• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM."

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM.

Kabupaten Agam dianugerahkan sumber daya alam yang hampir lengkap diantaranya Gunung, Bukit,Lembah, laut, danau dan dua buah pulau yaitu pulau tangah dan pulau ujung luasnya masing-masing 1 km². luas danau Maninjau adalah 9.950 Ha dengan kedalaman 157 m , sedangkan kelilingnya 66 km , Kabupaten Agam memiliki 2 sungai Sungai Batang Antokan dan sungai batang Kalulutan dan 2 buah gunung yaitu Gunung Merapi dengan ketinggian 2.891 m dan Gunung Singgalang dengan ketinggian 2,877 m.

Disamping itu Kabupaten Agam juga memiliki aset budaya, peninggalan sejarah yang sangat banyak dan unik, ranah agam banyak melahirkan tokoh-tokoh agam dan budaya yang terkenal baik di Indonesia maupun di Mancanegara.

Dengan sumber daya alam yang lengkap , budaya yang menarik serta peninggalan sejarah yang cukup banyak maka Kabupaten Agam sangat layak dan kondusif dalam pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata.

Unruk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dimana telah ditetapkan langkah-langkah kebijakan yang akan ditempuh untuk menetapkan arah dan sasaran yang hendak dicapai sebagai acuan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan dalam Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam.

(2)

1. 1 Latar Belakang

Dinas Kebudayaan dan Pariwiswata Kabupaten Agam adalah merupakan unsur Pelaksanaan Pemerintah dibidang Kebudayaan dan Pariwisata. Kabupaten Agam memiliki cukup banyak dan beragam objek wisata ,baik objek wisata yang tergolong wisata alam, sejarah, seni budaya dan wisata minat khusus. Potensi objek wisata yang beragam tersebut berkaitan erat dengan salah satu fungsi Kabupaten Agam sebagai bagian tujuan wisata di Propinsi Sumatera Barat.

Secara umum pengunjung yang datang ke Kabupaten Agam mempunyai maksud yang berbeda-beda antara lain: untuk urusan pekerjaan, berbelanja, studi banding, belibur, atau rekreasi/wisata. Dari berbagai maksud kunjungan dan potensi objek wisata yang ada, maka dapat diidentidikasi 4 jenis wisata yang dapat ditemui di Kabupaten Agam yaitu :

 Wisata alam

Jenis produksi wisata memberikan sungguhan keindahan alam dan taman objek wisata dengan jenis wisata umumnya dan objek wisata minat khusus yang berada dialam terbuka dengan memanfaatkan keindahan alam yang ada.

Keindahan tersebut dapat berupa sesuatu yang bersifat alami seperti keindahan perbukitan/pegunungan, air terjun, pemandian, panorama dan lain- lain.

(3)

 Wisata Sejarah dan Budaya

Objek wisata sejarah dan budaya adalah suatu tempat yang memiliki nilai sejarah dan budaya nilai tersebut menjangkut peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Jenis objek wisata ini cukup banyak terdapat di Kabupaten Agam, umumnya dikunjungi oleh seseorang yang terlibat dengan peristiwa bersangkutan sebagai tindakan mengenang kembali, namun juga menarik bagi orang lain yang tidak mengalami peristiwa tersebut menjadikannya sebagai pengetahuan terhadap sejarah masa lampau.

 Sanggar dan group kesenian

Di Kabupaten Agam kaya akan sanggar dan group kesenian yang bercorak tradisional untuk menarik daya tarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Agam.

 Wisata Bahari

Objek wisata pantai menjadi salah satu daya tarik kunjunggan wisata ke suatu daerah. Kabupaten Agam sendiri memiliki objek wisata pantai yang cukup potensial keberadaannya pantai Bandar Mutiara Tiku. Namun potensi wisata belum berfungsi secara optimal seperti muaro putuih yang tidak kalah menariknya, dikarenakan sarana dan prasaran serta sistem pengelolaan yang kurang baik, menyebabkan jenis objek wisata ini kurang berkembang.

 Wisata Minat Khusus

Objek wisata ini merupakan objek yang dapat memberikan kepuasan tersendiri pada seseorang yang memiliki hoby khusus misalnya.

(4)

Secara umum kondisi kepariwisataan Kabupaten Agam saat ini dilihat dari sarana, prasarana, manajemen serta pengelolaan dirasakan belum maksimal, hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung belum terkoordinasi secara baik, dapat dilihat dari segi georafis, topokrafis, morfologis dan klimatologis yang memilki berbagai potensi dan keunikan tersendiri yang mampu menciptakan panorama alam yang bervariasi sebagai daya tarik wisatawan dengan berbagai objek wisata, baik secara alam/panorama, seni/budaya, sejarah dan minat khusus.

1. 2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan RKPD

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874);

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(5)

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan , Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

10. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 11);

(6)

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2001;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 11 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2005 Nomor 11);

13. Peraturan Bupati Agam Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Agam Tahun 2011-2015 (Berita Daerah Tahun 2011 Nomor 8);

1.3 Maksud dan Tujuan

Strategi dan kebijakan dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang sudah di tetapkan adalah sebagai berikut :

1. Bidang Kebudayaan

a. Memanfaatkan nilai – nilai Seni tradisional dan Budaya sebagai daya tarik wisatawan.

b. Mengupayakan Adat Budaya Minangkabau sebagai acuan dalam tatanan kehidupan masyarakat Kab. Agam.

c. Menumbuh kembangkan group – group kesenian atau sanggar yang ada di tengah – tengah masyarakat.

d. Memanfaatkan dan menjadikan Tokoh – tokoh terkenal yang berasal dari Kab. Agam sebagai asset Kebudayaan dan Pariwisata.

e. Menumbuh-kembangkan minat masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai – nilai budaya.

(7)

f. Melengkapi prasarana dan sarana Seni dan Budaya.

g. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) Guru – guru Budaya Alam Minang Kabau ( BAM ).

h. Menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air dan budaya sendiri pada masyarakat guna menghambat pengaruh budaya asing yang negatif.

i. Mengupayakan penghargaan yang layak bagi seniman dan budayawan yang ada di tengah – tengah masyarakat.

j. Meningkatkan frekwensi pagelaran dan festival bagi group – group kesenian yang ada di tengah – tengah masyarakat untuk tampil di hadapan publik.

k. Memberdayakan dan memanfaatkan asosiasi yang bergerak di bidang Kebudayaan.

l. Meningkatkan SDM aparatur dan seluruh Stake Holders Kebudayaan.

2. Bidang Pariwisata

a. Memanfaatkan objek wisata dan aksesibilitas yang baik sebagai daerah tujuan wisata.

b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas seluruh objek wisata potensial serta produk wisata yang sudah ada.

c. Menuntaskan legalitas lokasi objek wisata.

d. Membuat PERDA tentang Izin Jasa Usaha Pariwisata, Tata Ruang Kawasan Objek Wisata Maninjau dan Danau Maninjau.

e. Memanfaatkan objek wisata utama seperti Danau Maninjau, Puncak Lawang, Museum Buya Hamka yang sudah dikenal di Nusantara dan Manca Negara sebagai strategi dalam promosi.

(8)

f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Event Pariwisata.

g. Meningkatkan SDM aparatur dan seluruh Stake Holders Pariwisata.

h. Menerapkan Sapta Pesona di objek wisata dan pelaku jasa usaha pariwisata.

i. Membuat RIPPDA Kabupaten Agam.

j. Mengupayakan pembuatan Rest Area pada Kelok 44 dan di Kecamatan Tanjung Raya.

k. Memberdayakan dan memanfaatkan asosiasi yang bergerak di bidang Pariwisata.

l. Meningkatkan promosi Pariwisata melalui pameran, event pariwisata, road show, serta media cetak dan elektronik.

m. Mengupayakan sektor Pariwisata menjadi sektor andalan.

n. Mendayagunakan tenaga – tenaga bidang Pariwisata yang ada di tengah – tengah masyarakat

o. Memanfaatkan perantau sebagai perpanjangan tangan untuk promosi, fasilitator dan motivator untuk kepentingan masyarakat dan Pariwisata Kab.

