P
P
P
ERATURAN
ERATURAN
ERATURAN
B
B
B
UPATI
UPATI
UPATI
E
E
E
NDE
NDE
NDE
N
N
N
OMOR
OMOR
OMOR
19 T
19 T
19 T
AHUN
AHUN
AHUN
2015
2015
2015
TENTANG
TENTANG
TENTANG
RENCANA KERJA
RENCANA KERJA
RENCANA KERJA
PEMBANGUNAN DAERAH
PEMBANGUNAN DAERAH
PEMBANGUNAN DAERAH
( R K P D )
( R K P D )
( R K P D )
TAHUN 2016
TAHUN 2016
TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
TAHUN 2015
TAHUN 2015
TAHUN 2015
“Pemantapan Pembangunan Karakter
“Pemantapan Pembangunan Karakter
i
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan berkat,
karunia dan petunjuk-Nya, sehingga Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Ende Tahun 2016
dapat diselesaikan dengan baik.
RKPD Kabupaten Ende Tahun 2016 merupakan penjabaran operasional untuk tahun Kedua Pelaksanaan
RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2014-2019 yang merupakan penjabaran amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah serta mengacu kepada arahan pembangunan untuk tahun Keuda RPJMD Kabupaten Ende Tahun
2014-2019.
Tema dari RKPD Kabupaten Ende Tahun 2016, adalah :
“
Pemantapan Pembangunan Karakter Bumi
Kelimutu B
erbasis Desa/Kelurahan menuju Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan”
. Tema
pembangunan ini menjadi spirit bagi seluruh komponen masyarakat Kabupaten Ende dalam upaya pencapaian
tujuan pembangunan tahun pertama RPJMD 2014-2019.
RKPD Tahun 2016 yang menghasilkan sejumlah kegiatan indikatif untuk didanai dan dilaksanakan pada
tahun anggaran 2016 ini, merupakan aktualisasi dari proses pembangunan yang bersifat politis, teknokratis,
bottom up-top down dan partisipatif serta sebagai proses akhir dari pelaksanaan musyawarah perencanaan
pembangunan di Kabupaten Ende pada tahun 2015 dengan mengakomodir usulan kegiatan realistis yang telah
dibahas secara berjenjang mulai dari tingkat Dusun/Desa, Kecamatan dan Kabupaten maupun hasil penelaahan
terhadap Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kabupaten Ende yang disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Ende.
Keberhasilan dari pelaksanaan pembangunan pada tahun 2016 ini, sangat ditentukan oleh komitmen bersama untuk
melaksanakannya secara bertanggung jawab antara pemerintah selaku penyelenggara pemerintahan, DPRD yang
akan mengawasi seluruh proses pembangunan yang dilaksanakan dan seluruh stakeholders yang ada di Kabupaten
Ende serta seluruh komponen masyarakat yang akan menikmati hasil-hasil pembangunan dapat turut berpartisipasi
ii
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
...
i
DAFTAR ISI
...
ii
DAFTAR GAMBAR
...
iv
DAFTAR TABEL
...
v
DAFTAR GRAFIK
...
viii
BAB I : PENDAHULUAN ... I - 1
1.1. Latar Belakang ... I - 1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan ... I - 2
1.3. Hubungan RKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ... I - 2
1.4. Sistematika Dokumen RKPD ... I - 3
1.5. Maksud dan Tujuan ... I - 4
BAB II : EVALUASI CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN HASIL PELAKSANAAN RKPD
TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH ... II - 1
2.1. Gambaran Umum Kondisi Kabupaten Ende ... II - 1
2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi ... II - 1
2.1.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah ... II - 1
2.1.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah ... II - 10
2.1.1.3. Kawasan Rawan Bencana Alam ... II - 11
2.1.1.4. Demografi ... II - 13
2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat ... II - 16
2.1.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi ... II - 16
2.1.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial ... II - 20
2.1.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga ... II - 22
2.1.3. Aspek Pelayanan Umum ... II - 23
2.1.3.1. Fokus Layanan Urusan Wajib ... II - 23
2.1.3.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan ... II - 37
2.1.4. Aspek Daya Saing Daerah ... II - 42
2.1.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah ... II - 42
2.1.4.2. Fokus Fasiltas Wilayah / Infrastruktur ... II - 43
2.1.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi ... II - 46
2.1.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia ... II - 47
2.1.5. Pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) ... II - 48
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Tahun 2015 dan Realisasi RPJMD
sampai dengan tahun 2014 ... II - 57
2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah ... II - 82
2.3.1. Permasalahan yang berhubungan dengan Prioritas dan Sasaran Pembangunan ... II - 82
2.3.2. Permasalahan yang berhubungan dengan Penyelenggaraan
iii
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
BAB III : RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
SERTA KERANGKA PENDANAAN ... III - 1
3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah ... III - 1
3.1.1. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2014 dan perkiraan sampai Tahun 2015 ... III - 1
3.1.2. Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah ... III - 2
3.2. Kebijakan Keuangan Daerah ... III - 4
3.2.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan ... III - 4
3.2.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah ... III - 9
3.2.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah ... III - 9
3.2.2.2. Arah Kebijakan Belanja ... III - 10
3.2.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan ... III - 11
BAB IV : PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH ... IV - 1
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan ... IV - 1
