• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. PENGGARAMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "6. PENGGARAMAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGARAMAN

PENGGARAMAN

MKB 3625-Manajemen

MKB 3625-Manajemen Pasca P

Pasca Panen

anen

Perikanan

Perikanan

Pertemuan 7

Pertemuan 7

(2)

PENGGARAMAN

PENGGARAMAN

Beberapa alasan yang menyebabkan teknologi Beberapa alasan yang menyebabkan teknologi

penggaraman ini merupakan cara yang paling banyak penggaraman ini merupakan cara yang paling banyak dilakukan untuk mengawetkan ikan, yaitu :

dilakukan untuk mengawetkan ikan, yaitu : 1.

1. TTekneknik pik pengenggagararaman man mermerupupakakan tan tekneknoloologi ygi yang ang sansanggatat sederhana dan dapat dilakukan oleh semua orang

sederhana dan dapat dilakukan oleh semua orang 2.

2. TTekneknoloologi ygi yang ang memenggnggununakakan gan gararam iam ini mni meruerupakpakan can cararaa pengawetan paling murah

pengawetan paling murah 3.

3. HaHasisil oll olahahan yan yanang dig dikkomombibinanasisikkan dan denenggan can cararaa

pengeringan mempunyai daya tahan lama, sehingga dapat pengeringan mempunyai daya tahan lama, sehingga dapat disimpan atau didistribusikan ke daerah yang jauh tanpa disimpan atau didistribusikan ke daerah yang jauh tanpa memerlukan perlakukan khusus.

memerlukan perlakukan khusus. 4.

4. PrProduoduk ik ikakan an asin sin harharggananya ya mumurarah, h, sehsehingingga ga dapdapatat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat

(3)

Pengertian

Pengertian

penggar

penggar

aman

aman

adalah

adalah

suatu rangkaian

suatu rangkaian

kegiatan yang

kegiatan yang

bertujuan untuk

bertujuan untuk

mengawetk

mengawetk

an

an

produk

produk

hasil perikanan

hasil perikanan

dengan

dengan

menggunakan garam.

(4)

MEKANISME PENGAWETAN

MEKANISME PENGAWETAN

MENGGUNAKAN GARAM

MENGGUNAKAN GARAM

Sifat-sifat garam dapur yang menyebabkan daya

Sifat-sifat garam dapur yang menyebabkan daya

pengawetnya tinggi :

pengawetnya tinggi :

Berkurangn

Berkurangn

ya jumlah air

ya jumlah air

dalam daging ikan sehing

dalam daging ikan sehing

ga

ga

aktivitas mikroorganisme terhambat.

aktivitas mikroorganisme terhambat.

Protein daging ikan dan mikroba terdenaturasi.

Protein daging ikan dan mikroba terdenaturasi.

Day

Day

a toksisitas tinggi pada

a toksisitas tinggi pada

mikroba dan memblokir

mikroba dan memblokir

sistem respirasinya.

sistem respirasinya.

Sel-sel mikroba menjadi lisis karena perubahan

Sel-sel mikroba menjadi lisis karena perubahan

tekanan osmosa.

(5)

Larutan garam Larutan garam mikroba mikroba • •

Murni

Murni

Ukuran butiran garam

Ukuran butiran garam

disesuaikan dengan

disesuaikan dengan

proses

proses penggar

penggaraman

aman

dan ukuran ikan

dan ukuran ikan

Syarat

Syarat

garam

garam

(6)

GARAM

GARAM

Umumnya garam dibuat dengan cara mengalirkan air

Umumnya garam dibuat dengan cara mengalirkan air

laut kedalam petakan lahan tanah yang dasarnya sudah

laut kedalam petakan lahan tanah yang dasarnya sudah

padat dan rata. Kemudian air laut dibiarkan terkena

padat dan rata. Kemudian air laut dibiarkan terkena

sinar matahari dan menguap sampai

sinar matahari dan menguap sampai habis. Penguapan

habis. Penguapan

air

air akan menghasilkan endapan kristal garam.

akan menghasilkan endapan kristal garam.

