• Tidak ada hasil yang ditemukan

Insidens Gagal Ginjal Kronik Dengan Hipertensi Yang Di Rawat Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2004 - 31 Desember 2005.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Insidens Gagal Ginjal Kronik Dengan Hipertensi Yang Di Rawat Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2004 - 31 Desember 2005."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha iv

ABSTRAK

INSIDEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HIPERTENSI YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE

1 JANUARI 2004 – 31 DESEMBER 2005

Febryani Fransiska, 2007.

Pembimbing : Pinandojo Djojosoewarno,dr.,Drs.,AIF

Gagal Ginjal Kronik (Chronic kidney disease/ CKD) di definisikan sebagai kerusakan ginjal di mana glomerular filtration rate (GFR) kurang dari 60 mL per menit. Etiologi Gagal Ginjal Kronik bermacam-macam, salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi terbukti bisa menyerang ginjal. Penyakit ini jarang diketahui pada masa dini. Gejala kliniknya tidak khas dan tidak nyata jadi penderita baru mengetahui terkena penyakit ini bila sudah stadium lanjut.

Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif membahas insiden penyakit Gagal Ginjal Kronik dengan hipertensi yang dirawat di RS. Immanuel Bandung periode 1 Januari 2005- 31 Desember 2005.

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dapat diambil kesimpulan pasien Gagal Ginjal Kronik yang disebabkan oleh hipertensi mengalami kenaikan tekanan darah yang disebabkan perubahan pola makan, lingkungan dan gaya hidup. Tekanan darah pasien Gagal Ginjal Kronik yang disebabkan oleh hipertensi sangat tinggi yaitu diatas 160 mmHg (sistol) dan diatas 100 mmHg (diastol). Pria lebih banyak terkena Gagal Ginjal Kronik dibanding wanita. Penderita pria dan wanita pada usia 51-60 tahun paling banyak terkena Gagal Ginjal Kronik yang disebabkan oleh hipertensi. Pasien Gagal Ginjal Kronik mengalami kenaikan kadar kreatinin dan ureum.

(2)

Universitas Kristen Maranatha v

ABSTRACT

INCIDENT CHRONIC KIDNEY DISEASE WITH HYPERTENSION AT IMMANUEL HOSPITAL BANDUNG

PERIOD 1 JANUARI 2004 - 31 DECEMBER 2005

Febryani Fransiska, 2007.

Tutor: Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs., AIF

A fail chronic kidney (Chronic Kidney Disease / CKD) is defining as damage of rate filtration glomerular when kidney (GFR) less than 60 mL per minute. All kind of etiology Chronic Kidney Diseases, one of them is hypertension. Proven hypertension can attack kidney. This disease is known by a period of early. The clinic symptom does not typically and is not real, so a new patient knows to be hit by this disease if their stadium has continued.

This research has the character of retrospective descriptively is study a disease of incident Fail Kidney Chronic with taken care by hypertension in RS. Immanuel Bandung period 1 January 2005- 31 December 2005.

Pursuanting from a data which have been collected can be taken by conclusion of Chronic Kidney Diseases patient which because of natural hypertension of increase is caused by a blood pressure is change of pattern eat, life style and environment. The patient Chronic Kidney Diseases’s blood pressure which because of high hypertension that is above 160 mmHg (systole) and above 100 mmHg (diastole). Chronic Kidney Diseases hit men rather than women. Chronic Kidney Diseases hit the men and women are almost their ages are 51-60 year because of hypertension. The patient Chronic Kidney Diseases increases of kreatinin and ureum’s rate.

(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN………..1

1.1.Latar Belakang………1

1.2.Identifikasi Masalah………3

1.3.Maksud dan Tujuan………3

1.3.1.Maksud Penulisan………...3

1.3.2.Tujuan Penulisan………3

1.4.Kegunaan Penelitian………...3

1.5.Metodologi Penulisan……….4

1.6.Lokasi dan Waktu………...4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………...5

2.1.Anatomi dan Fungsi Ginjal……….5

2.1.1.Bagaimana cara kerja ginjal………8

2.2.Chronic Kidney Disease………...10

(4)

Universitas Kristen Maranatha ix

2.3.2.1.Faktor Keturunan……….17

2.3.2.2.Faktor Lingkungan………...17

2.3.3.Etiologi……….18

2.4.Hubungan Gangguan ginjal dengan Hipertensi……….….19

2.4.1.Activasi………21

2.4.2.Efek………..21

BAB III METODE PENELITIAN………..23

3.1.Bahan Penelitian………...23

3.2.Metode Penelitian……….23

3.3.Prosedur Penelitian………...23

3.4.Analisis Data……….24

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN………...25

4.1.Insidens dan prevalensi………25

4.2.Jenis Kelamin dan Usia………26

4.2.1.Jenis Kelamin………...26

4.2.2.Distribusi Usia………...27

4.3.Tekanan Darah……….29

4.4.Kadar Ureum………...30

4.5.Kadar Kreatinin………...32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….35