4.2. Prioritas Pembangunan Tahun 2016 ... IV - 3
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN PRIORITAS DAERAH ... V - 1
iv
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Bagan Alir Hubungan Keterkaitan RKPD dengan Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran Lainnya ... I - 3
Gambar 2.1. Komposisi Penduduk Kabupaten Ende yang bekerja menurut Lapangan Usaha
Tahun 2011 -2013... I - 14
Gambar 2.2. Komposisi Penduduk Kabupaten Ende yang bekerja menurut Lapangan Usaha
Tahun 2011 -2013... I - 14
v
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kecamatan, Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan dan Dusun/Lingkungan ... II - 1
Tabel 2.2. Klasifikasi Desa dan Kelurahan Berdasarkan Klasifikasi Wilayah Pelayanan... II - 2
Tabel 2.3. Ketinggian Rata-Rata dari Permukaan Laut (dpl) dan Persentase Luas Wilayah Menurut
Ketinggian per Kecamatan ... II - 7
Tabel 2.4. Kemiringan Tanah (Lereng) dirinci menurut Kecamatan di Kabupaten Ende ... II - 7
Tabel 2.5. Persentase Luas wilayah menurut Tekstur Tanah per Kecamatan ... II - 8
Tabel 2.6. Daerah Aliran Sungai dan Mata Air di Kabupaten Ende ... II - 8
Tabel 2.7. Penggunaan Lahan di Kabupaten Ende ... II - 9
Tabel 2.8. Zonasi Ancaman Gempa di Kabupaten Ende ... II - 11
Tabel 2.9. Wilayah Ancaman Tsunami/Gelombang Pasang di Kabupaten Ende ... II - 12
Tabel 2.10. Jumlah, Laju dan Proyeksi Pertumbuhan Penduduk ... II - 13
Tabel 2.11 Jumlah dan Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Ende Tahun 2013 ... II - 13
Tabel 2.12 Aspek yang mempengaruhi Kepadatan Penduduk di Kabupaten Ende Tahun 2009 - 2014 ... II - 14
Tabel 2.13 Jumlah Penduduk Kabupaten Ende menurut Kelompok Umur ... II - 14
Tabel 2.14 Nilai, Perkembangan dan Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ende Kurun waktu 2011 - 2013 ... II - 16
Tabel 2.15 Peranan Sektor Ekonomi Terhadap PDRB kurun waktu 2011 - 2013 ... II - 16
Tabel 2.16 Laju Pertumbuhan masing-masing Sektor Ekonomi Kabupaten Ende 2009 - 2013 ... II - 16
Tabel 2.17 Kontribusi PDRB ADHB masing-masing Kecamatan kurun waktu 2008 - 2012 ... II - 17
Tabel 2.18 PDRB Penggunaan Kabupaten Ende ADHB Tahun 2010 - 2012 (Milyar Rupiah) ... II - 17
Tabel 2.19 Rata-Rata PDRB dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Ende dan NTT Tahun 2009 - 2013 ... II - 18
Tabel 2.20 Inflasi Kota Ende Menurut Kelompok Pengeluaran Tahun 2008 - 2013 ... II - 18
Tabel 2.21 Perkembangan Penduduk Miskin di Kabupaten Ende 2008
–
2013 ... II - 18
Tabel 2.22 Jumlah Penduduk Miskin masing-masing Kecamatan 2012 ... II - 19
Tabel 2.23 Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Ende 2011-2013 ... II - 20
Tabel 2.24 Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA
Tahun 2009 - 2014 ... II - 20
Tabel 2.25 Angka Putus Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK Tahun 2009-2014 ... II - 20
Tabel 2.26 Persentase Penduduk Kabupaten Ende berumur 10 tahun keatas menurut Ijazah Tertinggi ... II - 21
Tabel 2.27 Angka Kematian Bayi, Balita dan Ibu Melahirkan di Kabupaten Ende 2009 - 2014 ... II - 21
Tabel 2.28 TPAK dan Angka Pengangguran Terbuka di Kabupaten Ende Tahun 2011 - 2013 ... II - 22
Tabel 2.29 Presentase Penduduk yang Bekerja (15 tahun ke atas) menurut Lapangan Pekerjaan
Tahun 2011 - 2013 ... II - 22
Tabel 2.30 Ratio Guru Murid dan Ratio Murid-Sekolah Tahun Ajaran 2013/2014 ... II - 23
Tabel 2.31 Persentase Guru Berkeahlian/Berkompoten Tahun 2009 - 2014 ... II - 23
Tabel 2.32 Angka Kelulusan di Kabupaten Ende Tahun 2009 - 2014 ... II - 23
Tabel 2.33 Ruang Kelas Layak SD,SMP/MTs, SMA/MA,SMK Tahun 2009 - 2014 ... II - 24
Tabel 2.34 Partisipasi Sekolah di Kabupaten Ende 2011-2013 ... II - 24
Tabel 2.35 Angka Putus Sekolah di Kabupaten Ende Tahun 2013-2014 ... II - 24
Tabel 2.36 Perkembangan Kondisi Infrastruktur Jalan, Jembatan dan Irigasi Tahun 2013 - 2014 ... II - 29
vi
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
Tabel 2.38 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Perencanaan Tahun 2011 - 2014 ... II - 30
Tabel 2.39 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Perhubungan Tahun 2013 - 2013 ... II - 30
Tabel 2.40 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2013 - 2014 ... II - 31
Tabel 2.41 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Kependudukan dan Capil Tahun 2013 - 2014 ... II - 31
Tabel 2.42 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Pemberdayaan Perempuan 2013-2014 ... II - 31
Tabel 2.43 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Sosial Tahun 2013 - 2014 ... II - 33
Tabel 2.44 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Tenaga Kerja Tahun 2013 - 2014 ... II - 33
Tabel 2.45 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Koperasi dan UMKM Tahun 2013 - 2014 ... II - 34
Tabel 2.46 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Penanaman Modal Tahun 2013 - 2014 ... II - 34
Tabel 2.47 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2013 - 2014 ... II - 35
Tabel 2.48 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Ketahanan Pangan Tahun 2013 - 2014 ... II - 36
Tabel 2.49 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Tahun 2013 - 2014... II - 36
Tabel 2.50 Produktifitas Pangan di Kabupaten Ende Tahun 2009 - 2014 ... II - 37
Tabel 2.51 Perkembangan Produksi Daging dan Telur Tahun 2013 - 2014 ... II - 38
Tabel 2.52 Jenis Komoditi, Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan Tahun 2013 - 2014 ... II - 38
Tabel 2.53 Perkembangan Indikator Layanan Urusan Perikanan dan Kelautan Tahun 2013 - 2014 ... II - 40
