember 2015. Diharapkan selama 6 bulan tersebut mampu menigkatkan PAD sehingga pada tahun 2015 ini Pad dapat terpenuhi selain itu menanamkan dibenak masyarakat daerah keresidenan Madiun bahwa Madiun Umbul Square merupakan tempat untuk berlibur yang menarik bagi anak-anak dan cocok untuk berkumpul dengan keluarga,
1. Iklan Koran
Iklan Koran ini berisikan tenang informasi event yang akan dibuat untuk liburan anak pada saat kenaikan kelas yang diperuntukan bagi orang tua siswa/siswi berprestasi. Agar dapat mengajak anak-anak nya liburan di madiun umbul square karena ada penawaran menarik.
Frekuensi :ditampilkan dalam satu edisi pada minggu ke-2 dengan menampilkan beberapa informasi event liburan kenaikan kelas ,harga dan. Potongan harganya
2. Spanduk
Spanduk adalah media iklan yang bahan utamanya berupa kain membentang yang biasa dipasang di pinggir jalan yang tersebar di jalan di kota Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan Madiun dimasing-masing kota nya dan spanduk yang berisi informasi tentang Madiun Umbul Square.
diminggu pertama pada bulan juli sekali dan pada bulan Oktober.
3. Folder
Folder digunakan untuk memberikan informasi dan paket-paket tiket masuk dan wahana di Madiun Umbul Square, untuk memudahkan target audience dalam memilih antara paket dan biasa.
Frekuensi : Diberikan kepada target audience setiap harinya
4. X-banner
X-banner digunakan untuk menarik perhatian target audience pada hari-hari biasa. X – Banner digunakan untuk menawarkan beberapa promo gratis masuk waterboom dan berisi menegnai penawaran paket-paket wahana. Frekuensi : Dipasang didepan pintu gerbang masuk Madiun Umbul
Square setiap hari. 5. Poster
Susunan gambar dan kata – kata yang dirancang pada selembar kertas yang diharapkan dapat menarik perhatian khalayak dan dapat menginformasikan pesan sesuai dengan apa yang ingin disampaikan kepada target audience. Media poster yang akan digunakan berukuran A3 dan akan ditempel di tempat keramaian seperti madding umum. Tempat tersebut dipilih agar informasi dapat diterima target audience sehingga tujuan pemasaran dapat tercapai.
Frekuensi : Dipasang ditempat umum yang telah disediakan seperti pada mading sekolah-sekolah yang dikunjungi atau mading – mading di instansi-instansi terkait, di pinggir jalan ipasang selama 1 minggu pada minggu ke-3 setiap bulannya.
6. Flyer
Flyer digunakan untuk memberikan informasi singkat dan lebih fokus pada apa yang ingin ditonjolkan/disampaikan kepada target audience untuk menarik minat target audience.
Frekuensi : Dibagikan selama seminggu di minggu ke-3 dan minggu ke-4 tiap bulannya
7. Sticker label
Media yang ditempel dengan menampilkan wahana yang mearik di Madiun Umbul Square. Sticker label ini dibagikan kepada konsumen anak-anak yang datang rombongan dengan minimal anak 8 anak. Diharapkan dengan sticker label anak-anak yang belum datang ke Madiun Umbul Square dapat melihat sticker label Madiun Umbul Square dan penasaran dengan wahana-wahana yang ditawarkan oleh Madiu Umbul Square
Frekuensi : Dibagikan setiap hari.
8. Penggaris kertas
Sama seperti sticker label, penggaris dapat menyampaikan informasi brand Madiun Umbul Square kepada audience juga memiliki fungsi untuk menggaris. Penggaris ini dibagikan secara bersamaan dengan sticker label dan block note dengan sayarat dan ketentuan sama
Frekuensi : Dibagikan setiap hari.