Agam.

p. Meningkatkan kerjasama dengan Istansi terkait, Perguruan Tinggi dan Swasta yang bergerak di bidang Jasa Usaha Pariwisata Seni dan Budaya.

q. Memanfaatkan pihak swasta dan sponsor untuk mengelola Objek dan Event Pariwisata.

(9)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN KERJA SKPD TAHUN LALU

A. RENCANA KINERJA TAHUN 2013.

Dalam rangka mencapai sasaran dan program, rencana kinerja tahunan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Agam terdiri dari :

A. Program

1. PROGRAM PELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN 2. PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA

3. PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA

4. PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA 5. PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA B. Kegiatan

1. PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK 2. PENUNJANG OPERASIONAL ADMINSTRASI PERKANTORAN

3. PENUNJANG OPERASIONAL JASA PERKANTORAN 4. PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR

5. RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH 6. PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR

7. PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PELESTARIAN PENINGGALAN SEJARAH PUBAKALA, MUSEUM DAN PENINGGALAN BAWAH AIR

8. PENDUKUNGAN PENGELOLAAN MUSEUM DAN TAMAN BUDAYA DI DAERAH

(10)

9. PENGEMBANGAN KESENIAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH

10. ANALISA PASAR UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN OBJEK PARIWISATA

11. PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA UNGGULAN

12. PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA UNGGULAN

1. PROGRAM PELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN

KEGIATAN PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. 13.800.000,- setelah perubahan anggaran menjadi Rp. 10.800.000,-

Realisasi sebesar Rp. 8.815.808,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pembayaran rekening listrik, air dan telepon setiap bulannya.

Hasil yang dicapai adalah terbayarkannya rekening listrik, air dan telepon setiap bulannya, dengan rincian sebagai berikut :

Rekening Listrik Kantor Rekening Air Kantor Rekening Telepon Kantor

2. PENUNJANG OPERASIONAL ADMINSTRASI PERKANTORAN

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. 108.947.900,- dan setelah perubahan anggaran menjadi Rp. 124.998.000,-

(11)

Realisasi sebesar Rp. 124.957.350,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pembayaran jasa pelaksana kegiatan dan pengelola keuangan serta tercapainya target kinerja.

Dengan hasil yang dicapai adalah terbayarnya honorarium pelaksanan kegiatan dan pengelola keuangan sebanyak 19 orang, tersedianya cetak dan foto copy surat – surat serta tercapainya target kinerja aparatur, Terbayarkannya biaya makan minum untuk pelaksanaan kegiatan/program dinas dan belanja barang pakai habis dengan rincian sebagai berikut:

a) Pembayaran honorarium PA = 1 orang

b) Pembayaran honorarium KPA = 5 orang

c) Pembayaran honorarium PPK = 1 orang

d) Pembayaran honorarium PPTK = 5 orang

e) Pembayaran honorarium Asisten PPTK = 2 orang f) Pembayaran honorarium Bendahara Pengeluaran = 1 orang g) Pembayaran honorarium Bendahara Penerima = 1 orang h) Pembayaran honorarium Pemegang Barang = 1 orang i) Pembayaran honorarium Pembukuan = 1 orang j) Pembayaran honorarium Pembuat SPMU = 1 orang k) Pembayaran uang lembur

l) Pembayaran belanja alat listrik

m) Pembayaran belanja peranko.materai dan benda pos lainnya n) Pembayaran belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih o) Pembayaran belanja cetak dan pengandaan

p) Pembayaran belanja makan dan minum

(12)

3. PENUNJANG OPERASIONAL JASA PERKANTORAN

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp. 234.011.400,- dan setelah perubahan anggaran menjadi Rp. 191.811.400,-

Realisasi sebesar Rp. 179.833.181,- telah dilaksanakan kegiatan berupa service/perbaikan peralatan kerja

Hasil yang dicapai adalah terpeliharanya peralatan kerja serta meningkatknya kinerja aparatur, dengan rincian sebagai berikut:

1) Pembayaran pegawai honorer/tidak tetap

2) Pembayaran hononrarium tenaga mekanik /tukang 3) Belanja bahan baku bangunan

4) Belanja dekorasi

5) Belanja premi asuransi pegawai honor/tidak tetap 6) Belanja jasa servis kendaraan

7) Belanja surat tanda nomor kendaraan

4. PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR

Kegiatan ini bertujuan untuk penyediaan alat tulis kantor serta meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp.

9.996.733,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp. 15.039.633,-

Realisasi sebesar Rp. 15.039.472,- telah dilaksanakan kegiatan pembelian alat tulis kantor untuk kebutuhan administrasi dinas.dan pengadaan printer

Hasil yang dicapai adalah tersedianya alat tulis kantor, printer dan lancarnya pelaksanaan kegiatan/program serta tercapainya target kinerja aparatur dengan rincian sebagai berikut :

(13)

1) Penyediaan alat tulis kantor.

2) Penyediaan printer

5. RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp. 153.850.000,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp. 188.860.000,-.

Realisasi sebesar Rp. 184.275.000,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pelaksanaan rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah serta tercapainya target kinerja aparatur.

Hasil yang dicapai adalah terpenuhinya biaya rapat/perjalanan dinas ke luar daerah serta tercapainya target kinerja aparatur dengan rincian sebagai berikut

1) Perjalanan dinas dalam daerah

2) Perjalanan dinas luar daerah dalam propinsi 3) Uang harian luar daerah luar propinsi

4) Uang transpor luar daerah luar propinsi 5) Uang penginapan

6) Belanja bahan bakar minyak/gas

6. PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana setelah perubahan anggaran sebesar Rp.

45.875.000,-

(14)

Realisasi sebesar Rp.62.375.000,- telah dilaksanakan kegiatan berupa belanja modal pengadaan komputer, printer, laptop dan camera Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hasil yang dicapai adalah tersedianya alat tulis kantor, komputer, printer, laptop dan camera dan lancarnya pelaksanaan kegiatan/program serta tercapainya target kinerja aparatur.

7. PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA

A. PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PELESTARIAN

PENINGGALAN SEJARAH PUBAKALA, MUSEUM DAN PENINGGALAN BAWAH AIR

Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kesadaran jati diri terhadap bangsa dan kepentingan nasional bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, serta menumbuhkembangkan nilai-nilai sejarah lokal, menggali, melestarikan dan pemeliharaan peninggalan purbakala yang mengandung nilai sejarah, dengan alokasi dana sebesar Rp. 108.194.000,- setelah perubahan anggaran sebesar Rp. 105.832.500,-

Realisasi sebesar Rp. 102.417.500,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pembayaran honor tenaga pengelola museum rumaah baca Nur St Iskandar 1 (satu) orang, Pemandu museum buya hamka 2 (dua) orang, pengelola makam & rumah baca Dr Karim Amarullah 1 (satu) orang dan Rehabilitasi monumen pesawat Avro Anson serta biaya penunjang pelaksanaan kegiatan

Pengadaan cetak buku cagar budaya dan pembuatan plang merk cagar budaya sebanyak 9 buah

(15)

Hasil yang dicapai adalah terbayarkannya honorarium tenaga mekanik/tukang dan pendukung pengelola museum dan taman budaya di daerah dengan rincian sebagai berikut :

1) Belanja dokumentasi

2) Belanja Bahan Bahan Minyak 3) Belanja Penggandaan

4) Belanja Makan Minum Rapat

5) Belanja perjalan dinas dalam dan luar daerah

HASIL DARI PROGRAM

Terbayarkannya honorarium tenaga mekanik/tukang dan pendukung pengelola museum dan taman budaya di daerah untuk menunjang kegiatan kebudayaan dan pariwisata.

