• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Kandungan Mineral Besi dan Kalsium dalam Buah Sukun (Artocarpus communis, Forst) secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pemeriksaan Kandungan Mineral Besi dan Kalsium dalam Buah Sukun (Artocarpus communis, Forst) secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL BESI DAN KALSIUM DALAM BUAH SUKUN (Artocarpus communis Forst) SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SKRIPSI

Di

ajukan untuk melengkapi salasatu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Su matera Utara

OLEH:

M. BUDI ARMANSYAH HASIBUAN NIM 111524010

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL BESI DAN KALSIUM DALAM BUAH SUKUN (Artocarpus communis Forst) SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

M. BUDI ARMANSYAH HASIBUAN NIM 111524010

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL BESI DAN KALSIUM DALAM BUAH SUKUN (Artocarpus communis Forst) SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

OLEH:

M. BUDI ARMANSYAH HASIBUAN NIM 111524010

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal : 02 Agustus 2013

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim,

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan

rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

penyusunan skripsi ini, serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah

Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan. Skripsi ini disusun

untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul Pemeriksaan

Kandungan Mineral Besi dan Kalsium dalam Buah Sukun (Artocarpus

communis, Forst) secara Spektrofotometri Serapan Atom.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada, Ibu Dra. Masfria,

M.S., Apt., dan Ibu Dra. Tuti Roida Pardede, M.Si., Apt., yang telah

membimbing dan memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian

hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.,

selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan fasilitas

sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Drs. Chairul Azhar

Dalimunthe, M.Sc., Apt., dan Ibu Dra. Salbiah, M.Si., Apt., serta Bapak Drs.

Immanuel S. Meliala, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah

memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang

(5)

selaku penasehat akademik yang selalu memberikan bimbingan, perhatian dan

motivasi kepada penulis selama masa perkuliahan. Ibu Dra. Masfria, M.Si.,

Apt., selaku kepala Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif USU dan Bapak

Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., selaku kepala

Laboratorium Penelitian USU yang telah memberikan izin dan fasilitas untuk

penulis sehingga dapat mengerjakan dan menyelesaikan penelitian.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada

terhingga kepada Ayahanda Masri Hasibuan dan Ibunda Mariatun yang telah

memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun,

pengorbanan baik materi maupun motivasi serta doa yang tulus yang tidak

pernah berhenti. Adikku tercinta Nurhayani, Nurhakiki dan seluruh keluarga

yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Sahabat-sahabat ekstensi

2011, terima kasih untuk dorongan, semangat dan kebersamaan nya selama ini,

serta seluruh pihak yang telah ikut mebantu penulis yang tidak dapat di

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2013 Penulis,

(6)

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL BESI DAN KALSIUM DALAM BUAH SUKUN (Artocarpus communis, Forst) SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

ABSTRAK

Buah sukun (Artocarpus communis, Forst) merupakan bahan pangan alternatif yang mempunyai potensi cukup besar yang belum dimanfaatkan sebagai makanan bergizi, namun kini mulai cukup populer dan dikembangkan diberbagai daerah di Indonesia dan memiliki keuntungan lebih karena mempunyai kandungan mineral (kalsium, fosfor, dan zat besi) dan vitamin dua atau tiga kali lebih banyak dari sereal dan umbi-umbian yang dibutuhkan oleh manusia. Komposisi gizi dari buah sukun berbeda, ditentukan oleh daging, kulit, dan tingkat kematangannya (sangat tidak matang, belum matang, matang, dan sangat matang). Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, buah sukun lebih banyak dikonsumsi dalam keadaan matang dibanding keadaan sangat matang. Buah sukun belum matang tidak dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar besi dan kalsium dalam buah sukun matang dan sangat matang.

Penetapan kadar dilakukan menggunakan spektrofotometer serapan atom dengan nyala udara-asetilen. Analisis kuantitatif dilakukan pada panjang gelombang 248,3 nm untuk besi dan 422,7 nm untuk kalsium.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar besi pada buah sukun matang (1,1155 ± 0,0375) mg/100 g dan sangat matang (2,2123 ± 0,0155) mg/100 g. Kadar kalsium pada buah sukun matang (49,7035 ± 2,1597) mg/100 g dan sangat matang (13,5377 ± 0,2464) mg/100 g. Secara statistika uji beda rata-rata kandungan besi dan kalsium antara buah sukun matang dan sangat matang dengan menggunakan distribusi F, menyimpulkan bahwa kandungan besi pada buah sukun sangat matang lebih tinggi secara signifikan dari buah sukun matang, sedangkan kandungan kalsium pada buah sukun matang lebih tinggi secara signifikan dari buah sukun sangat matang.

