• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

44

GAMBARAN UMUM

Pada bab ini akan dijabarkan gambaran umum dari kepariwisataan Kabupaten Pesawaran, gambaran umum wilayah Desa Munca dan gambaran umum dari lokasi studi objek wisata Muncak Teropong Laut.

3.1. Gambaran Umum Kepariwisataan Kabupaten Pesawaran

Kabupaten Pesawaran merupakan daerah penyangga Provinsi Lampung dan dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Selatan. Dengan luas sebesar 1.173,77 km2, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi pariwisata yang beragam. Sebagian besar sumber daya wisata Kabupaten Pesawaran merupakan wisata tirta atau wisata yang berhubungan dengan wilayah perairan, baik wisata alam maupun buatan.

Menurut RIPPDA Kabupaten Pesawaran Tahun 2017-2031, pariwisata merupakan salah satu sektor strategis di Kabupaten Pesawaran. Potensi wisata di Kabupaten Pesawaran didominasi dengan objek wisata alam terutama pantai, air terjun dan budaya. Meskipun begitu, sebagian besar objek wisata masih belum dikembangkan dan belum tersedia fasilitas yang memadai. Berikut merupakan daftar potensi dan objek wisata yang terdapat di Kabupaten Pesawaran Tahun 2016:

(2)

Tabel III. 1 Daftar Potensi dan Objek Wisata Kabupaten Pesawaran No Nama Objek Wisata Lokasi Objek Wisata

1 Pantai Mutun (MS Town Beach) Desa Sukajaya Lempasing, Teluk Pandan 2 Pantai Mutun Haruna Jaya Desa Sukajaya Lempasing, Teluk Pandan 3 Pantai Queen Arta Desa Sukajaya Lempasing, Teluk Pandan 4 Pantai / Pulau Tangkil Resort Desa Sukajaya Lempasing, Teluk Pandan 5 Teluk Saung Resort Desa Sukajaya Lempasing, Teluk Pandan 6 Pantai Lempasing Desa Sukajaya Lempasing, Teluk Pandan 7 Pantai Mutun Asri Desa Sukajaya Lempasing, Teluk Pandan 8 Pantai Putra Mutun Desa Sukajaya Lempasing, Teluk Pandan 9 Bensor Resort Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan 10 TAHURA Wan Abdurrahman Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan 11 Air Terjun Hurun Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan 12 Air Terjun Abah Uban Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan 13 Air Terjun Curuh Pitu Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan

14 Air Terjun Talang Mulya Desa Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Pandan 15 Air Terjun Talang Rabun Desa Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Pandan 16 Pantai / Pulau Lahu Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan

17 Agrowisata BPPBL Hanura Desa Hanura. Kecamatan Teluk Pandan 18 Pantai Sari Ringgung Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan 19 Taman Wisata Dewi Mandapa Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan 20 Pantai / Pulau Mahitam Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan 21 Pantai Ketapang Dalam Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan 22 Pantai Klara Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan 23 Pantai Batu Mandi Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan 24 Air Terjun Way Sabu Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan 25 Muncak Teropong Laut Desa Muca, Kecamatan Teluk Pandan 26 Air Panas Margodadi Desa Margodadi, Kecamatan Padang Cermin 27 Pantai Lembing Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin 28 Pantai / Pulau Kelagian Desa Batu Menyan, Kecamatan Padang Cermin 29 Pulau Kelagian Lunik Desa Batu Menyan, Kecamatan Padang Cermin 30 Air Terjun Ciupang Esa Sumber Jaya, Kecamatan Way Ratai 31 Air Terjun Grojokan Pitu Alam Desa Wates, Kecamatan Way Ratai 32 Air Terjun Lubuk Bakha Kecamatan Padang Cermin

33 Air Terjun Kembar Rindu Alam Desa Ceringin Asri, Kecamatan Way Ratai 34 Air Terjun Penyarian Desa Padang Cermin, Kecamatan Padang Cermin 35 Air Terjun Sinar Tiga Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai 36 Air Terjun Tundo Telu Ponco Rejo, Kecamatan Way Ratai

