EDISI III/TAHUN 2014
8
45
kepada setiap negara yang berkepentingan agar menghormati posisinya.
Di situlah pilihan pada unjuk kekuatan tidak langsung tetapi cukup menginformasikan
kemajuan pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia menemukan relevansinya. Pemilihan semangat pertahanan ini pada hari jadi TNI dengan pilihan Kota Surabaya sebagai lokus unjuk kekuatan, menginformasikan isyarat itu.
Berbeda dengan Pontianak yang terlalu dekat dengan China dan Malaysia atau Kupang yang terlalu dekat dengan Australia, Surabaya menyediakan jarak yang cukup untuk membuat unjuk kekuatan itu tidak terlalu provokatif bagi Negara tetangga, tetapi cukup informatif bagi mereka. Seperti di jelaskan sebelumnya, itu adalah bagian dari kesiagaan preventif yang selektif dan harus di hindarkan dari kemungkinan memancing reba lancing yang kontra produktif.