ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA DENGAN HIPERTENSI
I. PENGKAJIAN
A. Karakteristik demografi 1. Identitas diri klien
Nama lengkap : Ny. W
Tempat/tgl lahir : Soropia, 01 Maret 1938 Jenis kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku bangsa : Tolaki Pendidikan : SD Diagnosa medis : Hipertensi Tanggal pengkajian : 27 Juli 2016
Alamat : Desa Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe 2. Identitas keluarga yang dapat dihubungi
Nama : Tn. B
Alamat : Desa Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe No. Telp :
-Hubungan dgn klien : Keluarga 3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini : Pekerjaan sebelumnya :
-Sumber pendapatan : Pendapatan diperoleh dari hasil keluarga. Kecukupan pendapatan :
4. Aktivitas rekreasi
Hobi : Ny. W tidak memiliki hobi secara khusus Bepergian/wisata : Ny. W tidak memiliki kebiasaan wisata di luar. Keanggotaan organisasi: Ny. W saat ini tidak mengikuti kegiatan organisasi Lain-lain :
-5. Riwayat keluarga
a. Saudara kandung : Ny. W memiliki 2 orang saudara kandung yang telah meninggal dunia
b. Riwayat kematian (1thn terakhir) : Ny. W tidak memiliki keluarga yang meninggal dalam setahun terakhir
B. Pola kebiasaan sehari-hari 1. Nutrisi
Frekuensi makan : 3x sehari Nafsu makan : Baik
Jenis makanan : Nasi, Ikan, Sayur Kebiasaan makan : Tidak ada Makanan yang tidak disukai : Tidak ada Alergi makanan : Tidak ada Pantangan makan : Ikan asin
Keluhan yang berhubungan dgn makanan: Tidak ada 2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : 3-4 x sehari Kebiasaan BAK pada malam hari : Tidak ada Keluhan yang berhubungan dengan BAK: Tidak ada b. BAB
Frekuensi dan waktu : 1x sehari Konsistensi : Lunak
Keluhan yang behubungan dengan kelelahan : Tidak ada keluhan Pengalaman memakai laxantif/pencahar : Tidak ada
3. Personal higiene
a. Mandi : 2x sehari b. Oral hygiene : 2x sehari c. Cuci rambut : 2 hari sekali d. Gunting kuku : 1x seminggu 4. Istirahat tidur
Lama tidur malam : ± 8 jam Tidur siang : Tidak menentu
Keluhan yang behubungan dengan tidur : Ny. W mengeluh susah tidur di siang hari 5. Kebiasaan mengisi waktu luang
Olah raga : Tidak Nonton TV : Ya Berkebun dan memasak : Ya
Lain-lain : Membuat ikan asin
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan(jenis/frekuensi/jumlah/lama) Merokok : Tidak
7. Uraikan kegiatan sehari-hari
Jenis kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan Membuat ikan asin ± 3 jam
Memasak, menyapu ± 3 jam C. Status kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama : Ny. W mengeluh pusing, sakit kepala dan tegang pada leher
P : Peningkatan tekanan vaskuler serebral Q : Seperti tertusuk – tusuk
R : Daerah kepala dan tengkuk S : Skala nyeri 5
T : Hilang Timbul
b. Gejala yang dirasakan klien: Pusing, sakit kepala, tegang pada leher c. Faktor pencetus : Saat beraktivitas terutama mengangkat air d. Upaya mengatasi keluhan : Ny. W beristirahat sejenak.
2. Riwayak kesahatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah di derita : Ny. W mengatakan sebelumnya pernah menderita hipertensi dan asam urat
b. Riwayat alergi : Ny. W mengatakan tidak memiliki alergi
c. Riwayat kecelakaan : Ny. W mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan
d. Riwayat dirawat di rumah sakit : Ny. W mengatakan tidak pernah dirawat di RS e. Riwayat pemakaian obat : Ny. W mengatakan sebelumnya pernah
mengkonsumsi obat hipertensi
3. Pengkajian/pemeriksaan fisik (observasi,pengukuran, auskultasi, perkusi, dan palpasi) a. Keadaan umum (TTV) :
TD : 180/110 mmHg Nadi : 96x/menit R : 32 x/menit
b. BB/TB : 47 kg/ 145 cm
c. Rambut : Nampak berwarna putih
d. Mata : Sclera ikterik, konjungtiva tidak anemis. e. Telinga : Tidak ada serumen
f. Mulut,gigi dan bibir : Tidak ada karies, gigi sudah banyak yang tanggal, tidak ada lesi.
g. Dada : Bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada simetris, bunyi jantung S1 dan S2 reguler murni
j. Ekstremitas atas : Pergerakan aktif, Ny. W mengatakan persendian terasa nyeri.
k. Ekstremitas bawah : Pergerakan aktif, Ny. W mengatakan persendian terasa nyeri.