37 Air Terjun Anglo Kaliawi Desa Way Urang, Kecamatan Padang Cermin 38 Air Panas Way Urang Desa Way Urang

39 Pantai / Pulai Centigi Desa Pekon Ampai, Kecamatan Marga Punduh 40 Desa Wisata Tradisional Desa Pekon Ampai, Kecamatan Marga Punduh 41 Pantai Muara Desa Kekatang, Kecamatan Marga Punduh 42 Sumur Kuasa (Wisata Religi) Desa Kekatang, Kecamatan Marga Punduh 43 Pantai Pemindangan Desa Kekatang, Kecamatan Marga Punduh 44 Air Terjun Intan Desa Kekatang, Kecamatan Marga Punduh 45 Pulau Pahawang Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh 46 Pantai / Pulau Tanjung Putus Desa Sukarame, Kecamatan Marga Punduh Pedada 47 Pantai Pancur Permai Desa Sukarame, Kecamatan Marga Punduh Pedada 48 Pulau Lelangga Balak Desa Sukarame, Kecamatan Marga Punduh Pedada 49 Pulau Lelangga Lunik Desa Sukarame, Kecamatan Marga Punduh Pedada 50 Pantai / Pulau Balak Desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pedada 51 Pantai / Pulau Loh Desa Kota Jawa, Kecamatan Punduh Pedada 52 Pantai / Pulau Lunik Desa Kota Jawa, Kecamatan Punduh Pedada 53 Pantai Sukamaji Desa Sukamaju. Kecamatan Punduh Pedada

(3)

54 Muara Bawang Desa Bawang, Kecamatan Punduh Pedada 55 Pulang Umang-Umang Desa Legundi, Kecamatan Punduh Pedada 56 Pulau Legundi Tua Desa Legundi, Kecamatan Punduh Pedada 57 Pulau Pertapaan Desa Legundi, Kecamatan Punduh Pedada 58 Pulau Siuncal Desa Legundi, Kecamatan Punduh Pedada 59 Pulau Batu Ligel Desa Legundi, Kecamatan Punduh Pedada 60 Pulau Keramat Apung Desa Legundi, Kecamatan Punduh Pedada 61 Pulau Sijebi Desa Legundi, Kecamatan Punduh Pedada 62 Pulau Tulang Kalik Desa Legundi, Kecamatan Punduh Pedada 63 Pulai Hiu Desa Legundi, Kecamatan Punduh Pedada 64 D’junjungan Desa Suka Banjar, Kecamatan Gedong Tataan 65 Air Terjun Wiyono Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan 66 Air Terjun Bogorejo Desa Bogorejo, Kecamatan Gedong Tataan 67 Museum Nasional K. Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan 68 Wisata Tapis Desa Negeri K. Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon 69 Buper PTPN VII Way Lima Desa Cipadang, Kecamatan Gedong Tataan 70 Air Terjun Gunung Tanjung Desa Margodadi, Kecamatan Way Lima 71 Situs Batu Pertapaan Desa Gunungrejo, Kecamatan Way Lima 72 Embung Rawa Kuning Desa Gunungrejo, Kecamatan Way Lima 73 Air Terjun Batu Perahu Desa Margodadi, Kecamatan Way Lima 74 Bendung Argo Guruh Desa Bumi Agung. Kecamatan Tengineneng Sumber: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesawaran Tahun 2016

Pengembangan kepariwisataan Kabupaten Pesawaran difokuskan pada kawasan wisata dengan skala provinsi, nasional maupun internasional yang diunggulkan. Kawasan Wisata Strategis Daerah (KSPD) Kabupaten Pesawaran merupakan kawasan yang memiliki peran strategis dikarenakan sumber daya wisata yang dimiliki, letak yang strategis dan diminati oleh wisatawan sesuai dengan trend wisata. hal tersebut dapat juga terjadi karena adanya permasalahan yang berkaitan dengan isu strategis pengembangan wilayah Kabupaten Pesawaran.

