• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PRINSIP KEHATI-HATIAN BANK DALAM PENCAIRAN DEPOSITO YANG DIMILIKI OLEH BADAN HUKUM PERSEROAN DIKAITKAN DENGAN PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PRINSIP KEHATI-HATIAN BANK DALAM PENCAIRAN DEPOSITO YANG DIMILIKI OLEH BADAN HUKUM PERSEROAN DIKAITKAN DENGAN PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAH."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PRINSIP KEHATI-HATIAN BANK DALAM PENCAIRAN DEPOSITO YANG DIMILIKI OLEH BADAN HUKUM PERSEROAN DIKAITKAN DENGAN

PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAH

Buddy Riawan 110110080199

ABSTRAK

Dunia Perbankan memegang peranan vital dalam sistem ekonomi modern di dunia. Fungsi intermediary dalam kegiatan usaha bank ini sangat membantu persebaran ekonomi masyarakat, membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Di lain sisi, kegiatan ekonomi nasional juga ditopang oleh berkembangnya sektor industri yang berbentuk badan hukum. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 menyatakan bahwa Perseroan Terbatas merupakan salah satu pilar pembangunan nasional. Hal ini juga melatarbelakangi pergeseran Indonesia yang awalnya berhaluan agraris menjadi negara industri. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu bentuk badan usaha yang diakomodir oleh sistem hukum nasional berbentuk perseroan. Kerjasama antara bank dengan perseroan ini dibutuhkan kesinambungan, mengingat bentuk badan hukum perseroan yang kompleks. Dalam menjalankan fungsinya bank harus berhati-hati. Prinsip yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 ini penting dilaksanakan dalam melakukan kerjasama dengan pihak manapun. Dengan demikian, penulis ingin mengetahui bagaimana penerapan prinsip kehati-hatian bank terhadap pencairan deposito miik badan hukum perseroan ditinjau dari Peraturan Bank Indonesia tentang Prinsip Mengenal Nasabah dan bagaimana tanggung jawab bank terhadap deposan berbentuk badan hukum perseroan atas pelanggaran Prinsip Kehati-hatian Bank.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif yaitu dengan mengkaji dan menguji data sekunder atau bahan-bahan kepustakaan yang berhubungan dengan permasalahan penerapan prinsip kehati-hatian bank dalam pencairan deposito milik badan hukum perseroan. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitis yaitu menggambarkan dan menganalisis permasalahan berdasarkan perundang-undangan yang relevan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis normatif kualitatif, yaitu data yang dianalisis berdasarkan peraturan-peraturan yang relevan sebagai hukum positif, dan tanpa menggunakan rumus dan angka.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dilakukannya penelitianan ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis prinsip kehati-hatian dalam memberikan fasilitas kredit kepda debitur oleh Bank dan untuk

Setelah dilakukan penelitian pada Bank BNI Syariah Pusat Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa, implementasi prinsip kehati – hatian sebuah bank dalam pemberian kredit pada nasabah

Berdasarkan hasil penelitian hukum ini, penerapan prinsip kehati-hatian bank dalam pemberian kredit dengan jaminan Resi Gudang yang dilaksanakan oleh Bank Jateng

penelitian yang berkaitan dengan ³ Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Pada Penarikan Tabungan Nasabah Oleh Pihak Lain Berdasakan Prinsip Kehati- hatian

Negara, Hambatan yang dihadapi oleh Bank Tabungan Negara dalam pelaksanaan. perjanjian kredit pemilikan rumah, serta Penerapan prinsip kehati-hatian

PENERAPAN PRINSIP KEHATI HATIAN DALAM PELAKSANAAN KREDIT

Penerapan prinsip kehati-hatian (prudential banking principle) dalam pemberian kredit dapat diartikan sebagai prinsip yang diterapkan oleh bank dalam menjalankan

Sepanjang pengamatan dan penelusuran yang telah dilakukan, belum ada penelitian tentang Penerapan Prinsip Kehati-hatian Oleh Bank Umum Dalam Produk Keuangan Non Konvensional