• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI IX PALIYAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI IX PALIYAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

1

KURIKULUM

TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI IX PALIYAN

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DISUSUN OLEH :

TIM PENGEMBANG KURIKULUM

TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI IX PALIYAN

UPT PAUD DAN SD KECAMATAN PALIYAN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

2017

(2)

2 Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Warsilah,M.Pd

NIP : 19630205 198303 2 010

Pangkat/ Gol. : Pembina /IVa

Unit Kerja : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul

Alamat : Jln. Pemuda No. 32 Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul Setelah mencermati rancangan Kurikulum TK PERTIWI IX Paliyan maka Kurikulum TK PERTIWI IX Paliyan dapat disahkan dan dipergunakan sebagai pedoman pembelajaran Tahun Pelajaran 2017/2018 .

Kepala UPT PAUD dan SD Paliyan, 17 Juli 2017

Kecamatan Paliyan Pengawas TK

Kecamatan Paliyan

PURWANTA,S.Pd,S.IP,MM WARSILAH,M.Pd

(3)

3

HALAMAN PENGESAHAN

KURIKULUM TK PERTIWI IX PALIYAN

KURIKULUM TK PERTIWI IX PALIYAN DISAHKAN PENGGUNAANNYA PADA TANGGAL 17 JULI 2017

Menyetujui

Ketua Komite Kepala TK PERTIWI IX Paliyan

SUPRIYANA ENDANG SUNARSIH, S.Pd

NIP. 196208111982032005

Mengetahui

An.Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul

Kepala Bidang PAUD dan PNF

NANI ASYFIAH, S.Sos, M.Si

(4)

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang selalu melimpahkan taufik dan hidayahNya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun Kurikulum TK PERTIWI IX Paliyan,Karangduwet,Paliyan,Gunungkidul.

Tersusunnya Kurikulum TK PERTIWI IX Paliyan.ini diharapkan dapat sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di TK PERTIWI IX Paliyan.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penyusunan Kurikulum ini tidak dapat berjalan dengan lancar, untuk itu penyusun menyampaikan terimakasih kepada yang terhormat,

1. Pengawas TK UPT TK dan SD Kecamatan Paliyan 2. Seluruh guru TK PERTIWI IX Paliyan

3. Komite TK PERTIWI IX Paliyan

4. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,yang telah banyak membantu dan memberi dorongan sehingga kurikulum ini dapat selesai.

Sekian dan terimakasih.

Paliyan,

(5)

5 DAFTAR ISI

Lembar Judul ... i

Lembar Rekomendasi ... ii

Lembar Pengesahan ……… ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... v

Bagian I PROFIL LEMBAGA ... 1

A. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD ... 1

B. Struktur dan uraian Tugas Kepengurusan Satuan Lembaga PAUD .... ... 2

C. Alamat dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD ... 3

D. Status Satuan lembaga PAUD ... 4

Bagian II A. PENDAHULUAN ... 5

1. Latar Belakang ... 5

2. Tujuan Penyusunan Kurikulum PAUD ... 6

3. Dasar Operasional Penyusunan Kurikulum PAUD 6 B. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PAUD ... 6

1. Visi Satuan PAUD ... 6

2. Misi Satuan PAUD ... 7

3. Tujuan Satuan PAUD ... 7

C. KARAKTERISTIK KURIKULUM ... 7

1. Prinsip-prinsip Satuan PAUD ... 7

2. Model Pembelajaran Satuan PAUD ... 8

3. Muatan Lokal ... 10

4. Pengembangan Diri ... 10

D. STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN PEMBELAJARAN ... 12 1. STTPA ... 12 2.Struktur Kurikulum ... 22 - Muatan Kurikulum ... 22 - KI ... 23 - KD ... 24

- Materi pembelajaran dan Indikator pembelajaran 28 - Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ... 44

- Program Unggulan ... 46

3.Lama Belajar ... 46

4.Pengelompokkan anak didik ... 47

5. Penetuan Pindah Kelompok ... 47

6. Penentuan tamat ... 47

Bagian III PENUTUP... 48 Bagian IV LAMPIRAN

1. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan 2. Program Semester Satuan PAUD

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian 5. Penilaian perkembangan Anak

6. Standar Operasional Prosedur 7. Tata Tertib Satuan PAUD

(6)
(7)

7 BANGIAN I PROFIL LEMBAGA

A. Sejaran singkat TK Pertiwi IX Paliyan

Dengan semangat yang tinggi dan berbagai pertimbangan akan pentingnya pendidikan prasekolah,maka masyarakat bersama tokoh-tokoh masyarakat dusun Tahunan,Karangduwet,Paliyan bermusyawarah yang akhirnya mencetuskan dan mendirikan suatu lembaga pendidikan formal yaitu Taman Kanak-Kanak dengan nama Pertiwi pada tanggal 3 Mei 1969. Pada saat itu pula di tunjuk sebagai pengelola sekaligus pengasuh yaitu CH Surtiasih,dan di rumah beliaulah di selenggarakan dengan fasilitas seadanya.

Dengan berlangsungnya waktu dan supaya berkembang lebih maju lagi,maka Taman Kanak-Kanak Pertiwi Tahunan,Karaangduwet,Paliyan menggabungkan diri dengan Yayasan Pendidikan Pertiwi yang berlamat di jalan Melati No.49 Purbosari,wonosari,Gunungkidul.di situlan Taman Kanak-Kanak Pertiwi mendapat no urut 9,dan selanjutnya di namakan Taman Kanak-Kanak Pertiwi 9 Paliyan dengan No SK 02/KPTS?YPP/IX/1974. Dari Yayasan Pendidikan Pertiwi di daftarkan ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarya,dan akhirnya mendapat surat ijin No:01350/H/1986 Tanggal 15 Desember 1986.Mulai tahun 2003 oleh pemerintah desa setempat di pinjami tanah kas desa yang beralamatkan Tahunan,Karangduwet,Paliyan,Gunungkidul dan di situ juga di dirikanlah TK PERTIWI 9 PALIYAN.