Menurut RIPPDA Kabupaten Pesawaran tahun 2017-2031, pengelompokkan daya tarik wisata di Kabupaten Pesawaran memiliki beberapa tujuan, antara lain:

1. Memunculkan kekayaan atau keragaman produk wisata yang dimiliki Kabupaten Pesawaran sehingga produk yang ditawarkan kepada segmen pasar wisatawan lebih beragam

2. Membentuk atau memunculkan ciri khas secara kolektif untuk mengedepankan dan mengangkat jati diri masyarakat Kabupaten Pesawaran 3. Meningkatkan daya saing produk wisata Kabupaten Pesawaran secara

nasional maupun internasional

(4)

4. Menciptakan keterpaduan pengembangan pariwisata antar kawasan

5. Meningkatkan efisiensi pelaksanaan program pembangunan pariwisata, mulai dari perencanaan, pengelolaan hingga pemasaran dan promosi.

Berdasarkan pertimbangan aksesibilitas jalur jalan utama dan sumber daya tarik wisata unggulan yang membentuk tema produk wisata kawasan, maka terbentuklah 6 Kawasan Strategis Pariwisata (KSPD) Kabupaten Pesawaran, yakni (1). KSPD Teluk Pandan dan Marina Teluk Rantai, (2). KSPD Pulau Pahawang dan pulau-pulau sekitarnya, (3). KSPD Padang Cermin, Way Ratai dan sekitarnya, (4). KSPD Marga Punduh, Punduh Pidada dan sekitarnya, (5). KSPD Gedong Tataan, Negeri Katon dan sekitarnya, dan (6). KSPD Way Lima, Kedondong dan sekitarnya.

Sumber: RIPPDA Kabupaten Pesawaran Tahun 2017-2031.

(5)

Gambar 3. 1 Peta Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) Kabupaten Pesawaran

Setiap KSPD memiliki sumber daya wisata utama atau kegiatan wisata yang telah berkembang, dapat juga berupa sumber daya wisata maupun kegiatan wisata lain yang diusulkan untuk dikembangkan, serta potensi pasar wisatawan dan karakteristik wisatawan yang ada. Sumber daya wisata utama suatu KSPD akan menjadi tema produk wisata utama yang akan diunggulkan dari KSPD tersebut. Keunggulan produk wisata tersebut juga akan terkait langsung dengan segmen pasar wisatawan yang menjadi sasaran.

3.2. Gambaran Umum Wilayah Desa Munca

Desa Munca awalnya bergabung dengan Desa Teluk Betung, hingga pada tahun 2014 masyarakat menginginkan agar desa ikut pemekaran untuk menjadi Desa Munca. Nama Munca sendiri diambil dari letak desanya yang berada di dataran tinggi atau di atas pegunungan.

3.2.1. Letak Geografis dan Batas Administrasi

Desa Munca merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran dengan luas wilayah administrasi pemerintahan 650 Ha/m2. Desa Munca merupakan dataran tinggi dengan ketinggian ± 30 m dari permukaan laut. wilayah desa berbatasan langsung dengan:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Way Tataan b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Hurun

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Munca

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Teluk Betung

(6)

Sumber: Penulis, 2021.

Gambar 3. 2 Peta Administrasi Desa Munca

Jarak dari Desa Munca ke pusat Kabupaten Pesawaran adalah 60 km atau sekitar 1 jam dengan kondisi jalan jenis penetrasi macadam. Jarak dari Desa Munca ke Kantor Kecamatan adalah 4 km dengan kondisi jalan jenis aspal penetrasi macadam. Jarak Desa Munca ke Ibu Kota Provinsi Lampung yaitu Bandarlampung adalah 8 km dengan kondisi jalan yang sudah mengalami pengerasan sehingga dapat mempermudah transportasi untuk ke wilayah di luar Desa Munca.

