KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus,
yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ Analisis Pengaruh Earnings Management dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan
Yang Melakukan Initial Public Offering Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dalam
menyelesaikan tulisan ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa
bantuan dan dorongan baik materil maupun moril dari berbagai pihak.
Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
orang tua penulis B. Panjaitan dan R. Br Siallagan yang senantiasa memberikan
segala hal yang seorang anak butuhkan dari peran orangtua, serta kakak dan
adik-adik penulis Pinta Panjaitan, Nira Panjaitan, Sindi Panjaitan dan Tompo Panjaitan
yang memberikan segala motivasi, doa, perhatian dan dukungan kepada penulis.
Dalam penyusunan skripsi ini juga, penulis telah banyak menerima bimbingan dan
bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan hati
penulis mengucapkan hormat dan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Pd sebagai Wakil Dekan II Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak., CA selaku Pembantu Dekan III
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Hermansyah Sembiring SE, M.Si, Ak Selaku Dosen Pembimbing
Akademik Penulis.
9. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak., CA selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
10. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
11. Ibu Tapi Rumondang Sari Siregar, SE, M.Acc sebagai Dosen Penguji yang
telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
12. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi yang telah membimbing penulis selama
13. Bang Ricky selaku staff jurusan akuntansi yang sudah banyak membantu
dalam pengurusan berkas.
14. Sahabat-sahabat penulis yang dipersatukan di bawah bendera “Mabes” : Eko,
Faldi, Fikar, Indri, Laily, Rizqa dan Wahyu. Terimakasih untuk kenangan dan
kejadian-kejadian yang tak terlupakan beberapa tahun belakangan ini.
15. Sahabat penulis yang sangat membantu dalam penyelesaian skripsi ini buat
dukungan dan waktu nongkrongnya, Indra, Aurel (shensei), Ismi, Nurdelima
(Trio Scoopiers).
16. Buat sahabat-sahabat Ak B 2011: Marisah, Rince, Lisnaria, Meirince,
Pariani, Rehmalem, Lidya, Helen, Suci, Reisa, Fakar, Joko, Winni, Yayi,
Rifki, Iman, Maimunah, Lamria, Anggi, Yossi, Fatih. Terimakasih untuk
kebersamaan selama kurang lebih 3,5 tahun ini.
17. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Maret 2015 Penulis,
ABSTRAK
Dhanton Anut Panjaitan, NIM 7113220006. Analisis Pengaruh Earnings Management dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah earnings management dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan initial public offering yang terdaftar di (BEI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh earnings
management dan ukuran perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan yang
melakukan initial public offering yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan initial
public offering yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011 sejumlah
20 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 19 perusahaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Pengolahan data dilakukan dengan metode pooling data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 20.
Hasil uji F menunjukkan earnings management dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap harga saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai F-hitung (5,734) > F-tabel (3,17) dengan tingkat signifikansi 0,006 lebih kecil dari 0,05 (α = 0,05). Nilai adjusted R square sebesar 0,145 hal ini berarti variabel dependen mampu dijelaskan variabel independen sebesar 14,5%, sedangkan sisanya 85,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa secara simultan, earnings
management dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham pada
perusahaan yang melakukan initial public offering yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
ABSTRACT
Dhanton Anut Panjaitan. NIM 7113220006. The analysis influence of earnings management and firm size toward stock price of the initial public offering companies listed on The Indonesia Stock Exchange. Thesis. Accounting Department, Faculty of Economics State University of Medan. 2015.
The problem the research is whether earnings management and firm size simultaneously influence the stock price on the Initial public offering companies listed on the Indonesia Stock Exchange. This research aims to determine and to explain the influence of earnings management and firm size toward the stock price on initial public offering companies on the Indonesia Stock Exchange.
The population in this research is initial public offering Companies Listed on The Indonesia Stock Exchange as many as 20 companies for the year 2011. The sampling method used was purposive sampling, the sample of 19 companies for the years 2011. The source of data is secondary data which is gained from website www.idx.co.id. Data processing is done by pooling data. The method of data analysis used was multiple regression analysis with SPSS 20.
