• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SOAL TES DAN HASIL EVALUASI PADA PEMBELAJAR BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI 10 BANDUNG : Analisis Deskriptif pada Soal Pembelajar Bahasa Jepang kelas XI IPA 3 SMA Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SOAL TES DAN HASIL EVALUASI PADA PEMBELAJAR BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI 10 BANDUNG : Analisis Deskriptif pada Soal Pembelajar Bahasa Jepang kelas XI IPA 3 SMA Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014."

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Jepang

Oleh

Dama Yasika Lisdianingrum

1002604

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

(Analisis Deskriptif pada Soal Pembelajar Bahasa Jepang kelas XI IPA 3 SMA 10 Negeri Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh

Dama Yasika Lisdianingrum

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

 Dama Yasika Lisidianingrum

Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2015

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Analisis Soal dan Hasil Tes Evaluasi pada Pembelajaran Bahasa Jepang di SMA Negeri 10 Bandung

(Analisis Deskriptif pada Soal Pembelajar Bahasa Jepang kelas XI IPA 3 SMA 10 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

Nama : Dama Yasika Lisdianingrum NIM : 1002604

No. SK : 977/UN40.3.D1/DT/2015

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Drs.H.Sudjianto,M.Hum NIP. 195906051985031004

Pembimbing II

Juju Juangsih,M.Pd NIP. 19730830200812202

(4)
(5)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

ANALISIS SOAL DAN HASIL TES EVALUASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI

Dama Yasika Lisdianingrum

1002604

ABSTRAK

Evaluasi dalam proses pembelajaran biasa dilakukan oleh guru. Evaluasi yang dilakukan sebagian berbentuk tes tertulis. Namun karena membuat soal bukan hal mudah karena perlu dilakukan serangkain proses yang harus dilakukan. Oleh karena itu dengan berbagai alasan guru tidak melaksanakan serangkaian proses yaitu uji validitas soal, uji reliabilitas soal, analisis daya pembeda soal dan analisis tingkat kesukaran soal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis soal yang diberikan untuk kelas XI IPA khususnya XI IPA 3 pada pembelajaran bahasa Jepang tahun ajaran 2013/2014 di SMA Negeri 10 Bandung. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kuantitatif dan peneliti mengambil sample dari soal tes evaluasi yang telah diberikan kepada siswa untuk kemudian dianalisis dan dihitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Soal yang dianalisis adalah soal tes evaluasi ulangan harian 1, ulangan harian 2 dan ujian tengan semester.Salah satu hasil dari penelitian tersebut adalah pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada soal ulangan harian 1 diperoleh 4 soal validitas sangat rendah, 5 soal validitas rendah, 5 soal dengan cukup dan 5 soal dengan tinggi, dan diperoleh 9 soal yang valid dan 10 soal yang tidak valid. Reliabilitas pada soal ulangan harian 1 tergolong tinggi. Terdapat 4 soal mudah, 13 soal sedang, 3 soal sukar. Daya pembeda soal yaitu 6 jelek, 5 minimum, 1 cukup dan 7 sangat baik. Dengan kata lain terdapat soal yang harus diperbaiki dan diganti melihat dari hasil analisis yang dilakukan, karena soal tes tersebut juga mempengaruhi hasil dari tes evaluasi tersebut.

(6)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

ANALISIS SOAL DAN HASIL TES EVALUASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI

DamaYasika Lisdianingrum

1002604

ABSTRACT

Evaluation of the learning process is usually done by teachers. Evaluations were conducted partly in the written test. But because it makes the matter is not easy, it is necessary to do a series of processes that must be performed. Therefore, for various reasons teachers do not carry out a series of processes, namely the validity of the test questions, test reliability problems, the analysis about the distinguishing features and analysis about the difficulty level. This study aimed to analyze the given problem, especially for grade XI IPA 3 on the Japanese language learning in the academic year 2013/2014 SMAN 10 Bandung. This research is a quantitative descriptive study researchers took samples of test item evaluation has been given to students and then analyzed and calculated the validity, reliability, level of difficulty and distinguishing matter. Problem is analyzed daily test evaluation test items 1, 2 daily tests and examinations mid semester. One result of these studies is the result of research that has been done in a matter of daily tests 1, there are 4 questions with very low validity, 5 question with low validity, 5 questions with enough validity and 5 questions with high validity, and obtained 9 valid questions and 10 invalid. Reliability in a matter of daily tests 1 is high. There are 4 easy questions, 13 medium questions, 3 difficult questions. Differentiated power had 6 bad questions, 5 minimum questions, 1 enough questions and 7 excellent questions. In other words there is a problem that must be repaired and replaced notice of the results of the analysis carried out, because the test items also affect the results of the evaluation tests.

(7)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

ANALISIS SOAL DAN HASIL TES EVALUASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI

ダ ヤシカ ス ニン ン

1002604

要旨

評価 学習 プロセス い 教師 行わ 評価 筆記試験 一部実施さ

た 質問を作 簡単 い 一連義務的 プロセスを行 け

い あ 教師 こ 一連義務的 プロセスつ 妥当性 信頼

性 弁別力 質問 難易度 行わ い 本研究 目的 XI IPA 質問 試験

分析 特 バン ン第十国立高校学 XI IPA 3 学習者 あ 本研究

形 定量的記述的研究を使い 学習者 評価 サンプ 受け 後 こ サ

ンプ 妥当性 信頼性 弁別力 質問 難易度を計算 後 こ 計算結果

を分析 分析 こ 質問 日常 ス 日常 ス 中間 ス

あ 一つ 計算結果 日常 ス 計算結果 け つ 質

問 非常 低い 妥当性 あ つ 質問 低い 妥当性 あ つ 質問

十分 妥当性 あ つ 質問 高い 妥当性 あ そ こ 質問

つ 質問 妥当 つ 質問 妥当 い 日常 ス 計算結果

け 信頼性 低い あ 弁別力 計算結果 け 簡単 質問 つ あ

質問 つ あ 難 い 質問 つ あ 質問 難易度

計算結果 け 悪い質問 つあ 最小質問 つあ 難 い質問 つ

あ 言い換え こ 計算結果を 変わ け い質問

定 け い質問 あ さ こ 計算結果 試験結果 影響を

与え ため あ

(8)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

DAFTAR ISI

ABSTRAK……….…….i

KATA PENGANTAR………...……….xvi

DAFTAR ISI……….xviii

DAFTAR TABEL……….………...xxi

DAFTAR LAMPIRAN………....xxxi

BAB I PENDAHULUAN………...…...……..1

A.Latar Belakang Penelitian……….……...…..1

B.Rumusan dan Batasan Masalah………...……..4

1. Rumusan Masalah………....4

2. Batasan Masalah………..………...…….5

C.Variabel Penelitian ………...………...…….6

D.Tujuan Penelitian………...6

E. Manfaat Penelitian………..………...7

F. Anggapan Dasar dan Hipotesis………...…….…..7

G.Sistematika Penulisan….………..………..…...8

BAB II LANDASAN TEORI………...9

A. Pembelajaran………..…………...9

1. Pengertian dan Hakikat Pembelajaran……….………..…..9

2. Komponen Pembelajaran……….………..…..9

3. Tujuan Evaluasi……….…12

4. Evaluasi dalam Pembelajaran………….………...13

5. Tes………...18

(9)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

7. Kriteria Tes………...….…………21

BAB III METODE PENELITIAN……….…..32

A. Metode dan Desain Penelitian……….……....32

1. Metode………...32

2. Desain………...……….………....33

B. Populasi dan Sampel……….………...34

C. Definisi Operational………....34

D. Instrumen Penelitian………....35

E. Prosedur Penelitian………...36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...39

A. Analisis Soal Tes……….………....39

1. Validitas………....39

a. Uji Validitas Soal Ulangan Harian 1 Bagian A………...40

b. Uji Validitas Soal Ulangan Harian 1 Bagian B…………...63

c. Uji Validitas Soal Ulangan Harian 2 Bagian A…………...86

d. Uji Validitas Soal Ulangan Harian 2 Bagian B……….106

e. Uji Validitas Soal Ujian Tengah Semester Bagian A...126

f. Uji Validitas Soal Ujian Tengah Semester Bagian B…...157

2. Reliabilitas………...188

a. Uji Reliabilitas Soal Ulangan Harian 1 Bagian A……….188

b. Uji Reliabilitas Soal Ulangan Harian 1 Bagian B……….193

c. Uji Reliabilitas Soal Ulangan Harian 2 Bagian A……….198

d. Uji Reliabilitas Soal Ulangan Harian 2 Bagian B…………...203

e. Uji Reliabilitas Soal Ujian Tengah Semester Bagian A...207

f. Uji Reliabilitas Soal Ujian Tengah Semester Bagian B...214

3. Analisis Tingkat Kesukaran………...221

(10)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

b. Tingkat Kesukaran Soal Ulangan Harian 1 Bagian B…...224

c. Tingkat Kesukaran Soal Ulangan Harian 2 Bagian A…...227

d. Tingkat Kesukaran Soal Ulangan Harian 2 Bagian B…...230

e. Tingkat Kesukaran Soal Ujian Tengah Semester Bagian A…..233

f. Tingkat Kesukaran Soal Ujian Tengah Semester Bagian B…..237

4. Analisis Daya Pembeda………...243

a. DayaPembeda Soal Ulangan Harian 1 Bagian A...243

b. DayaPembeda Soal Ulangan Harian 1 Bagian B...245

c. DayaPembeda Soal Ulangan Harian 2 Bagian A...247

d. DayaPembeda Soal Ulangan Harian 2 Bagian B...249

e. DayaPembeda SoalUjian Tengah Semester Bagian A ...251

f. DayaPembeda SoalUjian Tengah Semester Bagian B ...253

B. Analisis Soal Tes…….………...259

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...261

A. Simpulan...261

B. Saran….……….………264

DAFTAR PUSTAKA………...265

LAMPIRAN

(11)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

DAFTAR TABEL

4.1 Tabel Data Hasil Tes Ulangan Harian 1 Bagian A………... 40 4.2 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 1 ... 41 4.3 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 2 ... 42 4.4 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 3 ... 43 4.5 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 4 ... 44 4.6 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 5 ... 45 4.7 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 6 ... 46 4.8 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 7 ... 47 4.9 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 8 ... 48 4.10 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 9 ... 49 4.11 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 10 ... 50 4.12 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 11 ... 51 4.13 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 12 ... 52 4.14 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

[image:11.595.112.538.116.710.2]
(12)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

4.15 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 14 ... 54

4.16 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 15 ... 55

4.17 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 16 ... 56

4.18 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 17 ... 57

4.19 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 18 ... 58

4.20 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 19 ... 59

4.21 Tabel Tingkat Validitas Soal Ulangan Harian 1 Bagian A………... 60

4.22 Tabel Validitas Soal Ulangan Harian 1 Bagian A………. 61

4.23 Tabel Data Hasil Tes Ulangan Harian 1 Bagian B……….... 63

4.24 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 1 ... 64

4.25 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 2 ... 65

4.26 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 3 ... 66

4.27 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 4 ... 67

4.28 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 5 ... 68

4.29 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 6 ... 69

[image:12.595.118.538.96.738.2]
(13)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

4.31 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 8 ... 71

4.32 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 9 ... 72

4.33 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 10 ... 73

4.34 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 11 ... 74

4.35 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 12 ... 75

4.36 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 13 ... 76

4.37 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 14 ... 77

4.38 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 15 ... 78

4.39 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 16 ... 79

4.40 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 17 ... 80

4.41 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 18 ... 81

4.42 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 19 ... 82

4.43 Tabel Tingkat Validitas Soal Ulangan Harian 1 Bagian B………... 83

4.44 Tabel Validitas Soal Ulangan Harian 1 Bagian B………. 84

4.45 Tabel Data Hasil Tes Ulangan Harian 2 Bagian A……….... 86

[image:13.595.117.537.98.700.2]
(14)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