3.2.2. Demografi

Berdasarkan data monografi Desa Munca tahun 2015, jumlah penduduk di Desa Munca berjumlah 459 orang, dengan jumlah kepala keluarga 150 kepala keluarga. Berikut rincian komposisi penduduk menurut jenis kelamin:

(7)

Sumber: Monografi Desa Munca, 2015

Gambar 3. 3 Grafik Komposisi Penduduk Desa Munca Menurut Jenis Kelamin

Dapat dilihat dari grafik komposisi penduduk Desa Munca menurut jenis kelamin di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibanding jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki- laki. Penduduk yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 290 orang, sedangkan penduduk yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 169 orang. Lalu apabila dilihat komposisi penduduk berdasarkan agama pada grafik berikut:

Sumber: Monografi Desa Munca, 2015

Gambar 3. 4 Grafik Komposisi Penduduk Desa Munca Menurut Agama

Dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk di Desa Munca adalah penganut Agama Islam, sedangkan sebagian kecil di antaranya menganut Agama Katholik dan Kristen saja. Apabila dilihat komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan pada grafik berikut:

(8)

Sumber: Monografi Desa Munca, 2015

Gambar 3. 5 Grafik Komposisi Penduduk Desa Munca Menurut Tingkat Pendidikan

Dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Munca paling banyak yang tingkat pendidikannya berada di tamat SD (164 orang), disusul dengan tamat sarjana (100 orang), tamat SLTP (95 orang), tamat SLTA (50 orang), dan terakhir belum sekolah (50 orang). Berdasarkan kelompok pencahariannya, komposisi penduduk Desa Munca dapat dilihat pada grafik berikut:

Sumber: Monografi Desa Munca, 2015

Gambar 3. 6 Grafik Komposisi Penduduk Desa Munca Menurut Mata Pencaharian

Dapat dilihat bahwa sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Munca adalah petani/buruh (399 orang), dan sisanya adalah PNS (10 orang), dan wiraswasta (50 orang). Mayoritas PNS yang ada di desa ini didominasi oleh guru, dan wiraswasta terdiri atas pedagang kelontong, sayuran, dan warung.

(9)

3.3. Gambaran Umum Objek Wisata Muncak Teropong Laut

Objek wisata Muncak Teropong Laut mulai dibangun pada tahun 2015 dan dibuka untuk umum pada Juni 2016. Awalnya Muncak Teropong Laut belum menjadi sebuah tempat wisata bagi masyarakat umum, tetapi hanya sebagai tempat persinggahan pribadi atau rumah bersantai bagi Taufik beserta keluarga di waktu senggangnya. Seiring berjalannya waktu, ada seorang pengunjung yang mendatangi objek wisata tersebut dan sangat takjub akan keindahannya.

Pengunjung tersebut pun mengambil beberapa foto akan objek wisata tersebut dan mengunggahnya ke sosial media. Mulai dari situ, banyak pengunjung lain yang datang dari masyarakat luas datang ke Muncak Teropong Laut setiap harinya.

Sumber: Penulis, 2021.

Gambar 3. 7 Peta Lokasi Objek Wisata Muncak Teropong Laut

Untuk menuju objek wisata Muncak Teropong Laut, dapat melewati Kota Bandarlampung melewati ruas jalan kawasan pantai hingga Lempasing yang mendekati perbatasan Kabupaten Pesawaran. Lokasi objek wisata Muncak Teropong Laut berada sekitar 21 km dari Institut Teknologi Sumatera, Way Huwi,

(10)

Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan atau sekitar 45 menit dengan perjalanan darat.