5.1.Kesimpulan………..35

5.2.Saran………35

DAFTAR PUSTAKA……….36

LAMPIRAN………....38

(5)

x

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 1.1. Kejadian Etiologi oleh penyebab utama CKD for U.S. medicare ………...2

Tabel 1.2. Penyebab Gagal Ginjal Kronik di Indonesia………2

Table 2.1. Defenisi dari proteinuria dan albuminuria………..10

Table 2.2 Klasifikasi sebab-sebab Gagal Ginjal Kronik……….11

Tabel 2.3 Stage dari Chronic Kidney Diseases……...………14

Tabel 2.4 Klasifikasi hipertensi………...15

Tabel 4.1 Usia dan Jenis kelamin penderita Gagal Ginjal Kronik dan penderita Gagal Ginjal Kronik yang etiologinya hipertensi yang di rawat di RS.immanuel Bandung periode 1 januari 2004 sampai 31 desember 2004………..27

Tabel 4.2 Usia dan Jenis kelamin penderita Gagal Ginjal Kronik dan penderita Gagal Ginjal Kronik yang etiologinya hipertensi yang di rawat di RS.immanuel Bandung periode 1 januari 2005 sampai 31 desember 2005………...28

Tabel 4.3 Tekanan darah penderita Gagal Ginjal Kronik yang etiologinya oleh Hipertensi yang di rawat di RS.immanuel Bandung periode 1 januari 2004 sampai 31 desember 2004………...………..29

Tabel 4.4 Tekanan darah penderita Gagal Ginjal Kronik yang etiologinya oleh Hipertensi yang di rawat di RS.immanuel Bandung periode 1 januari 2005 sampai 31 desember 2005………..………..30

Tabel 4.5 Kadar ureum penderita Gagal Ginjal Kronik yang di rawat di RS.immanuel Bandung periode 1 januari 2004 sampai 31 desember 2005………..30

(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.7 Kadar kreatinin penderita Gagal Ginjal Kronik dan penderita Gagal Ginjal

Kronik yang etiologinya hipertensi yang di rawat di RS.immanuel Bandung

(7)

Universitas Kristen Maranatha

xii

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 2.1 Anatomi Ginjal………..5

Gambar 2.2 Nefron………6

Gambar 2.2 Cara kerja ginjal……….9

Gambar 2.3 Pembuluh darah………...16

Gambar 2.4 Sistem renin-angiotensin-aldosteron………...21

Grafik 4.1 Jumlah kasus penderita Gagal Ginjal Kronik dan Gagal Ginjal Kronik yang etiologinya hipertensi yang di rawat di RS.immanuel Bandung periode 1 januari 2004 sampai 31 desember 2005...……...25

Grafik 4.2 Perbandingan jenis kelamin penderita Gagal Ginjal Kronik yang di rawat di RS.immanuel Bandung periode 1 januari 2004 sampai 31 desember 2005………...26

Grafik 4.3 Perbandingan jenis kelamin penderita Gagal Ginjal Kronik yang etiologinya hipertensi yang di rawat di RS.immanuel Bandung periode 1 januari 2004 sampai 31 desember 2005………….………27

Grafik 4.4. Kadar ureum penderita yang di rawat di RS.immanuel Bandung periode 1 januari 2004 sampai 31 desember 2004………..31

Grafik 4.5. Kadar ureum penderita Gagal Ginjal Kronik yang etiologinya hipertensi yang di rawat di RS.immanuel Bandung periode 1 januari 2005 sampai 31 desember 2005……….………..32

Grafik 4.6. Kadar kreatinin penderita Gagal Ginjal Kronik yang di rawat di RS.immanuel Bandung periode 1 januari 2004 sampai 31 desember 2005……….………..33

(8)

38

Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN

Lampiran 1.Tahun 2004

NO

15 589732 X L 42 180/110 15.2 155

(9)

Universitas Kristen Maranatha

39

24 506784 L 66 10.8 412

25 560894 X P 29 180/110 29.9 370

26 165035 P 49 14.9 123

27 562865 P 70 5.6 295

28 565175 X L 55 220/120 10.1 203

(10)

Universitas Kristen Maranatha

40

Lampiran 2.Tahun 2005

NO No. Reg

11 476468 X L 40 210/140 22.4 278

12 558267 L 40 10.1 153

18 587069 X L 55 180/100 14.9 253

19 608689 X P 43 190/130 19.4 112

(11)

