• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN PEDULI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 3 KALIBAGOR - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN PEDULI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 3 KALIBAGOR - repository perpustakaan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang mempunyai tanggungjawab untuk mendidik peserta didiknya. Sekolah menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan merealisasikan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan ”Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

(2)

Tahu, (10) Semangat Kebangsaan, (11) Cinta Tanah Air, (12) Menghargai Prestasi, (13) Komunikatif, (14) Cinta Damai, (15) Gemar Membaca, (16) Peduli Lingkungan, (17) Peduli Sosial, dan (18) Tanggung Jawab.Salah satu nilai karakter sesuai dengan apa yang tercantum diatas adalah tentang peduli lingkungan.

“Lingkungan hidup menurut (Sumawoto dalam Silalahi, 1996:8) menjelaskan bahwa lingkungan hidup manusia adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita, sedangkan menurut Munadjat Danusaputro dalam Siahaan, 2004:4) bahwa lingkungan hidup adalah seluruh benda dan daya serta keadaan termasuk yang ada didalamnya manusia dan segala tingkah perbuatannya yang berada dalam ruang dimana manusia memang berada dan mempengaruhi suatu kelangkungan hidup serta pada kesejahteraan manusia dan jasad hidup yang lainnya. “

Berdasarkan kutipan diatas dapat diketahui bahwa lingkungan atau lingkungan hidup adalah semua benda hidup dan mati yang saling mempengaruhi kondisi yang ditempati oleh manusia. (Siahaan, 2004:15) membagi lingkungan menjadi 3 macam yaitu : 1) Lingkungan fisk yaitu segala sesuatu di sekitar kita yang bersifat benda mati seperti gunung, sinar, air dan lain-lain. 2) Lingkungan biologis yaitu segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang bersifat organis, seperti manusia, binatang, jasad renik, tumbuh-tumbuhan dan sebagainya. 3) Lingkungan sosial yaitu manusia-manusia lain yang berada di sekitar atau kepada siapa kita mengadakan hubungan pergaulan.

(3)

pembelajaran di kelas maupun budaya yang ada di sekolah. Apabila peserta didik dapat mengembangkan rasa peduli lingkungan yaitu lingkungan sekolah maka akan menciptakan sekolah yang bersih sehingga dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar akan merasa nyaman. Kepedulian peserta didik dimulai dari tingkat kesadaran masing-masing dari peserta didik itu sendiri. Setiap manusia memiliki tingkat kesadaran yang berbeda maka kemungkinan terjadinya ketidak pedulian dikarnakan tidak sadarnya akan pentingnya menjaga lingkungan.

Permasalahan lingkungan yang terjadi tidak terlepas dari perilaku manusia. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Lingkungan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena lingkungan menyediakan segala kebutuhan hidup manusia. Kebutuhan manusia tidak terbatas tapi alam apabila terus menerus di eksploitasi akan mengalami kerusakan, namun manusia cenderung mengeksploitasi lingkungan untuk kepentingannya tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Memudarnya kepedulian lingkungan pada akhirnya menyebabkan berbagai masalah lingkungan yang berakibat pada kehidupan manusia. Oleh karena itu, perlu ditanamkan sikap dan nilai peduli lingkungan terhadap peserta didik.

(4)

lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PKn di SMP Negeri 3 Kalibagor yaitu Pak Daryanto menyebutkan bahwa rasa kepedulian dari peserta didik masih sangatlah kurang terutama pada kelas VII. Dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas contohnya sebelum guru melakukan kegiatan belajar mengajar selalu memerintahkan peserta didik untuk mengecek laci meja dan banyak sampah yang dibuang kelaci meja.

(5)

mengubah kebiasaan-kebiasaan negatif yang sudah menjadi budaya peserta didik.

Hal inilah yang akhirnya membawa peneliti untuk lebih lanjut mengadakan penelitian di SMP Negeri 3 Kalibagor untuk mengetahui peran pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan rasa peduli lingkungan disekolah. Karena setelah melakukan observasi menemukan gejala-gejala belum meningkatnya rasa peduli lingkungan sekolah dari peserta didik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian dan identifikasi masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian yaitu “ Peran

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Kesadaran Peduli Lingkungan Peserta Didik”. Rumusan masalah tersebut dapat dirinci ke dalam beberapa pertanyaan untuk penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana peran pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan kesadaran peduli lingkungan peserta didik ?

2. Kendala apa saja yang dihadapi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk meningkatkan kesadaran peduli lingkungan peserta didik ?

(6)

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berisi uraian tentang rumusan hasil yang akan dicapai oleh mahasiswa selaku peneliti yang merupakan jawaban terhadap pertanyaan mengapa penelitian ini dilakukan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Mengetahui peran pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan kesadaran peduli lingkungan peserta didik.

2. Mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk meningkatkan kesadaran peduli lingkungan peserta didik.

3. Mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan kesadaran peduli lingkungan peserta didik.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Sebagai suatu karya ilmiah maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan khususnya Pendidikan Kewarganegaraan untuk mengembangkan karakter peduli lingkungan peserta didik.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti

(7)

penerapan disiplin ilmu yang diperoleh selama studi di perguruan tinggi khususnya bidang ilmu PKn. Serta menambah pengetahuan peneliti untuk melakukan penelitian selanjutnya.

b. Bagi Sekolah

Memberikan sumbangan pemikiran serta perbaikan dalam penanganan masalah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatakan peduli lingkungan peserta didik sebagai warga sekolah yang baik.

c. Bagi Guru

Penelitian ini diharapakan guru Pendidikan Kewarganegaraan SMP Negeri 3 Kalibagor selalu mengingatkan akan pentingnya menjaga lingkungan khususnya lingkungan sekolah kepada para peserta didik supaya meningkatkan rasa peduli di lingkungan sekolah.

d. Bagi Peserta Didik

Penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat bagi peserta didik dalam meningkatkan rasa peduli lingkungan.

e. Bagi Orang Tua

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, dalam skripsi ini akan membahas bagaimana pendekatan integral Riemann menggunakan integral Darboux dan akan diperlihatkan bahwa pada garis real R integral

It includes the characteristics of the Institutional Profile of Teacher Education Institutions (TEIs) in the Bicol Region in terms of curricular program

Penelitian ini juga bertujuan untuk menghitung kadar asam ursolat dalam ekstrak daun binahong dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase

Berbeda dengan uji cicip dingin, uji cicip panas dilakukan dalam kondisi elemen bakar diiradiasi di teras reaktor dan radionuklida hasil fisi yang digunakan sebagai

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pertumbuhan penerimaan retribusi parkir di Kabupaten Gunungkidul dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009, (2) Besar kontribusi

Adapun langkah kongkret yang akan ditempuh oleh peneliti sebagai berikut: Pertama, mengklasifikasi nilai feminis tokoh dengan menggunakan teori feminisme; Kedua, mengidentifikasi

Buku Pupuk Organik dan Pupuk Hayati, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.. Bogor: Balai Penelitian Bioteknologi

Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara minat terhadap jurusan dan motivasi berprestasi pada siswa kelas XII SMA BOPKRI Dua