(8)

8

B. Struktur Kepengurusan TK Pertiwi IX Paliyan dan Uraian Tugas

Keterangan :

--- : Garis Koordinasi _____________ : Garis Komando

URAIAN TUGAS PERSONALIA TK PERTIWI IX Paliyan 1. Kepala TK bertanggung jawab dalam :

 Pengembangan program Taman Kanak-kanak

 Mengkoordinasikan Guru-guru Taman Kanak-kanak

 Mengelola administratif Taman Kanak-kanak

 Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru Taman Kanak-kanak

 Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di Taman Kanak-kanak KEPALA TK DINAS / INSTANSI

TERKAIT KOMITE TK GURU TK Kelompok A

P E S E R T A D I D I K

TENAGA ADMINISTRASI GURU TK Kelompok B

(9)

9 2. Guru bertanggung jawab dalam :

 Menyusun rencana pembelajaran

 Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya

 Mencatat perkembangan anak

 Melakukan kerjasama dengan orangtua dalam program parenting 3. Tenaga Administrasi bertanggung jawab dalam :

 Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orangtua dan peserta didik

 Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik

 Mengelola sarana dan prasarana Taman Kanak-kanak

 Mengelola keuangan

C. Alamat dan peta Lokasi TK Pertiwi IX Paliyan 1. Alamat Taman Kanak-kanak Pertiwi IX paliyan

Taman Kanak-kanak Pertiwi IX paliyan terletak di pinggir jalan yang berada di

Dusun : Tahunan

Desa : Karangduwet

Kecamatan : Paliyan Kabuapten : Gunungkidul. Propinsi : D I Yogyakarta

2. Peta lokasi Taman Kanak-kanak Pertiwi IX paliyan Peta Lokasi Lokasi TK SMP 1 PALIYAN KANTOR KECAMATAN KORAMIL SD 1 PALIYAN TK PERTIWI 9 PALIYAN LAPANGAN SEPAK BOLA

(10)

10 D. Status TK Pertiwi IX Paliyan

Taman Kanak – Kanak Pertiwi 9 Paliyan merupakan satuan PAUD swasta yang dikelola dengan management berbasis masyarakat dibawah naungan Yayasan Pertiwi Kabupaten Gunungkidul, telah memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul nomor 01350/H/1986.

(11)

11 BAGIAN II PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional pasal 28, bahwa : ( 1 ) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar ; ( 2 ) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur formal, nonformal dan / atau informal; ( 3 ) Pendidikan anak usia dini pada jalur formal berbentuk Taman Kanak-kanak, Raudhatul Atfal ( RA ), atau bentuk lain yang sederajat.

Sesuai dengan Permendikbud 146 tahun 2013 tentang Kurikulum PAUD 2013, bahwa lingkup perkembangan anak mencakup 6 aspek yaitu : nilai – nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional dan Seni

Standar PAUD merupakan bagian integral dari Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendibud Nomor 137 Tahun 2013 tentang Standar PAUD (STTPA, ISI, PROSES, PENILAIAN, PTK, SARPRAS, PENGELOLAAN, PEMBIAYAAN) yang dirumuskan dengan mempertimbangkan karakteristik penyelenggaraan PAUD. Standar PAUD terdiri atas 8 STANDAR, yaitu: (1) Standar tingkat pencapaian perkembangan anak; (2) Standar isi; (3) Standar Proses ; (4) Standar Penilaian; ( 5 ) pendidik dan tenaga kependidikan; (6) Standar Sarpras ;( 7) Standar Pengelolaan; ( 8 ) Standar Pembiayaan.

Standar tingkat pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tingkat perkembangan yang dicapai merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya, bukan merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik. Standar pendidik (guru, guru pendamping, dan pengasuh) dan tenaga kependidikan memuat kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan. Standar isi, proses, dan penilaian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program yang

(12)

12

dilaksanakan secara terintegrasi/terpadu sesuai dengan kebutuhan anak. Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas, manajemen, dan pembiayaan agar dapat menyelenggarakan PAUD dengan baik.

2. Tujuan Penyusunan Kurikulum TK Pertiwi IX Paliyan Kurikulum TK Pertiwi IX Paliyan disusunan sebagai :

1) Acuan bagi Guru dalam menyusun program layanan kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak.

2) Informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan PAUD kepada peserta didik.

3) Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan

4) Memberikan panduan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan program pembelajaran di TK Pertiwi IX Paliyan.

3. Dasar Operasional Penyusunan Kurikulum TK Pertiwi IX Paliyan

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang

Pengembangan Anak Usia Dini Holoistik-Integratif

3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

4) Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan 5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 tentang

Standar Nasional Pendidikan PAUD

6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum tahun 2013 PAUD

7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7

8) Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014

A. VISI, MISI DAN TUJUAN TK Pertiwi IX Paliyan 1) VISI TK PERTIWI IX Paliyan :

“Unggul dalam prestasi, berperilaku baik, cerdas dan terampil, berdasar iman dan taqwa kepada Yuhan Yang Maha Esa”

(13)

13 2) MISI TK PERTIWI IX Paliyan

a. Menanamkan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari hari

b. Melaksanakan proses belajar mengajar secara teratur sehingga dapat menggembangkanpotensi secara otimal.

3) TUJUAN TK PERTIWI IX Paliyan

Tujuan Pendidikan Taman Kanak-Kanak adalah membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama,sosial,emosional,kognitif,bahasa,fisik,kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.

B. KARAKTERISTIK Kurikulum

1. Prinsip – prinsip TK Pertiwi IX Paliyan

Prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini adalah sebagai berikut:

1) Belajar melalui bermain

Anak di bawah usia 6 tahun berada pada masa bermain. Pemberian rangsangan pendidikan dengan cara yang tepat melalui bermain, dapat memberikan pembelajaran yang bermakna pada anak.

2) Berorientasi pada perkembangan anak

Pendidik harus mampu mengembangkan semua aspek perkembangan sesuai dengan tahapan usia anak.

3) Berorientasi pada kebutuhan anak

Pendidik harus mampu memberi rangsangan pendidikan atau stimulasi sesuai dengan kebutuhan anak, termasuk anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus.

4) Berpusat pada anak

Pendidik harus menciptakan suasana yang bisa mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian sesuai dengan karakteristik, minat, potensi, tingkat perkembangan, dan kebutuhan anak.

5) Pembelajaran aktif

Pendidik harus mampu menciptakan suasana yang mendorong anak aktif mencari, menemukan, menentukan pilihan, mengemukakan pendapat, dan melakukan serta mengalami sendiri.

(14)

14

6) Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai karakter

Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk mengembangkan nilai-nilai yang membentuk karakter yang positif pada anak. Pengembangan nilai-nilai karakter tidak dengan pembelajaran langsung, akan tetapi melalui pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan serta melalui pembiasaan dan keteladanan.

7) Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup

Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk mengembangkan kemandirian anak. Pengembangan kecakapan hidup dilakukan secara terpadu baik melalui pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan maupun melalui pembiasaan dan keteladanan.

8) Didukung oleh lingkungan yang kondusif

Lingkungan pembelajaran diciptakan sedemikian rupa agar menarik, menyenangkan, aman, dan nyaman bagi anak. Penataan ruang diatur agar anak dapat berinteraksi dengan pendidik, pengasuh, dan anak lain.

9) Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis

Pembelajaran yang demokratis sangat diperlukan untuk mengembangkan rasa saling menghargai antara anak dengan pendidik, dan antara anak dengan anak lain.

10) Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber .

Penggunaan media belajar, sumber belajar, dan narasumber yang ada di lingkungan PAUD bertujuan agar pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna. Termasuk narasumber adalah orang-orang dengan profesi tertentu yang dilibatkan sesuai dengan tema, misalnya dokter, polisi, nelayan, dan petugas pemadam kebakaran.

2. Model Pembelajaran TK Pertiwi IX Paliyan

Pengelolaan pembelajaran di kelas mencakup penataan lingkungan belajar serta pengorganisasian anak dan kelas ( dapat di dalam maupun di luar ruangan ). Pengelolaan kelas disesuaikan dengan model pembelajaran yang akan digunakan. Model yang dugunakan Taman Kanak-kanak Pertiwi IX Paliyan menerapkan model pembelajaran berdasarkan Kegiatan Pengaman,

Kegiatan pengaman digunakan pada model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman, bertujuan agar anak-anak yang telah menyelesaikan tugas terlebih

(15)

15

dahulu dalam kelompok tertentu dan pada kelompok lain tidak terdapat tempat duduk yang kosong, tidak mengganggu teman yang lain.

Fungsi kegiatan model pembelajaran ini :

a. Sebagai tempat anak yang telah menyelesaikan tugas agar tidak mengganggu teman yang lain.

b. Memberikan kesempatan anak bermain sesuai minat karena kegiatan pengaman menyediakan segala macam alat permainan.

Alat bermain, sumber belajar pada kegiatan pengaman antara lain, balok-balok bangunan, mainan konstruktif, macam-macam kendaraan, kotak menara, alat pertukangan, lego, puzzle, permaian pola dan alat bermain atau sumber belajar lainnya.

Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok berdasarkan kegiatan pengaman :

Gambar 3. Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok berdasarkan kegiatan pengaman

PAPAN TULIS

PINTU MASUK

L

O

K

E

R

KEGIATAN PENGAMAN KELOMPO K I I I KELOMPOK II KELOMPOK III

(16)

16 3. Muatan Lokal

KELOMPOK JENIS KEGIATAN JADWAL

PELAKSANAAN

PELAKSANA KEGIATAN A dan B 1. Pembelajaran Bahasa jawa -Seminggu 1 kali

kegiatan

Guru Kelas masing-masing

4. Pengembangan Diri

KELP. JENIS KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN PELAKSANA A DAN B 1. Pembudayaan dan

Pembiasaan

 Kegiatan Rutin

-Upacara Bendera Hari Senin Warga sekolah

-Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan

Setiap hari Warga sekolah

-Membersihkan

Lingkungan dan kelas

Setiap hari Warga sekolah

-Senam pagi Setiap hari jumat Warga sekolah

-Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

Setiap hari Warga sekolah

-Membuang sampah pada tempatnya

Setiap hari Warga sekolah

 Kegiatan Spontan - Mengoreksi perilaku

kurang baik saat kejadian, misalnya anak berkelahi, berlakuan tidak sopan

Setiap hari Warga sekolah

- Meminta anak

menempatkan sampah pada tempatnya ketika melihat siswa

menempatkan sampah bukan pada tempatnya

(17)

17 - Bersalaman saat ada

tamu

Setiap hari Warga sekolah - Melaporkan pada guru

jika menemukan sesuatu yang bukan miliknya (kotak kejujuran)

Setiap hari Warga sekolah

- Memberi ucapan selamat kepada teman yang berhasil

Setiap hari Warga sekolah

 Keteladanan Setiap hari Warga sekolah - Berpakaian rapi Setiap hari Warga sekolah

- Datang tepat waktu Setiap hari Warga sekolah - Berkata dan

berperilaku sopan

Setiap hari Warga sekolah

- Tersenyum bila bertemu dengan orang yang dikenal

Setiap hari Warga sekolah

- Meminta maaf dan memberi maaf

Setiap hari Warga sekolah

- Mengucap dan menjawab salam

Setiap hari Warga sekolah

- Meminta tolong dengan baik

Setiap hari Warga sekolah

- Mengucapkan

terimakasih jika menerima sesuatu

Setiap hari Warga sekolah

2. Pengkondisian/ Terprogram

 Ekstra Kurikuler

- TPA Seminggu 1 kali Guru Pembimbing

- Tari Seminggu 1 kali Guru Pembimbing

Pengkondisian

-Tempat sampah ada di berbagai tempat

Setiap hari Warga sekolah

(18)

18

-Pesantren ramadhan Bulan Ramadhan Warga sekolah -Menyirami tanaman Setiap hari Warga sekolah

-Budaya berbahasa jawa (setiap hari Sabtu)

Setiap hari Sabtu Warga sekolah

C. STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN PEMBELAJARAN 1. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

Lingkup Perkembangan

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak

4-5 Tahun Target Pencapa ian 5-6 Tahun Target Pencap aian 1. Nilai Agama dan Moral

1. Mengetahui agama yang dianutnya

2. Meniru gerakan

beribadah dengan urutan yang benar

3. Mengucapkan doa sebelum dan/atau sesudah melakukan sesuatu

4. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk

5. Membiasakan diri berperilaku baik

6. Mengucapkan salam dan membalas salam

80 % 1. Mengenal agama yang

dianut

2. Mengerjakan ibadah

3. Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, dsb

4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

5. Mengetahui hari besar agama

6. Menghormati (toleransi) agama orang lain

90 % 2. Fisik-Motorik A. Motorik Kasar 1. Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dsb 2. Melakukan gerakan menggantung 80 % A. Motorik Kasar 1. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan 2. Melakukan 90 %

(19)

19 (bergelayut) 3. Melakukan gerakan melompat, meloncat, dan berlari secara terkoordinasi 4. Melempar sesuatu secara terarah 5. Menangkap sesuatu secara tepat 6. Melakukan gerakan antisipasi 7. Menendang sesuatu secara terarah 8. Memanfaatkan alat permainan di luar kelas B. Motorik Halus 1. Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran 2. Menjiplak bentuk 3. Mengkoordinasika n mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit

4. Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media 5. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni koordinasi gerakan mata-kaki-tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam 3. Melakukan permainan fisik dengan aturan 4. Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri 5. Melakukan kegiatan kebersihan diri B. Motorik Halus 1. Menggambar sesuai gagasannya 2. Meniru bentuk 3. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan

4. Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar 5. Menggunting sesuai dengan pola 6. Menempel gambar dengan tepat 7. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci

(20)

20 menggunakan berbagai media 6. Mengontrol gerakan tangan yang meggunakan otot halus (menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memilin, memeras)

C. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan

1. Berat badan sesuai tingkat usia

2. Tinggi badan sesuai tingkat usia

3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan

4. Lingkar kepala sesuai tingkat usia

5. Menggunakan toilet (penggunaan air, membersihkan diri) dengan bantuan minimal 6. Memahami berbagai alarm bahaya (kebakaran, banjir, gempa) 7. Mengenal rambu lalu lintas yang ada di jalan