The results showed that earnings management and firm size do significantly influence stock prices simultaneously. This matter visible from F-account (5,734) > F-tabel (3,17) with significant level 0,006 smaller than 0,05 (α = 0,05). Adjusted R square value of the output 0,145 of dependent variabel stock exchange can be explain by independent variables 14,5% where as the 85,5% affected other variables outside this research.
The conclusion of this research is shows that earnings management and firm size influenced to stock price on the initial public offering companies listed on the Indonesia Stock Exchange.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) ... 9
2.1.2 Harga Saham ... 11
2.1.3 Earnings Management ... 14
2.1.4 Ukuran Perusahaan ... 18
2.1.5 Pengaruh Earnings Management terhadap Harga Saham ... 19
2.1.6 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham ... 21
2.3 Kerangka Berfikir ... 23
2.4 Hipotesis Penelitian... 25
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 26
3.2.1 Populasi ... 26
3.2.2 Sampel ... 26
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28
3.3.1 Variabel Penelitian ... 28
3.3.2 Defenisi Operasional Variabel... 28
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.5 Teknik Analisis Data ... 31
3.5.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 31
3.5.1.1 Uji Normalitas Data ... 31
3.5.1.2 Uji Multikolinearitas ... 32
3.5.1.3 Uji Autokorelasi ... 33
3.5.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 33
3.5.2 Analisis Regresi Berganda ... 34
3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 34
3.5.3.1 Uji Simultan (Uji F) ... 34
3.5.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 36
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 36
4.1.2.1 Harga Saham ... 38
4.1.2.2 Earnings Management ... 39
4.1.2.3 Ukuran Perusahaan ... 41
4.1.3 Hasil Pengujian Data ... 42
4.1.3.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 42
4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 43
4.1.3.2.1 Uji Normalitas ... 43
4.1.3.2.2 Uji Multikolinearitas ... 45
4.1.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 46
4.1.3.2.4 Uji Autokorelasi ... 47
4.2 Analisis Regresi Berganda ... 48
4.2.1 Uji Koefisien Determinasi R2 ... 49
4.2.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 50
4.3 Pembahasan Penelitian ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 56
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 56
5.3 Saran ... 57
DAFTAR GAMBAR
[image:12.595.73.525.145.635.2]Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 25
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Sampel dan Tabulasi Data
LAMPIRAN B OUTPUT SPSS
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sekarang ini semakin
marak dengan semakin banyaknya investor dalam negeri yang menginvestasikan
modalnya di BEI. Keadaan ini banyak dimanfaatkan perusahaan-perusahaan yang
ingin melakukan kegiatan ekspansi dan investasi sebagai salah satu alternatif
sumber pembiayaan perusahaan untuk menambah modalnya. Melalui pasar modal
ini perusahaan memperoleh modal dengan menjual sebagian kepemilikan
perusahaan dalam bentuk instrumen keuangan kepada masyarakat luas,
pemerintah, maupun instansi lainnya yang dikenal dengan penawaran umum (go
public).
Dalam melakukan penawaran saham perdana di pasar modal, perusahaan
diwajibkan untuk menyediakan dokumen prospektus sebagai salah satu syarat
yang ditetapkan oleh pengawas pasar modal. Prospektus berisi informasi
perusahaan penerbit sekuritas dan informasi lainnya yang berkaitan dengan
sekuritas yang dijual. Prospektus tersebut disiapkan oleh perusahaan untuk
keperluan registrasi dan didistribusikan kepada publik dan kepada setiap investor.
Salah satu informasi yang disajikan dalam dokumen prospektus adalah
laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan ini memiliki fungsi
yang sangat penting, baik bagi issuer, penjamin emisi, maupun investor. Laporan
keuangan merupakan suatu sarana untuk mempertanggungjawabkan apa yang
2
keuangan seperti neraca, laporan laba-rugi, laporan arus kas dan catatan atas
laporan keuangan perusahaan merupakan bagian penting yang saling melengkapi
karena dapat dipakai sebagai parameter untuk mengukur kinerja keuangan
perusahaan sehingga laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi
utama untuk menilai penentuan harga saham dalam proses penawaran perdana
(initial public offering).
Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 1 menyebutkan
bahwa informasi laba merupakan faktor penting dalam menaksir kinerja atau
pertanggungjawaban manajemen dan informasi laba tersebut membantu pemilik
atau pihak lain untuk melakukan penaksiran atas earning power perusahaan di
masa yang akan datang (Financial Accounting Standart Board).
Menurut Chariri (2001) dalam Hasan (2011) , informasi tentang laba
perusahaan dapat digunakan:
a. Sebagai indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian (rate of return on
invested capital).
b. Sebagai pengukur prestasi manajemen.
c. Sebagai dasar penentuan besarnya pengenaan pajak.
d. Sebagai alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi suatu negara. e . Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus.
f. Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan. g. Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran.
h. Sebagai dasar pembagian deviden.
Earnings Management dapat dilakukan oleh manajemen suatu
perusahaan dengan memanfaatkan pos-pos akrual yang ada dalam laporan
keuangan dengan menyajikan laba yang sesuai dengan kepentingannya, meskipun
hal tersebut tidak sesuai dengan kepentingan prinsipal. Hal ini dapat terjadi karena
3
mengakui pendapatan dan biaya yang telah menjadi hak dan kewajiban dalam
periode sekarang meskipun transaksi kas-nya baru terjadi dalam periode
berikutnya.
Sulistiyanto (2008:73) berpendapat semakin bagus informasi (laporan
keuangan) yang dipublikasikan perusahaan semakin bagus pula harga saham
perusahaan bersangkutan atau sebaliknya semakin buruk informasi (laporan
keuangan) yang dipublikasikan perusahaan semakin buruk pula harga sahamnya.
Hal ini menyebabkan banyak perusahaan menginformasikan hal-hal yang positif
agar para investor merespon saham yang ditawarkan. Manager akan
menyembunyikan, menunda dan mengubah informasi yang dapat membuat
investor memiliki persepsi negatif terhadap perusahaan tersebut sehingga
mengakibatkan harga saham perusahaan tersebut jatuh. Hal ini jugalah yang
mendasari manager untuk melakukan earnings management dengan melaporkan
labanya lebih tinggi dibandingkan dengan laba sesungguhnya. Meskipun
fenomena ini diketahuin oleh investor, namun investor tetap memusatkan
perhatian kepada informasi laba daripada informasi arus kas, hal ini karena
investor berpendapat bahwa informasi laba lebih mampu memprediksi arus kas
masa depan dibandingkan arus kas. Motivasi inilah yang mendorong perusahaan
melakukan earnings management berpola menaikkan laba agar sahamnya
direspon secara positif oleh pasar.
Beberapa penelitian terdahulu tentang earnings management
membuktikan bahwa keinginan untuk mempengaruhi keputusan pasar dalam
4
saat penyusunan laporan keuangan di seputar penawaran saham perdana
Setiawati, (2001). Konsekuensi lebih lanjut dari kegagalan investor menentukan
nilai perusahaan dengan tepat pada saat initial public offering adalah terjadinya
kesalahan alokasi dana dari perusahaan yang benar-benar prospektif ke
perusahaan yang tidak prospektif. Sudjito (2006) mengindikasikan bahwa
perubahan metode akuntansi sekalipun yang berdampak terhadap laba tidak
mengakibatkan distorsi informasi bagi investor.
Ukuran perusahaan dapat digunakan untuk mewakili karakteristik
keuangan perusahaan. Perusahaan yang berskala besar cenderung lebih dikenal
masyarakat sehingga informasi mengenai prospek perusahaan berskala besar lebih
mudah diperoleh dan aset perusahaan yang besar akan memberikan sinyal bahwa
perusahaan tersebut mempunyai prospek. Kebanyakan investor lebih memilih
untuk menginvestasikan modalnya di perusahaan yang memiliki skala ekonomi
yang lebih besar, karena investor mengganggap perusahaan tersebut bisa
mengembalikan modalnya dan investor akan mendapatkan keuntungan yang
tinggi pula. Keadaan ini dapat dinyatakan sebagai kecilnya tingkat resiko investasi
berskala besar dalam jangka panjang. Selain itu rendahnya tingkat ketidakpastian
perusahaan berskala besar cenderung menurunkan tingkat underpricing dan
kemungkinan initial return yang akan diterima investor akan semakin rendah. Ini
tentu akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan tersebut.
