• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 2 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI CALON RESPONDEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Lampiran 2 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI CALON RESPONDEN"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

61

Medan, 2014

Peneliti

(Widyastuti Sitanggang)

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI CALON RESPONDEN

(2)

Nama :

Usia :

Pekerjaan :

Menyatakan bersedia menjadi partisipan penelitian peneliti dengan sukarela dan tanpa adanya paksaan apapun dan dari siapapun. Demikianlah surat pernyataan ini saya sampaikan.

Medan, 2014

Responden

(3)

63

Lampiran 3 Kode : ………

Tanggal : ………

Waktu : ……….

Lokasi : ……….

Pengantar: Instrumen ini dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama berhubungan dengan data demografi ibu bersalin, bagian kedua berhubungan dengan intensitas nyeri yang dirasakan ibu.

Bagian 1: Karakteristik Responden

1.1 Karakteristik Demografi

1. Nama (inisial) : ………… 2. Usia ………… tahun 3. Suku

( ) Batak ( ) Nias

( ) Jawa ( ) dll ………. 4. Orang terdekat yang mendampingi

( ) Suami ( ) Orangtua ( ) Saudara 5. Tingkat pendidikan terakhir

( ) SD ( ) SMP

( ) SMA ( ) Perguruan tinggi/universitas 6. Pekerjaan

(4)

Bagian 2: Intensitas Nyeri yang dirasakan ibu

8. Skor intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

9. Skor intensitas nyeri yang dirasakan ibu setelah manajemen nyeri.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Keterangan skala nyeri : 0 = tidak nyeri

1-3 = nyeri ringan

4-6 = nyeri sedang

7-9 = nyeri berat

(5)

65

Prosedur Pelaksanaan Teknik Relaksasi Nafas Dalam

Langkah Pertama :

1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara melakukan teknik relaksasi nafas dalam.

2. Mengkaji intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi dengan menggunakan

skala nyeri yang ada pada lembar kuesioner yang sudah dijelaskan cara

pengisiannya.

3. Lingkungan harus diatur tenang dan nyamansehingga ibusiap untuk direlaksasi.

4. Minta ibu untuk memikirkan hal – hal positif dan menyenangkan sehinggaibu menjadi lebih tenang.

5. Atur posisi ibu agar rileks dan nyaman. Ibu dapat berbaring maupun duduk .

6. Minta ibu menutup matanya .

7. Anda harus percaya bahwa teknik relaksai nafas dalam akan membuat pikiran damai dan mengurangi rasa sakit . Ibu mengatakan kepada diri sendiri atau dengan suara keras bahwa dengan melakukan relaksasi akan memberi kenyamanan bagi ibu.

Langkah kedua :

1. Jika posisi ibu sudah nyaman, minta ibu untuk menarik nafas melalui hidung dan tahan nafas selama 3 detik. Dalam hitungan ketiga hembuskan nafas melalui mulut secara perlahan – lahan.

(6)

nafas dan perlahan – lahan hitung sampai lima… lalu hembuskan nafas perlahan hitung sampai lima dan biarkan lengan jatuh lepas pada posisi semula. Rasakan otot menjadi lemas. Rasakan aliran darah ke tangan dan jari – jari.

3. Ulangi latihan ini sampai 3 kali .

Langkah ketiga :

1. Pada tahap ini minta ibuuntuk membuka mata secara perlahan - lahan , melihatlingkungan dengan menggerakkan mata ibu,.

2. Jika ibu merasa sedikit rasa sakit , ibu dapat melakukan tindakan relaksasi kembali. Tindakan ini akan membantu Anda untuk bersantai dan mengalihkan perhatian dari rasa sakit .

(7)

67

Prosedur Pelaksanaan Teknik Aromaterapi Mawar

1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara melakukan teknik relaksasi nafas dalam.

2. Mengkaji intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi dengan menggunakan

skala nyeri yang ada pada lembar kuesioner yang sudah dijelaskan cara

pengisiannya.

3. Persiapan sebelum pelaksanaan :

a. Persiapan ruangan:

- Ruangan yang nyaman

- Minimalkan kebisingan dan gangguan

- Berikan 3 tetes minyak essensial mawar pada tissue

b. Persiapan ibu

- Atur posisi ibu agar senyaman mungkin (ibu dapat berbaring maupun duduk).

4. Pelaksanaan :

- Letakkan tissue yang sudah diberi essensial mawar diatas dada ibu - Tutup mata ibu

- Bernafaslah melalui hidung secara perlahan dan dalam, - Tahan nafas selama 3 detik

- Keluarkan nafas secara perlahan melalui mulut

(8)

- Saat kontraksi berakhir, rilekskan tubuh, ganti posisi

5. Ukur intensitas nyeri setelah ibu melaksanakan teknik relaksasi nafas dalam

dengan menggunakan skala nyeri yang ada pada lembar kuesioner yang sudah

(9)

69

JADWAL PENELITIAN

No Aktifitas Penelitian September 2013

1 Pengajuan judul Penelitian 2 Menyusun BAB 1

3 Menyusun BAB 2

4 Menyusun BAB 3

5 Menyusun BAB 4

6 Menyerahkan Proposal Penelitian

7 Ujian Sidang Proposal

8. Revisi Proposal

8 Uji Validitas

9 Pengumpulan Data Responden

10 Analisa Data

11 Pengajuan Sidang Proposal

12 Ujian Sidang Skripsi

13 Revisi Skripsi

14 Mengumpulkan Skripsi

(10)