Keselamatan

1. Berat badan sesuai tingkat usia

2. Tinggi badan sesuai standar usia

3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan

4. Lingkar kepala sesuai tingkat usia

5. Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin) 6. Membersihkan, dan membereskan tempat bermain 7. Mengetahui situasi yang membahayakan diri 8. Memahami tata cara menyebrang 9. Mengenal kebiasaan buruk bagi kesehatan (rokok, minuman keras)

3. Kognitif A. Belajar dan Pemecahan

Masalah

1. Mengenal benda

80 % A. Belajar dan Pemecahan

Masalah

1. Menunjukkan

(21)

21 berdasarkan fungsi (pisau untuk memotong, pensil untuk menulis) 2. Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik (kursi sebagai mobil) 3. Mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap, terang, temaram, dsb) 4. Mengetahui konsep banyak dan sedikit

5. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah

6. Mengamati benda dan gejala dengan rasa ingin tahu

7. Mengenal pola kegiatan dan menyadari pentingnya waktu 8. Memahami posisi/kedudukan dalam keluarga, ruang, lingkungan sosial (misal: sebagai peserta didik/anak/teman) B. Berpikir Logis 1. Mengklasifikasikan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan)

2. Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial

3. Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru

4. Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan di luar kebiasaan) B. Berpikir Logis 1. Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter” 2. Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti: ”ayo kita bermain pura-pura seperti burung”)

3. Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan

(22)

22

benda berdasarkan fungsi, bentuk atau warna atau ukuran

2. Mengenal gejala sebab-akibat yang terkait dengan dirinya 3. Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi 4. Mengenal pola (misal, AB-AB dan ABC-ABC) dan mengulanginya 5. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna C. Berpikir Simbolik 1. Membilang banyak benda satu sampai sepuluh 2. Mengenal konsep bilangan 3. Mengenal lambang bilangan 4. Mengenal lambang huruf 4. Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin bertiup menyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah)

5. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi)

6. Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi

7. Mengenal pola ABCD-ABCD

8. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya C. Berpikir Simbolik 1. Menyebutkan lambang bilangan 1-10 2. Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung 3. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 4. Mengenal berbagai

(23)

23

macam lambang huruf vokal dan konsonan

5. Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan (ada benda pensil yang diikuti tulisan dan gambar pensil)

4. Bahasa A. Memahami Bahasa

1. Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu atau bahasa lainnya) 2. Mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan 3. Memahami cerita yang dibacakan 4. Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) 5. Mendengar dan membedakan bunyi- bunyian dalam Bahasa Indonesia (contoh, bunyi dan ucapan harus sama) B. Mengungkapkan Bahasa 1. Mengulang kalimat sederhana 2. Bertanya dengan 80 % A. Memahami Bahasa 1. Mengerti beberapa perintah secara bersamaan 2. Mengulang kalimat yang lebih kompleks 3. Memahami aturan dalam suatu permainan 4. Senang dan menghargai bacaan B. Mengungkapkan Bahasa 1. Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks 2. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama

3. Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis 90 %

(24)

24

kalimat yang benar

3. Menjawab pertanyaan sesuai pertanyaan

4. Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb)

5. Menyebutkan kata-kata yang dikenal

6. Mengutarakan pendapat kepada orang lain 7. Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidaksetujuan 8. Menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar 9. Memperkaya perbendaharaan kata 10. Berpartisipasi dalam percakapan C. Keaksaraan 1. Mengenal simbol-simbol 2. Mengenal suara– suara hewan/benda yang ada di sekitarnya dan berhitung 4. Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat- predikat-keterangan) 5. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain

6. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan 7. Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita

C. Keaksaraan

1. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal

2. Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya 3. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama. 4. Memahami hubungan antara

(25)

25 3. Membuat coretan yang bermakna 4. Meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z

bunyi dan bentuk huruf

5. Membaca nama sendiri

6. Menuliskan nama sendiri

7. Memahami arti kata dalam cerita 5. Sosial – emosional A. Kesadaran Diri 1. Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan 2. Mengendalikan perasaan 3. Menunjukkan rasa percaya diri 4. Memahami peraturan dan disiplin 5. Memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah)

6. Bangga terhadap hasil karya sendiri

B. Rasa Tanggungjawab Diri Sendiri dan Orang lain 1. Menjaga diri sendiri dari lingkungannya 2. Menghargai keunggulan orang lain 3. Mau berbagi, menolong, dan 80 % A. Kesadaran Diri 1. Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi 2. Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang dewasa yang tepat) 3. Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri secara wajar) B. Rasa Tanggungjawab Diri Sendiri dan Orang lain

1. Tahu akan hak nya

2. Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan)

3. Mengatur diri

(26)

26 membantu teman C. Perilaku Prososial 1. Menunjukan antusiasme dalam melakukan permainan kompetitif secara positif 2. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan 3. Menghargai orang lain 4. Menunjukkan rasa empati sendiri 4. Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri C. Perilaku Prososial 1. Bermain dengan teman sebaya 2. Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara wajar 3. Berbagi dengan orang lain 4. Menghargai hak/pendapat/karya orang lain 5. Menggunakan cara yang diterima secara sosial dalam menyelesaikan masalah (menggunakan fikiran untuk menyelesaikan masalah) 6. Bersikap kooperatif dengan teman 7. Menunjukkan sikap toleran 8. Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang-sedih-antusias dsb)

9. Mengenal tata krama dan sopan

(27)

27

santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat

6. Seni A. Anak mampu

menikmati berbagai alunan lagu atau suara

1. Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya

2. Memainkan alat musik/instrumen/be nda yang dapat membentuk irama yang teratur

B. Tertarik dengan kegiatan seni

1. Memilih jenis lagu yang disukai 2. Bernyanyi sendiri 3. Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran 4. Membedakan peran fantasi dan kenyataan 5. Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam

menceritakan suatu cerita

6. Mengekspresikan gerakan dengan

80 % A. Anak mampu menikmati

berbagai alunan lagu atau suara 1. Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu 2. Memainkan alat musik/instrumen/be nda bersama teman

B. Tertarik dengan kegiatan seni

1. Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar

2. Menggunakan berbagai macam alat musik

tradisional maupun alat musik lain untuk menirukan suatu irama atau lagu tertentu 3. Bermain drama sederhana 4. Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam 5. Melukis dengan berbagai cara dan objek

6. Membuat karya

(28)

28 irama yang bervariasi 7. Menggambar objek di sekitarnya 8. Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya (mis. dengan plastisin, tanah liat)

9. Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan ekspresif yang berirama (contoh, anak menceritakan gajah dengan gerak dan mimik tertentu)

10. Mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan (kertas, plastisin, balok, dll) 2. STRUKTUR KURIKULUM a) Muatan Pembelajaran

Muatan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-program pengembangan yang terdiri dari:

1) Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana belajar untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain.

2) Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain. 3) Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk

berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteks bermain. 4) Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk

(29)

29

5) Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi dalam konteks bermain.

6) Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain.

b) Kompetensi Inti

Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam) tahun.

Kompetensi Inti mencakup:

1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual. 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial. 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan. 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang kompetensi PAUD dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

KOMPETENSI INTI

KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, tanggungjawab, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman

KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain

KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara

(30)

30

produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

c) Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti.

Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan awal anak serta tujuan setiap program pengembangan. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkam Kompetensi Inti yaitu :

1) Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;

2) Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;

3) Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan

4) Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar

Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi inti adalah sebagai berikut :

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI-1. Menerima ajaran agama yang dianutnya

1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya

1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin,

2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat

(31)

31 mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman

2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu

2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif

2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis

2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri

2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedislipinan

2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan 2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian

2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya 2.10.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain

2.11.Memiliki perilaku yang dapat menye-suaikan diri

2.12.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab

2.13.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur

2.14.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada

2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian

2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya 2.10.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap

(32)

32

menghargai dan toleran kepada orang lain

2.11.Memiliki perilaku yang dapat menye-suaikan diri

2.12.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab

2.13.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur

2.14.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman

KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar,agama,teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain

3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari

3.2. Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia

3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus

3.4. Mengetahui cara hidup sehat

3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah

3.6. Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) 3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)

3.10.Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)

(33)

33

3.11.Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

3.12.Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 3.13.Mengenal emosi diri dan orang lain

3.14.Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri 3.15.Mengenal berbagai karya dan aktivitas

KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa

4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia

4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus

4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat 4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif 4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya

4.7. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh 4.8. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh

4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)

(34)

34

(menyimak dan membaca)

4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya

4.13. Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar 4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat

4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

d) Materi dan Indikator Pencapaian perkembangan anak

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETEN SI YANG DICAPAI MATERI

PEMBELAJARAN INDIKATOR YANG DICAPAI 4-5 TAHUN 5-6 TAHUN NILAI AGAMA DAN MORAL 1.1Mempercay ai adanya Tuhan melalui ciptaanNya.

Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal ciptaan-ciptaan Tuhan, membiasakan mengucapkan kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan

1. Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan dan KI Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan.

Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri,

1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan Terbiasa saling menghormati (toleransi) agama, mengucapkan keagungan Tuhan sesuai dengan agamanya, merawat kebersihan diri, tidak menyakiti diri atau teman, menghargai teman (tidak mengolok-olok), hormat pada guru dan orang tua, menjaga dan merawat tanaman,

(35)

35 binatang peliharaan dan ciptaan Tuhan .

mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, dan santun

2.13 Memiliki perilaku yang mencermin kan sikap jujur

Terbiasa berbicara sesuai dengan fakta, tidak curang dalam perkataan dan perbuatan, tidak berbohong, menghargai kepemilikan orang lain, mengembalikan benda yang bukan haknya, mengerti batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, terus terang, anak senang melakukan sesuatu sesuai dengan aturan atau kesepakatan, dan mengakui kelebihan diri atau temannya. 3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari 4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa

Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum dan bangun tidur, doa untuk kedua orang tua), mengenal hari-hari besar agama, cara ibadah sesuai dengan hari besar agama, tempat ibadah, tokoh keagamaan.

 Mulai mengucap-kan doa-doa pendek dan melakukan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya  Mengucapkan doa-doa pendek, melakukan ibadah sesuai dengan agama nya (misal: doa sebelum memulai dan selesai kegiatan)  Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya (misal: tidak bohong, tidak berkelahi)  Menyebutkan hari-hari besar agama  Menyebutkan tempat ibadah agama lain  Menceritakan kembali tokoh-tokoh keagamaan (misal :

(36)

nabi-36 nabi) 3.2 mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia 4.2 Menunjuk kan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia

Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan agama dan adat setempat: misalnya tatacara berbicara secara santun, cara berjalan, melewati orang tua, cara meminta

bantuan, cara

menyampaikan terima

kasih setelah

mendapatkan bantuan, tatacara beribadah sesuai dengan agamanya, misalnya; berdoa, tatacara makan, tata cara memberi salam, cara berpakaian, menolong teman, orang tua dan guru.

 Bersikap sopan dan

peduli melalui

perkataan dan

perbuatannya dengan bimbingan (misal: mengucap- kan maaf, permisi, terima kasih)

 Mulai menunjukkan sikap mau menolong orang tua, pendidik, dan teman  Berperilaku sopan dan peduli melalui perkataan dan perbuatannya secara spontan ( misal : mengucapkan maaf, permisi, terima kasih)  Mau menolong orang tua, pendidik, dan teman FISIK MOTORIK 2.1 Memiliki perilaku yang mencermika n sikap hidup sehat Kebiasaan anak makan makanan bergizi seimbang , kebiasaan merawat diri misalnya; mencuci tangan , menggosok gigi , mandi , berpakaian bersih , menjaga kebersihan lingkungan misalnya; kebersihan tempat belajar dan lingkungan, menjaga kebersihan alat main dan milik pribadi.

2. Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan dan KI Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan.

Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, dan santun

3.3Mengenal anggota tubuh,

 Nama anggota tubuh, fungsi

anggota tubuh, cara

 Melakukan berbagai kegiatan motorik kasardan halus yang

 Melakukan berbagai gerakan

(37)

37 fungsi, dan gerakannya untuk pengemban gan motorik kasar dan motorik halus. 4.3 Menggunak an anggota tubuh untuk pengemban gan motorik kasar dan halus. merawat, kebutuhan agar anggota tubuh tetap sehat, berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar dalam kelenturan, kekuatan, kestabilan, keseimbangan, kelincahan, kelenturan, koordinasi tubuh.  Kegiatan untuk latihan motorik kasar antara lain merangkak, berjalan, berlari, merayap, berjinjit, melompat, meloncat, memanjat, bergelantungan,me nendang, berguling dengan menggunakan gerakan secara terkontrol,

seimbang dan lincah dalam menirukan berbagai gerakan yang teratur (misalnya: menirukan gerakan benda, senam, tarian, permainan tradisional, dll.).  Keterampilan

motorik halus untuk melatih koordinasi mata dan tangan, kelenturan

pergelangan

tangan, kekuatan dan kelenturan jari- jari tangan,melalui seimbang terkontrol dan lincah.  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu melakukan gerakan bergelayutan (berkibar)  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu melakukan gerakan melompat meloncat, dan berlari secara terkoordinasi  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu melempar sesuatu secara terarah  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu menangkap bola dengan tepat.  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu melakukan gerakan antisipasi (misal: permainan lempar bola)  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu menendang bola secara terarah  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu memanfaatkan alat permainan di dalam dan luar ruang

terkoordinasi secara terkontrol, seimbang, dan lincah  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam menirukanber bagai gerakan yang teratur (misal: senam dan tarian)  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu melakukan permainan fisik dengan aturan.  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam berbagai aktivitas (misal: mengancing kan baju, menali sepatu, menggambar, menempel menggunting, makan)  Melakukan kebiasaan

(38)

38 kegiatan antara lain;meremas, menjumput, meronce, menggunting, menjahit, mengancingkan baju, menali sepatu, menggambar,

menempel,makan,dl l.

