• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Ekstrak Etanol Teh Hitam dalam Sediaan Hair Tonic

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Ekstrak Etanol Teh Hitam dalam Sediaan Hair Tonic"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN EKSTRAK ETANOL TEH HITAM

SEBAGAI SEDIAAN

HAIR TONIC

SKRIPSI

OLEH:

IDA ROSNITA

NIM 111524078

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

PENGGUNAAN EKSTRAK ETANOL TEH HITAM

SEBAGAI SEDIAAN

HAIR TONIC

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

IDA ROSNITA

NIM 111524078

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PENGGUNAAN EKSTRAK ETANOL TEH HITAM SEBAGAI

SEDIAAN

HAIR TONIC

OLEH: IDA ROSNITA NIM 111524078

Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas FarmasiUniversitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 03 Februari 2016 Disetujui Oleh,

Dosen Pembimbing I, Panitia Penguji,

Prof. Dr. Karsono, Apt. Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt.

NIP 195409091982011001 NIP 195005111989022001

Dosen Pembimbing II, Prof. Dr. Karsono, Apt.

NIP 195409091982011001

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si.,Apt Drs. Nazliniwaty, M.Si., Apt.

NIP 195807101986012001 NIP 196005111989022001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dengan judul“Penggunaan ekstrak etanol teh hitam dalam sediaan

hair tonic”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BapakProf. Dr. Karsono, Aptselaku dosen pembimbingdan IbuProf. Dr. Julia Reveny, M.Si.,Apt., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, bimbingan dan nasehat selama penelitian sehingga penulis dapatmenyelesaikan penyusunan skripsi ini.

(5)

v

Penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang tulus kepada Ayahanda tercinta H. Syahmada Pasaribu dan Ibunda tercinta Hj. Rodiah br Sinaga dan keluarga yang saya sayangi serta ucapan terima kasih penulis kepadasahabat saya Agustian SH, Zaldy S.Farm., Apt, KKC dan teman-teman Ekstensi Farmasi 2011 yang selalu mendoakan, memberi nasehat, menyayangi dan memotivasi penulis. Terima kasih atas semua doa, kasih sayang, keikhlasan, semangat dan pengorbanan baik moril maupun materil.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda dan pahala yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang Farmasi.

Medan, April 2016 Penulis,

Ida Rosnita NIM 111524078

STUDI PEMAKAIAN TEPUNG PISANG AMBON

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Ida Rosnita

Nim : 111524078

Judul Skripsi : Penggunaan Ekstrak Etanol Teh Hitam Dalam Sediaan Hair Tonic

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan diperguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya didalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena didalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, April 2016 Yang membuat pernyataan,

(7)

vii

(

Musa acuminata

AAA) SEBAGAI ANTI-

AGING

DALAM

SEDIAAN MASKER

ABSTRAK

Latarbelakang: Masker wajah merupakan kosmetik yang digunakan sebagai tindakan perawatan wajah. Buah pisang ambon mengandung senyawa flavonoid, vitamin, dan melatonin yang terdapat pada tepung pisang berkhasiat sebagai antioksidan dapat menghaluskan kulit, meremajakan kulit, menjaga kelembutan kulit sehingga kulit terlihat lebih muda dan segar.

Tujuan: Penelitian ini adalah untuk memformulasi sediaan masker dengan tepung pisang ambon dan mengetahui efektifitasnya sebagai anti-aging.

Metode: Penelitian ini secara eksperimental menggunakan tepung pisang ambon yang diformulasi dalam bentuk masker dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20% dalam formula standar masker. Cara pembuatan tepung pisang ambon adalah dengan cara mengukus pisang ambon selama 15 menit, lalu diiris tipis-tipis, kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari kemudian dibuat menjadi serbuk dengan menggunakan alat penggiling. Pemeriksaan pada sediaan masker meliputi uji homogenitas, pengukuran pH, dan uji stabilitas sediaan ( bau, warna ) dan juga uji iritasi terhadap kulit sukarelawan. Pengujian aktivitas anti-aging dilakukan terhadap 12 sukarelawan dengan mengoleskan masing-masing masker dua kali seminggu selama empat minggu pada wajah yang telah dibersihkan kemudian dilakukan pengukuran kadar air, kehalusan kulit, besar pori dan banyak noda menggunakan skin analyzer ( Aramo SG) pada kondisi awal dan selama perawatan empat minggu.