Tabel 2.54 Perkembangan Indikator Layanan Urusan Perdagangan dan Industri Tahun 2013 - 2014 ... II - 41
Tabel 2.55 Rata-rata Pengeluaran Perkapita per bulan (Rp) di Kabupaten Ende Tahun 2009 - 2013 ... II - 42
Tabel 2.56 Produktifitas Daerah Keadaan Tahun 2012-2013 ... II - 43
Tabel 2.57 Jenis dan Jumlah Angkutan Darat di Kabupaten Ende Tahun 2012-2013 ... II - 43
Tabel 2.58 Persentase Rumah Tangga menurut Kepemilikan Sarana Komunikasi Tahun 2010 - 2013 ... II - 44
Tabel 2.59 Persentase Rumah Tangga yang mengakses Internet Tahun 2007 - 2009 ... II - 44
Tabel 2.60 Jumlah Peminjam Menurut Sektor pada Bank di Kabupaten Ende Tahun 2009 - 2013 ... II - 45
Tabel 2.61 Besarnya Pinjaman Menurut Sektor pada Bank di Kabupaten Ende Tahun 2009 - 2013 ... II - 45
Tabel 2.62 Jumlah Nasabah pada Bank Menurut Jenis Pinjaman Tahun 2009 - 2013 ... II - 45
Tabel 2.63 Besarnya Simpanan pada Bank Menurut Jenis Pinjaman Tahun 2011 - 2013 ... II - 45
Tabel 2.64 Bentuk Perusahaan dan Jumlahnya Tahun 2011-2013 ... II - 46
Tabel 2.65 Jumlah Restoran dan Rumah Makan Tahun 2012-2013 ... II - 46
Tabel 2.66 Persentase penduduk Kabupaten Ende 10 tahun ke atas menurut Ijazah tertinggi yang
Dimiliki Tahun 2011-2013 ... II - 47
Tabel 2.67 Ratio Beban Ketergantungan di Kabupaten Ende Tahun 2009 - 2013 ... II - 48
Tabel 2.68 Status Capaian MDGs 1 dan Indikator RPJMD terkait di Kabupaten Ende ... II - 49
Tabel 2.69 Status Capaian MDGs 2 dan Indikator RPJMD terkait di Kabupaten Ende ... II - 50
Tabel 2.70 Status Capaian MDGs 3 dan Indikator RPJMD terkait di Kabupaten Ende ... II - 51
Tabel 2.71 Status Capaian MDGs 4 dan Indikator RPJMD terkait di Kabupaten Ende ... II - 52
Tabel 2.72 Status Capaian MDGs 5 dan Indikator RPJMD terkait di Kabupaten Ende ... II - 53
Tabel 2.73 Status Capaian MDGs 6 dan Indikator RPJMD terkait di Kabupaten Ende ... II - 54
Tabel 2.74 Status Capaian MDGs 7 dan Indikator RPJMD terkait di Kabupaten Ende ... II - 55
Tabel 2.75 Target Makro Indikator RPJMD 2014-2019 dan Capaian pada Tahun 2013/2014 ... II - 57
vii
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
Tabel 2.77 Capaian Kinerja Masing-masing Misi RPJMD 2014-2019 ... II - 60
Tabel 2.78 Capaian Masing-masing Sasaran dan SKPD Penanggung Jawab menurut
Misi RPJMD 2014-2019 ... II - 63
Tabel 2.79 Identifikasi Permasalahan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ... II - 83
Tabel 2.80 Identifikasi Permasalahan Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah ... II - 84
Tabel 3.1 Persentase Realisasi Pendapatan Tahun 2015 terhadap target RPJMD ... III - 4
Tabel 3.2 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2010
–
2014 ... III - 5
Tabel 3.3 Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan Kabupaten Ende Tahun 2013-2017 ... III - 6
Tabel 3.4 Pengeluaran Periodik Wajib dan Terikat (dalam Jutaan) ... III - 7
Tabel 3.5 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Keuangan Daerah Kabupaten Ende
Tahun 2016 (dalam jutaan) ... III - 8
Tabel 3.6 Skema Alokasi Pagu Indikatif RKPD Kabupaten Ende Tahun 2016 ... III - 8
Tabel 3.7 Realisasi dan Proyeksi/Target Belanja Kabupaten Ende Tahun 2013-2017 ... III - 11
Tabel 4.1 Hubungan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Ende Tahun 2016 ... IV - 1
Tabel 4.2 Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016 ... IV - 7
Tabel 4.3 Prioritas Pembangunan, Sasaran, Indikator Kinerja dan SKPD Penanggungjawab ... IV - 8
Tabel 4.4 Prioritas Pembangunan yang terkait dengan Program Pembangunan Daerah
(Prioritas Utama RPJMD)... IV - 19
viii
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
DAFTAR GRAFIK
BUPATI ENDE
PERATURAN BUPATI ENDE
NOMOR 19 TAHUN 2015
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN ENDE TAHUN 2016
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI ENDE,
a.
bahwa dalam rangka melaksanakan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional serta mewujudkan konsistensi
dan sinergitas antara Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Pusat,
Pemerintah
Provinsi,
dan
Pemerintah
Kabupaten Ende maka dipandang perlu menyusun
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Ende Tahun 2016 sebagai dokumen perencanaan
tahunan daerah yang merupakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Ende;
b.
bahwa
RKPD
Kabupaten
Ende
Tahun
2016,
merupakan landasan strategi dan kebijaksanaan
pembangunan di Kabupaten Ende yang harus
dipedomani oleh semua Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) untuk menentukan dan menetapkan
skala
prioritas
perencanaan
dan
pelaksanaan
program/kegiatan dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD
masing-masing;
c.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membentuk
Peraturan Bupati tentang Rencana Kerja Pemerintah
1.
Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II Dalam Wilayah
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan
Negara
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2003
Nomor
47,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
5.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan
Peraturan
Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
7.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 5679);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman,
Pembinaan
dan
Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4614);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia
Tahun
2007
Nomor
82,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (
Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
13.
