• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, BAGI HASIL DAN NILAI NASABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG TEGAL - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, BAGI HASIL DAN NILAI NASABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG TEGAL - repository perpustakaan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Semakin berkembangnya Industri Perbankan Syariah di Indonesiayang

tumbuh sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir menunjukan adanya minat

dari masyarakat untuk menggunakan produk-produk Bank Syariah.Minat

tersebut didorong karena sebagian besar masyarakat indonesia beragama Islam

yang berpendapat bahwa bunga merupakan hal yang haram, hal ini lebih

diperkuat lagi dengan pendapat para ulama yang ada di Indonesia yang

diwakili oleh fatwa MUI nomor 1 tahun 2004 tentang bunga yang intinya

mengharamkan bunga bank yang didalamnya terdapat unsur – unsur riba.

Hal itu di tandai dengan banyaknya jumlah bank syariah yang beroperasi di

Indonesia. Menurut data Bank Indonesia tahun 2014, kini sudah ada 11 Bank

Umum Syariah (BUS), 23 bank syariah dalam bentuk Unit Usaha Syariah

(UUS) dan 163 BPRS, dengan jaringan kantor yang selalu meningkat dari

2.663 kantor di tahun 2012 menjadi 2.993 di tahun 2014.

Bank syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan

prinsip Syariah (Soemitra,2009). Prinsip Syariah itu yang membuat banyaknya

masyarakat tertarik untuk menjadi nasabah bank syariah. selain

mengandalkan prinsip syariah, bank syariah juga perlu memperhatikan

kepuasan konsumen (nasabah) agar nasabah percaya menitipkan uangnya.

(2)

produk yang dibeli tersebut (Sumarwan,2003). Apabila kinerja berada di atas

presepsi konsumen maka konsumen akan sangat puas dan demikian pula

sebaliknya apabila kinerja dibawah ekspektasi konsumen maka konsumen

akan kecewa. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah atau

konsumen adalah sebagai berikut : (1) Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu

konsumen akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan yang

baik atau sesuai dengan yang diharapkan. (2) kualitas Produk, yaitu konsumen

akan merasa puas apabila hasil mereka menunjukan bahwa produk yang

mereka gunakan berkualitas. (3) Harga, yaitu produk yang mempunyai

kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif murah akan

memberikan nilai yang lebih tinggi kepada konsumen. (4) faktor situasi, yaitu

keadaan atau kondisi yang dialami oleh konsumen. (5) faktor pribadi, yaitu

karakteristik konsumen yang mencakup kebutuhan pribadi (Zeithmal dan

Bitner, 2003).

Kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan

keinginankonsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi

harapan konsumen (Tjiptono, 2007). Menurut Parasuraman 1988 terdapat 5

dimensi kualitas jasa atau pelayanan, yakni : (1) Keberwujudan (tangible)

bukti nyata dari pelayanan yang diberikan pihak pemberi jasa serta meliputi

fasilitas fisik, peralatan dan penampilan pegawainya. (2) Kehandalan

(reliability) kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang

akurat dan terpercaya. (3) Ketanggapan (responsiveness) kemampuan untuk

(3)

(4) Jaminan (assurance) meliputi pengetahuan, kesopansantunan, serta

keamanan. (5) Perhatian (empathy) memberian perhatian yang tulus,

memahami kebutuhan pelanggan dan waktu pengoperasian yang nyaman bagi

pelanggan.

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi kepuasan konsumen (nasabah)

adalah bagi hasil. Beberapa produk bank syariah menggunakan sistem bagi

hasil yang terdiri dari pembiayaan musyarakah dan pembiayaan mudharabah.

Penentuan bagi hasil dibuat sewaktu perjanjian dengan berdasarkan kepada

untung atau rugi,sedangkan penentuan bunga dibuat sewaktu perjanjian tanpa

berdasarkan keuntungan/kerugian. Dengan adanya hal tersebut membuat

nasabah lebih memilih bagi hasil pada bank syariah dibandingkan bunga pada

bank konvensional karena bagi hasil dinilai lebih menguntungkan bagi

nasabah.

Faktor terakhir yang juga mempengaruhi kepuasan konsumen (nasabah)

adalah nilai nasabah. Nilai pelanggan (nasabah) tradeoff antara persepsi

pelanggan terhadap kualitas atau manfaat produk dan pengorbanan yang

dilakukan lewat harga yang di bayarkan Monroe (1993) dalam Tjiptono

(2007). Nilai bagi nasabah bisa juga dilihat sebagai cerminan dari kualitas,

manfaat dan pengorbanan yang diberikan untuk mendapatkan sebuah produk

atau layanan. Sebuah produk atau layanan perbankan dikatakan mempunyai

nilai yang tinggi di mata nasabah apabila mampu memberikan kualitas,

(4)

bahwa pentingnya nilai pelanggan (nasabah) terhadap kepuasan nasabah. Jika

bank syariah dapat memberikan manfaat yang sesuai bahkan lebih dari biaya

yang dikeluarkan nasabah, maka akan memberikan kepuasan tersendiri bagi

nasabah. Variabel nilai nasabah adalah : (1) Emotional Value, (2) Social

Value, (3) Quality atau Performance Value, (4) Price atau Value For Money

Sweeney dan Soutar (2001) dalam Tjiptono (2007).

