• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA TUBERCULOSIS BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGIRIAN SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA TUBERCULOSIS BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGIRIAN SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Komponen Health Promotion Model (HPM)
Gambar 2. 2 Proses terjadinya persepsi (Sunaryo, 2004)
Tabel 2.2 Dosis OAT (Kemenkes, 2014)
Tabel 2.3 Dosis Paduan OAT KDT Kategori 1: 2(HRZE)/4(HR)3 (Kemenkes, 2014)
+7

Referensi

Dokumen terkait

TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA TUBERCULOSIS YANG BEROBAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURAKARTA ” ini adalah karya penelitian saya

Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2016 sebagai

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi masyarakat tentang mutu pelayanan kesehatan terhadap pemanfaatan pelayanan

Bab 4 memuat hasil penelitian dan pembahasan yakni mengenai persepsi, preferensi, sikap dan perilaku nasabah lower class terhadap financial technology (Fintech) PT.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan mengenai suplemen Kesehatan terhadap perilaku penggunaan suplemen kesehatan pada masyarakat

Nama saya Amen Desina Sari, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Saya akan melakukan penelitian mengenai “Hubungan Faktor Fisiologis dan

Perilaku menggunakan air sungai Linear Quadratic Cubic Persepsi terhadap kesehatan Included Unspecified .0001 Model Name 1 Dependent Variable 1 2 3 Equation Independent

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara pengetahuan, sikap sosial ekonomi dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku BABS pada masyarakat di