• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Determinan Ekspor Karet Indonesia dengan Pendekatan Gravity Model

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Determinan Ekspor Karet Indonesia dengan Pendekatan Gravity Model"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DETERMINAN EKSPOR KARET INDONESIA

DENGAN PENDEKATAN

GRAVITY MODEL

TESIS

Oleh

Baida Soraya

117039030/MAG

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS DETERMINAN EKSPOR KARET INDONESIA

DENGAN PENDEKATAN

GRAVITY MODEL

TESIS

Tesis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Dapat Memperoleh Gelar Magister Pertanian pada Program Studi Magister Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Oleh

Baida Soraya

117039030/MAG

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul : Analisis Determinan Ekspor Karet Indonesia dengan Pendekatan Gravity Model

Nama : Baida Soraya NIM : 117039030

Program Studi : Magister Agribisnis

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec) (Dr. Ir. Tavi Supriana, MS. Ketua Anggota

)

Ketua Program Studi, Dekan

(4)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis yang berjudul:

ANALISIS DETERMINAN EKSPOR KARET INDONESIA

DENGAN PENDEKATAN

GRAVITY MODEL

Adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan oleh siapapun sebelumnya. Sumber-sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara benar dan jelas.

Medan, Juli 2013

yang membuat pernyataan,

Baida Soraya

(5)

ABSTRAK

BAIDA SORAYA. Analisis Determinan Ekspor Karet Indonesia dengan Pendekatan Gravity Model (Di bawah bimbingan Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec sebagai ketua dan Dr. Ir. Tavi Supriana, MS sebagai anggota).

Karet merupakan komoditas ekspor yang penting karena dapat memberikan devisa dan kontribusi yang sangat berarti bagi perekonomian Indonesia. Ada perbedaan nilai ekspor karet yang diperoleh Indonesia berdasarkan negara tujuan ekspor. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh jumlah populasi negara tujuan ekspor, produk domestik bruto (PDB) negara Indonesia, produk domestik bruto (PDB) negara tujuan ekspor karet Indonesia, jarak Indonesia dengan negara tujuan ekspor, nilai tukar riil dan kebijakan “IRCo”. Data yang digunakan yaitu data panel mulai tahun 2001-2010 dengan cross

section negara utama tujuan ekspor karet Indonesia yaitu Amerika Serikat,

Jepang, Cina, dan Singapura. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan gravity model dengan teknik random effect model dengan menggunakan perangkat lunak Eviews 6.0.

Hasil analisis menunjukkan: variabel nilai tukar riil dan jarak menunjukkan pengaruh yang negatif dan signifikan, variabel PDB negara tujuan ekspor menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan sedangkan variabel PDB negara Indonesia, kebijakan IRCo, dan populasi negara tujuan ekspor karet tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Hasil estimasi menunjukkan bahwa intersep atau konstanta dari persamaan nilai ekspor karet Indonesia mulai dari yang paling besar hingga yang paling kecil berturut-turut adalah negara Cina, Amerika Serikat, Singapura, Jepang. Hal ini berarti bahwa tingkat intensitas perdagangan karet Indonesia ke negara tujuan ekspor mulai dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah adalah negara Cina, Amerika Serikat, Singapura, Jepang.

(6)

ABSTRACT

BAIDA SORAYA, The Analysis of Indonesian Rubber Export Determinant with Gravity Model Approach, under the supervisions of Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec (Chair) and Dr. Ir. Tavi Supriana, MS (Member).

Rubber is an important export commodity because it can provide foreign exchange and significant to the Indonesian economy. There is a difference in the rubber export value earned by Indonesia based on export destinations. The purpose of this study was to analyze the influence of the number of population of export destination countries, Gross Domestic Product (GDP) of Indonesia, Gross Domestic Product (GDP) of Indonesia’s rubber export destination countries, the distance between Indonesia and the export destination countries, the real exchange rate in export destination countries and rubber trade policy of “IRCo”. The data used in this study were the panel data from 2001 to 2010 with the cross-section of the main rubber export destination countries such as the United States of America, Japan, China and Singapore. The analysis method used was model gravity approach with random effect model technique using Eviews 6.0 soft-ware program.

The result of this study showed that the variable of real exchange rate had negative and significant influence, the variable of Gross Domestic Product (GDP) of export destination countries had positive and significant influence, while the variables of Gross Domestic Product (GDP) of Indonesia, rubber trade policy of “IRCo”, and population of export destination countries did not show any significant influence. The result of estimation showed that the intercept or constant of the equation of Indonesian rubber export value concecutively from the biggest to the smallest were China, the United States of America, Singapore and Japan. This means that the level of Indonesia’s rubber trade intensity to the export destination countries, from the biggest to the smallest, were China, the United States of America, Singapore and Japan.