 Permainan motorik kasar atau halus dengan aturan. hidup bersih dan sehat (misal:mandi 2x sehari;memak ai baju bersih;memb uang sampah pada tempatnya) . 3.4Mengetahu i cara hidup sehat 4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat  Cara merawat kebersihan diri (misal: mencuci tangan, berlatih toilet, merawat gigi, mulut, telinga, hidung , olahraga, mandi2x sehari; memakai baju bersih), memilih makanan dan minuman yang sehat,makanan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat.  Cara menghindarkan

diri dari bahaya kekerasan

(melindungi

anggota tubuh yang terlarang: mulut, dada, alat kelamin, pantat; waspada terhadap orang asing / tidak dikenal).

 Cara menghindarkan diri dari benda-benda berbahaya misalnya pisau, listrik, pestisida, kendaraan saat dijalan raya.  Mulai terbiasa melakukan hidup bersih dan sehat

 Melakukan kegiatan yang menunjukkan

anak mampu

mengenali bagian tubuh yang harus dilindungi dan cara melindungi dari kekerasan, termasuk kekerasan seksual  Mulai terbiasa mengkonsumsi makanan dan minuman yang

bersih, sehat dan bergizi  Menggunakan toilet tanpa bantuan  Melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat (misal:mandi 2x sehari;memak ai baju bersih;memb uang sampah pada tempatnya)  Mampu menjaga keamanan diri dari benda-benda berbahaya (misal: listrik,pisau,p embasmi serangga)  Terbiasa mengkonsum si makanan dan minuman yang bersih, sehat dan bergizi  Menggunaka n toilet dengan benar tanpa bantuan

(39)

39

 Cara menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan

 Kebiasaan buruk yang harus dihindari (permen, nonton TV atau main game lebih dari 1 jam setiap hari, tidak terlalu larut

malam, jajan sembarangan) KOGNITIF 2.2 Memiliki perilaku yang mencermin kan sikap ingin tahu.  Membiasakan eksploratif,  Cara bertanya,  Cara mendapatkan jawaban.

Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan dan KI Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan.

Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, dan santun

2.3 Memiliki perilaku yang mencermin kan sikap kreatif  Memahami tentang kreatif,  Membiasakan kerja secara kreatif 3.5 Mengetahui cara pemecahan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif. 4.5 Menyelesai  Cara mengenali masalah,  Cara mengetahui penyebab masalah  Cara mengatasi masalah  Menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah

 Mampu memecahkan masalah sederhana yang dihadapi dibantu oleh orang dewasa

 Melanjutkankegiatan sampai selesai  Mampu memecahka n sendiri masalah sederhana yang dihadapi  Menyelesaik an tugas meskipun menghadapi

(40)

40 kan masalah sehari-hari secara kreatif kesulitan 3.6.Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) 4.6 Menyampai kan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya ( nama,warna ,bentuk,uku ran,pola,sifa t,suara,tekst ur,fungsi,da n ciri-ciri

 Bentuk dua dimensi (persegi, segitiga, bulat, segi panjang),

 Bentuk tiga dimensi (kubus, balok ,limas, tabung), ukuran (panjang-pendek,besar-kecil, berat-ringan, sebentar-lama), bilangan (satuan, puluhan),  Tekstur (kasar-halus, keras-lunak),  Suara (cepat-lambat, keras-halus, tinggi-rendah),  Pengelompokkan (berdasarkan warna, bentuk, ukuran, fungsi, warna-bentuk, warna-ukuran, ukuran-bentuk, warna-ukuran-bentuk),  Membandingkanbe nda berdasarkan ukuran “lebih dari– kurang dari”,“paling/ter),  Mengurutkan benda berdasarkan seriasi (kecil- sedang-besar),  Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi (sangat kecil-lebih kecil-kecil-besar-lebih besar- paling besar).  PolaABC- ABC,ABCD-ABCD berdasarkan urutan warna, bentuk, ukuran, bunyi, warna,  Melakukan kegiatan yang menunjuk- kan

anak mampu

mengenal benda

dengan mengelom- pokkan berbagai benda berdasarkan ukuran (misal:

besar-kecil,

panjang-pendek, tebal-tipis berat-ringan)

 Melakukan kegiatan yang menunjuk- kan

anak mampu mengenal benda dengan memasangkan benda dengan pasangannya  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda dengan mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari yang terpendek sampai yang terpanjang, terkecilterbesar  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna melalui kegiatan mengelompokkan  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal konsep besar-kecil, banyak-sedikit, panjang-pendek, berat-ringan tinggi-rendah melalui kegiatan membandingkan  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda dengan mengelompo kkan berbagai benda di lingkunganny a berdasar- kan ukuran, pola, fungsi, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda dengan menghubung kan nama benda dengan tulisan sederhana melalui berbagai aktivitas (misal; menjodohkan, menjiplak,me niru)  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda berdasarkan lima seriasi atau lebih, bentuk,

(41)

41 lainnya) melalui berbagai hasil karya. fungsi, sumber,dll.  Mencocokkan lambang bilangan dengan jumlah bilangan.  Hubungan satu kesatu, satu kebanyak, kelompok ke kelompok Lambang bilangan. ukuran, warna, atau jumlah melalui kegiatan mengurutkan benda  Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal konsep besar-kecil, banyak-sedikit, panjang-pendek, berat-ringan, tinggi-rendah dengan mengukur menggunakan alat ukur tidak baku 3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga,te man,tempat tinggal,tem pat ibadah,buda ya,transport asi) 4.7 Menyajikan berbagai karya yang berhubunga n dengan lingkungan sosial,(kelu arga,teman,t empat tinggal, tempat ibadah,buda ya,trasporta si) dalam bentuk gambar,  Mencocokan Keluarga (hubungan dalam keluarga, peran, kebiasaan, garis keturunan, dst.),  Teman (nama,ciri-ciri, kesukaan, tempat tinggal dst.),  Lingkungan geografis (pedesaan /pantai / pegunungan/ kota),  Kegiatan orang-orang (dipagi/sore hari,dst.), pekerjaan (petani,buruh, guru,dll.),  Budaya (perayaan terkait adat,pakaian, tarian, makanan,dst.),  tempat-tempat umum (sekolah,pasar,kantor pos,kantor  Menyebut nama anggota keluarga lain, teman, dan jenis kelamin mereka  Menyebut tempat di lingkungan sekitarnya  Menyebutkan arah ke tempat yang sering dikunjungi pada radius yang lebih jauh  (pasar, taman bermain)  Menyebutkan dan mengetahui perlengkapan / atribut yang berhubungan dengan pekerjaan orang-orang yang ada di sekitarnya  Mengikuti aturan  Menyebutkan nama anggota keluarga dan teman serta ciri-ciri khusus mereka secara lebih rinci (warna kulit, warna rambut, jenis rambut, dll)  Menjelaskan lingkungan sekitarnya secara sederhana  Menyebutkan arah ke tempat yang sering dikunjungi dan alat transportasi yang digunakan

