Program Studi S1 Manajemen Pendidikan

(1)

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK 2016-2017

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN PENDIDIKAN

Nama Matakuliah

(in English) K Pr W P 0001212001 Pendidikan Agama Islam

0001212002 Pendidikan Agama Katholik 0001212003 Pendidikan Agama Kristen 0001212004 Pendidikan Agama Hindu 0001212005 Pendidikan Agama Budha 0001212006 Pendidikan Agama Khonghucu

2 0002212002 Ilmu Alam Dasar (IAD) Basic Natural Science 2 - √ - 3 -3 0002212004 Filsafat Ilmu Science Philosoﬁ 2 - √ - 1 -4 0002213001 Dasar-dasar Kependidikan Principles of Education 3 - √ - 2 -5 1084212010 Sosio Antropologi _Pendidikan Sociology-Antropology of _Education 2 - √ - 2 -6 1084212011 Psikologi Umum General Psicology 2 - √ - 1 -7 1084212012 Kapita Selekta Manajemen Capita Selecta of Education _Management 2 - √ - 1

-8 1084212013 Dasar-dasar Manajemen _Pendidikan Education Management _Foundation 2 - √ - 2 -9 1084212014 Aplikasi Komputer Computer Aplication 2 1 √ - 1 -10 1084212015 Teknik Penulisan Karya Scientiﬁc Writing Techniques 2 - √ - 1 -11 0001212008 Pendidikan Pancasila Pancasila 2 - √ - 2 -12 0001212009 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 2 - √ - 2 -13 1084212018 Pendidikan Jasmani dan _Olahraga Sports in education 2 1 √ - 2 -14 1084212019 Pendidikan Inklusif Inclusivein Education 2 - √ - 2 -15 1084212020 Filsafat Pendidikan Philosophy of Education 2 - √ - 5 -16 1084212021 Bahasa Inggris I English 2 - √ - 2 -17 1084212022 Teori Organisasi Organization Theory 2 - √ - 2 -18 1084212023 Manajemen Kurikulum Curriculum Management 2 - √ - 2 -19 1084212024 Manajemen Peserta Didik Management of Students 2 1 √ - 2 -20 1084212025 Teori Sistem System Theory 2 - √ - 2

-21 1084212026 Manajemen Sarana _Prasarana Fasilities Management 2 - √ - 2 Dasar-dasar manajemen pendidikan

22 0001212007 Pendidikan Civics 2 - √ - 1

-23 0002212003 Psikologi Pendidikan Educational Psycology 2 - √ - 1 -24 0002212008 Kewirausahaan Enterpreneurship 2 1 √ - 3 -25 1084212030 Teori Pembelajaran Learning Theory 2 - √ - 3 -26 1084212031 Perencanaan Pendidikan I Plan of Education I 2 - √ - 3 -27 1084212032 Orthopedagogik Orthopedagogic 2 - √ - 3 -28 1084212033 Manajemen Pendidik dan _{Tenaga Kependidikan} Teachers and Education _{Personnel Management} 2 - √ - 3

-29 1084214034 Manajemen Perkantoran dan _{Sistem Komputer ke TU-an} Ofﬁce of Management and Computer Systems

administration 4 1 √ - 3

Aplikasi komputer 30 1084212035 Bahasa Inggris II English Two 2 - √ - 3

-32 0002213011 Program Pengelolaan _Pembelajaran Learning Management _Program 3 2 √ - 7 -33 1084213038 Evaluasi Pendidikan Evaluation of Education 3 - √ - 4 -No. Kode MK Nama Matakuliah Kegiatan Status Semester _ke Prasyarat

1 Religion 2 - √ - 1

(2)

34 1084212039 Manaj. Pend. Dasar dan _Menengah Elementary and Junior Hight _{School Management} 2 - √ - 4

Manajemen Pendidikan, Kapita Selekta Manajemen Pendidikan. 35 1084212040 Manaj. Pendidikan Tinggi Hight Education Management 2 - √ - 4

-36 1084212041 Manajemen Pend. Non _Formal Non Formal Education _Management 2 - √ - 4 -37 1084212042 Manajemen Humas Public Relation Management 2 - √ - 4 -38 1084212043 Manajemen Lay. Khusus Special Service Management 2 - √ - 4

-39 1084212044 Manajemen PAUD Early Child Education _Management 2 - √ - 4

Dasar-dasar manajemen pendidikan, kapita selekta manajemen pendidikan 40 1084212045 Statistik I Statistics I 2 1 √ - 4

-41 1084212046 Manajemen Keuangan Financial Management 2 - √ - 4 Dasar-dasar manajemen pendidikan 42 1084212047 Perencanaan Pendidikan II Plan of Education II 2 - √ - 5 Perencanaan _{Pendidikan I}

43 1084212048 Supervisi Klinis Clinical Supervision 2 1 √ - 5 Program Pengelolaan Pembelajaran 44 1084212049 Ekonomi Pendidikan Economic Of Education 2 - √ - 5 -45 1084212050 Manajemen Perubahan Change of management 2 - √ - 5 -46 1084212051 Manajemen Diklat Training Management 2 1 √ - 5 -47 1084212052 Statistik II Statistics II 2 - √ - 5 -48 1084213053 Kepemimpinan Pendidikan Education Leadership 3 2 √ - 5 -49 1084212054 Manajemen Strategik Strategic Management 2 - √ - 5

-50 1084212055 Sistem dan Komputer _Perpustakaan System and Computerized of _Library 2 1 √ - 5 Sistem informasi _manajemen 51 0002213009 Kuliah Kerja Nyata Community Services 3 3 √ - 6

-52 1084212056 Dinamika Kelompok dan _Konﬂik Group Dinamic and Conﬂict 2 1 √ - 6 -53 1084214057 Metodologi Riset Research Method 4 - √ - 6 -54 1084212058 Manajemen Proyek Project Management 2 1 √ - 6 -55 1084212060 Magang Manajemen On The Job Training of _{Education Management} 2 2 √ - 6 -56 1084212061 Pengembangan Diri Self-Development 2 1 √ - 6 -57 1084212062 Manajemen Mutu Terpadu Total Quality Management 2 - √ - 6

-58 1084213063 Supervisi Pendidikan Education Supervision 3 2 √ - 7

(3)

59 1084213071 Pengambilan Keputusan dan _{Kebijakan Pendidikan} Decision Making and Policy _Education 3 - √ - 7 Perencanaan Pendidikan I dan II

60 1084113072 Akreditasi Lembaga _Pendidikan Accreditation of Institutions 3 2 - √ 7 -61 1084113073 Audit Lembaga Pendidikan Audit Institutions 3 2 - √ 7

-62 1084113074 Pemasaran (Jasa) _Pendidikan Marketing ( Services ) _Education 3 2 - √ 7 Matakuliah personality development 63 1084113075 Pengelolaan Perpustakaan Library management 3 2 - √ 7 -64 1084113076 Pengelolaan Laboratorium Laboratory Management 3 2 - √ 7 -65 1084113077 Manjemen Kinerja Lembaga Performance Management _Institute 3 2 - √ 7 -66 1084113078 Analisis Diklat Analysis Training 3 2 - √ 7 -67 1084113079 Analisis Sarpras Analysis Infrastructure 3 2 - √ 7 Manajemen _sapras