9. Block note
Block note ini digunakan sebagai media untuk promosi dan juga dapat digunakan sebagai pengingat audience kepada Madiun Umbul Square, karena fungsinya yang sering digunakan untuk membuat catatan.
Frekuensi : Dibagikan setiap hari.
10. Stiker Cutting
Stiker cutting ini digunakan sebagai media pengingat audience, stiker cutting dipilih karena masih banyak orang yang tertaik untuk menggunakan nya.
Frekuensi : Dibagikan setiap minggu, pada tiga bulan sekali yaitu pada bulan Agustus, dan November,
Tabel 3.3. Program Media Periode Juli- Desember
Program Media
BULAN
Juli Agustus September Oktober November Desember No. Media Place/Tempat 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. koran Jawa pos
2. Spanduk Dijalan Ramai
3. Flayer Sekolah-sekolah/ Instansi 4. Poster Sekolah-sekolah/ Instansi 5. Folder Keramaian
6. X-banner Madiun Umbul Square 7. Sticker label Madiun Umbul Square
8. Penggaris Madiun Umbul Square
9. Block Note Madiun Umbul Square
3.3.5. Biaya media
Tabel 3.4. Biaya Produksi Media Periode Juli- Desember
No Jenis
Media keterangan
Bentuk dan
ukuran Jumlah Harga /pcs Biaya
1 Iklan koran
Cetak offset full color 3kolom 177mm 1 edisi Rp. 1.275.000 Rp. 1.275.000 2 X-banner Cetak menggunakan teknik printing dengan bahan polyskin Potrait (60x160) cm 2 pcs Rp.120.000 Rp. 240.000 3 Folder Cetak menggunakan teknik digital printing dengan kertas art paper 230 gr , laminasi glossy,2 sisi. A4 (21x29,7) 600 pcs Rp.2.500 Rp. 1.500.000 4 Stiker label Dengan bahan sticker vynil
duratrac A3+ /lembar
20
lembar Rp.12.000 Rp. 240.000
5 Spanduk dengan bahan Cetak Sablon poly, Landscape 3m x 1m 10 pcs Rp. 90.000/pcs x 10 = Rp. 900.000 Pemasangan 10 x Rp. 500.000 = Rp. 5.000.000 Rp. 5.900.000 6 Poster Teknik Cetak digital printing, dengan kertas ivory 230 gr Potrait A3 (29,7x42)cm 150 pcs Rp.3.500 Rp. 525.000
7 Blok note
menggunakan teknik digital printing dengan kertas art peaper
150 gsm Book A6 (10,5 x 14,8) 100 pcs Rp.8000 Rp.800.000 8 Penggaris kertas cetak menggunakan teknik digital printing dengan kertas ivory 390 dua sisi 15 x 2 cm 100pcs Rp 300 Rp. 30.000 9 Stiker cutting Cetak dengan teknik cutting 10 x10 cm 1000 pcs Rp 3.500 Rp.3.500.000 10 Flayer Cetak menggunakan teknik offset 1 sisi dengan bahan kertas cts 150 gr Potrait A5 (10,5X14,8)cm 1200 pcs Rp.1000 Rp.1.200.000 Jumlah Rp. 15.210.000
Tabel.3.5. Biaya Design
Jenis Media Keterangan Ukuran Harga/pcs Total biaya Design total biaya 15 % dari
produksi
- 15% x
Rp.15.210.000 Rp. 2.281.500
Sketch Book membuat Untuk Rough Design
A4
(21x29,7)cm Rp. 14.000 Rp. 14.000
Jumlah Rp. 2.295.500
3.4. Konsep Kreatif 3.4.1. Tujuan Kreatif
Tujuan kreatif dari perancangan ini adalah untuk meningkatkan awareness target audience dengan menggunakan media promosi yang sesuai dengan target audience sehingga Madiun Umbul Square dapat lebih dikenal oleh masyarakat Madiun Raya dan menjadi tempat yang cocok untuk berlibur dengan keluarga dengan menyediakan wahana-wahana yang ber variasi bagi anak-anak dan orangtuanya. Karena tujuan perancangan yang ingin dicapai adalah ingin menigkatkan jumlah pendapatan daerah atau PAD Madiun Umbul Square sehingga yang awal pendapatan hanya 5 juta menjadi 12 juta setiap bulan nya serta konsumennya yang awal nya hanya kawasan madiun menjadi kawasan Madiun raya.