4.47 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 2 ... 88 4.48 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 3 ... 89 4.49 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 4 ... 90 4.50 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 5 ... 91 4.51 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 6 ... 92 4.52 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 7 ... 93 4.53 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 8 ... 94 4.54 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 9 ... 95 4.55 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 10 ... 96 4.56 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 11 ... 97 4.57 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 12 ... 98 4.58 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 13 ... 99 4.59 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 14 ... 100 4.60 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

[image:14.595.117.538.101.711.2]
(15)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

4.61 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 16 ... 102

4.62 Tabel Tingkat Validitas Soal Ulangan Harian 2 Bagian A………. 103

4.63 Tabel Validitas Soal Ulangan Harian 2 Bagian A……… 104

4.64 Tabel Data Hasil Tes Ulangan Harian 2 Bagian B……….. 106

4.65 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 1 ... 107

4.66 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 2 ... 108

4.67 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 3 ... 109

4.68 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 4 ... 110

4.69 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 5 ... 111

4.70 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 6 ... 112

4.71 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 7 ... 113

4.72 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 8 ... 114

4.73 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 9 ... 115

4.74 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 10 ... 116

4.75 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 11 ... 117

[image:15.595.126.538.96.757.2]
(16)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

4.77 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas

Item Soal Nomor 13 ... 119

4.78 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 14 ... 120

4.79 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 15 ... 121

4.80 Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 16 ... 122

4.81 Tabel Tingkat Validitas Soal Ulangan Harian 2 Bagian B………. 123

4.82 Tabel Validitas Soal Ulangan Harian 2 Bagian B……… 124

4.83 Tabel Data Hasil Tes Ujian Tengah Semester Bagian A………. 126

4.84 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 1 ... 127

4.85 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 2 ... 128

4.86 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 3 ... 129

4.87 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 4 ... 130

4.88 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 5 ... 131

4.89 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 6 ... 132

4.90 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 7 ... 133

4.91 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 8 ... 134

[image:16.595.119.533.96.717.2]
(17)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

4.93 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 10 ... 136 4.94 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 11 ... 137 4.95 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 12 ... 138 4.96 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 13 ... 139 4.97 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 14 ... 140 4.98 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 15 ... 141 4.99 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 16 ... 142 4.100 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 17 ... 143 4.101 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 18 ... 144 4.102 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 19 ... 145 4.103 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 20 ... 146 4.104 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 21 ... 147 4.105 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 22 ... 148 4.106 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

(18)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

4.107 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 24 ... 150

4.108 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 25 ... 151

4.109 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian A pada Uji Validitas Item Soal Nomor 26 ... 152

4.110 Tabel Tingkat Validitas Soal Ujian Tengah Semester Bagian A... 153

4.111 Tabel Validitas Soal Ujian Tengah Semester Bagian A...……….. 155

4.112 Tabel Data Hasil Tes Ujian Tengah Semester Bagian B………. 157

4.113 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 1 ... 158

4.114 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 2 ... 159

4.115 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 3 ... 160

4.116 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 4 ... 161

4.117 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 5 ... 162

4.118 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 6 ... 163

4.119 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 7 ... 164

4.120 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 8 ... 165

4.121 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji Validitas Item Soal Nomor 9 ... 166

[image:18.595.120.534.100.744.2]
(19)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

4.123 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 11... 168 4.124 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 12... 169 4.125 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 13... 170 4.126 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 14... 171 4.127 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 15... 172 4.128 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 16... 173 4.129 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 17... 174 4.130 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 18... 175 4.131 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 19... 176 4.132 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 20... 177 4.133 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 21... 178 4.134 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 22... 179 4.135 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 23... 180 4.136 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

(20)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

4.137 Tabel Penghitungan Soal Ujian Tengah Semester Bagian B pada Uji

Validitas Item Soal Nomor 25... 182

4.138 Tabel Tingkat Validitas Soal Ujian Tengah Semester Bagian B... 183

4.139 Tabel Validitas Soal Ujian Tengah Semester Bagian B...………... 185

4.140 Tabel Data Hasil Tes Ulangan Harian 1 Bagian A……….. 186

4.141 Tabel Data Hasil Tes Ulangan Harian 1 Bagian B……….. 193

4.142 Tabel Data Hasil Tes Ulangan Harian 2 Bagian A……….. 198

4.143 Tabel Data Hasil Tes Ulangan Harian 2 Bagian B……….. 203

4.144 Tabel Data Hasil Tes Ujian Tengah Semester Bagian A………... 207

4.145 Tabel Data Hasil Tes Ujian Tengah Semester Bagian B………... 214

4.146 Tabel Hasil Uji Coba Kelompok Atas Ulangan Harian 1 Bagian A…... 221

4.147 Tabel Hasil Uji Coba Kelompok Bawah Ulangan Harian 1 Bagian A.... 221

4.148 Tabel Tingkat Kesukaran Ulangan Harian 1 Bagian A……… 222

4.149 Tabel Hasil Uji Coba Kelompok Atas Ulangan Harian 1 Bagian B…... 224

4.150 Tabel Hasil Uji Coba Kelompok Bawah Ulangan Harian 1 Bagian B.... 224

4.151 Tabel Tingkat Kesukaran Ulangan Harian 1 Bagian B……… 225

4.152 Tabel Hasil Uji Coba Kelompok Atas Ulangan Harian 2 Bagian A…... 227

4.153 Tabel Hasil Uji Coba Kelompok Bawah Ulangan Harian 2 Bagian A.... 227

4.154 Tabel Tingkat Kesukaran Ulangan Harian 2 Bagian A……… 228

4.155 Tabel Hasil Uji Coba Kelompok Atas Ulangan Harian 2 Bagian B…... 230

4.156 Tabel Hasil Uji Coba Kelompok Bawah Ulangan Harian 2 Bagian B.... 230

4.157 Tabel Tingkat Kesukaran Ulangan Harian 2 Bagian B……… 231

4.158 Tabel Hasil Uji Coba Kelompok Atas Ujian Tengah Semester Bagian A 233 4.159 Tabel Hasil Uji Coba Kelompok Bawah Ujian Tengah Semester Bagian A ……….. 234

