KATA PENGANTAR
Terlebih dahulu penulis panjatkan segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang maha Esa, karena dengan berkat dan rahmat yang dilimpahkanNya kepada penulis, penulisan skripsi dapat selesai dengan baik. Skripsi yang berjudul :“Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Model Numbered Head
Together Di Kelas IV SDN 106229 Kayu Besar Tahun Ajaran 2011/2012” ditulis berdasarkan data dan fakta yang terjadi di lapangan dan dari literatur-literatur serta buku-buku yang berkaitan dengan judul di atas.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan Skripsi ini, banyak pihak yang membantu dan dukungan moral sehingga Skripsi ini dapat selesai pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan arahan sehingga Skripsi ini dapat selesai.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor.
3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-Mare, M.Pd, selaku Pembantu Dekan II.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris jurusan PPSD.
5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
6. Bapak Drs. . Ramli Sitorus, M.Ed, dan Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd, serta Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan.
7. Keluarga penulis, terutama Ayahanda tercinta Ngaruh Saragih dan Ibunda tercinta Rosmina Br. Purba, kepada kakak-kakak saya Sertana Br. Saragih dan keluarga, Parsadaan Br. Saragih dan keluarga, Elyana Br. Saragih dan keluarga, serta abang-abang saya Simon Saragih beserta keluarga dan Petrus Saragih dan keluarga, mertua saya Hotna Br. Siagian dan juga kakak dan adik ipar saya serta seluruh keponakan saya yang juga turut memberi spirit dan dorongan dalam membantu dari awal sampai akhir penyusunan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik.
8. Ibu Martaida Sitorus, S.Pd selaku Kepala SDN 106229 Kayu Besar yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak/Ibu guru SDN 106229 Kayu Besar yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.
10.Dan buat suami tercinta Bernando Manurung, S.Pd terima kasih sudah bersabar serta berupaya dalam memberi dukungan dan support sehingga penulis dapat menyelesaikan studi kuliah di Universitas Negeri Medan.
11.Terakhir buat teman-teman jurusan PGSD kelas Y Transfer 2010 yang tidak mungkin penulis sebutkan namanya satu persatu, terima kasih untuk semuanya selalu memberikan semangat dan saran satu sama lain, canda dan tawa serta terima kasih atas kebersamaan selama ini. Semoga tetap dalam ikatan persaudaraan.
Penulis menyadari Skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan sangat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan Skripsi ini. Harapan dari penulis semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis pada khususnya.
Medan , September 2012 Penulis,
i ABSTRAK
Saragih Risna NIM. 1104311060. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Model Numbered Head Together (NHT) Di Kelas IV SDN 106229 Kayu Besar Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP – UNIMED TAHUN 2012.
Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar matematika dalam penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas IV SD 106229 Kayu Besar Tahun Ajaran 2011/2012 ?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Matematika dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas IV SD Negeri 106229 Kayu Besar Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian menggunakan desain PTK dengan tindakan menggunakan bentuk kolaborasi antara peneliti dengan guru kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi. Untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa dengan menggunakan tes hasil belajar sedangkan mengetahui aktivitas mengajar guru digunakan observasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan persentase dan analisis kuantitatif.
Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam 2 siklus. Langkah-langkah setiap pembelajaran terdiri atas Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan nilai pretes, Siklus 1, Siklus II. Sebagai tolak ukur keberhasilannya adalah apabila hasil belajar siswa meningkat, yaitu tingkat ketuntasan klasikal sebesar > 65.
Berdasarkan hasil penelitian dari 30 orang siswa pada saat pretes tingkat ketuntasan klasikal siswa kelas IV sebanyak 3 orang siswa (10%) sedangkan sebanyak 27 orang siswa belum mendapat nilai tuntas. Dengan nilai rata-rata 45,67. Pada siklus I sebanyak 14 orang siswa (46,67%) mendapat nilai tuntas dan sebanyak 16 orang siswa (53,33%) belum mendapat nilai tuntas. Dengan nilai rata-rata 62,67. Pada siklus II sebanyak 26 orang siswa (86,67%) yang mendapat nilai tuntas sedangkan sebanyak 4 orang siswa (13,33%) belum mendapat nilai tuntas dengan nilai rata-rata 78.