Garam yang digunakan untuk mengawetkan ikan

Garam yang digunakan untuk mengawetkan ikan

sebaiknya memakai garam murni yaitu garam yang

sebaiknya memakai garam murni yaitu garam yang

sebanya

sebanyak mungkin

k mungkin mengandung NaCl dan

mengandung NaCl dan sekeci

sekecill

mungkin mengandung unsur lain seperti MgCl2, CaCl2,

mungkin mengandung unsur lain seperti MgCl2, CaCl2,

MgSO4, CaSO4, lumpur serta kotoran lainnya.

(7)

Unsur selain NaCl didalam garam mempunyai beberapa

Unsur selain NaCl didalam garam mempunyai beberapa

kelemahan yaitu :

kelemahan yaitu :

1.

1. GaGarram am yayang mng menengganandudung Cng Ca da dan Man Mg lag lambmbat at sesekkalalii

menembus masuk ke dalam daging ikan, sehingga

menembus masuk ke dalam daging ikan, sehingga

memungkinkan proses pembusukan tetap berjalan selama

memungkinkan proses pembusukan tetap berjalan selama

proses penggaraman. Selain itu produk ikan asin yang

proses penggaraman. Selain itu produk ikan asin yang

dihasilkan bersifat higroskopis

dihasilkan bersifat higroskopis

2.

2. GaGarram am yayang ng memengnganandudung ng 0,0,5 5 % - % - 1 1 % , % , CaCaSOSO44

menghasilkan produk yang kaku dan warnanya pucat

menghasilkan produk yang kaku dan warnanya pucat

(putih)

(putih)

3.

3. GaGarram mam menengganandudung mng magagnenesisiumum, sul, sulffat dat dan kan kloloriridada

menyebabkan produk agak pahit

menyebabkan produk agak pahit

4.

4. GaGarram am yayang ng memengnganandudung ng bebesi si dadan tn temembabaggaa

menyebabkan warna coklat, kotor dan kuning

menyebabkan warna coklat, kotor dan kuning

5.

5. GaGarram mam menengganandudung Cng CaCaCl2 ml2 menenyeyebababkbkan ikan ikan aan asinsin

berwarna putih, keras dan mudah pecah .

(8)

Garam yang baik dapat diperoleh dengan

Garam yang baik dapat diperoleh dengan

pengendalian waktu dalam proses

pengendalian waktu dalam proses

pengendapan garam. Tetapi cara ini sulit

pengendapan garam. Tetapi cara ini sulit

dilakukan untuk mengh

dilakukan untuk mengh

asilkan garam

asilkan garam

berkualitas baik. Sehing

berkualitas baik. Sehingga kristal gar

ga kristal garam hasil

am hasil

endapan biasanya diolah lagi di pabrik

endapan biasanya diolah lagi di pabrik

pengolahan garam untuk menghilangkan

pengolahan garam untuk menghilangkan

unsur-unsur

unsur-unsur yang merugikan. Berdasark

yang merugikan. Berdasarkan

an

kandungan unsur

kandungan unsur kimiany

kimiany

a, garam dapat

a, garam dapat

dikelompokkan menjadi tiga kelas seperti

dikelompokkan menjadi tiga kelas seperti

dapat dilihat pada tabel berikut

(9)

Berdasarkan kandungan unsur kimianya, garam dapat

Berdasarkan kandungan unsur kimianya, garam dapat

dik

dik

elompokkan menjadi

elompokkan menjadi

tiga k

tiga k

elas seperti

elas seperti

dapat dilihat

dapat dilihat

pada tabel berikut

pada tabel berikut

Unsur

Unsur

Kandungan (%)

Kandungan (%)

Kelas 1

Kelas 1

Kelas 2

Kelas 2

Kelas 3

Kelas 3

NaCl

NaCl

CaCl2

CaCl2

MgSO4

MgSO4

MgCl2

MgCl2

Bahan tak larut

Bahan tak larut

Air

Air

96

96

1

1

0,2

0,2

0,2

0,2

--2,6

2,6

95

95

0,9

0,9

0,5

0,5

0,5

0,5

sangat sedikit

sangat sedikit

3,1

3,1

91

91

0,4

0,4

1

1

1,2

1,2

0,2

0,2

0,2

0,2

(10)

Kecepatan proses penyerapan garam kedalan tubuh

Kecepatan proses penyerapan garam kedalan tubuh

ikan dipengaruhi

ikan dipengaruhi

oleh beberapa faktor sebagai berikut :

oleh beberapa faktor sebagai berikut :

1.

