• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012-2013."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK PRAYATNA MEDAN

T.P 2012-2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

MAHYAR AZRIANI NIM. 709141122

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Group Investigasion Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2012-2013’’. Adapun penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana S-1 pada program studi Adminstrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulisan menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan baik dari segi pengetahuan maupun pengalaman. Maka dari itu, penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tak ternilai harganya, untuk itu saya mungucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

(6)

ii

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si. Selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S Selaku Ketua Prodi Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Ibu Dra. Ratna Manulang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik.

8. Bapak dan ibu dosen beserta seluruh staff pegawai Pendidikan Ekonomi khususnya prodi Adm.Perkantoran.

9. Bapak Drs. Abdul Aziz Bongga selaku Kepala SMK Prayatna Medan.

10. Ibu Nelli selaku guru pamong yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

11. Teristimewa kepada Ibunda tercinta Hj. Azizah Nst dan ayahanda Alm. Sulaiman Nst yang selalu mejadi motivator dan penyemangat bagi penulis serta senantiasa mendoakan penulis hingga terselesaikannya tugas akhir ini.

12. Abang-abang dan kakak ku tersayang Mhd. Zein Nst, Husni Thamrin Nst, Dedi Iskandar Nst, S.Pd, Luci Andriyani Nst, S.P, dan Faisal Azmi Nst terima kasih atas dukungan dan do’a kalian kepada penulis.

(7)

iii

membantu, memberikan dukungan serta semangat kepada penulis. Dan terima kasih juga atas persahabatan yang indah semasa kuliah ini.

14. Untuk teman-teman PPLT 2012 SMA Nusantara Lubuk Pakam Bg Ferdhy, Amel, Tia, Desi, Rizma, Irsyad, Sita, Vina, Wahyu, Habibi, Novenry, Selly, Tety Purba, Iqbal, dan Mawar yang telah memberi semangat kepada penulis.

15. Kepada rekan-rekan seperjuang ADP stambuk 2009 kelas A Reguler Eben, Ali, Icha, Tota, Pretty, Jahya, dan teman-teman yang lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

16. Untu seluruh mahasiswa yang ada di Prodi Administrasi Perkantoran.

Akhirnya segala bantuan, dorongan jasa dan kerja sama yang telah diberikan oleh semua pihak, semoga mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT. Dan penulis harapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Medan, Juli 2013 Penulis

(8)

iv

ABSTRAK

Mahyar Azriani. NIM. 709141122. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigasion Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2012-2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigasion Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2012-2013.

Penelitian ini dilakukan di kelas XI AP SMK Prayatna Medan Tahun Pembelajaran2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI AP yang terdiri dari 3 kelas. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI AP II sebagai kelas eksperimen dan dan XI AP III sebagai kelas kontrol. Tehnik pengambil sampel yang digunakan adalah secara acak. Istrumen atau tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar kewirausahaan siswa dalam bentuk multiple choise sebanyak 20 item.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata- rata kelas eksperimen sebesar 76 dengan simpangan baku sebesar 10.58. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah sebesar 62.83 dengan simpangan baku 10.56. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus statistik uji t. dengan dk = n1 + n2 – 2 pada taraf signifikan 95%. Dari hasil perhitungan hipotesis diperoleh thitung sebesar 5.111 dan ttabel sebesar 1.672. Dengan demikian Hipotesis diterima. Dari hasil tesebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan di SMK Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

(9)

v

ABSTRACT

Mahyar Azriani. NIM 709141122. The Effect Of Cooperative Learning Model Type Group Investigation On Subject Of Entrepreneurship In Student Class XI AP SMK Prayat Medan Academic Year 2012-2013. Thesis. Department Of Economi education, Program Official Administration Department, Faculty Of Economi, University of Medan, 2013.

The objective of research would be to know the effect Cooperative Learning Model Type Group Investigation On Subject Of Entrepreneurship In Student Class XI AP SMK Prayatna Medan Academic Year 2012-2013.

Tha research has been conducted in class XI AP of SMK Prayatna Medan academic year 2012-2013. The population of research was all student class XI AP of SMK Prayatna Medan academic year 2012-2013. The sample used in research consisting of two class, XIAP II as experiment class, and XIAP III as control class. Tha tchnic of sampling was in random sample. Tha instrument of technic of data collection of sampling in research was learning result tes of communication in 20 item multiple choise form.