Hasil: Penelitian menunjukkan tepung pisang ambon dapat diformulasi dalam sediaan masker dengan hasil yang homogen, memiliki pH 5,8 - 6,1 dan tidak mengalami perubahan bau maupun warna selama penyimpanan dalam 12 minggu. Sediaan masker yang paling baik pada konsentrasi tepung pisang ambon 20% mampu menjaga kondisi kadar air dari dehidrasi menjadi normal, kulit menjadi lebih halus, ukuran pori menjadi lebih kecil dan jumlah noda menjadi lebih sedikit.

Kesimpulan: Tepung pisang ambon dapat diformulasikan dalam sediaan masker wajah sebagai anti-aging dan konsentrasi tepung pisang ambon 20% memberikan hasil Anti-aging yang lebih baik dari konsentrasi lainnya.

Kata kunci: Formulasi, Tepung pisang ambon, masker anti-aging, skin analyzer

(8)

STUDY THE USE OF BANANA FLOUR ( Musa acuminata AAA) AS

ANTI-AGING MAKS IN PREPARATION

ABSTRACT

Background: Cosmetic facial mask is used as a measure facials, as it can be lifted. Dead skin cells,smoothing the skin, shrink pores and moisturizes the skin. This is because the banana flour contains various vitamins that act as anti-oxidants and slow the aging process and keep alive in order to more youthful.

Objective: This study is to formulate the dosage mask with green banana flour and determine their effectiveness as anti-aging.

Methods: This study experimentally using banana flour, formulated in the form of a mask with a concentration of 10%, 15%, and 20% in the standard formula mask. Ways of making banana flour is by steaming banana for 15 minutes, then thinly sliced, then dried in the sun and then made into a powder by using a grinder. Examination of the preparation mask covering homogeneity, pH measurement, and test the stability of the preparation (odor, color) and also test the irritation to the skin of volunteers. Testing the activity of anti-aging conducted on 12 volunteers by applying each mask twice a week for four weeks on the face that has been cleaned and then measured levels of water, smooth skin, large pores and numerous stains using a skin analyzer (Aramo SG) on the initial conditions and during the four weeks of treatment.

Result:Research shows green banana flour preparations can be formulated in a mask with the result that a homogeneous, has a pH of 5.8 to 6.1 and do not change the smell and color during storage in 12 weeks. Preparations masks are best at concentrations of 20% green banana flour is able to maintain the water content of the dehydrated condition becomes normal, the skin becomes smoother, pore size becomes smaller and the amount of stain becomes less.

Conclusion: Banana flour can be formulated in dosage face masks as anti-aging and concentration of green banana flour 20% Anti-aging results are better than other concentrations.

(9)

ix

2.1.2 Morfologi Tanaman Pisang Ambon ... 5

2.1.3 Varietas Buah Pisang Ambon ... 8

2.1.4 Klasifikasi Tanaman Pisang ... 9

2.2 Kulit ... 9

2.2.1 Fungsi Kulit ... 9

(10)

2.2.2 Struktur Kulit ... 10

2.4.1 Fungsi dan Manfaat dari Produk Anti-aging ... 16

2.4.2 Antioksidan Sebagai Bahan Aktif Pada Produk

3.3 Pengumpulan Dan Pengolahan Sampel ... 20

(11)

xi

3.6 Pembuatan Masker Dengan Tepung Pisang ... 22

3.6.1 Formula Masker Mengandung Tepung Pisang Ambon ... 23

3.7 Pemeriksaan Mutu Fisik Sediaan ... 23

3.7.1 Pemeriksaan Homogenitas ... 27

3.7.2 Pemeriksaan pH ... 27

3.7.3 Pengukuran Lama Pengeringan Masker ... 27

3.7.4 Penentuan Stabilitas Sediaan ... 27

3.8 Pengukuran Aktivitas Anti – aging... 25

3.9 Uji Iritasi Terhadap Sukarelawan ... 25

3.10 Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pembuatan Sediaan Masker Wajah ... 27