B. PELESTARIAN FISIK DAN DUKUNGAN BAHAN PUSTAKA TERMASUK NASKAH KUNO

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber Daya Manusia, mengadakan pelatihan Kuliner, serta menumbuh kembangkan nilai-nilai makanan khas daerah /lokal, menggali, melestarikan dan pemeliharaan peninggalan yang mengandung nilai daerah, dengan alokasi dana sebesar Rp. 83.050.000,- setelah perubahan anggaran sebesar Rp. 85.411.450,-

(16)

Realisasi sebesar Rp. 79.638.086,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pelatihan kuliner sebanyak 20 orang , pembuatan papan promosi dan pembuatan leaflet sebagai warisan sejarah

Hasil yang dicapai adalah tersedianya sumber Daya manusia tentang masakan ( kuliner ) khas sebagai warisan sejarah daerah

HASIL DARI PROGRAM

Terlaksananya pelatihan kuliner dan promosi sebagai warisan sejarah untuk menunjang kegiatan pengembangan kebudayaan dan pariwisata.

8. PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA

PENGEMBANGAN KESENIAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan menggali kesenian daerah yang ada di nagari-nagari serta timbulnya kesadaran masyarakat dalam mengelola kekayaan budaya, dengan alokasi dana sebesar Rp. 730.115.000,- setelah perubahan anggaran sebesar Rp. . 513.615.000,-

Realisasi sebesar Rp. 496.140.552,- telah dilaksanakan kegiatan berupa penampilan kesenian daerah, pelatihan adat dan mengikuti festival/ lomba Tk. Daerah.

Hasil yang dicapai adalah terlaksananya penampilan daerah dan mengikuti lomba tingkat daerah untuk melestarikan kesenian daerah dengan rincian sebagai berikut : 1) Mengikuti festival/ lomba Tk. Propinsi.

2) Pemilihan Uda dan Uni

3) Penampilan group kesenian pada even event baik di tingkat Kabupaten Agam maupun ditingkat Sumatera Barat, Regional dan Nasional/Internasional.

(17)

4) Penampilan Apresiasi Seni 5) Belanja BBM

6) Belanja Dokumentasi 7) Belanja cetak /penggandaan

8) Belanja Perjalanan Dinas dalam dan luar daerah.

HASIL DARI PROGRAM

Terlaksananya penampilan kesenian daerah, pelatihan adat (Workshop dan mengikuti lomba tingkat daerah untuk melestarikan kesenian dan budaya daerah

9. PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA

ANALISA PASAR UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN OBJEK PARIWISATA Kegiatan ini bertujuan untuk semakin dikenalnya Kabupaten Agam sebagai salah satu daerah tujuan wisata, dengan alokasi dana sebesar Rp. 874.447.000,- setelah perubahan anggaran sebesara Rp. 974.447.000,-.

Realisasi sebesar Rp. 882.475.625,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pelaksanaan, calender of event pariwisata tahun 2013, pengadaan bahan promosi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, tumbuhnya lapangan kerja pariwisata dan menarik investor untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata.

Hasil yang dicapai adalah terlaksananya kegiatan, calender of event pariwisata 2013, serta pengadaan bahan promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Agam, dengan rincian sebagai berikut :

1) Belanja Pegawai 2) Belanja Barang/Jasa

(18)

3) Belanja BBM

4) Belanja jasa pengganti transportasi 5) Belanja Dekorasi

6) Belanja Dokumentasi 7) Belanja Promosi

8) Belanja cetak dan penggandaan

9) Perjalanan dinas dalam dan luar daerah

HASIL YANG DICAPAI

Terlaksananya kegiatan, calender of event pariwisata 2013, serta pengadaan bahan promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Agam

10. PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA A. PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA UNGGULAN

Kegiatan ini bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan PMPN Pariwisata yang dilaksanakan dengan program pusat, terpeliharanya sarana dan prasarana wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan pendapatan asli daerah dan ekonomi masyarakat, serta menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Agam, dengan alokasi dana sebesar Rp. 56.120.000,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp 61.520.000,-

Realisasi sebesar Rp. 61.483.000,- telah dilaksanakan kegiatan berupa biaya operasional .

Hasil yang dicapai adalah terpeliharanya sarana dan prasarana objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta terciptanya sapta pesona di objek wisata.

dengan rincian sebagai berikut :

(19)

1. Sapta Pesona Nagari Lawang 2. Sapta Pesona Nagari Lasi

3. Sapta Pesona Nagari Matua Mudiak 4. Sapta Pesona Nagari Maninjau 5. Sapta Pesona Nagari Koto Tuo

Disamping itu untuk menjaga Sapta Pesona Nagari Lawang

Menjaga kebersihan juga disediakan juga disediakan Tong sampah untuk Objek Wisata sbb:

1. OW Bandar Mutiara Tiku 2. OW Muko-muko Tjg. Raya 3. OW Ambun Tanai Matur

4. OW Ikan Sakti Sungai Janiah Baso

B. PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA

Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi sarana dan prasarana objek wisata, terpeliharanya sarana dan prasarana wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan pendapatan asli daerah dan ekonomi masyarakat, serta menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Agam, dengan alokasi dana sebesar Rp. 217.880.000,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp. Rp 212.279.996,- Realisasi sebesar Rp. 212.258.346,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pemotongan rumput dan pembangunan gerbang dan pembangunan WC, objek wisata serta pemeliharaan objek wisata lainnya.

(20)

Hasil yang dicapai adalah terpeliharanya sarana dan prasarana objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta terciptanya sapta pesona di objek wisata, dengan rincian sebagai berikut :

1) Pemeliharaan Objek wisata Bandar Mutiara 2) Pemeliharaan Objek wisata aia tgo raso 3) Pemeliharaan Objek Wisata Muko – muko 4) Pemeliharaan Objek Wisata Ambun Tanai 5) Pemeliharaan Objek wisata XIII Nan Basa 6) Pemeliharaan Objek wisata Bunga Raflesia 7) Pemeliharaan Objek Wisata Ngalau Tarang 8) Pemeliharaan Objek wisata Ngalau Kalam 9) Pemeliharaan Objek wisata Avro Anson 10) Pemeliharaan Objek Wisata Sungai Janiah 11) Pemeliharaan Landing Paralayang Bayua 12) Pemeliharaan Objek Wisata Linggai

13) Pemeliharaan Makam Syehk Angku Aluma Koto Tuo HASIL DARI PROGRAM

Terpeliharanya sarana dan prasarana objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi pelaku usaha pariwisata terutama yang berada disekitar objek wisata yang dilakukan penigkatan dan pembangunannya.

(21)

BAB III

TUJUAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

A. TUJUAN SASARAN

1. Peningkatan apresiasi terhadap kebudayaan daerah

2. Peningkatan potensi seni dan pelestarian nilai sejarah dan budaya

3. Terciptanya kesadaran dan wawasan masyarakat terhadap kebudayaan melalui forum dialog

4. Peningkatan arus kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara

5. Tumbuh kembangnya karya seni dan budaya daerah ditengah-tengah masyarakat

B. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2013.