Fitrianasari (2011) menganalisis pengaruh ukuran perusahaan dan risiko
terhadap return saham terhadap 25 perusahaan yang aktif di Bursa Efek Jakarta
5
berpengaruh negatif terhadap return, namun tidak signifikan, sedangkan resiko
memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham investor.
Triani (2006) dalam penelitiannya mengenai reputasi penjamin emisi, reputasi
auditor, persentase penjamin emisi, ukuran perusahaan dan fenomena
underpricing dalam studi pada BEJ, menyimpulkan bahwa investor
mempertimbangkan besarnya ukuran perusahaan dalam melakukan investasi.
Riset-riset di bidang finansial menunjukkan bahwa karakteristik
perusahaan (seperti growth, ukuran perusahaan, efisiensi, dll) bermanfaat dalam
memprediksi harga saham di masa depan. Walau begitu tidak banyak penelitian
mengenai pengaruh ukuran perusahaan secara langsung terhadap harga saham.
Ukuran perusahaan lebih banyak dihubungkan dengan expected return, atau
variabel dependen lainnya, dimana pada akhirnya akan berpengaruh juga pada
harga saham.
Salah satu fenomena harga saham perusahaan yang berskala besar adalah
Garuda Indonesia. Dimana perusahaan ini mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek
Indonesia dan dimenit-menit awal harga saham Garuda dibuka langsung turun 50
poin menjadi 700 atau turun 6,6 persen dari harga penawaran 750. Bahkan pada
penutupan perdagangan harga saham Garuda stagnan diposisi 570 atau anjlok
sebesar 24% sejak harga IPO. Dengan skala perusahaan yang cukup besar tidak
serta merta membuat harga saham perusahaan tersebut naik.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Hasan (2011) dengan
judul penelitian analisis pengaruh praktek manajemen laba dan ukuran perusahaan
6
perdana. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa secara parsial praktek
manajemen dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
harga saham. Dan secara simultan praktek manajemen laba dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada periode penelitian.
Periode penelitian ini adalah tahun 2011–2013 sedangkan penelitian terdahulu
menggunakan tahun 2007-2010.
Berdasarkan paparan yang dinyatakan diatas dan perbedaan pada
penelitian terdahulu maka hal ini mendasari peneliti untuk melakukan penelitian
tentang “Analisis Pengaruh Earnings Management dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah earnings management berpengaruh terhadap harga saham perusahaan
yang melakukan initial public offering ?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan
initial public offering ?
3. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara earnings management dan
ukuran perusahaan terhadap harga saham perusahaan yang melakukan initial
7
4. Apakah perusahaan memperbesar laba pada saat penyusunan laporan keuangan
untuk mempengaruhi keputusan pasar dalam mengalokasikan dana ?
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian dilakukan tepat menuju sasaran dengan judul diatas,
maka penulis melakukan pembatasan masalah pada “ Analisis PengaruhEarnings
Management dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan
yang Melakukan Initial Publik Offering (IPO).
1.4 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah
Apakah Earnings Management dan Ukuran Perusahaan secara simultan
berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan yang melakukan
Initial Public Offering (IPO) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?
1.5 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah dikemukan di atas, tujuan penelitian ini adalah
untuk :
Untuk mengetahui secara empiris apakah Earnings Management dan
Ukuran Perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap Harga Saham
pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) yang
8
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi peneliti, untuk memberikan pengetahuan tambahan sehubungan
dengan pasar modal.
2. Bagi investor, penelitian ini bisa menjadi dasar pertimbangan dalam
mengambil keputusan investasi saham pada perusahaan yang melakukan
initial public offering.
3. Bagi manajemen perusahaan, sebagai masukan dalam kebijakan
perusahaan tentang earnings management dan ukuran perusahaan.
4. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan referensi untuk pengembangan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Diah Fika Sa’adati. 2011. “Hubungan Manajemen Laba Sebelum IPO dan Return Saham dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Pemoderasi”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang.
