RAPAT KOORDINASI TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2017

RAPAT KOORDINASI TEKNIS

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2017

DIREKTORAT SARANA PERHUBUNGAN DARAT

“ISSUE STRATEGIS DAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KE DEPAN”

Oleh :

EDDY GUNAWAN, ATD, M.Eng.Sc

(Direktur Sarana Perhubungan Darat)

ISU STRATEGIS

PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR 1. Implementasi Akreditasi Unit Pelaksana Uji Berkala

Kendaraan Bermotor (UPUBKB);

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor;

3. Bengkel APM dan Pengujian Swasta sebagai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor;

4. Pelaksanaan Uji Berkala Angkutan Sewa Khusus Berbasis Aplikasi;

5. Implementasi Tata Cara Penomoran Nomor Uji Berkala Kendaraan Bermotor (Metode Cetak Emboss );

6. Peraturan Menteri Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelola Transportasi Darat;

7. Penyesuaian (Inpassing) Jenjang Kompetensi Penguji Berkala Kendaraan Bermotor;

8. RPD tentang Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan Bermotor.

REGULASI

UU No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

1. Surat Menteri Perhubungan RI No. AJ.402/1/3/Phb 2017 Tanggal 8 Februari 2017 perihal Revitalisasi Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor;

2. Surat Edaran Dirjen Hubdat No.

AJ.402/4/ 16/DRJD/2017 tanggal 29 Maret 2017 tentang Pelaksanaan Uji Berkala pada Angkutan Sewa Khusus Berbasis Aplikasi;

3. Peraturan Dirjen Hubdat No SK.1471/AJ.402/DRJD/2017 Tanggal 30 Maret 2017 Tentang Akreditasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor;

4. Peraturan Dirjen Hubdat No SK.1472/AJ.402/DRJD/2017 Tanggal 30 Maret 2017 Tentang Tata Cara Penomoran Nomor Uji Berkala Kendaraan Bermotor PM. 156 Tahun

2016 Tentang

Kompetensi Penguji Berkala Kendaraan Bermotor

PP No 55 Tahun 2012 ttg Kendaraan

Sudah Terbit

PM. 133 Tahun 2015 Tentang Pengujian Berkala Kendaraan

Bermotor;

PELAKSANA PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR

Regulasi yang akan terbit

1. RPD Kalibrasi Peralatan Uji Berkala;

2. RPD Bukti Lulus Uji Berkala

Kendaraan Bermotor.

PELAKSANA PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR

Pengujian Kendaraan Bermotor (UU No. 22 / 2009 psl 49-56)

UJI TIPE (Ps 50-52)

UJI BERKALA (Ps. 53- 56)

UP UJI TIPE PEMERINTAH

UP UJI BERKL ATPM

UP UJI BERKL PEMERINTAH

UP UJI BERKL SWASTA DIIMPOR

DIBUAT/D IRAKIT

MODIFIKASI

MBL PNP UMUM MBL BUS

MBL BARANG KERETA TEMP/

GANDENGAN

UJI FISIK PENELITIAN

RANCANG BANGUN

PELAKSANA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

508 6

Perbandingan Kab/Kota dengan UPUBKB

Kab/Kota yang memiliki UPUBKB Kab/Kota yang tidak memiliki UPUBKB

39%

61%

Perbadingan UPUBKB Mekanik dan Non

Mekanik

Belum dilengkapi alat uji Sudah dilengkapi alat uji

27%

73%

Perbandingan UPUBKB yang Terkalibrasi dan

yang Tidak …

Jumlah UPUBKB yang Terkalibrasi

Sumber :

1. Studi Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pengujian Kendaraan Bermotor T/A 2016;

2. Data Pelaksanaan Kalibrasi T/A 2016;

3. Data Wikipedia.

1. JUMLAH KAB/KOTA = 514

2. JUMLAH KAB/KOTA YANG MEMILIKI UPUBKB = 508 3. JUMLAH UPUBKB YANG MEMILIKI ALAT = 312

4. JUMLAH UPUBKB YANG TIDAK MEMILIKI ALAT = 196 5. JUMLAH UPUBKB YANG TELAH DIKALIBRASI = 82

Kondisi Saat

Ini

Telah terbit surat

Menteri Perhubungan RI No.