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun
2010-2014
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 11);
14.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
15.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
16.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun
2013 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Tahun 2014;
17.
Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 8 Tahun
2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ende Tahun
2007 Nomor 2 Seri A Nomor 2, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Ende Nomor 2);
18.
Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 3 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah
Tahun
2005-2025
(Lembaran
Daerah
Kabupaten Ende Tahun 2009 Nomor 1 Seri E Nomor 1,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Ende Nomor
1);
19.
Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 11 Tahun
2014
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Ende Tahun 2014-2019
(Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 11).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: PERATURAN
BUPATI
TENTANG
RENCANA
KERJA
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN ENDE TAHUN
2016.
Pasal 1
(1)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016, yang
selanjutnya disebut RKPD Tahun 2016, adalah Dokumen
Perencanaan Pembangunan Daerah periode 1 (satu) tahun yaitu
tahun 2016 yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 dan
(2)
RKPD Tahun 2016 sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri
dari 6 (enam) Bab dengan rincian sebagai berikut :
a.
Bab I
Pendahuluan
b.
Bab II
Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu
dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan
c.
Bab III Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan
Kebijakan Keuangan Daerah
d.
Bab IV
Prioritas Dan Sasaran Pembangunan Daerah
e.
Bab V
Rencana Program Dan Kegiatan Prioritas Daerah
f.
Bab VI
Penutup
(3)
Rincian lebih lanjut tentang RKPD Tahun 2016 sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati
ini.
Pasal 2
(1)
RKPD Tahun 2016 disusun dengan berpedoman pada RPJMD
Tahun 2014-2019, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan
Daerah Kabupaten Ende Nomor Tahun 2014.
(2)
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005
–
2025 dijabarkan lebih lanjut kedalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ende Tahun 2014
–
2019.
(3)
RKPD Tahun 2015 sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menjadi
pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun Rancangan
Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2016.
Pasal 3
(1)
Pemerintah Daerah dalam menyusun RKPD Tahun 2016,
mengikuti tahapan penyusunan sebagai berikut :
a.
Persiapan penyusunan RKPD.
b.
Penyusunan Rancangan awal RKPD.
c.
Pelaksanaan Musrenbang RKPD.
d.
Perumusan Rancangan Akhir RKPD.
e.
Penetapan RKPD.
(2)
Tahapan dan proses penyusunan RKPD yang dilaksanakan
berpedoman pada lampiran V, Peraturan Menteri Dalam Negeri
Pasal 4
(1)
Pimpinan SKPD wajib melakukan pengendalian, pengawasan
dan evaluasi untuk menjaga konsistensi RKPD.
(2)
Hasil pengendalian, pengawasan dan evaluasi wajib disampaikan
kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Ende untuk dijadikan bahan masukan bagi
perencanaan selanjutnya.
Pasal 5
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Ende menelaah kesesuaian program dan kegiatan antara
Rencana Kerja dan Anggaran SKPD Tahun 2016 hasil
pembahasan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Ende dengan RKPD Kabupaten Ende Tahun 2016.
Pasal 6
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Ende.
Ditetapkan di Ende
Pada tanggal
3
29 Mei
i
2015
BUPATI ENDE,
MARSELINUS Y.W. PETU
Diundangkan di Ende
pada tanggal 29 Mei 2015
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ENDE,
AGUSTINUS G. NGASU
BAB I
BAB I
BAB I
P E N D A H U L U A N
P E N D A H U L U A N
P E N D A H U L U A N
Perda Nomor 11 Tahun 2014 tentang RPJMD Kabupaten Ende
Perda Nomor 11 Tahun 2014 tentang RPJMD Kabupaten Ende
Perda Nomor 11 Tahun 2014 tentang RPJMD Kabupaten Ende
Tahun 2014
Tahun 2014
Tahun 2014
-
-
-
2019
2019
2019
Penjabaran dari program P3DK, dengan melaksanakan “Tiwu Telu Program
Penjabaran dari program P3DK, dengan melaksanakan “Tiwu Telu Program
Penjabaran dari program P3DK, dengan melaksanakan “Tiwu Telu Program
Pembangunan Kabupaten Ende”, antara lain:
Pembangunan Kabupaten Ende”, antara lain:
Pembangunan Kabupaten Ende”, antara lain:
Proporsi alokasi pendanaan berbasis Desa & Kelurahan sebesar Rp. 700 juta s/d Rp.1 Milyar dari
Proporsi alokasi pendanaan berbasis Desa & Kelurahan sebesar Rp. 700 juta s/d Rp.1 Milyar dari
Proporsi alokasi pendanaan berbasis Desa & Kelurahan sebesar Rp. 700 juta s/d Rp.1 Milyar dari
Belanja Langsung APBD Kab. Ende untuk masing
Belanja Langsung APBD Kab. Ende untuk masing
Belanja Langsung APBD Kab. Ende untuk masing
-
-
-
masing Desa & Kelurahan dlm bentuk Pagu Indikatif
masing Desa & Kelurahan dlm bentuk Pagu Indikatif
masing Desa & Kelurahan dlm bentuk Pagu Indikatif
Desa (PIDES) dan Pagu Indikatif Kelurahan (PIKEL), untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap
Desa (PIDES) dan Pagu Indikatif Kelurahan (PIKEL), untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap
Desa (PIDES) dan Pagu Indikatif Kelurahan (PIKEL), untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap
permasalahan yang dihadapinya, dalam konteks peningkatan kapasitas, pengembangan ekonomi
permasalahan yang dihadapinya, dalam konteks peningkatan kapasitas, pengembangan ekonomi
permasalahan yang dihadapinya, dalam konteks peningkatan kapasitas, pengembangan ekonomi
masyarakat dan peningkatan infrastruktur penunjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
masyarakat dan peningkatan infrastruktur penunjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
masyarakat dan peningkatan infrastruktur penunjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
melalui pendekatan Bottom
melalui pendekatan Bottom
melalui pendekatan Bottom
-
-
-
up dan Partisipatif.
up dan Partisipatif.
up dan Partisipatif.