TAKSASI DANA

A.Persiapan Proposal

1. Penelusuran literatur dan internet Rp. 150.000 2. Print literatur dari internet Rp. 100.000 3. Fotokopi literatur dari buku Rp. 100.000 4. Pengetikan dan print proposal Rp. 230.000 5. Penggandaan dan penjilidan proposal Rp. 180.000 B.Administrasi Penelitian

1. Registrasi mata kuliah skripsi Rp. 300.000 2. Pengumpulan dan Analisis Data

1. Biaya penggandaan Kuesioner dan Rp. 130.000 Lembar Persetujuan responden

2. Biaya transportasi Rp. 800.000

3. Biaya membeli tissue dan aromaterapi Rp. 100.000 3. Penyusunan hasil perbaikan

1. Pengetikan dan print perbaikan laporan Rp. 300.000 2. Pengumpulan dan penjilidan laporan penelitian Rp. 300.000

JUMLAH Rp. 2.690.000

Biaya tak terduga (10%) Rp. 269.000

Rp. 2.959.000

(Dua Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Rupiah)

+

+

(11)

71

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Widyastuti Sitanggang Tempat Tanggal Lahir : Medan, 17 Februari 1993 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jalan Pipit 5 no 444, Perumnas Mandala-Medan

Riwayat Pendidikan

1. SD Parulian 2 Medan : (1999 - 2004)

2. SMP Advent 1 Medan : (2004 - 2007)

3. SMA Parulian 2 Medan : (2007 - 2010) 4. S1 Keperawatan Universitas Sumatera Utara : (2010 – sekarang)

(12)

Hasil Pengukuran Nyeri dan Pengolahan Data

Intensitas nyeri yang dirasakan oleh ibu pada persalinan kala I sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok teknik relaksasi nafas dalam diukur dengan menggunakan Skala Penilaian Numerik (Numeric Rating Scale, NRS). Hasil ukur dikelompokkan menjadi : 0 berarti tidak nyeri, 1-3 nyeri ringan, 4-6 nyeri sedang, 7-9 nyeri berat dan 10 nyeri paling hebat.

Responden Kelompok 1 Kelompok 2 sebelum sesudah sebelum Sesudah

1 6 4 6 3

Kelompok 1 : Kelompok intervensi teknik relaksasi nafas dalam

Kelompok II : Kelompok intervensi aromaterapi mawar

(13)

73

DATA DEMOGRAFI KELOMPOK 1

Statistics

umur suku pendidikan pekerjaan paritas pendamping

N Valid 15 15 15 15 15 15

Missing 0 0 0 0 0 0

umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(14)

pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

DATA DEMOGRAFI KELOMPOK 2

Statistics

umur suku pendidikan pekerjaan paritas pendamping

N Valid 15 15 15 15 15 15

Missing 0 0 0 0 0 0

umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 20 1 6.7 6.7 6.7

21 1 6.7 6.7 13.3

(15)

75

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid pripipara 8 53.3 53.3 53.3

multipara 7 46.7 46.7 100.0

(16)

pendamping

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

T-Test Teknik Relaksasi Nafas Dalam

One-Sample Statistics

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

sebelum 16.874 14 .000 5.06667 4.4227 5.7107

sesudah 12.433 14 .000 3.73333 3.0893 4.3773

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

.190 15 .153 .931 15 .278

.203 15 .099 .929 15 .262

.203 15 .095 .889 15 .064

.195 15 .128 .896 15 .082

(17)

77

T-Test Aromaterapi Mawar

One-Sample Statistics

95% Confidence Interval of the

Difference

Pair 1 sebelum relaksasi &

sesudah relaksasi 15 .912 .000

Pair 2 sebelum aromaterapi &

(18)

Paired Samples Test

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum relaksasi -

sesudah relaksasi 1.333 .488 .126 1.063 1.604 10.583 14 .000

Pair 2 sebelum aromaterapi -

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, khususnya di Kantor Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, dengan menggunakan metode kepustakaan

Proses yang terjadi dalam pembuatan sabun disebut. sebagai saponifikasi (Girgis,

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, dan Kurs Rupiah Terhadap Pergerakan Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Forum

Tempat selanjutnya yang lebih nyaman dan sesuai sebagai pusat belajar- mengajar ialah mushalla yang bahasa Bawean disebut dengan Langgher atau dalam bahasa Jawa

Pada penelitian ini, sistem dibangun dengan konsep Aplikasi Tanya Jawab Question Answering System dengan menggunakan teknologi semantic web sebagai metode penggalian jawaban

Sistem Budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian

Pada simulasi aliran air proses pengeringan, fluks di lapisan tanah lebih dalam lebih besar dibandingkan dengan fluks di lapisan tanah diatasnya, tanah

Ulkus kaki diabetes terutama terjadi pada penderita diabetes mellitus yang telah menderita 10 tahun atau lebih, apabila kadar glukosa darah tidak terkendali, karena akan muncul