68 1084113080 Analis Kebijakan dan _{Pengambilan Keputusan} Analysts Policy and Decision-_Making 3 2 - √ 7 Perencanaan Pendidikan I dan II

69 1084113081 Analisis Pengembangan _SDM Analysis of Human Resource _Development 3 2 - √ 7 -70 1084113082 Analis Pembiayaan Analysts Education 3 2 - √ 7 -71 1084113083 Analis Pengembangan _{Organisasi Pendidikan} Educational Organization _{Development Analyst} 3 2 - √ 7

-72 1084113084 Analisis Tenaga _Kependidikan Workforce Analysis 3 2 - √ 7

Dasar-dasar

73 1084113085 Analisis Peserta Didik Analysis of Students 3 2 - √ 7

Dasar-dasar 74 1084113086 Kearsipan Administrasi _Pendidikan Archival Education _{Administration} 3 2 - √ 7

-75 1084113087 Korespondensi Indonesia-_Inggris Contact Indonesian – English 3 2 - √ 7

-76 1084113088 E-Ofﬁce E-Ofﬁce 3 2 - √ 7

-77 1084113089 Administrasi Perpajakan Administration of Taxation 3 2 - √ 7

Manajemen

Jumlah matakuliah Wajib : 135 SKS

Jumlah matakuliah Pilihan yang tersedia (ada 18 matakuliah) : 54 SKS

Jumlah yang tersedia : 189 SKS

Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh minimal 144 sks dengan komposisi:

Jumlah matakuliah wajib : 135 SKS

Jumlah matakuliah pilihan minimal : 9 SKS Pr: jumlah sks praktik

W: matakuliah wajib P : matakuliah pilihan *) : Matakuliah Pilihan

(4)

1084212020 FILSAFAT PENDIDIKAN Dosen: TIM

Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi

· Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

· Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

· Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

· Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintiﬁk hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

Deskripsi Matakuliah

Kajian tentang orientasi kefilsafatan, Memasuki alam filsafat, Sejarah lahirnya filsafat, Pengertian filsafat pendidikan dan pengertian pendidikan, Objek formal dan objek material pendidikan, kriteria kebenaran dan cara penemuan kebenaran, metodelogi pendidikan: riset kuantitatif dan kualitatif, Nilai kegunaan teoritis dan praktis pendidikan, pengertian ontologi, epistemologi dan aksiologi, Aliran-aliran filsafat pendidikan moderen, Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa,Pancasila sebagai filsafat pendidikan nasional, Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, Filsafat pendidikan pancasila dalam tinjauan ontologi, epistemologi & aksiologi. Perkuliahandilaksanakandengan sistem presentasi, diskusi, tugasproyek, dan melakukan refleksi bersama.

Referensi

Maksum, Ali. 2008. Pengantar Filsafat. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta. Gandhi,Teguh Wangsa. 2011. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta:

Ar-Ruzzmedia.

Abdulhak, Ishak. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Jalaluddin & Abdullah Idi. 2009. Filsafat Pendidikan: Manusia, ﬁlsafat dan pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz. Media.

Knight, George. 2007. Filsafat Pendidikan. Yogjakarta: Gama Media. Muis, Tamsil & Soegiono. 2012. Filasafat Pendidikan: teori dan Praktik.

Bandung: PT. Remaja Rosda.

Suhartono, Suparlan. 2006. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzzmedia.

DESKRIPSI MATA KULIAH

(5)

1084212019 PENDIDIKAN INKLUSIF Dosen: TIM

· Mampu memanfaatkan TIK untuk memperoleh informasi/referensi terkait pendidikan inklusif dan mengomunikasikannya;

· Menguasai secara mendalam konsep teoritis pendidikan inklusif baik secara umum maupun khusus, serta mampu menyelesaikan masalah prosedural;

· Mampu merencanakan dan menyelesaikan permasalahan belajar dan pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus berdasarkan prinsip-prinsip dan prosedur dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus; · Mampu membuat keputusan dalam mengaplikasikan pemahaman

terhadap peserta didik berkebutuhan khusus berdasarkan analisis informasi dan data hasil asesmen dalam memberikan alternatif penyelesaian permasalahan belajar di sekolah;

· Memiliki sikap bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran yang dilaksanakan.

Kajian tentang konsep dasar pendidikan inklusif, landasan penyelenggraaan, pelaksanaan pembelajaran, kurikulum, penilaian dan pelaporan, serta ketanagaan dan sarana-prasarana dalam pendidikan inklusif. Perkuliahandilaksanakandengan system presentasi, diskusi, pemberian informasi, telaah kritis jurnal dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Carrington, Suzanne, and Macarthur. Jude. Ed. 2012. Teaching In Inclusive School. Australia: John Wilay & Sons, Ltd.

Choate, Joyce S. 2004. Pengajaran Inclusive Yang Sukses: Cara Handal untuk mendeteksi dan memperbaiki kebutuhan khusus, Hellen Keller International. Pearson Education Inc.

Hellen Keller International. Menjadikan Lingkungan Ingklusif: Ramah Terhadap Pembelajaran (LIRP).

Kementrian Pendidikan Nasional, Modul Pelatihan Pendidikan Inklusif. Kerjasama Kementrian Australia-Indonesia.

Lewis, Rena, B. And McLoughin, James A. 1981. Assessing Special Students. London: Charles E. Merrill Publishing Company.

________. Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Salend. Spencer J., 2011. CreatingInclusive Classrooms: Effective and Reﬂective Practice, Seven Edition. Boston: Pearson Education Inc.

1084212010 SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI PENDIDIKAN Dosen: TIM

(6)

Kajian tentang aspek-aspek yang berkaitan dengan pola masyarakat dan kebudayaan Indonesia yang dihubungkan dengan aspek pendidikan. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem pembelajaran langsung, diskusi kelompok, pemberian informasi, telaah kritis jurnal dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Koentjaraningrat. 1980. Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta: Rineka Cipta. Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Mansour, Fakih, dkk. 2001. Pendidikan Popular: Membangun Kesadaran

Kritis. Yogyakarta: REad. Book. Nasution. 1983. Sosiologi Pendidikan.

Syam, Nur. 2007. Madzhab-Madzhab Antropologi. Yogyakarta: LkiS. Paulo, Freire. 2004. Pendidikan Berbasis Realitas Sosial.

Soerjono, Soekanto. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rada Grasindo Persada.

Suhanadji, dkk. 2000. Sosiologi-Antropologi Pendidikan. Surabaya: UNESA University Press.

William, F. O’neil. 2002. Ideologi-Ideologi Pendidikan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

1084212013 DASAR-DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN Dosen: TIM

· Mampu mengaplikasikan teori-teori manajemen pendidikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait manajemen pendidikan baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;

· Menguasai konsep teoretis tentang manajemen pendidikan secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural;

· Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait manajemen manajemen pendidikan;

· Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok dalam memahami konsep dan mampu menerapkan konsep manajemen pendidikan dalam proses penyelenggaraan pendidikan.