Alokasi PIDES dan PIKEL yang dianggarkan menjadi acuan bagi masing
Alokasi PIDES dan PIKEL yang dianggarkan menjadi acuan bagi masing
Alokasi PIDES dan PIKEL yang dianggarkan menjadi acuan bagi masing
-
-
-
masing Desa dan Kelurahan
masing Desa dan Kelurahan
masing Desa dan Kelurahan
dalam mengusulkan program dan kegiatan yg akan didanai melalui dana APBD Kab. Ende melalui forum
dalam mengusulkan program dan kegiatan yg akan didanai melalui dana APBD Kab. Ende melalui forum
dalam mengusulkan program dan kegiatan yg akan didanai melalui dana APBD Kab. Ende melalui forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan mulai dari tkt Dusun/Lingkungan, Desa/Kel. & Kecamatan;
Musyawarah Perencanaan Pembangunan mulai dari tkt Dusun/Lingkungan, Desa/Kel. & Kecamatan;
Musyawarah Perencanaan Pembangunan mulai dari tkt Dusun/Lingkungan, Desa/Kel. & Kecamatan;
Pada tahun awal pelaksanaan yaitu tahun 2015, seluruh program dan kegiatan usulan masyarakat yang
Pada tahun awal pelaksanaan yaitu tahun 2015, seluruh program dan kegiatan usulan masyarakat yang
Pada tahun awal pelaksanaan yaitu tahun 2015, seluruh program dan kegiatan usulan masyarakat yang
merupakan urusan wajib dan pilihan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah tersebut, akan dil-
merupakan urusan wajib dan pilihan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah tersebut, akan dil-
merupakan urusan wajib dan pilihan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah tersebut, akan
dil-aksanakan oleh masing
aksanakan oleh masing
aksanakan oleh masing
-
-
-
masing SKPD terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana
masing SKPD terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana
masing SKPD terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana
diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ende tentang Organisasi Perangkat Daerah;
diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ende tentang Organisasi Perangkat Daerah;
diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ende tentang Organisasi Perangkat Daerah;
Pada tahap selanjutnya, dalam upaya meningkatan kemandirian masyarakat dalam perencanaan,
Pada tahap selanjutnya, dalam upaya meningkatan kemandirian masyarakat dalam perencanaan,
Pada tahap selanjutnya, dalam upaya meningkatan kemandirian masyarakat dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, beberapa program & kegiatan yang diusulkan masyarakat
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, beberapa program & kegiatan yang diusulkan masyarakat
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, beberapa program & kegiatan yang diusulkan masyarakat
dilakukan secara swakelola kpd lembaga/organisasi/kelompok
dilakukan secara swakelola kpd lembaga/organisasi/kelompok
dilakukan secara swakelola kpd lembaga/organisasi/kelompok
-
-
-
kelompok masyarakat Desa & Kelurahan
kelompok masyarakat Desa & Kelurahan
kelompok masyarakat Desa & Kelurahan
yang disesuaikan dengan kesiapan sumber daya, tingkat partisipasi masy. & aspek pendukung lainnya,
yang disesuaikan dengan kesiapan sumber daya, tingkat partisipasi masy. & aspek pendukung lainnya,
yang disesuaikan dengan kesiapan sumber daya, tingkat partisipasi masy. & aspek pendukung lainnya,
yang dikoordinasikan oleh SKPD teknis terkait dengan kegiatan yang di
yang dikoordinasikan oleh SKPD teknis terkait dengan kegiatan yang di
yang dikoordinasikan oleh SKPD teknis terkait dengan kegiatan yang di
-
-
-
swakelolakan.
swakelolakan.
swakelolakan.
Pasal 35 ayat (1) Permendagri No. 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pasal 35 ayat (1) Permendagri No. 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pasal 35 ayat (1) Permendagri No. 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa :
Pembangunan Desa :
Pembangunan Desa :
(1)
(1)
(1)
Kepala Desa mendapatkan data dan informasi dari kabupaten/kota tentang :
Kepala Desa mendapatkan data dan informasi dari kabupaten/kota tentang :
Kepala Desa mendapatkan data dan informasi dari kabupaten/kota tentang :
a.
a.
a.
pagu indikatif Desa; dan
pagu indikatif Desa; dan
pagu indikatif Desa; dan
b.
b.
b.
rencana program/kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabu-
rencana program/kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabu-
rencana program/kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabu-paten/kota yang masuk ke Desa.
paten/kota yang masuk ke Desa.
paten/kota yang masuk ke Desa.
(2) Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima kepala Desa dari kabupaten/kota
(2) Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima kepala Desa dari kabupaten/kota
(2) Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima kepala Desa dari kabupaten/kota
paling lambat bulan Juli setiap tahun berjalan.
paling lambat bulan Juli setiap tahun berjalan.
paling lambat bulan Juli setiap tahun berjalan.
Pe a data ga a Berita A ara Hasil
Musre a g RKPD Ka . E de
Pelaksa aa Foru SKPD syste Desk
a tara SKPD dg Utusa Masyarakat
Pe yeraha Hasil Musre a g RKPD
Ka upate
kepada Para Ca at,
Bab I - 1
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pemerintah Kabupaten Ende setiap tahun melakukan pembangunan secara terencana dalam
rangka perubahan menuju arah yang lebih baik. Berbagai sumberdaya yang ada dimanfaatkan, melalui
konsep perencanaan pembangunan daerah, yang merupakan satu kesatuan dalam penyelenggaraan
pemerintahan. Perencanaan pembangunan di Kabupaten Ende diselenggarakan berdasarkan demokrasi
dengan memerhatikan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
serta disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Ende Tahun 2016 merupakan
pelaksanaan tahun kedua RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2014-2019. Dalam konteks perencanaan jangka
menengah, RKPD Tahun 2016 merupakan tahap pengembangan menuju pencapaian 20 tujuan, 61 sasaran
dan 253 indikator pembangunan RPJMD, dengan muara akhir pembentukan karakter dan kemandirian
masyarakat, menuju kesejahteraan, dengan tetap mengedepankan aspek keadilan bagi seluruh lapisan
masyarakat di wilayah Kabupaten Ende.