AJ.402/1/3/Phb 2017 Tanggal 8 Februari

2017 perihal

Revitalisasi Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor

5. Ditjen Perhubungan Darat akan segera menerapkan akreditasi UPUBKB di seluruh Indonesia.

4. Segera mewujudkan pemenuhan tenaga penguji sesuai kebutuhan/jumlah KBWU di wilayahnya;

2. Melakukan pembinaan dan pengawasan lebih efektif dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang ada;

3. Bagi UPUBKB yang tidak memiliki peralatan uji lengkap sesuai ketentuan agar merevitalisasi atau melakukan kerjasama dengan UPUBKB terdekat yang telah memiliki peralatan uji lengkap;

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR

1. Melaporkan kondisi sarana dan prasarana serta SDM di bidang Pengujian Berkala kepada Menteri Perhubungan;

1. Tetap melayani proses pendaftaran uji berkala pertama kali untuk kendaraan baru yang baru mendapatkan STNK namun belum memiliki SRUT atau SRUT masih dalam proses;

2. Tarif/retribusi pengujian berkala tetap mengacu pada peraturan perundang- undangan masing-masing daerah yang berlaku dan tidak diperkenankan menarik pungutan atau biaya tambahan;

3. Pemberian nomor uji berkala yang semula diketok pada chassis akan diubah menjadi dicetak

emboss

pada plat dan kemudian ditempelkan pada bagian kendaraan sesuai ketentuan yang akan disiapkan melalui Perdirjen;

4. Bagi daerah/wilayah yang tidak memiliki fasilitas memadai dapat bekerjasama dalam pelaksanaan teknis pengujian dengan daerah terdekat berupa kemudahan numpang uji.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat menerbitkan surat edaran kepada Gubernur DKI Jakarta dan seluruh Walikota/Bupati seluruh Indonesia Nomor AJ.402/4/ 16/DRJD/2017 tanggal 29 Maret 2017 tentang Pelaksanaan Uji Berkala pada Angkutan Sewa Khusus Berbasis Aplikasi

Dilatarbelakangi oleh fenomena munculnya

angkutan umum dengan transaksi berbasis aplikasi online

1. PM 32 Tahun 2016

Penyelenggaraaan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek;

2. Revisi PM 32 Tahun 2016 menjadi PM 26 Tahun 2017, berlaku 1 April 2017;

PELAKSANAAN UJI BERKALA ANGKUTAN SEWA KHUSUS BERBASIS

APLIKASI

Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.1472/AJ.402/DRJD/2017 Tanggal 30 Maret 2017 Tentang Tata Cara Penomoran Nomor Uji Berkala Kendaraan Bermotor

Kegiatan Pendaftaran Kendaraan Wajib Uji Berkala meliputi:

a. pengajuan permohonan

pendaftaran;

b. pencatatan identitas pemilik;

c. pencatatan spesifikasi teknis kendaraan wajib uji;

d. pemeriksaan kesesuaian fisik dan dokumen;

e. pemberian nomor uji kendaraan bermotor;

f. pembuatan kartu induk uji berkala kendaraan bermotor.

Kode Nomor Uji Berkala bermotor berupa alfanumerik paling sedikit 13 (tiga belas) buah dengan susunan antara lain :

a. 2 (dua) huruf menunjukkan kode provinsi;

b. 2 (dua) angka menunjukkan kode kota/kabupaten;

c. 1 (satu) huruf menunjukkan jenis kendaraan bermotor wajib uji;

d. 2 (dua) angka menunjukkan kode tahun pendaftaran uji berkala, yang terdiri dari 2 (dua) angka terakhir;

dan

e. 6 (enam) angka menunjukkan nomor urut pengujian.

Nomor uji berkala dicetak emboss pada plat berbahan aluminium dan ditempel menggunakan perekat yang kuat tidak mudah lepas pada rangka dan/atau ruang mesin dan mudah dilihat serta dibaca;

Nomor uji berkala diberikan 1 (satu) kali dan berlaku selama kendaraan bermotor tersebut sebagai kendaraan bermotor wajib uji;

Nomor uji berkala kendaraan bermotor yang sudah diterbitkan sebelum Peraturan Direktur Jenderal ini terbit, dinyatakan tetap berlaku sepanjang kendaraan bermotor tersebut sebagai Kendaraan Bermotor Wajib Uji Berkala

Contoh bentuk No Uji Berkala yang dicetak Emboss pada

Plat

Keterangan :

AA = Kode Provinsi Aceh 01 = Kode Kab. Aceh Selatan

A = Jenis mobil penumpang umum

16 = Tahun pendaftaran uji berkala 2016 000001 = Nomor urut uji

AA-01-A-16-000001

Sesuai Peraturan Menteri No. PM.