Universitas Kristen Maranatha

41

27 524180 P 62 9.6 262

28 324490 P 70 10.6 206

29 597001 L 44 11.5 320

30 613131 L 33 20.5 249

31 607141 P 28 14.1 118

32 493441 L 60 12 142

33 654832 P 53 25.5 230

34 583142 L 59 12.8 153

35 307442 L 67 9.6 346

36 607162 X L 85 250/130 6.5 255

37 620272 L 59 17.7 284

38 302353 P 65 7 150

39 622353 L 33 3.1 190

40 612305 L 44 24.2 368

41 607355 L 61 20.3 491

42 609783 L 53 15.9 72

43 358793 X P 53 170/100 2 58

44 609304 L 45 18.3 71

45 606334 X P 35 160/90 4.5 365

(12)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Hipertensi atau disebut juga dengan penyakit darah tinggi terbukti bisa menyerang ginjal. Penyakit ini dapat mengurangi fungsi ginjal dengan cara mirip seperti proses penuaan. Jadi aliran darah ginjal berkurang sesuai dengan pengurangan curah jantung.(www. Sinarharapan.com,2006)

Chronic kidney disease (CKD) atau Gagal Ginjal Kronik pada zaman sekarang

ini banyak terjadi di Indonesia bahkan di luar negri. Pasien dengan penyakit ini biasanya lambat datang ke dokter karena pasien tidak merasa keluhan yang berat.

Gambaran klinis penyakit ini tidak khas dan tidak nyata.

Gagal Ginjal Kronik adalah penurunan faal ginjal yang menahun, yang umumnya tidak reversibel dan cukup lanjut (Soeparman,1990). Pasien di katakan menderita Gagal Ginjal Kronik bila selama 3 bulan nilai laju filtrasi glomerulus (GFR) berada di bawah batas normal. (Patrick Davey,2005).

(13)

2

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 1. 1.Kejadian Etiologi oleh penyebab utama CKD for U.S. medicare

Insidens

Jumlah: 79.102

Kejadian Persen (%)

Diabetes 33.096 41.8

Hipertensi 20.066 25.4

Glomerulonefritis 7.390 9.3

Cystic disease 1.772 2.2

(Harisson,2001)

Penyakit yang diakibatkan oleh diabetes lebih banyak terdapat pada kelompok minoritas seperti penduduk asli Amerika yang berasal dari Afrika dan Hispanik. Sedangkan gagal ginjal yang disebabkan oleh hipertensi lebih sering terdapat pada orang Amerika yang berasal dari Afrika daripada orang berkulit putih. (Wilson,1955).

Di Indonesia belum ada data terbaru yang pasti mengenai jumlah pasien gagal ginjal.(www.tempointeraktif.com,2005). Pada tahun 1981 ada penelitian tentang etiologi gagal ginjal kronik di Jakarta oleh dr. Sidabutar, dengan hasil sebagai berikut: (tabel 1.2)

Tabel 1.2. Penyebab GGK di Indonesia

Penyebab. Jumlah orang. %

Glomerulonefritis Kronik. 326 40.12 Sumbatan dan infeksi. 294 36.07 Kencing manis /DM. 50 6.13

Tak jelas. 45 5.52

Lupus erimatosus. 34 4.17

Lain-lain. 31 3.80

Ginjal polikistik. 18 2.21 Hipertensi esensial. 17 2.09

(14)

3

Universitas Kristen Maranatha 1.2Identifikasi masalah

1. Bagaimana insiden gagal ginjal kronik di RS Immanuel periode 1 Januari 2004 - 31 Desember 2005?

2. Bagaiman insiden gagal ginjal kronik yang etiologinya disebabkan oleh hipertensi di RS Immanuel periode 1 Januari 2004 - 31 Desember 2005?

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud Penulisan

Maksud dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah mengetahui tentang

insiden Chronic kidney disease (CKD ) di RS Immanuel periode 1 Januari 2004 - 31 Desember 2005.

1.3.2 Tujuan Penulisan

Penulisan ini mempunyai tujuan untuk meneliti insiden penyakit gagal ginjal kronik (C.K.D) yang etiologinya disebabkan hipertensi.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penulis mengharapkan hasil penilitian ini dapat:

• Memberikan informasi tentang gagal ginjal kronik (C.K.D) kepada pembaca. • Bagi penelitian berikutnya, penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan

(15)

4

Universitas Kristen Maranatha 1.5. Metodologi Penulisan

Penelitian Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif dengan mengumpulkan data dari rekam medis pasien rawat inap penderita gagal ginjal kronik di RS. Immanuel Bandung periode 1 Januari 2004 – 31 Desember 2005.

1.6. Lokasi dan Waktu

(16)

35

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN dan SARAN

5.1. Kesimpulan

• Jumlah pasien Gagal Ginjal Kronik yang etiologinya hipertensi di Rumah Sakit Immanuel, Bandung meningkat yaitu tahun 2004 sebanyak 7 kasus

menjadi 13 kasus pada tahun 2005.