(10)

vi

2.1.3. Hakikat Model Pembelajaran Group Investigation ... 8

2.1.4. Kelemahan Dan Kelebihan Model Pembelajaran Group Investigation... 14

2.1.5. Pengertian Pembelajaran Konvensional Atau Ceramah ... 15

2.1.6. Hasil Belajar ... 16

(11)

vii

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 21

2.3. Kerangka Berfikir ... 23

2.4. Hipotesis ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

3.1. Lokasi Penelitian ... 25

3.2. Populasi Dan Sampel ... 24

3.3. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 26

3.4. Rancangan Penelitian ... 27

3.5. Prosedur Penelitian ... 28

3.6. Instrumen Penelitian ... 29

3.6.1. Tes ... 29

a. Validitas Tes ... 29

b. Reabilitas Tes ... 30

c. Tingkat Kesukaran Tes ... 31

d. Uji Daya Pembeda Soal ... 32

3.6.2. Observasi ... 33

3.7 Tekhnik Analis Data ... 33

a. Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku... 33

b. Uji Normalitas ... 34

c. Uji Homogenitas ... 35

(12)

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN ... 37

4.1. Hasil Penelitian ... 37

4.1.1. Uji Coba Instrumen Tes ... 37

a. Uji validitas Tes ... 37

b. Perhitungan Reabilitas Tes ... 39

c. Perhitungan tingkat Kesukaran Tes ... 39

d. Daya Pembeda Tes ... 40

4.1.2. Analisis Data ... 42

4.1.2.1 Mean, Standar Deviasi, Varians ... 42

4.1.2.2 Uji Normalitas ... 42

4.1.2.3 Uji Homogenitas ... 43

4.1.2.4 Pengujian Hipotesis ... 44

4.2. Pembahasan hasil penelitian ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1. Kesimpulan ... 48

5.2.Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Lampiran 4 Materi Ajar Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Lampiran 5 Instrumen Penelitian

Lampiran 6 Kunci Jawaban

Lampiran 7 Tabel Uji Validitas Tes Lampiran 8 Perhitungan Uji Validitas Tes Lampiran 9 Tabel Uji Reliabilitas Tes Lampiran 10 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes Lampiran 11 Tabel Uji Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 13 Tabel Ujia Daya Pembeda Tes Lampiran 14 Perhitungan Daya Pembeda Tes

Lampiran 15 Data Hasil Belajar Komunikasi Kelas Eksperimen

Lampiran 16 Perhitungan Rata- rata, Standar Deviasi Data Pre tes dan Pos tes Kelas Eksperimen

Lampiran 17 Data Hasil Belajar Komunikasi Kelas kontrol

(14)

xi

Lampiran19 Uji Normalitas Data Nilai Pre Tes Dan Pos Tes Kelas Eksperimen

Lampiran 20 Uji Normalitas Data Nilai Pre Tes Dan Pos Tes Kelas Kontrol

(15)

ix Daftar Tabel

Tabel 2.1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ... 10

Tabel 3.1. Jumlah Populasi Penelitian ... 25

Tabel 3.2. Jumlah Sampel Penelitian ... 26

Tabel 3.3. Rancangan Penelitian ... 27

Tabel 3.4. Tingkat Kesukaran Soal ... 32

Tabel 3.5. Daya Pembeda Soal ... 33

Tabel 4.1. Ringkasan Data Pre Tes dan Pos Tes Kelas Eksperimen Dan Kontrol ... 42

Tabel 4.2. Ringkasan Uji Normalitas Pre-tes dan Post-tes ... 42

Tabel 4.3. Ringkasan Uji Homogenitas Varians ... 43

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mandiri, maju, cerdas, kreatif, terampil, bertanggung jawab serta produktif. Berbagai upaya pendidikan telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut. Inti pendidikan itu sendiri pada dasarnya adalah proses alih informasi dan nilai-nilai yang ada. Selama proses ini terjadi, pengalaman dan penalaran pengambilan keputusan seseorang akan bertambah baik. Hasil akhir suatu proses pendidikan adalah terbentuknya seseorang yang mampu berdiri sendiri, bekerja dan tak pernah berhenti belajar dan mengembangkan apa yang telah di perolehnya.