(42)

42 bercerita, bernyanyi dan gerak tubuh. polisi,terminal, dst.),  berbagai jenis transportasi (transportasi darat, air,udara, transportasi dahulu,dan sekarang),  lambang negara.  Menyebutkan peran-peran dan pekerjaan termasuk didalamnya perlengkapan /atribut dan tugas-tugas yang dilakukan dalam pekerjaan tersebut  Membuat dan mengikuti aturan 3.8 Mengenal lingkunga n alam( hewan,tan aman,cuac a,tanah,air ,batu-batuan dll) 4.8 Menyajika n berbagai karya yang berhubung an dengan lingkunga n alam ( hewan,tan aman,cuac a,tanah,air ,batu-batuan,dll. Dalam bentuk gambar,be rcerita,ber nyanyi,da n gerak tubuh)  Bermacam bentuk dan warna daun dan bermacam akar,

 Berkembang biak (biji /stek / cangkok / beranak / membelah diri/daun),

 Cara merawat tanaman,dst.,

 Gejala alam (angin, hujan, cuaca, siang-malam, mendung, siklus air,dst.), tanah,batu,

 Sebab akibat kejadian, dst

 Menunjuk nama dan kegunaan benda-benda alam

 Mengungkapkan hasil karya yang dibuatnya secara sederhana yang berhubungan dengan benda-benda yang ada di lingkungan alam  Menunjukkan proses perkembangbiakan makhluk hidup (misal: kupu-kupu, ayam, katak)  Menceritakan peristiwa-peristiwa alam dengan melakukan percobaan sederhana  Mengungkap kan hasil karya yang dibuatnya secara lengkap/ utuh yang berhubungan dengan benda-benda yang ada di lingkungan alam  Menceritakan perkembangb iakan makhluk hidup 3.9 Mengenal teknologi sederhana ( peralatan  Nama benda, bagian-bagian benda, fungsi, cara menggunakan  Menggunakan cara penggunaan benda-benda teknologi sederhana (misal:  Melakukan kegiatan dengan menggunakan

(43)

43 rumah tangga,per alatan bermain ,peralatan pertukang an dll). 4.9 Mengguna kan teknologi sederhana untuk menyelesa ikan tugas dan kegiatann ya ( peralatan rumah tangga,per alatan bermain,p eralatan pertukang an dll).

secara tepat, dan cara merawat. Alat dan benda yang dimaksud dapat berupa peralatan sekolah, perabot rumah tangga, perkakas kerja,peralatan elektronik,barang- barang bekas pakai.

gunting, sekop, palu, cangkul, pisau, gunting kuku, sikat gigi, sendok pembuka tutup botol, spons, roda pada kendaraan)

 Mengenali bahan-bahan pembuatan tehnologi sederhana alat teknologi sederhana sesuai fungsinya secara aman dan bertanggung jawab.  Membuat alat-alat teknologi sederhana ( misal : baling-baling, pesawat-pesawatan, kereta-kereta apian, mobil-mobilan, telepon- teleponan dengan benang)  Melakukan proses kerja sesuai dengan prosedurnya (misal: membuat teh dimulai dari menyediakan air panas, teh,

gula, dan gelas) SOSIAL EMOSIONA L 2.5 Memiliki perilaku yang mencermin kan sikap percaya diri.

 Cara memberi salam pada guru atau teman,

 Cara untuk berani tampil didepan teman, guru, orangtua dan lingkungan sosiallainnya,  Cara menyampaikan keinginan dengan santun.

•Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai KD-KD

pada KI Pengetahuan dan KI

Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan.

Dengan kata lain, sikap positif anak akan

2.6 Memiliki perilaku yang mencermin  Aturan bermain,  Aturan disatuan PAUD,

(44)

44 kan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kediplinan. sendiri misalnya membuat jadwal atau garis waktu,

 Cara mengingatkan

teman bila

bertindak tidak sesuai dengan aturan.

terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, dan santun

2.7 Memiliki perilaku yang mencermin kan sikap sabar ( mau menunggu giliran,mau mendengar ketika orang lain berbicara ) untuk melatih kedisiplinan .

• Cara menahan diri

saat marah,

• Ciri diri dan orang lain, • Cara antre, • Cara menyelesaikan gagasannya hingga tuntas, • Berusaha tidak menyakiti atau membalas dengan kekerasan. 2.8 memiliki perilaku yang mencermin kan kemandiria n. • Pemahaman tentang mandiri, • Perilaku mandiri, • Cara merencanakan,memil ih,memiliki inisiatif untuk belajar atau melakukan sesuatu tanpa harus dibantu atau dengan bantuan seperlunya. 2.9 Memiliki perilaku yang mencermin kan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya • Keuntungan mengalah, • Cara menawarkan

bantuan pada teman atau guru,

• Cara

menenangkandiri dan temannya dalam berbagai situasi,

• Senang berbagi

(45)

45 mainan. 2.10 Memiliki perilaku yang mencermi nkan sikap kerja sama

• Perilaku anak yang

menerima perbedaan teman dengan dirinya, • Cara menghargai karya teman, • Cara menghargai pendapat teman,mau berbagi, mendengarkan dengan sabar pendapat teman, • Cara berterimakasih

atas bantuan yang diterima, 2.11Memiliki perilaku yang dapat menyesuai kan diri. • Kegiatan transisi, • Cara menghadapi situasi berbeda, • Cara menyesuaikan

diri dengan cuaca dan kondisi alam.