v
vi
3.3 Subjek dan Obyek Penelitian ... 21
3.4 Pengertian Variabel Penelitian ... 21
3.5 Desain Penelitian ... 22
3.6 Prosedur Penelitian ... 23
3.7 Teknik Pengumpul Data ... 28
3.8 Teknik Analisa Data ... 29
3.9 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 33
4.2 Hasil Penelitian ... 34
4.3 Pembahasan Penelitian ... 60
4.4 Temuan Penelitian ... 61
BAB V PENUTUP ... 63
5.1 Kesimpulan ... 63
5.2 Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1: Kriteria Keberhasilan ... 30
Tabel 2: Kriteria Hasil Observasi ... 31
Tabel 3: Nilai Hasil Belajar Siswa Tes Awal ... 36
Tabel 4: Deskripsi Hasil Belajar Siswa ... 37
Tabel 5: Pengamatan Kegiatan Guru Pada Siklus I ... 43
Tabel 6: Pengamatan Kegiatan Siswa Pada Siklus I ... 44
Tabel 7: Deskripsi Hasil Belajar Siswa ... 45
Tabel 8: Nilai Hasil Belajar Siswa Post Test II Dalam Menyelesaikan Pecahan ... 47
Tabel 9: Pengamatan Kegiatan Guru Pada Siklus II ... 53
Tabel 10: Pengamatan Kegiatan Siswa Pada Siklus II ... 54
Tabel 11: Deskripsi Hasil Belajar Siswa ... 55
Tabel 12: Nilai Hasil Belajar Siswa Post Test II Dalam Menyelesaikan Pecahan ... 57
Tabel 13: Rekapitulasi Nilai Tes Siswa ... 58
Tabel 14: Tabel Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 63
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas Model Kemmis dalam
Arikunto ... 22
Gambar 2. Lokasi Penelitian ... 33
Gambar 3. Kondisi Ruangan Kelas IV SDN No. 106229 Kayu Besar ... 34
Gambar 4 Suasana Tes Awal di Kelas IV SDN No. 106229 Kayu Besar .... 35
Gambar 5 Grafik Hasil Belajar Siswa Tes Awal ... 37
Gambar 6 Peneliti Menjelaskan Materi Pada Siklus I ... 39
Gambar 7 Peneliti Memanggil Satu Nomor Tertentu ... 40
Gambar 8 Peneliti Membagikan Tugas Kelompok ... 41
Gambar 9 Grafik Hasil Belajar Siswa ... 45
Gambar 10 Peneliti Menjelaskan Materi Pembelajaran Matematika Melalui Media ... 50
Gambar 11 Salah Seorang Siswa Mencoba Menjawab Soal Yang Diberikan Peneliti ... 52
Gambar 12 Grafik Hasil Belajar Siswa Pos Tes II ... 55
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajarana Siklus II Lampiran 3. Lembar Observasi Siklus I
Lampiran 4. Lembar Observasi Siklus II Lampiran 5. Kunci Jawaban
Lampiran 6a Tes Pilihan Berganda
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Matematika adalah salah satu ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting guna memajukan pembangunan di masa yang akan datang.
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya pikir manusia. Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. ( BSNP, 2006 : 1 )
Berdasarkan pengamatan awal pada proses pembelajaran dikelas IV SD Negeri 106229 Kayu Besar, khususnya dalam pelajaran matematika menunjukkan bahwa interaksi pembelajaran dalam kelas masih berpusat pada guru, dan masih menggunakan metode konvensional yaitu, ceramah saja, dan siswa menerima begitu saja informasi yang diberikan guru. Pada hal keberhasilan siswa dalam belajar sangat bergantung pada aktivitas belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.
Selanjutnya, tidak mengherankan pada saat siswa diuji melakukan ulangan harian materi penjumlahan dan pengurangan pecahan masih banyak siswa yang tidak mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 50.
Penggunaan model mengajar yang kurang tepat juga merupakan salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN 106229 Kayu Besar khususnya pada mata pelajaran matematika. Maka dari itu, seorang guru harus mampu menyusun pembelajaran yang membuat siswa aktif dalam belajar.
Dari permasalahan diatas maka perlu adanya upaya perbaikan hasil belajar siswa, salah satunya ialah dengan cara memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan. Berkaitan dengan ini, peneliti memilih model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Model pembelajaran ini dapat memacu siswa dalam menelaah materi yang
tercakup dalam suatu pelajaran dan pemahaman mereka terhadap isi pelajaran.