3.4.2. Strategi Kreatif
Strategi kreatif dalam perancangan ini diawali dengan serangkaian kegiatan promosi untuk menarik target audience. Kegiatan promosi tersebut dimulai dengan melakukan promosi di tempat keramaian dan di Madiun Umbul Square sendiri menggunakan media promosi berupa X-barner. Strategi promosi tersebut menghadirkan promo – promo menarik tentang paket all wahana, mengadakan promo pembagian marchendise dengan batas minimal pengunjung yang datang ke Madiun Umbul Square dalam media nantinya akan menampilkan keseruan dalam menaiki wahana roller coasrert dan bianglala. Dengan adanya strategi tersebut diharapkan dapat menimbulkan ketertarikan pada target audience kepada Madiun Umbul Square.
3.4.2.1. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran utama dalam perancangan ini adalah anak-anak dan remaja hingga orang tua yang ingin membawa anak nya liburan dengan target marketnya anak – anak hingga orangtua diharapkan orangtua mampu memberikan informasi kepada anaknya.
3.4.2.2. Isi Pesan
Isi pesan yang ingin disampaikan dalam perancangan ini berisi tentang informasi wahana-wahana yang menarik di Madiun Umbul Square ada inovasi yaitu paket all wahana untuk pada bulan Juli- Desember dengan menggunakan paket all wahanan maka akan lebih hemat dibandingkan membeli secara satu an. Selain itu isi pesan ini menggambarkan serunya wahana – wahana yang ada di Madiun Umbul Square.
3.4.2.3. Bentuk Pesan
Dalam perancangan media promosi ini menampilkan 2 elemen yang mewakili informasi yang akan disampaikan yaitu :
1. Pesan Non Verbal (Visual)
Bentuk pesan visual yang dipakai dalam perancangan media promosi nantinya yaitu menggunakan illustrasi gambar. Dengan menggunakan sebuah Ilustrasi diharapkan isi pesan yang ingin disampaikan dapat mudah dimengerti dan diterima oleh target audience. Pesan yang ingin disampaikan bukan hanya sekedar gambar wahana makanan namun ekspresi ke gembiraan pada saat menaiki wahana tersebut. sesuai dengan strategi kreatif yang di pilih. Dengan strategi kreatif tersebut secara tidak langsung menunjukan keunggulan dari Madiun Umbul Square sehingga Madiun Umbul Square dapat menyaingi kompetitor yang ada.
