• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Bukan Pajak, Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten Kota Di Provinsi Sumatera Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Bukan Pajak, Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten Kota Di Provinsi Sumatera Selatan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada tahun 1996 hingga tahun 1998 Indonesia dilanda krisis ekonomi yang

mengakibatkan pemerintah pusat memutuskan untuk mengalihkan sebagian dari

wewenangnya kepada pemerintah daerah.Wewenang yang diberikan oleh

pemerintah pusat adalah berupa kemandirian dalam mengelola keuangannya

sendiri. Hal ini dilakukan pemerintah pusat selain untuk mengurangi beban

tanggung jawab di pusat dan tingkat ketergantungan daerah terhadap pusat.

Melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah

dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Pemerintah pusat secara resmi

memberikan status otonomi daerah kepada daerah otonom. Menurut Ronindelli

dan Cheema (1983:30), “Decentralization is the transfer of planning, decision

making, or administrative authority from the central government to is field

organizations, local administrative units, semi-autonomous and parastatal

organizations”.

Dengan diberikan wewenang kepada untuk mengelola keuangannya sendiri,

maka daerah diwajibkan untuk mengelola anggaran pendapatan dan belanja

(2)

Daerah (APBD). Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah

rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujui oleh DPRD dan

ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Penyusunan APBD dapat dibagi dalam 6

(enam) subproses, yaitu Penyusunan Kebijakan Umum APBD, Penyusunan

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara, Penyiapan Surat Edaran Kepala Daerah

tentang pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD, Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran SKPD, Penyiapan dan Pembahasan Rancangan

Peraturan Daerah APBD, serta Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah yang

nantinya apabila dinyatakan lolos evaluasi oleh DPRD akan ditetapkan sebagai

Peraturan Daerah oleh Kepala Daerah.

Dalam realisasi APBD, alokasi yang dianggararkan untuk belanja modal

relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan alokasi yang dianggarkankan untuk

belanja pegawai dan belanja operasional. Padahal belanja modal yang bertujuan

untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam sarana dan prasarana dan

juga memenuhi kebutuhan pemerintah daerah dalam kelancaran pelaksanaan tugas

pemerintah seharusnya menjadi fokus utama pemerintah daerah.

Diberlakukannya desentralisasi fiskal di Indonesia sejak tahun 2001

dianggap sebagai sebuah instrumen untuk mencapai salah satu tujuan bernegara,

yaitu pelayanan publik yang lebih baik dan terciptanya proses pengambilan

keputusan yang lebih baik (Siddik Machfud,2002:20). Akan tetapi,

diberlakukannya desentralisasi mengakibatkan adanya ketimpangan yang

(3)

Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN

yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka

pelaksanaan desentralisasi. Dana Perimbangan mencakup Dana Bagi Hasil, Dana

Alokasi Umum, dan Dana Alokasi khusus. Dana bagi hasil terdiri dari dana bagi

hasil pajak dan dana bagi hasil bukan pajak yang bersumber dari sumber daya

alam.

Dana Bagi Hasil (DBH) adalah dana yang bersumber dari pendapatan

APBN yang dialokasikan kepada derah dengan memperhatikan potensi daerah

penghasil berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan

daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Dana Alokasi Umum adalah dana alokasi yang dimaksudkan untuk

membantu kegiatan khusus di daerah tertentu sesuai dengan urusan dan prioritas

daerah itu sendiri, dengan tujuan untuk pemerataan dan keadilan secara selaras

demi menggilir kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai

penyelenggaran kebutuhan dalam rangka pelaksanaan desentralisasi fiskal.

Menurut UU No. 33 Tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah, Dana Alokasi Khusus adalah dana yang bersumber dari pendapatan

APBN yang dialokasikan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang

merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Akan tetapi, keberadaan dana perimbangan malah mengakibatkan tingkat

(4)

penurunan dalam belanja modal (Legrenzi dan Milas dalam Abdullah dan Halim,

(2004 :45))

Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak

di bagian selatan Pulau Sumatera Sumatera Selatan yang beribukotakan

Palembang yang terbagi dalam 13 kabupaten dan 4 kota telah tampil menjadi

salah satu provinsi yang patut disandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya di

Indonesia.Kota Palembang telah memenuhi kriteria kota metropolis. Hal ini

dilihat dari jumlah penduduknya yang sudah melampaui 1 juta penduduk dengan

asumsi pertumbuhan penduduk 5% per tahunnya. Dari segi infrastruktur, semakin

menjamurnya pusat-pusat perbelanjaan, jalan, dan jembatan yang merupakan

fasilitas publik dan juga direncanakannnya pembangunanJembatan Musi II dan

juga adanya Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB II) telah

menjadikan ibukota sumatera selatan ini sebagai kota yang bertaraf internasional.

Kusnandar dan Dodik Siswantoro (2012) melakukan penelitian untuk

mengetahui apakah, DAU,PAD, SiLPA, dan Luas Wilayah mempunyai pengaruh

terhadap Belanja Modal. Penelitian ini menunjukkan bahwa .PAD,SiLPA, dan

Luas Wilayah berperngaruh positif terhadap belanja modal dan DAU secara

parsial tidak berpengaruh terhadap belanja modal.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitiandengan judul “ Pengaruh Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil

(5)

Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan

penelitian ini adalah “Apakah Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Bukan

Pajak, dan Dana Alokasi Umum berpengaruh terhadap Pengalokasian Alokasi

Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi

Sumatera Selatan baik secara simultan/parsial?”

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah “ Untuk mengetahui pengaruh Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil

Bukan Pajak, dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Alokasi Anggaran

Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan

baik secara simultan/parsial”.

1.4. Manfaat Penelitian

Diharapkan Penelitian ini dapat bermanfaat untuk :

1. Penulis, untuk menambah wawasan peneliti terhadap pengaruh dana

bagi hasil pajak,dana bagi hasil bukan pajak,dan dana alokasi umum

terhadap penganggaran alokasi belanja modal Pada Pemerintahan

(6)

2. Pemerintah daerah, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

dalam perencanaan pengalokasian anggaran belanja modal yang

bersumber dari dana bagi hasil pajak,dana bagi hasil bukan pajak,dan

dana alokasi umum untuk periode-periode selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban pembayaran klaim ( schedule f) 0 4 Jumlah dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin

Dalam pembahasan masalah ini yang akan dibahas adalah mengenai cara pembuatan dari mulai menentukan struktur navigasi, membuat peta navigasi, membuat disain antarmuka,

Sistem informasi geografis (SIG) adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara

Anwar Hadir, 2005, Pemahaman Dan Penerapan ISO/IEC 17025 : 2005 Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium.. Kalibrasi , PT Gramedia Pustaka

ABSTRAK - Tingkat kelulusan mahasiswa merupakan hal sangat penting untuk prestise suatu perguruan tinggi, tingkat kelulusan mahasiswa juga berpengaruh terhadap nilai akreditasi

Statistik Deskriptif Usia, Waktu Mengaudit dan Biaya Eksternal Audit..

Berdasarkan Tabel 4 hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan data kesejahteraan psikologis sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok kontrol sebagai

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya sehingga skripsi dengan judulμ “Analisis Sistem Antrian Dan Simulasi Pelayanan Penerimaan Pasien BPJS