• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Penerapan Scaffolding untuk Mengatasi Kesalahan Siswa Kelas VII SMP dalam Menyelesaikan Soal Materi Operasi Himpunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Penerapan Scaffolding untuk Mengatasi Kesalahan Siswa Kelas VII SMP dalam Menyelesaikan Soal Materi Operasi Himpunan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Eka Dwiputri Haryani. 2017. Deskripsi Penerapan Scaffolding Untuk Mengatasi Kesalahan Siswa Kelas VII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Materi Operasi Himpunan.

Program Studi S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana. Pembimbing Novisita Ratu, S.Si., M.Pd.

Kata Kunci : scaffolding, analisis kesalahan, operasi himpunan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses scaffolding untuk mengatasi kesalahan dalam menyelesaikan soal materi operasi himpunan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan pemberian scaffolding. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Salatiga siswa kelas VII E yaitu siswa yang sudah mempelajari materi operasi himpunan untuk tingkat SMP. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling, dimana subjek dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 subjek dari kelas VII E SMP Negeri 3 Salatiga. Ketiga subjek dipilih dengan kategori siswa berkemampuan rendah berdasarkan uji tes yang telah dilakukan yaitu nilai antara 0-36, serta harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah tipe IV (Weakness in Process) dengan persentase kesalahan sebesar 40,62%. Kesalahan pada tipe lain memiliki persentase yang lebih rendah, yaitu pada tipe I (Reading Error) sebesar 4,69%, tipe II (Reading Comprehension difficulty) sebesar 6,25%, pada tipe III (Transform Error) yaitu sebesar 15,62%, pada tipe V (Encoding

Error) yaitu sebesar 26,56%, dan pada tipe VI (Corelles Error) yaitu 6,25%. Selain itu,

kesalahan yang telah subjek penelitian lakukan yaitu pada tipe kesalahan IV (Weakness in

Process) dan tipe kesalahan V (Encoding Error) yang selanjutnya diberikan scaffolding. Pada

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara penggunaan metode discovery learning dengan pembelajaran konvensional

Dengan begitu, akan ada tiga pokok permasalahan yang akan dianalisis, yaitu analisis data tentang kepemilikan Al-Qur'an digital pada mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam

 Guru menunjuk secara acak beberapa peserta didik mewakili kelompoknya untuk menampilkan hasil diskusi didepan kelas.  Guru menunjukan bahwa bagian yang kosong

Nilai koefisien regresi ini menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel konsentrasi kepemilikan institusional, ukuran perusahaan dan komposisi dewan komisaris terhadap

Setelah diketahui tentang definisi belajar dan faktor-faktor mempengaruhinya, selanjutnya mengenai pengertian mengajar. Pengertian mengajar bermacam ragam tergantung

Peneliti mengambil 5 siswa sebagai subjek yang akan diwawancarai, dengan pertimbangan dari guru yang mengajar matematika di kelas VIII A1 untuk mengetahui

Sebelum adanya jenis dan tarif atas PNBP Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor Pilihan, masyarakat yang ingin memiliki NRKB Pilihan atau plat nomor kendaraan pilihan

Dari semua itu indikator yang paling rendah adalah mengkomunikasikan pengetahuan kepada rekan kerja dilihat dari faktor loading pembentukan validitas itu