(7)

RIWAYAT HIDUP

BAIDA SORAYA, lahir di Medan, pada tanggal 06 Mei 1989 dari Bapak Drs. Bachtiar, M.Pd dan Ibu Ida Farida. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Pendidikan formal yang pernah di/tempuh penulis ada;ah sebagai berikut:

1. Tahun 1994 masuk Sekolah Dasar Negeri 064028 Medan, tamat tahun 2000.

2. Tahun 2000 masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Medan, tamat tahun 2003.

3. Tahun 2003 masuk Sekolah Menengah Umum Negeri 5 Medan, tamat tahun 2006.

4. Tahun 2006 diterima di Departemen Sosial Ekonomi Pertanian di Universitas Sumatera Utara Medan tamat tahun 2010.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah membantu penulis dalam penyusunan tesis ini.

Secara khusus, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan seluruh keluarga yang telah mendorong dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan tesis ini. Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada instansi terkait yang telah membantu menyediakan segala informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada rekan dekat yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran membangun dari semua pihak sangat diharapkan penulis. Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat.

Medan, Juli 2013

(9)

DAFTAR ISI

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Penelitian Terdahulu ... 7

2.2. Landasan Teori ... 10

2.2.1. Pengertian Model Gravitasi (Gravity Model) ... 10

2.2.2. Variabel dalam Model Gravitasi (Gravity Model) ... 12

2.2.3. Persamaan Matematika untuk Model Gravitasi (Gravity Model) ... 13

2.2.4 Determinan Perdagangan Bilateral ... 15

2.2.4.1. Produk Domestik Bruto (PDB) ... 15

2.2.4.2. Populasi ... 17

2.2.4.3. Jarak ... 19

2.2.4.4. Nilai Tukar Riil (Real Effective Exchange Rate) ... 21

2.2.4.5. Kebijakan Perdagangan “International Rubber Consortium Limited” (IRCo) ... 22

2.3. Kerangka Penelitian ... 25

2.4. Hipotesis Penelitian ... 27

III. METODE PENELITIAN ... 28

3.1. Metode Pemilihan Lokasi ... 28

3.2. Metode Penentuan Sampel ... 28

(10)

3.4.1. Model Penelitian ... 30

3.4.2. Analisis Regresi Data Panel (Regression of Pooled Data) ... 31

3.4.3. Pemilihan Model ... 31

3.4.4. Uji Hipotesis ... 33

3.4.4.1. Menentukan Kriteria Pengujian ... 33

3.4.4.2. Koefisien-Koefisien Regresi ... 34

3.4.5. Uji Asumsi Klasik ... 35

3.5. Defenisi dan Batasan Operasional ... 38

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1. Deskripsi Data Penelitian ... 40

4.1.1. Nilai Ekspor Karet Indonesia ... 40

4.1.2. Populasi Negara Tujuan Ekspor Karet Indonesia ... 41

4.1.3. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia ... 43

4.1.4. Produk Domestik Bruto (PDB) Negara Tujuan Ekspor ... 44

4.1.5. Nilai Tukar Riil (Real Effective Exchange Rate/REER) ... 45

4.1.6. Jarak Antara Indonesia dengan Negara Tujuan Ekspor Karet Indonesia... 46

4.1.6. Kebijakan Perdagangan Karet “International Rubber Consortium Limited” (IRCo) ... 47

4.2. Hasil Estimasi Analisis Determinan Ekspor Karet Indonesia dengan Pendekatan Gravity Model ... 48

4.2.1. Model Dugaan Determinan Ekspor Karet Indonesia ... 49

4.2.2. Pengujian Kriteria Statistik ... 50

4.2.3 Pengujian Asumsi Klasik ... 54

4.3. Faktor-faktor Determinan Nilai Ekspor Karet Indonesia ke Berbagai Negara Tujuan Ekspor (Amerika Serikat, Jepang, Cina dan Singapura) 56 4.3.1. Jumlah Populasi Negara Tujuan Ekspor Karet Indonesia (POPj) 56 4.3.2. Nilai Tukar Riil (Real Effctive Exchange Rate/REER) ... 58