(7)

lapangan/kunjungan akademik di lembaga pendidikan yang sudah maju/unggul, presentasi hasil observasi dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Arikunto, S. 1993. Manajemen Pengajaran: Secara Manusiawi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Fattah, Nanang. 2004. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Harsono. 2007. Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Book.

Kaluge, L. 2003. Sendi-Sendi Manajemen Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press.

Mulyasa, E. 2003. Manaje.men Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Notoatmojo, S. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta. Rineka Cipta.

Oteng, S. 1983. Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis untuk Praktek Profesional. Bandung: Angkasa Publisher.

Robbins, Stephen P. 1994. Organization Theory: Structure, Design, and Applicati-ons. New York: Englewood Cliffs.

Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Edisii Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sam, M. Chan dan Tuti, T. Sam. 2005. Analisis SWOT: Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah. Jakarta: PT Raja Graﬁndo Persada. Siagian. 1981. Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.

Siswanto. 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudjana, S. Djudju. 2004. Manajemen Program Pendidikan: Untuk Non Formal. Bandung: Falah Production.

Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Thoha, M. 1990. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Press.

Tilaar, H.A.R. 2001. Manajemen pendidikan Nasional: Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

1084212012 KAPITA SELEKTA MANAJEMEN PENDIDIKAN Dosen: Dr. Sulasminten, M. Pd.

Dr. Mudjito AK., M.Si. Muhamad Sholeh, M.Pd.

· Mampu mengaplikasikan bidang keahlian manajemen pendidikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait manajemen pendidikan baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi terkait isu-isu manajemen pendidikan;

• Menguasai konsep teoretis tentang manajemen pendidikan secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural terkait isu-isu manajemen pendidikan;

(8)

alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait isu-isu manajemen pendidikan;

• Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri tanggung jawab dalam meningkatkan kinerjanya sebagai pengembang ilmu pada masyarakat terutama masyarakat persekolahan melalui praktek disekolah maupun di kantor-kantor pendidikan.

Kajian tentang isu-isu manajemen pendidikan dan pengaruhnya pada proses pengelolahan pendidikannya di Indonesia baik pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Perkuliahan dilakukan melalui pembelajaran kolaboratif dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Fattah, N. 1997. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Flippo, B. Edwin. 2012. Manajemen Personalia. Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Kartono, Kartini. 2003. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT Raja

Graﬁndo Persada.

Permendiknas No. 12 Tahun 2007 Tentang Standart Kepala Sekolah. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 Tentang Standart Pengawas Sekolah. Permendiknas No. 24 Tahun 2008 Tentang Standart Tenaga Administrasi

Sekolah.

Pidarta, M. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

1084212014 APLIKASI KOMPUTER

Dosen: I Gusti Lanang Putra Eka Prismana, S.Kom. Mohammad Syahidul Haq, M.Pd.

Syunu Trihantoyo, M.Pd.

· Memanfaatkan sumber belajar dalam mengaplikasikan bidang keahlian komputer dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalahyang berbasis pada aplikasi komputer;

· Menguasai konsep teoretis tentang pengaplikasian komputer secara mendalam serta mampu mengaplikasikannya sesuai kebutuhan umum dan administratif;

· Mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok;

· Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok dalam memahami konsep dasar aplikasi komputer.

(9)

Referensi

Alam, M.A.J. 2001. Microsoft Excell 2002 Singkat Tepat Jelas. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Alam, M.A.J. 2001. Microsoft Word 2002 Singkat Tepat Jelas. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Purnomo, B. 2001. Microsoft Excell 2002. Jakarta: Elex Media Komputindo. Purnomo, B. 2001. Microsoft Windows 2000 Profesional. Jakarta: Elex

Media Komputindo.

Rozaq, Abdul. 2002. Penuntun Praktis Microsoft Excell 2002. Surabaya: Indah.

Wempen, Faithe. 2000. Belajar Sendiri dalam 10 menit MS-Power Point 2000. Yogyakarta: Andi.

1084212015 TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH Dosen: Dr. Karwanto, M.Pd.

Damajanti Kusuma Dewi, M.Psi. Supriyanto, M.Pd.

· Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran berbasis TIK untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran menulis ilmiah dengan menerapkan berbagai teknik penulisan karya ilmiah;

· Menguasai teori dan berbagai teknik penulisan karya ilmiah untuk mendukung pengerjaan berbagai tugas akademik (makalah, laporan penelitian, laporan tugas akhir, skripsi, artikel jurnal, dll);

· Membuat keputusan tentang teknik penulisan karya ilmiah yang relevan untuk menyeleseikan tugas akademik;

· Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok, dan dalam pembelajaran menulis karya ilmiah dengan menerapkan teknik penulisan karya ilmiah yang relevan.

Kajian tentang karakteristik, jenis-jenis, format, teknik penulisan dan bahasa karya ilmiah, disertai penugasan dan latihan-latihan penulisan, dengan penekanan pada penulisan skripsi, artikel jurnal dan makalah. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem analisis karya tulis, presentasi dan diskusi, tugas proyek, dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Dwiloka, Bambang. & Riana, Rati. 2012. Teknik menulis karya ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahardjo, Budi. 2005. Panduan Menulis dan Mempresentasikan Karya Ilmiah: Thesis, Tugas Akhir, dan Makalah, Online, (http://www.cert.or.id), diakses 29 Januari 2011.

Ariﬁn, E. Zainal. 2003. Dasar-dasar karangan ilmiah. Jakarta: Grasindo. Tim Penyusun Buku Pedoman Penulisan Skripsi. 2014. Pedoman

Penulisan Skripsi Unesa. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia.

(10)

Tim Redaksi Pustaka Setia. 2012. Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dan pedoman umum pembentukan istilah. Bandung: Pustaka Setia.

1084212022 TEORI ORGANISASI

Dosen: Dr. Sri Setyowati, M.Pd. Dr. Mudjito AK., M.Si. Muhamad Sholeh, M.Pd.

· Mampu memanfaatkan IPTEK dalam mengembangkan ilmu teori organisasi melalui penelitian dan atau pengembangan;

· Menguasai secara mendalam teori dan praktik mengenai teori organisasi agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas; · Memiliki keberanian untuk bertanggungjawab dalam mengembangkan

bidang ilmu keorganisasian;

· Mampu berkontribusi dalam kelompok maupun individu untuk mengembangkan ilmu organisasi melalui riset dan pengabdian masyarakat sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat luas.

Kajian tentang teori organisasi dalam manajemen pendidikan yang didasarkan pada konsep-konsep organisasi, pertimbangan pribadi dan sosial, pembagian tugas dan wewenang, menyusun staf organisasi (staffing) dan dinamika organisasi, juga pengertian organisasi non profit di bidang pendidikan/persekolahan, serta manajemen fungsional organisasi non-profit dalam pelaksanaan Manajemen Pendidikan dengan perhatian khusus diberikan kepada masalah dan isu yang muncul dalam organisasi pendidikan. Perkuliahan dilaksanakan melalui pembelajaran kolaboratif dan melakukan refleksi bersama.