Amelia J., Muna dan Yulia Saftiana (2007). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Penawaran Umum Perdana (IPO) di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Akuntansi, Vol : 1, No.2 Juli 2007
Ali, Syaiful dan Jogiyanto Hartono (2003). Pengaruh Pemilihan Metode Akuntansi terhadap Tingkat Underpricing Saham Perdana, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,Vol. 6, No. 1, Januari 2003, Hal. 41-53.
Arifa, Ummi. 2002. “Pengaruh manajemen laba terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) pada perusahaan manufaktur yag terdaftar di BEI”. Skripsi Departemen Akuntansi Fakultas
Ekonomi, Universitas Diponegoro.
Fakultas Ekonomi. 2013. “Buku Pedoman Penulisan Skripsi”. Medan: Universitas Negeri Medan.
Farisa, Dian. 2011. “Analisis Pengaruh Laba Unexpected, Large Working Capital Accuals, Ukuran Perusahaan, Earning Per Share, dan Investment Opprtunity Set Terhadap Return Saham”. Skripsi Departemen Akuntansi
Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Ferdiansyah, 2012.”Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Return Saham dengan Kecerdasan Investor sebagai Variabel Moderating.” Jurnal Sains
Manajemen dan Akuntansi Vol.IV No 2/November/2012
Fitrianasari, Candra, 2007. “Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Risiko
Terhadap Return Saham pada Perusahaan-Perusahaan yang Aktif di Bursa
Efek Jakarta”,Universitas Islam Indonesia, Semarang.
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi Kelima. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gumanti, 2011.” Pengaruh Manajemen Laba pada Laporan Keuangan pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Skripsi Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.
59
Hasan, Ismail Ridha. 2011. “Analisis Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Saham Perdana”. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan.
Healey, P.M dan Wahlen, J.M. 1999. “A Review of Earnings Management Literature and Its Implications for Standard”. Accounting Horizons. United State of America. Vol 13 No.4 Desember 1999
Indra, Andre Nata. 2012. Fenomena Manajemen Laba dan Underpricing pada
Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Akuntansi UNIKA Widya Mandala. Surabaya.
Jensen, Michael C. Dan W.H. Meckling. 1976.” Theory of The Firm: Mangerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure.” Journla of Financial Economics, Vol. 3, h. 305-360
Kuncoro, Mudrajad. 2009. “Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi”. Jakarta. Erlangga
Novalinda, Aria, 2007. “Earnings management dan Faktor – Faktor yang Memperngaruhinya Pada Perusahaan Manufaktur yang Melakukan IPO Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2001 – 2004”. Skripsi Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.
Riduwan, Akhmad. 2001. ”Studi Praktik Earning Management pada Perusahaan yang Melakukan IPO di BEJ”. Jurnal Ekuitas Vol. 5(3) September 2001: 313-339.
Riyadi, Ricky. 2013. Pengaruh Reputasi Underwriter, Ukuran Perusahaan, Umur
Perusahaan, Profitabilitas Terhadap Underpricing Saham pada Penawaran Umum Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012.
Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Riau.
Saliman, Abdul R. 2005. “Hukum Bisnis Untuk Perusahaan”.Kencana. Jakarta.
Scoot,William R. 2006. “Financial Accounting Theory 4th. Pearson Prentice Hall. Canada
Setyowati, Lilis. 2002. “Rekayasa Akrual untuk Meminimalkan Pajak”.Jurnal
Riset Akuntansi Indonesia Vol. 5(3) September 2002: 325340.
Sudjito, Dwi Apriani. 2006. Analisis Praktek Manajemen Laba pada Perusahaan
Manufaktur yang Melakukan Initial Public Offering di BEI periode1997-2004. Tesis Universitas Diponegoro
Sulistyanto, Sri H. 2008.”MANAJEMEN LABA: Teori dan Model
60
Syahyunan. 2013. Manajemen Keuangan. USU Press. Medan
Triani, Apriani & Nikmah. 2006. ”Reputasi Penjamin Emisi, Reputasi Auditor, Persentase Penjamin Emisi, Ukuran Perusahaan dan Fenomena Underpricing : Studi Empiris pada Bursa Efek Jakarta”. Simposium Akuntansi Nasional 9 Padang, K-AKPM 23.