HASIL PENELITIAN
GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA KARSINOMA NASOFARING TIPE TAK BERDIFERENSIASI DI RSUP H. ADAM
MALIK MEDAN TAHUN 2008-2012
Oleh: Novianti Nst
100100346
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA KARSINOMA NASOFARING TIPE TAK BERDIFERENSIASI DI RSUP H. ADAM
MALIK MEDAN TAHUN 2008-2012
“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”
Oleh: Novianti Nst
100100346
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas terbanyak di Departemen Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher. Terdapat tiga jenis klasifikasi histopatologis KNF menurut WHO: WHO 1 (karsinoma sel skuamosa berkeratin), WHO 2 (karsinoma sel skuamosa non keratin), WHO 3 (karsinoma tak berdiferensiasi). WHO 3 merupakan jenis histopatologis yang paling banyak.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran karakteristik penderita karsinoma nasofaring tipe tak berdiferensiasi di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2008-2012.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh rekam medis pasien KNF tipe tak berdiferensiasi di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2008-2012. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2013 di bagian rekam medis RSUP H. Adam Malik Medan.
Pada penelitian ini didapatkan bahwa KNF tak berdiferensiasi paling banyak ditemukan pada laki-laki (82.5%), kelompok usia 40-49 tahun (35.7%), dan suku Batak (54.6%). Keluhan utama yang tertinggi yaitu benjolan di leher (73.4%) dan stadium yang paling banyak adalah stadium III-IV (83.2%). Kemudian sebagian besar pasien diberikan pengobatan kemoterapi yaitu sebanyak 54,5%.
Karakteristik yang ditemukan pada penderita KNF tak berdiferensiasi ini disebabkan oleh gejala dini yang tidak khas dan belum memadainya pelayanan kesehatan untuk deteksi dini.
ABSTRACT
Nasopharyngeal Carcinoma is the most common malignancy in Otorhinolaryngolgy Head and Neck Surgery Department. There are three histopathological classification of NPC based on WHO: WHO 1 (keratinizing squamous cell carcinoma), WHO 2 (non-keratinizing squamous cell carcinoma), WHO 3 (undifferentiated carcinoma). WHO 3 is the most common type of NPC.
The objective of this study is to recognize the characteristic of undifferentiated type of NPC patient in RSUP H. Adam Malik Medan in 2008-2012 period.
This study is a descriptive study using a cross sectional approach. Sampel in this study were medical records of undifferentiated NPC patients in RSUP H. Adam Malik Medan in 2008-2012 period. All of data were collected during Agustus until September 2013 in Department of Medical Record of RSUP H.Adam Malik Medan.
In this study was found that undifferentiated type of nasopharyngeal carcinoma more common in male patient (82,5%), 40-49 age group (35,7%), and Bataknesse (54,6%). Most undifferentiated NPC patients (73,4%) find a protruding tumor in their neck and about 83,2% at stadium III-IV. Then almost half of them (54,5%) is given chemotherapy.
The characteristic found in undifferentiated type of NPC is caused by he unrecognized early symptoms and unsufficiently health service to detect this disease.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian
yang berjudul “Gambaran Karakteristik Penderita Karsinoma Nasofaring Tipe
Tak Berdiferensiasi di RSUP HAM Medan Tahun 2008-2012”. Hasil penelitian
ini disusun dalam suatu karya tulis ilmiah (skripsi) sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
Dalam penyusunan skripsi ini, saya banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu saya ingin menyampaikan ucapan rasa terima kasih dan
penghargaan yang besar kepada: Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar,
Sp.PD-KGEH selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Harry
A. Asroel, M.Ked, Sp.THT-KL selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan
waktunya dan memberikan bimbingan kepada saya sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik, dr. Rosmayanti S. Siregar, Sp.A selaku dosen penguji I
dan dr. Surya Husada Sp.KJ selaku dosen penguji II yang telah bersedia menguji,
memberikan masukan dan saran, dr. Irma Sepala Sari Siregar selaku dosen
pembimbing akademik yang telah membimbing selama menjalani perkuliahan di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Kepala Bagian Rekam Medis
RSUP H. Adam Malik Medan dan seluruh pegawai yang telah membantu dan
memberikan izin dalam pengumpulan data. Kepada kedua orangtua saya H.
Effendi Nst dan Rumiatik yang selalu mendoakan serta memberikan semangat
dalam menyelesaikan penelitian, serta Sofina Lusia Harahap yang selalu
membantu dan mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penuyusunan
penelitian ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna bagi kita semua.
Medan, 09 Desember 2013 Peneliti
2.3.2.1.2 Non-Keratinizing Squamous Cell
Carcinoma ... 10
2.3.2.1.3 Undifferentiated Carcinoma ... 10
2.3.2.1.4 Basalloid Squamous Cell
2.3.4.4Limfadenofati Servikal ... 16
2.3.4.5Gejala Metastasis Jauh ... 16
2.3.5 Diagnosis ... 16
2.3.5.1Anamnesis ... 16
2.3.5.2Pemeriksaan ... 16
2.3.5.3Pemeriksaan Penunjang ... 17
2.3.6 Penatalaksanaan ... 18
2.3.7 Komplikasi ... 20
2.3.8 Prognosis ... 20
2.3.9 Pencegahan ... 21
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL . 22 3.1 Kerangka Konsep ... 22
3.2 Variabel Penelitian ... 22
3.2.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 22
3.3 Cara Ukur ... 24
3.4 Alat Ukur ... 24
3.5 Hasil Ukur ... 24
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 25
4.1 Jenis Penelitian ... 25
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 25
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 25
4.3.1 Populasi ... 25
4.3.2 Sampel ... 25
4.4 Metode Pengumpulan Data ... 26
4.5 Metode Analisis Data ... 26
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27
5.1 Hasil Penelitian ... 27
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 27
5.1.2 Karakteristik Individu ... 27
5.2 Pembahasan ... 31
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 34
6.1 Kesimpulan ... 34
6.2 Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 36
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
Gambar 2.1 Anatomi Nasofaring ... 6
Gambar 2.2 Histologi Nasofaring ... 7
Gambar 2.3 Keratinizing Squamous Cell Carcinoma ... 9
Gambar 2.4 Non Keratinizing Squamous Cell Carcinoma ... 10
Gambar 2.5 Undifferentiated Carcinoma ... 11
Gambar 2.6 Undifferentiated Carcinoma ... 11
Gambar 2.7 Undifferentiated Carcinoma ... 12
Gambar 2.8 Basaloid Squamous Cell Carcinoma ... 12
Gambar 2.9 Penatalaksanaan KNF menurut NCCN 2010 ... 20
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
Tabel 2.1 Stadium Karsinoma Nasofaring ... 14
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi berdasarkan usia ... 28
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin ... 29
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi berdasarkan suku ... 29
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi berdasarkan keluhan utama ... 30
Tabel 5.5 Distribusi berdasarkan stadium ... 30
DAFTAR SINGKATAN
AJCC American Joint Comitte on Cancer
EBV Epstein Barr Virus
HLA Human Leucocyte Antigen
KGB Kelenjar Getah Bening
KNF Karsinoma Nasofaring
MRI Magnetic Resonance Imaging
PET Positron Emission Tomography
RSUD Rumah Sakit Umum Daerah
RSUP Rumah Sakit Umum Pusat
THT Telinga Hidung Tenggorok
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Riwayat Hidup Peneliti
Lampiran 2 Master Data Penelitian
Lampiran 3 Hasil Output Data SPSS
Lampiran 4 Surat Ethical Clearance