Referensi

Fattah, N. 1997. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Graﬁndo Persada.

Johnson, D.W. 2011. Dinamika Kelompok: Teori dan Keterampilan. Jakarta: PT. Raja

Kartono, Kartini. 2003. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja Graﬁndo Persada.

Nawawi, H. 2005. Manajemen Stratejik OrganisasiNon Proﬁt. Yogyakarta: Gajahmada.

Pidarta, M. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Robbins & Judges. 2009. Organizational Behavior. New York: Pearson

Education, Inc.

Terry, G. 1986. Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

1084212023 MANAJEMEN KURIKULUM Dosen: Dr. Mudjito AK., M.Si.

(11)

· Mampu mengaplikasikan bidang keahlian pendidikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait manajemen kurikulum baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;

· Menguasai konsep teoretis tentang manajemen kurikulum secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural;

· Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait manajemen kurikulum;

· Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok dalam memahami konsep dasar manajemen kurikulum baik secara teoretis maupun praktis serta mampu menerapkan dengan baik teori pendidikan yang relevan dalam bidang pendidikan.

Kajian tentang konsep dasar manajemen kurikulum, tugas dan peran kepala sekolah dalam manajemen kurikulum, fungsi-fungsi manajemen kurikulum, sumber daya pendukung keberhasilan pelaksnaan kurikulum, mengembangkan kurikulum muatan lokal, sosialisasi kurikulum 2013 dan kurikulum tingkat satuan pendidikan serta studi kasus pelaksanaan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, tugas proyek atau observasi lapangan, praktek dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Ariﬁn, Zainal. 2014. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Idi, Abdullah. 2014. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Jakarta: PT RajaGraﬁndo Persada.

Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Graﬁndo Persada. Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. 2013. Kurikulum

dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Widyastono, Herry. 2014. Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah: dari Kurikulum 2004, 2006 ke Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi aksara.

1084212024 MANAJEMEN PESERTA DIDIK Dosen: Dr. Sulasminten, M. Pd.

Dr. Karwanto, M.Pd. Rochmawati, M.Pd.

(12)

• Menguasai konsep teoretis tentang manajemen peserta didik secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural;

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait manajemen peserta didik;

• Bertanggung jawab dan memiliki kepedulian dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi peserta didik dari input sampai output serta menunjukkan dedikasi kinerjanya dalam mengembangkan ketrampilan pengelolaan manajemen sekolah baru dan mengaplikasikan prinsip dan langkah langkah dalam manajemen peserta didik serta terampil dalam mengidentiﬁkasi dan memecahkan masalah dalam manajemen peserta didik dalam kerangka strategis manajemen sekolah yang kondusif.

Kajian tentang konsep dasar manajemen peserta didik, sensus sekolah dan penentuan daya tampung, penerimaan peserta didik baru, pengelompokan peserta didik, kehadiran dan ketidakhadiran, disiplin dan tata tertib, promosi dan mutasi, kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler, dan pengintegrasian karakter dalam manajemen peserta didik. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, tugas proyek atau observasi lapangan, pemberian informasi, praktek dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

De Roche, E. F. 1985. How to School Administrators Solve Problems. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Depdiknas RI. 2000. Pedoman Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler. Jakarta.

Gorton, R.A and Schnelder, G.T. 1991. Schools Based Leadership: Challenges and Opportunities. Iowa: Wim C. Brown Co. Pub.

Imron, Ali, et. all. 2012. Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler. Jakarta: Direktorat Pembinaan SD Ditjen Dikdas, Kemendikbud.

Imron, Ali. 2011. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Stoops, E. et. al. 1981. Handbook of Educational Administration: A Guide for The Practitioner. Second Edition. Boston: Allyn and Bacon.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yeager, W. A. 1949. Administration and The Pupil. New York: Harper and Brother.

1084212025 TEORI SISTEM

(13)

· Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran teori sistem;

· Menguasai teori-teori sistemdan mampu mengaplikasikan dalam manajemen organisasi;

· Membuat keputusan tentang teori sistemyang relevan untuk menyeleseikan kasus manajemen dalam suatu organisasi;

· Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok, dan dalam pembelajaran organisasi dengan menerapkan teori sistem yang relevan.

Kajian tentang deﬁnisi-deﬁnisi sistem, cara pandang dan pendekatan sistem, unsur-unsur sistem, tujuan sistem, ciri-ciri utama sistem, jenis-jenis sistem, model sistem, serta perbandingan antara berpikir sistem, berpikir analitikal, dan berpikir linier. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem ceramah, tanya jawab/dialog, analisis studi kasus, simulasi, dan sosiodrama.

Referensi

Nasuka. 2005. Teori sistem: Sebagai salah satu alternatif pendekatan dalam ilmu-ilmu agama Islam. Jakarta: Nasuka.

Tatang M. Amirin. 2004. Pokok-pokok teori sistem. Jakarta: Rajawali. Winardi. 1989. Pengantar tentang teori sistem dan analisis sistem.

Bandung: Mandar Maju.

1084212026 MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA Prasayarat

Dasar-dasar Manajemen Pendidikan

Dosen: Dr. Mudjito AK., M.Si. Dr. Karwanto, M.Pd. Supriyanto, M.Pd.

· Memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran berbasis TIK untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran manajemen sarana prasarana (sarpras);

· Menguasai teori dan berbagai teknik manajemen sarpras untuk mendukung pencapaian berbagai tujuan organisasi;

· Membuat keputusan tentang jenis sarpras yang relevan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan eﬁsien; · Bertanggung jawab terhadap kinerja individu, kesepakatan dengan

rekan kelompok, dan dalam penggunaan sarpras dengan menerapkan teknik manajemen sarpras yang relevan.

(14)

dengan sistem cermah, presentasi, pemberian informasi, diskusi, analisis kasus, obsevasi lapangan, dan tugas proyek serta melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

B. Suryosubroto. 2010. Manajemen Pendidikan di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Barnawi & M. Ariﬁn. 2014. Manajemen Sarana dan Prasarana sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Depdikbud. 1983. Pedoman Pembakuan Pembangunan Sekolah. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdikbud.

Depdikbud. 1983. Petunjuk Pelaksanaan Penyimpanan dan Pergudangan. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdikbud.

Depdikbud. 1993. Petunjuk Pelaksanaan Inventarisasi. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdikbud.

Depdikbud. 1993. Petunjuk Pelaksanaan Penghapusan Barang Inventaris. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdikbud.

Hartati, Sukirman, dkk. 2006. Administrasi dan supervisi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Ibrahim Bafadal. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suharsimi, Arikunto & Lia, Yuliana. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: FIP UNY.

1084212031 PERENCANAAN PENDIDIKAN I Dosen: Dr. Mudjito AK., M.Si.

Muhamad Sholeh, M.Pd.

Desi Nurhikmahyanti, M.Pd.

