• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Semiotik pada Bangunan Kelenteng Leng Chun Keng di Kota Jambi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Semiotik pada Bangunan Kelenteng Leng Chun Keng di Kota Jambi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

76

DAFTAR PUSTAKA

a. Buku, Jurnal, Artikel, Koran, dan Sejenisnya

Afrilliani, Elysa. 2015. Analisis Semiotik Budaya terhadap Bangunan Mesjid Jami’ Tan Kok Liong di Kota Bogor. Skripsi USU.

Azwar, Saifuddin. 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Abdi. 2009.“Teori Semiotik”. Blog: Junaedi2008.blogspot.co.id. Diaksespada tanggal 5 januari 2017.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Rineka cipta.

Depari, Yoan Gebi Angela Sembiring. 2012. Bentuk, Fungsi, dan Makna Fengshui Pada Masyarakat Tionghoa di Kota Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Handinoto, 1990. “Sekilas tentang Arsitektur Cina Pada AkhirAbad ke 19 di Pasuruan”. Jurnal Dimensi Arsitektur, Vol,15/juli 1990.

Handinoto. 2009. Perkembangan Arsitektur Tionghoa di Indonesia. Dalam A. H. Kustara (Ed.). Peranakan Tionghoa Indonesia: Sebuah Perjalanan Budaya (hlm.70-92). Jakarta: PT Intisari Mediatama dan Komunitas-Lintas Budaya Indonesia

Hoed, Benny. H. 2011. Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas Bambu

Marcella, B. Sophie. 2012. “Fengshui Pada Tata Letak Massa Bangunan di Kelenteng Sam Poo Kong”. Jurnal Arsitektur Komposisi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta: Volume 10, Nomor 2, Oktober 2012.

Marcella, B. Sophie.2012. “Bentuk dan Makna Atap Kelenteng Sam Poo Kong Semarang”.Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Mawardi, Marmiati. 2010. “Tradisi Upacara Kematian Umat Konghuchu dalam Perspektif Psikologis”. Jurnal “Anisa” Vol. XVII, No. 02, Juli.

(2)

77

Moedjiono. 2011. “Ragam Hias dan Warna Sebagai Simbol Dalam Arsitektur Cina”. Modul, Volume 11, No. 1, Januari 2011.

Nikmah, Mu’sodatun. 2012. Pengaruh pembauran Etnis Tionghoa Terhadap Peningkatan Partisipasi Gotong Royong dan Tolong Menolong pada Masyarakat. Jurnal Ilmiah PPKN IKIP Veteran semarang.

Nurdin, Dedy. 2016. “ Baru Rampung di Bangun Klenteng Leng Chun Keng jadi Tempat Selfie”. Tribunnews (online ) Tanggal 20 Oktober 2016 .

Primayudha, Novrizal dkk. 2014. “Makna Penerapan Elemen Interior pada Bangunan Vihara Satya Budhi-Bandung”. Jurnal Rekajiva Desain Interior Itenas Bandung: Volume 02, No. 1, Februari 2014.

Pemerintahan Kota Jambi. 2016. Dinamikan Pembangunan Kota Jambi “Development Dynamics of Jambi City”.

Pemerintahan Kota Jambi.2013. Bunga Rampai Kisah Kota Jambi. Jambi: Perpustakaan kota Jambi .

Rudiansyah. 2014. Makna Simbolis dan Tipologi Rumah Tjong A Fie di Kota Medan. skripsi USU.

Romy, M. 2011. “ Pembogkaran Klenteng Leng Chun Keng”.Blog

Romy, M. 2011. “ Un Cu Sam Tai Tetapkan Fengshui Klenteng Leng Chun Keng” Blog Salim, Polniwati. 2016. “Memaknai Pengablikasian Ornamen pada Atap Bangunan Klenteng Sebagai Ciri Khas Budaya Tionghoa”. Desain Interior. School Of Desigh Bina Nusantara University Jakarta:”Aksen”, Volume 1, No.2 April 2016.

Sari, Sriti Mayang dan Raymond Soelistio Pramono. 2008. “Kajian Ikonografis Ornamen pada Interior Klenteng Sanggar Agung Surabaya”. Desain Interior. Universitas Kristen Petra Surabaya: Volume 6, No.2, Desember 2008:73-84. Sitepu, Donna. 2014. Bentuk, Fungsi dan Makna Bangunan Pagoda Shwedagon di

Brastagi I . Skripsi USU.

Sobur, Alex. 2004. Semiotika komunikasi.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(3)

78

Soedjadi. 2009. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Subrata, Ade Danu. 2015. Makna Simbol Diagram Ba Gua Pada Masyarakat Tionghoa di Kota Medan. Skripsi USU

Syuropati, Mohammad A. 2011. 5 Teori Sastra Kontemporer & 13 Tokonya. Cetakan Pertama. Bantul: IN Azna Books.

Suprapto, Edi. 2014. “Atribut dalam Kelenteng”. Blog

Tantawi, Isma. 2013. Terampil Berbahasa Indonesia. Medan: Citapustaka Media Perintis.

Tambunan, Djamaluddin. 1979. Jambi yang Menanti Jamahan. Pemerintah Daerah Tingkat I Jambi.

Widiastuti, Kurnia dan Anna Oktaviana. 2012. “Karakteristik Arsitektur Klenteng Soet Ji Nurani Banjarmasin”. Journal Of Architecture. Volume 1, Nomor 1, Februari 2012, Hal 20-29.

Wanaputri, Diah Ayu. 2015. Kajian Ornamen Pagoda Cina di Pulau Kemaro Palembang. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Yin, Lee Cheuk. 2015. Chinese Fine Arts:Menelusuri Evolusi Karya Seni China. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Internet :

(4)

79

https://athisa88.wordpress.com/2015/02/20/legenda-delapan-dewa-klenteng-kwan-sing-bio/

Referensi

Dokumen terkait

Peranan Musik dalam Upacara Perayaan Cap Go Meh dalam Budaya Masyarakat Tionghoa Di Kota Medan .... Tata Acara Perayaan Cap Go Meh dalam Budaya Masyarakat Tionghoa di Kota

Makna Simbolik Umpasa, Sinamot, dan Ulos pada Adat Perka winan Ba ta k Toba. Medan:

Untuk mengkaji fungsi Tari Tibet dalam budaya masyarakat Tionghoa di Kota Medan, digunakan teori fungsionalisme dari disiplin ilmu budaya (antropologi budaya), khususnya

Bentuk, Makna, dan Fungsi Ornamen yang Digunakan Pada Perayaan Tahun Baru Imlek Masyarakat Tionghoa di Kota Medan. Medan: Universitas

Marga pada masyarakat Arab yang ada di kota Medan memiliki makna. dan maksud

Judul skripsi ini adalah ―Struktur Upacara Perkawinan Masyarakat Tionghoa Suku Hakka di Kota Medan‖.. Skripsi ini menganalisis struktur upacara perkawinan masyarakat

Skripsi ini menganalisis struktur upacara perkawinan masyarakat Tionghoa suku Hakka di kota Medan.. Pada umumnya masih banyak orang belum mengetahui

Sofyan Tan, seorang tokoh masyarakat Tionghoa di kota ini, Pemilukada kota Medan yang berlangsung 12 Mei 2010 telah menjadi momentum bagi etnis Tionghoa menunjukkan peran