• Tidak ada hasil yang ditemukan

List Standar & Elemen Penilaian SNARS MKE.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "List Standar & Elemen Penilaian SNARS MKE.docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

 KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS MASYAKOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS MASYARAKAT (Standar RAKAT (Standar MKE 1-1.1)MKE 1-1.1) Standar MKE 1

Standar MKE 1 



Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk memfasilitasi akses Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk memfasilitasi akses masyarakat ke pelayanan di rumah sakit dan informasi tentang pelayanan yang masyarakat ke pelayanan di rumah sakit dan informasi tentang pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit.

disediakan oleh rumah sakit. Elemen Penilaian MKE 1 Elemen Penilaian MKE 1

1. Terdapat regulasi tentang pedoman

1. Terdapat regulasi tentang pedoman komunikasi efektif yang meliputikomunikasi efektif yang meliputi

komunikasi dengan masyarakat, dengan pasien dan keluarga, serta antarstaf komunikasi dengan masyarakat, dengan pasien dan keluarga, serta antarstaf klinis. (R)

klinis. (R)

2. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antara rumah sakit dan 2. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antara rumah sakit dan masyarakat. (D, W) (Lihat juga TKRS.3.2)

masyarakat. (D, W) (Lihat juga TKRS.3.2)

3. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga. 3. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga. (D,W) (dahulu HPK 2.1; HPK 2.2; AP 4.1; APK 1.2; PP 2.4)

(D,W) (dahulu HPK 2.1; HPK 2.2; AP 4.1; APK 1.2; PP 2.4)

4. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antarstaf klinis. (D,W) (lihat 4. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antarstaf klinis. (D,W) (lihat jugajuga  AP; PAP; SKP 2

 AP; PAP; SKP 2; TKRS 1.2); TKRS 1.2) Standar MKE 1.1

Standar MKE 1.1

Strategi komunikasi dengan masyarakat, pasien, dan keluarga didasarkan pada Strategi komunikasi dengan masyarakat, pasien, dan keluarga didasarkan pada pengenalan populasi yang dilayani rumah sakit.

pengenalan populasi yang dilayani rumah sakit. Elemen Penilaian MKE 1.1

Elemen Penilaian MKE 1.1

1. Terdapat demografi populasi sebagai dasar strategi komunikasi dengan 1. Terdapat demografi populasi sebagai dasar strategi komunikasi dengan komunitas dan populasi yang dilayani rumah sakit. (D,W).

komunitas dan populasi yang dilayani rumah sakit. (D,W).

2. Demografi sekurang-kurangnya dapat menggambarkan usia, etnis, agama, 2. Demografi sekurang-kurangnya dapat menggambarkan usia, etnis, agama, serta tingkat pendidikan termasuk buta huruf dan bahasa yang dipergunakan serta tingkat pendidikan termasuk buta huruf dan bahasa yang dipergunakan antara lain hambatan dalam berkomunikasi. (D,W)

antara lain hambatan dalam berkomunikasi. (D,W)

3. Rumah sakit menyediakan informasi jenis pelayanan,

3. Rumah sakit menyediakan informasi jenis pelayanan, waktu pelayanan, sertawaktu pelayanan, serta akses dan proses untuk mendapatkan pelayanan. (D,W)

akses dan proses untuk mendapatkan pelayanan. (D,W)

4. Rumah sakit menyediakan informasi kualitas pelayanan. (D,W) 4. Rumah sakit menyediakan informasi kualitas pelayanan. (D,W) 

 KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN KELUARGA (Standar MKE 2KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN KELUARGA (Standar MKE 2

 –

 –

3)3) Standar MKE 2

Standar MKE 2

Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan.

dan pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan. Elemen penilaian MKE 2

Elemen penilaian MKE 2

1. Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga tentang asuhan dan pelayanan 1. Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga tentang asuhan dan pelayanan yang disediakan oleh rumah

yang disediakan oleh rumah sakit dalam bentuksakit dalam bentuk websitewebsite atau brosur. (D,O,W)atau brosur. (D,O,W) (lihat juga TKRS 12.1 EP 2).

(lihat juga TKRS 12.1 EP 2).