· Menguasai konsep dasar perencanaan, analisis posisi perencanaan pendidikan, dan mekanisme perencanaan pendidikan;

· Mampu mengaplikasikan bidang keahlian pendidikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait perencanaan pendidikan baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;

· Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok;

· Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok dalam memahami konsep dasar perencanaan pendidikan baik secara teoritis maupun praktis.

(15)

presentasi dan diskusi, pemberian informasi, tugas proyek atau observasi lapangan, praktek dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Anderson, Arnold. 1984. Educational Planning, Syracuse University Banghart. Frank W. 1998. Educational Planning, New York: The Macmillan

Company.

Fakri, Gaffar. 1995. Perencanaan Pendidikan Teori Dan Metodologi. Jakarta: Depdikbud.

Sa’ud, Udin Syaefudin. 2005. Perencanaan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

1084212033 MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Dosen: Dr. Mudjito AK., M.Si

Dr. Sulasminten, M.Pd Nunuk Hariyati, S.Pd., M.Pd

· Mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung dalam pemaksimalan sistem manajemen pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan;

· Mampu menguasai langkah-langkah manajemen pendidik dan tenaga kependidikan untuk diaplikasikan secara langsung di lapangan;

· Membantu mewujudkan lembaga pendidikan yang memiliki sumber daya manusia yang berkompetensi dan berkomitmen tinggi;

· Mampu berperan aktif secara individu maupun secara kelembagaan untuk memaksimalkan manajemen pendidik dan tenaga kependidikan demi terwujudnya penyelenggaraan pendidikan yang optimal.

Kajian tentang manajemen pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki urgensi tinggi dalam sebuah lembaga pendidikan, konsep manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, kebijakan yang mengatur manajemen pendidik, pendekatan pelembagaan profesi pendidik dan tenaga kependidikan, dan keprofesian pendidik dan tenaga kependidikan. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, pemberian informasi, tugas proyek atau observasi lapangan, praktek dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Anwar, Qomari & Sagala, Syaiful. 2004. Profesi Jabatan: Kependidikan dan Guru Sebagai Upaya Menjamin Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press.

Danim, Sudarwan & Khairil. 2010. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

Kowalski, Theodore J. 2003. Contemporary School Administration: An Introduction. Boston: Pearson Education, Inc.

(16)

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah. Permenpan Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas. Saud, Udin Syaefudin. 2009. Pengembangan Profesi Guru. Bandung:

Alfabeta.

Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

1084214034 MANAJEMEN PERKANTORAN DAN SISTEM KOMPUTER KE-TU-AN Prasyarat

Aplikasi Komputer

Dosen: Desi Nurhikmahyanti, M.Pd. Rochmawati, M.Pd.

Mohammad Syahidul Haq, M.Pd.

• Mampu mengaplikasikan manajemen perkantoran dan sistem komputer ke-TU-an dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;

• Menguasai konsep teoretis tentang manajemen perkantoran dan sistem komputer ke-TU-an secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural;

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait manajemen perkantoran dan sistem komputer ke-TU-an;

• Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok dalam memahami konsep dasar manajemen perkantoran dan sistem komputer ke-TU-an baik secara teoretis maupun praktis serta mampu menerapkan dengan baik teori pendidikan yang relevan dalam bidang pendidikan.

Kajian tentang organisasi kantor, tata usaha kearsipan, tata usaha perlengkapan, persuratan, tata usaha keuangan, tata usaha kepegawaian, tata ruang kantor dan lingkingan kerja.Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, pemberian informasi, tugas proyek atau observasi lapangan, praktek dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Lembaga Administrasi Negara. 1981. Buku Pelajaran Pengetahuan Perkantoran. Jakarta.

Moekijat. 1997. Manajemen Perkantoran. Bandung: Mandar Maju.

Pariata, Westra. 1973. Penyusunan Surat Dinas yang Eﬁsien. Yogyakarta: Univ. Gadjah Mada.

The, Liang, Gie. 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.

(17)

1084212036 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Prasyarat

Aplikasi Komputer

Dosen: Salamun Rohman Nudin, M.Kom. Syunu Trihantoyo, M.Pd. Mohammad Syahidul Haq, M.Pd.

· Mengaplikasikan bidang keahlian komputer dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalahyang berbasis pada sistem informasi komputer;

· Menguasai teori sistem informasi manajemen secara mendalam dan mampu mengaplikasikannya sesuai kebutuhan dalam bidang pendidikan;

· Mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pengorganisasian dan pengolahan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok;

· Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok denganmenerapkan sistem informasi manajemen yang relevan.

Kajian tentang konsep dasar sistem informasi manajemen (SIM); sistem informasi manajemen pendidikan; implementasi teknologi informasi dalam perspektif pendidikan; sistem informasi sebagai pendukung proses manajemen; peranan SIM dalam pengambilan keputusan bidang pendidikan; struktur SIM; konsep dan peranan sistem database di dalam SIM, sistem informasi pendukung di dalam SIM; teknologi komunikasi dan informasi untuk SIM; penciptaan, pemeliharaan, dan penggunaan SIM; audit SIM; perkembangan SIM di masa mendatang; dan pembangunan serta pengembangan SIM. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, tugas proyek, praktek, dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Blumenthal, S.C. 1969. Management Information System: A Framework for Planning and Development. New York, Englewood Cliffs: Prentice Hall Inc.

Curtis, D.B., Floyd, J.J., dan Winsor, J. L. 1992. Komunikasi Bisnis dan Profesional. Penyunting: Yuyun Wirasasmita. Penerjemah: Nanan Kandagasari, Rina Komara, dan Yeti Pudjiyati. Jakarta: PT Rosda Jayaputra.

Davis, G.B. dan Olson, M.H. 1984. Management Information System: Conceptual Foundation, Structure, and Development. New York: International Student Edition.

Scott, G.M. 1986. Principles of Management Information System. New York: MacGraw Hill Book Company.

(18)

1084212039 MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Prasyarat

Manajemen Pendidikan, Kapita Selekta Manajemen

Dosen: Dr. Mudjito AK., M.Si. Dr. Karwanto, M.Pd. Syunu Trihantoyo, M.Pd.

· Mengaplikasikan bidang keahlian pendidikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalahyang berbasis pada jenjang pendidikan dasar dan menengah;

· Menguasai teori manajemen pendidikan dasar dan menengah secara mendalam dan mampu mengaplikasikannya sesuai kebutuhan dalam bidang manajemen pendidikan;

· Mengambil keputusan yang tepat tentang manajemen pendidikan dasar dan menengah berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok;

· Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok dalam memahami konsep dasar manajemen pendidikan dasar dan menengah serta penerapan dalam konteks yang relevan.

Kajian tentang konsep dasar, dasar hukum, sistem dan proses, fungsi serta substansi manajemen pendidikan dasar dan menengah, konsep dasar strategi manajemen berbasis sekolah, mengukur akuntabilitas kinerja, quality assurance pendidikan dasar dan menengah, dan identiﬁkasi serta alternatif solusi dari permasalahan. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, observasi lapangan, dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Atmodiwiryo, S. 2000. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardhadisya Jaya.