4.2 Hasil Evaluasi Mutu Fisik Sediaan Masker ... 27

4.2.1 Hasil Pengujian Homogenitas ... 27

4.2.2 Hasil Pengamtan Stabilitas Sediaan ... 28

4.2.3 Hasil Pengukuran pH ... 29

4.2.4 Hasil pengukuran Lama pengeringan masker ... 30

4.2.5 Hasil Uji Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan ... 31

(12)

BAB V KESIMPU LAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 40

5.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel .. Halaman

2.1 Parameter Hasil Pengujian Skin Analyzer ... 19

3.1 Komposisi Formula 10%, Formula 15% dan formula 20% ... 23

4.1 Hasil Pengamatan Homogenitas ... 28

4.2 Data Pengamatan Terhadap Kestabilan (Perubahan Bau Dan Warna) ... 28

4.3 Hasil Pengukuran pH ... 29

4.4 Hasil pengujian Lama Pengeringan Masker ... 30

4.5 Data Hasil Uji Iritasi Masker Terhadap Sukarelawan ... 31

4.6 Hasil Pengukuran Kadar Air (Moisture) ... 33

4.7 Hasil Pengukuran Kehalusan (Evenness) ... 35

4.8 Hasil Pengukuran Besar Pori (Pore) ... 37

4.9 Hasil Pengukuran Banyaknya Noda (Spot) ... 38

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Akar ... 5

2.2 Batang ... 6

2.3 Daun ... 6

2.4 Bunga ... 7

2.5 Buah ... 7

4.1 Hasil Uji Homogenitas ... 27

4.2 Grafik Hasil Pengukuran Kadar Air (Moisture) ... 34

4.3 Grafik Hasil Pengukuran Kehalusan (Evenness) ... 36

4.4 Grafik Hasil Pengukuran Besar Pori (Pore) ... 37

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Sertifikat Hasil Uji Tepung Pisang Ambon ... 43

2 Gambar Sediaan Masker ... 44

3 Gambar Alat Dan Bahan ... 45

4 Bagan Pembuatan Tepung Pisang Ambon ... 47

5 Gambar Daerah Pemakaian Masker Pada Wajah Sukarelawan ... 48

6 Hasil Pengujian Menggunakan Alat Skin Analyzer ... 49

7 Data Hasil Uji Statistik ... 54

8 Contoh Surat Pernyataan Sukarelawan ... 69

Gambar

Gambar Sediaan Masker  .........................................................

Referensi

Dokumen terkait

205/P2MKT-PL-Pan.PBJ/VIII/2013 tanggal 12 Agustus 2013 tentang Evaluasi Gabungan Teknis dan Biaya Hasil Lelang dan Surat Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Based on analysis of erroneous observations it can be concluded that the lack of tie points on images taken in the poor weather conditions was caused by

Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:.

To this direction, an iterative methodology was applied in order to combine the process described by Agrafiotis and Georgopoulos (2015) with different pansharpening algorithms

Two main processes were involved: (1) automatic extraction of building roofs using the integration of LiDAR data and aerial imagery in order to derive its’ outline and areal

Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 14 tahun 2001 Tentang Penyelenggaraan dan pengelolaan Perparkiran ( Lembaran Daerah Nomor 29 Tahun 2001

ELF combines national reference geo-information through the cloud based ELF infrastructure and by combination of national download and view services it will provide a

1.Mengisi formulir yang disediakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2.Surat Pengantar dari RT/RW yang diketahui Lurah. 3.Surat pernyataan Pengakuan anak dari ayah