Dalam rangka mencapai sasaran dan program, rencana kinerja tahunan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Agam terdiri dari :

Program

 PROGRAM PELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN

 PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA

 PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA

 PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA

 PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA Kegiatan

1. PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK 2. PENUNJANG OPERASIONAL ADMINSTRASI PERKANTORAN

3. PENUNJANG OPERASIONAL JASA PERKANTORAN 4. PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR

5. RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH 6. PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR

(22)

7. PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PELESTARIAN PENINGGALAN SEJARAH PUBAKALA, MUSEUM DAN PENINGGALAN BAWAH AIR

8. PENDUKUNGAN PENGELOLAAN MUSEUM DAN TAMAN BUDAYA DI DAERAH

9. PENGEMBANGAN KESENIAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH

10. ANALISA PASAR UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN OBJEK PARIWISATA

11. PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA UNGGULAN

12. PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA UNGGULAN

(23)

BAB IV PENUTUP

a. Rencana Kerja Tahunan yang diusulkan oleh SKPD belum bisa dijadikan tolak ukur dalam rangka pelaksanaan ketersediaan anggaran yang ada, ini mengakibatkan banyak program/

kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan disebabkan keterbatasan dana.

b. Kaidah-kaidah pelaksanaan program kegiatan yang dilaksanakan yang dituangkan dalam DPA/RKA sebagian tidak singkron dengan RENSRA , RPJMD dan IKU yang telah disepakati bersama.

c. Rencana tindak lanjut, perlu diadakan sosialisasi bintek bagi pejabat kuasa pengguna anggaran tentang pelaksanaan penyusunan DPA/RKA.

Dalam pelaksanaan atau penyusunan rencana kerja tahunan maupun lima tahunan hendaknya yang bisa dilaksanakan dan dapat didukung anggaran.

Lubuk Basung, Februari 2014 Kepala Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Agam

H. JUNAIDI, BSc, SH Nip. 19620211 198601 1 005

(24)
(25)

BAB I

PENDAHULUAN

B. GAMBARAN UMUM.

Kabupaten Agam dianugerahkan sumber daya alam yang hampir lengkap diantaranya Gunung, Bukit,Lembah, laut, danau dan dua buah pulau yaitu pulau tangah dan pulau ujung luasnya masing-masing 1 km². luas danau Maninjau adalah 9.950 Ha dengan kedalaman 157 m , sedangkan kelilingnya 66 km , Kabupaten Agam memiliki 2 sungai Sungai Batang Antokan dan sungai batang Kalulutan dan 2 buah gunung yaitu Gunung Merapi dengan ketinggian 2.891 m dan Gunung Singgalang dengan ketinggian 2,877 m.

Disamping itu Kabupaten Agam juga memiliki aset budaya, peninggalan sejarah yang sangat banyak dan unik, ranah agam banyak melahirkan tokoh-tokoh agam dan budaya yang terkenal baik di Indonesia maupun di Mancanegara.

Dengan sumber daya alam yang lengkap , budaya yang menarik serta peninggalan sejarah yang cukup banyak maka Kabupaten Agam sangat layak dan kondusif dalam pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata.

Unruk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dimana telah ditetapkan langkah-langkah kebijakan yang akan ditempuh untuk menetapkan arah dan sasaran yang hendak dicapai sebagai acuan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan dalam Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam.

(26)

2. 1 Latar Belakang

Dinas Kebudayaan dan Pariwiswata Kabupaten Agam adalah merupakan unsur Pelaksanaan Pemerintah dibidang Kebudayaan dan Pariwisata. Kabupaten Agam memiliki cukup banyak dan beragam objek wisata ,baik objek wisata yang tergolong wisata alam, sejarah, seni budaya dan wisata minat khusus. Potensi objek wisata yang beragam tersebut berkaitan erat dengan salah satu fungsi Kabupaten Agam sebagai bagian tujuan wisata di Propinsi Sumatera Barat.

Secara umum pengunjung yang datang ke Kabupaten Agam mempunyai maksud yang berbeda-beda antara lain: untuk urusan pekerjaan, berbelanja, studi banding, belibur, atau rekreasi/wisata. Dari berbagai maksud kunjungan dan potensi objek wisata yang ada, maka dapat diidentidikasi 4 jenis wisata yang dapat ditemui di Kabupaten Agam yaitu :

 Wisata alam

Jenis produksi wisata memberikan sungguhan keindahan alam dan taman objek wisata dengan jenis wisata umumnya dan objek wisata minat khusus yang berada dialam terbuka dengan memanfaatkan keindahan alam yang ada.

Keindahan tersebut dapat berupa sesuatu yang bersifat alami seperti keindahan perbukitan/pegunungan, air terjun, pemandian, panorama dan lain- lain.

(27)

 Wisata Sejarah dan Budaya

Objek wisata sejarah dan budaya adalah suatu tempat yang memiliki nilai sejarah dan budaya nilai tersebut menjangkut peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Jenis objek wisata ini cukup banyak terdapat di Kabupaten Agam, umumnya dikunjungi oleh seseorang yang terlibat dengan peristiwa bersangkutan sebagai tindakan mengenang kembali, namun juga menarik bagi orang lain yang tidak mengalami peristiwa tersebut menjadikannya sebagai pengetahuan terhadap sejarah masa lampau.

 Sanggar dan group kesenian

Di Kabupaten Agam kaya akan sanggar dan group kesenian yang bercorak tradisional untuk menarik daya tarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Agam.

 Wisata Bahari

Objek wisata pantai menjadi salah satu daya tarik kunjunggan wisata ke suatu daerah. Kabupaten Agam sendiri memiliki objek wisata pantai yang cukup potensial keberadaannya pantai Bandar Mutiara Tiku. Namun potensi wisata belum berfungsi secara optimal seperti muaro putuih yang tidak kalah menariknya, dikarenakan sarana dan prasaran serta sistem pengelolaan yang kurang baik, menyebabkan jenis objek wisata ini kurang berkembang.

 Wisata Minat Khusus

Objek wisata ini merupakan objek yang dapat memberikan kepuasan tersendiri pada seseorang yang memiliki hoby khusus misalnya.

(28)

Secara umum kondisi kepariwisataan Kabupaten Agam saat ini dilihat dari sarana, prasarana, manajemen serta pengelolaan dirasakan belum maksimal, hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung belum terkoordinasi secara baik, dapat dilihat dari segi georafis, topokrafis, morfologis dan klimatologis yang memilki berbagai potensi dan keunikan tersendiri yang mampu menciptakan panorama alam yang bervariasi sebagai daya tarik wisatawan dengan berbagai objek wisata, baik secara alam/panorama, seni/budaya, sejarah dan minat khusus.

2. 2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan RKPD

14. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

15. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874);

16. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

17. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(29)

18. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

19. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan , Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

23. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 11);

(30)

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2001;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 11 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2005 Nomor 11);

26. Peraturan Bupati Agam Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Agam Tahun 2011-2015 (Berita Daerah Tahun 2011 Nomor 8);

1.3 Maksud dan Tujuan

Strategi dan kebijakan dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang sudah di tetapkan adalah sebagai berikut :

1. Bidang Kebudayaan

m. Memanfaatkan nilai – nilai Seni tradisional dan Budaya sebagai daya tarik wisatawan.

n. Mengupayakan Adat Budaya Minangkabau sebagai acuan dalam tatanan kehidupan masyarakat Kab. Agam.

o. Menumbuh kembangkan group – group kesenian atau sanggar yang ada di tengah – tengah masyarakat.

p. Memanfaatkan dan menjadikan Tokoh – tokoh terkenal yang berasal dari Kab. Agam sebagai asset Kebudayaan dan Pariwisata.

q. Menumbuh-kembangkan minat masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai – nilai budaya.

(31)

r. Melengkapi prasarana dan sarana Seni dan Budaya.

s. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) Guru – guru Budaya Alam Minang Kabau ( BAM ).

t. Menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air dan budaya sendiri pada masyarakat guna menghambat pengaruh budaya asing yang negatif.

u. Mengupayakan penghargaan yang layak bagi seniman dan budayawan yang ada di tengah – tengah masyarakat.

v. Meningkatkan frekwensi pagelaran dan festival bagi group – group kesenian yang ada di tengah – tengah masyarakat untuk tampil di hadapan publik.

w. Memberdayakan dan memanfaatkan asosiasi yang bergerak di bidang Kebudayaan.

x. Meningkatkan SDM aparatur dan seluruh Stake Holders Kebudayaan.