1. KeKesegsegararan an tubtubuh uh ikikan. an. SemSemakiakin sn segegar ar ikikan, an, makmaka pa prorosesses

penyerapan garam kedalam tubuh ikan akan semakin lambat penyerapan garam kedalam tubuh ikan akan semakin lambat 2.

2. KaKandundungngan an lemlemak. ak. LemLemak ak akakan an menmenghghalaalangi ngi masmasuknuknya ya gagararamm kedalam tubuh ikan, sehingga ikan yang kandungan lemaknya kedalam tubuh ikan, sehingga ikan yang kandungan lemaknya tinggi akan mengalami penyerapan garam yang lambat.

tinggi akan mengalami penyerapan garam yang lambat. 3.

3. KeKetetebalbalan an dagdaging ing ikikan. an. SeSemakmakin tin tebaebal dal daginging ig ikakan man maka ka prproseosess penggaraman semakin lambat

penggaraman semakin lambat 4.

4. KeKehalhalusausan kn krisristatal gl gararam. am. GarGaram yam yang ang halhalus aus akakan len lebih bih cepcepat lat laruarutt dan meresap kedalam tubuh ikan. Tetapi penyerapan yang terlalu dan meresap kedalam tubuh ikan. Tetapi penyerapan yang terlalu cepat akan mengakibatkan permukaan daging cepat mengeras cepat akan mengakibatkan permukaan daging cepat mengeras

(Salt burn) dan ini akan menghambat keluarnya kandungan air dari (Salt burn) dan ini akan menghambat keluarnya kandungan air dari bagian dalam tubuh ikan.

bagian dalam tubuh ikan. 5.

5. SuhSuhu. Su. Semaemakin kin tintinggi ggi suhsuhu lu laruarutan, matan, maka ka visviskkosiositatas ls laruarutan tan gagararamm semakin kecil sehingga proses penyerapan akan semakin mudah. semakin kecil sehingga proses penyerapan akan semakin mudah.

(11)

Cara-cara penggaraman

Cara-cara penggaraman

Dry salting

Dry salting

Brine salting

Brine salting

Kench cure/ kench salting

Kench cure/ kench salting

(12)

Dry salting

Dry salting

Ikan disiangi dan dicuci

Ikan disiangi dan dicuci

Lumuri ikan den

Lumuri ikan dengan gar

gan garam

am

Susun ikan berlapis-lapis

Susun ikan berlapis-lapis

dengan gar

dengan garam

am

Lapisan teratas diberi garam lebih tebal.

Lapisan teratas diberi garam lebih tebal.

Letakkan pemberat diatas ikan (batu,kayu)

Letakkan pemberat diatas ikan (batu,kayu)

Kadar garam : 20-30 %

Kadar garam : 20-30 %



tingkat keasinan,daya

tingkat keasinan,daya

simpan

simpan

(13)
(14)

Brine salting

Brine salting

• Siapkan ikan yang hendak Siapkan ikan yang hendak digardigarami,siangi (kecuali untuk ikan-ami,siangi (kecuali untuk

ikan-ikan kecil),cuci bersih

ikan kecil),cuci bersih

• Siapkan tong atau wadah kedap airSiapkan tong atau wadah kedap air •

• Buat larutan garam 3:1 (untuk 24 jam),jml Buat larutan garam 3:1 (untuk 24 jam),jml gargaram ditambaham ditambah

 jika waktu

 jika waktu lebih lamalebih lama

• Aduk larutan Aduk larutan hingga rata,panaskhingga rata,panaskan sampaian sampai

mendidih,dinginkan

mendidih,dinginkan

• Susun ikan dalam tong Susun ikan dalam tong dengan ditumpuk secara teraturdengan ditumpuk secara teratur •

• Setelah penuh,tutup tong dan beri Setelah penuh,tutup tong dan beri pemberatpemberat •