4.3.3. Jarak Antara Indonesia dengan Negara Tujuan Ekspor Karet Indonesia (DIST) ... 59

4.3.4. Produk Domestik Bruto Indonesia ... 60

4.3.5. Produk Domestik Bruto Negara Tujuan Ekspor (PDBj) ... 61

4.3.6. Kebijakan Perdagangan Karet “International Rubber Consortium Limited”/IRCo (D1) ... 63

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1. Kesimpulan ... ... 64

5.2. Saran ... ... 64

DAFTAR PUSTAKA . ... 65

(11)

DAFTAR TABEL

No Judul Hal

1. Negara-Negara Utama Eksportir Karet Dunia ... 28 2. Nilai Total Ekspor Karet Indonesia ke Berbagai Negara Tujuan Tahun

2001-2010 ... 29 3. Variabel dan Sumber Data Penelitian ... 30 4. Jarak Geografis antara Indonesia dengan Negara Tujuan Utama Ekspor Karet Indonesia ... 46 5. Keikutsertaan Indonesia pada Perjanjian Perdagangan IRCo ... 47 6. Hasil Estimasi Faktor-Faktor Determinan Ekspor Karet Indonesia

dengan Pendekatan Gravity Model ... 49 7. Hasil Uji Hipotesis Secara Individual (Uji-t) ... 52 8. Perbandingan Uji Regresi pada Masing-Masing Variabel Independen

dan Variabel Dependen ... 55 9. Uji Wald pada Determinasi Karet Indonesia dengan Pendekatan Gravity

(12)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Hal

1. Nilai Ekspor Karet Indonesia dari Tahun 2001-2010 (juta US $) ... 2

2. Volume Total Ekspor Karet Indonesia Tahun 2006-2010 Berdasarkan Negara Tujuan (000 ton) ... 3

3. Kurva Kemungkinan Produksi ... 16

4. Hubungan Pertumbuhan Populasi dengan Perdagangan ... 17

5. Hubungan Pertumbuhan Populasi dengan Pertumbuhan Ekonomi ... 18

6. Kerangka Penelitian ... 27

7. Nilai Ekspor Karet Indonesia Berdasarkan Negara Tujuan ... 41

8. Populasi Negara Tujuan Ekspor Karet Indonesia Tahun 2001-2010 ... 42

9. Nilai PDB Negara Indonesia (Milyar US $) Taqhun 2001-2010 ... 43

10. Nilai PDB Negara Tujuan Ekspor Karet Indonesia (Juta US $) Tahun 2001-2010 ... 44

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Hal

1. Nilai Masing-Masing Variabel Penelitian ... 68

2. Transformasi Logaritma Natural (Ln) pada Nilai Masing-Masing Variabel Penelitian ... 70

3. Hasil Estimasi Variabel Penelitian dengan (OutputEviews) ... 72

4. Uji Regresi Pada Masing-Masing Variabel Independen ... 73

5. Uji Haussman pada Variabel Penelitian ... 79

6. Uji Wald pada Variabel Penelitian ... 80

7. Hasil Estimasi Persamaan Ekspor Karet Indonesia (Output Eviews) ... 81

I. PENDAHULUAN

Referensi

Dokumen terkait

 MIKROSKOPIS : Massa tumor terdiri atas sel-sel tumor berbentuk bulat / polihedral, tersusun padat, difus, inti hiperkromatik, aiantaranya terdapat jaringan ikat

Dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal (2), PIHAK KEDUA wajib hadir di RSU Indah Bagan Batu dimana PIHAK KEDUA ditugaskan sesuai

Dari hasil pengujian uji tarik yang telah dilakukan untuk logam hasil pembautan, dengan menggunakan sambungan baut bilah ganda posisi baut horizontal dan

Alhamdulillahirobbil ’alamin, segala puja dan puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas karunia dan nikmatnya yang begitu luas kepada penulis sehingga dapat

Sebaliknya apabila manusia memilih amal munkar, maka apa yang mereka lakukan tiada nilai dihadapan Allah swt dalam kata lain yang dilakukan hanyalah amalan yang sia-sia atau

dimaksud adalah tahap lamaran, persetujuan lamaran dan acara pertunangan. Dalam tahapan tersebut terdapat berbagai peristilahan yang menarik untuk diketahui. Selain

Defisiensi besi merupakan penyebab terpenting suatu anemia mikrositik hipokrom, dengan ketiga indeks eritrosit (MCV, MCH, DAN MCHC- volumeeritrosit rata-rata,

Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara media sosialisasi dan sikap WUS dengan perilaku deteksi dini kanker serviks, sehingga diperlukannya inovasi baru yang dapat