Bafadal, I. 2004. Dasar-dasar Manajemen dan Supervisi Taman Kanak-kanak. Cet. I. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdikbud. 1998. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Umum.

Fattah, N. 2004. Landasan Manajemen Pendidikan. Cet. VII. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gorton, R.A. 1976. School Administration: Challenge and Opportunity for Leadership. New York: Wm. C. Brown Company Publishers.

Jalal. F & Supriadi, D. 2001. Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Cet. I. Yogyakarta: Diterbitkan atas kerjasama Depdiknas-Bappenas-Adicita Karya Nusa.

(19)

1084212040 MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI Dosen: Dr. Erny Roseminingsih, M.Si.

Dr. Mudjito AK., M.Si. Nunuk Hariyati, M.Pd.

· Mampu memaksimalkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membantu mewujudkan sistem manajemen perguruan tinggi yang ideal;

· Menguasai konsep manajemen perguruan tinggi diimbangi dengan aplikasi teori di lapangan;

· Memiliki kontribusi dalam mewujudkan pengelolaan perguruan tinggi yang sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen serta kebijakan yang membawahi manajemen perguruan tinggi;

· Mampu memberikan dukungan secara aktif untuk mengembangkan langkah strategis dalam mewujudkan perguruan tinggi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kajian tentang konsep penyelenggaraan perguruan tinggi, manajemen sumber daya manusia perguruan tinggi, manajemen strategis perguruan tinggi, manajemen mutu perguruan tinggi, manajemen kegiatan penunjang dalam perguruan tinggi, manajemen pelayanan publik dan good governance dalam perguruan tinggi, dan tantangan global yang dihadapi perguruan tinggi.Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, tugas proyek atau observasi lapangan, melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Arwildayanto. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi. Gorontalo: Ideas Publishing.

Dharaskar, R.V. 2014. 113 Diviculties in Developing World Class University. Navi Mumbai: Shroff Publishers and Distributors.

Direkrorat Jendral Pendidikan Tinggi. 2010. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT). Jakarta: Ditjen Dikti, Depdiknas.

Dunn, W. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik (Edisi Kedua). Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Fattah, N. 2013. Analisis Kebijakan Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Hasibuan, S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara.

Higher Education Long Term Strategy (HELTS) IV Tahun 2003-2010. Indrajit, R.E. 2004. Manajemen Perguruan Tinggi Modern. Jakarta: Yayasan

Atma Jaya Jakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2003. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Reﬁka Aditama.

Munadi, M. 2011. Kebijakan Publik di Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

(20)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Sallis, E. 2002. Total Quality Management in Education. London: Kogan Page, Ltd.

Scott, P. 2009. Higher Education Reform. London and New York: Falmer Press.

Segers, M. 2003. Optimising New Modes of Assesment In Search of Qualities nd Standards. London: Kluwer Academic Publishers.

Sonhadji, A. 2003. Modul Manajemen Strategik Formulasi dan Implementasi Strategi. Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Sonhadji, A. 2012. Manusia, Teknologi, dan Pendidikan: Menuju Peradaban Baru. Malang: UM Press.

Sudiyono. 2004. Manajemen Pendidikan Tinggi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Tamin, R.Z. 2010. Governance Perguruan Tinggi. Direktorat Kelembagaan

dan Kerjasama Ditjen Pendidikan Tinggi.

Tim Dosen AP. 2003. Manajemen Pendidikan: Analisis Substantif dan Aplikasinya dalam Institusi Pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

1084212041 MANAJEMEN PENDIDIKAN NON FORMAL Dosen: Heryanto Susilo, M.Pd.

Rochmawati, S. Pd., M. Pd. Muhamad Sholeh, M.Pd.

• Mampu mengaplikasikan manajemen pendidikan non formal dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait manajemen pendidikan non formal baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi; • Menguasai konsep teoretis tentang manajemen pendidikan non formal

secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural;

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait manajemen pendidikan non formal;

• Mahasiswa memiliki kepedulian, tanggung jawab, serta kemandirian dalam mengelola pendidikan secara luas bukan hanya dalam konteks informal dan formal namun lebih ditekankan pada pendidkan kemasyarakatan (community) yang secara terorganisir pada jalur formal maupun dimasyarakat untuk bersama-sama memajukan pendidikan.

(21)

dilakukan melalui pembelajaran kolaboratif dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

David R, Evans. 1981. The Planning of Nonformal Education. Paris: Unesco.

Edwar Salis. 2005. Total Quality Management. Terjemahan.

Haﬁd, Abas. 1999. Menuju pemantapan pendidikan nasional: sebuah pendekatan pendidikan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Kindervater, Suzanne. 1979. Nonformal Education as An Empowering process Which Case Studies from Indonesia and Thailand. Massachusetts: Centre for International Education University of Massachusetts.

Manullang. 1992. Dasar-dasar Menajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia. Skager, R. 1979. Life Long Education and Evaluation Practice. New York:

Perganon Press.

Soesilo, Martojo. 1988. Pengetahuan dasar manajemen dan kepemimpinan. Yogyakarta: BPFE.

Sudjana, D. 2004. Manajemen Program Pendidikan untuk Pendidikan Non Formal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.

Sudjana, D. 2004. Pendidikan Nonformal, Wawasan, Sejarah Perkembangan, Filsafat, Teori Pendukung dan Azas. Bandung: Falah Production.

Sudjana, D. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Falah Production.

1084212042 MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT Dosen: Dr. Karwanto, M.Pd.

Muhamad Sholeh, M.Pd. Rochmawati, S.Pd., M.Pd.

• Mampu mengaplikasikan bidang manajemen hubungan masyarakat dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait manajemen hubungan masyarakat baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;

• Menguasai konsep teoretis tentang manajemen hubungan masyarakat secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural;

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait manajemen hubungan masyarakat;

(22)

terampil dalam merancang program-program humas dalam kerangka strategi pemasaran jasa pendidikan berbasis education entrepreneurship.

Kajian tentang konsep dasar, tujuan, prinsip, dan teknik humas, pemasaran jasa pendidikan, cara mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, cara mengelola kegiatan humas dalam kerangka pemasaran jasa pendidikan serta mampu menyusun kerangka program kerja humas, bagaimana cara dalam berhubungan dengan masyarakat berdasar etika pelayanan prima kepada masyarakat mencakup: kepedulian, toleransi, kejujuran, tanggung jawab, kedisplinan, keramahan, dan ketrampilan dalam berkomunikasi secara efektif dengan berbagai teknik dan strategi impementasinya dalam kerangka strategi pemasaran jasa pendidikan berbasis education entrepreneurship. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, pemberian informasi, tugas proyek atau observasi lapangan, dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Giblin, Leslie T. 2001. Skill With People. Jakarta: PT. SUN.

Gorton, Richard A. 1996. School Administration. Dubuque, Iowa: Win C. Brown Company Publisher.

Indrafachrudi, Soekarto. 1983. Hubungan antara Sekolah dengan Keluarga/Masyarakat. Malang: Cisarasta.