2. Pesan Verbal
Bentuk pesan verbal yang ingin disampaikan dalam perancangan ini adalah menginformasikan kepada audience bahwa madiun Umbul Square cocok sebagai tempat untuk berlibur dengan keluarga, ataupun teman dengan menawarkan beragam macam wahana yang ada
a. Headline
Pada media nantinya menggunakan beberapa Headline yaitu : - yang seru Cuma di Madiun Umbul Square
b. Subheadline
Pada media nantinya subheadline yang digunakan yaitu : - Pilih paket sesukamu
3.4.2.4. Tema Pesan
Tema pesan yang digunakan pada media diharapkan dapat mewakili Madiun Umbul Square yaitu sederhana, penuh warna dan ceria. Tema ceria diambil karena memang Strategi kreatif yang digunakan untuk memperluas jangkauan pemasaran dan target audience utama dari Madiun Umbul Square adalah anak-anak maka tema yang di ambil ceria dan penuh warna. Madiun Umbul Square menawarkan paket hemat all wahana. Menaiki seluruh wahana hanya dengan 65 ribu rupiah. Sehingga target audience menjadi tertarik untuk datang ke Madiun Umbul Square
3.4.2.5. Pendekatan Penyajian Pesan
Model pendekatan dalam perancangan media ini menggunakan teknik persuasif yaitu dengan mengajak serta menampilkan pesan ilustrasi keseruan menaiki wahan-wahana langsung kepada audience sehingga mereka akan penasaran dan tertarik setelah membaca dan melihat tanpa harus menelusuri harga-harga yang ada. Pendekatan rasional yang berisi tentang informasi Wahana-wahana yang ada dan seru untuk anak-anak dan para orang tua di Madiun Umbul Square. Selain itu Madiun Umbul Square menyediakan harga satuan jika para pengunjung hanya ingin menaiki wahana yang tertentu saja dan pengunjung dapat dipilih sendiri wahana yang ingin dinaikinya diharapkan akan menimbulkan ketertarikan target audience. Pesan – pesan tersebut nantinya akan diringkas menggunakan media – media yang telah ditentukan yaitu berupa poster, x-banner, folder, flyer, spanduk, marchendise.
3.4.3. Program Kreatif 3.4.3.1. Tema Visual
Tema visual pada perancangan ini menggunakan tema penuh warna atau keceriaan yang menghadirkan visualisasi keseruan dan keceriaan anak-anak, dan keluarga. Tema tersebut memang sering digunakan pada sebuah tempat wisata atau tempat berlibur. Dengan tema tersebut bertujuan untuk membangkitkan minat audience untuk datang ke Madiun Umbul Square.
3.4.3.2. Pengarahan Visual
Melihat dari studi visual yang dilakukan dan hasil analisa konsep perancangan terkait konsep visual Madiun Umbul Square sendiri dan analisa target audience maka berikut adalah unsur – unsur yang digunakan dalam perancangan media promosi Madiun Umbul Square :
1. Tipografi
Tipografi/font yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan font Royal Acid. Font Royal Acid dipilih karena sesuai dengan obyek dalam perancangan ini yaitu suatu tempat yang menawarkan keseruan wahana dan keceriaan. Font Royal Acid sendiri serupa dengan tulisan yang menggambarkan keseruan sehingga cocok untuk media promosi Madiun Umbul Square.
A b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 reguler a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 italic a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 bold a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 italic bold
Gambar.3.1. Royal Acid Std Sumber : Ms.word
Selain dengan font funny page font pendukungnya yaitu Blackoak Std. Font tersebut dipilih karena memiliki ketegasan
a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z reguler 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z italic 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z bold 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z italic bold 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Gambar.3.2. Font Blackoak Std Sumber : Ms. Word 2. Warna
Warna yang digunakan dalam perancangan ini adalah warna-warna yang ceria Biru, putih, orange, kuning, merah muda, abu-abu dan hitam. Warna – warna tersebut diambil untuk mengekspresikan keceriaan di Madiun Umbul Square. Warna – warna tersebut dipakai agar audience tertarik mencoba wahana-wahana pada Madiun Umbul Square.
3. Fotografi
Konsep yang digunakan dalam perancangan promosi Madiun Umbul Square ini secara visual menampilkan salah satu wahan yang ada di Madiun Umbul Square dengan. Dalam iklan ini menggunakan wahana
mempromosikan wahana
Gambar.3.3. Foto wahana roller coaster Sumber : dokumen madiun Umbul Square
Gambar.3.4. Foto2
Gambar.3.5. Foto Bianglala
Sumber : Dokumen madiun Umbul Square
4. Ilustrasi
Di dalam media promosi ini akan memadukan juga dengan ilustrasi. Ilustrasi yang digunakan yaitu ilustrasi roller coaster, dan bianglala. roller coaster, dan bianglala digunakan karena memang sebagai salah satu icon wahana.