3. Bidang Pariwisata

r. Memanfaatkan objek wisata dan aksesibilitas yang baik sebagai daerah tujuan wisata.

s. Meningkatkan kuantitas dan kualitas seluruh objek wisata potensial serta produk wisata yang sudah ada.

t. Menuntaskan legalitas lokasi objek wisata.

u. Membuat PERDA tentang Izin Jasa Usaha Pariwisata, Tata Ruang Kawasan Objek Wisata Maninjau dan Danau Maninjau.

v. Memanfaatkan objek wisata utama seperti Danau Maninjau, Puncak Lawang, Museum Buya Hamka yang sudah dikenal di Nusantara dan Manca Negara sebagai strategi dalam promosi.

(32)

w. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Event Pariwisata.

x. Meningkatkan SDM aparatur dan seluruh Stake Holders Pariwisata.

y. Menerapkan Sapta Pesona di objek wisata dan pelaku jasa usaha pariwisata.

z. Membuat RIPPDA Kabupaten Agam.

å. Mengupayakan pembuatan Rest Area pada Kelok 44 dan di Kecamatan Tanjung Raya.

ä. Memberdayakan dan memanfaatkan asosiasi yang bergerak di bidang Pariwisata.

ö. Meningkatkan promosi Pariwisata melalui pameran, event pariwisata, road show, serta media cetak dan elektronik.

aa. Mengupayakan sektor Pariwisata menjadi sektor andalan.

bb. Mendayagunakan tenaga – tenaga bidang Pariwisata yang ada di tengah – tengah masyarakat

cc. Memanfaatkan perantau sebagai perpanjangan tangan untuk promosi, fasilitator dan motivator untuk kepentingan masyarakat dan Pariwisata Kab.

Agam.

dd. Meningkatkan kerjasama dengan Istansi terkait, Perguruan Tinggi dan Swasta yang bergerak di bidang Jasa Usaha Pariwisata Seni dan Budaya.

hh. Memanfaatkan pihak swasta dan sponsor untuk mengelola Objek dan Event Pariwisata.

(33)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN KERJA SKPD TAHUN LALU

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2013.

Dalam rangka mencapai sasaran dan program, rencana kinerja tahunan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Agam terdiri dari :

B. Program

6. PROGRAM PELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN 7. PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA

8. PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA

9. PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA 10. PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA C. Kegiatan

13. PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK 14. PENUNJANG OPERASIONAL ADMINSTRASI PERKANTORAN

15. PENUNJANG OPERASIONAL JASA PERKANTORAN 16. PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR

17. RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH 18. PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR

19. PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PELESTARIAN PENINGGALAN SEJARAH PUBAKALA, MUSEUM DAN PENINGGALAN BAWAH AIR

20. PENDUKUNGAN PENGELOLAAN MUSEUM DAN TAMAN BUDAYA DI DAERAH

(34)

21. PENGEMBANGAN KESENIAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH

22. ANALISA PASAR UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN OBJEK PARIWISATA

23. PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA UNGGULAN

24. PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA UNGGULAN

1. PROGRAM PELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN

KEGIATAN PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. 13.800.000,- setelah perubahan anggaran menjadi Rp. 10.800.000,-

Realisasi sebesar Rp. 8.815.808,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pembayaran rekening listrik, air dan telepon setiap bulannya.

Hasil yang dicapai adalah terbayarkannya rekening listrik, air dan telepon setiap bulannya, dengan rincian sebagai berikut :

Rekening Listrik Kantor Rekening Air Kantor Rekening Telepon Kantor

11. PENUNJANG OPERASIONAL ADMINSTRASI PERKANTORAN

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. 108.947.900,- dan setelah perubahan anggaran menjadi Rp. 124.998.000,-

(35)

Realisasi sebesar Rp. 124.957.350,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pembayaran jasa pelaksana kegiatan dan pengelola keuangan serta tercapainya target kinerja.

Dengan hasil yang dicapai adalah terbayarnya honorarium pelaksanan kegiatan dan pengelola keuangan sebanyak 19 orang, tersedianya cetak dan foto copy surat – surat serta tercapainya target kinerja aparatur, Terbayarkannya biaya makan minum untuk pelaksanaan kegiatan/program dinas dan belanja barang pakai habis dengan rincian sebagai berikut:

q) Pembayaran honorarium PA = 1 orang

r) Pembayaran honorarium KPA = 5 orang

s) Pembayaran honorarium PPK = 1 orang

t) Pembayaran honorarium PPTK = 5 orang

u) Pembayaran honorarium Asisten PPTK = 2 orang v) Pembayaran honorarium Bendahara Pengeluaran = 1 orang w) Pembayaran honorarium Bendahara Penerima = 1 orang x) Pembayaran honorarium Pemegang Barang = 1 orang y) Pembayaran honorarium Pembukuan = 1 orang z) Pembayaran honorarium Pembuat SPMU = 1 orang aa) Pembayaran uang lembur

bb) Pembayaran belanja alat listrik

cc) Pembayaran belanja peranko.materai dan benda pos lainnya dd) Pembayaran belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih ee) Pembayaran belanja cetak dan pengandaan

ff) Pembayaran belanja makan dan minum

(36)

12. PENUNJANG OPERASIONAL JASA PERKANTORAN

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp. 234.011.400,- dan setelah perubahan anggaran menjadi Rp. 191.811.400,-

Realisasi sebesar Rp. 179.833.181,- telah dilaksanakan kegiatan berupa service/perbaikan peralatan kerja

Hasil yang dicapai adalah terpeliharanya peralatan kerja serta meningkatknya kinerja aparatur, dengan rincian sebagai berikut:

8) Pembayaran pegawai honorer/tidak tetap

9) Pembayaran hononrarium tenaga mekanik /tukang 10) Belanja bahan baku bangunan

11) Belanja dekorasi

12) Belanja premi asuransi pegawai honor/tidak tetap 13) Belanja jasa servis kendaraan

14) Belanja surat tanda nomor kendaraan

13. PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR

Kegiatan ini bertujuan untuk penyediaan alat tulis kantor serta meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp.

9.996.733,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp. 15.039.633,-

Realisasi sebesar Rp. 15.039.472,- telah dilaksanakan kegiatan pembelian alat tulis kantor untuk kebutuhan administrasi dinas.dan pengadaan printer

Hasil yang dicapai adalah tersedianya alat tulis kantor, printer dan lancarnya pelaksanaan kegiatan/program serta tercapainya target kinerja aparatur dengan rincian sebagai berikut :

(37)

3) Penyediaan alat tulis kantor.

4) Penyediaan printer

14. RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp. 153.850.000,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp. 188.860.000,-.

Realisasi sebesar Rp. 184.275.000,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pelaksanaan rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah serta tercapainya target kinerja aparatur.

Hasil yang dicapai adalah terpenuhinya biaya rapat/perjalanan dinas ke luar daerah serta tercapainya target kinerja aparatur dengan rincian sebagai berikut

7) Perjalanan dinas dalam daerah

8) Perjalanan dinas luar daerah dalam propinsi 9) Uang harian luar daerah luar propinsi

10) Uang transpor luar daerah luar propinsi 11) Uang penginapan

12) Belanja bahan bakar minyak/gas

15. PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana setelah perubahan anggaran sebesar Rp.

45.875.000,-

(38)

Realisasi sebesar Rp.62.375.000,- telah dilaksanakan kegiatan berupa belanja modal pengadaan komputer, printer, laptop dan camera Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hasil yang dicapai adalah tersedianya alat tulis kantor, komputer, printer, laptop dan camera dan lancarnya pelaksanaan kegiatan/program serta tercapainya target kinerja aparatur.

16. PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA

A. PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PELESTARIAN

PENINGGALAN SEJARAH PUBAKALA, MUSEUM DAN PENINGGALAN BAWAH AIR

Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kesadaran jati diri terhadap bangsa dan kepentingan nasional bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, serta menumbuhkembangkan nilai-nilai sejarah lokal, menggali, melestarikan dan pemeliharaan peninggalan purbakala yang mengandung nilai sejarah, dengan alokasi dana sebesar Rp. 108.194.000,- setelah perubahan anggaran sebesar Rp. 105.832.500,-

Realisasi sebesar Rp. 102.417.500,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pembayaran honor tenaga pengelola museum rumaah baca Nur St Iskandar 1 (satu) orang, Pemandu museum buya hamka 2 (dua) orang, pengelola makam & rumah baca Dr Karim Amarullah 1 (satu) orang dan Rehabilitasi monumen pesawat Avro Anson serta biaya penunjang pelaksanaan kegiatan

Pengadaan cetak buku cagar budaya dan pembuatan plang merk cagar budaya sebanyak 9 buah

(39)

Hasil yang dicapai adalah terbayarkannya honorarium tenaga mekanik/tukang dan pendukung pengelola museum dan taman budaya di daerah dengan rincian sebagai berikut :

6) Belanja dokumentasi

7) Belanja Bahan Bahan Minyak 8) Belanja Penggandaan

9) Belanja Makan Minum Rapat

10) Belanja perjalan dinas dalam dan luar daerah

HASIL DARI PROGRAM

Terbayarkannya honorarium tenaga mekanik/tukang dan pendukung pengelola museum dan taman budaya di daerah untuk menunjang kegiatan kebudayaan dan pariwisata.

B. PELESTARIAN FISIK DAN DUKUNGAN BAHAN PUSTAKA TERMASUK NASKAH KUNO

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber Daya Manusia, mengadakan pelatihan Kuliner, serta menumbuh kembangkan nilai-nilai makanan khas daerah /lokal, menggali, melestarikan dan pemeliharaan peninggalan yang mengandung nilai daerah, dengan alokasi dana sebesar Rp. 83.050.000,- setelah perubahan anggaran sebesar Rp. 85.411.450,-

(40)

Realisasi sebesar Rp. 79.638.086,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pelatihan kuliner sebanyak 20 orang , pembuatan papan promosi dan pembuatan leaflet sebagai warisan sejarah

Hasil yang dicapai adalah tersedianya sumber Daya manusia tentang masakan ( kuliner ) khas sebagai warisan sejarah daerah

HASIL DARI PROGRAM

Terlaksananya pelatihan kuliner dan promosi sebagai warisan sejarah untuk menunjang kegiatan pengembangan kebudayaan dan pariwisata.

17. PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA

PENGEMBANGAN KESENIAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan menggali kesenian daerah yang ada di nagari-nagari serta timbulnya kesadaran masyarakat dalam mengelola kekayaan budaya, dengan alokasi dana sebesar Rp. 730.115.000,- setelah perubahan anggaran sebesar Rp. . 513.615.000,-

Realisasi sebesar Rp. 496.140.552,- telah dilaksanakan kegiatan berupa penampilan kesenian daerah, pelatihan adat dan mengikuti festival/ lomba Tk. Daerah.

Hasil yang dicapai adalah terlaksananya penampilan daerah dan mengikuti lomba tingkat daerah untuk melestarikan kesenian daerah dengan rincian sebagai berikut : 9) Mengikuti festival/ lomba Tk. Propinsi.

10) Pemilihan Uda dan Uni

11) Penampilan group kesenian pada even event baik di tingkat Kabupaten Agam maupun ditingkat Sumatera Barat, Regional dan Nasional/Internasional.

(41)

12) Penampilan Apresiasi Seni 13) Belanja BBM

14) Belanja Dokumentasi 15) Belanja cetak /penggandaan

16) Belanja Perjalanan Dinas dalam dan luar daerah.

HASIL DARI PROGRAM

Terlaksananya penampilan kesenian daerah, pelatihan adat (Workshop dan mengikuti lomba tingkat daerah untuk melestarikan kesenian dan budaya daerah

18. PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA

ANALISA PASAR UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN OBJEK PARIWISATA Kegiatan ini bertujuan untuk semakin dikenalnya Kabupaten Agam sebagai salah satu daerah tujuan wisata, dengan alokasi dana sebesar Rp. 874.447.000,- setelah perubahan anggaran sebesara Rp. 974.447.000,-.

Realisasi sebesar Rp. 882.475.625,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pelaksanaan, calender of event pariwisata tahun 2013, pengadaan bahan promosi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, tumbuhnya lapangan kerja pariwisata dan menarik investor untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata.

Hasil yang dicapai adalah terlaksananya kegiatan, calender of event pariwisata 2013, serta pengadaan bahan promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Agam, dengan rincian sebagai berikut :

10) Belanja Pegawai 11) Belanja Barang/Jasa

(42)

12) Belanja BBM

13) Belanja jasa pengganti transportasi 14) Belanja Dekorasi

15) Belanja Dokumentasi 16) Belanja Promosi

17) Belanja cetak dan penggandaan

18) Perjalanan dinas dalam dan luar daerah

HASIL YANG DICAPAI

Terlaksananya kegiatan, calender of event pariwisata 2013, serta pengadaan bahan promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Agam

19. PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA A. PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA UNGGULAN

Kegiatan ini bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan PMPN Pariwisata yang dilaksanakan dengan program pusat, terpeliharanya sarana dan prasarana wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan pendapatan asli daerah dan ekonomi masyarakat, serta menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Agam, dengan alokasi dana sebesar Rp. 56.120.000,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp 61.520.000,-

Realisasi sebesar Rp. 61.483.000,- telah dilaksanakan kegiatan berupa biaya operasional .

Hasil yang dicapai adalah terpeliharanya sarana dan prasarana objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta terciptanya sapta pesona di objek wisata.

dengan rincian sebagai berikut :

(43)

6. Sapta Pesona Nagari Lawang 7. Sapta Pesona Nagari Lasi

8. Sapta Pesona Nagari Matua Mudiak 9. Sapta Pesona Nagari Maninjau 10. Sapta Pesona Nagari Koto Tuo

Disamping itu untuk menjaga Sapta Pesona Nagari Lawang

Menjaga kebersihan juga disediakan juga disediakan Tong sampah untuk Objek Wisata sbb:

5. OW Bandar Mutiara Tiku 6. OW Muko-muko Tjg. Raya 7. OW Ambun Tanai Matur

8. OW Ikan Sakti Sungai Janiah Baso

B. PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA

Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi sarana dan prasarana objek wisata, terpeliharanya sarana dan prasarana wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan pendapatan asli daerah dan ekonomi masyarakat, serta menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Agam, dengan alokasi dana sebesar Rp. 217.880.000,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp. Rp 212.279.996,- Realisasi sebesar Rp. 212.258.346,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pemotongan rumput dan pembangunan gerbang dan pembangunan WC, objek wisata serta pemeliharaan objek wisata lainnya.

(44)

Hasil yang dicapai adalah terpeliharanya sarana dan prasarana objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta terciptanya sapta pesona di objek wisata, dengan rincian sebagai berikut :

14) Pemeliharaan Objek wisata Bandar Mutiara 15) Pemeliharaan Objek wisata aia tgo raso 16) Pemeliharaan Objek Wisata Muko – muko 17) Pemeliharaan Objek Wisata Ambun Tanai 18) Pemeliharaan Objek wisata XIII Nan Basa 19) Pemeliharaan Objek wisata Bunga Raflesia 20) Pemeliharaan Objek Wisata Ngalau Tarang 21) Pemeliharaan Objek wisata Ngalau Kalam 22) Pemeliharaan Objek wisata Avro Anson 23) Pemeliharaan Objek Wisata Sungai Janiah 24) Pemeliharaan Landing Paralayang Bayua 25) Pemeliharaan Objek Wisata Linggai

26) Pemeliharaan Makam Syehk Angku Aluma Koto Tuo HASIL DARI PROGRAM

Terpeliharanya sarana dan prasarana objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi pelaku usaha pariwisata terutama yang berada disekitar objek wisata yang dilakukan penigkatan dan pembangunannya.