4.160 Tabel Tingkat Kesukaran Ujian Tengah Semester Bagian A………….. 235

(21)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

4.163 Tabel Tingkat Kesukaran Ujian Tengah Semester Bagian B…………. 238

4.164 Tabel Daya Pembeda Soal Ulangan Harian 1 Bagian A……… 243

4.165 Tabel Daya Pembeda Soal Ulangan Harian 1 Bagian B……… 245

4.166 Tabel Daya Pembeda Soal Ulangan Harian 2 Bagian A……… 247

4.167 Tabel Daya Pembeda Soal Ulangan Harian 2 Bagian B……… 249

4.168 Tabel Daya Pembeda Soal Ujian Tengah Semester Bagian A……...… 251

[image:21.595.155.529.109.254.2]
(22)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Surat Balasan Penelitian

Lampiran 2 Soal Ulangan Harian 1 Bagian A

Lampiran 3 Soal Ulangan Harian 1 Bagian B

Lampiran 4 Soal Ulangan Harian 2 Bagian A

Lampiran 5 Soal Ulangan Harian 2 Bagian B

Lampiran 6 Soal Ujian Tengah Semester Bagian A

Lampiran 7 Soal Ujian Tengah Semester Bagian B

(23)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Dalam proses belajar mengajar terdapat sejumlah komponen yang saling berpengaruh satu sama lain. Seperti yang dikemukakan oleh Djamarah dan Zain (2006, hlm. 41), “Sebagai suatu sistem kegiatan belajar mengajar mengandung sebuah komponen yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat dan sumber, serta evaluasi.” Oleh karena itu, guru dituntut untuk dapat menguasi keseluruhan komponen tersebut, termasuk evaluasi di dalam program pembelajaran.

Menurut Roestiyah N.K (dalam Djamarah dan Zain, 1989, hlm. 85) mengatakan bahwa:

Evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya, yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar.

M. Ngalim Purwanto (1994, hlm. 5) mengemukakan bahwa “tujuan evaluasi pendidikan ialah untuk mendapat data pembuktian yang akan menunjukan sampai dimana tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa dan pencapaian tujuan-tujuan kurikuler.”

(24)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

belajar mengajar yang telah dilakukan. Evaluasi yang dilakukan oleh seorang guru hanya sebagian kecil dari rangkaian evaluasi yang harus dilakukan. Evaluasi juga harus dilakukan oleh lembaga-lembaga yang terkait seperti sekolah, Dinas Pendidikan daerah, provinsi bahkan oleh Kementrian Pendidikan. Hal itu dilakukan agar dapat diketahui apakah setiap komponen belajar mengajar ini harus dipertahankan, dikurangi, ditambahkan ataupun diganti.

Aman (2009, hlm. 4) juga mengemukakan bahwa, “Evaluasi program pembelajaran selalu hanya didasarkan pada penelitian aspek belajar, sementara implementasi program pembelajaran di kelas atau kualitas pembelajaran yang berlangsung maupun input program pembelajaran jarang tersentuh kegiatan penilaian.”

Dalam satuan evaluasi yang paling kecil, yakni evaluasi yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Ada berbagai macam evaluasi yang dapat dilakukan oleh guru, tetapi guru harus menguasai apakah evaluasi yang akan atau telah ia lakukan sesuai dengan proses pengajaran yang telah ia lakukan. Guru dapat mengetahui ketercapaian hasil belajar siswa dengan melakukan tes. Evaluasi dengan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah diberikan oleh guru. Djemari Madapi (dalam Widoyoko, 2008, hlm. 67) mengemukakan bahwa, “Tes merupakan salah satu cara untuk menaksirkan besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan”.

Linn dan Gronlund (dalam Jihad dan Haris, 2013, hlm 68) mengungkapkan: Test is an instrument of systematic procedure for measuring a sample of

(25)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

perform-either in comparison with others in comparison with a domain of

performance task.

“Test adalah instrumen prosedur yang sistematis untuk mengukur contoh perilaku dengan mengajukan serangkaian pertanyaan dengan cara yang seragam. Karena tes dari penilaian, tes juga menjawab pertanyaan "seberapa baik individu yang menjalankan dengan baik dibandingkan dengan orang lain, dibandingkan dengan domain kinerja tugas.”

Dapat disimpulkan bahwa evaluasi dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan tes, tes tersebut adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran dan hasil yang digunakan untuk menafsirkan keputusan apa yang selanjutnya bisa dilakukan.

Dalam pembuatan tes seorang guru tidak begitu saja dapat membuat dan memberikannya kepada siswa guna untuk mengetahui kemampuan siswa tersebut. Tes yang diberikan oleh guru kepada siswa hendaknya telah dilakukan uji coba dan telah sesuai dengan kriteria tes yang baik. Tes yang baik juga tentunya harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, sehingga dengan hasil tersebut dapat menjawab tujuan yang diinginkan. Adapun kriteria tes yang baik yaitu harus melalui berbagai tahapan berikut; seperti yang dikemukakan oleh Jihad dan Haris (2013, hlm 179-182) yaitu “kesahihan/validitas, keajegan reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan menguji kelayakan soal.”

Dengan demikian seorang guru seharusnya tidak serta merta memberikan sebuah tes begitu saja, tes tersebut harus dinyatakan layak dan sesuai untuk diberikan kepada siswa.

(26)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

memperhatikan hal-hal tersebut. Begitu juga dalam pembelajaran bahasa Jepang khususnya, sering kali kita menemukan seorang guru memberikan tes yang tidak sesuai dengan tujuan dan indikator yang seharusnya dicapai. Seorang guru hanya memberikan tes atau evaluasi ala kadarnya hanya untuk mendapatkan nilai saja tanpa melihat apakah sesuai dengan tujuan atau tidak.