Jalan menuju objek wisata Muncak Teropong Laut dari Kota Bandarlampung sudah beraspal hingga pintu masuk ke Desa Munca. Ketika memasuki Desa Munca, masih ada jalan berbatu dan rusak meskipun sudah diaspal sebelumnya. Jalan juga terjal, berkelok, dan belum ada penerangan ketika memasuki Desa Munca. Pada objek wisata Muncak Teropong Laut terdapat banyak spot foto yang tersebar di lokasi objek wisata. Keamanan lokasi spot foto juga dijaga dengan cara pembatasan jumlah orang dalam sekali pengambilan foto.

Selain spot foto, juga sudah tersedia warung yang berjualan minuman, mushola, toilet umum, dan tempat untuk duduk menikmati pemandangan dari objek wisata Muncak Teropong Laut.

Sumber: Citra Google Earth, 2021.

Gambar 3. 8 Peta Lokasi Objek Wisata Muncak Teropong Laut

Melihat semakin meningkatnya jumlah pengunjung yang mendatangi lokasi tersebut, Taufik memiliki ide untuk mengembangkan lokasi tersebut menjadi objek wisata yang kini dikenal dengan Muncak Teropong Laut. Nama Munca sendiri diambil dari nama desa setempat, yakni Desa Munca. Pertama kali dibuka untuk umum, tempat tersebut masih sangat sederhana karena faktor modal yang terbatas. Meskipun begitu, objek wisata Muncak Teropong Laut pernah

(11)

mendapatkan kunjungan sebanyak 2000 wisatawan per harinya di awal pembukaan objek wisata ini. Kini, objek wisata Muncak Teropong laut dikunjungi setidaknya 20-30 wisatawan pada weekday dan 100-200 wisatawan pada weekend.

Berikut merupakan beberapa gambar mengenai akses dan pemandangan dari objek wisata Muncak Teropong Laut:

( a ) ( b )

Sumber: Hasil Observasi, 2020.

Gambar 3. 9 Akses Menuju Objek Wisata Muncak Teropong Laut ( a ) Jalan Laksamana R. E. Martadinata

( b ) Jalan Masuk Menuju Objek Wisata Muncak Teropong Laut

Akses utama menuju objek wisata Muncak Teropong Laut merupakan Jalan Laksamana R. E. Martadinata, kemudian dilanjutkan melalui jalan masuk ke Desa Munca. Kondisi Jalan R. E. Martadinata sudah cukup baik, sedangkan kondisi jalan masuk ke Desa Munca tergolong buruk. Tetapi keadaan ini tidak menghentikan keinginan untuk mengunjungi objek wisata tersebut. Dengan lokasi yang berada di dataran tinggi Desa Munca, berikut merupakan pemandangan alam yang dapat dinikmati melalui objek wisata Muncak Teropong Laut.

(12)

Sumber: Hasil Observasi, 2020.

Gambar 3. 10 Pemandangan Alam Objek Wisata Muncak Teropong Laut

Hingga saat ini sarana dan prasarana wisata di Muncak Teropong Laut terus dikembangkan untuk memanjakan setiap pengunjung yang datang.

Pengunjung dapat dengan leluasa menikmati pemandangan alam yang terbentang di hadapan Muncak Teropong Laut hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang, dan biaya parkir sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat. Pada tahun 2017 objek wisata Muncak Teropong Laut telah menyumbang kontribusi terhadap PAD dengan membayar pajak sebesar 30% dari pendapatan per tahun yakni Rp 86.000.000 dan akan ditingkatkan lagi dengan pengoptimalan pengembangan objek wisata (Ridho, 2018).