154 Tahun 2016 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai

Pengelola

Transportasi Darat

Tugas dan fungsi BPTD Tipe A

Salah satunya adalah Pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan, peningkatan, penyelenggaraan, dan

pengawasan terminal penumpang Tipe A. Terminal Barang, Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan

Bermotor (UPPKB),

pelaksanaan kalibrasi peralatan pengujian

berkala kendaraan bermotor ,

pelaksanaan pemeriksaan fisik rancang bangun

sarana angkutan jalan serta pengawasan teknis sarana lalu lintas dan angkutan jalan di jalan nasional dan pengujian berkala kendaraan

bermotor dan industry karoseri

Terdapat 25 BPTD yang tersebar di wilayah seluruh

Indonesia sehingga dibutuhkan SDM pengujian berkala kendaraan bermotor yang memiliki kualifikasi dan kompetensi penguji

BALAI PENGELOLA TRANSPORTASI DARAT (BPTD)

SK dan Sertifikat

Berita Acara

Unsur Administrasi, meliputi:

1. moto, visi dan misi UPUBKB;

2. standar pelayanan (komitmen pelayanan);

3. sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan;

4. penanganan pengaduan;

5. indeks kepuasan masyarakat (IKM) ; 6. papan/media informasi; dan

7. daftar rencana dan pelaporan secara berkala setiap penyelenggara pengujian kepada Direktur Jenderal.

MEKANISME AKREDITASI

UNIT PELAKSANA UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR (UPUBKB)

Unsur Teknis, meliputi:

1. lokasi;

2. fasilitas pengujian;

3. peralatan pengujian;

4. kalibrasi;

5. kompetensi penguji;

6. Sistem informasi;

7. produktifitas dalam pencapaian target pelayanan;

8. tanda bukti lulus uji;

9. pemeliharaan fasilitas dan peralatan uji;

10. kapasitas uji.

Dalam hal UPUBKB belum memenuhi Akreditasi maka tidak akan diberikan Akreditasi dan dilarang

menyelenggarakan kegiatan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor

Kadishub Prov DKI Jakarta/Kadishub

Kab/Kota/Pimpinan Perusahaan

Tim Penilai di bentuk Ditjen Hubdat terdiri dari:

1. Ditjen Perhubungan Darat;

2. Dishub Provinsi; dan

3. Pakar di bidang Akreditasi UPUBKB.

Usulan Akreditasi UPUBKB

Y/N

Verifikasi Akreditasi UPUBKB

Tim Penilai

1. Berlaku paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang selama UPUBKB tersebut melakukan pengujian;

2. Perpanjangan dilakukan paling lama 3 (tiga) bulan sebelum masa berlaku berakhir.

7 hari kerja

1. Surat pemberitahuan penolakan;

2. Segera dilengkapi dan/atau diperbaiki paling lambat 14 (empat belas) hari kerja;

3. Jika melebihi batas waktu yang ditetapkan (mengajukan

permohonan ulang).

Kartu Uji Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor

Pendaftaran kendaraan wajib uji Uji Berkala Pertama Uji berkala Perpanjangan

Pemeriksaan Teknis dan Laik Jalan

Bukti Lulus Uji

a. Susunan b. Perlengkapan c. Ukuran d. Rumah rumah

e. Rancangan teknis KB sesuai peruntukan f. Berat Kendaraan

a. Emisi gas buang b. Tingkat kebisingan c. Kemampuan Rem utama d. Kemampuan Rem parkir e. Kincup roda depan