Dalam konteks regulasi, penyusunan RKPD merupakan penjabaran amanat Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), yang disusun dalam
rangka menjamin konsistensi pencapaian tujuan pembangunan jangka menengah suatu daerah. Hal ini
sejalan dengan ketentuan Pasal 263 ayat (4) dan Pasal 265 ayat (3) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah. Selain daripada itu, RKPD Tahun 2016 juga merupakan acuan bagi SKPD
dalam menyempurnakan Rencana Kerja (Renja) SKPD Tahun 2016
Secara substansi RKPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang memuat
rancangan prioritas pembangunan, rancangan kerangka makro ekonomi daerah, arah kebijakan keuangan
daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Proses penyusunan RKPD Kabupaten Ende
Tahun 2016, meliputi tahapan sebagai berikut: 1) persiapan penyusunan, 2) perumusan Rancangan Awal
RKPD, 3) perumusan Rancangan RKPD, 4) Pelaksanaan Musrenbang RKPD dan 5) Perumusan Rancangan
Akhir dan Penetapan RKPD dengan Peraturan Bupati Ende.
Tahapan persiapan penyusunan RKPD meliputi kegiatan pembentukan tim penyusun, orientasi
RKPD, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.
Langkah berikutnya adalah perumusan Rancangan Awal RKPD, yang berfungsi sebagai koridor perencanaan
dan merupakan kertas kerja yang menjadi panduan bagi SKPD untuk menyusun Rancangan Renja.
Rancangan Awal RKPD yang dirumuskan, dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan pada forum
konsultasi publik pada awal 11 Pebruari 2015 untuk mendapat masukan. Selanjutnya melalui keterpaduan
dengan rancangan Renja SKPD, sinkronisasi kebijakan provinsi dan nasional, serta penelahaan pokok pikiran
DPRD, rancangan awal RKPD dirumuskan menjadi Rancangan RKPD.
Rancangan RKPD selanjutnya menjadi bahan dasar pelaksanaan Musrenbang. Pelaksanaan
Musrenbang dalam kedudukannya pada tahapan penyusunan RKPD merupakan salah satu tahapan pokok
dimana merupakan forum antar pemangku kepentingan dalam rangka membahas Rancangan RKPD, guna
disempurnakan menjadi RKPD. Dalam tataran operasional keseluruhan proses musrenbang mengacu pada
Peraturan Bupati Ende Nomor 07 Tahun 2013 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Musrenbang RKPD.
Pelaksanaan Musrenbang
Kabupaten Ende Tahun 2015 bertemakan “
melalui musrenbang RKPD
kita tingkatkan kualitas pembangunan Kabupaten Ende yang berkarakteristik berbasis desa dan
kelurahan
”. Implementasi tema ini dituangkan
melalui penerapan pagu indikatif untuk masing-masing desa
dan kelurahan (Pagu Indikatif Desa/Kelurahan - PIDES/PIKEL), serta penguatan revitalisasi proses
perencanaan. PIDES/PIKEL merupakan salah satu platform kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Ende Tahun
2014-2019, yang dikenal dengan Program Percepatan Pembangunan Desa Kelurahan (P3DK). Kebjakan ini
diarahkan dalam rangka optimalisasi pendekatan perencanaan partisipatif dan
bottom up
.
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI ENDE
Nomor 19 Tahun 2015
Bab I - 2
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
Besaran PIDES/PIKEL untuk Tahun 2016 mengacu pada RPJMD Kabupaten Ende Tahun
2014-2019 yaitu sebesar 200 Milyard (Tabel 3.17 RPJMD). Dari besaran angka tersebut dirumuskan alokasi untuk
278 desa dan kelurahan di seluruh Kabupaten Ende. Alokasi didasarkan pada asas adil dan merata, dengan
rumusan alokasi dasar (70%) dan alokasi berdasarkan kriteria (30%). Alokasi berdasarkan kriteria dilakukan
dengan memerhatikan aspek luas wilayah, jumlah penduduk, aksesibilitas wilayah, jumlah penduduk miskin
dan jumlah dusun. Guna menjaga konsistensi dengan dokumen RPJMD, alokasi Pides/Pikel dirumuskan
dalam lima bidang prioritas RPJMD (
Tiwu Telu
), dengan proporsi yaitu pendidikan 20 persen, kesehatan 10
persen, ekonomi dan pariwisata 25 persen, infrastruktur dan lingkungan hidup 35 persen, dan penataan
birokrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pemberdayaan masyarakat, hukum, HAM,
keamanan dan ketertiban sebesar 10 persen.
Hasil pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Ende melalui sinergi dengan pendekatan top
down SKPD, alokasi pendanaan rutin SKPD, serta memerhatikan kebijakan nasional dan provinsi pada forum
musrenbang provinsi dan nasional, dirumuskan menjadi Rancangan akhir RKPD untuk selanjutnya
dikukuhkan penetapannya melalui Peraturan Bupati Ende. RKPD 2016 dalam proses penganggaran menjadi
acuan dalam perumusan Rancangan Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD
Kabupaten Ende Tahun 2016.
1.2.
Dasar Hukum Penyusunan
1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah;
4.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dan perubahannya;
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8.
Permendagri RI Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
9.
Permendagri RI Nomor 59 tahun 2007 tentang perubahan Permendagri RI Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolahan Keuangan Daerah;
10.
Permendagri RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
11.
Permendagri RI Nomor 21 tahun 2011 tentang perubahan kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri RI
Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolahan Keuangan Daerah;
12.
Perda Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2018;
13.