2. Informasi untuk pasien dan keluarga juga menjelaskan akses terhadap 2. Informasi untuk pasien dan keluarga juga menjelaskan akses terhadap pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit. (D,O,W)

pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit. (D,O,W)

3. Rumah sakit menyediakan informasi alternatif asuhan dan pelayanan di tempat 3. Rumah sakit menyediakan informasi alternatif asuhan dan pelayanan di tempat lain apabila rumah sakit tidak dapat menyediakan asuhan dan pelayanan yang lain apabila rumah sakit tidak dapat menyediakan asuhan dan pelayanan yang dibutuhkan pasien. (D,W)

dibutuhkan pasien. (D,W) Standar MKE 3

Standar MKE 3

Komunikasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan dalam format serta Komunikasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan dalam format serta

(2)

bahasa yang mudah dimengerti. Elemen Penilaian MKE 3

1. Sesuai dengan demografi komunitas dan populasi, komunikasi dan edukasi pasien serta keluarga menggunakan format yang praktis dan mudah dipahami. (D,W)

2. Materi komunikasi dan edukasi pasien serta keluarga diberikan dalam bahasa yang dimengerti. (D,O)

3. Rumah sakit menyediakan penerjemah sesuai dengan kebutuhan dan bila di rumah sakit tidak ada petugas penerjemah maka diperlukan kerja sama dengan pihak terkait. (D,W)

 KOMUNIKASI ANTARTENAGA KESEHATAN PEMBERI ASUHAN DI DALAM DAN LUAR RS (Standar MKE 4

 –

5)

Standar MKE 4

Terdapat komunikasi efektif untuk menyampaikan informasi yang akurat dan tepat waktu di seluruh rumah sakit termasuk yang “urgent ”.

Elemen Penilaian MKE 4

1. Rumah sakit menetapkan informasi yang harus disampaikan secara akurat dan tepat waktu ke seluruh rumah sakit. (R)

2. Terdapat bukti proses penyampaian informasi yang akurat dan tepat waktu di seluruh rumah sakit termasuk yang urgent antara lain code blue dan code red. (D,W,S) (lihat juga PAP 3.2)

Standar MKE 5

Informasi asuhan pasien dan hasil asuhan dikomunikasikan antarstaf klinis selama bekerja dalam sif atau antarsif.

Elemen Penilaian MKE 5

1. Terdapat regulasi tentang tata cara berkomunikasi. (R)

2. Informasi kondisi pasien antarstaf klinis termasuk PPA berdasar atas proses yang sedang berjalan atau pada saat penting tertentu dalam proses asuhan ditulis dalam rekam medis. (D,O)

3. Setiap pasien setelah rawat inap dibuat ringkasan pulang. (D,W) (lihat juga MIRM 15)

4. Setiap pasien rawat jalan dengan diagnosis kompleks dibuat profil ringkas medis rawat jalan. (D,O,W) (lihat juga ARK 4.3)

5. Informasi yang dikomunikasikan termasuk ringkasan asuhan dan pelayanan yang telah diberikan pada proses transfer dan rujukan. (D,O) (lihat juga PKPO 4.3 EP 2)

6. Terdapat bukti dokumentasi pada proses serah terima (hand over ).(D,W) (lihat juga SKP 2.2)

 EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA (Standar MKE 6

 –

12) 

Standar MKE 6

Rumah sakit menyediakan edukasi untuk menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam proses asuhan.

(3)

Elemen Penilaian MKE 6

1. Terdapat penetapan organisasi promosi kesehatan rumah sakit yang

mengoordinasikan pemberian edukasi kepada pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (R)

2. Terdapat bukti organisasi promosi kesehatan rumah sakit telah berfungsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,W)

3. Edukasi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pasien dan keluarga di seluruh rumah sakit. (D,O,W)

Standar MKE 7

Profesional pemberi asuhan (PPA) yang memberikan edukasi harus mampu memberikan edukasi secara efektif

Elemen Penilaian MKE 7

1. Profesional pemberi asuhan sudah terampil melakukan komunikasi efektif. (D,W)

2. Profesional pemberi asuhan memiliki pengetahuan yang cukup tentang materi yang diberikan. (W)

Standar MKE 8

 Agar edukasi pasien dan keluarga dapat efektif maka staf harus melakukan asesmen kemampuan, kemauan belajar, dan kebutuhan edukasi yang dicatat di dalam rekam medis.