• Siramkan larutan garam kSiramkan larutan garam ke dalam e dalam tong secara perlahan-lahantong secara perlahan-lahan •

(15)
(16)

Kench salting

Kench salting

• Gosokkan garam ke seluruh tubuh Gosokkan garam ke seluruh tubuh ikan satu persatuikan satu persatu •

• Beri lapisan garam pada dasar Beri lapisan garam pada dasar wadah yang tidak kedap airwadah yang tidak kedap air

setebal ikan

setebal ikan

• Letakkan ikan diatas lapisan garam,sisi kulit berada diatas danLetakkan ikan diatas lapisan garam,sisi kulit berada diatas dan

disusun jgn sampai bersentuhan

disusun jgn sampai bersentuhan

• Beri Beri kembali lapisan garam,susun kembali ikan,dst,lapisankembali lapisan garam,susun kembali ikan,dst,lapisan

teratas adalah garam

teratas adalah garam

• TTutup wadah utup wadah dengan plastik tebal dan dengan plastik tebal dan jangan ditindihjangan ditindih

pemberat, plastik dapat diikat ke wadah agar tidak

pemberat, plastik dapat diikat ke wadah agar tidak lepaslepas

• Di bawah wadah diganjal agar Di bawah wadah diganjal agar tirisan larutan garam dapattirisan larutan garam dapat

keluar,lama penggaraman 24-72 jam tergantung dari

keluar,lama penggaraman 24-72 jam tergantung dari

kebutuhan dan besar-kecilnya ikan

(17)
(18)

Penggaraman dengan perebusan

Penggaraman dengan perebusan

• Buat larutan garam jenuh dan didihkanBuat larutan garam jenuh dan didihkan

• Masukkan ikan beberapa saat ke dalam larutan yang telahMasukkan ikan beberapa saat ke dalam larutan yang telah mendidih tetapi tidak sampai matang.

mendidih tetapi tidak sampai matang.

• Bisa juga dimasukkan bumbu ke dalam larutanBisa juga dimasukkan bumbu ke dalam larutan

 Untuk mengurangi kadar air daging ikan dan membunuhUntuk mengurangi kadar air daging ikan dan membunuh

sebagian besar bakteri

sebagian besar bakteri 

 Garam untuk menarik air lebih banyakGaram untuk menarik air lebih banyak 

 Jika ikan dalam kondisi prima, konsentrasi larutan garamJika ikan dalam kondisi prima, konsentrasi larutan garam

cukup, proses perebusan cukup lama, penyimpanan baik,

cukup, proses perebusan cukup lama, penyimpanan baik,

daya tahan 3 bulan

daya tahan 3 bulan 

(19)

Prosedur Penggaraman

Prosedur Penggaraman

Ikan dipisahkan berdasarkan jenis, Ikan dipisahkan berdasarkan jenis, ukuran dan

ukuran dan tingkat kesegaranrannytingkat kesegaranrannyaa

Ikan disiangi bagian sisik, isi perut dan insang. Ikan disiangi bagian sisik, isi perut dan insang.

Kemudian dicuci sampai bersih Kemudian dicuci sampai bersih

Ikan digarami dengan metode wet salting, Ikan digarami dengan metode wet salting, dry salting, kench salting atau perebusan dry salting, kench salting atau perebusan

Lama penggaraman dipengaruhi oleh Lama penggaraman dipengaruhi oleh metode yang digunakan, ukuran dan tingkat metode yang digunakan, ukuran dan tingkat

kesegaran ikan kesegaran ikan

(20)

Rangkuman

Rangkuman

Pengertian penggaraman adalah suatu rangkaian proses pengawetan ikan

Pengertian penggaraman adalah suatu rangkaian proses pengawetan ikan

dengan cara mencampurkan garam dengan ikan baik dalam bentuk kristal

dengan cara mencampurkan garam dengan ikan baik dalam bentuk kristal

maupun larutan garam. Garam yang dicampurkan dengan ikan akan

maupun larutan garam. Garam yang dicampurkan dengan ikan akan

menyerap kandungan air dalam tubuh ikan sehingga kegiatan metabolsme

menyerap kandungan air dalam tubuh ikan sehingga kegiatan metabolsme

bakteri didalam tubuh ikan akan dapat

bakteri didalam tubuh ikan akan dapat dihambat atau dihentikan.dihambat atau dihentikan.

