JATI DIRI MASYARAKAT MELAYU SERDANG DALAM TRADISI BELADIRI SILAT LINTAU DI KEDATUKAN BATANG KUIS: KAJIAN
ANTROPOLOGI SASTRA
DIKERJAKAN O
L E H
NAMA : RENDY NOVRIZAL
NIM : 080702018
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPERTEMEN SASTRA DAERAH PROGRAM STUDI SASTRA MELAYU
JATI DIRI MASYARAKAT MELAYU SERDANG DALAM TRADISI BELADIRI SILAT LINTAU DI KEDATUKAN BATANG KUIS: KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA
SKRIPSI SARJANA
Dikerjakan Oleh
NAMA : RENDY NOVRIZAL
NIM : 080702018
Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Wan Syaifuddin, MA. Ph.D Dra. Rosita Ginting, M.Hum
NIP 196509091994031004 NIP 195905201986012002
Diketahui Oleh : Depertemen Sastra Daerah
Ketua
PENGESAHAN
Diterima oleh :
Panita Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi
salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Sastra dalam bidang Ilmu Bahasa dan
Sastra Melayu pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
Hari / Tanggal : ...
Fakultas Ilmu Budaya USU
Dekan
Dr. Syahron Lubis, M.A NIP 195110131976031001
No. Nama Tanda Tangan
1. Drs. Warisman Sinaga, M.Hum ...
2. Dra. Herlina, M.Hum ...
3. Prof. Syaifuddin, M.A. Ph.D ...
4. Dra. Rosita Ginting, M.Hum ...
Depertemen Sastra Daerah
Ketua
Drs. Warisman Sinaga, M.Hum. NIP 196207161988031002
Disetujui Oleh :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
MEDAN
ABSTRAK
Rendy Novrizal, 2014. Judul Skripsi : Jati Diri Masyarakat Melayu Serdang Dalam Tradisi Beladiri Silat Lintau Di Kedatukan Batang Kuis: Kajian Antropologi Sastra.
Penelitian ini berjudul Jati Diri Masyarakat Melayu Serdang Dalam Tradisi Beladiri Silat Lintau Di Kedatukan Batang Kuis penelitian menggunakan metode yang bersifat Kualitatif Naturalistik sedangkan dalam analisis teks dan konteks menggunakan pendekatan antropologi sastra dengan teknik pengumpulan data, observasi, dan dokumentasi menggunakan daftar tanya atau kuisuoner. Pada dasarnya teks dan konteks Silat Lintau bermakna sebagai jati diri masyarakat Melayu Serdang di Kedatukan Batang Kuis, penelitian menunjukan bahwa jati diri masyarakat Serdang di Batang Kuis ialah berbahasa Melayu, beradat istiadat, dan beragama Islam. Penelitian menunjukan setiap jurus Silat Lintau menggambarkan bahwa masyarakat melayu di Serdang mempunyai karakter masyarakat yang lebih mendahulukan kesabaran dari pada gerak emosional. Selain itu masyarakat Melayu Serdang di Batang Kuis kehidupannya menghindari sifat-sifat yang berkompetisi, menjauhi angan-angan yang tinggi, dan pantang mencari lawan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmad-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi syarat untuk
memperoleh gelar sarjana sastra pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara Medan.
Skripsi ini berjudul Jati Diri Masyarakat Melayu Serdang Dalam Tradisi
Beladiri Silat Lintau Di Kedatukan Batang Kuis: Kajian Antropologi Sastra. Dalam Skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu :
Bab I : Pendahuluan, Bab II : Kajian Pustaka, Bab III : Metode Penelitian, Bab VI :
Jatidiri Masyarakat Melayu Serdang, Bab V : Saran dan Kesimpulan.
Pemilihan judul ini merupakan wujud perilaku serta sifat orang Melayu Negeri
Serdang di Kedatukan Batang Kuis pengguna Silat Lintau. Terwujudnya skripsi ini
bukanlah semata-mata jerih payah penulis sendiri, tetapi tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang memberikan bantuan
moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan. Hal ini dapat
dilaksanakan berkat bantuan berbagai pihak yaitu Kepala Desa Pekan Batang Kuis,
Masyarakat desa Batang Kuis, Depertemen Sastra Daerah, dosen pembimbing,
rekan, teman, dan sahabat serta orang tua saya.
Penulis juga menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna.
bersifat membangundari para pembaca. Semoga skripsi ini berguna bagi pembaca,
terutama bagi penulis.
Medan, Mei 2014 Penulis,
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati yang tulus dan ikhlas penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Warisman Sinaga, M.Hum, selaku Ketua Depertemen Sastra
Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah
bersedia membimbing sekaligus memberikan masukan kepada penulis.
3. Bapak Prof. Syaifuddin, M.A. Ph.D, selaku pembimbing I penulis yang telah
banyak meluangkan waktu dan tenaga, serta banyak menginspirasi penulis
guna menyelesaikan skripsi, sebab di bawah bimbingan beliaulah penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Rosita Ginting, M.Hum, selaku pembimbing II penulis yang dengan
sabar dan penuh kasih sayang membimbing penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
5. Segenap Dosen / staf pengajar Depertemen Sastra Daerah dan Fakultas Ilmu
Budaya Sumatera Utara yang telah membantu dan membimbing penulis demi
kelancaran dalam menyelesaikan perkuliahan penulis.