• Pasien laki-laki lebih banyak terserang penyakit Gagal Ginjal Kronik daripada pasien perempuan.

• Pasien laki-laki lebih banyak terserang penyakit Gagal Ginjal Kronik yang etiologinya hipertensi.

5.2. Saran

• Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan hipertensi, wajib menjaga tekanan darahnya tetap normal yaitu berkisar <130 mmHg dan < 80 mmHg.

(17)

36

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Cancer Research UK. 2005. The Kidney., http://www.cancerhelp.org.uk/help/default.asp?page=4031, 3889 . November 1

st

, 2006

Erik Tapan MHA. 2004. Penyakit Ginjal dan Hipertensi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Hal 25-28.

Guyton A.C., Hall J.E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Cetakan I. Jakarta:EGC. Hal 515, 522-523.

Hidayati W.B. 2001. Konfrensi tentang Gagal Ginjal Kronik. http://www.tempointeratif.com

http://en.wikipedia.org/wiki/Hypertension. September 25th 2006.

http://en.wikipedia.org/wiki/Renin-angiotensin_system. September 25th 2006.

http://www.portfolio.mvm.ed.ac.uk/studentwebs/session5/37/ALBL_Snellkidney.j pg, September 25th,2006

Jama.2003. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention,Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure vol 289 No.19. American Medical Assosiation.Hal 2566.

Malvinder S Parmar. 2002 . Chronic Renal Disease.www.BMJ.com.August 7th 2006.

Martini, Frederich H. 2004. Fundamentals of Anatomy and Physiologi. Sixth edition. United States of America: Pearson Educational Internasional. Hal 981-984.

Medicastore. Chronic Renal Failure. http://www.medicastore.com November 2nd 2006

(18)

37

Universitas Kristen Maranatha

NIDDK. Chronic kidney Disease.

http://kidney.niddk.nih.gov/kudiseases/pubs/chronickidneydiseases/, September 25th 2006.

NIDDK. High Blood Pressure and Kidney disease. http://kidney.niddk.nih.gov/kudiseases/pubs/highblood/ . September 25th 2006.

Novartis. 2002. Hipertensi. http://www.Novartis Indonesia. November 10th 2006.

Patrick Davey. 2005. At A Glance Medicine. Jakarta: Erlangga. Hal 258-259.

Remuzzi,Giuseppe, M.D., Tullio Bertani, M.D.1998. Patophysiology of Progressive Nephropathies. www.NEJM.com. August 10th 2006.

Sinar Harapan. 2001. Hipertensi bisa serang Ginjal. http://www.sinar harapan.com. November 10th 2006

Skorecki, Karl, Jacob Green and Barry M. Brenner. 2001. Cronic Renal Failure In: Harrison’s Principles of Internal Medicine 15 th edition. United States of America: Mc. Graw-Hill Companies. Inc. Hal 1551-1556.

Snell, Richard S. 1989. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran. Ed: 3. Jakarta: EGC. Hal 270-272.

Snively, Catherine S M.D, dan Cecilia Gutierrez, M.D. 2004.Cronic Kidney Disease., http://www.aafp.org/afp/20041115/1921.html. November 1 st, 2006

Soeparman, dan Sarwono Waspadi. 1990. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. Hal 349-350.

Stiverman, John C. M.D, Edwin Macon, M.D, dan Stephen pastan, M.D. 1997. Chronic Renal Failure In:Internal medicine A broad review. Ed: 8. Newyork: Science-Thru-Media.Inc. Hal 477-479.

Wadhwa. 2003, Chronic Renal Failure. http://www.uhmc.sunysb.edu/internalmed/nephro/webpages/Part_G.htm.,

November 5 th,2006.

Gambar

Tabel  1. 1. Kejadian Etiologi oleh penyebab utama CKD for U.S. medicare

Referensi

Dokumen terkait

Hasil utama dari sistem ini berupa sebuah library java yang digunakan sebagai fungsi login pada sistem developer.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem

Situs yang dibuat khusus untuk mencari informasi. sekaligus gateway ke halaman-halaman situs

“Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara

median ekskresi yodium urin pada anak usia 6-12 tahun di daerah. sekitar pantai di

Pasien ini disiapkan untuk dilakukan lobektomi, tapi dari temuan operasi didapatkan letak kista yang superfisial dan tidak melekat erat ke kelenjar tiroid, dimana

Dari tabel 1.4 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan jumlah Caleg pada tahun 2004 yang cuma 14 menjadi 44 pada pemilu legislatif tahun 2009 dengan memperoleh 11 kursi

Hasilnya didapatkan 8 kriteria dan 7 kelompok wirausaha baru tersebut terdiri dari jangkauan pasar, jejaring bisnis, laba bulanan, nilai aset, variasi produk, lama

Then we employed several indices to describe the collective activity patterns, including both activity intensity, travel distance, travel time, and activity space of residents