Kindred, L.W. & Gallagher, DR. 1990. The School and Community Relations. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Kowalsky, T.J. 2004. Public Relation in Schools. Upper Saddle, N.J: Pearson Prentice Hall.

Nasution, Z. 2006. Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan. Malang: UMM Press.

National Association of Elementary School Principals, Educational Research Service. 1997. Principal‘s Survival Kib. Alexandria.

Rodliyah, S. 2013. Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Perencanaan di Sekolah. Yogyakarta: Kerjasama Pustaka Pelajar dan STAIN Jember Press.

Ruslan, R. 2012. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Graﬁndo Persada.

Soemirat, S & Ardianto, E. 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suryosubroto, B. 2012. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (School Public Relations). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan. 2010. Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Jurusan AP FIP UPI.

1084212043 MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS Dosen: Dr. Sulasminten, M.Pd.

(23)

• Mampu mengaplikasikan bidang keahlian manajemen layanan khusus dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait manajemen layanan khusus baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi; • Menguasai konsep teoretis tentang manajemen layanan khusus secara

mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural;

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait manajemen layanan khusus;

• Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok dalam memahami konsep dasar manajemen layanan khusus baik secara teoretis maupun praktis serta mampu menerapkan dengan baik teori pendidikan yang relevan dalam bidang pendidikan misalnya manajemen layanan BK, manajemen layanan UKS, manajemen layanan Kantin, manajemen layanan Perpustakaan, manajemen layanan Asrama, manajemen layanan transportasi.

Kajian tentang konsep dasar manajemen layanan khusus (special service) di lembaga pendidikan, penerapan prinsip dan fungsi manajemen pada bidang-bidang garapan layanan di lembaga pendidikan, dan permasalahan layanan khusus di lembaga pendidikan berikut alternatif-alternatif pemecahannya. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, pemberian informasi, tugas proyek atau observasi lapangan dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

De Roche, EF. 1987. An Administration Guide for Evaluating Program and Personnel. Massachusetts: Allyn and Bacon. Inc

Departemen Kesehatan RI. 1974. Tuntunan pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah. Jakarta.

Devies, Ruth Ann. 1979. The school Library Media Program. New York: RR Bowker.

Dwidjo, Saputro, D. 1983. Kehidupan Asrama Sebagai Penunjang Keberhasilan Pendidikan tenaga Kependidikan. Makalah. PPPG IPS & PPM Malang.

Good, Carter V. 1985. Dictionary of Education. New York-Toronto-London: Mcgrew Hill Book Company Inc.

Kusmintardjo. 1992. Pengelolaan Layanan Khusus di Sekolah, jilid I dan II. Malang: Proyek OPF IKIP Malang.

Rossow, L.F. 1990. The Principalship: Dimensions in Instructional Leadership. Needham Height, MA: Allyn and Bacon, Inc.

Sumarjono, Soediarto dan Yuswotomo. 1996. Pengelolaan Laboratorium IPA, IPS dan Bahasa. Malang: Bahan Pelatihan Manajemen Pendidikan bagi Kepala SMU, Kerja sama Ditjen Dikmenum dan IKIP Malang. Tahalele, JF. 1983. Kehidupan asrama dalam Upaya Meningkatakan

(24)

Untung, Widodo, dkk. 1985. Layanan Transportasi Sekolah Tugas Matakuliah: Pengelolaan layanan Khusus di sekolah. Jur. AP FIP IKIP Malang.

1084212044 MANAJEMEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Prasyarat

Dasar-dasar Manajemen Pendidikan, Kapita Selekta Manajemen Pendidikan

Dosen: Dr. Erny Roesminingsih, M.Si. Muhamad Sholeh, M.Pd. Syunu Trihantoyo, M.Pd.

· Mengaplikasikan bidang keahlian pendidikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalahyang berbasis anak usia dini; · Menguasai teori manajemen PAUD secara mendalam dan mampu

mengaplikasikannya sesuai kebutuhan dalam bidang manajemen pendidikan;

· Mengambil keputusan yang tepat tentang manajemen PAUD berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok;

· Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok dalam memahami konsep dasar manajemen PAUD serta penerapan dalam konteks yang relevan.

Kajian tentang konsep dasar PAUD dari berbagai pemikiran tokoh pendidikan tentang AUD, manajemen PAUD yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi yang diimplementasikan pada karakteristik dan kebutuhan AUD yang meliputidelapan standar pengelolaan PAUD, pengelolaan program PAUD, serta menganalisis pembaharuan PAUD melalui isu-isu manajemen PAUD terkini. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, pemberian informasi, observasi, praktek dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Austalian Government Department of Education, Employment and Workplace. 2009. Belongin, Being, and Becoming: The Early Years Learning Framework for Australia.

Direktorat PAUD. 2004. Pedoman Kelompok Bermain. Jakarta. Direktorat PAUD. 2004. Pedoman Taman Penitipan Anak. Jakarta. New Zealand Goverment. 2014. Community Based Early Childhood

Education: Managing Finances. New Zealand: Ministry of Education. Santoso, Soegeng. 2002. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra

Pendidikan.

(25)

1084212045 STATISTIK I

Dosen: Dr. Karwanto, M.Pd. Supriyanto, M.Pd. Syunu Trihantoyo, M.Pd.

· Memanfaatkan sumber belajar dan media pmebelajaran untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran statistik I;

· Menguasaiteori-teori statistik I yang relevan untuk menyeleseikan kasus manajemen dalam suatu organisasi;

· Membuat keputusan tentang teori statistik yang relevan untuk menyeleseikan kasus manajemen dalam suatu organisasi;

· Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok, dan dalam pembelajaran organisasi dengan menerapkan teori statistik yang relevan.

Kajian tentang konsep dasar statistik, jenis statistik, statistik dalam pendidikan, statistik dalam penelitian manajemen pendidikan, penyusunan dan penyajian data, macam-macam statistik, teknik analisis dan interpretasinya. Perkuliahan dilaksanakan melalui pembelajaran kolaboratif dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Sudjiono, Anas. 2010. Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: Rajawali. Dajan, Anto. 2008. Pengantar metode statistik jilid I. Jakarta: Pustaka

LP3ES.

Hasan, M. Iqbal. 2009. Pokok-pokok materi statistik I. Statistik Deskriptif. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2014. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

1084212046 MANAJEMEN KEUANGAN Prasyarat

Dasar-dasar Manajemen Pendidikan

Dosen: Desi Nurhikmahyanti, M.Pd. Muhamad Sholeh, M.Pd.

Syunu Trihantoyo, M.Pd.

· Menguasai konsep tentang pengertian dan ruang lingkup pengelolaan keuangan dalam penyelenggaraan pendidikan, mulai dari aspek perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan akuntabilitas sampai dengan pengendalian atau pengawasan pelaksanaan anggaran pendidikan;

(26)

· Mampu mengaplikasikan pengelolaan danapendidikan pada satuan (unit) pengelola dan/atau penyelenggara pendidikan.