Dalam penelitian Isti Nafah (2010, hlm. 2) dikemukakan, pada penelitian yang dilakukan oleh Bambang Setiawan (2000, hlm. 64) menyimpulkan bahwa, “Medote Demostrasi dilengkapi dengan pemberian latihan soal bentuk objektif pilihan ganda lebih baik daripada metode demostrasi dilengkapi diskusi kelompok dengan pemberian soal bentuk essai.”

Selain itu penelitian serupa juga dilakukan oleh Aman yang berjudul “Kajian Model-Model Evaluasi Program Pendidikan” (2009, hlm. 43) mengemukakan:

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan tersebut, pelaksanaan evaluasi harus menjadi bagian penting dan dilaksanakan secara berkesinambungan, di samping evaluasi berguna bagi pimpinan sekolah sebagai upaya untuk memotret sistem pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya, evaluasi juga dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa untuk belajar lebih giat lagi, dan juga mendorong guru agar lebih mengkatkan kinerja dalam berkarya sebagai pendidik profesional.

(27)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

Dengan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk meneliti dan menganalisis tes yang diberikan kepada siswa dan bagaimana hasil dari tes yang diberikan, yang akan disajikan melalaui penelitian yang berjudul “ANALISIS SOAL DAN HASIL TES EVALUASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI 10 BANDUNG.”

B. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH

1. Rumusan Masalah

Dengan dilatarbelakangi permasalahan tersebut maka dapat dijabarkan dalam beberapa rumusan masalah seperti berikut:

a. Apakah soal yang diberikan telah memenuhi kriteria tes yang baik? b. Bagaimana validitas soal yang diberikan kepada siswa kelas XI IPA

SMA Negeri 10 Bandung?

c. Bagaimana reliabilitas soal yang diberikan kepada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Bandung?

d. Bagaimana daya pembeda soal yang diberikan kepada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Bandung?

e. Bagaimana tingkat kesukaran soal yang diberikan kepada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Bandung?

f. Bagaimana pengaruh tes tersebut setelah dikerjakan oleh siswa XI IPA 3 SMA Negeri 10 Bandung?

2. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang diteliti adalah sebgai berikut:

(28)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

b. Penelitian ini hanya menganalisis tes yang dibuat oleh guru yang mengajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 10 Bandung.

c. Penelitian ini menganalisis apakah tes yang diberikan sudah memenuhi kriteria tes yang baik, bagaimana validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal XI IPA di SMA Negeri 10 Bandung.

d. Penelitian ini menganalisis bagaimana nilai siswa setelah diberikan tes tersebut hanya pada siswa kelas XI IPA 3 di SMA Negeri 10 Bandung. e. Peneliti hanya menganalisis soal tes yang diberikan oleh guru yaitu, Ulangan harian 1 yang berisi pembelajaran pada bab 30, Ulangan harian 2 yang berisi pembelajaran pada bab 31-34, Ulangan Tengah Semester di SMA Negeri 10 Bandung.

C. VARIABEL PENELITIAN

Pada penelitian ini terdapat dua buah variabel penelitian yang digunakan yaitu sebagai berikut:

Variabel Bebas : Tes yang diberikan kepada siswa XI IPA 3 di SMA Negeri 10 Bandung (X)

Variabel Terikat: Hasil tes siswa XI IPA 3 yang diberikan soal tes (Y)

D. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(29)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

b. Untuk mengetahui bagaimana validitas dari setiap soal yang diberikan kepada siswa khususnya siswa XI IPA SMA Negeri 10 Bandung.

c. Untuk mengetahui bagaimana reliabilitas dari setiap soal yang diberikan kepada siswa khususnya siswa XI IPA SMA Negeri 10 Bandung.

d. Untuk mengetahui bagaimana daya pembeda dari setiap soal yang diberikan kepada siswa khususnya siswa XI IPA SMA Negeri 10 Bandung.

e. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesukaran dari setiap soal yang diberikan kepada siswa khususnya siswa XI IPA SMA Negeri 10 Bandung.

f. Mengetahui bagaimana hasil nilai siswa yang telah diberikan tes tersebut. Apakah kualitas soal yang diberikan berdampak pada hasil atau nilai yang diperoleh siswa, khususnya siswa XI IPA SMA Negeri 10 Bandung.

E. MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari dilakukanya penelitian tesebut adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis

a. Dengan penelitian tersebut dapat diketahui bagaimana tes mata pelajaran bahasa Jepang untuk siswa XI IPA yang dilakukan di SMA Negeri 10 Bandung.

(30)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

c. Dengan penelitian ini dapat diketahui hasil tes dengan mengunakan tes tersebut, apakah sudah sesuai dengan tes yang baik atau belum, bagian mana yang harus ditubah, diganti atau diperbaiki.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi jurusan yang bersangkutan dan guru, dengan penelitian ini maka akan dapat menjadi bahan pertimbangan dan acuan dalam pembuatan soal tes untuk evaluasi belajara siswa, sehingga guru dapat mengetahui soal tes yang mana yang sudah baik yang perlu dipertahankan, soal tes yang mana harus diganti dan mana yang hanya perlu diperbaiki.

b. Bagi siswa, maka siswa akan mengetahui hasil tes evaluasi tersebut. c. Sebagai bahan referensi yang relevan bagi penelitian selanjutnya.

F. ANGGAPAN DASAR DAN HIPOTESIS

1. Anggapan dasar

 Soal yang belum memenuhi kriteria soal yang baik akan mempengaruhi hasil tes yang diberikan kepada siswa.

 Soal yang memiliki kualitas soal yang tinggi membuat siswa lebih memahami soal dengan mudah.

 Soal yang sesuai dengan kriteria tes yang baik akan membuat siswa lebih mudah menjawab dan hasil belajar prestasi akan menjadi lebih maksimal. 2. Hipotesis

Ho: “Soal dengan kriteria soal yang rendah tidak mempengaruhi prestasi hasil belajar siswa di kelas.”