f. Kemampuan pancar sinar lampu utama

g. Akurasi alat penunjuk kecepatan

h. Kedalaman alur ban i. Daya tembus cahaya pada

kaca

Tanda Uji

a. Pengajuan permohonan pendaftaran

b. Pencatatan identitas pemilik

& spesifikasi teknis KBWU

Nomor uji Kartu Induk Uji Berkala

Unit PKB Pemerintah

Bengkel Swasta/APM

3 2 1

Penerbitan bukti lulus uji dilakukan oleh bengkel swasta/APM

Penandatanganan bukti lulus uji oleh petugas pemerintah berkompetensi

Kewenangan

Perijinan bengkel & bengkel umum menjadi unit PKB

Fasilitas peralatan pengujian berkala kendaraan bermotor

• Di wilayah Provinsi DKI Jakarta telah ada 1 (satu) Unit Percontohan dari Pelaksanaan Uji Berkala yang dilakukan oleh Swasta yakni

PT. Hibaindo Armada Motor

• Ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.491/AJ.402/DRJD/2017 tanggal 2 Februari 2017

tentang Pelaksanaan Uji Coba Unit Pelaksana Uji Berkala Swasta oleh PT.

Hibaindo Armada Motor maka :

a. Pelaksanaan uji berkala swasta dilakukan dibawah koordinasi dan/atau bekerjasama dengan UP-PKB Dishub Provinsi DKI Jakarta;

b. Uji coba dilakukan selama 3 (tiga) bulan;

c. Pelaksanaan uji berkala dilakukan masih terbatas terhadap kendaraan milik Hiba Group.

• Pada bulan April 2017, selanjutnya Bengkel APM terlibat pula sebagai

UPUBKB dengan mekanisme yang tetap bekerjasama dengan Dinas

Perhubungan Kab/Kota setempat.

Penguji Berkala Kendaraan Bermotor (PBKB) wajib memiliki Kompetensi

JENJANG KOMPETENSI PENGUJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR

Kompetensi PBKB, terdiri atas : 1.Pembantu Penguji;

2.Penguji Pemula;

3.Penguji Tingkat Satu;

4.Penguji Tingkat Dua;

5.Penguji Tingkat Tiga;

6.Penguji Tingkat Empat;

7.Penguji Tingkat Lima; dan

8.Master Penguji.

Persyaratan Inpassing Jenjang Kompetensi Penguji

5. Fotocopy Sertifikat Kompetensi Lama 3. Daftar Riwayat Hidup

7. Pas foto 3X4 sebanyak 3 (tiga) lembar dengan 2. Surat Pernyataan

kadishub/Ka. Unit Kerja 1. Surat permohonan

inpassing dari kadishub Prov.DKI/Kab/Kota

6. Fotocopy DP3 dengan nilai baik kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir 4. Fotocopy STTPL Sesuai Surat Edaran Dirjen Hubdat

No. KP.108/1/2/DRJD/2017 Tgl 23 Januari 2017

PENYESUAIAN (INPASSING) JENJANG KOMPETENSI PENGUJI

Sesuai PM. 156 Tahun 2016, Ps. 50 ayat

(1), proses inpassing diberikan waktu 1

Tahun (s.d 5 Januari 2018)

Penyesuaian (inpassing)

Strata-1

Strata-2

Strata-3

Pembantu Penguji

Master Penguji

Penguji Tingkat Lima Penguji Tingkat Satu

Penguji Tingkat Empat Penguji Pemula

Penguji Tingkat Tiga Penguji Tingkat Dua Jenjang Kompetensi

Eksisting

apabila lulus uji kompetensi apabila lulus uji kompetensi

tanpa uji kompetensi

tanpa uji kompetensi

tanpa uji kompetensi

apabila lulus uji kompetensi

SKEMA INPASSING JENJANG KOMPETENSI PENGUJI DARI STRATA

Jenjang Kompetensi Sesuai PM 156 Tahun 2016

Penyesuaian (inpassing)

Strata-1

Strata-2

Strata-3

Pembantu Penguji Penguji Pemula Jenjang

Kompetensi Eksisting

tanpa uji kompetensi

tanpa uji kompetensi

Dalam Pelaksanaan Tugas Penguji Kendaraan Bermotor Wajib:

 menggunakan seragam dan atribut;

 menggunakan tanda kualifikasi teknis penguji secara benar; dan

 melakukan pengujian sesuai dengan kompetensinya.