Pembelajaran dengan model Numbered Head Together (NHT) ini dikembangkan oleh Spencer Kagen dalam Ibrahim (2000:25), “dimana struktur ini merancang sebuah pembelajaran kelompok dengan cara menyusun siswa kelompok-kelompok belajar. Pada teknik ini guru menyajikan materi pelajaran kemudian siswa dikelompokkan yang terdiri dari 3-5 orang dan masing-masing kelompok diberi nomor dari 1-5”.
“Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagi ide-ide dan
informasi dalam pertimbangan jawaban yang tepat. Selain itu juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka. Teknik ini tidak dapat digunakan dalam semua mata pelajaran dan semua tingkatan usia anak didik” (Kagen dalam Anita Lie, 2010:59).
Oleh sebab itu penulis termotivasi dan tertarik untuk mengangkat judul :
“Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Model Numbered Head Together
(NHT) Di Kelas IV SDN 106229 Kayu Besar Tahun Ajaran 2011/2012”.
Dari latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat didefenisikan beberapa
masalah, sebagai berikut :
a. Dalam menyampaikan pembelajaran matematika masih berpusat pada guru dan masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional.
b. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.
c. Pelajaran matematika merupakan bidang studi yang sulit dipelajari sehingga kurang disukai siswa.
d. Minimnya penggunaan media atau alat pembelajaran guru.
e. Model pembelajaran yang diterapkan guru kurang menarik perhatian belajar siswa
1.3 Batasan Masalah
Suatu penelitian tanpa ketidakjelasan pembatasan dan fokus masalah yang akan
diteliti menyebabkan penelitian tidak terarah. Agar penelitian ini mencapai sasaran penulis
membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini
adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Model Numbered Head
Together (NHT) Pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Dikelas IV SD
106229 Kayu Besar Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah : “Apakah dengan penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together
(NHT) dapat meningkatkan hasil belajar matematika dalam penjumlahan dan pengurangan
pecahan di kelas IV SD 106229 Kayu Besar Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan
Matematika dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together pada
materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas IV SD Negeri 106229 Kayu Besar
Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah :
a. Siswa dapat memahami pelajaran khususnya pelajaran Matematika dan menigkatkan hasil belajar terutama dalam Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan.
b. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
c. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa calon guru umumnya, dan khususnya pada peneliti jurusan PPSD FIP Unimed tentang pemanfaatan model-model pembelajaran
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan
bahwa penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN No 106229 Kayu Besar Tahun Ajaran
2011/2012.
1. Sebelum perencanaan tindakan dilakukan, terlebih dahulu diberi tes awal. Dari tes awal siswa diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa 45,67 dan tingkat ketuntasan klasikal
sebesar 10 %
2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model Numbered Head Together diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa 62,67 dan tingkat ketuntasan klasikal
sebesar 46,67%. Terjadi peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajar sebesar 36,67%
dari pre test.
3. Setelah pelaksanaan tindakan siklus II dengan menggunakan model Numbered Head Together yang disertai dengan pengerjaan soal-soal latihan diperoleh tingkat ketuntasan
hasil belajar siswa sebesar 78 dan ketuntasan klasikal sebesar 86,67%. Terjadi
peningkatan jumlah siswa yang tuntas sebesar 40% dari pos tes I atau dari siklus I.
4. Penggunaan Numbered Head Together dalam pelajaran matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
5.2 Saran
1. Sebaiknya guru memperhatikan tingkat kemampuan siswa dalam memahami pecahan, karena tingkat kemampuan mereka berbeda-beda.
2. Pihak sekolah hendaknya melengkapi model pembelajaran pada pelajaran Matematika guna meningkatkan pemahaman siswa dalam pecahan.
3. Penggunaan model pembelajaran dapat dijadikan masukan bagi guru SD Negeri 106229 Kayu Besar untuk mempercepat pemahaman siswa dalam mengerjakan penjumlahan
dan pengurangan pecahan pada pelajaran matematika.
4. Untuk menghindari kejenuhan atau kebosanan siswa dalam belajar, hendaknya guru menggunakan model pembelajaran dalam mengajar matematika khusunya pada pokok