(31)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

G. SISTEMATIKA PENULISAN

(32)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode

“Penelitian dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang dilakukan berdasarkan pada langkah kerja ilmiah secara teratur, sistematis, dan logis dalam upaya mengkaji, memahami, dan menemukan jawaban dari suatu masalah.” (Sutedi, 2011, hlm. 16).

Usman dan Akbar (2011, hlm. 41) mengemukakan,

Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan suatu metode. Jadi, metodologi penelitian ialah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian.

Pada menelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif. Usman dan Akbar mengatakan (2011, hlm. 4), “penelitian deskriptif bermaksud membuat pemeriaan (penyandraan) secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu”. Sedangkan menurut Sutedi (2011, hlm. 58), “penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur imliah untuk menjawab masalah secara aktual.”

(33)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

64) mengemukakan “penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusah mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.”

Dengan demikian penelitian deskriptif pada penelitian ini adalah menggambarkan dan menjabarkan bagaimana tes evaluasi yang dilakukan untuk siswa kelas XI IPA yang ada di SMA Negeri 10 Bandung.

Penelitian deskriptif bisa berupa kuantitatif maupun kualitatif. Usman dan Akbar mengemukakan (2011, hlm, 130):

Penelitian deskriptif dapat berupa kuantitatif (angka), kualitatif dan dapat pula kombinasi keduanya. Penelitian Deskriptif kuantitatif berupa angka dapat digambarkan dalam bentuk statistik deskriptif, antara lain berupa skala pengukuran, hubungan, grafik potrayais, variabilitas, dan sentral tendensi.

Usman dan Akbar (2011, hlm. 131) mengemukakan,

Penelitian deskriptif korelasi adalah penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua veriabel atau lebih dan untuk mengetahui berapa besarnya sumbangan (kontribusi) variabel terikat (independent variable) atau X terhadap variabel bebasnya (dependent variable) atau Y.

Pada penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian menggunakan metode deskriptif korelasi yaitu menganalisis bagaimana tes evaluasi yang dilakukan kepada siswa XI IPA SMA Negeri 10 Bandung pada semester 2 tahun ajaran 2013/2014 dan bagaimana korelasinya dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh siswa.

2. Desain

(34)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

diberikan pada semester 2 tahun ajaran 2013/2014, tes tersebut berupa tes ulangan harian 1, tes ulangan harian 2 dan tes ulangan tengah semester.

Kemudian hasil analisis tersebut dikorelasikan dengan hasil yang tes yang telah dilakukan kepada siswa.

B. Populasi dan Sample 1. Populasi

Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran baik kuantitatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas, (Usman dan Akbar, 2011, hlm. 42) Populasi pada penelitian ini adalah siswa XI program IPA di SMA Negeri 10 Bandung.

2. Sample

Sampel ialah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling bertujuan (Sampling Purposive). “Teknik ini digunakan apabila anggota sampel yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan penelitiannya.” (Usman dan Akbar, 2010, hlm. 45). Teknik ini diambil berdasarkan pertimbangan tertentu dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 berjumlam 46 orang.

(35)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Analisis

/ana·li·sis/ n adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb). Analisis Bahasa adalah penelaahan yg dilakukan oleh peneliti atau pakar bahasa dl menggarap data kebahasaan yg diperoleh dr penelitian lapangan atau dr pengumpulan teks (penelitian kepustakaan).

2. Evaluasi

Menurut Roestiyah N.K (dalam Djamar dan Zain, 2006, hlm. 50) Evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya, yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar.

3. Pembelajaran

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pembelajaran

/pem·bel·a·jar·an/ adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.

4. Evaluasi Program Pembelajaran

Evaluasi Program Pembelajaran diartikan sebagai proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan menyajikan informasi tentang implementasi rancangan program pembelajaran yang telah disusun oleh guru untuk dapat digunakan sebagai dasar membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program pembeljaran selanjutnya. (Djamarah dan Zain, 2006, hlm. 10)

5. Tes

(36)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan.” (Widoyoko, 2012, hlm. 45)

D. Instrumen Penelitian

Dedi Sutedi (2011, hlm. 155) mengemukakan, instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian.

Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tes merupakan alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah selesai satu satuan program pengajaran tertentu. (Sutedi, 2011, hlm. 157)

Sudjana (2010, hlm. 261) mengemukakan, “dilihat dari bentuknya, soal-soal tes tertulis dikelompokan atas soal-soal bentuk uraian (essay) dan soal-soal objektif.”

Dalam soal-soal bentuk uraian, siswa diminta merumuskan, mengorganisasi dan menyajikan jawabannya dalam bentuk uraian. Soal-soal bentuk uraian dibagi pula atas bentuk uraian bebas dan bentuk uraian terbatas. (Sudjana, 2010, hlm. 261)

Soal bentuk objektif lebih variatif dan sering dijadikan sebagai evaluasi oleh guru karena pembuatannya yang relative lebih mudah. Sudjana (2010, hlm. 262) mengemukakan, dalam soal-soal bentuk objektif ini dikenal bentuk jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan pilihan ganda.

(37)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

Bentuk soal jawban singkat merupakan soal yang menghendaki jawaban dalam bentuk kata, bilangan, kalimat atau symbol dan jawabannya hanya dapat dinilai benar atau salah.

b. Bentuk Soal Benar-Salah

Bentuk soal benar-salah adalah suatu bentuk tes yang soal-soalnya berupa pernyataan. Sebagian dari pernyataan itu merupakan pernyataan yang benar dan sebgaian lain merupakan pernyataan yang salah.

c. Bentuk Soal Menjodohkan

Bentuk soal menjodohkan terdiri atas dua kelompok pernyataan yang parelel. Kedua kelompok pernyataan ini berada dalam satu kesatuan, kemolpok sebelah kiri merupakan bagian yang berisi soal-soal yang harus dicari jawabannya.

d. Bentuk Soal Pilihan Ganda

Soal pilihan ganda adalah satu bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat.