Untuk menghasilkan produk penggaraman yang baik maka harus

Untuk menghasilkan produk penggaraman yang baik maka harus

memperhatikan hal-hal sebagai : pemilihan bahan baku, garam,

memperhatikan hal-hal sebagai : pemilihan bahan baku, garam,

wadah/alat/tempat yang digunakan, serta memprhatikan aspek sanitasi

wadah/alat/tempat yang digunakan, serta memprhatikan aspek sanitasi

dan higiene.

dan higiene.

Tahapan proses penggaraman terdiri dari : persiapan peralatan, pemilihan

Tahapan proses penggaraman terdiri dari : persiapan peralatan, pemilihan

bahan baku, penyortiran, penyiangan, pencucian, penirisan, dan

bahan baku, penyortiran, penyiangan, pencucian, penirisan, dan

penggaraman.

penggaraman.

Metode penggaraman dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam yaitu dry

Metode penggaraman dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam yaitu dry

salting (penggaraman kering), wet salting (penggaraman basah) dan kench

salting (penggaraman kering), wet salting (penggaraman basah) dan kench

salting (penggaraman kering tanpa wadah) dan penggaraman dengan

salting (penggaraman kering tanpa wadah) dan penggaraman dengan

perebusan.

(21)

Kuis

Kuis

1. Sebutkan keunggulan teknologi penggaraman

1. Sebutkan keunggulan teknologi penggaraman

dibandingkan produk hasil pengawetan lainnya !

dibandingkan produk hasil pengawetan lainnya !

2. Jelaskan mekanisme pengawetan ikan dengan

2. Jelaskan mekanisme pengawetan ikan dengan

menggunakan teknologi penggaraman !

menggunakan teknologi penggaraman !

3. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang

3. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang

mempengaruhi

mempengaruhi kecepatan penyer

kecepatan penyerapan

apan gar

garam

am

kedalam tubuh ikan !

kedalam tubuh ikan !

4. Jelaskan dengan singkat metode penggaraman

4. Jelaskan dengan singkat metode penggaraman

yang anda ketahui !

yang anda ketahui !

5. Sebutkan tahapan-tahapan yang harus dilakukan

5. Sebutkan tahapan-tahapan yang harus dilakukan

dalam proses penggaraman !

dalam proses penggaraman !

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan (1) faktor-faktor yang melatarbelakangi pura Beji dijadikan Cagar Budaya adalah faktor politik yaitu adanya usulan dari tetua desa

Pada tahun 2010 penggunaan sistem pembayaran di Maluku Utara mengalami penurunan sebesar minus 14,45% (yoy) sedangkan pertumbuhan ekonomi pada periode yang sama tercatat sebesar

Pertama dan yang terpenting adalah Anda harus enjoy yang terpenting adalah Anda harus enjoy dengan apa yang sudah Anda pilih. dengan apa yang sudah Anda pilih

Terungkapnya kasus tersebut berawal adanya peristiwa pencurian tiga hanphone pada Jumat (4/9) sekitar pukul 11.00 WIB di rumah kos milik Kris warga Japan Kliwonan No 8

Ekoran daripada kurangnya kemahiran pengajaran KBAT ini, guru kekal menggunakan strategi pengajaran yang bersifat konvensional sehingga menyebabkankemahiranberfikir pelajar

Kebijakan apapun yang dikeluarkan memang tidak bisa sempurna dan menyenangkan seluruh masyarakat, akan tetapi yang dibutuhkan Pemerintah pusat dan daerah masyarakat bisa percaya

- Bapak dan Ibu dosen program studi Magister Ilmu Hukum Universitas Narotama Surabaya yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat baik bagi penulis maupun

Maka sudah saatnya kita mengembangkan kurikulum sejarah yang memperhatikan kondisi-kondisi mutakhir negeri ini, baik dari segi sosio kultural, kebijakan