Kajian tentang pengertian dan ruang lingkup pengelolaan keuangan dalam penyelenggaraan pendidikan, mulai dari aspek perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan akuntabilitas sampai dengan pengendalian atau pengawasan pelaksanaan anggaran pendidikan. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, pemberian informasi, tugas proyek atau observasi lapangan, melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Basuki. 2004. Pengelolaan Keuangan Daerah. Yogyakarta: Kreasi Wacana Yogyakarta.

Biro Keuangan Setjen Depdiknas. 2004. Biaya Satuan Pendidikan Tinggi (BSPT) Program Pendidikan Sarjana. Jakarta: Depdiknas.

Fattah, Nanang. 2004. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah. Bandung: Pustaka Bani.

Nurhadi, Muljani A. 1993. Eﬁsiensi Pendidikan. Yogyakarta: Diktat Kuliah, The Clarinda Company.

Quraisy.The World Bank. 2007. Investing in Indonesia’s Education: Allocation, Equity, and Efﬁciensy of Public Expenditures. Jakarta: The World Bank Ofﬁce Jakarta.

Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah Nomor: 48 Tahun 2008 tetang Pendanaan Pendidikan. Jakarta: MenkumHAM.

Supriadi, Dedi. 2003. Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

1084212047 PERENCANAAN PENDIDIKAN II Prasyarat

Perencanaan Pendidikan I

Dosen: Desi Nurhikmahyanti, M.Pd. Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd.

Muhamad Sholeh, M.Pd.

· Menguasai konsep konsep dasar, analitychal hierarchy process, analisis kohort, indikator dalam pendidikan, network planning serta school mapping;

· Mampu mengaplikasikan bidang keahlian perencanaan pendidikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait perencanaan pendidikan II baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;

· Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok;

(27)

Kajian tentang konsep dasar perencanaan pendidikan, analitychal hierarchy process, analisis kohort, indikator dalam pendidikan, network planning serta

school mapping. Pembelajaran dilaksanakan melalui pemberian informasi, pembelajaran kolaboratif dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Anderson, Arnold. 1984. Educational Planning. Syracuse University. Banghart. Frank W. 1998. Educational Planning. New York: The Macmillan

Company.

Fakri, Gaffar. 1995. Perencanaan pendidikan teori dan metodologi, Jakarta: Depdikbud.

Sa’ud, Udin Syaefudin. 2005. Perencanaan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

1084212048 SUPERVISI KLINIS

Dosen: Dr. Sulasminten, M.Pd. Dr. Mudjito AK., M.Si. Rochmawati, M.Pd.

• Mampu mengaplikasikan bidang keahlian supervisi klinis dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait supervisi klinis baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;

• Menguasai konsep teoretis tentang supervisi klinis secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural;

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait supervisi klinis; • Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan

dengan rekan kelompok dalam memahami konsep dasar supervisi klinis baik secara teoretis maupun praktis serta mampu menerapkan dengan baik teori supervisi klinis yang relevan dalam meningkatkan kinerjanya sebagai seorang supervisor dalam upaya pemberiaan bantuan kepada supervisee melalui melalui praktik kegiatan supervisi klinis/peer supervisionyang menuntut kemampuan dan ketrampilan dalam membuat instrumen supervisi dan mengaplikasikannya dalam ranah dunia pendidikan sebagai upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

Kajian tentang konsep dasar supervisi klinis, prosedur pelaksanaan supervisi klinis, dan menyusun instrumen supervisi klinis serta praktik peer supervisionmelalui praktik model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Teknik Modelling dan Learning Community

(28)

Referensi

Bafadal, I. 1992. Supervisi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Burhanuddin, dkk. 2006. Supervisi Pendidikan dan Pengajaran: Konsep, Pendekatan dan Penerapan Pembinaan Profesional. Malang: FIP Universitas Negeri Malang.

Glickman, C.D. 1981. Developmental Supervision: Alternatif Practice for Helping Teachers Improve Instruction. Alexandria: ASCD.

Imron, A. 2011. Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan.

Jakarta: Bumi Aksara.

Imron, A. 2011. Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Maisyaroh. 2004. Supervisi Klinik, Program P4. Jurusan Administrasi Pendidikan.

Sergiovanni, T and Starrat, R.J. 1979. Supervision Human Perspektive. New York.

Sergiovanni, T. 1982. Supervision of Teaching. Washington: ASCD. Sulasminten. 2014. Supervisi Klinis. Handout Matakuliah Supervisi Klinis.

1084212049 EKONOMI PENDIDIKAN

Dosen: Dr. Erny Roesminingsih, M.Pd. Dr. Karwanto, M.Pd.

Supriyanto, M.Pd.

Capaian Pembelajaran Matakuliah/ Kompetensi

• Mampu mengaplikasikan bidang keahlian ekonomi pendidikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait ekonomi pendidikan baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;

• Menguasai konsep teoretis tentang ekonomi pendidikan secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural;

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait ekonomi pendidikan;

• Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok dalam memahami konsep dasar ekonomi pendidikan baik secara teoretis maupun praktis serta mampu menerapkan dengan baik teori ekonomi pendidikan yang relevan di lembaga pendidikan.

Kajian tentangkonsep dasar dan ruang lingkup ekonomi pendidikan, human capital, human invesment, biaya dan pembiayaan pendidikan, beneﬁt

(29)

Referensi

Basuki. 2004. Pengelolaan Keuangan Daerah. Yogyakarta: Kreasi Wacana Yogyakarta.

Bird, Richard M. 1990. Tax Policy and Economic Development. Cohn. El Chanan. 1979. The economic of education.

Fattah, Nanang. 2004. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung: Pustaka Bani.

John Roe L. 1983. The economic and ﬁnancing of education. Jakarta: TheWorld Bank Ofﬁce Jakarta.

Nurhadi, Muljani A. 1993. Eﬁsiensi Pendidikan. Yogyakarta: Diktat Kuliah, The Clarinda Company.

1084212050 MANAJEMEN PERUBAHAN

Dosen: Dr. Erny Roesminingsih, M.Si. Dr. Mudjito AK., M.Si. Nunuk Hariyati, M.Pd.

• Mampu mengaplikasikan bidang manajemen perubahan dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait manajemen perubahan baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;

• Menguasai konsep teoritis tentang manajemen perubahan secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural;

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait manajemen perubahan;

• Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, memiliki kemampuan untuk menganalisis dan mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan perubahan yang terjadi di bidang kependidikan dengan berbasis benchmarking.

Kajian tentang pentingnya organisasi melakukan perubahan, beberapa faktor eksternal dan eksternal yang melatarbelakangi perubahan organisasi (umum maupun pendidikan), konsep manajemen perubahan, proses manajemen perubahan, aspek penting dalam pelaksanan perubahan, kepemimpinan perubahan, faktor penentu kesuksesan dan kegagalan perubahan, dan kajian empirik dan berbagai pengaruh implementasi manajemen perubahan terhadap komponen dalam organisasi pendidikan dalam mencapai tujuan organisasi.Perkuliahan dilaksanakan melalui pembelajaran kolaboratif dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Change Management Learning Center. 2004. Change Management. Loveland, CO 80537. USA: Prosci.