D. Hasil pengkajian khusus (format terlampir) 1. Masalah kesehatan kronis
2. Masalah emosional 3. Status fungsional
a. Katz indeks b. Barthel indeks c. SPSMQ d. MMSE
e. Keseimbangan 4. Status psikologi 5. Dukungan keluarga
E. Lingkungan tempat tinggal
1. Kebersihan dan kerapihan ruangan : Kebersihan rumah nampak bersih, ruangan nampak tidak tertata dengan rapih
2. Penerangan : penerangan rumah diperoleh dari listrik jika malam hari dan dari sinar matahari saat siang
3. Sirkulasi udara : sirkulasi udara cukup dengan adanya ventilasi di setiap jendela
4. Keadaan kamar mandi dan WC : Kamar mandi berada diatas laut, dan WC menggunakan WC jenis cemplung di atas laut.
5. Pembuangan air kotor : Pembuangan air kotor dan limbah rumah tangga langsung ke laut
6. Sumber air minum : Sumber air minum keluarga diperoleh dari sumur bor 7. Pembuangan sampah : Pembuangan sampah rumah tangga yaitu di laut 8. Sumber pencemaran : Sumber pencemaran yaitu sampah yang berserakan
di sembarang tempat dan berasal dari laut.
9. Penataan halaman : Rumah Ny. W tidak memiliki halaman, sekeliling rumah Ny. W adalah laut.
10. Privasi : Privasi baik.
11. Resiko injuri : Rumah Ny. W adalah jenis rumah panggung, dimana untuk naik ke rumah menggunakan tangga.
Ny. W umur 63 tahun saat ini tinggal berdua dengan suaminya Tn. B. Ny. W saat ini bekerja sebagai IRT sedangkan suaminya nelayan. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan bahwa klien mengeluh sakit kepala, pusing dan tegang pada leher. Hasil pemeriksaan fisik yaitu TD : 180/110 mmHg, Nadi : 96 x/menit, dan Respirasi 32 x/menit.
F. Analisa data
DATA PENYEBAB MASALAH
DS :
-
Ny. W mengeluh pusing dan sakit kepalaP : Peningkatan tekanan vaskuler serebral
Q : Seperti tertusuk – tusuk
R : Daerah kepala dan tengkuk
S : Skala nyeri 5 T : Hilang Timbul
DO :
-
TTV
TD : 180/110 mmHg
Nadi : 96x/menit
R : 32 x/menit-
Ekspresi wajah nampak meringisPeningkatan tekanan vaskuler serebral
Nyeri Akut
DS :
-
Ny. W mengatakan tidak tau penyebab penyakitnya dan tidak tau carapenanganannya
-
Ny. W mengatakan sering merasa pusing bila terlalu capekDO :
-
Ny. W nampak bertanyaKurang terpaparnya informasi
tanya tentang penyakitnya
-
Ekspresi wajah kliennampak bingung
-
Ny. W kadang menyangga kepala saat diajak bicaraDS :
-
Ny. W mengatakan sering mengeluh pusing dan sakit kepala-
Ny. W mengatakan ia tinggal sendiri saat suaminya pergi melaut DO :-
Nampak rumah Ny. W jenis rumah panggung dengan menggunakan tangga untuk turun dari rumahKondisi lingkungan rumah
Resiko jatuh
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS 1. Nyeri akut berhubungan dengan
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan 3. Resiko jatuh dengan faktor resiko
III. PERENCANAAN KEPERAWATAN
NO .
DP
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. I Tujuan Jangka
Tujuan Jangka Pendek :
Klien dapat :
1.
Kaji intensitas nyeri, catat lokasi dan skala nyeri (0-10)2.
Ajarkan teknik relaksasi tarik napas dalam3.
Anjurkan klien untuk mengkonsumsi Buah ketimundan ajarkan cara membuat jus1.
Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program.-
Klien nampak rileks, dapattidur/beristiraha
t dan
berpartisipasi dalam aktifitas sesuai relaksasi dan aktifitas hiburan ke dalam program kontrol nyeri
ketimun
4.
Berikan penkes terkait pencegahanpeningkatan tekanan darah
membantu menurunkan tekanan darah
4.