6. Kepada yang teristimewa Ayahanda Peltu Ahmad Junaidi (Alm) dan Ibunda
tersayang Mila Wati, yang penuh cinta kasih berkorban segala-galanya untuk
penulis, mendidik, membesarkan dan mendoakan penulis dari buaiyan hingga
sampai saat ini tanpa keluh-kesah serta tanpa pamrih, hingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi untuk mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Ilmu
7. Kepada abangda yang tersayang Dirham Agus Salim yang menyarankan
untuk mengangkat Silat Lintau sebagai pembahasan judul skripsi ini,
Abangda tersayang Hendra Lazuardi beserta istri kakanda Kamaliah yang
sangat membantu dalam materi dan motivasi.
8. Kepada Syafitriyani Nasution SS wanita yang begitu mencintai penulis
dengan setulus hati, yang begitu besar berpengaruh untuk perjalanan hidup
penulis, memberikan dukungan tidak ternilai, tanpa lelah, terus berdiri,
menyokong saat penulis terpuruk, jatuh, serta memberikan kekuatan dan
ketenangan bagi penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya.
9. Kepada rekan-rekan stambuk 2008, Bobby Heryawan SS, Surya Dharma,
Hasudungan, Fakhrizal Fahri SS, Mustaqim Tanjung SS, Rahmad Fadlan
Syahdi SS, Ardiani Tarigan SS, Fitri Armaya Sari SS, Pinky SS, Nadila SS,
Widya SS, Rama Astika SS, dan rekan 2008 lainnya.
10.Kepada adik-adik ku tersayang yang selalu menghalangi dalam pengerjaan
skripsi penulis, Mahara Lisna, Lestari Ramadhani, Rini salsa Bella, Faizatul
Zuhra, Cherly Fika, Fanny Sihombing, Ricky Yudistira, Lisa Andriyani,
Alawiyah, Ika Lia Juliana, kepada abang senior Bambang Riyanto SS, dan
Firman Syahputra.
11.Kepada teman-teman organisasi Teater O, komunitas Sejamaltat, rock O,
Cingciripit, Idola, Pimpto dan komunitas Cetanan yang belum dibentuk,
Syahriski Fahri Abda Sinaga, Joko Saputra, Zainul Ma’rif, Robisam, dan
Muhammad Iksanuddin.
12.Kepada keluarga besar Ikatan Mahasiswa Sastra Daerah Batak-Melayu
(IMSAD) yang banyak memberikan dorongan hingga penulis dapat
13.Kepada Bapak Kepala Desa dan Masyarakat desa Pekan Kec. Batang Kuis
yang telah memberi bantuan berupa izin dan informasi kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, atas bantuan dari semua pihak, penulis mengucapkan terima kasih
setulus-tulusnya. Semoga kelak skripsi ini bermanfaat untuk kita semua.
Medan, Mei 2014 Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR... ii
UCAPAN TERIMA KASIH... iii
DAFTAR ISI... vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Rumusan Masalah... 5
1.3 Tujuan Penelitian... 6
1.4 Manfaat Penelitian... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tradisi Kecendikiaan Sastra Melayu Tradisi... 7
2.2 Jati Diri Masyarakat Melayu... 9
2.3 Sastra dan Antropologi... 10
2.4 Sejarah Antropologi Sastra... 11
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian... 15
3.2 Sumber Data... 15
3.3 Instrumen Penelitian... 16
3.4 Teknik Pengumpulan data... 16
3.4.1 Teknik Observasi... 16
3.5.3 Penarikan Kesimpulan (Verifikasi)... 19
BAB IV JATI DIRI MASYARAKAT MELAYU SERDANG DALAM TRADISI SILAT LINTAU 4.1 Sejarah Ringkas Dan Wilayah Penyebarannya... 21
4.1.1 Sejarah Ringkas... 21
4.1.2 Wilayah Penyebaran... 22
4.2 Guru Dan Pewaris... 23
4.2.1 Guru... 23
4.2.2 Pewaris... 24
4.3 Tahap Dan Syarat Pelaksanaan... 26
4.3.1 Tahap... 26
4.4 Makna Teks Dan Konteks ... 47
4.4.1 Makna Teks... 47
4.4.2 Makna Konteks... 54
4.5 Jati Diri Masyarakat Melayu... 59
4.5.1 Masyarakat Dan Agama... 58
4.5.2 Sifat Budaya... 63
4.5.2 Sifat Kebahasaan... 64
BAB V SARAN DAN KESIMPULAN 5.1 Saran dan Kesimpulan……… 68
DAFTAR PUSTAKA... 71
DATA INFORMAN... 74 LAMPIRAN
Lampiran 1. Foto Wawancara penelitian
Lampiran 2. Surat Keterangan dari Kepala Desa
Lampiran 3. Surat Pengantar Penelitian Fakultas