Kenyataan menunjukkan masih banyak pembelajaran yang dilakukan di sekolah masih berorientasi pada guru. Banyak guru yang masih mengutamakan metode ceramah dan cenderung mendominasi. Siswa atau anak didik dianggap objek, bukan subjek sehingga siswa hanya menerima (pasif) apa yang diberikan guru. Sebaliknya guru memiliki peran yang sangat menentukan atau proses pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered). Akibatnya siswa tidak tertarik dan tidak termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran karena tidak adanya aktivitas yang dilakukan pada saat proses pembelajaran tersebut.

Kegiatan belajar melibatkan beberapa komponen atau unsur yaitu peserta didik, pendidik, tujuan pembelajaran, isi pelajaran, model mengajar yang

(17)

2

digunakan, media pembelajaran yang sesuai untuk digunakan dan evaluasi kemajuan belajar siswa menggunakan tes yang standar. Semua komponen ini saling berinteraksi dalam proses pembelajaran yang berakhir pada tujuan pembelajaran. Karena itu kegiatan belajar dan mengajar (KBM) merupakan suatu yang integral, dalam suatu sistem pembelajaran di sekolah. Meskipun setiap guru mempunyai kemampuan profesional yang tinggi dalam melaksanakan tugas profesionalnya, tetapi tidak didukung pelayanan intstitusional yang memadai, tentu saja kegiatan pembelajaran itu tidak akan maksimal.

Sejalan dengan perkembangan kurikulum guru mempunyai kebebasan dalam model pembelajaran yang akan diterapkan. Dalam menciptakan pembelajaran yang lebih bervariasi dan dapat meningkatkan peran serta siswa dalam pembelajaran, maka harus dirancang dan dibangun suasana kelas sedemikian rupa, sehingga siswa mendapat kesempatan untuk berinteraksi satu dengan yang lain.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis di SMK Prayatna Medan bahwa hasil belajar siswa kelas XI AP pada Mata Pelajaran Kewirausahaan masih sangat rendah hal ini disebabkan minat belajar siswa yang relative rendah dan kreatifitas yang kurang dari guru bidang studi. Sehingga

(18)

3

Dari sinilah muncul suatau inovasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dengan menggunakan model yang bervariasi siswa akan dapat meningkatkan hasil belajarnya. Model yang di pilih penulis dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipre group investigation. Model pembelajaran ini menggunakan kelompok-kelompok kecil sehingga siswa-siswa saling bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran dan saling memberi dukungan dalam kerja kelompok untuk menuntaskan materi masalah dalam belajar.

Pola pengajaran ini juga menciptakan pembelajaran yang diinginkan, karena siswa sebagai obyek pembelajar ikut terlibat dalam penentuan pembelajaran. Hal ini sangat menarik untuk diterapkan pada mata pelajaran kewirausahaan, dimana dalam model pembelajaran kooperatif tipe group investigation ini para siswa didorong lebih aktif belajar dan dapat bertanya

meskipun tidak pada guru secara langsung dengan mengemukakan pendapat atau pemikirannya. Karakter siswa yang dinamis dan heterogen tentu memerlukan pembelajaran yang berbeda oleh karena itu, penulis disini mencoba menerapkan model ini dengan tujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

(19)

4

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran ? 2. Bagaimana hasil belajar siswa saat proses pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran konvensional ?

3. Bagaimana kreatifitas guru dalam menggunakan model dalam proses pembelajaran ?

4. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?

1.3. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu maupun untuk menghindari permasalahan yang meluas dalam penelitian serta untuk memperoleh hasil yang lebih baik, maka penulis membatasi masalah penelitian hanya berkisar pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Prayatna Medan T.P 2012-2013

1.4. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah “apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group

investigation terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di

(20)

5

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini

adalah “untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif

tipe group investigation terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Prayatna Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Jika penelitian ini berhasil, maka diharapkan dapat memberikan manfaat, diantaranya adalah :

1. Dapat menambah pengetahuan penulis tentang model pembelajaran Group Investigation serta dengan menerapkan model pembelajaran tersebut siswa

dapat aktif dalam belajar dan mudah memahami materi pelajaran kewirausahaan.

2. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.

(21)

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil peneitian dan pembahasan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yaitu :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe group investigation adalah merupakan alternatif baru dalam proses belajar

siswa kelas XI AP pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Prayatna Medan, dimana selama ini siswa hanya mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan metode konvensional.

2. Hasil belajar siswa sebelum diberikan perlakuan untuk kelas eksperimen memiliki rata-rata 41.5 dan untuk kelas kontrol 41.1. Sedangkan hasil siswa pada mata pelajaran kewirausahaan yang diajarkan dengan menggunakan mpodel pembelajaran kooperatif tipe group investigation diperoleh nila rata – rata sebesar 76, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode konvensional diperoleh nila rata-rata 62.

3. Ada pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar siswa pada mata peajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK Prayatna Medan T.P 2012/2013. Hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis pada taraf signifikan 95% dengan nilai thitung 5.111 > ttabel 1.672, dengan kata lain hipotesis diterima.

(22)

49

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation di SMK Prayatna Medan berpengaruh secara signifikan terhadapa hasil belajar kewirausahaan siswa jika dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional agar hasil belajar siswa lebih baik lagi pada materi pembelajaran peluang usaha.

2. Bagi guru khususnya bidang studi kewirausahaan agar dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dalam meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa terutama pada materi-materi dasar yang baru dipelajari siswa.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arends. 2011. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif. Http://www.geocities.com vol. 5:1/diakses tanggal 15 Maret 2013

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. 2008. Pembelajaran Konvensional.

http://ioptes.wordpress.com(diakses pada tanggal 23 pebruari 2013)

Djamarah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta

Fakultas Ekonomi. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan.

Geer. 2008. The Condition of Learning.

(http://id.answear./kurikulumpendidikan.com vol. 5:2/diakses tanggal 13 maret 2013_)

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Perkasa

Kemp. 2010. Model Pembelajaran. (http://www.learning-with-me.blogspot.com vol.5:4 /diakses tanggal 13 maret 2013

Komariah. 2010. Motivasi Belajar. Bandung:Karya Cita Nasution, S. 2007. (http://ptk.blogspirit.com/29 April 2013)

Nyoman. 2005. Keefektifan Model Rekonstruksi Kognitif Dan Teknik-Teknik Kooperatif GI, MURDER Dan STAD. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran vol. 38 : 4.

(24)

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Kencana.

Sudjana. 2007. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Supratna, Yatna. 2012. Faktor yang Mempengaruhi Hasil belajar, (http://ebookbrowse.com vol. 2:1 diakses tanggal 28 pebruari 2013)

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Trinandita. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif. (http://id.answer.yahoo.com vol.7:2/diakses tanggal 15 maret 2013)

Gambar

Tabel Uji Validitas Tes
Tabel 2.1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif  .................................

Referensi

Dokumen terkait

Di samping itu ditunjukkan juga dalam simulasi ini pengaruh perubahan parameter serat optis dan sistem komunikasi optis terhadap besarnya daya sinyal FWM yang dibangkitkan..

telah memberikan saran dan masukan yang sangat berarti kepada penulis.. selaku Ketua Program

Perusahaan swasta ialah sebuah perusahaan bisnis yang dimiliki oleh. organisasi non-pemerintah atau sekelompok kecil pemegang saham

Sifat Pengerjaan Kayu Meranti Merah ( Shorea Leprosula Miq.) Dan Kayu Jelutung ( Dyera Polyphylla Miq.) UntukBahan Baku Meubel.Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas

Pendekatan pembelajaran di sekolah menengah atas (SMA) berbeda dengan pendekatan pada tingkat pendidikan dasar. Usia remaja adalah masa bermain dengan kelompok dan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, hidayah serta inayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai dengan

Hal ini mungkin disebabkan oleh penggabungan citra wajah dari database yang berbeda menjadi faktor lain yang dapat mempengaruhi akurasi pengenalan karena skenario