Agar klien dapatmengetahui cara mencegah Tujuan jangka Pendek :
-
Klien mampu melaksanakan prosedur yang dilaksanakan secara benar-
Klien mampumenjelaskan kembali apa
1.
Jelaskan prosedur penyakit, prognosis, dan harapan tentang kesehatan2.
Diskusikan kebiasaan klien dalampenatalaksanaan proses penyakit, latihan dan istirahat.
3.
Bantu klien dalammerencanakan jadwal aktifitas, istirahat, perawatan pribadi, manajemen stress.
1.
Memberikan pengetahuan dimana pasien dapat membuat pilihan informasi2.
Tujuan kontrol penyakit adalah untuk menekan pada bagian yang sakit3.
Memberikan struktur danmengurangi ansietas pada waktu
yang
terhindar dari kejadian jatuh Tujuan jangka Pendek :
-
Klien dapat memahami adanya resiko jatuh1.
Jelaskan kepada keluarga Ny. W tentang kemungkinan penyebab terjadinya tekanan darah tinggi2.
Jelaskan tentang tandadan gejala terjadinya peningkatan tekanan darah
3.
Jelaskan tentang akibat dari peningkatan tekanan darah4.
Berikan keluargakesempatan untuk mengambil keputusan
5.
Jelaskan tentangmakanan yang boleh dan tidak boleh di makan oleh Ny. W
6.
Jelaskan pada keluargatentang fasilitas kesehatan.
1.
Meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai penyebabhipertensi.
2.
Memudahkananggota keluarga mengenal secara dini tanda dan gejala penyakit hipertensi
3.
Untukmeningkatkan pengetahuan keluarga.
4.
Untuk memberikan kenyamanan kepada keluarga.5.
Untuk mencegahtekanan darah Ny. W semakin tinggi.
6.
Memudahkan untumemanfaatkan
1. I
1.
Mengkaji intensitas nyeri, catat lokasi dan skala nyeri (0-10) Dengan hasil :Klien mengeluh sakit kepala dan pusing dengan skala nyeri 5
2.
Mengajarkan teknik relaksasi tarik napas dalamKlien mengatakan paham dengan teknik relaksasi nafas dalam
3.
Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi Buah ketimundan ajarkan cara membuat jus ketimunDengan hasil :
Klien mengatakan akan mengkonsumsi buah mentimun
4.
Menganjurkan klien banyak istrahatDengan hasil :
Klien mengatakan akan lebih banyak istrahat.
1.
Menjelaskan kepada keluarga Ny. W tentang kemungkinan penyebab terjadinya tekanan darah tinggi.Dengan Hasil;
Keluarga Ny. W mendengarkan penjelasan perawat.
2.
Menjelaskan tentang tanda dan gejala terjadinya peningkatan tekanan darah.Dengan Hasil;
Ny. W menganggukkan kepala sambil mendengarkan penjelasan yang sedang disampaikan
3.
Menjelaskan kepada Ny. W tentang akibat dari peningkatan tekanan darahDengan Hasil;
Ny. W nampak bertanya tentang akibat dari peningkatan tekanan darah
4.
Menjelaskan tentang makanan yang boleh dan tidak boleh didimakan oleh Ny. WDengan Hasil;
Ny. W mengatakan sanggup mengindari makanan yang tidak dianjurkan oleh perawat
5.
Menjelaskan pada keluarga Ny. W tentang fasilitas yankes yang dapat dimanfaatkanDengan Hasil
Keluarga Ny. W mengetahui tentang fasilitas yankes yang dapat dimanfaatkan .
6.
Menganjurkan Ny. W untuk sering minum air sari mentimun. Dengan hasil :Keluarga Ny. W mengatakan akan mencoba meminum mentimun.
1.
Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang mempengaruhi resiko jatuhNy. W mengatakan ia sering mengeluh pusing
2.
Mengidentifikasi karakteristik lingkungan yang dapat meningkatkan potensi untuk jatuhDengan hasil :
Nampak rumah Ny. W rumah panggung dengan menggunakan tangga
3.
Mendidik anggota keluarga tentang faktor resiko yang berkontribusi terhadap jatuh dan bagaimana mereka dapat menurunkan resiko tersebut.Dengan hasil : Ny. W
4.
Menganjurkan klien agar tidak keluar rumah saat sedang merasa pusingDengan hasil : Ny. W
5.
Menyarankan klien menggunakan alas kaki yang aman Dengan hasil :V. EVALUASI
N O
D P
HARI/ TANGGA
L
EVALUASI
VI. CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/ TANGGAL