Kualitas pelayanan, bagi hasil dan nilai nasabah merupakan elemen

penting bagi perbankan. Kualitas pelayanan yang baik dan memuaskan dalam

perbankan akan memberikan kepuasan tersendiri untuk nasabah, begitu pula

kualitas produk ( bagi hasil ) yang ditawarkan bank kepada nasabahnya yang

memberikan manfaat dalam setiap kegiatan transaksi yang dilaksanakan. Nilai

nasabah terhadap pihak bank juga akan meningkatkan kepuasan yang nantinya

bisa menjadi loyalnya nasabah terhadap bank itu sendiri.

Penelitian terdahulu Kharisma dan Agus (2012) Pengaruh Kualitas

Pelayanan, Nilai Nasabah dan Bagi Hasil Terhadap Kepuasan Nasabah Bank

Victoria Syariah di Brebes, menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan, nilai

nasabah dan bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

nasabah. Sedangkan Hastuti (2013) Kualitas Pelayanan dan Pola Bagi Hasil

Terhadap Kepuasan Nasabah Penyimpan Pada Bank Syariah, menyimpulkan

bahwa kualitas pelayanan dan pola bagi hasil berpengaruh positif terhadap

kepuasan nasabah.

Berdasarkan penelitian terdahulu, maka penelitian ini dilakukan untuk

(5)

assurance, empathy, bagi hasil dan nilai nasabah terhadap kepuasan nasabah

Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk mengambil

judul“ Pengaruh Kualitas Pelayanan, Bagi Hasil, dan Nilai Nasabah terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal”.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah Tangible secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap

Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal?

2. Apakah Reliabilitysecara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap

Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal?

3. Apakah Responsiveness secara parsial berpengaruh positif signifikan

terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal?

4. Apakah Assurancesecara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap

kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal?

5. Apakah Empathy secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap

kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal?

6. Apakah Bagi Hasil secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap

kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal?

7. Apakah Nilai Nasabah secara parsial berpengaruh positif signifikan

(6)

8. Apakah Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Bagi

Hasi dan Nilai Nasabah secara simultan berpengaruh positif signifikan

terhadap kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal?

1.3Pembatasan Masalah

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah terhadap

Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal, tetapi dalam penelitian ini hanya

dibatasi pada faktor tangible, reliability, responsiveness, assurance,

empathy,bagi hasil dan nilai nasabah yangmempengaruhi kepuasan nasabah

untuk menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal.

1.4Tujuan Penelitian

1. Untuk Mengetahui apakah tangible secara parsialberpengaruhpositif

signifikanterhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang

Tegal.

2. Untuk Mengetahuiapakah reliability secara parsial berpengaruh positif

signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang

Tegal.

3. Untuk mengetahuiapakah responsiveness secara parsial berpengaruh

positif signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri

Cabang Tegal.

4. Untuk mengetahui apakah assurance secara parsial berpengaruh positif

(7)

5. Untuk mengetahuiapakah empathy secara parsial berpengaruh positif

signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang

Tegal.

6. Untuk mengetahuiapakah bagi hasilsecara parsial berpengaruh positif

signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang

Tegal.

7. Untuk mengetahuiapakah nilai nasabahsecara parsial berpengaruh positif

signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang

Tegal.

8. Untuk mengetahuiapakahtangible, reliability, responsiveness, assurance,

empathy,bagi hasil dan nilai nasabahsecara simultan berpengaruh positif

(8)

1.5Manfaat Penelitian

1. Bagi pihak Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal, dapat dijadikan informasi

dalam merumuskan strategi pemasaran.

2. Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

referensi bagi penelitiannya.

3. Bagi Peneliti,

a. Sebagai syarat gelar Sarjana Ekonomi Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

b. Diharapkan dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu

Referensi

Dokumen terkait

Tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa jenis kulit mempengaruhi berkembangnya dermatitis kontak iritan secara signifikan.Karena eritema sulit diamati pada kulit

Adanya pengaruh kepemimpinan Store Manajer terhadap kinerja karyawan CGS Mall Sby jika hubungan antara SM dan karyawan berjalan dengan baik dengan memberikan arahan motivasi

Keadaan sinyal yang dihasilkan kembali ke aslinya tidak akan sama dengan sinyal yang dikirimkan.perbedaan antara sinyal output decoder engan sinyal input encoder

 Periksa posisi sungkup dan pastikan tidak ada udara yang bocor.  Periksa posisi kepala, pastikan posisi sudah menghidu. Bila ada lendir atau cairan lakukan

Tabel 1 dan Gambar 1 menunjukkan pengaruh pH larutan umpan (efluen proses) terhadap uranium terpungut oleh resin termodifikasi dan uranium sisa/uranium yang tidak

Demikian bahwa sertifikat Jaminan Fidusia melindungi penerima fidusia jika pemberi fidusia gagal memenuhi kewajiban sebagaimana tertuang dalam perjanjian kedua belah

Penjelasan mengenai pengalaman tersebut dilakukan berdasarkan perhatian masing-masing program pada lima aset produktif komunitas, yang mencakup aset fisik, alam, modal

Dalam satu stolon/sulur, sesudah maksimal 3 generasi stolon/sulur ditanam, ±1 bulan dari penanaman stolon/sulur generasi pertama, stolon/sulur tersebut dipotong dari tanaman