Dalam pengembangan objek wisata Muncak Teropong Laut kedepannya, pengelola memiliki beberapa program, yakni:

a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola objek wisata Muncak Teropong Laut dalam bidang pariwisata

b. Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan objek wisata Muncak Teropong Laut

c. Sosialisasi mengenai pentingnya dukungan dalam mewujudkan keberhasilan dalam sektor kepariwisataan kepada badan atau lembaga swasta maupun pemerintahan

d. Sosialisasi mengenai kewajiban dalam menjalankan usaha kepada para pelaku jasa usaha pariwisata

e. Sosialisasi mengenai kepedulian terhadap objek wisata Muncak Teropong Laut secara bertahap kepada masyarakat sekitar

(13)

f. Menekan angka kebocoran di objek wisata Muncak Teropong Laut melalui pembinaan kepada para aparat pemerintahan, masyarakat, dan pelaku usaha g. Melaksanakan promosi melalui media cetak, online, dan mengikuti pameran h. Meningkatkan, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya daerah

i. Meningkatkan penyelenggaraan acara kepariwisataan dan budaya yang menarik bagi wisatawan

j. Melakukan kerjasama dengan biro perjalanan luar daerah Provinsi Lampung agar objek wisata Muncak Teropong Laut menjadi salah satu wisata unggulan di Provinsi Lampung

Sedangkan program yang sudah dilaksanakan oleh pengelola objek wisata Muncak Teropong Laut di antaranya adalah:

a. Pembangunan beberapa fasilitas pendukung, yakni: area parkir, tempat penjualan tiket masuk, toilet umum, mushola, warung minuman, dan spot foto b. Meningkatkan penyelenggaraan acara kepariwisataan dan budaya yang

menarik bagi wisatawan

c. Pementasan seni di kawasan objek wisata Muncak Teropong Laut

d. Sosialisasi kepada para pelaku usaha mengenai kebijakan tentang pariwisata e. Para pegawai objek wisata Muncak Teropong Laut mengikuti seminar

kepariwisataan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan f. Melakukan promosi melalui media cetak, internet, dan lain sebagainya

(Ridho, 2018)

Apabila dibandingkan kondisi awal objek wisata Muncak Teropong Laut dengan kondisi sekarang, maka dapat dilihat perubahan dilihat perubahannya dari sisi fisik maupun jumlah pengunjung.

Gambar

Tabel III. 1 Daftar Potensi dan Objek Wisata Kabupaten Pesawaran  No  Nama Objek Wisata  Lokasi Objek Wisata
Gambar 3. 2 Peta Administrasi Desa Munca
Gambar 3. 3 Grafik Komposisi Penduduk Desa Munca Menurut Jenis Kelamin
Gambar 3. 5 Grafik Komposisi Penduduk Desa Munca Menurut Tingkat Pendidikan
+5

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Bapak Nashiruddin selaku sekretaris Desa Sedayulawas, kehidupan sosial masyarakat Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan ini cukup baik, tidak ada

Ibukota Kecamatan Pamona Puselemba terletak di Kelurahan Sangele, Wilayah Kecamatan terdiri dari 3 kelurahan dan 7 desa antara lain: Kelurahan Tentena, Kelurahan

Desa Negeri Katon adalah Desa di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Desa Negeri Katon memiliki luas wilayah sebesar 360 Ha atau luas sebesar 2,95% dari luas

Di Kota Bandar Lampung hanya memiliki satu lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah yaitu TPA Bakung di Kelurahan Bakung Kecamatan Teluk Betung Timur yang mulai beroperasi

Kawasan objek wisata Pantai Liang terletak di daerah/kawasan yang relatif sudah terbangun, dalam artian di sekitar kawasan tersebut terdapat permukiman penduduk

Pada area akses menuju pantai teluk pandan belum terdapat tiang listrik yang memadai, sehingga membutuhkan penambahan tiang listrik untuk menyalurkan sumber instalasi

Salah satu UMKM unggulan Kecamatan Warungasem adalah kerajinan kulit, Industri Kerajinan Kulit di Kecamatan Warungasem bersentral di Desa Masin tergabung dalam satu

Totok Sudarmanto, “Tarekat Siddiqiyyah Di Desa Wage, Taman, Sidoarjo (1985-2008) (Studi Tentang Sejarah dan Ajaran Tarekat Siddiqiyyah)” (Skripsi tidak diterbitkan,