Pada penelitian ini peneliti meneliti soal-soal evaluasi yang ada di SMA Negeri 10 Bandung untuk kelas XI IPA pada semester 2 tahun ajaran 2013/2014. Soal-soal yang diberikan merupakan macam-macam dari bentuk tes yang telah disebutkan atau gabungan dari beberapa jenis tes tersebut.

(38)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

Soal tes pada evaluasi ini terdiri dari 2 kelompok soal yaitu A dan B. Pada soal tes A terdiri dari 19 soal bentuk jawaban singkat dan soal tes B terdiri dari 20 soal bentuk jawaban singkat.

2) Soal Ulangan Harian 2, yakni tes evaluasi untuk pembelajaran bab 31-34 yaitu bab 31 “Nangai Ni Arimasu Ka” mengenai barang-barang dan tempat-tempat barang belanjaan di suatu toko atau toserba, bab 32 “Ikura Desu Ka” mengenai harga barang dan warna benda untuk menginformasikan dan menanyakan harga barang dan benda yang dimaksud, bab 33 “Kōra Wa Arimasu Ka” mengenai nama-nama makanan dan minuman serta jumlah makanan atau minuman agar dapat memesan makanan dan minuman, bab 34 “Oishii Desu Ka” mengenai rasa-rasa makanan/minuman agar dapat menginformasikan mengenai rasa makanan/minuman.

Soal tes pada bagian A dan B keduanya berjumlah 20 soal jawban singkat. 3) Soal Ulangan Tengah Semester, yakni tes evaluasi untuk pembelajaran dari

awal semester sampai pembelajaran terakhir yaitu bab 30-34.

Soal tes pada evaluasi ini terdiri dari 2 kelompok soal yaitu A dan B. Pada soal tes A terdiri dari 26 soal bentuk jawaban singkat dan soal tes B terdiri dari 25 soal bentuk jawaban singkat.

E. Prosedur Penelitian

(39)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

1. Pemberian tes evaluasi dilakukan setelah siswa mempelajari bab-bab yang akan di evaluasi, soal tes tersebut adalah soal yang dibuat oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

2. Menganalisis soal-soal yang diberikan kepada siswa. Karena sebelumnya guru belum menguji soal tes yang akan diberikan kepada siswa, tetapi langsung memberikan soal tersebut.

(40)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

ANALISIS SOAL DAN HASIL TES EVALUASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Setelah dilakukan analisis pada soal tes evaluasi pada pembelajaran bahasa jepang untuk kelas XI IPA tahun ajaran 2013/2014 di SMA Negeri 10 Bandung dan telah melakukan tes kepada siswa kelas XI IPA 3 tahun ajaran 2013/2014, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan, secara keseluruhan soal yang diberikan kepada siswa yakni, soal ulangan harian 1, soal ulanga harian 2 dan ujian tenah semester baik bagain A dan B belum memenuhi kriteria tes yang baik. Hal tersebut dikarenakan soal yang baik secara keseluruhan adalah soal yang memiliki validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal yang baik.

(41)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

ANALISIS SOAL DAN HASIL TES EVALUASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI

Dari hasil tersebut soal-soal yang dinyatakan valid karena memiliki nilai kolerasi product moment yang lebih besar atau sama dengan nilai , yang pada soal-soal tersebut bernilai 0,468. Sedangkan soal-soal yang dinyatakan tidak valid adalah soal yang memiliki nilai kolerasi product moment dibawah . Jika item soal dikatakan tidak valid maka tidak memenuhi salah satu syarat kriteria tes yang baik. Dengan kata lain soal yang tidak valid harus dibuang atau diganti dengan soal lainnya. 3. Jika dilihat dari hasil uji coba reliabilitas soal yakni soal ulangan harian 1,

ulangan harian 2 dan ujian tengah semester baik bagian A dan B memiliki reliabilitas diatas 1. Hal tersebut menunjukan bahwa konsistensi atau keajegan dari setiap soal dengan soal yang lainnya sangat tinggi. Dengan kata lain secara keseluruhan soal-soal tersebut sudah baik. Karena reliabilitas dengan nilai 1 termasuk pada reliabilitas sangat tinggi.

4. Dilihat dari hasil analisis daya pembeda diperoleh hasil yaitu; Pada soal-soal yang telah dianalisis daya pembedanya dapat dijabarkan sebagai berikut; pada soal ulangan harian 1 bagian A dari 19 soal diperoleh 6 soal dengan daya pembeda jelek, 5 soal dengan daya pembeda minimum, 1 soal dengan daya pembeda cukup dan 7 soal dengan daya pembeda sangat baik. Pada soal ulangan harian 1 bagian B dari 19 soal diperoleh 3 soal dengan daya pembeda jelek, 2 soal dengan daya pembeda minimum, 3 soal dengan daya pembeda cukup dan 11 soal dengan daya pembeda sangat baik.

(42)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

ANALISIS SOAL DAN HASIL TES EVALUASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI

Pada soal ujian tengah semester bagian A dari 26 soal diperoleh 14 soal dengan daya pembeda jelek, 3 soal dengan daya pembeda minimum, 2 soal dengan daya pembeda cukup dan 7 soal dengan daya pembeda sangat baik. Dan pada soal ujian tengah semester bagian B dari 25 soal diperoleh 16 soal dengan daya pembeda jelek, 1 soal dengan daya pembeda minimum dan 8 soal dengan daya pembeda sangat baik.

Soal yang tergolong pada soal cukup termasuk soal yang mungkin perlu diperbaiki, soal yang terkgolong pada soal minimum termasuk soal yang perlu diperbaiki dan soal yang tergolong jelek termasuk soal yang harus dibuat atau dirombak. Untuk melihat soal-soal yang perlu diperbaiki atau diganti dapat dilihat pada tabel hasil penghitungan

5. Jika dilihat dari analisis tingat kesukaran maka diperoleh hasil yaitu; pada soal ulangan harian 1 bagian A dengan jumlah soal 19 soal terdapat 4 soal mudah, 13 soal sedang dan 2 soal sukar. Untuk memperoleh proporsi seimbang maka beberapa soal pada 13 soal sedang harus diganti menjadi 2 soal mudah dan 4 soal sukar. Sehingga jumlah proporsi seimbang soal ulangan harian 1 bagian A menjadi 6 soal mudah, 7 soal sedang dan 6 soal yang sukar.