Perda Kabupaten Ende Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Ende Tahun 2005-2025;
14.
Perda Kabupaten Ende Nomor 11 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Ende Tahun 2014-2019;
15.
Peraturan Gubernur NTT Nomor 16 Tahun 2015 tentang RKPD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2016;
16.
Peraturan Bupati Ende Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Musrenbang
Integrasi Kabupaten Ende.
1.3.
Hubungan RKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Bab I - 3
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
Dalam konteks pembangunan yang berdimensi kewilayahan, disinergikan dengan Perda Nomor 11
tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Ende Tahun 2011-2031, RTRW Provinsi NTT dan RTRW Nasional.
Keseluruhan dokumen perencanaan tersebut diatas dalam konsep perencanaan dan penganggaran terpadu,
menjadi dasar dalam perumusan keseluruhan kebijakan pembangunan Kabupaten Ende Tahun 2016.
1.4.
Sistematika Dokumen RKPD
RKPD Kabupaten Ende Tahun 2016 disusun dalam sistematika sebagai berikut :
BAB I
Pendahuluan
,
memuat latar belakang penyusunan, landasan hukum, hubungan antar dokumen,
sistematika serta maksud dan tujuan penyusunan RKPD.
BAB II
Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan
,
memuat gambaran umum kondisi Kabupaten Ende, evaluasi dan hasil pelaksanaan
RKPD 2014 dan 2015, evaluasi RPJMD, dan permasalahan pembangunan. Pada bagian ini
disajikan pula capaian target MDGs di Kabupaten Ende.
BAB III
Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah
,
memuat arah
kebijakan ekonomi dan keuangan daerah, yang meliputi gambaran kondisi, tantangan dan prospek
ekonomi, kajian sumber-sumber pendapatan, kebijakan belanja dan pembiayaan dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan.
BAB IV Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah
,
memuat Prioritas dan Sasaran Pembangunan
Kabupaten Ende Tahun 2016. Secara khusus disajikan pula prioritas terkait program unggulan
daerah dan prioritas pembangunan yang mendukung pencapaian MDGs.
BAB V
Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah
,
memuat rencana program dan kegiatan
prioritas daerah sesuai fungsi SKPD.
Bab I - 4
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
1.5.
Maksud dan Tujuan
1.
Maksud
RKPD Kabupaten Ende Tahun 2016 disusun dengan maksud untuk:
a)
menyediakan dokumen yang menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan DPRD dalam rangka
penyusunan dan pembahasan Kebijakan Umum dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016.
b)
Pedoman SKPD dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja).
2.
Tujuan
BAB II
BAB II
BAB II
EVALUASI CAPAIAN KINERJA
EVALUASI CAPAIAN KINERJA
EVALUASI CAPAIAN KINERJA
PENYELENGGARAAN HASIL
PENYELENGGARAAN HASIL
PENYELENGGARAAN HASIL
PELAKSANAAN RKPD
PELAKSANAAN RKPD
PELAKSANAAN RKPD
TAHUN LALU DAN CAPAIAN
TAHUN LALU DAN CAPAIAN
TAHUN LALU DAN CAPAIAN
KINERJA PENYELENGGARAAN
KINERJA PENYELENGGARAAN
KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH
PEMERINTAH
PEMERINTAH
2.1. Gambaran Umum Kondisi Kabupaten Ende
2.1. Gambaran Umum Kondisi Kabupaten Ende
2.1. Gambaran Umum Kondisi Kabupaten Ende
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan RKPD dan Realisasi RPJMD
Kegiatan RKPD dan Realisasi RPJMD
Kegiatan RKPD dan Realisasi RPJMD
Bab II -1
Lampiran Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
B A B II
EVALUASI CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
2.1. Gambaran Umum Kondisi Kabupaten Ende
2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah
1.
Luas dan Batas Wilayah Administrasi
Kabupaten Ende merupakan salah satu dari 22 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),
memiliki luas wilayah sebesar 2.046,59 km
2, dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Laut Flores
Sebelah Timur : Kabupaten Sikka
Sebelah Selatan : Laut Sawu
Sebelah Barat : Kabupaten Nagekeo
Secara administrasi terdiri atas 21 Kecamatan, 255 Desa, 23 Kelurahan, dan 893 dusun/lingkungan. Kecamatan
dengan wilayah terluas adalah Kecamatan Nangapanda (10,42%), diikuti Detukeli, Kotabaru dan Ende,
sedangkan wilayah terkecil adalah Kecamatan Ndori (0,29%).
Berdasarkan jenis pemerintahan, terdapat 2 (dua) kecamatan yang seluruh wilayah merupakan kelurahan yaitu
Kecamatan Ende Selatan dan Ende Tengah, 10 (sepuluh) kecamatan yang tidak mempunyai pemerintahan
Kelurahan dan 9 (sembilan) kecamatan memiliki unsur pemerintahan desa dan kelurahan.
Tabel 2.1 Kecamatan, Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan dan Dusun/Lingkungan
No.