(45)

BAB III

TUJUAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

C. TUJUAN SASARAN

1. Peningkatan apresiasi terhadap kebudayaan daerah

2. Peningkatan potensi seni dan pelestarian nilai sejarah dan budaya

3. Terciptanya kesadaran dan wawasan masyarakat terhadap kebudayaan melalui forum dialog

4. Peningkatan arus kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara

5. Tumbuh kembangnya karya seni dan budaya daerah ditengah-tengah masyarakat

D. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2013.

Dalam rangka mencapai sasaran dan program, rencana kinerja tahunan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Agam terdiri dari :

Program

 PROGRAM PELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN

 PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA

 PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA

 PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA

 PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA Kegiatan

1. PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK 2. PENUNJANG OPERASIONAL ADMINSTRASI PERKANTORAN

3. PENUNJANG OPERASIONAL JASA PERKANTORAN 4. PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR

5. RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH 6. PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR

(46)

7. PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PELESTARIAN PENINGGALAN SEJARAH PUBAKALA, MUSEUM DAN PENINGGALAN BAWAH AIR

8. PENDUKUNGAN PENGELOLAAN MUSEUM DAN TAMAN BUDAYA DI DAERAH

9. PENGEMBANGAN KESENIAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH

10. ANALISA PASAR UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN OBJEK PARIWISATA

11. PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA UNGGULAN

12. PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA UNGGULAN

URAIANPELAKSANAAN

a) PROGRAM PELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN

KEGIATAN PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. 13.800.000,- setelah perubahan anggaran menjadi Rp. 10.800.000,-

Realisasi sebesar Rp. 8.815.808,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pembayaran rekening listrik, air dan telepon setiap bulannya.

Hasil yang dicapai adalah terbayarkannya rekening listrik, air dan telepon setiap bulannya, dengan rincian sebagai berikut :

Rekening Listrik Kantor Rekening Air Kantor Rekening Telepon Kantor

(47)

b) PENUNJANG OPERASIONAL ADMINSTRASI PERKANTORAN

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor dengan alokasi dana sebesar Rp. 108.947.900,- dan setelah perubahan anggaran menjadi Rp. 124.998.000,-

Realisasi sebesar Rp. 124.957.350,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pembayaran jasa pelaksana kegiatan dan pengelola keuangan serta tercapainya target kinerja.

Dengan hasil yang dicapai adalah terbayarnya honorarium pelaksanan kegiatan dan pengelola keuangan sebanyak 19 orang, tersedianya cetak dan foto copy surat – surat serta tercapainya target kinerja aparatur, Terbayarkannya biaya makan minum untuk pelaksanaan kegiatan/program dinas dan belanja barang pakai habis dengan rincian sebagai berikut:

 Pembayaran honorarium PA = 1 orang

 Pembayaran honorarium KPA = 5 orang

 Pembayaran honorarium PPK = 1 orang

 Pembayaran honorarium PPTK = 5 orang

 Pembayaran honorarium Asisten PPTK = 2 orang

 Pembayaran honorarium Bendahara Pengeluaran = 1 orang

 Pembayaran honorarium Bendahara Penerima = 1 orang

 Pembayaran honorarium Pemegang Barang = 1 orang

 Pembayaran honorarium Pembukuan = 1 orang

 Pembayaran honorarium Pembuat SPMU = 1 orang

 Pembayaran uang lembur

 Pembayaran belanja alat listrik

 Pembayaran belanja peranko.materai dan benda pos lainnya

(48)

 Pembayaran belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih

 Pembayaran belanja cetak dan pengandaan

 Pembayaran belanja makan dan minum

c) PENUNJANG OPERASIONAL JASA PERKANTORAN

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp. 234.011.400,- dan setelah perubahan anggaran menjadi Rp. 191.811.400,-

Realisasi sebesar Rp. 179.833.181,- telah dilaksanakan kegiatan berupa service/perbaikan peralatan kerja

Hasil yang dicapai adalah terpeliharanya peralatan kerja serta meningkatknya kinerja aparatur, dengan rincian sebagai berikut:

1. Pembayaran pegawai honorer/tidak tetap

2. Pembayaran hononrarium tenaga mekanik /tukang 3. Belanja bahan baku bangunan

4. Belanja dekorasi

5. Belanja premi asuransi pegawai honor/tidak tetap 6. Belanja jasa servis kendaraan

7. Belanja surat tanda nomor kendaraan

d) PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR

Kegiatan ini bertujuan untuk penyediaan alat tulis kantor serta meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp.

9.996.733,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp. 15.039.633,-

(49)

Realisasi sebesar Rp. 15.039.472,- telah dilaksanakan kegiatan pembelian alat tulis kantor untuk kebutuhan administrasi dinas.dan pengadaan printer

Hasil yang dicapai adalah tersedianya alat tulis kantor, printer dan lancarnya pelaksanaan kegiatan/program serta tercapainya target kinerja aparatur dengan rincian sebagai berikut :

1. Penyediaan alat tulis kantor.

2. Penyediaan printer

e) RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana sebesar Rp. 153.850.000,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp. 188.860.000,-.

Realisasi sebesar Rp. 184.275.000,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pelaksanaan rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah serta tercapainya target kinerja aparatur.

Hasil yang dicapai adalah terpenuhinya biaya rapat/perjalanan dinas ke luar daerah serta tercapainya target kinerja aparatur dengan rincian sebagai berikut

2. Perjalanan dinas dalam daerah

3. Perjalanan dinas luar daerah dalam propinsi 4. Uang harian luar daerah luar propinsi 5. Uang transpor luar daerah luar propinsi 6. Uang penginapan

7. Belanja bahan bakar minyak/gas

(50)

f) PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor, dengan alokasi dana setelah perubahan anggaran sebesar Rp.

45.875.000,-

Realisasi sebesar Rp.62.375.000,- telah dilaksanakan kegiatan berupa belanja modal pengadaan komputer, printer, laptop dan camera Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hasil yang dicapai adalah tersedianya alat tulis kantor, komputer, printer, laptop dan camera dan lancarnya pelaksanaan kegiatan/program serta tercapainya target kinerja aparatur.

g) PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PELESTARIAN

PENINGGALAN SEJARAH PUBAKALA, MUSEUM DAN PENINGGALAN BAWAH AIR

Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kesadaran jati diri terhadap bangsa dan kepentingan nasional bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, serta menumbuhkembangkan nilai-nilai sejarah lokal, menggali, melestarikan dan pemeliharaan peninggalan purbakala yang mengandung nilai sejarah, dengan alokasi dana sebesar Rp. 108.194.000,- setelah perubahan anggaran sebesar Rp.

105.832.500,-

Realisasi sebesar Rp. 102.417.500,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pembayaran honor tenaga pengelola museum rumaah baca Nur St Iskandar 1 (satu) orang, Pemandu museum buya hamka 2 (dua) orang, pengelola makam & rumah baca Dr Karim Amarullah 1 (satu) orang dan Rehabilitasi monumen pesawat Avro Anson serta biaya penunjang pelaksanaan kegiatan

(51)

Pengadaan cetak buku cagar budaya dan pembuatan plang merk cagar budaya sebanyak 9 buah

Hasil yang dicapai adalah terbayarkannya honorarium tenaga mekanik/tukang dan pendukung pengelola museum dan taman budaya di daerah dengan rincian sebagai berikut :

1. Belanja dokumentasi

2. Belanja Bahan Bahan Minyak 3. Belanja Penggandaan

4. Belanja Makan Minum Rapat

5. Belanja perjalan dinas dalam dan luar daerah

HASIL DARI PROGRAM

Terbayarkannya honorarium tenaga mekanik/tukang dan pendukung pengelola museum dan taman budaya di daerah untuk menunjang kegiatan kebudayaan dan pariwisata.

h) PELESTARIAN FISIK DAN DUKUNGAN BAHAN PUSTAKA TERMASUK NASKAH KUNO

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber Daya Manusia, mengadakan pelatihan Kuliner, serta menumbuh kembangkan nilai-nilai makanan khas daerah /lokal, menggali, melestarikan dan pemeliharaan peninggalan yang mengandung nilai daerah, dengan alokasi dana sebesar Rp. 83.050.000,- setelah perubahan anggaran sebesar Rp.