Elemen Penilaian MKE 8

1. Dilakukan asesmen kemampuan dan kemauan belajar pasien serta keluarga yang meliputi a) sampai dengan e) maksud dan tujuan yang dicatat di rekam medis. (D,O)



2. Dilakukan asesmen kebutuhan edukasi untuk pasien dan dicatat di rekam medis. (D,O).

3. Hasil asesmen digunakan untuk membuat perencanaan kebutuhan edukasi. (D,O)

Standar MKE 9

Pemberian edukasi merupakan bagian penting dalam proses asuhan kepada pasien. Elemen Penilaian MKE 9

1. Terdapat bukti terhadap pasien dijelaskan mengenai hasil asesmen, diagnosis, dan rencana asuhan yang akan diberikan. (D,W) (lihat juga HPK 2.1)

2. Terdapat bukti terhadap pasien dijelaskan hasil asuhan dan pengobatan termasuk hasil asuhan dan pengobatan yang tidak diharapkan. (D,W) (lihat juga PAP 2.4 dan HPK 2.1)

3. Terdapat bukti edukasi asuhan lanjutan di rumah. (D,W)

4. Bila dilakukan tindakan medik yang memerlukan persetujuan tindakan

kedokteran (informed consent ), pasien dan keluarga belajar tentang risiko dan komplikasi yang dapat terjadi untuk dapat memberikan persetujuan. (D,W) 5. Pasien dan keluarga diberikan edukasi mengenai hak dan tanggung jawab mereka untuk berpartisipasi pada proses asuhan. (D,W) (lihat juga HPK 2.2) Standar MKE 10

(4)

pasien: penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan m edis yang aman, 

potensi interaksi antara obat dan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik rehabilitasi.

Elemen Penilaian MKE 10

1. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi penggunaan obat-obatan secara efektif dan aman, potensi efek samping obat, potensi interaksi obat antarobat konvensional, obat bebas, serta suplemen atau makanan. (D,W)

2. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan medis. (D,W)

3. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi diet dan nutrisi yang memadai. (D,W) (lihat juga PAP.4 EP 7) 4. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi manajemen nyeri. (D,W) (lihat juga HPK 2.5 dan PAP 6 ; AP 1.3)

5. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi teknik rehabilitasi. (D,W)

6. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi cara cuci tangan yang aman. (D,W,S) (lihat juga SKP 5 dan PPI 9 EP 6)

Standar MKE 11

Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga, serta memperkenankan interaksi yang memadai antara pasien-keluarga dan staf klinis agar edukasi efektif dilaksanakan.

Elemen Penilaian MKE 11

1. Profesional pemberi asuhan (PPA) harus menyediakan waktu yang adekuat dalam memberikan edukasi. (W)

2. Bila diperlukan, pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan secara kolaboratif oleh PPA terkait. (D,W)

3. Pada proses pemberian edukasi, staf harus mendorong pasien dan keluarga untuk bertanya dan memberi pendapat agar dapat sebagai peserta aktif. (W,S) 4. Terdapat bukti dilakukan verifikasi untuk memastikan pasien dan keluarga dapat memahami materi edukasi yang diberikan. (D,W)

5. Informasi verbal diperkuat dengan materi tertulis. (D,W) Standar MKE 12

Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus dilakukan berkelanjutan.

Elemen Penilaian MKE 12

1. Rumah sakit mengidentifikasi sumber-sumber yang ada di komunitas untuk mendukung promosi kesehatan berkelanjutan dan edukasi untuk menunjang asuhan pasien yang berkelanjutan. (D)

(5)

diperlukan untuk menunjang asuhan pasien berkelanjutan, agar mencapai hasil asuhan yang optimal setelah meninggalkan rumah sakit. (D,W) (lihat juga  ARK 4.1)

3. Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan kepada pasien yang rencana pemulangannya kompleks. (D,W) (lihat juga ARK 3)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut TUPOKSI (Tugas Pokok, Fungsi) Direktorat Perlindungan Tanaman (Pangan, Hortikultura, Perkebunan) Departemen Pertanian, fungsi Perlintan adalah melindungi

Kriteria desa model MDK (DPJLWA, 2009:9) adalah (1) berbatasan langsung dengan kawasan konservasi, (2) secara ekologis akan berpengaruh dengan kawasan konservasi,

Air yang digunkan untuk campuran beton harus bersih, tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, zat organis atau bahan lainnya yang dapat merusak beton atau

merusak pondasi rumah yang sedang dibangun tersebut dan mengklaim bahwa sawah Simpang Empat merupakan pusaka tinggi suku Pisang pihak mereka yang tidak boleh

Dalam Proyek Tugas Akhir kali ini Saya memiliki gagasan untuk membuat suatu sistem pengaman rumah berupa tombol emergency yang dikontrol oleh sebuah mikrokontroller

Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila tidak ada bobot pada faktor keamanan bertransaksi dan kualitas pelayanan sistem informasi perbankan maka kepuasan

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunia-Nya yang selalu menyertai penulis dalam menyelesaikan skripsi dengan judul

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dalam materi perkalian dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) pada siswa kelas II