Kata kunci: Buah Sukun (Artocarpus communis, Forst), Besi (Fe), Kalsium

(7)

EXAMINATION OF MINERAL LEVEL IRON AND CALCIUM

IN BUAH SUKUN (Artocarpus communis, Forst) BY ATOMIC

ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY

ABSTRACT

Buah Sukun (Artocarpus communis, Forst) is an alternative food that

has considerable potential that have not been used as a nutritious food, but is now getting quite popular and developed in various regions in Indonesia and has an advantage because it has more mineral content (calcium, phosphorus, and iron) and vitamin two or three times more than cereals and tubers required by humans. Nutritional composition of buah sukun different, determined by the meat, skin, and the level of maturity (very immature, immature, mature, and very mature ). Based on information obtained from the community, buah

sukun much more is consumed the mature state than is consumed very mature.

The immature buah sukun is not consumed. The purpose of this study was to determine levels of iron and calcium content in buah sukun mature and very mature.

Determination of iron and calcium using atomic absorption spectrophotometer with acetylene-air flame. Quantitative analysis performed at a wavelength of 248.3 nm and 422.7 nm for iron to calcium.

The results showed that the iron content in the mature buah

Key words: Buah Sukun (Artocarpus communis, Forst), Iron (Fe), Calcium

(8)
(9)

2.3.1 Instrumentasi Spektrofotometri Serapan Atom ... 12

2.3.2 Gangguan-gangguan pada Spektrofotometri Serapan Atom ... 13

2.4 Validasi metode Analisis ... 15

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 18

3.2 Bahan-bahan ... 18

3.2.1 Sampel ... 18

3.2.2 Pereaksi ... 18

3.3 Alat-alat ... 18

3.4 Identifikasi sampel ... 19

3.5 Pembuatan Pereaksi ... 19

3.5.1 Larutan HNO3 (1:1) . ... 19

3.5.2 Larutan HNO3 1 N ... 19

3.5.3 Larutan Kalium Heksasianoferat (II) 10% ... 19

3.5.4 Larutan Amonium Tiosianat 8% ... 19

3.5.5 Larutan Asam Sulfat 1 N ... 20

3.6 Prosedur Penelitian ... 20

3.6.1 Pengambilan Sampel ... 20

3.6.2 Penyiapan Bahan ... 20

3.6.3 Proses Destruksi ... 20

3.6.4 Pembuatan Larutan Sampel ... 21

(10)

3.6.5.1 Analisis Kualitatif Besi Untuk Buah Sukun

Matang ... 22

3.6.5.1.1 Reaksi warna dengan Kalium heksasianoferat(II) trihidrat ... 22

3.6.5.1.2 Reaksi warna dengan Amonium tiosianat ... 22

3.6.5.2 Analisis Kualitatif Besi Untuk Buah Sukun Sangat Matang ... 22

2.6.5.2.1 Reaksi warna dengan Kalium heksasianoferat(II) trihidrat ... 22

2.6.5.2.2 Reaksi warna dengan Amonium tiosianat ... 22

3.6.5.3 Analisis Kualitatif Kalsium Untuk Buah Sukun Matang ... 23

3.6.5.3.1 Reaksi Uji Nyala ... 23

3.6.5.3.2 Reaksi Kristal Kalsium Dengan Asam Sulfat 1 N ... 23

3.6.5.4 Analisis Kualitatif Kalsium Untuk Buah Sukun Sangat matang ... 23

3.6.5.3.1 Reaksi Uji Nyala ... 23

3.6.5.3.2 Reaksi Kristal Kalsium Dengan Asam Sulfat 1 N ... 23

3.6.6 Analisis Kuantitatif ... 24

3.6.6.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Besi ... 24

3.6.6.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalsium ... 24

3.6.6.3 Penetapan Kadar Besi dan Kalsium dalam Sampel ... 24

(11)