Pada soal ulangan harian 1 bagian B dengan jumlah soal 19 soal terdapat 5 soal mudah, 10 soal sedang dan 4 soal sukar. Untuk memperoleh proporsi yang seimbang maka beberapa soal pada soal sedang harus diganti menjadi 1 soal mudah dan 2 soal sukar. Sehingga proporsi soal ulangan harian 1 bagian B menjadi 6 soal mudah, 7 soal sedang dan 6 soal sukar.

(43)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

ANALISIS SOAL DAN HASIL TES EVALUASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI

Sehingga proporsi soal ulangan harian 2 bagian A menjadi 6 soal mudah, 6 soal sedang dan 6 soal sukar.

Pada soal ulangan harian 2 bagian B dengan jumlah soal 16 soal terdapat 12 soal mudah dan 4 soal sedang dan tidak diperoleh soal yang sukar. Maka untuk memeperoleh proporsi soal yang seimbang beberapa soal mudah diganti menjadi 2 soal sedang dan 6 soal sukar. Sehingga proporsinya menjadi 6 soal mudah, 6 soal sedang dan 6 soal sukar.

Pada soal ujian tengah semester bagian A dengan jumlah soal 26 terdapat 17 soal mudah, 7 soal sedang dan 2 soal sukar. Maka untuk memperoleh proporsi seimbang beberapa soal mudah pada 17 soal mudah harus diganti menjadi 3 soal sedang dan 6 soal sukar. Sehingga proporsi seimbangnya menjadi 8 soal mudah, 10 soal sukar dan 8 soal sukar.

Dan pada soal ujian tengah semester bagian B dengan jumlah soal 25 terdapat 19 soal mudah, 6 soal sedang dan tidak diperoleh soal sukar. Untuk memperoleh proporsi yang seimbang maka beberapa soal pada 19 soal mudah harus diganti menjadi 3 soal sedang dan 8 soal sukar. Sehingga proporsinya menjadi 8 soal mudah, 9 soal sedang dan 8 soal sukar.

6. Terdapat pengaruh tes tersebut soal yang diberikan kepada siswa memiliki pengaruh terhadap nilai yang diperoleh siswa.

B. SARAN

Beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti dari hasil penelitian adalah sebagai berikut:

(44)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

ANALISIS SOAL DAN HASIL TES EVALUASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI

2. Penelitian ini hanya menghasilkan anlisis validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran pada item soal yang diberikan kepada siswa, sehingga akan lebih baik jika juga dilakukan perbandingan antara item soal yang dianalisis yang diberikan kepada siswa dengan item soal yang telah diperbaiki dari soal yang telah dianalisis.

3. Perlu adanya upaya dari guru untuk menganalisis item soal yang akan diberikan siswa sehingga diperoleh hasil evaluasi yang maksimal dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh guru.

(45)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

DAFTAR PUSTAKA

Aman. (2009). Kajian Model-Model Evaluasi Program Pendidikan. Jurnal Karya Ilmiah pada Universitas Negeri Yogyakarta: Tidak Diterbitkan. [online]

Tersedia: uny.co.ac

Anderson, S B. dkk. (1973 & 1975). Encyclopedia of Educational Evaluation. California:Jossey-Bass inc

Djamarah, S.B. dan Zain.A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2013). Ajar. [online] Tersedia: http://kbbi.web.id/ajar (17 November 2013) Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2013). Analisis. [online]

Tersedia: http://kbbi.web.id/analisis (17 Novemver 2013)

McMillan, James H. (2008). Assessment Essentials For Standards-Based Education. California: Corwin Press.

Nafah, I. (2010). Pengaruh Perbedaan Bentuk Tes dalam Evaluasi Hasil Belajar Fisika ditinjau dari Kemampuan Bahasa Indonesia. Disertasi Sarjana pada Universitas Sebelas Maret Surakarta: Tidak Diterbitkan. [online]

Tersedia:http://eprints.uns.ac.id/4003/

(46)

Dama Yasika Lisdianingrum, 2015

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. (2010). Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung:Sinar Baru Algensindo

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sudjianto. (2010). Metedologi Pembelajaran Bahasa Jepang. [online]

Tersedia di

http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_JEPANG/

195906051985031-SUDJIANTO/5._Buku_Metodologi_Pembelajaran_BJ

Sukardi, (2010). Evaluasi Pembelajaran Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta:Bumi Aksara

Sutedi, D. (2011). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: UPI Perss dan Humaniora Utama Perss.

Uno, Hamzah B dan Satria M.A Koni.(2013). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, H dan Akbar P.S. (2011). Metodelogi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Tabel Data Hasil Tes Ulangan Harian 1 Bagian A……………………...    40
Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian A pada Uji Validitas
Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 1 Bagian B pada Uji Validitas
Tabel Penghitungan Soal Ulangan Harian 2 Bagian A pada Uji Validitas
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini kami mengundang Saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Jasa Konstruksi dengan Sistem Pemilihan Langsung untuk :. Peningkatan / Pemeliharaan Jalan ruas jalan

[r]

metode dempster shafer menghasilkan nilai persentase peluang terkena cerebral palsy dengan tingkat akurasi terhadap fakta sebesar 41%, sedangkan metode bayes menentukan level

biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut. Investasi nonpermanen misalnya dalam bentuk pembelian

Kemampuan berpikir matematis pada pelajaran matematika merupakan komponen yang memiliki peranan penting dalam membangun daya kreatif dan inovatif siswa. Oleh karena itu

Model Pendidikan Budi Pekerti Terintegrasi pada Sekolah Dasar

Perusahaan khususnya pihak manajemen selalu dihadapkan pada perencanaan pengambilan keputusan yang menyangkut berbagai macam alternative yang harus dipilih .Dalam penggambilan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan model Advance Organizer dalam pembelajaran untuk materi