berlaku di seluruh wilayah Indonesia Pegawai ASN

PNS dapat diangkat menjadi pejabat fungsional tertentu sebagai penguji kendaraan bermotor sesuai ketentuan perundang – undangan

non ASN (pegawai swasta)

PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR/PETUGAS INSPEKSI

KESELAMATAN LLAJ

PNS PPPK

Ditempatkan pada:

 UPUBKB milik Pemerintah dan swasta;

 UPPKB milik Pemerintah, dan

 Terminal Penumpang milik Pemerintah

KRITERIA PENGUJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR

RPD TENTANG BUKTI LULUS UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR

Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan Bermotor

Kartu Uji :

1. Kartu Pintar (smart card)

2. Kertas Security

Tanda Uji

^Berupa

Stiker Tanda Uji (Gabungan Antara Stiker Hologram dan

Kertas Security)

a. Pengaman kasat mata berupa hologram pengaman individual dengan logo Kementerian Perhubungan

b. Pengaman berupa desain anti pemalsuan

1. Logo Kementerian Perhubungan yang terbaca dari dua sisi;

2. Microtext (susunan teks berukuran sangat kecil yang akan nampak seperti garis tipis secara kasat mata);

3. Intentional Error (kesalahan desain yang disembunyikan);

4. Efek 2 (dua) Dimensi ornamen desain hologram teks Kementerian Perhubungan;

5. Area transparan yang berfungsi sebagai area yang memuat hasil uji;

6. Penghilangan sebagian lapisan metalis membentuk gambar atau desain tertentu dan area transparan;

7. Stiker anti penggunaan ulang (tamper evident) yang akan membentuk teks “KEMENTERIAN PERHUBUNGAN” dan “VOID” jika dikelupas c. Pengaman pada bahan baku

kertas berupa serat multiwarna (biru, merah, hijau) tidak kasat mata, tanda air logo perusahaan menyebar, material kertas 80 gram per square meter ± 5 gram per square meter (gsm) tidak berpendar dibawah sinar ultra violet.

KALIBRASI ALAT UJI

Permohonan Kalibrasi Peralatan Uji Kendaraan Bermotor Direktur Jenderal Perhubungan Darat

a. Surat Permohonan Kalibrasi alat uji berkala kendaraan bermotor yang ditandatangani oleh Pimpinan perusahaan APM perusahaan swasta untuk unit pelaksana pengujian kendaraan bermotor milik perusahaan agen pemegang merk dan/atau perusahaan swasta;

b. Daftar peralatan uji yang menyebutkan merek, tipe dan tahun pembuatan;

c. Surat pernyataan kesiapan fungsi peralatan uji;

d. Lokasi unit pengujian (alamat da penanggung jawab).

Sertifikat Kalibrasi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat

Direktur Jenderal memberikan Surat Pemberitahuan Hasil Kalibrasi diberikan waktu untuk melakukan perbaikan.

Permohonan kalibrasi ulang Y/N

14 (empat belas) hari kerja setelah permohonan diterima secara lengkap

Pelaksanaan kalibrasi oleh Tim Kalibrasi yang selanjutnya ditungkan dalam BA hasil

kalibrasi

Y/N

N Y

N

Y

Pembayaran PNBP Penerbitan Kode Billing

Item Kalibrasi Besaran

Alat uji rem (brake tester) Rp. 1.000.000

Alat uji lampu utama (head light tester) Rp. 1.000.000 Alat uji kecepatan (speedometer tester) Rp. 1.000.000 Alat uji emisi gas buang mesin cetus api (gas

analyzer)

Rp. 1.000.000

Alat uji emisi mesin kompresi (smoke tester) Rp. 1.000.000 Alat uji tingkat suara klakson (sound level meter) Rp. 1.000.000 Alat uji berat (axle load meter) Rp. 1.000.000 Alat uji kincup roda (side slip) Rp. 1.000.000 Alat uji kegelapan kaca (tint tester) Rp. 1.000.000

PP 15/2016

SDM PENGUJI KB SAAT INI 22

SDM PENGUJI

KB 2,069

Penguji Pemula 486

Penguji Penyelia 318

Penguji Pelaksana

Lanjutan 661

Penguji Pelaksana

604

Sumber :

Studi Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pengujian Kendaraan Bermotor T/A 2016;