3.6.6.3.2 Penetapan Kadar Besi dalam Buah

3.6.7.1 Penolakan Hasil Pengamatan ... 27

3.6.7.2 Pengujian Beda Nilai Rata-rata Antar Sampel ... 27

3.6.8 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ... 29

3.6.9 Simpangan Baku Relatif... 29

3.6.10 Penentuan Batas Deteksi dan batas kuantitasi ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1 Analisis Kualitatif ... 31

4.2 Analisis Kuantitatif ... 32

4.2.1 Kurva Kalibrasi Besi dan Kalsium ... 32

(12)

DAFTAR PUSTAKA ... 39

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Proporsi Bagian Buah Sukun ... 6

Tabel 2. Komposisi zat gizi buah sukun per 100 g bahan ... 8

Tabel 3. Perbandingan kandungan zat gizi sukun per 100 g dengan

beberapa bahan pangan lainnya ... 8

Tabel 4. Hasil Analisis Kualitatif dalam Sampel ... 31

Tabel 5. Hasil Analisis Kuantitatif Kadar Besi dan kalsium dalam

Sampel ... 34

Tabel 6. Hasil Uji Beda Nilai Rata-rata Besi dan Kalsium dalam

Sampel ... 34

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Instrumentasi Spektrofotometer Serapan Atom ... 12

Gambar 2. Kurva Kalibrasi Besi ... 32

Gambar 3. Kurva Kalibrasi Kalsium ... 33

Gambar 4. Buah Sukun Matang ... 43

Gambar 5. Buah Sukun Sangat Matang ... 44

Gambar 6. Kristal Kalsium Sulfat (Perbesaran 10x40) ... 47

Gambar 7. Hasil Analisis Kualitatif Besi ... 47

Gambar 8. Spektrofotometer Serapan Atom hitachi Z-2000 ... 48

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Sampel ... 42

Lampiran 2. Gambar Sampel yang Digunakan ... 43

Lampiran 3. Bagan Alir Proses Dekstruksi Kering ... 45

Lampiran 4. Bagan Alir Proses Pembutan Larutan Sampel ... 46

Lampiran 5. Hasil Analisis Kualitatif Besi dan Kalsium ... 47

Lampiran 6. Gambar Alat yang Digunakan ... 48

Lampiran 7. Data Absorbansi Kalibrasi Besi, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi ... 49

Lampiran 8. Data Kalibrasi Kalsium, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi ... 50

Lampiran 9. Hasil Analisis Kadar Besi dan Kalsium dalam Sampel ... 51

Lampiran 10. Contoh Perhitungan Kadar Besi dan Kalsium dalam Buah Sukun Matang ... 52

Lampiran 11. Contoh Perhitungan Kadar Besi dan Kalsium dalam Buah Sukun Sangat Matang ... 53

Lampiran 12. Perhitungan Statistik Kadar Besi ... 54

Lampiran 13. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium ... 57

Lampiran 14. Pengujian Beda Rata-rata Kadar Besi dalam Sampel ... 60

Lampiran 15. Pengujian Beda Rata-rata Kadar Kalsium dalam Sampel ... 62

Lampiran 16. Hasil Uji Perolehan Kembali Besi dan Kalsium Setelah Penambahan Larutan Baku ... 64

(16)

Lampiran 18. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) ... 69

Lampiran 19. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 71

Lampiran 20. Tabel Distribusi t ... 73

Lampiran 21. Tabel Distribusi F ... 74

Referensi

Dokumen terkait

Keterampilan guru dalam menggunakan bentuk pengajaran siswa atau media pembelajaran yang tepat, akan mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan dan tentunya akan

The meeting is expected to improve the dissemination of knowledge among various disciplines of natural science, and encourage their collaboration, by providing a

8/11/DPbS tanggal 7 Maret 2006 mengenai perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia tentang "Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulananserata Laporan

Oleh sebab itu sebelum menentukan produk apa yang akan dihasilkan, maka seorang wirausaha harus mengetahui kondisi pasar terhadap barang dan jasa yang ditawarkan dan mengetahui

Prevalensi overweight pada anak umur 5-12 tahun di provinsi Jakarta tertinggi (30,1%, nasional 10,8%) Tujuan penelitian ialah 1) menganalisis hubungan konsumsi

[r]

Jika perusaahan akan meramalkan untuk tahun 1999 dan tahun 2000 maka nilai prediksinya (X) akan meningkat sesuai

Dari Paket Investasi: Jumlah Pengalihan (pilih salah satu: unit, rupiah, atau % portofolio).. Unit Rupiah %