85.411.450,-

(52)

Realisasi sebesar Rp. 79.638.086,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pelatihan kuliner sebanyak 20 orang , pembuatan papan promosi dan pembuatan leaflet sebagai warisan sejarah

Hasil yang dicapai adalah tersedianya sumber Daya manusia tentang masakan ( kuliner ) khas sebagai warisan sejarah daerah

HASIL DARI PROGRAM

Terlaksananya pelatihan kuliner dan promosi sebagai warisan sejarah untuk menunjang kegiatan pengembangan kebudayaan dan pariwisata.

i) PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA

PENGEMBANGAN KESENIAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan menggali kesenian daerah yang ada di nagari-nagari serta timbulnya kesadaran masyarakat dalam mengelola kekayaan budaya, dengan alokasi dana sebesar Rp. 730.115.000,- setelah perubahan anggaran sebesar Rp. . 513.615.000,-

Realisasi sebesar Rp. 496.140.552,- telah dilaksanakan kegiatan berupa penampilan kesenian daerah, pelatihan adat dan mengikuti festival/ lomba Tk. Daerah.

Hasil yang dicapai adalah terlaksananya penampilan daerah dan mengikuti lomba tingkat daerah untuk melestarikan kesenian daerah dengan rincian sebagai berikut : 1. Mengikuti festival/ lomba Tk. Propinsi.

2. Pemilihan Uda dan Uni

3. Penampilan group kesenian pada even event baik di tingkan Kabupaten Agam maupun ditingkat Sumatera Barat, Regional dan Nasional/Internasional.

(53)

4. Penampilan Apresiasi Seni 5. Belanja BBM

6. Belanja Dokumentasi 7. Belanja cetak /penggandaan

8. Belanja Perjalanan Dinas dalam dan luar daerah.

HASIL DARI PROGRAM

Terlaksananya penampilan kesenian daerah, pelatihan adat (Workshop dan mengikuti lomba tingkat daerah untuk melestarikan kesenian dan budaya daerah

j) PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA

ANALISA PASAR UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN OBJEK PARIWISATA Kegiatan ini bertujuan untuk semakin dikenalnya Kabupaten Agam sebagai salah satu daerah tujuan wisata, dengan alokasi dana sebesar Rp. 874.447.000,- setelah perubahan anggaran sebesara Rp. 974.447.000,-.

Realisasi sebesar Rp. 882.475.625,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pelaksanaan, calender of event pariwisata tahun 2013, pengadaan bahan promosi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, tumbuhnya lapangan kerja pariwisata dan menarik investor untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata.

Hasil yang dicapai adalah terlaksananya kegiatan, calender of event pariwisata 2013, serta pengadaan bahan promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Agam, dengan rincian sebagai berikut :

(54)

1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang/Jasa 3. Belanja BBM

4. Belanja jasa pengganti transportasi 5. Belanja Dekorasi

6. Belanja Dokumentasi 7. Belanja Promosi

8. Belanja cetak dan penggandaan

9. Perjalanan dinas dalam dan luar daerah

HASIL YANG DICAPAI

Terlaksananya kegiatan, calender of event pariwisata 2013, serta pengadaan bahan promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Agam

k) PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA UNGGULAN

Kegiatan ini bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan PMPN Pariwisata yang dilaksanakan dengan program pusat, terpeliharanya sarana dan prasarana wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan pendapatan asli daerah dan ekonomi masyarakat, serta menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Agam, dengan alokasi dana sebesar Rp. 56.120.000,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp 61.520.000,-

Realisasi sebesar Rp. 61.483.000,- telah dilaksanakan kegiatan berupa biaya operasional .

(55)

Hasil yang dicapai adalah terpeliharanya sarana dan prasarana objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta terciptanya sapta pesona di objek wisata.

dengan rincian sebagai berikut : 1. Sapta Pesona Nagari Lawang 2. Sapta Pesona Nagari Lasi

3. Sapta Pesona Nagari Matua Mudiak 4. Sapta Pesona Nagari Maninjau 5. Sapta Pesona Nagari Koto Tuo

Disamping itu untuk menjaga Sapta Pesona Nagari Lawang

Menjaga kebersihan juga disediakan juga disediakan Tong sampah untuk Objek Wisata sbb:

1. OW Bandar Mutiara Tiku 2. OW Muko-muko Tjg. Raya 3. OW Ambun Tanai Matur

4. OW Ikan Sakti Sungai Janiah Baso

l) PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi sarana dan prasarana objek wisata, terpeliharanya sarana dan prasarana wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan pendapatan asli daerah dan ekonomi masyarakat, serta menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Agam, dengan alokasi dana sebesar Rp.

217.880.000,- dan setelah perubahan anggaran sebesar Rp. Rp 212.279.996,- Realisasi sebesar Rp. 212.258.346,- telah dilaksanakan kegiatan berupa pemotongan rumput dan pembangunan gerbang dan pembangunan WC, objek wisata serta pemeliharaan objek wisata lainnya.

(56)

Hasil yang dicapai adalah terpeliharanya sarana dan prasarana objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta terciptanya sapta pesona di objek wisata, dengan rincian sebagai berikut :

1. Pemeliharaan Objek wisata Bandar Mutiara 2. Pemeliharaan Objek wisata aia tgo raso 3. Pemeliharaan Objek Wisata Muko – muko 4. Pemeliharaan Objek Wisata Ambun Tanai 5. Pemeliharaan Objek wisata XIII Nan Basa 6. Pemeliharaan Objek wisata Bunga Raflesia 7. Pemeliharaan Objek Wisata Ngalau Tarang 8. Pemeliharaan Objek wisata Ngalau Kalam 9. Pemeliharaan Objek wisata Avro Anson 10. Pemeliharaan Objek Wisata Sungai Janiah 11. Pemeliharaan Landing Paralayang Bayua 12. Pemeliharaan Objek Wisata Linggai

13. Pemeliharaan Makam Syehk Angku Aluma Koto Tuo HASIL DARI PROGRAM

Terpeliharanya sarana dan prasarana objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi pelaku usaha pariwisata terutama yang berada disekitar objek wisata yang dilakukan penigkatan dan pembangunannya.

Referensi

Dokumen terkait

meninggalkan rumah, dan pemilik rumah baru sadar bahwa lupa mematikan lampu saat sudah dalam perjalanan. Perilaku inilah yang mengakibatkan pemborosan energi listrik.

Hasil penghitungan analisa Gambar 6 diatas menunjukkan persentase pemotongan sapi perah betina umur produktif sebanyak 26 % atau 47 ekor dari total pemotongan 184

Oxford (1990) menyatakan bahwa ada dua macam strategi. Yaitu langsung dan tidak langsung. Strategi langsung ada 3 yaitu memori, kognitif dan kompensasi strategi. Strategi tidak

Sedangkan pada fracture zone system (Gambar III.8), fluida berasal dari air meteorik yang mengalami sirkulasi hingga ke bagian dalam dan berkontak dengan batuan intrusi seperti

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul TINJAUAN TENTANG PEMBUKTIAN DAKWAAN DENGAN SAKSI- SAKSI YANG DIBACAKAN OLEH PENUNTUT UMUM

balik menggunakan pengontrol nonlinier seperti pengontrol information state ataupun pengontrol certainty equivalence tidak dapat diterapkan pada sistem nonlinier secara

Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor I Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata

Penelitian mengenai reduksi limbah logam berat di industri sangat  perlu dikenalkan untuk mengetahui bagaimana proses reduksi limbah- limbah logam berat dari