2.12 memiliki perilaku yang mencermi nkan sikap tanggung jawab. • Pemahaman tentang tanggungjawab • Pentingnya bertanggung jawab • Cara bertanggungjawab (mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf), • Cara merapikan /membereskan

mainan pada tempat semula, • Mengerjakan sesuatu hingga tuntas, • Mengikuti aturan yang telah ditetapkan walaupun sekali-kali masih

(46)

46

harus diingatkan,

• Senang menjalankan

kegiatan yang jadi tugasnya (misalnya piket sebagai pemimpin harus membantu menyiapkan alat makan,dst.). 3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain. 4.13 Menunju kkan reaksi emosi diri secara wajar • Cara menghadapi

orang yang tidak dikenal, • Penyebab sedih, marah, gembira, kecewa, atau mengerti jika ia menganggu temannya akan marah, jika ia membantu mengendalikan emosi secara wajar

 Menjalin pertemanan dengan anak lain  Mempertahankan haknya untuk melindungi diri dengan bantuan orang lain, misal: meminta bantuan pada orang dewasa

 Beradaptasi secara wajar dalam situasi baru  Mempertahan kan hak-haknya untuk melindungi diri 3.14 Mengenali kebutuhan ,keinginan ,dan minat diri. 4.14 Mengungk apkan kebutuhan ,keinginan ,dan minat diri dengan cara yang tepat. • Cara mengungkapkanapa yang dirasakannya (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju hangat,perlu payung agar tidak kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu obat),

• Teknik mengambil

makanan sesuai

dengan

kebutuhan,mengguna kan alat main sesuai dengan gagasan yang dimilikinya, • Membuat karya sesuai dengan gagasannya, dst. • Cara berbicara secara santun, menghargai teman dan orang yang

 Memilih satu macam dari 2-3 pilihan yang tersedia (misal: mainan, makanan, pakaian)

 Memilih satu dari berbagai kegiatan/ benda yang disediakan  Memilih satu macam dari 3 atau lebih pilihan yang tersedia  Memilih kegiatan/ benda yang paling sesuai dengan yang dibutuhkan dari beberapa pilihan yang ada

(47)

47

lebih tua usianya,

• Memahami sikap

rendah hati,

• Contoh perilaku

rendah hati dan santun. BAHASA 2.14 Memiliki perilaku yang mencermi nkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua ,pendidik, dan teman.  Cara berbicara secara santun, menghargai teman dan orang yang lebih tua usianya

 Pemahaman sikaprendah hati

 Contoh perilaku rendah hati dan santun

•Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai KD-KD

pada KI Pengetahuan dan KI

Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan.

Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, dan santun

3.10 Memahami bahasa reseptif ( menyimak dan membaca ) 4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif ( menyimak dan membaca).

Cara menjawab dengan tepat ketika ditanya, Cara merespon dengan tepat saat mendengar cerita atau buku yang dibacakan guru,

• Melakukan sesuai

dengan yang diminta dengan beberapa perintah,

• Menceritakan

kembali apa yang sudah didengarnya.

Menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang terbatas

Melaksanakan perintah sederhana sesuai dengan aturan yang disampaikan (misal:

aturan makan bersama)

 Menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang lebih  Melaksanakan perintah yang lebih kompleks sesuai dengan aturan yang disampaikan ( misal : aturan untuk melakukan

(48)

48 kegiatan memasak ikan 3.11 Memaham i bahasa ekspresif ( mengungk apkan bahasa secara verbal dan non verbal ) 4.11Menunjuk kankema mpuan berbahasa ekspresif,( mengungk apkan bahasa secara verbal dan non verbal) • Mengungkapkan keinginannya, menceritakan kembali,

• Bercerita tentang apa

yang sudah

dilakukannya,

• Mengungkapkan

perasaan emosinya dengan melalui bahasa secara tepat.

• Menggunakan buku untuk berbagai kegiatan.  Menggunakan kalimat pendek untuk berinteraksi dengan anak atau orang dewasa untuk menyatakan apa yang dilihat dan dirasa.

 Menceritakan

gambar yang ada dalam buku Berbicara sesuai dengan kebutuhan (kapan harus bertanya, berpendapat) Bertanya dengan menggunakan lebih dari 2

 kata kata tanya

seperti: apa, mengapa, bagaimana, dimana  Mengungk apkan keinginan, perasaan, dan pendapat dengan kalimat sederhana dalam berkomuni kasi dengan anak atau orang dewasa  Menunjukk an perilaku senang membaca buku terhadap buku-buku yang dikenali  Mengungk apkan perasaan, ide dengan pilihan kata yang sesuai ketika berkomuni kasi  Menceritak an kembali isi cerita secara sederhana 3.12 Mengenal keaksaraa n awal melalui bermain. 4.12 Menunjukkan • Membaca gambar, membaca simbol, • Menjiplak huruf, • Mengenali huruf awal dinamanya,menulisk an huruf-huruf namanya,  Menulis huruf-huruf yang dicontohkan dengan cara meniru

 Menceritakan isi buku walaupun tidak sama tulisan dengan bahasa yang diungkapkan  Menunjukk an bentuk- bentuk simbol (pra menulis)  Membuat gambar dengan

(49)

49 kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya • Menuliskan pikirannya walaupun hurufnya masih terbalik atau tidak lengkap, • Hubungan bunyi dengan huruf, • Mengucapkankat a yang sering diulang-ulang tulisannya pada buku cerita, • mengejahuruf, • membaca sendiri,

• hubungan angka dan

bilangan.  Menghubungkan benda-benda konkret dengan lambang bilangan 1-10 beberapa coretan/ tulisan yang sudah berbentuk huruf/kata  Menulis huruf-huruf dari namanya sendiri  Menyebutk an angka bila diperlihatk an lambang bilanganny a  Menyebutk an jumlah benda dengan cara menghitun g SENI 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis. • Cara menjaga kerapian diri,dan • Cara menghargai

hasil karya baik

dalam bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak,atau bentuk seni lainnya, • Cara merawat kerapian-kebersihan-dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya.

•Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai KD-KD

pada KI Pengetahuan dan KI

Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan.

Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli,

Gambar

Gambar 3. Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok  berdasarkan kegiatan pengaman
gambar  yang  ada  dalam buku  Berbicara sesuai  dengan kebutuhan  (kapan harus  bertanya,  berpendapat)  Bertanya  dengan  menggunakan  lebih  dari 2
Tabel Struktur Program Pengembangan dan Lama Belajar PAUD

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Informasi Eksekutif (SIE) merupakan salah satu tipe sistem informasi berbasis komputer yang menyediakan fasilitasi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan

3. Merapihkan/ membereskan mainan pada tempat semula IV Kognitif 1. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal konsep besar-kecil, banyak-sedikit,

Dari hasil penelitian ini telah dikembangkan sustu sistem informasi yang dapat berjalan dengan baik pada Dina Koperasi Sumba Barat yang menghasilkan tampilan berupa: tampilan

Dengan pertimbangan tersebut maka penelitian ini dibatasi pada pengembangan media pembelajaran mandiri fisika menggunakan lectora inspirepada materi fluida statis

Pada umumnya sikap prilaku anak usia dini atau usia taman kanak-kanak khususnya di taman kanak-kanak negeri pembina Citarip pada tahun ajaran 2012- 2013 belum mampu

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2007 tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan

Mesin untuk proses produksi yang digunakan dalam pembuatan mie instant dapat dilihat pada Lampiran 1.. Mesin Pada

Sistem pendukung keputusan untuk menentukan tingkat kepuasan masyarakat merupakan sistem yang berguna untuk membantu menghasilkan informasi yang mendukung bagi