Kecamatan
Nama
Ibukota
Jarak ke
ibukota Kab
(km)
Luas wilayah
J u m l a h
(km
2)
%
Desa
Kel
Dusun
1
Nangapanda
Ndorurea
27,55
213,17
10.42
28
1
89
2
Pulau Ende
Kemo
17,87
63,03
3.08
9
-
26
3
Maukaro
Maukaro
90,47
102,6
5.01
11
-
35
4
Ende
Nangaba
8,25
179,5
8.77
32
-
91
5
Ende Selatan
Mbongawani
0,02
12,65
0.62
-
5
24
6
Ende Timur
Wolowona
4,55
38,76
1.89
3
3
24
7
Ende Tengah
Paupire
3,5
7,43
0.36
-
4
13
8
Ende Utara
Kotaratu
0,75
48,55
2.37
6
4
39
9
Ndona
Ndona
6,3
106,47
5.20
12
2
37
10
Ndona Timur
Ratedanga
35,1
40,24
1.97
7
-
21
11
Wolowaru
Bokasape
58,27
66,84
3.27
16
1
57
12
Wolojita
Wolojita
59,57
32,9
1.61
5
1
24
13
Lio Timur
Watuneso
72,2
46,79
2.29
12
1
48
14
Kelimutu
Woloara
49,45
58,94
2.88
9
-
30
15
Ndori
Maubasa
67,32
5,94
0.29
10
-
29
16
Maurole
Maurole
75,6
155,94
7.62
13
-
39
17
Kotabaru
Kotabaru
110
179,81
8.79
13
-
38
18
Detukeli
Watunggere
55,37
198,81
9.71
13
-
41
19
Lepembusu Kelisoke
Peibenga
39,57
136,2
6.65
14
-
41
20
Detusoko
Detusoko
29,75
194,07
9.48
20
1
74
21
Wewaria
Welamosa
50,35
157,95
7.72
22
-
73
Total
2046,59
100
255
23
893
Sumber Data : Ende Dalam Angka 2014, dan LKPJ 2014 (BPMPD Kabupaten Ende 2014)
2.
Letak dan Kondisi Geografis
a.
Posisi Astronomis
Kabupaten Ende terletak di sebelah selatan khatulistiwa pada koordinat 121
°21’
6,
44”
sampai dengan
kordinat 122
° 1’
2
8,1604”
Bujur Timur dan 08°
55’
28,35”
sampai dengan 08° 2
6’
4,1
0”
Lintang Selatan.
b.
Posisi Geostrategik
Berdasarkan letak geografis, Kabupaten Ende mempunyai posisi strategis karena beberapa alasan antara
lain :
Bab II -2
Lampiran Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2016
pada waktu itu Bali, NTB dan NTT masih dalam bentuk wilayah Nusa Tenggara, Kabupaten
Ende merupakan Pusat Pemerintahan Flores dan tempat berkantor serta berdomisili Bupati
Flores.
2) Merupakan jalur utama pelayaran khususnya di wilayah NTT dan bagian selatan Indonesia, karena
mempunyai akses langsung pelayaran laut menuju kupang sebagai ibu kota provinsi dan Pulau
Timor, serta Pulau Sumba di alur pelayaran Laut Sawu.
3) Kabupaten Ende berada pada lintasan tujuan wisata utama Bali-Lombok-Flores, dengan
f o c a l
p o i n t
keberadaan Danau Tiga Warna Kelimutu sebagai salah satu destinasi Pariwisata Flores.
4) Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan RI, mendapat tempat tersendiri karena merupakan
tempat pengasingan Presiden Soekarno pada tahun 1934-1938, dan diyakini merupakan tempat
permenungan gagasan cemerlang Falsafah Negara Pancasila.
c. Kondisi/Kawasan
1) Wilayah Pedalaman
Wilayah pedalaman di Kabupaten Ende meliputi 163 desa/ kelurahan, yang tersebar pada 15
kecamatan, yaitu : Kecamatan Nangapanda, Pulau Ende, Ende, Ndona, Detusoko, Wewaria,
Wolowaru, Wolojita, Maurole, Maukaro, Lio Timur, Kotabaru, Kelimutu, Ende Utara, dan
Kecamatan Ende Timur.
2) Wilayah Terpencil
Wilayah terpencil di Kabupaten Ende meliputi 90 desa, yang tersebar pada 13 kecamatan, yaitu :
Kecamatan Nangapanda, Ende, Ndona, Wewaria, Wolowaru, Maurole, Maukaro, Lio Timur,
Kotabaru, Detukeli, Ndona Timur, Ndori, dan Kecamatan Lepembusu Kelisoke.
3) Kawasan Pesisir/Kepulauan
Keberadaan kawasan pesisir yang ada di Kabupaten Ende terdiri dari wilayah pesisir bagian utara
dan selatan, yaitu :
•
Kawasan pesisir utara, meliputi : Kecamatan Maukaro, Maurole, Wewaria dan dan Kotabaru.
•
Kawasan pesisir selatan, meliputi : Kecamatan Nangapanda, Ende, Ende Utara, Ende Selatan,
Ndona, Wolojita, Wolowaru, Ndori, Lio Timur dan Pulau Ende.
Selain kawasan pesisir di Kabupaten Ende terdapat satu pulau kecil, yaitu : Pulau Ende.
4) Kawasan Pegunungan
Hampir sebagain besar wilayah Kabupaten Ende merupakan pegunungan dan terdapat 2 (dua)
gunung berapi aktif, yaitu : Gunung Iya dan Gunung Kelimutu serta merupakan areal kawasan
hutan lindung dengan keberadaan Taman Nasional Kelimutu dan Hutan Kemam Boleng yang
berada pada wilayah bagian tengah pegunungan yang ada diKabupaten Ende.
Arah pembangunan sebagaimana dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ende Tahun 2014-2019, pada prinsipnya
menitikberatkan pembangunan dari desa dan kelurahan berdasarkan karakteristik wilayah setempat dan
untuk menjamin tercapainya sasaran RPJMD Kabupaten Ende tahun 2014-2019, yang dilaksanakan
melalui penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat, maka diklasifikasikan desa dan kelurahan berdasarkan wilayah pelayanan
melalui Peraturan Bupati Ende Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Identifikasi Desa dan
Kelurahan Berdasarkan Klasifikasi Wilayah Pelayanan di Kabupaten Ende dan Keputusan Bupati Ende
Nomor 65/KEP/HK/2015 tentang
Penetapan Desa dan Kelurahan Berdasarkan Klasifikasi Wilayah
Pelayanan di Kabupaten Ende, yaitu :
Tabel 2.2. Klasifikasi Desa dan Kelurahan Berdasarkan Klasifikasi Wilayah Pelayanan
NO
KECAMATAN, DESA/KELURAHAN
KLASIFIKASI DESA
DALAM KOTA
PEDALAMAN
TERPENCIL
(1)
(2)
(15)
(16)
(17)